31
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini, “Strategi Bauran Promosi Divisi Corporate Communication Bina Nusantara Dalam Mensosialisasikan Program Cashless Society”, maka penulis menggunakan teori-teori dasar yang dipakai untuk pembahasan skripsi ini, antara lain adalah: 2.1.1 Marketing Pemasaran merupakan program komunikasi terpadu yang penting untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa terkait dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dari sudut pandang lama, marketing atau pemasaran adalah cara mendesain produk, mengujinya, membuatnya, memberi brand, mengemas, menentukan harga, dan mempromosikannya. Menurut American Marketing Association, pemasaran berfokus pada 10

BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Dasar/Umum

Sesuai dengan judul skripsi ini, “Strategi Bauran Promosi Divisi

Corporate Communication Bina Nusantara Dalam Mensosialisasikan Program

Cashless Society”, maka penulis menggunakan teori-teori dasar yang dipakai

untuk pembahasan skripsi ini, antara lain adalah:

2.1.1 Marketing

Pemasaran merupakan program komunikasi terpadu yang penting

untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa terkait dengan

memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Dari sudut pandang lama, marketing atau pemasaran adalah cara

mendesain produk, mengujinya, membuatnya, memberi brand,

mengemas, menentukan harga, dan mempromosikannya. Menurut

American Marketing Association, pemasaran berfokus pada konsumen,

yakni sebagai suatu fungsi organisasional dan seperangkat proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada

konsumen, serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

memberikan keuntungan bagi organisasi dan stakeholder-nya (Sandra,

2009 : h36).

10

Page 2: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

11

Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau

pemasaran adalah

“Proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan

komunikasi yang dijalankan oleh pribadi atau organisasi yang berfungsi

menciptakan dan memberikan informasi serta nilai mengenai barang atau

jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Salah satu konsep utama dalam pemasaran modern adalah

merencanakan rincian bauran pemasaran atau marketing mix. Bauran

pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2008 : h62) adalah kumpulan

alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk

menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran

pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan ini dapat

dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut “empat

P” : Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion

(Promosi)

Berikut penjelasan mengenai komponen bauran pemasaran, antara

lain (Kotler dan Armstrong, 2008 : h62-63).

a. Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan

perusahaan kepada pasar sasaran.

Page 3: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

12

b. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk

memperoleh produk.

c. Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia

bagi pelanggan sasaran.

d. Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya.

2.1.2 Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran

yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan

produk dan jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat

komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai

alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau

penggunaan barang atau jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya

(Lupiyoadi, 2006 : h120). Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-

alat promosi.

Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong (2008 :

h63) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya.

Menurut Merriam - Webster Collegiate Dictionary yang dikutip

dalam buku The Power of Marketing (Nailatie, 2008 : p186),

mendefinisikan promosi sebagai.

“The act of furthering the growth or development of something; esp: the furtherance of acceptance and sale of merchandise through adversiting, publicity, or discounting”.

Page 4: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

13

(Tindakan memajukan pertumbuhan dan perkembangan

sesuatu, khususnya kemajuan penjualan barang atau jasa

melalui iklan, publisitas, dan diskon).

Belch (2009 : p18) dalam bukunya yang berjudul Advertising

and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective

mengatakan.

“Promotion has been defined as the coordination of all seller-initiated efforts to set up channels of information and persuasion in order to sell goods and services or promote an idea” (Belch, 2009 : p18)

(Koordinasi dari semua upaya penjual untuk mengatur

saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa

maupun mempromosikan ide).

Sementara di dalam buku Longman Dictionary of Contemporary

English (Nelly, 2008, p186), mendefinisikan promosi sebagai:

a. “A move to a more important job or rank in a company or

organization: I want to get a job with good promotion prospects.

b. An activity intended to help sell a product, or the product that is

being promoted: a winter sales promotion.

c. The activity of persuading people to support an idea or way of doing

things: the promotion of equal opportunities.

d. The activity of helping something develop and succeed: the promotion

of technology development”.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah rangkaian

komunikasi yang memberikan penjelasan dan meyakinkan calon

Page 5: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

14

konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh

perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

2.2  Teori Khusus yang Berhubungan Dengan Topik yang Dibahas

2.2.1 Bauran Promosi

Bauran Promosi atau yang dikenal dengan promotion mix

merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi

penjualan, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat yang

digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya.

Konsep promotion mix mengacu pada kombinasi dan jenis dari

komunikasi pribadi dan non pribadi yang digunakan organisasi selama

periode waktu yang telah ditentukan. Definisi dari kelima alat promosi

utama ini adalah sebagai berikut (Peter dan Donnelly, 2011 : p111)

a. Periklanan (advertising)

“Is a paid form of nonpersonal communications about an

organization, its products, or its activities that is transmitted through

a mass medium (television, radio, newspaper, internet, magazines,

outdoor displays) to a target audience”.

b. Promosi penjualan (sales promotion)

“Is an activity or material that offers customers, sales personnel, or

reseller a direct inducement for purchasing a product. This

inducement, which adds value to or incentive for the product, might

take the form of a coupon, sweeptakes, refund, or display”.

Page 6: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

15

c. Hubungan masyarakat (public relations)

“Is a nonpersonal form of communication that seeks to influence the

attitudes, feelings, and opinions of customers, noncostumers,

stockholders, suppliers, employees, and political bodies about the

organization”.

d. Pemasaran langsung (direct marketing)

“Uses direct forms of communication with customers. It can take the

form of direct mail, online marketing, catalogs, telemarketing, and

direct response advertising”.

e. Penjualan pribadi (personal selling)

“Is face-to-face communication with potential buyers to inform them

about and persuade them to buy an organization’s product”.

Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen bauran promosi:

a. Periklanan

Adalah bentuk komunikasi nonpersonal berbayar mengenai produk

dan aktivitas organisasi yang disebarkan ke target audiens melalui

media massa. Media massa tersebut adalah televisi, radio, koran,

internet, majalah, outdoor display.

b. Promosi penjualan

Sebuah aktivitas atau materi yang ditawarkan kepada pelanggan, sales

personnel, atau resellers sebagai bujukan langsung untuk membeli

sebuah produk.

Page 7: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

16

c. Hubungan masyarakat

Bentuk komunikasi non pribadi yang berusaha untuk mempengaruhi

sikap, perasaan, dan opini-opini dari pelanggan, stockholders,

supplier, karyawan, dan politisi mengenai suatu organisasi.

d. Pemasaran langsung

Menggunakan bentuk komunikasi secara langsung kepada pelanggan

dalam bentuk pesan langsung, pemasaran online, katalog,

telemarketing, dan respon langsung dari iklan.

e. Penjualan pribadi

Komunikasi tatap muka dengan pembeli potensial untuk

menginformasikan dan membujuk mereka untuk membeli produk

perusahaan.

Dari kelima bentuk bauran promosi di atas, masing-masing

memiliki metode yang berbeda dalam mengimplementasikan bauran

promosi tersebut, berikut penjabaran dari tiap-tiap metode yang

digunakan dari bauran promosi yang ada.

2.2.1.1 Periklanan

Menurut Shimp (2003 : h505) iklan dapat menggunakan

berbagai media utama, yaitu koran, televisi, radio, majalah,

periklanan luar ruang, dan internet.

Periklanan luar ruang dianggap sebagai media periklanan

pelengkap, bukan yang utama. Periklanan di papan reklame

merupakan bagian terbesar dari periklanan luar ruang.

Page 8: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

17

Periklanan luar ruang meliputi beraneka cara periklanan lainnya,

seperti: periklanan di halte bis, balon-balon raksasa, display di

pusat perbelanjaan, t-shirt yang dipenuhi logo-logo merek,

banner, spanduk, brosur, dan sebagainya. Dan menurut Moriarty

dalam buku yang berjudul Advertising (2011 : h297), periklanan

luar ruang tidak memiliki format standar dan banyak

menggunakan bentuk cetak untuk menyampaikan pesan.

Televisi diakui sebagai media iklan paling berpengaruh. Iklan

televisi memiliki dua kekuatan, pertama ia dapat menjadi sarana

efektif yang menunjukkan secara langsung atribut-atribut

produk dan menjelaskan secara persuasif manfaat-manfaat

produk yang berhubungan dengan konsumen. Kedua, iklan

televisi dapat menjadi sarana yang mendorong untuk secara

dramatis memotret pengguna dan gambaran penggunaan, serta

kepribadian merek. (Kotler dan Keller, 2008 : h247).

Majalah adalah jenis media massa yang ditujukan untuk

khalayak yang memiliki perhatian dan gaya hidup khusus,

seperti majalah otomotif, olahraga, busana, dan kategori majalah

lainnya. Dengan adanya kategori-kategori khusus, para

pengiklan mempunyai banyak pilihan ketika memilih majalah

untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.

Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan

yang terdapat di seluruh dunia yang memungkinkan transfer

informasi secara eletronik. Para pengiklan internet

Page 9: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

18

menggunakan dua bentuk umum periklanan: iklan spanduk

(banner advertising) dan sponsor (sponsorship). Iklan spanduk

merupakan iklan berukuran kecil, yang statis dipasang dalam

konteks yang sering dikunjungi. Sedangkan iklan sponsor di

mana seorang pengiklan merupakan sponsor parsial atau

eksklusif dari suatu situs dan diuntungkan dari beberapa

kunjungan ke situs tersebut.

Iklan radio dapat sangat kreatif. Radio mengandalkan

pengunaan yang cerdas atas musik, suara, dan alat-alat kreatif

lainnya dapat menampung imajinasi pendengar guna

menciptakan gambar yang benar-benar relevan dan disukai.

(Kotler dan Keller, 2008 : h250).

Koran adalah media komunikasi massa tulis yang terbit harian.

Iklan pada koran dapat menjangkau khalayak yang luas.

Periklanan surat kabar merupakan media yang relatif murah

untuk mencapai konsumen. Selain itu, periklanan di koran

berkemampuan untuk menyajikan materi pesan dengan rinci.

Menurut Kotler dan Keller dalam buku Manajemen

Pemasaran (2008 : h253), brosur juga termasuk ke dalam media

iklan utama. Menurut medianya, iklan dibagi ke dalam dua

kategori, yaitu Above the Line advertising (lini atas) dan Below

the Line advertising (lini bawah). Media lini atas (Above the

Line), terdiri atas iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak

(surat kabar, majalah, brosur, dan sebagainya), media elektronik

Page 10: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

19

(radio, televisi, dan bioskop), serta media luar ruang (papan

reklame dan sebagainya). Sedangkan media lini bawah (Below the

Line), terdiri atas seluruh media selain media di atas, seperti

pameran, point of sale display material, kalender, agenda,

gantungan kunci dan sebagainya (Freddy Rangkuti, 2009 : h259-

260).

Sedangkan menurut Indrajaya (2008 : h65-66), media

yang termasuk ke dalam media lini atas adalah surat kabar, radio,

spanduk, majalah, televisi, internet, poster, brosur, dan billboard.

Tujuan dari penggunaan media lini atas adalah membangkitkan

perhatian konsumen terhadap produk/jasa. Apabila diulangi terus-

menerus, perhatian konsumen diharapkan berubah menjadi

keinginan membeli produk/jasa bisnis. Media yang termasuk ke

dalam media lini bawah adalah seminar, event, direct mail, public

relations, dan promosi penjualan. Tujuan dari penggunaan media

lini bawah adalah agar target konsumen merasakan, menyentuh,

dan mengalami kebaikan dari produk/jasa.

2.2.1.2 Promosi Penjualan

Page 11: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

20

Beberapa bentuk promosi penjualan yang digunakan pada

umumnya antara lain (Kotler dan Keller, 2008 : h269)

Sampel, yaitu tawaran sejumlah produk atau jasa gratis yang

dikirimkan dari rumah ke rumah, dikirim melalui pos, diambil

di toko, disertakan pada produk lain, atau ditampilkan dalam

tawaran iklan. konsumen ditawarkan untuk mencoba sebuah

produk baik secara gratis maupun berbentuk nominal harga.

Kupon, adalah sertifikat yang memberi hak kepada

pemegangnya atas potongan harga yang telah ditetapkan untuk

produk tertentu: dikirimkan lewat pos, dimasukkan dalam

produk lain atau dilampirkan, atau disisipkan dalam iklan

majalah dan koran.

Tawaran uang kembali (rabat), memberikan pengurangan harga

setelah pembelian, bukan pada saat di toko eceran: konsumen

mengirimkan “bukti pembelian” yang telah ditentukan kepada

produsen yang “mengembalikan uang” sebagian dari harga beli

melalui pos.

Paket harga, menawarkan kepada konsumen penghematan dari

harga biasa suatu produk, yang dikurangkan pada label atau

kemasan.

Premium, barang yang ditawarkan dengan harga yang relatif

rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk

tertentu.

Page 12: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

21

Hadiah (kontes, undian, permainan), hadiah adalah tawaran

kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan, atau

barang karena membeli sesuatu. Undian meminta konsumen

menyerahkan nama mereka ke dalam penarikan undian.

2.2.1.3 Hubungan Masyarakat

Menurut Nova dalam buku Crisis Public Relations (2011 :

h54-55) terdapat beberapa strategi public relations atau yang lebih

dikenal dengan bauran public relations adalah sebagai berikut:

Publications (publikasi) yaitu cara PR dalam menyebarkan

informasi, gagasan, atau ide kepada khalayaknya.

Event (acara) yaitu setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh

PR dalam proses penyebaran informasi kepada khalayak,

contoh: seminar, pameran, launching, charity, dan lain-lain.

News (pesan/berita) yaitu informasi yang dikomunikasikan

kepada khalayak yang dapat disampaikan secara langsung

maupun tidak langsung. Informasi yang disampaikan bertujuan

agar dapat diterima oleh khalayak dan mendapatkan respons

yang positif.

Community Involvement (hubungan dengan khayalak) yaitu

sebuah relasi yang dibangun dengan khalayak (stakeholder,

stockholder, media, masyarakat di sekitar perusahaan, dan lain-

lain). Menurut Abdullah dalam bukunya yang berjudul Press

Relations Kiat Berhubungan dengan Media Massa yang dikutip

Page 13: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

22

oleh Nova (2011 : h208), dalam menjalankan hubungan dengan

pers, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyebaran

siaran pers, yaitu

“Penyebaran siaran pers biasanya berupa lembaran siaran berita yang dibagikan kepada para wartawan atau media massa yang dituju. Kegiatan pembuatan dan penyebaran siaran pers ini merupakan kegiatan hubungan pers yang paling efisien”.

Selain itu, menurut Swann (2010 : p149), public relations

dapat membantu Chief Executive Officer (CEO) dan manager

untuk menjadi juru bicara yang efektif untuk organisasinya. CEO

dapat diundang untuk menjadi tamu untuk acara talk show atau

diwawancarai mengenai berita dan cerita menarik. Upaya tersebut

dapat membangun reputasi organisasi itu sendiri. Sedangkan,

dalam buku yang berjudul Creating Effective Marketing Plan

(Rangkuti, 2002 : h129), talk show dengan spesialisasi produk

tertentu merupakan cara yang dapat dilakukan untuk membina

hubungan dengan media.

Jadi, dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa talk show merupakan salah satu kegiatan public relations

yang dapat membangun citra organisasi di mata publik.

2.2.1.4 Pemasaran Langsung

Page 14: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

23

Menurut Kotler dan Keller (2008 : h291-300), pemasar

langsung dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau

calon individu dan pelanggan.

Surat langsung, pemasaran surat langsung adalah pengiriman

tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau sesuatu yang lain

kepada seseorang. Dengan menggunakan daftar alamat surat

yang sangat efektif, pemasar langsung mengirimkan surat,

selebaran, dan brosur. Beberapa pemasar langsung mengirimkan

kaset audio, kaset video, CD, faksimili, e-mail, voice mail, dan

bahkan disket komputer kepada calon dan pelanggan.

Pemasaran katalog, perusahaan mengirimkan barang dagangan

lini lengkap, katalog konsumen untuk barang khusus, dan

katalog bisnis, biasanya dalam bentuk cetakan tetapi juga dapat

berbentuk CD, video, atau secara online.

Telemarketing, adalah penggunaan telepon dan pusat layanan

telepon (call center) untuk menarik calon pelanggan, menjual

kepada pelanggan yang sudah ada, dan menyediakan layanan

dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan.

Pemasaran interaktif, yaitu pemasaran langsung dalam bentuk

elektronik, seperti merancang situs web yang menarik. Internet

memberikan pemasar dan konsumen peluang interaksi dan

individualisasi yang jauh lebih besar.

2.2.1.5 Penjualan Pribadi

Page 15: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

24

Menurut Robert McMurry yang dikutip dalam buku

Manajemen Pemasaran (Kotler dan Keller, 2008 : h304), istilah

perwakilan penjualan (sales representative) dibedakan menjadi

enam posisi penjualan.

Pengirim (deliverer), yaitu wiraniaga yang tugas utamanya

adalah mengirimkan produk.

Penerima pesanan (order taker), yaitu wiraniaga yang terutama

bertindak sebagai penerima pesanan di perusahaan atau sebagai

penerima pesanan di luar perusahaan.

Misionaris (missionary), yaitu wiraniaga yang tidak diharapkan

atau tidak diizinkan untuk menerima pesanan, tetapi yang tugas

utamanya adalah membangun kehendak baik atau mendidik

pemakai atau calon pemakai.

Teknisi (technician), yaitu wiraniaga yang mempunyai tingkat

pengetahuan teknis yang tinggi (wiraniaga yang terutama

bertugas sebagai konsultan untuk perusahaan klien.

Pencipta permintaan (demand creator), wiraniaga yang

mengandalkan metode-metode kreatif untuk menjual produk

berwujud (penyedot debu, lemari es) atau produk tidak

berwujud (asuransi kesehatan)

Penjual solusi (solution vendor), yaitu wiraniaga yang

keahliannya ada dalam memecahkan masalah pelanggan, sering

berkaitan dengan sistem produk dan jasa perusahaan tersebut.

Page 16: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

25

Fokus pada penelitian ini adalah bauran promosi yang

digunakan divisi Corporate Communication dalam

mensosialisasikan program cashless society, yaitu periklanan,

promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung,

dan penjualan pribadi.

2.2.2 Sosialisasi

Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar yang ditulis oleh

Soerjono Soekanto (2009 : h59), “sosialisasi adalah suatu proses, di mana

anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai

masyarakat di mana dia menjadi anggota”.

Menurut M.J. Herskovits, “sosialisasi adalah suatu proses di mana

seorang anak menyesuaikan diri dengan norma-norma dalam

keluarganya” (Soerjono Soekanto, 2009 : h59).

Richard T. Schaefer dalam buku Sociology a Brief Introduction

memaparkan,

“Socialization, in which people learn the attitudes, values, and behaviours appropriate for members of a particular culture. Socialization occurs through human interactions that begin in infancy and continue through retirement”.

(Sosialisasi adalah di mana orang mempelajari sikap, nilai,

perilaku yang tepat bagi anggota kebudayaan tertentu. Sosialisasi

terjadi melalui interaksi manusia yang dimulai pada masa bayi

hingga usia lanjut).

Sedangkan sosialisasi menurut Sean Macbride yang dikutip

Cangara (2008, h62), “yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu

Page 17: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

26

pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada,

serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif”.

Jadi, berdasarkan definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa

sosialisasi adalah proses belajar seorang anggota masyarakat untuk

mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam

lingkungannya. Penulis menggunakan teori sosialisasi karena terkait

dengan topik penelitian yang dilakukan.

2.2.3 Cashless Society

Komunitas virtual mulai menggantikan gaya kehidupan komunitas yang

sudah ada sebelumnya, dengan memanfaatkan kegunaan situs-situs jaringan

sosial, orang lebih banyak melakukan transaksi di dunia online. Oleh karena itu,

sudah ada pembicaraan mengenai sebuah cashless society, yaitu sebuah dunia di

mana tidak ada lagi pemakaian uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran

(Parihar, 2012, Cashless Society-A Financial Paradigm Shift Through Social

Networking).

Menurut Swartz (2004: p1) dalam jurnal The Economics of a Cashless

Society: An Analysis of the Costs and Benefits of Payment Instruments, cashless

society merupakan sebuah perubahan di mana selain menggunakan uang tunai,

masyarakat juga semakin banyak menggunakan debit atau credit card untuk

melakukan pembayaran. Masyarakat secara bertahap menjauh dari instrumen

pembayaran kertas menuju ke pembayaran elektronik, yaitu pembayaran yang

menggunakan kartu.

Page 18: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

27

Jadi, dapat disimpulkan bahwa cashless society adalah bagaimana

masyarakat dapat menggunakan sistem pembayaran berbasis elektronik, yang

berarti pembayarannya non-tunai, yang dapat digunakan untuk berbagai

transaksi, baik pembayaran maupun pembelanjaan.

Untuk menciptakan cashless society bagi Binusian di Universitas Bina

Nusantara khususnya mahasiswa, divisi Corporate Communication perlu gencar

untuk melakukan sosialisasi mengenai kelebihan sistem pembayaran elektronik

yang memberikan jaminan keamanan, transaksi pembayaran yang lebih efisien,

praktis, aman, modern, serta mudah.

Sistem pembayaran elektronik adalah proses pertukaran sejumlah nilai

uang yang dilakukan secara elektronik dan dengan pihak ketiga, yang biasanya

lembaga penyimpanan uang atau bank. Sistem pembayaran elektronik tidak

hanya memastikan proses pembayaran dilakukan dengan lebih cepat

dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional dengan fisik, selain itu

sistem ini juga membantu dalam mengurangi waktu dan biaya transaksi, serta

terhindar dari kebocoran informasi diantara orang banyak (Anonym, 2012,

Aadhar to ensure timely payments and reduce leakages, says Pranab).

2.3 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Divisi Corporate Communication

Program Cashless Society

Page 19: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

28

Sumber : Pemikiran Penulis

Penjelasan:

Universitas Bina Nusantara menerapkan sebuah program yang diberi

nama cashless society di mana program ini merupakan substitusi penggunaan

uang tunai oleh Binusian dengan menggunakan Binusian Card Flazz untuk

melakukan transaksi di semua area kampus. Divisi Corporate Communication

mempromosikan program cashless society melalui strategi bauran promosi yaitu

periklanan (majalah, poster, banner, spanduk, dan internet), promosi penjualan

Bauran Promosi

1. Periklanan di majalah, poster, banner, spanduk, dan internet

2. Promosi Penjualan menggunakan cashless vaganza dan paket harga

3. Hubungan Masyarakat menggunakan press release dan launching event

4. Pemasaran Langsung menggunakan e-mail blast dan handbook

5. Penjualan Pribadi bertindak sebagai penjual solusi

Sosialisasi

Ada Penambahan Jumlah Pengguna

Tidak Ada Penambahan Jumlah Pengguna

Feedback

Page 20: BAB 2 - Binus Librarylibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Kotler dan Armstrong (2008 : h6) marketing atau pemasaran adalah “Proses di mana

29

(cashless vaganza dan paket harga), hubungan masyarakat (press release dan

launching event), pemasaran langsung (e-mail blast dan handbook), dan

penjualan pribadi (bertindak sebagai penjual solusi) untuk mensosialisasikan

program cashless society kepada mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Dari

sosialisasi tersebut kemudian terlihat apakah ada atau tidak ada penambahan

pengguna jumlah Binusian Card Flazz. Kemudian berdasarkan hasil yang

diperoleh akan menjadi feedback yang berguna sebagai evaluasi bagi divisi

Corporate Communication ke arah yang lebih baik dalam melakukan sosialisasi

program cashless society. Keberhasilan dari strategi bauran promosi yang

diterapkan akan memberikan feedback tentang apakah ada atau tidak ada

penambahan jumlah pengguna Binusian Card Flazz.