11
38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik dengan desain case control. Desain ini dimulai dengan identifikasi pasien dengan penyakit tertentu yang disebut sebagai kasus dan kelompok tanpa penyakit yang disebut sebagai kontrol, kemudia secara retrospektif ditelusur faktor risiko yang dapat menerangkan mengapa kasus terkena efek sedangkan kontrol tidak (Sastroasmoro, 2016). 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 2 Malang pada Bulan Maret 2018. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMAN 2 Malang yang berjumlah 1.052 (Kemdikbud, 2018). 4.3.2 Sampel Sampel yang diambil merupakan siswa-siswi SMAN 2 Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 4.3.3 Besar sampel Besar sampel yang digunakan dalam studi case control dapat dihitung dengan menggunakan rumus sampel seperti ini:

BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

38

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode

observasi analitik dengan desain case control. Desain ini dimulai dengan

identifikasi pasien dengan penyakit tertentu yang disebut sebagai kasus dan

kelompok tanpa penyakit yang disebut sebagai kontrol, kemudia secara

retrospektif ditelusur faktor risiko yang dapat menerangkan mengapa kasus

terkena efek sedangkan kontrol tidak (Sastroasmoro, 2016).

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 2 Malang pada Bulan Maret

2018.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMAN 2 Malang

yang berjumlah 1.052 (Kemdikbud, 2018).

4.3.2 Sampel

Sampel yang diambil merupakan siswa-siswi SMAN 2 Malang

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.3.3 Besar sampel

Besar sampel yang digunakan dalam studi case control dapat

dihitung dengan menggunakan rumus sampel seperti ini:

Page 2: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

39

𝑛 ={𝑍1𝛼/2√[2𝑃(1 − 𝑃) + 𝑍1−𝛽√[𝑃1(1 − 𝑃1) + 𝑃2(1 − 𝑃2}2

(𝑃1 − 𝑃2)2

Keterangan :

n = besar sampel minimal

𝑍1𝛼/2 = nilai Z pada derajat kepercayaan 1-α

Z = 1,96 untuk derajat kepercayaan 95%

𝑍1−𝛽 = nilai Z pada kekuatan uji (power) 1-β

Z = 1,64 untuk kekuatan uji 95%

𝑃1 = proporsi subjek terpapar pada kelompok kasus

𝑃1 =(𝑂𝑅)𝑃2

(𝑂𝑅)𝑃2 + (1 − 𝑃2)

OR dan 𝑃2 dapat dihitung dari hasil proporsi subjek terpapar pada

kelompok kontrol berdasarkan penelitian yang telah ada sebelumnya.

𝑃2 = proporsi subjek terpapar pada kelompok kontrol, dapat dicari

dengan penghitungan sebagai berikut:

Faktor risiko Efek kasus Efek kontrol Total

Faktor risiko (+) a b a+b

Faktor risiko (-) c d c+d

Total a+c b+d a+b+c+d = N

𝑃2 = 𝑏

𝑏 + 𝑑

P = rata-rata subjek terpapar pada kelompok kasus dan kontrol

𝑃 =𝑃1 + 𝑃2

2

Page 3: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

40

Maka besar sampel minimal yang diperlukan:

𝑛 ={𝑍1𝛼/2√[2𝑃(1 − 𝑃) + 𝑍1−𝛽√[𝑃1(1 − 𝑃1) + 𝑃2(1 − 𝑃2}2

(𝑃1 − 𝑃2)2

Pada derajat kepercayaan 95% dan kekuatan uji 95%, serta

mengacu nilai p pada penelitian sebelumnya, maka penghitungannya:

𝑛 ={1,96√[1,55 . 0,23 + 1,64√0,0736 + 0,2331}2

(0,29)2

𝑛 = 147,6

Setelah dilakukan penghitungan, didapatkan jumlah minimal

responden yang dibutuhkan yaitu 148 responden. Hasil tersebut terbagi

menjadi dua kelompok: kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan

perbandingan 1:1. Maka, jumlah tiap kelompok ditetapkan sebanyak 74

(Sugiyono, 2015).

4.3.4 Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified

random sampling. Teknik ini membagi populasi ke dalam kelompok-

kelompok (strata) kemudian dari tiap strata diambil sampel secara simple

random sampling. Strata adalah kelompok yang memiliki karakteristik

tertentu yang akan diteliti (Dahlan, 2010). Dalam penelitian ini, strata

terbagi menjadi tiga : kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Dari strata yang

ada, dipilih sampel secara proporsional (jumlah sampel tiap strata

tergantung dengan perbandingan jumlah sesungguhnya dalam populasi).

Pada teknik pengambilan sampel ini, penghitungan jumlah

responden tiap strata sebagai berikut:

Page 4: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

41

Kelas X = 360

1.052 74

Kelas X = 24,8 ≈ 25

Kelas XI = 341

1.052 74

Kelas XI = 23,5 ≈ 24

Kelas XII = 355

1.052 74

Kelas XII = 24,5 ≈ 25

Dari hasil penghitungan di atas, jumlah responden yang dibutuhkan

untuk masing-masing strata yaitu:

Kelas X : 50 responden

Kelas XI : 48 responden

Kelas XII : 50 responden

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian

a. Kriteria inklusi :

Siswa-siswi SMAN 2 Malang yang aktif pada tahun ajaran 2017-

2018 dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

Siswa-siswi SMAN 2 Malang yang terdiagnosis gastritis maupun

yang tidak terdiagnosis gastritis dari catatan medis UKS SMAN 2

Malang.

b. Kriteria eksklusi :

Siswa-siswi SMAN 2 Malang yang tidak hadir saat pengambilan

data.

Siswa-siswi SMAN 2 Malang yang memiliki kelainan pada gaster.

Page 5: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

42

4.3.6 Variabel penelitian

4.3.6.1 Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor perilaku dan

faktor lingkungan.

4.3.6.2 Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prevalensi gastritis

yang terjadi pada siswa-siswi SMAN 2 Malang.

Page 6: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

43

4.3.7 Definisi operasional

Hasi

l

Bila

jum

lah

skor

1-6

=

kuan

g ba

ik

Bila

jum

lah

skor

7-1

2 =

baik

Bi

la ju

mla

h sk

or 1

-3 =

ku

rang

bai

k Bi

la ju

mla

h sk

or 4

-6 =

ba

ik

Bila

jum

lah

skor

1-6

=

baik

Bi

la ju

mla

h sk

or 7

-12

= ku

rang

bai

k

Cara

Uk

ur

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 1

-4

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 5

dan

6

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 1

4-17

Ala

t U

ku

r

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Def

inis

i V

ari

ab

el

Has

il ak

tifita

s man

usia

dar

i seg

ala

mac

am p

enga

lam

an d

an in

tera

ksi

deng

an li

ngku

ngan

dip

enga

ruhi

ole

h pe

nget

ahua

n, p

erse

psi,

dan

sikap

se

seor

ang

tent

ang

mer

espo

n

Keg

iata

n m

embe

rsih

kan

tang

an d

enga

n sa

bun

sebe

lum

mak

an, s

etia

p ka

li ta

ngan

kot

or (m

emeg

ang

uang

, bi

nata

ng),

dan

sete

lah

buan

g ai

r bes

ar

Keg

iata

n m

engo

nsum

si m

akan

an y

ang

men

gand

ung

gizi

seim

bang

yan

g di

laku

kan

pada

pag

i har

i ant

ara

bang

un

tidur

hin

gga

jam

9 p

agi

Keb

iasa

an m

engo

nsum

si m

akan

an y

ang

mud

ah m

engi

ritas

i lam

bung

sepe

rti

mak

anan

asa

m, p

edas

, ber

sant

an, d

an

berk

afei

n

Su

b-

vari

ab

el

Cuci

ta

ngan

Keb

iasa

an

mak

an

(sar

apan

)

Keb

iasa

an

mak

an

(jeni

s)

Vari

ab

el

Peril

aku

No.

1.

Page 7: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

44

Bila

jum

lah

skor

1-7

=

kura

ng b

aik

Bila

jum

lah

skor

8-1

5 =

baik

Bi

la ju

mla

h sk

or 1

-3 =

ku

rang

bai

k Bi

la ju

mla

h sk

or 4

-6 =

ba

ik

Bila

skor

1 =

cep

at

Bila

skor

2 =

lam

bat

Bila

jum

lah

skor

1-6

=

tidak

stre

s Bi

la ju

mla

h sk

or 7

-12

= str

es

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 7

-11

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 1

2 da

n 13

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 1

8

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 2

2-25

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Keb

iasa

an m

engo

nsum

si m

akan

an

dala

m p

orsi

sesu

ai u

sia re

maj

a be

rdas

arka

n bu

ku P

edom

an G

izi

Seim

bang

Kem

enke

s RI

Keb

iasa

an m

engo

nsum

si m

akan

an ti

ga

kali

seha

ri te

pat w

aktu

Keb

iasa

an m

enye

lesa

ikan

mak

anan

satu

po

rsi d

alam

wak

tu te

rtent

u

Sem

ua k

ompo

nen

biot

ik d

an a

biot

ik

yang

ada

di s

ekita

r ind

ivid

u

Suat

u ke

adaa

n te

rteka

n, c

emas

, dan

kh

awat

ir pa

da re

maj

a ak

ibat

ke

kece

waa

n, im

pian

, ket

eras

inga

n, d

an

krisi

s pen

yesu

aian

Keb

iasa

an

mak

an

(jum

lah)

Keb

iasa

an

mak

an

(fre

kuen

si)

Keb

iasa

an

mak

an

(dur

asi)

Stre

s

Ling

kun

gan

2.

Page 8: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

45

Bila

jum

lah

skor

1-3

=

kura

ng

Bila

jum

lah

skor

4-6

=

cuku

p

Bila

skor

1 =

serin

g Bi

la sk

or ≥

2 =

jara

ng

Skor

1 =

dia

gnos

is ga

striti

s Sk

or 2

= d

iagn

osis

tidak

gas

tritis

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 2

0 da

n 21

Mel

ihat

jaw

aban

da

ri ku

esio

ner

nom

or 1

9

Mel

ihat

di

agno

sis p

ada

cata

tan

med

is sis

wa-

sisw

i

Kue

sione

r

Kue

sione

r

Cata

tan

med

is

Kem

ampu

an e

kono

mi s

eseo

rang

diu

kur

men

urut

UM

R K

ota

Mal

ang

tahu

n 20

17

Keb

iasa

an si

swa-

sisw

i SM

AN

2

Mal

ang

men

gons

umsi

mak

anan

di l

uar

rum

ah/p

edag

ang

kaki

lim

a

Jum

lah

kese

luru

han

kasu

s gas

tritis

pad

a bu

lan

Febr

uari-

Nov

embe

r 201

7 be

rdas

arka

n ca

tata

n m

edis

UK

S SM

AN

2

Mal

ang

Ting

kat

ekon

omi

kelu

arga

Mak

anan

di

luar

ru

mah

Prev

alen

si gastr

itis

3.

Page 9: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

46

4.4 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer

adalah data yang diperoleh melalui kuesioner sedangkan data sekunder berupa

pencatatan dan pelaporan kejadian gastritis yang telah dilakukan sebelumnya.

Kuesioner disebar dalam bentuk kuesioner tertutup sehingga responden

diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan dirinya.

Responden diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan segala hal

yang berkaitan dengan penelitian sebelum mengisi kuesioner sehingga

responden dapat memutuskan apakah akan berperan atau tidak dan semua

responden setuju menjadi responden penelitian. Peneliti menjamin kerahasiaan

identitas responden dengan cara tidak mencantumkan nama dan identitas lain

responden. Data yang diperoleh hanya dapat diolah peneliti dan segera

dimusnahkan apabila sudah tidak digunakan lagi.

4.5 Kerangka Operasional

Populasi : seluruh siswa-siwi SMAN 2 Malang (1.052 siswa-siswi)

Sampel : siswa-siswi SMAN 2 Malang yang memenuhi kriteria

(148 siswa-siswi)

Siswa-siswi terdiagnosis gastritis (74 siswa)

Siswa-siswi tidak terdiagnosis gastritis (74 siswa)

Page 10: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

47

4.6 Analisis Data

Data dianalisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan program

komputer SPSS dengan tahapan:

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik

masing-masing variabel yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis secara

deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, gambar,

atau gambar diagram.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan

yang signifikan antara dua variabel. Metode statistik yang digunakan

untuk data nominal komparatif dua kelompok tidak berpasangan yaitu Chi-

Square.

Teknik sampling : stratified random sampling

Pengumpulan data : pembagian kuesioner

Hasil

Analisis data

Penyajian hasil

Page 11: BAB 4 METODE PENELITIANeprints.umm.ac.id/39316/5/BAB 4.pdf38 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode observasi analitik

48

c. Analisis Multivariat

Analisis multivariat digunakan untuk menghubungkan beberapa

variabel bebas dengan variabel terikat pada waktu bersamaan sehingga

dapat diketahui variabel bebas mana yang paling dominan terhadap variabel

terikat. Pada penelitian ini metode statistik yang digunakan adalah analisis

regresi logistik karena variabel terikatnya merupakan variabel kategorik

dikotom (Sopiyudin, 2010).