29
Detail Desain PLTM Sepakek BAB V PERENCANAAN PLTM SEPAKEK 5.1 UMUM Secara umum perencanaan dasar PLTM Sepakek terdiri dari perencanaan dasar bangunan sipil (intake, kolam penenang, dan rumah pembangkit). Sistem PLTM Sepakek ini tidak menggunakan penstock, air dari kolam penenang langsung dimasukkan ke turbin, hal ini dilakukan karena power house dan kolam penenang dapat diletakkan dengan posisi berimpitan. 5.2 PERENCANAAN DASAR BANGUNAN SIPIL 5.2.1 Sistem Pengambilan PLTM Sepakek PLTM Sepakek merupakan minihidro dengan konsep memanfaatkan saluran induk Jurang Sate. Aliran air di saluran Jurang Sate disadap untuk menggerakan turbin menuju pipa pesat, saluran keluaran dan dikembalikan lagi ke saluran Jurang Sate. Saluran jurang sate di hulu talang BJS.3 dibangun pintu untuk mengalihkan aliran ke kolam penenang masuk ke sistim PLTM dan dialirkan kembali pada hilir bangunan talang BJS.3. 5.2.2 Bendung (weir) Bendung PLTM Sepakek berupa bendung gerak (bendung berpintu). Bendung ini berfungsi untuk mengalihkan aliran air disaluran Jurang Sate menuju bangunan PLTM. Data teknis bendung PLTM Sepakek : CV. VRANGLOID RAIT 5 - 1

Bab 5 Perencanaan PLTMH Sepakek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Memaparkan tentang perencanaan dari Pembangkit listrik tenaga mikro hidro Sepakek di Kec. Pringgarata

Citation preview

BAB VPERENCANAAN PLTM SEPAKEK

5.1 UMUM

Secara umum perencanaan dasar PLTM Sepakek terdiri dari perencanaan dasar bangunan sipil (intake, kolam penenang, dan rumah pembangkit). Sistem PLTM Sepakek ini tidak menggunakan penstock, air dari kolam penenang langsung dimasukkan ke turbin, hal ini dilakukan karena power house dan kolam penenang dapat diletakkan dengan posisi berimpitan.

5.2 PERENCANAAN DASAR BANGUNAN SIPIL5.2.1 Sistem Pengambilan PLTM SepakekPLTM Sepakek merupakan minihidro dengan konsep memanfaatkan saluran induk Jurang Sate. Aliran air di saluran Jurang Sate disadap untuk menggerakan turbin menuju pipa pesat, saluran keluaran dan dikembalikan lagi ke saluran Jurang Sate. Saluran jurang sate di hulu talang BJS.3 dibangun pintu untuk mengalihkan aliran ke kolam penenang masuk ke sistim PLTM dan dialirkan kembali pada hilir bangunan talang BJS.3.5.2.2 Bendung (weir)Bendung PLTM Sepakek berupa bendung gerak (bendung berpintu). Bendung ini berfungsi untuk mengalihkan aliran air disaluran Jurang Sate menuju bangunan PLTM. Data teknis bendung PLTM Sepakek : Tipe Weir: Bendung Gerak (Pintu Sorong 2 buah) Dimensi: 2,0 m x 2,0 m Elevasi dasar saluran: EL 230,0 m Elevasi tanggul: EL 233,5 m Elevasi Muka Air: EL 233,0 m

Detail Desain PLTM Sepakek

CV. VRANGLOID RAIT5 - 22

Saluran EksistingTail RacePower HousePenstok Headpond Saluran EksistingGambar 5.1 Site Plan PLTM Sepakek

5.2.3 Kolam Penenang (head pond)Headpond pada bangunan ini memanfaatkan saluran induk jurangsate. Headpond direncanakan dengan konstruksi pasangan batu kali. Headpond dilengkapi dengan trashrack untuk menghalangi benda masuk ke dalam turbin. Fungsi headpond adalah sebagai berikut :a) Menyediakan sebuah reservoir dengan permukaan bebas yang dekat dengan mekanisme pengaturan debit.b) Menyuplai tambahan air yang dibutuhkan selama naiknya kebutuhan beban hingga kecepatan aliran di saluran meningkat sampai kondisi yang tetap (steady).c) Menyimpan air selama terjadi pengurangan beban hingga kecepatan aliran di saluran menurun sampai kondisi yang tetap (steady)d) Menjamin modulasi muka air akibat perubahan beban baik dengan nilai yang besar maupun kecilDirencanakan headpond dengan dimensi lebar 4,00 m dan panjang 6,00 m, pada kondisi full supply level (FSL) muka air pada EL. 233,00 m.

5.2.4 Pipa Pesat (penstock)a. Penempatan Pipa PesatPipa pesat merupakan pipa yang direncanakan untuk dapat menahan tekanan tinggi, yang berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam penenang menuju turbin. Pipa pesat ditempatkan pada tanah yang memiliki sabilitas yang baik, sehingga menjamin tercapainya daya dukung tanah terhadap pondasi pipa pesat pada posisi flange dan belokan vertikal. Dari data kolam penenang, diketahui elevasi dasar = + 228.80 Elevasi dasar pipa pesat = + 229.00 Elevasi dasar pipa bagian bawah (turbin)= + 228.50 Jarak horizontal dari inlet pipa pesat ke turbin= 54.81 m

b. Perencanaan Diameter Pipa Pesat Untuk mendapatkan diameter pipa pesat dapat disesuaikan dengan tinggi jatuh dan debit yang akan direncanakan, dengan menggunakan formula berikut: 1. Cara Engineering Manual Small Schale Generation, untuk H