8
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta fakta yang ditemukan. Dengan metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal Penelitian ini dilakukan tidak hanya terbatas sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisa data tersebut. Penelitian ini ditutup dengan dibuatnya kesimpulan dan saran dari data yang diolah pada tahap akhir. 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel 3.1 Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala Audit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM Perencanaan SDM Rekrutmen Seleksi dan Penempatan Orientasi dan Penempatan Ordinal 28

BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

28

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan survey. Penelitian

deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan

melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta fakta yang ditemukan.

Dengan metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan

antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori

yang memiliki validitas universal

Penelitian ini dilakukan tidak hanya terbatas sampai pada pengumpulan dan

penyusunan data, tetapi juga meliputi analisa data tersebut. Penelitian ini ditutup dengan

dibuatnya kesimpulan dan saran dari data yang diolah pada tahap akhir.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Tabel 3.1

Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Audit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM

• Perencanaan SDM

• Rekrutmen

• Seleksi dan Penempatan

• Orientasi dan Penempatan

Ordinal

28

Page 2: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

29

2. Pengelolaan SDM

3. PHK

• Pelatihan dan

Pengembangan

• Keselamatan dan Kesehatan

Kerja

• Kesejahteraan Karyawan

• Hubungan Kerja

• Penilaian Kinerja

• Pensiun

• Pengunduran Diri

• Pelanggaran Disiplin

• Karyawan Meninggal

Kinerja

Karyawan (Y)

1. Komponen Kinerja

Karyawan

• Kualitas Pekerjaan

• Kejujuran Karyawan

• Inisiatif

• Kehadiran

• Sikap

• Kerja Sama

• Keandalan

• Pengetahuan Tentang

Pekerjaan

• Tanggung Jawab

• Pemanfaatan Waktu

Ordinal

Page 3: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

30

Sumber : Dokumentasi Penulis, Maret 2009

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis dan sumber data yang digunakan adalah jenis data primer dan sumber data

yang kuantitatif.

Data Primer adalah data-data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari

lapangan penelitian. Dalam mendapatkan data primer ini peneliti mendapatkannya langsung

dari sumber data yaitu para karyawan yang bekerja di perusahaan.

Data Kuantitatif adalah data yang bersifat terstruktur, oleh karena itu data –data

yang didapatkan melalui observasi dan wawancara harus diorganisasi terlebih dahulu

sebelum dianalisis, sehingga memudahkan untuk selanjutnya dimengerti dan di teliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan ada 2 yaitu :

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu dari alat pengumpulan data, yang menggali dengan

pertanyaan baik dengan menggunakan panduan (pedoman) wawancara maupun

kuesioner (daftar pertanyaan). Alat ini dipergunakan untuk memperoleh jawaban

tentang apa saja hal-hal yang akan diketahui sehubungan dengan suatu hal,

bagaimana yang dirasakan, tentang pengalaman, apa yang diingat, pilihan sikap,

hal-hal yang menjadi dasar atau alasan, dan lain sebagainya. Wawancara adalah alat

utama untukmendapatkan informasi sebanyak dan seakurat mungkin.

2. Kuesioner

Page 4: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

31

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data atau informasi yang

dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan yang memungkinkan

analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert dengan pemberian bobot

sebagai berikut :

Sangat Setuju/Baik (SS/SB) = 4

Baik/Setuju (S/B) = 3

Kurang Setuju/Baik (KS/KB) = 2

Tidak Setuju/Baik (TS/TB) = 1

Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner,

dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei.

Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan

yang menjelaskan penggunaannya.

Rata-rata Nilai = NXiYi∑ )(

Dimana : ∑ )(XiYi = Nilai Total Responden

Xi = Nilai Pernyataan

Yi = Jumlah Responden

N = Jumlah Total Responden

Page 5: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

32

3.4.1 Uji Validitas

Dalam menganalisis data, Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana

suatu alat ukur cocok untuk mengukut suatu yang ingin di ukur. Jadi dapat dikatakan

semakin tinggi validitas suatu alat semakin mengenai sasaran atau semakin menunjukkan

sesuatu yang harus di ukur.

Dalam perhitungan untuk mengukur pengaruh setiap pertanyaan, digunakan korelasi

pearson untuk n > 50(mengacu pada tabel r). Metode uji validitas yang digunakan adalah

One Short Method yaitu dengan melihat berdasarkan koefisien korelasi pada tabel r dari

setiap pertanyaan yang ada. Apabila korelasi > r tabel maka pertanyaan tsb dinyatakan valid.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat

dipercaya atau diandalkan.. Dengan kata lain,reliabilitas menunjukkan konsistensi alat ukur

yang umumnya digunakan ialah dengan mencari koefisien keandalan alat ukur yang akan

menentukan mutu keseluruhan proses pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan

rumus koefisien Alpha (α ) Cronbach.

Rumusnya sebagai berikut : α = rn

rn)1(1

.−+

Dimana α = Alpha Cronbach

r = Rata-rata korelasi antar variabel manifest

n = Jumlah variabel manifest atau dasar, yang membentuk variabel laten(faktor)

Page 6: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

33

Besarnya alpha cronbach ini berkisar antara 0-1, makin besar nilai keandalan

koefisiennya semakin tinggi keandalan alat ukurnya. Besarnya alpha berkorelasi positif

dengan jumlah variabel yang digunakan, jadi semakin rendah nilai rata-rata korelasi antar

variabel, maka akan semakin rendah pula nilai alpha. Dengan batas minimum α =0.6.

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini penulis mengambil semua populasi karyawan PT. Dolphin Putra

Sejati yang berada di kantor administrasi PT Dolpin,yang berjumlah 50 orang (N = 50)

dimana populasi tersebut diasumsikan dapat mewakili keseluruhan terhadap jumlah

karyawan yang ada .

3.6 Metode Analisis

Adapun teknik analisa yang digunakan adalah :

1. Analisis Regresi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Audit SDM terhadap Kinerja Karyawan,

maka penulis menggunakan analisis regresi dengan rumus sebagai berikut :

Y = a + bx

2. Analisis Korelasi

Untuk menganalisa seberapa erat hubungan antara Audit SDM dengan Kinerja

Karyawan, maka penulis menggunakan metode analisis Korelasi Linear dengan

rumus sebagai berikut :

Koefisien Determinasi :

Page 7: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

34

r2 = ∑

∑ ∑+

22211

yyxbyxb

Koefisien Korelasi :

2rr =

RY.12 2 = 2

22

1211221221

rrryryryRy

−−+

Besarnya nilai koefisien korelasi ini mempunyai nilai paling kecil adalah -1 dan paling

besar adalah 1, yang artinya :

r = 1 : Hubungan x dan y sempurna positif (mendekati 1 hubungan sangat kuat dan

positif).

r = -1 : Hubungan x dan y sempurna negatif (mendekati -1 hubungan sangat kuat

dan negatif).

3.7 Rancangan Uji Hipotesis

Untuk mengetahui apakah uji hipotesis itu benar, maka dibutuhkan suatu uji yang

disebut uji t, yang memungkinkan untuk mengambil keputusan dengan tingkat (1-a) sebesar

95% atau tingkat kesalahan sebesar 5% dan derajat kebebasan (n-2).

Dalam uji hipotesis nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel dan ini dapat diambil

kesimpulan :

1. Jika t hitung ≤ t tabel maka H0 diterima (tidak ada hubungan yang signifikan)

2. Jika t hitung ≥ t tabel maka H1 diterima (ada hubungan yang signifikan)

Page 8: BAB 3 METODE PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00772-MN Bab 3.pdfAudit SDM (X) 1. Rekrutmen SDM • Perencanaan SDM ... • Seleksi dan Penempatan •

35

3.8 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian

Rancangan implikasi untuk penelitian ini adalah Bahwa PT. Dolphin Putra Sejati

dapat mengetahui apakah Audit SDM dapat mempengaruhi Kinerja Karyawannya.

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi pihak PT.

Dolphin Putra Sejati sehingga PT. Dolphin Putra Sejati dapat melakukan Audit SDM secara

periodik untuk meningkatkan Kinerja Karyawannya.