27
 Bab 2 Gambaran Perusahaan 2.1 Profil perusahaan Gambar 2.1 PT. Varia Usaha Beton Unit Gresik  Nama : PT . V a ria Usaha Beton , unit Gresik Alamat : Jl Raya ay!en" #un$kono, %esa #e$oroma"u, Gresik. Ta hun ber"iri : 1&&' #ektor ( !enis usaha : Beton sia) )akai, beton )ra*etak,  beton masonry , tian$ )an*an$,  girder , beam, slab, sleeper  "an lain+lain Vi si : en!a"i )erusahaan beton "an aggregates  4

Bab 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 2

Citation preview

Bab 2Gambaran Perusahaan

2.1 Profil perusahaan

Gambar 2.1 PT. Varia Usaha Beton Unit Gresik

Nama : PT. Varia Usaha Beton, unit GresikAlamat : Jl Raya Mayjend Sungkono, Desa Segoromadu, Gresik.Tahun berdiri : 1997Sektor / jenis usaha: Beton siap pakai, beton pracetak, beton masonry, tiang pancang, girder, beam, slab, sleeper dan lain-lainVisi : Menjadi perusahaan beton dan aggregates pilihan utama pelanggan di pasar nasional terpilih pada tahun 2015.Misi :1. Memproduksi dan menjual beton dan aggregates yang memenuhi persyaratan pelanggan (tepat mutu, tepat waktu dan tepat jumlah).2. Menghasilkan laba yang mampu mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan.3. Menjalankan proses bisnis yang prima dengan didukung oleh karyawan yang profesional, sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku.

2.2 Sejarah perusahaanPT Varia Usaha Beton merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pengadaan beton dan bangunan.Berdiri pada tanggal 1 November 1978. Pada awalnya merupakan Unit Usaha Samping PT Semen Gresik (Persero)yang meliputi beberapa unit usaha sebagai berikut :1. Unit Usaha Beton Siap Pakai (Remicon)2. Unit Usaha Tegel dan Beton Ringan3. Unit Usaha Pemecah BatuPada tanggal 1 Agustus 1989, PT Semen Gresik (Persero) menyerahkan Unit Usaha samping tersebut kepada salah satu anak perusahaan yaitu PT Varia Usaha, untuk dikelola dan dikembangkan. Pada 3 Mei 1991, PT Varia Usaha memisahkan Unit Beton Siap Pakai (Remicon) dan Unit Tegel menjadi perusahaan yang berdiri sendiri yaitu PT VariaUsaha Beton berdasarkan Akte Notaris Suyati Subadi, SH, Nomor 18/1991. PT Varia Usaha Beton mulai beroperasi pada 1 Juni 1991 sesuai dengankeputusan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) tanggal 31 Mei 1991. Pada tahun1992, PT Varia Usaha menyerahkan pengelolaan Unit Usaha Batu (Crushed Stones)yang berlokasi di Pandaan untuk dikelola oleh PT .Varia Usaha Beton. Unit usaha ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena sebagian besar produktivitas perusahaan ini menggunakan batu pecah. Tujuan jangka panjang perusahaan diantaranya melakukan perluasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, maka pada September 1994. PT Varia Usaha Beton melakukan perluasan usaha pertama pabrik Beton Ringan (Concrete Masonry) yang berlokasi di Ujung Pandang. Kemudian pada November 1994, dilakukan perluasan pabrik Beton Siap Pakai yang berlokasi di Semarang. Pada April 1995. PT Varia Usaha Beton mulai mengembangkan berbagai kegiatan Usaha Jasa (Services), yang bertujuan untuk mendukung usaha pokok, yang meliputi pengoperasian pengelolaan Gudang Semen di Semarang, dan produksi TiangPancang Beton di Semarang serta ditunjuk sebagai agen produkThermalite Blockdi Indonesia.Pada tahun 1997, PT Varia Usaha Beton memperoleh Sertifikat Sistem Mutu ISO 9002 dari Lloyds Register Quality Assurance (LRQA), sehingga memperkuat kedudukan PT Varia Usaha Beton sebagai salah satu penghasil beton siap pakai terkemuka di Indonesia. Pada tahun ini pula perusahaan membuka unit usaha baru, yaitu unit usaha beton pracetak yang meliputi tiang pancang, girder, beam, slab, sleeper, tetrapod, dll di Gresik, Jawa Timur.Pada tahun 2003 PT. Varia Usaha Beton unit Gresik mengadakan perluasan pabrik beton siap pakai di Semarang. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pesatnya perkembangan sektor konstruksi, khususnya pembangunan infrastuktur dan properti, PT Varia Usaha Beton memperluas pabrik beton siap pakai di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2007. Pengembangan usaha terus dilakukan oleh PT. Varia Usaha Beton. Pada tahun 2011 PT. Varia Usaha Beton memperluas unit beton siap pakai di Kudus, Jawa Tengah. Serta tahun 2012 melakukan pengembangan juga di Bali.2.3 Struktur organisasi Struktur organisasi merupakan alat terpenting bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya, dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka dapat menggambarkan kedudukan atau bagian yang dilibatkan dalam operasi perusahaan. Dengan dibuatnya struktur organisasi yang baik oleh perusahaan, maka akan ada pemisahan bagian, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing bagian yang jelas dengan tujuan agar tidak menimbulkan penumpukan perkerjaan atau tugas. Struktur organisasi PT Varia Usaha Beton menerapkan struktur organisasi yang berbentuk garis (lineorganization) yakni pola hubungan kerja dan tanggung jawab dari pimpinan sampai pada satuan-satuan terbawah. Hal ini karena secara umum terdapat pengendalian yang terencana dan menyeluruh atas semua aktivitas serta berada di bawah pengawasan pimpinan. Alur wewenang dan tanggung jawab tersebut untuk menjamin kelancaran aktivitas yang dilakukan.

.30

Dibawah ini adalah susunan struktur organisasi PT. Varia Usaha beton.

Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. Varia Usaha BetonAdapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :1.Direktur a. Memimpin perusahaan, mengelola dan mengkoordinir setiap organ yangada di perusahaan dan seluruh kegiatan yang ada dibawahnya.b. Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan yang hendak dicapai besertakebijakan umumnya.c. Merencanakan dan menyusun rencana kerja dan pelaksanaannyad. Memberi keputusan dan peraturan-peraturan dalam perusahaan.e. Memilih bawahan yang sesuai dengan kebutuhan yang ada dalamperusahaan.f. Perusahaan baik internal maupun eksternal.2. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia dan Umuma. Melakukan penerimaan karyawan baru dengan mengadakan seleksi calokaryawan terlebih dahulu.b. Mengadakan pelatihan (training) dan diklat kepada karyawan.c. Bertanggungjawab atas penegakkan peraturan dalam perusahaan.3. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansia. Membuat rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran kas.b. Memonitor dan mengevaluasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas.c. Memberikan argumentasi kepada Direksi mengenai posisi laporankeuangan yang telah dibuat.d. Merencanakan kegiatan keuangan dan akuntansi.e. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan seluruh sumber daya yangada untuk menjamin kelancaran kegiatan akuntansi dan keuangan.f. Mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan akuntansi dan keuangan.4. Kepala Bagian Pergudangan dan Pengadaana. Merencanakan kegiatan pengadaan dan pergudangan.b. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan seluruh sumber daya yangada untuk menjamin kelancaran kegiatan pengadaan dan pergudangan.c. Menetapkan dan mengevaluasi supplier terseleksi, memastikan kelengkapan operasi dan menjamin tersedianya stok material yang amandan tepat serta menjamin prosedur penanganannya.d. Mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pengadaan danpergudangan.5.Kepala Bagian Sistem Informasi dan ISOa. Menyusun rencana kerja dan pengembangan sistem serta pengendaliannya.b. Melaksanakan koordinasi dalam penyelesaian setiap kegiatan sistemperusahaan.c. Menyusun sistem evaluasi laporan perusahaan.d. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan penugasan Direksie. Merencanakan kegiatan pengembangan program komputerisasi danpemeliharaannya.f. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan seluruh sumber daya yangada untuk menjamin kelancaran kegiatan komputerisasi.6.Kepala Bagian Jaminan Mutu dan Penelitian Pengembangan a. Melaksanakan kegiatan pengendalian seluruh proses produksi yang meliputi:1. Pengendalian mutu seluruh produksi termasuk persiapan bahan bakudan pengadaan bahan (proportioning mixing, including, curring)sesuai hasil penelitian dan percobaan di laboratorium intern.2. Monitoring dan melaksanakan pengujian yang berhubungan dalam proses dan produk jadi.b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan produk yang meliputi:1. Meneliti keunggulan dan kelemahan produk-produk pesaing agarproduk yang dihasilkan perusahaan dapat bersaing di pasaran.2. Melaksanakan pengembangan-pengembanagn terhadap produk-produkyang dihasilkan perusahaan agar memiliki keunggulan-keunggulansecara tepat dalam menghadapi produk pesaing.7. Kepala Bagian Pemeliharaan1).a. Mengkoordinir, merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatanpemeliharaan alat produksi.b. Merencanakan dan mengatur jadwal pemeliharaan alat produksi agarselalu tetap dan beroperasi secara maksimal.c. Menyusun rencana kerja anggaran perusahaan untuk bidang pemeliharaan.d. Mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan pemeliharaan.8.Kepala Bagian Pemasarana. Membuat kebijakan di bagian pemasaran untuk masa mendatang.b. Membuat laporan penjualan pada periode tertentu.c. Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan pemasaran dalam periode tertentu.9. Satuan Pengawas Interna. Memberikan masukan kepada Direktur dalam membuat suatu kebijakanyang akan ditetapkan.b. Mengadakan evaluasi sistem yang telah berlaku dalam perusahaan.c. Melakukan pengembangan sistem terhadap sistem yang lama biladiperlukan.d. Merencanakan kegiatan pengawasan intern.e. Mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan-kegiatan pengawasanintern.f. Mengkoordinasikan dan mengkombinasikan seluruh sumber daya yangada untuk menjamin kelancaran kegiatan intern.

2.4 Bisnis UsahaPT. Varia Usaha Beton memiliki beberapa bidang usaha, yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.3 Bagan bisnis usaha PT. Varia Usaha Beton2.4.1 Beton Siap Pakai Perusahaan memiliki pengalaman yang cukup banyak dibidang penyediaan beton siap pakai, antara lain dalam pembangunan pabrik, gedung bertingkat maupun infrastruktur seperti jalan, pelabuhan yang memerlukan kontinuitas suplai dan stabilitas mutu.Perusahaan juga ditunjang dengan peralatan batching plant (system basah/kering), truck mixer, pompa beton, semen tengker, carmix serta peralatan pendukung lainnya, dengan jaminan pasokan bahan baku seperti pasir, batu pecah, dna semen yang kontinyu dan cepat.Sebagian besar batching plant dilengkapi dengan system computer dan truck mixer yang prima untuk menjamin pengiriman beton yang tepat waktu.Berikut dibawah ini merupakan struktur organisasi di bagian plant BSP Gresik di PT. Varia Usaha Beton.

Gambar 2.4 struktur organisasi plant Beton Siap Pakai (Ready Mix Concrete)

Ka. Plant BSP Gresik : AsrunKa. Produksi : Djoko Budi Santoso Penempatan posisi kerja pada divisi produksi dibagi menjadi 3 bagian yaitu:1. Bagian batching plant: Wawan, Khabib, Joko, Wiwik, M. Syukur2. Opr. W. Loader: Rokman Munir, Mosulik, M.Syukur3. Opr. Truck Mixer: Kastolik, Sukarman, Subandi, Witoro, Kustadji, Sukarno, Sutikno, M. Imron, Slamet S., Kamehan, Buang, M. Basori, Sugianto, Agus I., Suroso, Suwandi, Devin DK, Samsul Huda, Deni A., Waras, M. Riza, Adi Wiyono.Ka. Jaminan mutu : Ali ImronPenempatan posisi kerja pada divisi jaminan mutu dibagi menjadi 2 bagian yaitu:1. Jaminan mutuNurlan, Mukairi, Taufik, Afresa, Rozaki, Abdul Malik2. Driver pool: nur sokibPenjualan dan penagihan: M. Saichul Hadi, Nanang Murdianto, Karya HindartonoKa. ADM dan pergudangan: Dedy Setiawan

Pada regu ini terdiri dari 2 divisi yaitu administrasi dan pergudangan:1. AdministrasiPenempatan posisi kerja pada bagian administrasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu:a. Administrasi: Rachmatiyahb. Timbangan: Amroni Taufan2. PergudanganAbd. Ghofar, suliswantoKa. Pemeliharaan : Khoirul kumarAnggota: Suhartoyo, Arif Wahyudi, Ach. Basuki, Indra ARO: Madya Irwansyah

2.4.2 Beton pracetak Pengembangan usaha beton pracetak dilakukan di Gresik, Jawa Timur dengan menempati areal seluas 8 ha. Perusahaan mempunyai fasilitas produksi tiang pancang, sheet pile, slab, girder, bantalan rel kereta api, box, culvert, dll.Produksi dimulai pada bulan Juli 1997 dan secara bertahap akan terus ditingkatkan kapasitasnya sejalan dengan perkembangan pasar.Proses produksi yang didukung dengan bahan baku yang terpilih, tenaga yang sudah berpengalaman dan

laboratorium group yang lengkap telah siap mendukung kebutuhan proyek-proyek.Berikut merupakan struktur organisasi dari plant Beton Pracetak (Precast Concrete).

Gambar 2.5 struktur organisasi plant Beton Pracetak (Precast Concret)2.4.3 Beton MasonryProduk beton ringan yang dihasilkan yaitu : Genteng Paving Batako DllProduk-produk yang terdiri dari berbagai jenis dan ukuran tersebut telah dipakai secara luas di Jawa timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Untuk keperluan real estat dan proyek-proyek perumahan lainnya.Pemakaian bahan baku yang terpilih, mesin produksi yang handal dan dioperasikan oleh tenaga terampil yang terlatih serta system operasi dengan pengendalian yang ketat menunjang pencapaian hasil produksi yang bermutu.

Dibawah ini dalah struktur organisasi di plant Beton Masonry (Concrete Masonry.)

Gambar 2.6 struktur organisasi plant Beton Masonry (Concrete Masonry)

2.4.4 Jasa Sewa PusatJSP (Jasa Sewa Pusat) merupakan salah satu pelayanan pada PT. Varia Usaha Beton yang bergerak dalam bidang pealayanan jasa. Berbagai kegiatan usaha jasa dilaksanakan semata-mata untuk mendukung usaha pokok.Usaha jasa tersebut yaitu :1. Concreat pump.2. Carmix.3. tiang pacang. Produk yang disewakan menggunakan produk sendiri maupun menggunakan vendor-vendor lain. pada plant ini merupakan plant yang dikhususkan oleh perusahan PT Varia Usaha Beton. Pelanggan dari jasa sewa ini yaitu plant-plant BSP (Beton Siap Pakai) pada cabang-cabang diseluruh Indonesia diantaranya sebagai berikut: BSP cabang Waru, BSP cabang Gersik, BSP cabang Tuban, BSP cabang Jember, BSP EDUCITY, BSP cabang Porong, BSP cabang Malang, BSP cabang Solo, BSP cabang Pasuruan, BSP cabang Makasar, BSP cabang Mataram.

Gambar 2.7 struktur organisasi plant Jasa sewa Pusat2.5 Proses ProduksiPada proses produksi pembuatan beton pracetak berawal dari bahan baku: Besi Semen Pasir Fly ash Batu pecah Additive Retarded(memperlambat pengerasan) Additive Plasticizer (mempercepat pengerasan)Tahap-tahap proses produksi pembuatan beton pracetak adalah sebagai berikut :1. Tahap persiapan material pembesian : yakni proses fabrikasi untuk mempersiapkan material besi yang akan dirakit untuk rangka.

Gambar 2.8 Material untuk pembesian2. Tahap perakitan pembesian : selanjutnya besi-besi yang sudah dipersiapkan dirakit pada lantai produksi fabrikasi.

Gambar 2.9 Fabrikasi pembesian3. Tahap perakitan mouldingPada tahap ini pembuatan moulding (cetakan). Type moulding berdasarkan pesanan.

Gambar 2.10 Pembuatan moulding4. Tahap persiapan material beton segarTahap ini adalah mempersiapkan material beton yang akan dicetak.

Gambar 2.11 Sampel material beton5. Tahap pra pengecoran (QC)Pada tahap pra pengecoran ini, beton di uji di lab QC terlebih dahulu, sesuai dengan mutu yang di inginkan oleh pelanggan. Misal, mutu K-175, K-225, K-350,K-500 serta mutu lainnya, sesuai dengan permintaan pelanggan.

Gambar 2.12 QC beton sebelum tahap pengecoranPada tahap ini beton yang di uji di cetak menjadi silinder terlebih dahulu selanjutnya direndam untuk menentukan umur beton sesuai dengan permintaan pelanggan. Setelah benda uji di rendam beberap hari, benda uji selanjutnya di uji mutunya seperti pada gambar diatas. Berikut tabel kekuatan minimal tes beton :

Gambar 2.13 Tabel kekuatan minimal tes beton 6. Tahap pengecoranYang terakhir adalah tahap pengecoran beton pracetak. Beton segar yang sudah lolos tes uji kekuatan pada lab QC, selanjutnya di cor pada cetakan yang telah di persiapkan. Seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.14 Proses pengecoran beton pracetak

Direktur Utama

Direktur Operasi

Direktur Keuangan

Jaminan Mutu & Inovasi

Pemasaran Non Beton Siap Pakai

Pemasaran Beton Siap Pakai

Pemeliharaan

SDM & Umum

Sisman & Sisfo

Audit Intern

Kredit & Penagihan

Akuntansi & keuangan

Pengadaaan & Pergudangan

Ka. Plant Jasa Sewa Produksi

Ka. Plant Beton PraCetak

Ka. Plant Beton Masonry

Ka. Plant beton Siap Pakai

Ka. Plant Bahan Galian

UTAMA

USAHA

PENUNJANG

Industri Bahan Bangunan Berbasis Semen

Industri pertambangan

Jasa Sewa

Jasa kontruksi

Produk beton

Beton Masonry

Beton Siap Pakai

Beton PraCetak

Genteng Beton

Paving

Batako

Dll

Pasir

Batu Pecah

KA. PLANT BSP Gresik

Regu Operasi

ReguJaminan Mutu

Penjualan dan Penagihan

Regu Adm. & Pergudangan

Produksi

Jaminan Mutu

Administrasi

Pergudangan

Regu Pemeliharaan

Pemeliharaan

ARO

Ka. Plant

Gd. Material &Sparepart

Gd. Barang Jadi

Regu adm & Gudang

Pengawas TP

Driver Poll

AGUS SURONO

KHOIRON

ROBY SATRIA

FITRAWAN

Regu Eng./JMI & PPIC

SAMSUL ARIFIN

AWI KUSWANTO

Pengawas PC

AN AGUS SUBIANTORO

DIYAT EKO

ARO

-AHMAD ZAINURI-KHARISMA

QC

- BAMBANG RJ- EDY PURWANTO

Regu Pemeliharaan

ALI ABBAS

Regu Produksi

EDY SANTOSO

Ptg.Pemeliharaan

Pengawas Fab.

SAMSUL ARIFIN

RONNY AJI

Driver Truck

Driver Alat

KARSIPAN

- M. AROFIQ - DEVI DWI

Pemasaran

SLAMET BAGIO

REGU PRODUKSI

Agus Iwan

PETUGAS PRODUKSI

Mesin QT 10 :1. Beny - OS (Opr)2. Yulianto Dwi P OS (Opr)3. Faishol H. OS (Pallet)4. A. Marjuki OS (Pallet)5. M. Cholil OS (Pallet)6. Samsul OS (Helper)7. Abdul Hari S (Helper)

Opr. Forklip :Slamet Bagio OS

Mesin SB (306 & 305) :Heri

Oprt. W. Loader :

REGU PRODUKSI

PETUGAS PEMELIHARAAN

1. Edy Purwanto OS2. Warji OS3. Acd. Mustakim - OS

REGU ADMINISTRASI & PERGUDANGAN

PETUGAS PENJUALAN

Bpk Sulkan

PLANTBETON MANSORY

1. Banjir Sugito2. Suko Prayitno3. Huda OS4. Rivo a. - OS

Tomy

PETUGAS ADMINISTRASI

ADM Penjualan :Triana Mey C. OS

Distribusi Penjualan :Siti Maulidatus . - OS

PETUGAS PERGUDANGAN

Gudang Bahan Baku & Spart Part :1. Eko pujiantoro2. Genot OS

Gudang Barang Jadi :1. Kuncoro OS2. Dimas anggoro P OS

PETUGAS ADM. PIUTANG (ARO)

Wiwik Meriyasari - OS

Jasa Sewa Peralatan (JSP)

Ketua Plant

Karu Administrasi & Pergudangan

Karu Pemeliharaan

Petugas Gudang

Helper Carmix

Iswahyudi

Abdul Munip

Supriadi

ARO Penjualan

Junaidi

Pelayanan Pelanggan

Imam Djauhari

Kusnowo

Mekanik

1. Bambang Aji2. Lukman Al Azizi3. Imam Prayetno

Driver Concrete Pump (CP)

1. Muhammad Isdianto2. Moch. Socheh Dwiadi3. Andi Budi S

Operator Concrete Pump (CP)

1. Nur Khosim2. Cuk Yuliadi3. Hery Agus Herlambang4. Ketut Rustamaji

Operator Carmix

1. Ainur Rochim2. Totok Hariyanto3. Slamet Riyanto

1. Deni Setiawan2. Anis Nurhadi3. Nur Hakim