BAB I - II aktualisasi

8/17/2019 BAB I - II aktualisasi

1/10

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara ( ASN ) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. ASN berfungsi sebagai perencana, sebagai pelaksana sekaligus

sebagai pengawas dan pengendali dalam pelaksanaan pembangunan bangsa.

Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina

kepegawaian sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku,

memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat

persatuan dan kesatuan.

Pemerintah berperan penting dalam merubah perilaku ASN yang kurang

professional dalam menjalankan tugasnya. Seperti yang tercantum dalam !ndang

!ndang No. " #ahun $%&' #entang Aparatur Sipil Negara, menyatakan ASN

sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, perekat dan pemersatu bangsa. ang sudah semestinya dari dulu sampai sekarang ASN tanpa

perkecualian harus berlandaskan nilainilai dimana kepentingan bangsa dan

negara berada diatas kepentingan pribadi dan golongan. #etapi saat ini ASN lebih

ditekankan lagi yang merupakan salah satu perubahan dimana memakai sistem

perbaikan culture set dan mind set , kompetensi, profesionalisme dan etos kerja

PNS. !ntuk mencapai hal tersebut, penanaman nilai dasar keprofesian serta

peningkatan soft skill PNS melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat)

menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan lagi dan menjadi satu kesatuan.

alam peraturan pemerintah Nomor &%& tahun $%%% tentang pendidikan dan

pelatihan *abatan Pegawai Negeri Sipil, ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat

yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi

profesional seperti tersebut diatas adalah diklat prajabatan. iklat ini dilaksanakan

dalam rangka membentuk nilainilai dasar ASN, sehingga membentuk karakter


2/10

2

PNS yang kuat yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani

masyarakat.

+embaga Administrasi Negara (+AN) sebagai pusat pengembangan inoasi

pemerintah, mengeluarkan sebuah kebijakan melalui Peraturan -epala +embaga

Administrasi Negara No.&" #ahun $%&", untuk melakukan perubahan melakukan

perubahan model diklat prajabatan alon Pegawai Negeri Sipil /olongan 000

dengan membagi pola pembelajaran menjadi $ tahapan yaitu tahapan internalisasi

nilai dasar PNS dan tahapan aktualisasi nilai dasar PNS dengan nilai dasar

Akuntabilitas, Nasionalisme, 1tika Publik, -omitmen mutu dan Anti korupsi yang

selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA.

i dalam melaksanakan tugas sebagai PNS ataupun PNS di lingkungan

2S! Al 0hsan belum diterapkan nilainilai dasar AN1-A dimana jumlah

karyawan PNS hanya "3 dari total seluruh karyawan 2S! Al 0hsan. iharapkan

dengan adanya kegiatan ini sebagai PNS bisa menginternalisasikan nilainilai

AN1-A dalam menjalankan tugas. an bisa mempengaruhi pegawai Non PNS

untuk mengikuti nilainilai AN1-A dalam melaksanakan tugasnya sehingga

mampu merealisasikan isi misi organisasi dan menguatkan nilai organisasi serta

tujuan 2S! Al 0hsan yaitu terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu,

cepat, tepat dan akurat yang didukung oleh S4 yang berkualitas.

1.2 Maksud dan tujuan

iklat prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS yang profesional

yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilainilai dasar profesi PNS, sikap dan

perilaku disiplin PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam

Negara -esatuan 2epublik 0ndonesia, sehingga mampu melaksanakan tugas dan

perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.


3/10

3

1.3 Manfaat

1. 5agi diri sendiri 6 meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjadi

pelayan publik yang profesional

2. 5agi organisasi 6 meningkatkan pelayanan yang bermutu sehingga

kepercayaan masyarakat tetap terjaga

3. 5agi bangsa dan negara 6 mewujudkan tujuan nasional melindungi

segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia,

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

1.4 Prf!l "rgan!sas!

Pada tanggal &" *anuari &778 dengan Akta Notaris #ien Norman +ubis, S9

Nomor ': didirikanlah ayasan Al0hsan oleh enam orang tokoh *awa 5arat yang

mewakili unsurunsur !mat 0slam, ulama dan pemerintah. ;perasional kegiatan

pelayanan 2umah Sakit 0slam Al 0hsan dimulai sejak &$ Noember &77", dengan

hanya memberikan pelayanan 2awat *alan !mum, satu bulan kemudian dibuka

pelayanan /awat arurat $' jam dan 2awat 0nap dengan kapasitas tempat tidur "

##, seiring perkembangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan, maka 2umah

Sakit 0slam Al0hsan terus mengembangkan dan membuka pelayanan baru.

2umah Sakit 0slam Al 0hsan terletak di jalan -iastramanggala 5aleendah,

diatas luas areal tanah sebesar '".%%% m$ dan bangunan seluas $7.


4/10

4

menyediakan fasiitas yang layak untuk melayani pasien yang kurang mampu

dengan kapasitas 8'3 dari total tempat tidur yang ada, juga banyak melakukan

aktifitas bakti sosial bagi masyarakat yang membutuhkan seperti khitanan masal,

pengobatan gratis, bantuan penanggulangan bencana, dan lainlain.

alam rangka memberikan jaminan kualitas pelayanan, 2umah Sakit 0slam Al

0hsan terus melakukan perbaikan, diantaranya mengikuti audit mutu melalui

penilaian akreditasi rumah sakit yang dilakukan oleh epkes. Pada tahun &777

melalui Surat -eputusan 4enteri -esehatan 20.Nomor 4.%%.%8.8.".&778

tanggal $< April &777 perihal pemberian Status Akreditasi Penuh #ingkat asar -epada 2umah Sakit 0slam Al 0hsan *l. -iastramanggala 5aleendah -ab.

5andung Proinsi *awa barat. 2umah Sakit 0slam Al 0hsan dinyatakan lulus

mendapatkan sertifikat akreditasi " pelayanan meliputi 6 Administrasi 4anajemen,

Pelayanan 4edis, Pelayanan /awat arurat, Pelayanan -eperawatan dan 2ekam

4edis.

Pada tahun $%%' melalui Surat -eputusan 4enteri -esehatan 20. Nomor

9-.%%.%


5/10

5

mendapatkan sertifikat akreditasi rumah sakit dengan Nomor 6 -A2S

S12#?'$?@000?$%&& dengan status Akreditasi #ingkat +engkap meliputi 6

Administrasi dan 4anajemen, Pelayanan 4edis, Pelayanan /awat arurat,

Pelayanan -eperawatan, 2ekam 4edis, Pelayanan >armasi, -8, Pelayanan

Pengendalian 0nfeksi di 2umah Sakit, Pelayanan Perinatal 2isiko #inggi,

Pelayanan 2ehabilitasi 4edik, Pelayanan /ii, Pelayanan 0ntensif, dan Pelayanan

arah.

1.# $!s! dan M!s! %&UD Al I'san

$!s! %u(a' &ak!t U(u( Daera' Al I'san 2)13*2)1+ adala' ,

Sesuai perkembangan kedepan dengan mempertimbangkan @isi dan 4isi

Proinsi serta hasil kinerja pelayanan 2umah Sakit !mum aerah Al 0hsan dan

daya saing, dimana 2umah Sakit !mum aerah Al 0hsan dituntut mempunyai

keunggulan dari pesaingnya, maka perlu adanya isi, misi dan tujuan 2umah

Sakit !mum aerah Al 0hsan kedepan sebagai berikut 6

“ -%u(a' &ak!t U(u( Daera' erde/an %ujukan Uta(a d! 0aa Barat

a'un 2)1+

M!s! %u(a' &ak!t U(u( Daera' Al I'san adala' ,

&. 4ewujudkan enter of 1Bcellent ( pelayanan unggulan 6 jantung, traumatic,

degeneratif, perinatologi, stroke, diabetic, cancer, infeksi, emergency )

$. 4eningkatkan kualitas dan kuantitas S4 yang Profesional yang dilandasi

-eimanan dan -etaCwaan kepada #uhan 41

8. 4eningkatkan ketersediaan sarana dan pra sarana pelayanan kesehatan yang

berkualitas

'. 4engembangkan kemitraan dalam bidang pelayanan kesehatan, pelatihan ,

rumah sakit pendidikan dan penelitian yang berhasil guna

". 4eningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berbasis pada sistem

informasi yang terpadu


6/10

6

1. N!la! "rgan!sas!

&. #iada upaya penyembuhan yang diharamkan Allah, kami jadikan pedoman

dan pegangan pengobatan dan pelayanan (92. 5aihaki)

$. -ehadiran 2umah Sakit 0slam Al 0hsan adalah wujud Amanah dan bagi

kemaslahatan umat.

8. -epemimpinan di 2umah Sakit 0slam Al 0hsan adalah bentuk pengabdian,

fasilitas perubahan, aparat dan konsumen 2umah Sakit.

'. Profesionalisme dikembangkan pada jalur Amar 4aDruf Nahyi 4unkar dalam

kemasan AkhlaCul -arimah dan berbentuk pelayanan bernuansa 0slami.

". Sopan, santun, ramah dan senyum merupakan ciri pelayanan yang

bersilaturahmi.


7/10

7

&. 4elakukan pemeriksaan?isite pasien yang baru masuk ruang

perawatan dan mengkonsulkan kepada dokter yang merawat.

$. 5erfungsi sebagai mediator antara dokter spesialis dan perawat dalam

hal rencana pengelolaan pasien baru yang dirawat termasuk membuat

resep

8. 4elakukan isite pasien yang dirawat setiap hari

'. 4engikuti isite dokter yang merawat

". 4emantau pasien rawat inap terutama yang bermasalah


8/10

SMF…………………

WAKIL

DIREK TUR

UMUMDANKEUANGAN

Hj. Yayu

SriRahayu,dr.MM

DIREK TUR

H.KOMAR

HANIFI,dr, MM

DEWAN

PENGAWAS

BAGIANKE

UANGANDANAK UTANSI

Ima

mSugestiaa

,S.S!s.,M.Si

KELOMPOK

JAFUNG

SMFumum

BAGIAN

PERENCANAA

NPROGRAM,

EVALUASIDANPELAPORAN

Ir"aHedriaa,S#

$I%&

'(M#%I)

%&'*#'+'&'

(

H. %R. Yusu-Heriady,dr.

S$/) 0.

$I%&'()#*#R&& &'

Hj.IimSusati,S.)e.,'ers

$&(I&

'S+M$

#R%&Y&M&'+

SI&

eeSetiaa,SH

$&(I&'

)#*#'%I%I)&'%&'*#'#8II&

'

YaiMaryai

,S.)e.,'ers

WAKIL

DIREKTURMEDI

K,

PENUNJANG

DANKEPERAWATAN

H.&gusMuhara

m,dr.MM

K O M

I T ER SA

WAKILDIREK TUR

SDMDANPENDIDIKAN

H. *adith &&rismuadar, dr,MM

SATUAN

PENG

AWASINTERNAL

H.

&hmad%ah"a,S#., MM

$&(I&'

+M+M,H+) +M%&'*#M&S&R&'

%edeSetiaR!saa,S.S!

s,MM

dr. YuiaRus"a

'ur

9

BAB II

NILAI*NILAI DA&A% APA%AU% &IPIL NE6A%A

Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu bekerja secara profesional,

yaitu mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu

melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Standar kompetensi

yang harus dipenuhi meliputi aktualisasi nilainilai dasar profesi ASN yaitu

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

2.1 Akunta7!l!tas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap indiidu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, yaitu

menjamin terwujudnya nilainilai publik. Nilainilai publik tersebut adalah6


9/10

:

a. 4ampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi

konflik kepentingan

b. 4emiliki pemahaman dan kesadaran tentang netralitas PNS

c. 4emperlakukan warga Negara secara sama dan adil

d. 4enunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan.

2.2 Nas!nal!s(e

Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, dimana ASN dituntut untuk

dapat mementingkan kepentingan Negara dan masyarakat diatas

kepentingan pribadi dan golongan. Pemerintah juga berperan untuk

memperoleh masukan dari masyarakat atas pelayanan yang dilaksanakan.

1mpat unsur yang mengaspirasi pembentukan nasionalisme adalah 6

a. Pencapaian persatuan nasional

b. Pencapaian kemerdekaan

c. 4andiri

d. 4enjaga kekhasan nasional

2.3 Et!ka Pu7l!k

1tika publik adalah refleksi tentang standar?norma yang menentukan

baik?buruk, benar?salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik.

Pelayan publik yang professional membutuhkan tidak hanya

kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika. ;leh

karena itu perlu dipahami etika dank ode etik pejabat publik. engan

diterapkannya kode etik ASN, perilaku pejabat publik harus berubah yaitu E

a. 5erubah dari penguasa menjadi pelayan

b. 5erubah dari wewenang menjadi peranan

c. 4enyadari bahwa jabatan publik adalah amanah, yang harus

dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.

2.4 K(!t(en Mutu

4utu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk

mengukur capaian hasil kerja. 4utu dapat dijadikan sebagai alat pembeda


10/10

1;

atau pembanding dengan produk?jasa sejenis lainnya yang

dihasilkan?dilakukan oleh lembaga lain sebagai pesaing. 4anajemen mutu

harus dilaksanakan secara terintegrasi, dengan melibatkan seluruh

komponen organisasi, untuk senantiasa melakukan perbaikan mutu agar

dapat memuaskan pelanggan? masyarakat

2.# Ant! Kru/s!

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan normanorma

dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau

masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

-P- bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai

nilai dasar anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak Sembilan nilai anti korupsi

yaitu E jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,

sederhana, berani dan adil.

Documents

BAB I - II aktualisasi