2
antara telinga tengah dan telinga dalam, yang disebut fenestra ovalis (tingkap jorong/ fenestra vestibule). Di bawah fenesta ovalis terdapat tingkap bundar atau fenesta kokhlea, yang tertutup oleh membran yang disebut membran tympani sekunder. Telinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepeng yang terletak pada lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum yang berdekatan. Dalam telinga tengah terdapat dua otot kecil yang melekat pada maleus dan stapes yang mempunyai fungsi konduksi suara . maleus, inkus, dan stapes diliputi oleh epitel selapis gepeng. Telinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran eustachius(tuba auditiva), yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan antara kedua sisi membrane tympani. Tuba auditiva akan membuka ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan. Ketika terjadi suara yang sangat keras, membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk mencegah pecahnya membran tympani. Karena ketika mulut terbuka, tuba auditiva membuka dan udara akan masuk melalui tuba auditiva ke telinga tengah, sehingga menghasilkan tekanan yang sama antara permukaan dalam dan permukaan luar membran tympani. A. Telinga dalam (labirin)

bab 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fress

Citation preview

Page 1: bab 4

antara telinga tengah dan telinga dalam, yang disebut fenestra ovalis

(tingkap jorong/ fenestra vestibule). Di bawah fenesta ovalis terdapat tingkap

bundar atau fenesta kokhlea, yang tertutup oleh membran yang disebut

membran tympani sekunder.  

Telinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepeng yang terletak pada

lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum yang berdekatan.

Dalam telinga tengah terdapat dua otot kecil yang melekat pada maleus dan

stapes yang mempunyai fungsi konduksi suara . maleus, inkus, dan stapes

diliputi oleh epitel selapis gepeng. 

Telinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran

eustachius(tuba auditiva), yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan

tekanan antara kedua sisi membrane tympani. Tuba auditiva akan membuka

ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan. Ketika terjadi suara

yang sangat keras, membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk

mencegah pecahnya membran tympani. Karena ketika mulut terbuka, tuba

auditiva membuka dan udara akan masuk melalui tuba auditiva ke telinga

tengah, sehingga menghasilkan tekanan yang sama antara permukaan dalam

dan permukaan luar membran tympani. 

A. Telinga dalam (labirin)  

Telinga dalam merupakan struktur yang kompleks, terdiri dari serangkaian rongga-rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi cairan. Saluran-saluran membranosa membentuk labirin membranosa dan berisi cairan endolimfe,sedangkan rongga-rongga tulang yang di dalamnya berada labirin membranosa disebut labirin tulang (labirin osseosa).  Labirin tulang berisi cairan perilimfe. Rongga yang terisi perilimfe ini merupakan terusan dari rongga subarachnoid selaput otak, sehingga susunanz peri limfe mirip dengan cairan serebrospinal. Labirin membranosa dilekatkan pada periosteum oleh lembaran-lembaran jaringan ikat tipis yang mengandung pembuluh darah. Labirin membranosa sendiri tersusun terutama oleh selapis epitel gepeng dikelilingi oleh jaringan-jaringan ikat. Labirin terdiri atas tiga saluran yang kompleks, yaitu