38
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. 2.1.1 Data Data adalah faktah mentah yang biasanya banyak data menjelaskan kegiatan tersebut (O'Brien, J. A., 2005:26). Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E. (2003:5), data adalah fakta mentah atau pendeskripsian yang masih sederhana, kejadian, kegiatan, transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, dan diklasifikasi, tetapi tidak diorganisir untuk menyampaikan beberapa pengertian yang spesifik Kesimpulannya, data adalah sebuah kumpulan peristiwa, kejadian atau fakta-fakta yang ada akan tetapi belum diolah sehingga tidak memiliki pengertian yang jelas untuk penerima. 2.1.2 Informasi Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E. (2003:5), informasi adalah kumpulan dari fakta-fakta (data) yang diorganisir dalam beberapa macam, sehingga bermanfaat bagi penerima. Infromasi merupakan data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para penggunanya (O'Brien, J. A., 2005:20). Kesimpulannya adalah bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dan diolah sehingga bermanfaat bagi pengguna.

BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

  • Upload
    lamlien

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan

dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4.

2.1.1 Data

Data adalah faktah mentah yang biasanya banyak data

menjelaskan kegiatan tersebut (O'Brien, J. A., 2005:26).

Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E.

(2003:5), data adalah fakta mentah atau pendeskripsian yang masih

sederhana, kejadian, kegiatan, transaksi yang ditangkap, direkam,

disimpan, dan diklasifikasi, tetapi tidak diorganisir untuk menyampaikan

beberapa pengertian yang spesifik

Kesimpulannya, data adalah sebuah kumpulan peristiwa, kejadian

atau fakta-fakta yang ada akan tetapi belum diolah sehingga tidak memiliki

pengertian yang jelas untuk penerima.

2.1.2 Informasi

Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E.

(2003:5), informasi adalah kumpulan dari fakta-fakta (data) yang

diorganisir dalam beberapa macam, sehingga bermanfaat bagi penerima.

Infromasi merupakan data yang telah diubah menjadi konteks

yang berarti dan berguna bagi para penggunanya (O'Brien, J. A., 2005:20).

Kesimpulannya adalah bahwa informasi merupakan hasil

pengolahan data yang telah dikumpulkan dan diolah sehingga bermanfaat

bagi pengguna.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

10

2.1.3 Sistem

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005:6), sistem adalah

sekumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai suatu hasil.

Sementara menurut Mathiassen (2000:9) menyatakan bahwa

sistem adalah “a collection of component that implement modeling

requirement, functions, and interface”. Yang berarti kumpulan komponen

yang menerapkan model kebutuhan, fungsi dan tampilan.

Dikembangkan oleh Mulyadi (2001:5) bahwa sistem merupakan

sekelompok unsur yan erat berhubungan satu dengan yang lainya, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.4 Sistem Informasi

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005:6), sistem informasi

adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang mengumpulkan,

memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang

diperlukan untuk menyelesaikan tugas bisnis.

Sementara menurut pendapat dari R. Kelly Rainer, Casey G.

Cegielski (2011:38), sistem informasi adalah sebuah sistem yang

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk tujuan tertentu.

Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah sekumpulan kegiatan yang saling terkait dalam hal

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan

informasi untuk suatu tujuan tertentu.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

11

2.1.5 Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002:3), teknologi Informasi

berhubung pada spesifikasi mengenai teknologi khususnya hardware,

software, dan jaringan telekomunikasi.

Menurut O’Brien (2005:9) teknologi informasi juga berarti

konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen

teknologi informasi yaotu meliputi hardware, software, jaringan,

manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.

Dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah sebuah

teknologi yang terdiri dari sebuah hardware, software, dan jaringan yang

digunakan sebagai media dalam menyediakan suatu informasi.

2.1.6 Sistem Informasi Strategis

Menurut Ward dan Peppard (2002:44) sistem informasi strategis

menjelaskan kebutuhan atau permintaan untuk informasi dan sistem untuk

membantu secara keseluruhan strategis dari bisnis.

Menurut O’Brien ( 2005:20) sistem informasi strategis

mendukung operasi dan proses manajemen yang member perusahaan

produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif

Dapat disimpulkan, bahwa sistem informasi strategis digunakan

untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mendukung operasi dan

proses manajemen dengan strategis .

2.1.7 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi

Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002:154), perencanaan strategi

sistem dan teknologi Informasi adalah suatu proses analisis yang

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

12

menyeluruh dan sistematika dalam merumuskan tujuan dan sasaran

perusahaan serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan

sistem informasi dan dukungan teknologi informasi dalam menunjang

strategi bisnis dan memberikan keunggulan jangka panjang bagi

perusahaan dalam menghadapi persaingan.

2.1.8 Pengertian Perencanaan

Menurut Ward dan Peppard (2002:69), perencanaan merupakan

suatu cara untuk menyusun dan membuka untuk menemukan. Perencanaan

merupakan sistematika, analisa secara luas untuk membentuk suatu rencana

dari tindakan yang akan dilakukan dan yang akan dibuat.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan

adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sebuah proses bisnis

dalam suatu perusahaan secara sistematis untuk mendukung visi dan misi

perusahaan.

2.1.9 Pengertian Strategi

Menurut Ward dan Peppard (2002:69) stategi adalah suatu

rangkaian tindakan – tingkatan terpadu yang ditujukan untuk meningkatkan

keberhasilan dan kekuatan jangka panjang sebuah perusahaan atau

organisasi dalam mencapai keunggulan dalam bersaing.

Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan suatu cara yang

digunakan oleh perusahaan untuk mendukung, mencapai tujuan secara

berkelanjutan.

2.1.10 Proses Bisnis

Menurut Whitten dan Bentley (2007:21), proses bisnis adalah

tugas yang merespon kegiatan bisnis, proses bisnis berupa pekerjaan,

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

13

prosedur, dan aturan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas

bisnis, terlepas dari teknologi informasi yang digunakan untuk

mengotomisasi atau mendukung mereka.

Maka proses bisnis dapat disimpulkan sebagai urutan tugas-tugas

yang dikerjakan dalam kegiatan bisnis dalam memenuhi kebutuhan bisnis

perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif perusahaan dengan

dibawahi pada prosedur dan aturan yang mengendalikan penyelesaian

tugas-tugas tersebut.

2.2 Teori Khusus

Dalam butir dibawah ini berisi teori pendukung yang digunakan

guna mendukung penulisan baik di bab 3 ( Current Architecture ) maupun

di bab 4 (Future Architecture).

2.2.1 Pengertian Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2005:33), Enterprise Architecture (EA) adalah

bagaimana membuat suatu pandangan abstrak dari sebuah organisasi

(perusahaan) yang dapat membantu orang di perusahaan dalam membuat

perencanaan yang baik dan pengambilan keputusan. EA juga merupakan

cakupan yang baik dan pengambilan keputusan. EA juga merupakan

cakupan keseluruhan perusahaan yang tidak hanya IT EA juga

mengintegrasikan perencanaan strategi, Bisnis, dan Teknologi.

EA = S + B + T

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

14

EA merupakan program manajemen dan metode

dokumentasi yang sama – sama menyediakan pandangan, koordinasi dari

arah strategi perusahaan, layanan bisnis, alur informasi, dan pemanfaatan

sumber daya.

Program manajemen, EA menyediakan:

Resource Alignment : Perencanaan sumber daya dan standar

ketentuan.

Standardized Policy : Kebijakan sumber daya dan implementasi.

Decision Support : Pengontrolan keuangan dan manajemen

konfigurasi.

Resource Oversight : pendekatan daur hidup pengembangan /

manajemen.

Sedangkan metode dokumentasi, EA menyediakan :

EA Approach : kerangka model dan metodologi implementasi.

Current Views : menampilkan strategi, process, dan sumber daya saat

ini.

Future Views : menampilkan strategi, proses, dan sumber daya yang

diusulkan

EA Management Plan : sebuah perencanaan untuk berpindah dari yang

berjalan saat ini ke akan datang / yang diusulkan.

Berikut gambar yang menunjukan pandangan dasar dari pendekatan EA

:

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

15

Gambar 2.1 The Basic Enterprise Architecture Approach

Gambar 2.1 The Basic Enterprise Architecture Approach

(Bernard 2005:34)

2.2.2 EA Sebagai Program Management

Menurut Bernard (2005:34-35) EA program management

merupakan bagian dari keseluruhan proses kebijakan yang menjelaskan

penyelarasan sumber daya, mengembangkan standar kebijakan,

meningkatkan pengambilan keputusan, dan mengawasi aktivitas

pengembangan sumber daya.

Gambar berikut menunjukkan proyek IT (dan hubungan sumber

daya) yang sejalan dengan tujuan setiap bagian perusahaan, dan tujuan

serta inisiatif dari perusahaan utama.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

16

Gambar 2.2 Resource Alignment

(Bernard 2005:35)

2.2.3 Menghubungkan EA dan Strategi

EA menyediakan strategi dan pendekatan bisnis kepada kebijakan,

perencanaan, pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang

berguna untuk para eksekutif, line manager dan support staff. Framework

EA dan dokumentasi metodologi mengukur EA dengan cara mengijinkan

strategi untuk mempengaruhi bisnis dan perencanaan teknologi, pembuatan

keputusan tersebut penting khususnya dalam pendokumentasian EA dimasa

depan. Dokumentasi strategi melibatkan identifikasi, tujuan, inisiatif, dan

pengukuran outcome.

2.2.4 Menghubungkan EA dan Perencanaan Bisnis

EA menyediakan strategi dan pendekatan bisnis kepada kebijakan,

perencanaan, pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

17

berguna untuk para eksekutif, line manager dan support staff. Framework

EA dan dokumentasi metodologi mengukur EA dengan cara

2.2.5 Menghubungkan EA dan Perencanaan Teknologi

Menurut Bernard (2005:73) teknologi merupakan jenis sumber

data yang menampilkan informasi dan alur sumber daya lain yang

mendukung kreasi dan pengiriman dari produk bisnis dan jasa, yang

menghasilkan tujuan strategi

Menurut Ward Peppard (2002:154), perencanaan strategi sistem

dan teknologi informasi adalah suatu proses analisis yang menyeluruh dan

sistematika dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan serta

menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan sistem informasi dan

dukungan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan

member keunggulan jangka panjang bagi perusahaan dalam menghadapi

persaingan.

2.2.6 EA Sebagai Metode Dokumentasi

Menurut Bernard (2005:31) Enterprise Architecture Framework

merupakan analisis dan dokumentasi dari sebuah organisasi dalam keadaan

yang sedang terjadi sekarang maupun dimasa yang akan datang dengan

meningtegrasikan strategi, bisnis dan pandangan teknologi.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

18

Gambar 2.3 EA3 Cube Framework

(Benard 2005:31)

a. Current Architecture

Menurut Bernard (2005:135), current architecture adalah

arsitektur yang sedang dijalankan saat ini pada sebuah organisasi, dan

gambaran arsitektur ini digunakan sebagai dasar untuk dibandingkan

dengan rancangan masa depan. Current Architecture mengandung

beberapa komponen – komponen enterprise architecture dalam

organisasi dari tingkatan framework yang ada.

b. Future Architecture

Menurut Bernard (2005:158), future architecture

mengambarkan komponen enterprise architecture yang baru, yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang

sudah ada, mendukung inisiatif strategi yang baru, kebutuhan

operasional maupun solusi teknologi yang akan digunakan.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

19

Gambar 2.4 Current-Future Architecture View

EA Future Architecture menggerakkan strategi dan level taktikal

kedalam 3 cara yaitu new direction and goal, changing business

priorities dan emerging technology. EA tidak bisa merefleksikan

perubahan diatas pada arsitektur masa depan kecuali :

-Tim kepemimpinan perusahaan menyediakan perubahan pada arahan

strategi dan tujuan

-Line of business of manager dan program manager meyediakan

perubahan pada bisnis proses dan prioritas yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan yuang baru.

-Support staff/delivery staff mengidentifikasi teknologi yang berjalan

dan solusi untuk kebutuhan bisnis baru.

2.2.7 Komponen Enterprise Architecture Artifacts

Menurut Bernard (2005:111) komponen EA adalah tipe dari

dokumentasi yang menjelaskan komponen – komponen seperti sebuah

laporan, diagram, charts, spreadsheets, video dan hal lainnya yang

digunakan dalam mengolah informasi pada setiap tingkat dari framework.

Komponen Enterprise Architecture Artifact, yaitu :

1. Goals & Initiatives

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

20

2. Products & Services

3. Data & Information

4. System & Application

5. Network & Inftastruktur

6. Security / Standard / Workforce

2.2.7.1 Goals & Initiatives level

2.2.7.1.1 Strategic Plan (S-1)

Menurut Bernard (2005:115&292) strategic

plan adalah sebagai kebijakan high – level dan sebuah

dokumen perencanaan yang digunakan perusahaan

untuk mendokumentasikan strategi kompetitif yang

biasanya digunakan dalam jangka 4-5 tahun

mendatang. Perencanaan strateginya antara lain :

1. Menyediakan visi dan misi yang berkaitan dengan

tujuan dan arah perusahaan.

2. Mengembangkan pernyataan dari arah strategi

yang tepat dengan tuujuan perusahaan,

meningkatkan ketahanan, fleksibilitas dan

mencapai kesuksesan yang kompetitif.

3. Merangkum hasil dari analisis SWOT yang

berdasarkan pada sebuah arah strategi dengan cara

mengidentifikasi kekukatan, kelemahan,

kesempatan dan ancaman.

4. Merangkum situasi dan asumsi untuk perencanaan

dengan menggunakan Concept of Operation

Scenario (CONOPS) yang mendukung arah

strategi dari perusahaan.

5. Mengembangkan CONOPS sebagai suatu

gambaran tunggal yang menangkap semua hal

pada scenario pengoperasian.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

21

6. Mengembangkan strategi kompetitif umum untuk

perusahaan yang menghubungkan scenario

CONOPS saat ini dan masa yang akan datang.

7. Mengidentifikasi tujuan strategi yang

menghasilkan strategi kompetitif dan menentukan

spesifikasi sponsor eksekutif yang bertanggung

jawab dalam mencapai tujuan.

8. Mengidentifikasi strategi inisiatif dan sumber

daya dari sponsor untuk inisiatif dalam

menjalankan, mengembangkan program -

program dan proyek yang sedang berjalan untuk

mencapai dan mewujudkan tujuan strategi.

9. Merangkum outcome measure untuk setiap tujuan

strategi dan insiatif dengan menggunakan

balanced scorecard atau pendekatan yang sama.

2.2.7.1.2 Analisis SWOT (S-2)

Menurut Bernard (2005:293) SWOT adalah

analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

mengambil sudut pandang secara holistic pada

organisasi dengan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal dimana ketika pada saat pemetaan mampu

memperlihatkan area untuk peningkatan dan fokus.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

22

Gambar 2.5 Analisis SWOT

(Bernard 2005:293)

2.2.7.1.2.1 External Factor Analysis Summary

(EFAS)

Menurut Rangkuti (2006:22-23) EFAS

adalah suatu cara untuk mengetahui faktor strategi

eksternal yang dilakukan dengan cara :

Tabel 2.1Tabel EFAS

(Rangkuti 2006:22)

Faktor

Strategi

Eksternal

Bobot Rating Bobot X

Rating

Peluang

Total

Peluang

Ancaman

Total

Ancaman

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

23

1. Susunlah dalam kolom ke-1 (5-10 peluang

dan ancaman).

2. Beri bobot pada masing – masing faktor

dalam kolom ke-2, mulai dari 1,0 (sangat

penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting).

Dengan faktor ini dapat memberikan dampak

yang berpengaruh terhadap faktor strategis.

3. Hitung rating pada kolom ke-3 untuk masing

–masing faktor dengan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai 1 (poor) berdasarkan

pengaruh faktor terhadap kondisi organisasi.

Pemberian rating pada faktor peluang bersifat

positif. Jika semakin besar berikan rating +4,

jika peluangnya kecil berikan +1. Sedangkan

untuk ancaman kebalikannya jika ancaman

besar beri rating 1 dan jika ancaman kecil beri

rating 4.

4. Kemudian kalikan bobot pada kolom ke-2

denngan rating pada kolom ke-3. Untuk

memperoleh pembobotan dalam kolom ke-4.

Hasilnya akan mulai dari 4,0 (outstanding)

sampai 1,0 (poor).

5. Kemudian kolom ke-5 digunakan untuk

memberikan komentar, atau catatan mengapa

faktor – faktor dipilih dan bagaimana

pembobotannya dihitung.

6. Selanjutnya jumlahkan skor pembobotan pada

kolom ke-4 untuk mendapatkan total skor

bagi organisasi yang bersangkutan. Nilai total

ini akan menunjukkan bagaimana organisasi

bereaksi terhadap faktor strategis eksternal

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

24

dan dapat dipakai untuk membandingkan

organisasi dengan organisasi lainnya yang

sejenis.

2.2.7.1.2.2 Internal Factor Analysis Summary

(IFAS)

Menurut Rangkuti (2006:24-25) IFAS

digunakan untuk merumuskan faktor – faktor strategis

internal tersebut dalam kerangka Strength and

Weakness organisasi. Cara penentuan faktor strategi

internal IFAS, yaitu :

Tabel 2.2 Tabel IFAS

(Rangkuti 2006:24)

Faktor

Strategi

Internal

Bobot Rating Bobot X

Rating

Kekuatan

Total

Kekuatan

Kelemahan

Total

Kelamahan

1. Tentukan faktor – faktor yang menjadi

kekuatan serta kelemahan organisasi pada

kolom ke-1.

2. Kemudian beri bobot masing-masing faktor

dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting)

sampai 0,0 (tidak penting). Berdasarkan

pengaruh faktor tersebut terhadap posisi

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

25

strategis organisasi (total bobot tidak boleh

melibihi 1,00).

3. Hitung rating pada kolom ke-3 untuk masing

– masing faktor dengan memberikan skala

dari 4 (outstanding) dan 1 (poor) tergantung

kondisi organisasi. Variabel yang bersifat

positif (semua yang masuk sebagai kategori

kekuatan) diberi nilai dari +1 (tidak baik)

sampai +4 (sangat baik) dengan

membandingkan rata – rata pesaing utama.

Sedangkan variabel negatif kebalikannya

misalnya kelemahan organisasi lebih besar

dibandingkan rata –rata nilainya diberi nilai 1,

jika dibawah rata – rata diberi nilai 4.

2.2.7.1.3 CONOPS Scenario (S-3)

Menurut Bernard (2005:294) CONOPS

Scenario adalah sebuah penggambaran dokumen

naratif yang menjelaskan bagaimana beroperasinya

suatu perusahaan pada saat ini dan tahun yang akan

datang dengan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal sesusai dengan analisis SWOT.

2.2.7.1.4 CONOPS Diagram (S-4)

Menurut Bernard (2005:295) CONOPS

Diagram merupakan penggambaran secara grafis pada

high – level tentang bagaimana perusahaan

menjalankan operasi bisnisnya, baik keseluruhan

maupun area terentu.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

26

Gambar

2.6 CONOPS Diagram

(Bernard 2005:295)

2.2.2 Products & Services

2.2.7.2.1 Business Plan (B-1)

Menururt Bernard (2005:297) rencana bisnis

menampilkan sebuah penjelasan high – level yang

menampilkan fungsi – fungsi alur bisnis dan sebuah

strategi keuangan yang mampu membantu dalam

mencapai tujuan strategis dan insiatifnya. Beberapa

topik yang berkaitan dalam business plan, antara lain :

1. Business Overview

2. Executive Team Profile

3. Relationship of Business Activities to Strategic

Goal

4. Organizational Structure

5. Market Outlook and Competitive Strategy

6. Business Cycles

7. Capitalization Summary

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

27

8. Financial Strategy

9. Current Financial Status Summary

10. Business Partnership and Alliances

2.2.7.2.2 Swim Lane Process Diagram (B-3)

Menurut Bernard (2005:299) diagram ini

berisikan tentang berbagai macam aktivitas

stakeholder yang berkaitan dengan proses, alur bisnis

perusahaan atau organisasi. Diagram ini menggunakan

format “Swim lanes” untuk mengatur barisan

stakeholder dan timeframe menurut kolom, yang

kemudian dihubungkan dengan aktifitas ke dalam

simbol dari flowchart.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

28

Gambar 2.7 SwimLane Process Diagram

(Bernard 2005:299)

2.2.7.2.3 Use Case Narrative & Diagram (B-6)

Menururut Bernard (2005:302) naratif use

case digunakan untuk menganilisis kebutuhan bisnis,

konteks, stakeholder, dan aturan bisnis dalam

interkasinya dengan sistem, layanan dan aplikasi yang

diidentifikasi sebagai sebuah solusi teknologi dalam

pengembangan dengan menggunakan format UML.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

29

Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram

(Bernard 2005:302)

2.2.3 Data & Information

2.2.7.3.1 Object State-Transaction Diagram (D-3)

Menurut Bernard (2005:306) Object State-

Transaction Diagram menggunakan notasi dari UML

sebagai daur hidup dari objek data yang spesifik.

Atribut – atribut, links, dan perilaku pada objek “on-

line order” mengalami suatu perubahan pada diagram

ini yang merupakan hasil dari sistem internal,

eksternal dimana trigger berubah pada state.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

30

Gambar 2.9 Object State-Transaction Diagram

(Bernard 2005:304)

2.2.7.3.2 Logical Data Model (D-5)

Menurut Bernard (2005:308) model data

semantik dapat dikembangkan dengan menggunakan

metode struktur tradisional dan simbol (diagram

hubungan entititas) atau dapat menggunakan metode

object-oriented dan UML yang menghasilkan class

diagram dan obejct diagram.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

31

Gambar 2.10 Logical Data Model

(Bernard 2005:308)

2.2.7.3.3 Physical Data Model (D-6)

Menurut Bernard (2005:309) model ini

digunakan untuk menjelaskan bagaimana informasi

terwakilkan oleh logika data model yang merupakan

implementasi dari sistem informasi.

2.2.7.3.4 Activity / Entity (CRUD) Matrix (D-7)

Menurut Bernard (2005:310) activity /

entity (CRUD) matrix dikembangkan dengan

pemetaan dimana entitas data dipengaruhi oleh

aktivitas lini bisnis yang berkaitan. Biasa disebut

sebagai matriks CRUD, karena matriks ini

mengidentifikasikan tipe informasi dasar yang

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

32

dilakukan oleh data (Create, Read, Update, Delete)

melalui proses bisnis.

Gambar 2.11 Activity/Entity Matrix

(Bernard 2005:310)

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

33

2.2.7.3.5 Data Dictionary (D-8)

Menurut Bernard (2005:311) kamus data

menyediakan perbandingan list dari entitas data yang

dikumpulkan dari perusahaan, termasuk standar

bidang atribut, kunci, dan hubungan antar data.

Gambar 2.12 Data Dictionary

(Bernard 2005:311)

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

34

2.2.4 System & Application

2.2.7.4.1 System Communication Description (SA-

2)

Menurut Bernard (2005:313) system

communication decription memberikan sebuah

deskripsi tentang bagaimana data berkaitan,

berkomunikasi satu sama lain antara sistem di

perushaan, termasuk spesifik tentang hubungan, jalan,

jaringan dan media.

Gambar 2.13 System Communication Description

(Bernard 2005:313)

2.2.7.4.2 System Data Flow Diagram (SA-4)

Menurut Bernard (2005:315) system data

flow diagram merupakan sebuah cara untuk

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

35

menggambarkan proses dalam suatu sistem pertukaran

data, dan bagaimana pertukaran itu terjadi.

\

Gambar 2.14 System Data Flow Diagram

(Bernard 2005:315)

2.2.5 Networks & Infrastructure

2.2.7.5.1 Network Connectivity Diagram (NI-1)

Menurut Bernard (2005:321) network

connectivity diagram menunjukkan sebuah hubungan

antara koneksi fisik antara data, jaringan suara, video

perusahaan, yang mencakup Wide Area Networki

(WAN) dan Local Area Network (LAN) yang disebut

ekstranet dan intranet.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

36

Gambar 2.15 Network Connectivity Diagram

(Bernard 205:321)

2.2.7.5.2 Network Center Diagram (NI-5)

Menurut Bernard (2005:325) network

center diagram merupakan diagram yang

menggambarkan suatu pusat jaringan teknologi

informasi. Diagram ini dapat menjadi bagian dari satu

jenis dalam bentuk cetak biru atau blueprint, dan

dikelola secara elektronik untuk mendukung berbagai

perubahaan dalam pusat jaringan dan ruangan server

yang dapat diharapkan selama beberapa waktu

tertentu.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

37

Gambar 2.16 Network Center Diagram

(Bernard 2005:325)

2.2.6 Security / Standards / Workforce

2.2.7.6.1 Security Plan (SP-1)

Menurut Bernard (2005:328) security plan

menyediakan deskripsi yang rinci tentang program

keamanan yang berlaku diperusahaan untuk high-level

antara lain termasuk fisik, data, personil, dan elemen

keamanan operasional dan sebuah prosedur.

2.2.7.6.2 Technology Forecast ( ST-2)

Menurut Bernard (2005:334) technology

forecast mendukung dan berkaitan dengan profil

teknologi standar. Dokumen perkiraan teknologi

mengharapkan perubahan dari satu standar yang

tercantum dalam artifacts ST-1, dimana perubahan

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

38

yang diharapkan akan terjadi untuk saat ini maupun

perubahan dimasa depan.

Gambar 2.17 Technology Forecast

(Bernard 2005:334)

2.2.7.6.3 Workforce Plan (W-1)

Menurut Bernard (2005:335) workforce

plan adalah sebuah deskripsi tentang rencana tenaga

kerja pada high-level dalam mengelola SDM pada

organisasi atau perusahaan. Workforce plan antara lain

strategi dalam perekrutan, retensi, pengembangan

SDM pada tingkat staf dan manajemen eksekutif.

2.2.8 Enterprise Architecture Management Plan

2.2.8.1 EA Program Management

Menurut Bernard (2205:117), EA management plan

adalah dokumen yang menjelaskan bagaimana organisasi akan

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

39

mengelola transisi dari proses yang sedang berjalan atau disebut

dengan current architecture menjadi future architecture.

2.2.8.1.1 Governance and Principles

Menurut Bernard (2005:117) dokumen

pada bagian ini menjelaskan bahwa kebijakan dan

pengambilan keputusan akan terjadi dalam program

EA diartikulasikan EA governance yang mungkin

terbaik digambarkan melalui narasi yang berisi

kebijakan EA prgoram dan keputusan dibuat pada isu-

isu seperti EA proposal investasi TI, review proyek,

dam persetujuan dokumen, dll.

2.2.8.1.2 Support for Strategy & Business

Menurut Bernard (2005:178) support for

strategy & business digunakan dalam mendukung dan

meningkatkan strategi perusahaan perencanaan bisnis,

serta mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang dapat

dibantu dengan komponen EA.

2.2.8.1.3 EA Roles & Responsibilities

Menurut Bernard (2005:178) EA roles &

responsibilities mendokumentasikan peran yang

dilakukan oleh stakeholrder dalam program EA dan

tanggung jawab yang dilakukan sesuai dengan peran

mereka masing-masing.

2.2.8.1.4 EA Program Budget

Menurut Bernard (2005:179) EA program

budget mendokumentasikan biaya untuk program EA

per-tahunnya dan total keseluruhan siklusnya, jadi

total kepemilikan biaya dapat teridentifikasi.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

40

2.2.8.1.5 EA Program Performance Measures

Menurut Bernard (2005:180) EA program

performance measures mendokumentasikan

bagaimana efektitfitas dan efisiensi dari program EA

yang akan diukur. Ada 2 tipe pengukuran yaitu

outcome & output. Pengukuran outcoume

mengidentifikasi perkembangan yang terjadi pada new

end-state, seperti integrasi komponen EA yang lebih

baik dari komponen EA, peningkatan kepuasan

aplikasi end-user. Pengukuran output menyediakan

data dalam aktivitas dan hal-hal, seperti jumlah

databases yang ada, jumlah e-mail yang terkirim

setiap hari, dan proyek IT yang sesuai dengan

pengukuran dalam jadwal, biaya dan performa.

2.2.8.2 EA Current Architecture Summary

Salah satu tujuan dari EA management plan untuk

menjelaskan gambaran yang berkaitan antara komponen EA saat

ini dan pada produk pada setiap tingkat dari kerangka EA.

2.2.8.2.1 Strategic Goals and Initiatives

Menurut Bernard (2005:181) strategic

goals and initiatives pada sesi ini menerangkan

tentang bagaimana program EA dan spesifikasi dari

komponen EA dapat mendukung strategi goal dan

insiatif enterprise yang diinginkan.

2.2.8.2.2 Business Services and Information Flows

Menurut Bernard (2005:182) business and

information flows sesi ini mengidentifikasi dan

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

41

menekankan peran yang dimainkan EA dalam

mendukung proses bisnis analisis dan perbaikan, serta

mengidentifikasi dan mengoptimalkan arus informasi

didalam proses-proses bisnis.

2.2.8.2.3 Systems and Applications

Menurut Bernard (2005:184) systems and

applications mengidentifikasi bagaimana komponen

current EA dan artifak pada sistem dan aplikasi pada

setiap level yang ada pada framework EA dapat

mendukung alur informasi yang dibutuhkan setiap

Line Of Business.

2.2.8.2.4 Technology Infrastructure

Menurut Bernard (2005:184) technology

infrastruktur menerangkan tentang suara,data,dan

video komponen EA dan artifak yang membentuk

tekonologi infrastruktur dari setiap tingkatan EA

Framework.

2.2.8.2.5 IT Security

Menurut Bernard (2005:184) IT security

menerangkan tentang keamanan teknologi informasi

yang ada pada setiap keseluruhan tingkatan EA

Framework.

2.2.8.2.6 EA Standards

Menurut Bernard (2005:184) EA

standards menerangkan tentang dokumen technical

references model (TSRM) yang menyediakan EA

standards untuk suara,data,video dan kemanan

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

42

teknologi informasi yang digunakan selama

pengembangan komponen EA.

2.2.8.2.7 Workforce Requirements

Menurut Bernard (2005:185) workforce

requirements mencakup strategi untuk, retensi, dan

pengembangan professional di tingkat eksekutif,

manajemen, dan staf dari enterprise.

2.2.8.3 EA Future Architecture Summary

Setelah melakukan transisi dari current architecture

menjadi futurec architecture, maka kita dapat membuat rencana

sebagai berikut :

2.2.8.3.1 Future Operating Scenarios

Menurut Bernard (2005:186) future

operating scenarios dibuat bersama dengan deskripsi

narasi tujuan skenario dan spektrum lingkungan operasi

yang menanggapi skenario.

Ada 3 (tiga) jenis skenario yang dapat

digunakan dalam future operating scenarios:

1. Melanjutkan status quo.

2. Strategis bisnis dilingkungan yang baik

3. Strategis bisnis defensi selama pasar turun.

2.2.8.3.2 Planning Assumptions

Menurt Bernard (2005:186) planning

assumptions dari skenario dibahas lebih lanjut dalam hal

apa yang mereka maksud dengan prioritas perusahaan

karena menerapkan future EA. Asumsi mengidentifikasi

kemampuan baru dan sumber daya yang akan diperlukan

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

43

jika perusahaan berhasil dalam masing-masing skenario.

Bagian ini kemudian memfokuskan pada skenario yang

dipilih dan asumsi-asumsi perencanaan yang akan

mendasari tindakan yang diambil.

2.2.8.3.3 Updating Current and Future Views

Menuru Bernard (2005:186) updating

current & future views menjelaskan tentang dokumentasi

perubahaan yang direncanakan dalam proses dan sumber

daya yang menciptakan pandangan masa depan EA pada

semua tingkatan dari framework yang ada pada EA.

2.2.8.3.4 Sequencing Plan

Menurut Bernard (2005:188) sequincing

plan menjelaskan rencanan urutan EA dokumen tugas,

tonggak dan jangka waktu untuk menerapkan komponen

baru EA dan artifak. Perusahaan besar dan menengah

ukuran proyek sering memiliki banyak perkembangan

baru, upgrade, pension atau migrasi berlangsung pada

waktu tertentu dan ini memerlukan koordinasi untuk

menetapkan urutan kegiatan yang optimal.

2.2.8.3.5 Configuration Management

Menurut Bernard (2005:189) configuration

management adalah konfigurasi EA manajemen dari

rencana manajemen EA yang berfungsi untuk

mendukung sub proses dimana perubahan EA dikelola

dan standar dalam Technical Standards References Model

(TSRM) diterapkan.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

44

2.2.8.4 EA Glossary and References

Menurut Benard EA Glossary and References

menerangkan dimana daftar nama singkatan dan referensi buku

serta artikel yang digunakan untuk memudahkan pembaca dalam

mengerti EA management plan.

2.2.9 Analisis PEST (Political, Economy, Social, Technology)

Menurut Ward and Preppard (2002:70-72) analisis PEST

adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang

meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Analisis

PEST digunakan untuk menilai pasar dari unit bisnis atau unit

organisasi. Arah PEST merupakah sebuah kerangka untuk menilai

keadaan situasi, dan mampu mngidentifikasi strategi, arah

perusahaan, rencana pemasaran. Analisis pest ini dapat

mengidentifikasi peluang dan ancaman diorganisasi/perusahaan.

A. Faktor politik

Faktor politik yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah,

masalah hukum, serta mencakup aturan formal dan informal

dilingkungan perusahaan yang melakukan kegiatan bisnisnya.

B. Faktor Ekonomi

Faktor Ekonomi berkaitan dengan faktor - faktor yang

mempengaruhi daya pembelian dari pelanggan dan iklim bisnis

perusahaan.

C. Faktor Sosial

Faktor sosial berkaitan dengan faktor yang dapat mempengaruhi

kebutuhan pelanggan dan besarnya ukuran pangsa pasar yang

ada

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

45

D. Faktor Teknologi

Faktor teknologi berkaitan dengan hal - hal yang membantu

dalam menjawab dan menghadapi tantangan bisnis dan mampu

mendukung efisiensi dan efektivitas proses bisnis.

Tabel 2.3 Contoh Analisis PEST

Politik

- Pajak

- Perundang-undangan

- Situasi politik dan

keamanan

- Adanya tekanan

- Peraturan Daerah

- Peraturan Gubernur

Sosial

- Tren gaya hidup

- Tingkat kualitas pendidikan

- Angka kelahiran dan angka

kematian

- Tingkat penghasilan

- Kebudayaan

Ekonomi

- Tingkat inflasi

- Nilai tukar mata uang

- Upah regional

- Keadaan eknomi dalam

negeri

Teknologi

- Hak paten teknologi

- Penemuan teknologi baru

- Teknologi Informasi

- Transfer teknologi

2.2.10 Kliping

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

(1998:446) kliping merupakan guntingan artikel atau berita dari

surat kabar, majalah, dsb yang dianggap penting untuk disimpan

atau didokumentasikan.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-1-01078... · 2015-08-08 · dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. ... 2.1.9 Pengertian

46

2.2.11 Koran

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

(1998:461) koran adalah surat kabar; harian.