63
SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL   KABUPATEN PACITAN ST-XII-1 SPESI FIKAS I TEKNIS BAB XII SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN HIDROMEKANIKAL 12.1 UMUM 12.1 .1 Lingku p Pek erj aan Lingkup kontrak pekerjaan hidromekanikal meliputi desain, pabrikasi, suplai, testing, pengerjaan akhir, pengecatan, pengepakan untuk ekspor, asuransi, pengapalan, penyerahan/pemasukan ke lokasi pekerjaan, pengangkutan, instalasi  /pemasanga n, testing di lokasi pekerjaan dan tes fungsi serta catudaya dari semua peralatan hidromekanikal sebagai berikut: TEROWONG PENGELAK (1) 1 (satu) se t pintu terowo ng pengel ak (diver sion cl os ing gate) te mp or er dimensi buka an 3,50 m L x 3,50 m T, le ngka p de ngan daun pintu, kera ngka pengarah dan alat angkat. (2 ) 1 (s atu ) ko mp le t se t sari nga n samp ah (t ra shrack) te rowo ng peng ela k ti pe temp or er de ngan dime ns i b ukaa n 3, 50 mL x 3,50 mT BANGUNAN PENGAMBILAN (3) 1 (satu) set saringan sampah ( trashsrack ) pen ga mb il an ti pe permanen dipas ang pada mulut bang unan peng ambi lan posis i miring deng an dimensi bukaan 3,00 m L x 6,00 m T (4) 1 (satu) set pin tu dar ura t pe nga mbi lan tip e p int u bero da tet ap dengan dimens i bukaa n 3,00 m L x 3,00 m T dio pe ras ika n dal am k ondisi tek ana n s eimban g SALURAN HANTAR-PE MBANGKIT LISTRIK-& AIR BAKU (5) 1 (sa tu ) j alu r p ipa kondui t te rb uka da ri ba ja  Ǿ 1,00 m untuk saluran pengeluaran air wa duk dicabang untuk saluran pembangkitan dan disambung dengan pipa tanam dalam rumah katup. (6) 1 (satu) ja lur pi pa konduit ba ja saluran untuk suplai ai r bak u diambi lkan dari saluran kelua ran utama dilengkapi den gan 1 (satu) p asang katup pengaman dan ka tup kont rol Ø 0,20 m yan g diope rasik an deng an alat pe ngge rak elektrik untuk disambung k e saluran supla i air baku PDAM . RUMAH KATUP - SALURAN KELUARAN DARURAT (7) 1 ( satu ) s et pi pa konduit b aj a Ǿ 1,0 0 - 0,80 m ke lua ran len gka p de nga n kat up pe nga ma n ti pe pi ntu sorong ( wedge gate gate valve) m, katup angin (air valve) Ǿ 100 mm. (8) 1( s at ) se t ka tup peng aman tip e katup pi ntu sluice  Ǿ 0,8 0 m dio pe rasika n dalam kondisi tekanan seimbang dengan motor listrik dan manual apabila suplai listrik dari PLN padam. (9) 1 (sat u) s et pi nt u pe nutup/ kuras tipe so rong bonet t ek an an t ingg i dengan dimensi bukaan 0,70 m L x 0,70 m T le ngk ap d eng an ala t peng gera k/aktu ator elekt rik. (10) 1 ( set katu p pan ca r hol oje t (  Hollow Jet Valve) dengan diameter nominal 0,60 m lengkap dengan alat penggerak/a ktuator elektrik.

Bab 12 Pekerjaan Hidromekanikal

Embed Size (px)

Citation preview

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 1

    SPESIFIKASI TEKNIS

    BAB XIISPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN HIDROMEKANIKAL

    12.1 UMUM

    12.1.1 Lingkup PekerjaanLingkup kontrak pekerjaan hidromekanikal meliputi desain, pabrikasi, suplai,testing, pengerjaan akhir, pengecatan, pengepakan untuk ekspor, asuransi,pengapalan, penyerahan/pemasukan ke lokasi pekerjaan, pengangkutan, instalasi/pemasangan, testing di lokasi pekerjaan dan tes fungsi serta catudaya dari semuaperalatan hidromekanikal sebagai berikut:TEROWONG PENGELAK(1) 1 (satu) set pintu terowong pengelak (diversion closing gate) temporer

    dimensi bukaan 3,50 m L x 3,50 m T, lengkap dengan daun pintu, kerangkapengarah dan alat angkat.

    (2) 1 (satu) komplet set saringan sampah (trashrack) terowong pengelak tipetemporer dengan dimensi bukaan 3,50 mL x 3,50 mT

    BANGUNAN PENGAMBILAN(3) 1 (satu) set saringan sampah (trashsrack) pengambilan tipe permanen

    dipasang pada mulut bangunan pengambilan posisi miring dengan dimensibukaan 3,00 m L x 6,00 m T

    (4) 1 (satu) set pintu darurat pengambilan tipe pintu beroda tetap dengan dimensibukaan 3,00 m L x 3,00 m T dioperasikan dalam kondisi tekanan seimbangSALURAN HANTAR-PEMBANGKIT LISTRIK-& AIR BAKU

    (5) 1 (satu) jalur pipa konduit terbuka dari baja 1,00 m untuk saluranpengeluaran air waduk dicabang untuk saluran pembangkitan dan disambungdengan pipa tanam dalam rumah katup.

    (6) 1 (satu) jalur pipa konduit baja saluran untuk suplai air baku diambilkan darisaluran keluaran utama dilengkapi dengan 1 (satu) pasang katup pengamandan katup kontrol 0,20 m yang dioperasikan dengan alat penggerak elektrikuntuk disambung ke saluran suplai air baku PDAM .

    RUMAH KATUP - SALURAN KELUARAN DARURAT(7) 1 (satu) set pipa konduit baja 1,00 - 0,80 m keluaran lengkap dengan katup

    pengaman tipe pintu sorong (wedge gate gate valve) m, katup angin (airvalve) 100 mm.

    (8) 1( sat) set katup pengaman tipe katup pintu sluice 0,80 m dioperasikandalam kondisi tekanan seimbang dengan motor listrik dan manual apabilasuplai listrik dari PLN padam.

    (9) 1 (satu) set pintu penutup/kuras tipe sorong bonet tekanan tinggi dengandimensi bukaan 0,70 m L x 0,70 m T lengkap dengan alatpenggerak/aktuator elektrik.

    (10) 1 ( set katup pancar holojet (Hollow Jet Valve) dengan diameter nominal 0,60m lengkap dengan alat penggerak/aktuator elektrik.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 2

    FASILITAS PERALATAN BANTU(11) 1 (satu) set alat angkat rantai ril tunggal (monorail travelling hoist)

    berkapasitas angkat 3,0 ton dipasang dalam rumah katup keluaran.(12) 1 (satu) set Emergency Diesel Engine Generating Set (EDG) kapasitas 50.

    KVA komplit dengan panel kontrol, tangki bahan bakar dan kelengkapan lainyang diperlukan.

    Pengangkeran, plat-plat perapat yang diperlukan untuk memasang peralatan hidro-mekanikal pada pekerjaan beton primer (tahap-1) supaya memungkinkan untukpenyetelan, dan menempatkan bagian-bagian yang tertanam, bersama-sama dengankomponen-komponen angker harus di suplai oleh Kontraktor agar dapat masuksebelumnya (lebih awal), hal ini akan diatur pada saat proses kontrak.Harga kontrak juga harus sudah termasuk untuk suplai, memasang semua peralatanlistrik dan alat kontrol sebagaimana tercakup dalam lingkup pekerjaan. Semuanyaitu sesuai dengan spesifikasi, yang akan dilengkapi dengan gambar dan jadualpelelangan.

    12.1.2 Tegangan Kerja dan PerencanaanPerencanaan, dimensi dan bahan-bahan untuk semua bagian tidak bolehmengalami kerusakan akibat dari kondisi-kondisi yang paling tidakmenguntungkan ataupun akibat lendutan-lendutan maupun vibrasi yang disebabkanatau ditimbulkan karena pengaruh pengoperasian peralatan. Mekanisme harusdibuat sedemikian rupa agar dihindarkan terhadap penumpukan debu atau karatyang mungkin terjadi.Semua bagian yang akan dilepas atau dapat dilepas untuk keperluan pemeliharaanatau penggantian harus dipegang pada tempat dengan pengikat yang tidak dapatkorosi. Jenis, bahan dan ukuran semua pengikat harus dipilih agar aman terhadapbeban maksimum yang mungkin terjadi, layak dan aman dalam pengoperasian,bebas dari tegangan yang tidak diinginkan, pengeringan yang memadai serta lain-lain yang perlu untuk suatu peralatan yang memenuhi syarat.Dalam merencanakan kerangka pengarah (guide frame) agar mempertimbangkanlebar celah antara dinding untuk pintu atau stoplog harus cukup/memadai untukakses orang dalam memasang atau pada waktu memperbaiki.Perlu di ketahui bahwa gambar-gambar dalam tender hanya merupakan gambar/tipikal secara umum dari peralatan dan ukuran-ukuran yang ada bukanlahmerupakan yang pasti secara detail dari peralatan yang harus disediakan. Gambar-gambar tersebut hanya menunjukkan garis besar dari struktur peralatan yang akandipasang. Setiap adanya perubahan perletakan pengecoran dari bagian-bagian yangtertanam dalam beton, yang ditetapkan oleh Penyedia Jasa harus disetujui olehDireksi.

    12.1.3 Instruksi kepada Staf ProyekSelama pekerjaan pemasangan dilokasi pekerjaan, Penyedia Jasa harus memberiinstruksi / petunjuk kepada staf Proyek yang ditunjuk oleh Pemberi kerja yangnantinya secara penuh akan bertanggung jawab dalam Penyedia Jasa untukpenyetelan, pengoperasian dan pemeliharaan peralatan. Instruksi/ petunjuk tersebutharus di berikan oleh tenaga yang ahli dalam bidangnya.Biaya yang diperlukan untuk melakukan instruksi tersebut harus sudah termasukdalam harga kontrak.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 3

    12.1.4 Satuan UkuranDalam semua surat menyurat, perencanaan teknis serta semua gambar, harusmenggunakan satuan dalam Metris. Namun demikian bila ada dokumen / phampletyang sudah tercetak dengan menggunakan satuan bukan Metris, maka hendaknyaagar ditambahkan ukuran persamaan dalam metris sebagai tambahan.

    12.1.5 PentanahanSemua peralatan listrik harus di lengkapi / dipasang pentanahan secara menyeluruhdengan memasang plat tembaga dan disuplai oleh Penyedia Jasa. Konduktortembaga pentanahan harus di hitung berdasarkan arus listrik maksimum akibatadanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi (ground fault current) dan harusmenggunakan proteksi dalam rangkaian listrik serta mempunyai ukuran minimum8 milimeter persegi dan bila memungkinkan harus dimasukkan dalam pipa konduitdengan konduktor.

    12.1.6 Perubahan Bahan atau Peralatan.Penyedia Jasa tidak boleh mengadakan perubahan terhadap peralatan-peralatanatau bahan-bahan yang tergabung dalam peralatan sebagaimana dicantumkandalam spesifikasi tanpa ada persetujuan tertulis dari Direksi. Dalam hal adaperubahan atau penggantian yang tidak dapat dihindarkan bisa dilakukan asal daripihak Pemberi kerja tidak keberatan terhadap perubahan / penggantian tersebut dantidak akan ada penambahan harga kontrak.

    12.1.7 Label & Plat NamaSemua label, data dan plat nama dan plat instruksi pada panel-panel dan peralatanharus ditulis dalam Bahasa Indonesia.

    12.1.8 Gambar-gambar, Dokumen-dokumen yang Harus Disuplai oleh Penyedia JasaSebelum memulai pekerjaan pabrikasi peralatan, kriteria desain, kalkulasi /perhitungan, ukuran-ukuran gambar dan diagram yang menunjukkan semua detaildari peralatan dan bahan-bahan yang akan dipakai, harus diserahkan kepadaDireksi dan Pemberi Kerja untuk mendapatkan persetujuan. Semua gambar dankalkulasi desain harus diserahkan dalam waktu sebagaimana dijelaskan dalamuraian dibawah terhitung mulai tanggal penunjukan kontrak dan harus disediakanwaktu kelonggaran yang cukup untuk mengadakan perubahan-perubahan yangperlu dibuat oleh Penyedia Jasa bila diperlukan dan diinstruksikan oleh Direksi,tanpa mengakibatkan kelambatan Penyedia Jasa pekerjaan / kontrak. Apabiladiminta oleh Direksi, Penyedia Jasa harus mengadakan perubahan-perubahangambar atas biaya Penyedia Jasa dan seselanjutnya untuk diserahkan danmendapatkan persetujuan Direksi.Pada waktu Penyedia Jasa menyiapkan jadual Penyedia Jasa pekerjaansebagaimana diminta, Penyedia Jasa harus menyediakan waktu tambahan yangdiperlukan untuk mendapatkan persetuju-an gambar dan hendaknya dicantumkandalam jadual tersebut. Untuk setiap persetujuan tersebut diperlukan waktu kuranglebih 6 (enam) minggu. Pada dasarnya klaim atau perpanjangan waktu akibatkelambatan penyerahan gambar kepada Direksi atau kelambatan yang disebabkankarena gambar yang belum disetujui oleh Direksi tidak dapat disetujui.Setelah gambar dan dokumen disetujui oleh Direksi, Penyedia Jasa harusmenyerahkan sejumlah gambar dan dokumen yang diperlukan kepada Direksi danPemberi Kerja.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 4

    Dalam hal ini harus di pahami, bahwa persetujuan gambar dan dokumen tidakberarti Penyedia Jasa terlepas dari tanggung jawabnya sehubungan dengan kontrakpekerjaan.Setelah semua pekerjaan yang di kontrakkan selesai, satu set gambar negativemicro film lengkap yang sebelumnya telah disetujui harus diserahkan bersama-sama dengan gambar cetakan yang telah disetujui oleh Direksi dan Pemberi kerjadalam bentuk buku / dijilid melalui Direksi.Jumlah gambar dan data yang harus diserahkan kepada Pemberi Kerja dan Direksiadalah sebagai berikut

    U r a i a n Pemberi Kerja Direksi ProyekSelama Penyedia Jasaan pekerjaanGambar dan dokumen untuk mendapat persetujuan 2 set 3 setGambar dan dokumen yang sudah disetujui 3 set 3 setSetelah pekerjaan selesaiGambar dalam bentuk file dalam Compact Disk (CD) 1 set (CD) 2 set ( CD)Gambar negative 1 set 2 setGambar cetak dalam bentuk buku/dijilid 4 set 2 setSemua hasil inspeksi dan data tes dalam bentuk buku 4 set 2 setLaporan pekerjaan dalam bentuk foto 2 set 2 setSpesifikasi akhir yg telah disetujui kalkulasi & daftarbahan

    4 set 2 set

    Penyedia Jasa harus menyediakan gambar-gambar dan dokumen-dokumen dalambatas waktu sebagaimana ditetapkan dibawah terhitung dari tanggal suratkesanggupan

    (1) Dalam waktu 2 (dua) bulanGambar detail yang berkaitan dengan pekerjaan sipil antara lain blockoutsuntuk kerangka pengarah, pondasi peralatan dan lain sebagainya.

    (2) Dalam waktu 5 (lima) bulanSemua gambar-gambar lain dan dokumen kecuali gambar tersebut pada (1)Apabila ada permintaan dari Direksi untuk memperbanyak gambar-gambar,dokumen dan data maka hal tersebut harus disediakan oleh dan atas biayaPenyedia Jasa.

    12.1.9 Instruksi / petunjuk Pengoperasian dan PemeliharaanPenyedia Jasa harus mengajukan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuaninstruksi / petunjuk secara umum cara pemasangan, pengoperasian danpemeliharaan peralatan dengan referensi khusus serta pengembangan-nya.Instruksi / petunjuk harus disampaikan dalam waktu secepatnya setelah adapersetujuan gambar-gambar.Instruksi / petunjuk harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapatkanpersetujuan dengan cara yang sama seperti halnya persetujuan gambar dan setelahpersetujuan akhir harus disiapkan dan disampaikan sebanyak 7 (tujuh) dan 3 (tiga)copy masing-masing kepada Direksi dan Pemberi kerja. Penyedia Jasa harusmenjamin agar pengawas Penyedia Jasa pekerjaan instalasi yang bertugas dilokasipekerjaan harus mempunyai satu copy.Copy instruksi / petunjuk yang diserah-kan untuk mendapatkan persetujuan harusdisiapkan dalam Bahasa Inggris. Setelah ada persetujuan akhir instruksi/petunjuk

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 5

    tersebut harus diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia atas biaya Penyedia Jasadan selanjutnya disampaikan kepada Direksi dan Pemberi Kerja.Instruksi / petunjuk harus memuat secara detail prosedur pemasangan, penyetelanpengoperasi-an, cara melepas setiap komponen, sistim dan mekanisme harusdijelaskan serta digambarkan secara rinci. Pemeliharaan setiap komponen harusdiuraikan, termasuk frekwensi pemeriksa-an dan pelumasan dan lain-lain informasiyang diperlukan.

    Instruksi / petunjuk harus memuat secara terpisah dan dalam bab yang secaralengkap menguraikan tentang prosedur operasi untuk mengatur / penyetelan pintu-pintu, katup-katup dan peralatan lainnya yang terkait dan harus memuat gambar-gambar skema dan informasi lengkap agar dapat dengan mudah dibaca/dimengerti.Dalam menyiapkan instruksi / petunjuk, Penyedia Jasa harus mempertimbangkanagar dapat dengan mudah dipahami bagi operator yang belum berpengalamandengan peralatan tersebut.

    Instruksi / petunjuk harus memuat daftar gambar-gambar yang dipakai,rekomendasi suku cadang dan daftar bagian-bagian setiap komponen atau item dariperalatan. Daftar bagian-bagian harus memuat code pabrik, nomer seri dan caramembuat pesanan/order. Daftar bagian-bagian tersebut harus detail hanya untukperalatan yang disuplai dan tidak hanya memuat referensi secara umum atau uraianperalatan dengan model yang sama tetapi secara detail berbeda.

    12.1.10 Petunjuk PemasanganPetunjuk pemasangan harus diserahkan dengan cara yang sama seperti halnya carapengoperasian dan instruksi/petunjuk pemeli-haraan setelah persetujuan akhirmasing-masing harus disiapkan dan diserahkan sebanyak 7 (tujuh) dan 3 (tiga)copy kepada Direksi dan Pemberi Kerja.Petunjuk cara pemasangan harus diuraikan secara detail mengenai prosedurperakitan pemasangan, penggunaan peralatan yang dipakai untuk instalasi /pemasangan dan alat ukur yang diperlukan.

    12.1.11 Standar dan Pengerjaan

    (1) UmumSemua bahan yang digunakan harus baru, kelas satu, dan yang umum digunakanserta sesuai dengan sifat-sifatnya. Semua bahan harus memenuhi standar JapaneseInternasional Standard (JIS) terbitan terbaru kecuali ditetapkan lain atau ataspersetujuan Direksi.Semua pengerjaan harus klas tertinggi untuk menjaga kehalusan dan bebas darigetaran pada waktu dioperasikan dalam segala kondisi dan desain, dimensi danbahan-bahan untuk semua bagian harus tidak boleh terpuntir, aus atau rusak akibatkondisi kerja yang berat.Semua bagian harus sesuai dengan dimensi sebagaimana tercantum dalam gambar-gambar yang telah disetujui. Semua sambungan, permukaan yang dipakai sebagaipatokan / pedoman dan komponen-komponen yang berkaitan harus dikerjakandengan mesin dan semua pengecoran permukaan tempat mur harus bersih. Semuatanda pengerjaan mesin harus ditunjukkan dalam gambar yang disetujui. Semuasekrup, baut-baut tanam, mur dan ulir pipa harus memenuhi syarat/standari JIS

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 6

    terbaru atau standar international yang memuat komponen tersebut dan semuaharus memenuhi syarat standar ukuran metris.

    (2) Standar spesifikasiJapanese Standards, yang diterbitkan oleh Japanese Standard Association telahdigunakan untuk semua spesifikasi. Standar national atau International apabilamemenuhi syarat atau yang ekivalen/sama dengan Japanese Standard yangditerbitkan saat ini dan dapat diterima atas opini Direksi.Dalam hal terjadi dokumen kontrak bertentangan sebagian atau seluruhnya denganstandar-standar / code diatas, maka Dokumen Kontrak yang harus digunakan.Semua peralatan listrik, bahan dan detail instalasi, harus memenuhi syarat danrevisi terbaru dari code / standar berikut dimana dapat dipakai / cocok :

    (A) Japanese Industrial Standards (JIS)(B) Japanese Electro-Technical Committees Standards (JEC)(C) Japanese Engineering Standards (JES)(D) Japan Electric Machine Industry Associations Standard (JEM)(E) Japanese Cable-makers Association Standards (JCS)(F) International Electrotechnical Commission (IEC)(G) Local regulatory bodies having jurisdiction over installation(H) Local codes

    3) Perakitan di pabrikSemua peralatan harus dirakit di pabrik sebelum dikirim dan Penyedia Jasa harusmenguji peralatan tersebut untuk menunjukkan kepada Direksi bahwa peralatantersebut berikut komponen-komponennya memenuhi persya-ratan. Semuapengujian harus dilaksanakan dengan kondisi operasi sejauh mungkin mendekatioperasi yang normal sebagaimana mestinya. Untuk semua bagian-bagian yangdibongkar harus diberi tanda-tanda dan diberi pen sebagaimana diminta untukmenjamin agar nantinya perakitan dilapangan dapat dilaksanakan dengan benar.

    (4) PengecoranSemua hasil pengecoran harus merata, padat, cetakan terisi penuh, kwalitasnyamerata dan dengan kondisi bebas dari lubang-lubang, bintik-bintik, pengkerutan,retak, cacat-cacat lainnya serta memenuhi syarat kebersihan untuk pemakain.Sebelum pengerjaan akhir dengan mesin semua barang cor harus diperiksa terlebihdahulu terhadap kemungkinan adanya cacat-cacat sebagaimana diuraikan di atas.Barang-barang yang dicor tidak boleh diperbaikai, ditambal atau dilas tanpapersetujuan dari Direksi. Dalam hal ada ijin hanyalah untuk cacat-cacat ringanyang tidak akan mempengaruhi kekuatan, penggunaan atau kemampuanpengerjaan dengan mesin. Apabila terdapat pemisahan karena adanya bahan lainpada tempat yang kritis pada barang cor akan menyebabkan barang tersebutditolak. Dalam hal ada perubahan bentuk penampang, maka agar bagian yangmembentuk sudut harus dibulatkan dengan radius sebesar mungkin.Semua permukaan yang tidak dikerjakan dengan mesin dan kelihatan setelahperalatan dipasang, harus diupayakan agar kelihatan baik sebelum dicat. Pekerjaanpengecoran harus memenuhi standar berikut :

    (a) Besi CorBesi cor harus memenuhi JIS-G-5501, FC 25 atau ekivalen yang disetujui.

    (b) Baja Cor

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 7

    Baja cor harus dianeal secara penuh (untuk menghilangkan tegangan-tegangandalam yang terjadi) harus memenuhi JIS-G-5101, SC 42 atau ekivalen yangdisetujui.

    (c) Cor PerungguCor perunggu harus memenuhi JIS--H-5111, BC 2 atau ekivalen yangdisetujui.

    (d) Cor Perunggu - phospor (Phosphor Bronze)Cor perunggu-phospor harus memenuhi JIS-H-5113, PBC 2 atau ekivalen yangdisetujui.

    (5) Barang cetakanBarang yang dicetak harus sesuai dengan JIS-G-3201, SF 50 atau yang ekivalenyang disetujui. Ingot harus dicetak dalam cetakan yang terbuat dari metal, denganpengerjaan klas satu dan harus bebas dari cacat-cacat yang dapat mempengaruhikekuatan dan ketahanannya termasuk sambungan, pipa, cacat, retak, putus, kropos,berbintik-bintik dan kelebihan bahan bukan dari metal.

    Apabila terjadi suatu perubahan bentuk penampang maka bagian yang membentuksudut harus dibulatkan dengan radius sebesar mungkin. Semua permukaan barangcetakan harus halus dan bebas dari bekas-bekas yang disebabkan karena alat cetak.

    (6) Plat dan batangan bajaBaja plat untuk pipa konduit dan pintu harus memenuhi JIS-G-3106 SM 41 atauekivalen yang disetujui.Baja plat untuk kostruksi umum harus memenuhi JIS-G-3101, SS 41 atau ekivalenyang disetujui.Baja untuk baut, mur dan ring harus memenuhi JIS-G-3123 atau ekivalen yangdisetujui.Baja tahan karat dalam bentuk plat dan batangan harus memenuhi JIS-G-4303, G-4304, G-4305,G-4306, G-4307 atau ekivalen yang disetujui.

    (7) Plat baja dengan polaPola plat yang dapat disetujui pemakaiannya adalah yang berbentuk profilmenonjol. Semua ujung-ujungnya yang akan disambung agar dipotong sedemikianrupa agar polanya dapat bersambung satu sama yang lain secara menerus.

    (8) Pengerjaan mesin(a) Umum

    Semua toleransi dan ukuran-ukuran untuk berbagai metal fit antara bagian yangdatar dan berbentuk silinder harus sesuai / memenuhi Japanese IndustrialStandards atau ekivalen yang disetujui untuk klas metal fit yang diperlukan.Pengerjaan mesin harus memberikan kelonggaran untuk penempatan bantalansehingga permukaannya benar-benar rapat. Permukan bantalan harus benar-benar kontak secara penuh. Permukaan bidang luncur bantalan harusdihaluskan dengan teliti untuk menjaga agar pada waktu dirakit dapatberoperasi dengan baik. Bagian-bagian yang dikerjakan dengan mesin harusdilaksanakan dengan hati-hati dan teliti. Semua lubang yang dibor dan dibautharus ditempatkan secara teliti dan dibor dengan menggunakan mal(templates).

    (b) Pengerjaan akhir permukaan

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 8

    Tanda-tanda / kode pengerjaan akhir harus dicantumkan dalam gambarpabrikasi dari Penyedia Jasa dan harus memenuhi Japanese IndustrialStandards atau ekivalen. Untuk mengetahui pengerjaan permukaan tersebutsesuai dengan spesifikasi dapat ditentukan dengan cara meraba dan diperiksasecara visual dan dicocokan dengan contoh standar kekasaran berdasarkanstandar yang telah ditetapkan diatas.

    (c) Permukaan yang tidak memerlukan pengerjaan akhir.Secara praktis sejauh mungkin semua pekerjaan supaya diatur agar semuahubungan dan sambungan dapat cocok tanpa pengerjaan akhir. Namundemikian apabila ada perbedaan yang cukup besar / menyolok pada sambunganyang tidak memerlukan pengerjaan akhir, maka perlu diadakan pemotonganatau penghalusan atau pekerjaan mesin agar di peroleh sambungan yangsebaik-baiknya.Permukaan yang tidak memerlukan pengerjaan akhir harus benar-benar lurusdan ukuran-ukurannya sesuai dengan yang ada dalam gambar, namun demikianapabila ada bagian yang menonjol harus dipotong dan bagian yang berbintik-bintik harus dihilangkan. Dalam hal ada sedikit lekukan atau lobang yang tidakmempengaruhi kekuatan atau penggunaannya dapat diisi / ditambal denganpersetujuan Direksi.

    (d) Pasak dan alur pasakPasak dan alur pasak harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantumdalam Japanese Industrial Standrards atau ekivalen yang disetujui, kecualiditetapkan lain.

    (e) Pen dan lubang penLubang pen harus dibor sesuai dengan ukuran, halus dan lurus dan pada sudutkanan terhadap garis hati dari barang tersebut. Pembuatan lubang harusdilaksanakan setelah barang tersebut di hubungkan / dipasang pada pondasiyang kuat. Pen harus di buat dari baja yang di keraskan dan di tempatkandengan benar. Roda-roda utama atau rollers untuk pintu harus dipasangdengan pen yang dapat dilepas dan mempunyai bantalan dengan pelumasansendiri dan ring kuningan.

    (f) PelumasanSebelum dirakit, semua permukaan bantalan, journal dan alur oli harusdibersihkan dan diberi pelumasan dengan oli atau gemuk yang telah disetujui.Sebelum dioperasikan, setiap system pelumasan harus diperiksa terlebihdahulu. Sebelum dirakit bantalan yang dapat melumasi sendiri harus dibersihkan dengan kain lap dan digemuki dengan minyak pelumas yang telahdisetujui. Bahan pelarut (solvent) tidak boleh digunakan pada bantalan yangdapat melumasi sendiri. Spesifikasi minyak pelumas yang telah disetujui harusdicantumkan dalam buku petunjuk operasi dan pemeliharaan.

    (g) KesimbanganSemua bagian yang berputar harus benar-benar seimbang baik secara statismaupun dinamis, sehingga pada waktu berputar pada kecepatan normal danpada setiap beban sampai pada beban terbesar, tidak akan terjadi getaran akibatada ketidak seimbangan dan peralatan harus beroperasi dengan suara normal /wajar.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 9

    (9) Bahan-bahan lain(a) Bahan bantalan dengan pelumasan sendiri haus memenuhi ASTM B22, Alloy

    E dengan L-Lubricant.(b) Kabel baja standar harus memenuhi JIS-G 3525, galvanized atau ekivalen yang

    di setujui.(c) Perlengkapan kabel baja harus memenuhi standar pabrik pembuat untuk jenis

    kabel baja yang digunakan.(d) Pipa konduit harus memenuhi JIS-C-8305 atau yang ekivalen.(e) Karet perapat harus dicetak dari bahan yang bermutu tinggi, neoprene

    compound. Polymer dasar harus menggunakan karet murni, co-polymer daributadine dan styrene, atau campurannya. Campuran harus berisi tidak karangdari 70% dalam volume dari polymer dasar, dan sisanya harus terdiri daribahan-bahan pengeras (reinforcing carbon black zincoxide accelerators),antioxidants vulcanizing agents dan atau plasticisers.

    Compound tersebut harus mempunyai sifat-sifat phisik sebagai berikut

    Sifat-Sifat/ Properties Batasan/LimitsTegangan tarikTensile strength

    210 kg/cm2

    PerpanjanganUltimate elongation

    450 % (minimum)

    Kekerasan Durometer (shore type A)Durometer hardness (shore type A)

    50 - 70

    Berat jenisSpecific gravity

    1,1 - 1,3

    Penyerapan air (70 C dalam waktu 48 jam)Water absorption (70%C for 48 hours)

    5 % (maks.dari berat)

    Pemampatan (dalam % dari total defleksi asliCompression test (as a percent of total originaldeflection)

    30 % (maksimum)

    Teg. tarik setelah oxygen bomb aging dlm waktu48 jam pd700 CTensile strength after oxygen bomb aging for 48hours at 70C

    80 % dari tegangan tariksebelum ageing

    (10) Pekerjaan pengelasanSemua pengelasan harus di kerjakan dengan salah satu cara, manual, shield metalicarc welding, atau otomatis dengan submerged arc weldingPenyedia Jasa harus mengajukan prosedur pengelasan untuk mendapatkanpersetujuan dari Direksi, dan setelah prosedur pengelasan tersebut disetujuiPenyedia Jasa harus mencatat dalam gambar khusus yang selanjutnya akanmenjadi salah satu gambar/dokumen kontrak. Simbul pengelasan harus ditunjukkan dalam semua gambar Penyedia Jasa dimana pengelasan diperlukan.Pemeriksaan secara radiographic akan dilakukan oleh Penyedia Jasa biladitetapkan dalam standar, spesifikasi atau kriteria desain yang dipakai. Semuapengelasan bagian-bagian yang penting, atas opini Direksi, dimana terjaditegangan penuh pada sekitar plat, atau dari opini Direksi atau inspector, dan tidakterlihat pada standar pengelasan, maka atas permintaan Direksi harus di periksadengan radiographic test.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 10

    Meter-meter yang cocok harus disediakan untuk menunjukkan besarnya arus danvoltase pengelasan selama berlangsung pekerjaan las.Kecuali di tetapkan lain dalam spesifikasi semua bagian yang memerlukanpekerjaan pengelasan harus di laksanakan seluruhnya sebelum pengerjaan akhir.Semua sambungan las harus dibuat secara menerus dan kedap air. Ukuran tebal lasminimum tidak boleh kurang dari 4,5 mm.Semua las yang cacat harus di adakan pemotongan (chipping) sampai pada metaldan setelah di perbaiki harus diperiksa dengan menggunakan serbuk magnit(magnit fliux) atau ultrasonic, hal ini untuk mengecek apakah semua cacat-cacatpada las tersebut benar-benar telah diperbaiki.Semua plat yang akan disambung dengan las harus dipotong dengan cermat.Ukuran dan bentuk dari ujung-ujung yang akan disambung harus sedemikan rupaagar bagian yang akan berfusi dapat sepenuhnya merembes. Bagian ujung-ujungnya supaya di bentuk agar dapat menampung berbagai kondisi pengelasan.Pada jarak 25 mm dari ujung plat yang akan dilas harus bersih dari debu, gemukdan harus dibersihkan sampai mengkilap.

    (11) Kualifikasi prosedur pengelasanTeknik pengelasan yang akan dipergunakan, penampilan dan kwalitas hasilpengelasan serta metode yang akan dipakai untuk perbaikan terhadapkerusakan/cacat, harus memenuhi standar American Welding Society (AWS)D.1.1 atau ekivalen yang disetujui Direksi.

    (12) Kualifikasi tukang las (Welder)Semua tukang las dan operator las yang ditugaskan melaksanakan pekerjaan lasharus mampu serta lulus tes dalam Penyedia Jasaan pengelasan dengan posisimendatar maupun tegak, dalam jangka waktu 6 bulan sebelumnya, baik untuktukang las maupun operator las harus memenuhi syarat standar JIS Z-3801 ataustandar ekivalen yang disetujui. Penyedia Jasa harus menyampaikan kepadaDireksi, copy sertifikat dan laporan hasil pengujian/tes phisik contoh las dari teskualifikasi. Apabila pihak Direksi berpendapat pada suatu pekerjaan las meragukansalah seorang tukang las, maka terhadap yang bersangkutan harus diadakan teskualifikasi ulang. Semua biaya yang diperlukan untuk melaksanakan tes ulangtersebut, sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Jasa.

    (13) Kawat lasKawat las yang digunakan harus memenuhi syarat standar JIS Z - 3211 atau 3212jenis yang dilapisi dengan kadar hidrogen rendah atau ekivalen yang disetujui.Logam jenis baja anti karat (stainless steel), yang dipakai dalam aliran air yangdirencanakan untuk proteksi pukulan (pitting) harus menggunakan jenis bajacampuran chromium- nickel. Jenis dan komposisi kimia dan nomer standar JISdari kawat las yang akan dipakai untuk memenuhi persyaratan tersebut harusdisetujui oleh Direksi.

    (14) Bahan inspeksi dan testing.Bahan-bahan, bagian-bagian dan barang-barang rakitan yang akan dipakai untukPenyedia Jasa pekerjaan harus diuji terlebih dahulu, kecuali ditetapkan lain sesuaidengan cara yang terbaik yang biasa dipakai di pasaran untuk jenis dan klastertentu suatu pekerjaan.Apabila pabrik menghendaki untuk memakai bahan yang ada dalam persediaanyang telah dipabrikasi secara khusus untuk peralatan yang akan di suplai, maka

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 11

    harus menunjukkan bukti-bukti, bahwa bahan tersehut memenuhi persyaratandengan cara menjelaskan tes terhadap bahan-bahan tersebut. Sertifikat yangmenyatakan komposisi kimia (mill test report) dari bahan plat atau profil dapatditerima sebagai bukti dokumen tes. Sebagai tambahan bila dalam spesifikasimenyatakan bahwa harus dilakukan tes sifat-sfat mekanis harus dilakukan, makasemua bahan harus dites dipabrik terlebih dahulu sebelum dipakai untuk PenyediaJasaan pekerjaan, dan setiap bahan yang cacat harus ditolak.Tes yang harus disaksikan oleh Direksi dan pengecekan bahan dapat dilakukan dipabrik pembuat oleh inspektor yang ditunjuk oleh Direksi, untuk menyaksikanPenyedia Jasaan pengetesan bahan atau melaksanakan pengecekan bahan, kecualiditetapkan lain. Dalam hal tes-tes tersebut dilakukan maka sejauh mungkin diaturagar tidak menganggu kegiatan pabrik. Penyedia Jasa harus memenuhi permintaaninspektor baik mengenai cara tes maupun perbaikan kerusakan akibat kesalahanpembuatan.Semua barang cor yang mempunyai berat 226,8 kg (500 pounds) atau lebih harusmempunyai kupon dari hasil tes yang telah dibuat berdasarkan barang contoh yangdisiapkan.Jumlah, ukuran dan lokasi pengetesan dari barang contoh harus mendapatpersetujuan Direksi. Dalam hal ditemukan bahan yang cacat / rusak danberdasarkan spesifikasi harus ditolak, maka sekali di tolak maka selanjutnya tidakboleh dipakai pada bagian manapun dari pekerjaan tersebut.Bahan contoh (specimen) yang akan dites untuk bahan konstruksi lainnya ataspermintaan Direksi harus disediakan oleh Penyedia Jasa.Kekuatan patah, batas elastisitas, kekenyalan, kekerasan dan lain-lain, akanditetapkan berdasarkan hasil tes bahan contoh.Penyedia Jasa harus menyediakan secara cuma-cuma semua bahan contoh(specimen), pelapisan, pemotongan dan pengerjaan mesin sampai pada ukuran,bentuk dan dimensi sesuai petunjuk Direksi. Penyedia Jasa pengetesan dilakukanoleh dan atas biaya Penyedia Jasa dan dilaksanakan atas petunjuk Direksi.Bahan tes yang dinyatakan ditolak harus dibuat tahan lama dan akan menjadi milikPemberi kerja. Semua laporan hasil tes harus diserahkan kepada Direksi.Penyedia Jasa harus menyampaikan kepada Direksi sebagaimana diminta, sertifikathasil tes yang menyatakan analisa komposisi kimia dan sifat-sifat phisik daribahan-bahan yang akan di gunakan.Ketidak hadiran/pelepasan Direksi dalam inspeksi tidak berarti bahwa PenyediaJasa lepas dari tanggung jawabnya untuk menyerahkan bahan dan pengerjaanuntuk dapat diterima oleh Direksi.

    12.1.12 Peralatan Listrik dan Pengkabelan(1) Motor

    Motor listrik harus dengan poros horisontal, torsi pada waktu start tinggi, arus startrendah, angker tipe sankar, tipe induksi, direncanakan untuk voltase start penuh,tahan cuaca dan tertutup secara total. Tipe motor yang digulung hanya dapatditerima bila tipe kurungan tidak memenuhi untuk pembebanan.

    Motor listrik harus mempunyai isolasi klas E dalam standar JECdan beban yangmenerus pada suhu udara 40 derajat C. Isolasi penghantar motor harus klas E danharus disediakan kotak terminal dan lebih dipilih bila dihubungkan dengan baut-baut penghubung.Kapasitas motor harus melebihi 100 % terhadap nilai yang dihitung dari kebalikankombinasi dari beban-beban yang akan terjadi selama pembukaan dan penutupan

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 12

    pintu. Permulaan dan torsi maksimum dari motor masing-masing harus melebihi200 % dan kurang dari 350 % dari torsi rata-rata.

    Penggulungan dan sambungan harus cocok impregnated to render kedap terhadapkelembaban, nonhidroscopic dan tidak terpengaruh dari pengumpulan debu.Semua bantalan motor harus jenis bola atau roller dengan perapat pelumas untukmencegah masuknya pelumas kedalam kumparan. Rumah bantalan harus dipasangdengan ball in head grease fitting dan tutupnya dapat dilepas untukmembersihkan pelumas.

    (2) Rem motorRem harus dipasang pada motor dengan menggunakan pir dan pelepas selenoidyang digerakkan dengan sistim arus bolak balik. Kapasitas rata-rata tersebut diatasharus tidak boleh kurang dari 200 % dari beban torsi rata-rata motor. Rem harusdiatur bekerja secara otomatis, pada waktu ada tenaga listrik dan lepas pada waktumotor diberi tenaga listrik. Rem motor didalam harus tahan cuarca dengan jalanyang mudah dijangkau untuk keperluan pemeliharaan.

    (3) Kabel listrik dan pengkabelanPenyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk pengkabelan, penem-patan danpenyediaan kabel kontrol dan kabel tenaga dan atau yang diperlukan untukkeperluan operasi.Semua pengkabelan dalam panel kontrol harus dengan kabel cross polyethylenedan vinyl sheathered (CV cable) stranded konduktor yang dibentuk dari kelompok-kelompok dan didukung dengan baik. Sehingga dengan demikian tidak akan adasplices dalam kabel dan semua sambunga harus dilakukan hanya pada blokterminal atau studs.Semua pengkabelan yang diluar antara lemari kontrol, motor-motor, saklarpembatas dan lain-lain, harus dengan inti tembaga yang majemuk, kabel CV, klas600 Volts.Ukuran minimum kabel konduktor harus dengan luas penampang 2.0 mm2.

    (4) Motor starter dan Ampere meterSemua starter harus cocok untuk starter langsung motor-motor, disediakan dengan3 phase tipe induksi relai arus lebih untuk beban lebih dengan re-setting manual,relai tipe phasa terbuka dan pelepasan tegangan rendah. Relai arus lebih harusdapat disetel dilapangan pada arus beban penuh pada motor. Proteksi cadangan(backup protection) harus disediakan dengan kapasitas sekering tertutup rupturingyang tinggi atau pemutus arus dengan rumah yang dicetak (moulded case circuitbreakers). Tegangan kontrol harus 220 Vlts, arus bolak balik.Semua motor harus disediakan dengan saklar pemutus yang cepat lepas tanpasekering dengan handel operasi yang dapat dikunci pada posisioff. Harus di setelpada arus beban penuh pada saat interupsi motor atau sirkit perlatan lainnya.

    (5) KonduitKonduit baja yang kuat harus digalvanis baik didalam maupun diluar sesuaidengan standar JIS-C-8305, harus mempunyai ketebalan plat 2,3 mm danmempunyai diameter dalam minimum 16 milimeter.

    (6) Enclosures

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 13

    Motor bagian luar dalam tahan cuaca dan tertutup penuh. Bagian-bagian dalamdari peralatan yang lain secara uumum harus tahan debu dan tahan cuaca biladiperlukan. Bagian dalam, trim dan pintu-pintu harus dilapisi dengan dua lapisancat pelapis dasar yang sesuai dan yang akhir jenis cat enamel, dan warnanya akanditentukan kemudian oleh Direksi.

    (7) Stop kontakStopkontak harus menggunakandua pen dengan tipe pentanahan 3-pen dengankapasitas 20 Amper pada 220 Volts, sesuai untuk penutup Inggris (English plug)untuk dipergunakan didalam ruangan. Stop kontak harus tahan cuaca udaraterbuka atau yang diberi proteksi terhadap udara luar.

    (8) Saklar pembatasSaklar-saklar pembatas harus mempunyai enclosures yang tahan cuaca dan harusdipasang yang cocok sehingga mudah diadakan penyetelan dan terkunci dengankuat dalam posisinya setelah selesai penyetelan. Saklar-saklar tersebut harusmempunyai rating untuk tugas berat (heavy duty ratang) dan harus mempunyaibagian-bagian yang berputar terbuat dari baja anti karat dan menggunakanbantalan-bantalan yang permanen.

    (9) Lampu indikasiSemua lampu indikasi harus menggunakan jenis filamen yang diberi warna dengantipe lensa plastic untuk umur panjang dan untuk kondisi kerja dengan kejutan,vibrasi dan perlakuan yang kasar.

    (10) Instrumen dan MeterSemua instrumen dan meter harus mempunyai penunujuk kurang lebih 110 mm,dan harus untuk tugas berat, tpe untuk industri yang cocok untuk dipasang dengankejutan-kejutan dan vibrasi yang besar.

    (11) Penerangan (lighting fixtures)Sistim penerangan harus lengkap dengan lampu-lampunya. Harus dipasang lampujenis neon yang dilengkapi dengan ftting untuk arus bolak balik, 220 Volts, 50 Hzdan dilengkapi dengan balas yang mempunyai faktor tenaga yang besar.Penerangan dengan lapu jenis Incandescentharus lengkap dengan pemegangnyasesuai dengan standar lokal yang berlaku.Lampu mercury untuk banjir harus dipasang dengan pegangan yang berulir yangcocok untuk lampu mercury jenis tegangan tinggi, dan stabilizer yang memadaidan mempunyai faktor tenaga yang besar untuk pengopeasian yang stabil.Lampu penerangan harus mengguna-kan jenis yang cocok untuk dipasangdiluar/udara terbuka dan tahan cuaca.Dalam pemilihan jenis lampu penerangan harus dipelajari sedemikian rupasehingga iluminasi dari lampu tidak terganggu/rusak dengan adanya pengumpulannyamuk-nyamuk dan debu..

    12.1.13 Jaringan Tenaga Listrik PermanenJaringan suplai tenaga listrik untuk peralatan-peralatan listrik yang permanen harusdisediakan sebagai berikut :

    Arus bolak balik .......................................... 3 phasa, 4 kawat, 50 HzTegangan antara phasa dengan phasa.......... 380 Volts

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 14

    Tegangan antara phasa dan netral............... 220 VoltsFluktuasi/Variasi tegangan.......................... 10 %Fluktuasi/Variasi frekuensi........................... 5 %Titik netral..................................................... dihubungkan dengan arde

    Suplai jaringan listrik 3-phase harus digunakan untuk sirkit tenaga dan satu phasadigunakan untuk suplai kejaringan penerangan, indikasi, motor kontrol dan sirkittenaga listrik kecil.

    12.1.14 Proteksi, Pembersihan dan Pengecatan

    (1) UmumSemua bagian yang seluruhnya akan tertanam dalam beton harus dibersihkan dandiberi proteksi dengan cement wash atau cara yang disetujui sebelum penyerahandari pabrik pembuat. Sebelum di pasang, semua permukaan harus dibebaskan darikarat dan dibersihkan dari debu dan partikel-partikel yang tidak diinginkan.Pembersihan tersebut tidak boleh mempengaruhi kekuatan atau pengoperasian danfungsi dari peralatan.Semua bagian yang akan dikerjakan dengan mesin atau permukaan bantalan harusdibersihkan dan dicegah dari korosi, dengan memberikan cairan anti debu ataulapisan plastik sebelum penyerahan dari pabrik pembuat. Apabila yang terakhir initidak dapat dilaksanakan maka bagian tersebut dapat dilapisi dengan gemuk yangmempunyai titik cair yang tinggi. Setelah selesai pemasangan bagian-bagiantersebut harus dibersihkan dengan zat pelarut (solvents) dan selanjutnya dilap ataudipolis sampai mengkilap.Semua warna akhir dari peralatan harus disetujui oleh Direksi setelah adakesepakatan dengan Pemberi kerja, sehingga dalam hal ini Penyedia Jasa harusmengajukan suatu rencana pemberian warna untuk peralatan dan harusmenyerahkan kepingan/potongan contoh warna. Kepingan contoh warna tersebutharus merupakan lampiran daftar warna yang disetujui untuk setiap peralatan yangakan dilaksanakan di lokasi pekerjaan.Semua peralatan harus dicat sebagaimana di tetapkan dibawah. Pengecetanperalatan harus meliputi persiapan permukaan, aplikasi cat, proteksi danpengeringan lapisan cat, begitu juga suplai semua alat, tenaga dan bahan yangdiperlukan untuk seluruh pekerjaan pengecetan.

    Penyedia Jasa harus menyediakan jumlah cat yang cukup, baik untuk pengecatandi lapangan maupun untuk perbaikan pengecatan yang telah di laksanakan dipabrik pembuat.Cat yang dipakai harus hasil produksi pabrik cat yang mempunyai reputasi cukupbaik dan pemilihannya harus disetujui oleh Direksi.

    (2) Persiapan permukaanSemua oli, parafin, gemuk dan kotoran lain harus dibersihkan dari permukaan yangakan dicat dengan bahan pelarutSemua bekas atau sisa pengelasan kerak dan bahan / kotoran-kotoran lainnya harusdibersihkan dengan semprotan pasir hingga mencapai warna putih metal. Bagiandalam dari pipa baja harus dibersihkan secara mekanis atau dengan semprotanpasir sampai mencapai standar yang berlaku dalam perdagangan.Harus diadakan perhatian khusus untuk membersihkan pada bagian sudut-sudutyang menyiku. Apabila ada debu atau beberapa permukaan menjadi kotor dalam

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 15

    periode pembersihan dan pengecatan, maka pembersihan ulang harus dilakukandengan cara dan tingkat pengerjaan yang sama.Selama pekerjaan pembersihan dan pengecatan sedang berlangsung pada bagianpermukaan yang tidak dicat harus dilindungi dengan memberi penutup disekitarlokasi tersebut. Harus dipilih cara yang menguntungkan untuk menghilang-kansemua oli dan uap yang datang dari saluran udara pada peralatan blasting. Semuapersiapan permukaan harus disetujui oleh Direksi, sebelum pekerjaan pengecetandilaksanakan.

    (3) Prosedur PengecatanSetiap pelaksanaan pekerjaan pengecatan lapisan cat harus memenuhi syarat,permukaannya halus dan rata. Cat harus diaduk secara merata, disaring dan dijagaagar kekentalannnya sama selama pekerjaan pengecatan di laksanakan.Pengecatan tidak boleh dilaksanakan bila temperatur logam atau udara sekitarnyamencapai suhu dibawah 10 C.Pada waktu pengecetan berlangsung, permukaan yang akan dicat harus bebas dariuap air / embun. Pengecetan harus dilaksanakan dengan menggunakan alatpenyemprot atau dengan kuas.Setiap pengecetan harus memberi kesempatan agar lapisan cat tersebutkering/mengeras terlebih dahulu secara keseluruhan sebelum pengecetan lapisanberikutnya dimulai.

    (4) Permukaan yang tidak boleh dicatPerunggu, kuningan, permukaan gigi, permukaan logam yang telah dilakukanpengerjaan akhir, permukaan yang kontak dengan bagian yang menggelinding ataumeluncur setelah dirakit di lapangan dan kabel baja tidak boleh di cat.Semua permukaan baja tahan korosi untuk bantalan dan bagian-bagian yang telahdilakukan pengerjaan akhir dengan mesin tidak boleh di cat.Setelah pembersihan, pada permukaan harus dilapisi dengan lembaran plastik yangdiberi perekat, sehingga akan melindungi permukaan tersebut dari kerusakanakibat benturan kecil dan terhadap korosi selama pengiriman dan penyimpanandilokasi pekerjaan. Lapisan tersebut harus dilepas sebelum peralatan dipasangdilapangan.

    (5) Skedul pengecatanPengecatan harus dilaksanakan sebagai berikut :(i) Cat jenis tar epoxy, total ketebalan 0,45 - 0,60 mm, harus dilakukan pada

    bagian-bagian berikut : Bagian yang terbuka dari semua rangka pengarah. Semua daun pintu Permukaan bagian dalam pipa baja tanam, pipa bagian dalam dan luar dari

    pipa baja terbuka dan katup. Saringan sampah

    (ii) Semua permukaan logam yang tidak memerlukan pengerjaan akhir kecualiyang telah disebutkan diatas, harus dicat jenis alkyt resin enameled atau catsejenis yang disetujui Direksi. Total ketebalan dari cat ini termasuk cat dasarharus mencapai 0,12 - 0,15 mm.

    Peralatan yang umum diperdagang-kan harus dicat sesuai dengan standar daripabrik pembuat.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 16

    Semua permukaan logam yang telah dilakukan pengerjaan akhir termasuk sekrupdan ulir yang terbuka selama transportasi atau sedang menunggu pemasanganharus dibersihkan dan diberi lapisan cat yang dapat larut dalam bensin, compoundyang dapat mencegah karat/kotoran.

    12.1.15 PengepakanSemua barang harus dipak dengan baik atau diberi proteksi agar tidak rusak selamadalam pengiriman dari pabrik sampai di lokasi pekerjaan.Setiap krat atau peti harus berisi sebuah daftar barang yang dimasukkan kedalamamplop yang anti air dan copy dalam rangkap 3 (tiga) harus disampaikan kepadaDireksi sebelum pengiriman barang. Semua peti harus diberi tanda yang jelasuntuk mempermudah pengenalan terhadap daftar barang.Semua peti, pak dan lain-lain harus diberi tanda yang jelas dibagian luar danmenjelaskan total berat, dimana letak berat barang serta penempatan sling yangbenar dan identifikasi lain berkenaan dengan dokumen pengapalan.

    Direksi berhak untuk memeriksa dan menyaksikan peralatan dan pengepakansebelum barang dikirim. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab secarakeseluruhan dan menjamin pengepakan barang yang memadai untuk pemindahandan pengecekan, tidak akan terlepas dari tanggung jawab untuk setiap kehilanganatau kerusakan yang diakibatkan karena kesalahan pengepakan.Semua bahan pengepak adalah milik Penyedia Jasa dan agar memuaskan pihakDireksi, maka bahan pengepak tersebut harus dibuang dari lokasi proyek dalamwaktu secepatnya.

    12.1.16 Perakitan dan Testing Pintu di Pabrik

    (1) Daun pintu dan kerangka pengarahPintu harus dirakit di pabrik dalam posisi yang mendekati seperti pemasangan dilapangan. Pada waktu dirakit, daun pintu harus diperiksa dimensinya, toleransi,ketilitian kelurusannya. Setiap ditemukan kesalahan serta ketidak lurusan harussegera dibetulkan sebagaimana mestinya.Karet perapat harus dipasang pada tempatnya selama perakitan di pabrik. Bagianyang digabungkan satu dengan yang lain harus diberi tanda yang jelas sebelumdibongkar untuk pengiriman. Jalur lintasan roda utama, rel pengarah samping,permukaan perapat, kerangka pengarah bagian atas dan bagian bawah harusdiperiksa kerataannya dengan menggunakan penggaris dan pengukur tusukSemua dimensi dari kerangka pengarah, yang berkaitan dengan dimensi daunpintu, harus diperiksa dan apabila ditemukan kesalahan dan ketidak lurusan harusdibetulkan sebagaimana mestinya. Sebelum dibongkar dan dikirim semua bagianyang digabung harus diberi tanda.

    (2) Roda gigi penggerak dan panel kontrolRoda gigi penggerak harus dirakit secara lengkap di pabrik dan dites/diujikehalusan operasi dan catu dayanya. Semua bagian harus dites pada kondisioperasi normal agar semua kerenggangan dan toleransi yang diperlukan telahdisediakan sehingga tidak mengakibatkan bengkokan pada bagian yang berputar.Semua bantalan harus diperiksa secara teliti. Semua gemuk pelumasan dan oliyang diperlukan harus disediakan untuk keperluan tes catudaya. Setiap ada cacatatau terjadi pengoperasian yang tidak normal/lancar harus diperbaiki dan semua tesharus diulang kembali.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 17

    12.1.17 Pemasangan dan Testing Pintu di lapangan

    (1) Kerangka pengarahKerangka pengarah harus dirakit dalam blockout sesuai dengan gambar final yangtelah disetujui dan diupayakan agar kerataan dan tingkat toleransi masih dalambatas yang telah ditetapkan dalam spesifikasi, selanjutnya diikat dengan kuat danaman ditempatnya. Baut penyetel atau perlengkapan lainnya harus digunakanuntuk memasang kerangka pengarah sehingga diperoleh posisi yang akurat.Hubungan antara kerangka pengarah, angker dan perlengkapan lainnya harusdisetel, selanjutnya dikencangkan dan dilas untuk menahan kerangka pengarahtetap kuat pada posisinya pada saat pengecoran blockout dilaksanakan.Angker pengikat tambahan harus disediakan seperlunya untuk menjamin kelurusanyang diperlukan. Harus dijaga dengan ketat dan sebaik-baiknya agar alur pengarahroda dan permukaan karet perapat harus terletak dalam bidangnya yang benar dandalam batas toleransi seluruh panjang alur dapat dicapai sesuai dengan yang telahditetapkan dalam spesifikasi. Pengecoran dalam blockout tidak bolehdilaksananakn sebelum kerangka pengarah secara lengkap, benar dan kuat dirakit.Selama pengecoran berlangsung, batas-batas deviasi kelurusan harusawasi/diperiksa dan apabila ada indikasi perubahan toleransi harus secepatnyadiambil langkah-langkah perbaikannya.

    (2) Daun PintuDaun pintu lengkap dengan karet perapat harus dirakit dan dipasang sesuai dengangambar final yang telah disetujui.Sambungan-sambungan harus rapat/kedap air dimana diperlukan. Pada bagianbawah pintu, pada waktu dipasang harus dalam posisi lurus/rata untuk menjagakerapatan, sehingga karet perapat selalu menekan rapat pada permukaan kerangkaambang (sill) yang tertanam dalam beton. Daun pintu bagian samping harus benar-benar lurus sehingga karet perapat akan selalu menekan rapat pada permukaankerangka perapat yang tertanam dalam beton.Daun pintu harus dirakit dan dites di pabrik agar memenuhi toleransi yang telahditetapkan dalam spesifikasi.Uraian serta sket secara mendetail metode.cara pemasangan pintu harus diserahkankepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan. Namun demikian persetujuanyang diberikan tidak melepas tanggung jawab Penyedia Jasa dari tanggungjawabnya untuk mencapai toleransi sebagaimana diuraikan diatas.

    (3) Roda Gigi Pengangkat dan Panel KontrolSelama perakitan, semua permukaan bantalan, journal, alur gemuk dan oli harusdibersihkan dengan baik dan dilumasi dengan oli atau gemuk yang disetujui.Sebelum pengoperasian dilaksanakan, semua sistim pelumasan harus diperiksaoleh Penyedia Jasa.Peralatan roda gigi pengangkat harus seluruhnya dirakit dan dipasang sesuaidengan gambar final yang telah disetujui. Drum kabel baja harus diletakkan dandisetel dalam posisinya dengan benar terhadap perlengkapan kabel baja yangdipasang pada daun pintu.Setelah peralatan roda gigi pengangkat dipasang dan sebelum kabel baja dipasang,peralatan pengangkat harus dicoba untuk dioperasikan dan diperiksa terhadappengoperasian yang benar. Setelah tes tersebut selesai dilaksanakan, kabel bajaharus dipasang dan dihubungkan dengan daun pintu dan selanjutnya daun pintu

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 18

    dites, dimana semua kontrol seperti saklar pembatas, penunjuk kedudukan danlain-lain harus disetel dan dites untuk pengoperasian yang benar.Setiap ditemukan cacat atau operasi yang tidak normal selama tes berlangsung,harus segera dibetulkan dan semua tes harus diulang kembali.

    12.1.18 Instruksi / Petunjuk Prosedur TestingPenyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuansuatu instruksi prosedure testing yang menguraikan semua tes yang harusdilaksanakan, selama atau secepatnya setelah penyerahan gambar. Prosedurtersebut harus menjelaskan urutan dari tes, persiapan peralatan, dan prosedureoperasi dan diikuti uraian secara detail prosedur-prosedur tes yang harusdilaksanakan. Prosedur ini harus diserahkan untuk mendapat persetujuan dandiserahkan dalam cara yang sama sebagimana untuk persetujuan gambar.

    12.1.19 Testing

    (a) UmumSelama Penyedia Jasa pekerjaan dan setelah pemasangan setiap peralatan,Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian tes sebagaimana telah diuraikandalam instruksi / prosedur tes untuk mengetahui ketelitian pada perakitan danuntuk membuktikan kelengkapan bahan dan pengerjaannya.Tes dan laporan hasil tes harus disetujui oleh Direksi. Tidak akan ada bagianpekerjaan yang dapat diterima sebelum Direksi menyatakan lengkap dan puasterhadap hasil tes. Laporan / catatan hasil tes, data, lembar perhitungan dan photo-photo (bila ada), harus diserahkan kepada Direksi sebanyak 6 (enam) copy dalamwaktu 2 (dua) minggu setelah tes dilaksanakan.

    (b) Tes KebocoranTes kebocoran air dilaksanakan bersamaan dengan the watery test. Kebocorandalam bentuk semprotan atau terkonsentrasi pada satu titik/lokasi tidakdiperbolehkan, walaupun bocoran rata-rata dalam praktenya lebih kecil dari yangdiijinkan. Karet perapat pada lokasi bocoran disetel dan diperbaiki seperlunya.Kebocoran rata-rata yang diijinkan untuk setiap pintu, stoplog dan katup tidaksama tergantung dari tekanan hidrolik dan di ukur berdasarkan kriteria berikut:1) Angka kebocoran air maksimum setiap pintu untuk 1 meter seal (perapat)

    adalah 200 cc/menit2) Angka kebocoran air maksimum setiap outlet valve/guard valve adalah 100

    cc/10 menit.

    12.1.20 Suku Cadang dan Alat-alatPenyedia Jasa harus melengkapi daftar rekomendasi suku cadang seperti dalamdaftar berikut :(1) Pipa konduit baja

    (a) 1 (satu) set karet perapat untuk lubang orang dan sambungan ekspansi(2) Pintu Sorong Bonet

    (a) 100 % lampu indikasi dan sekering(b) 1 (satu) set kontaktor tetap dan yang bergerak untuk saklar dan relai

    (3) Katup Pintu Pengaman Pintu Sorong Bonet(a) 100 % lampu indikasi dan sekering(b) 1 (satu) set kontaktor tetap dan yang bergerak untuk saklar dan relai

    (4) Katup Pintu Pengaman & Kontrol(a) 100 % lampu indikasi dan sekering

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 19

    (b) 1 (satu) set kontaktor tetap dan yang bergerak untuk saklar dan relai(5) Suku cadang lainnya antara lain untuk Genset yang direkomendasikan oleh

    pabrik(6) Alat-alat/kunci

    (a) 1 (satu) set standar hand tool untuk pekerjaan mesin(b) alat-alat khusus (special tools) yang diperlukan

    Setiap suku cadang yang disuplai harus dipak atau diatur sedemikian rupa agarcocok untuk penyimpanan dilokasi pekerjaan dalam waktu tidak kurang dari 2(dua) tahun dan setiap suku cadang harus diberi tanda yang jelas mengenai uraiankegunaannya pada bagian luar pak/bungkusnyaSuku cadang yang diserahkan harus dimasukan dalam gudang yang ditunjuk olehPemberi kerja dan penyerahan tidak akan dianggap lengkap sampai pembukaanpeti oleh Penyedia Jasa dan isinya dicek oleh orang yang ditunjuk oleh Pemberikerja dan isi barang dimasukkan kembali dalam peti oleh Penyedia Jasa sehinggaDireksi akan menyatakan puas atau akan menetapkan untuk dipasang pada unityang bersangkutan.

    12.1.21 Ukuran dan Pembayaran

    Ukuran dan pembayaran pekerjaan hidro-mekanikal dibuat dalam bentuk kontraklump-sum untuk masing-masing item yang tercantum Daftar Kuantitas dan Hargadimana lump-sum adalah cara kompensasi penuh atas biaya-biaya untuk semuatenaga kerja, pengangkutan, pemasangan, pengecatan, pengoperasian dan lain-lainitem yang diperlukan untuk menyelesai-kan pekerjaan.

    12.2 DESAIN KRITERIA

    12.2.1 Beban Rencana(1) Umum

    Peralatan harus didesain pada kondisi kombinasi yang paling buruk dari bebanyang bekerja, dengan tegangan desain dan particular yang tercantum dalam Pasal12.2.3 Tegangan Perencanaan dan 12.2.4 Desain khusus.Beban-beban yang bekerja pada masing-masing peralatan hidromekanikaldipengaruhi oleh banyak factor baik dalam kondisi normal maupun beban lebih,diuraikan pada masing-masing pasal yang terkait, sesuai dengan frekuensi kejadiandari beban dan kemungkinan terjadinya.Beban pada perlatan yang ditetapkan disini harus dipertimbangkan sebagaikebutuhan yang paling minimum dan Penyedia Jasa harus memberikan tambahanbeban atau kombinasi beban atas dasar pertimbangan Penyedia Jasa berdasarkankondisi peralatan dan pengalaman atau kemajuan teknik desain.

    (2) Pintu, Stop Log, Trashrack dan katup(a) Beban Tekanan Air Statis

    Beban air statis adalah perbedaan air di bagian up stream dan down streamPintu Darurat & Kontrol, Stoplog, Trash racks dan Saluran Pipa Baja/Penstock.

    (b) Beban sedimenBeban sedimen adalah kedalaman sedimen dari pasir yang berada didepanpintu.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 20

    Beban sedimentasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:Ps = 0.5 Ce W1(H12-H22) B

    Dimana :Ps : Beban Sedimentasi (t)Ce : Koefisien tek. sedimen = 0.4 0.6W1: Berat Sedimen dengan formula

    = W (l v) Wo (t/m3),W : Berat jenis sedimen = 1.6 t/m3V : Ratio density sedimentasi = 0.3Wo: Unit weight of water= 1.0 t/m3H1 : Kedalaman airH2 : Kedalaman sedimen

    (c) Beban Sendiri PintuBeban reaksi dari pintu itu sendiri.

    (d) Beban AnginBeban perencanaan angin diperhitungkan adalah 300 kg/m2 pada luasproyeksi tegak yang dipakai dalam tipe-tipe konstruksi hidromekanikal danyang akan dipengaruhi beberapa faktor.- Permukaan tempat yang datar : 1.2- Permukaan silindrikal : 0.7- Untuk lattice member, (sisi depan) : 1.6- Untuk lattice member, (sisi belakang) : 1.2

    (e) Beban operasiBeban operasi harus sesuai dengan yang ditetapkan dalam paragrap berikut.

    (f) Beban dinamis selama terjadi gempa bumiBeban dinamis selama terjadi gempa bumi dihitung dengan menggunakanformula Westergards berikut:

    Pd = 7/8. Wo.K H.hDimana,

    Pd : Tekanan dinamis (t/m2)Wo : Berat jenis air dalam (1,0 t/m3)K : Koefisien intensitas gempa bumi arah mendatar 0,15 gH : Kedalaman air dari permukaan tanah (m)h : Kedalaman air dalam waduk (m)

    (g) Beban yang Bekerja pada PeralatanBeban ini diuraikan pada masing spesifikasi detail pada bab ini` anrtara lain:1) Variasi tekanan air dan gaya vibrasi dipengaruhi oleh aliran air yang

    terjadi.2) Tekanan air yang bervariasi dan gaya vibrasi karena aliran air harus

    diperhitung-kan3) Semua beban ditentukan pada saat pintu dinaikkan dengan hoist

    (pengangkat) terjadi kelebihan beban (overload) atau kondisi pintuterjepit.

    4) Variasi suhu pada permukaan baja yang diperkirakan 40O C.

    (h) Beban operasi

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 21

    Beban-beban operasi harus sesuai dengan yang diperlukan dalam sub-pasal12.2.1 (2) berikut

    (2) Alat Pengangkat(a) Alat angkat stationer

    Alat pengangkat tipe stationer direncanakan dengan perhitungan sebagai berikut:1) Berat pintu sendiri dan tambahan pemberat pintu jika ada.2) Kerugian gesek terhadap rotasi atau gesekan (sliding).3) Kerugian gesek terhadap karet perapat4) Kerugian gesek terhadap sedimen, jika ada.5) Gaya apung (Buoyancy.)6) Uplift dan down pull force.7) Kerugian akibat kelebihan beban (over load hoist) atau kondisi pintu terjatuh.

    Gaya penutupan untuk semua pintu harus mempunyai toperansi lebih dari 25 %terhadap gaya keatas dan kerugian-kerugian gaya friksi dan gaya apung dansebagainya pada setiap pembukaan pintu dan pada setiap posisi elevasi air waduk.

    (b) Alat angkat gerak (Movable Type Hoist)Movable type hoist direncanakan dengan perhitungan sama seperti di atas danditambah dengan beban-beban lain sebagai berikut:1) Horizontal inertia force/centrifugal force.2) Wind load.

    - 40 kg/m2 kondisi beban angin rendah.- 300 kg/m2 pada posisi storing.

    3) Braking load dan friction load yang lain.4) Seismic load (seismic intensity) 0.12.

    (3) Pipa Baja (Steel Pipe)(a) Kondisi Kosong

    Tekanan dari luar (external pressure) berikut harus diperhitungkan :1) Tinggi tetan air dihitung dari center line dari pipa baja sampai elevasi

    permukaan tanah pada bagian tertanam2) Beban tekan air ekuivalen dengan 2.0 m pada bagian terbuka (exposed portion)3) Beban karena pengaruh pengecoran betonan.4) Beban karena sementasi kontak (contact grouting) 2.0 kgf/cm2

    (b) Kondisi isi air1) Tekanan dalam (internal pressure)2) Desain tekanan dalam harus dihitung dari penjumlaha tekanan statis dan

    kenaikan tekanan tekanan karena water hammer.3) Tegangan karena variasi temperatur

    (4) Peralatan Lain1) Footpath, Balcony Floor, Platform, etc- Beban penuh 500 kg/m2- Beban lain berat aktual dalam hal pengkabelan sedang dilakukan2) Tangga (Step of Ladder)

    Beban tegak 180 kg3) Pagar besi (Handrail)

    Beban datar 30 kg

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 22

    (5) Penangkal petirPenyedia Jasa harus menyediakan penangkal petir dan disusun dalam instalasiyang diperlukan pada sub-bab 2.

    12.2.3 Tegangan Rencana

    (1) Pintu, dan konstruksi baja lainnya.

    (a) Bagian/suku struktur baja1) Tegangan yang diijinkan

    Tebal plat 40 mmTegangan yang diijinkan untuk pembebanan normal pada konstruksi baja,dengan tebal 40 mm adalah (5/6) kali tegangan ijin dari tegangan yangdihitung (sesuai dengan prosedur sebagaimana tercantum dalam AISCSpecification for Design, Fabrication, and Erection of Structural Steel forBuilding, 8th Edition, 1980, Clause 1.5 Allowable Unit Stress and Clause 1.6Combined Stress).Tebal plat > 40 mmTegangan ijin untuk konstruksi baja dengan ketebalan melebihi 40 mm adalahsebesar 0.92 kali sebagaimana diuraikan di atas.

    2) Tegangan ijin pada beban lebihTegangan ijin pada keadaan beban lebih, dan tegangan lentur keliling (circularbending stress) tejadi pada pipa pada waktu pengisian pipa, 50 % lebih tinggidari pada keadaan beban normal, namun demikian, setiap tegangan tidak bolehmelebihi 90 % dari maximum tegangan hancur (yield strength) dari materialyang digunakan.

    3) Tegangan kombinasiTegangan kombinasi dihitung dengan menggunakan rumus yang dikenaldengan Mises, Hencky and Huber berikut:

    g2 = x2 + y2 - x.y+ 32Dimana,

    g : Tegangan kombinasi (kgf/cm2)x : Tegangan axial (tegangan arik diperhitungkan positive) (kgf/cm2)y : Tegangan Axial yang tegak lurus pada axis x (tegangan tarik

    diperhitungkan positive) (kgf/cm2) : Tegangan geser (kgf/cm2)

    Dalam kondisi normal pipa penuh dengan air, tegangan keliling, tegangan axialdan tegangan geser bekerja tegak lurus pada axis pipe dan tegangan kombinasiuntuk beban normal, harus lebih kecil dari tegangan ijin sebagaimanaditetapkan pada butir (1) di atas. Namun demikian, tegangan ijin dapatdinaikkan sebesar 1,35 kali terhadap tegangan ijin sebagaimana pada teganganlentur pada plat pipa karena perpanjangan restraining pipe shell karena ringpengaku sudah diperhitungkan.Tegangan kombinasi harus dihitung dengan rumus di atas

    4) Tegangan kritis pada ruji kisi-kisiTegangan yang bekerja pada elemen kisi-kisi tidak boleh melebihi tegangankritisnya dan dihitung dengan rumus :

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 23

    cr = 0,6 x y.(1.23 0.153.L/t)Dimana,

    cr : Tegangan kritis yang diijinkan (kgf/cm2)y : Tegangan lumer material )kgf/cm2)L : Jarak penumpu Lateral dari batang elemen (cm)t : Tebal elemen kisi-kisi tidak termasuk toleransi korosi (cm)

    Panel saringan harus bebas dari vibrasi dalam kondisi pembebanan yang palinhjelek atau setiap kondisi aliran.

    5) Apabila peralatan dilapisi dengan clad-steel pada sisi yang berhubungandengan air (plat penutup dll), clad steel tersebut harus di abaikan pada waktumenerima tegangan, material yang yang dilapisi saja yang diperhitungkandalam hal yang menahan tegangan.

    (b) Bagian-bagian mesinSemua bagian mekanis dari pintu dan peralatan angkat yang mendapat beban padakondisi normal atau beban pada kondisi dengan kapasitas rata-rata harus didesainberdasarkan faktor keamanan pada tabel berikut terhadap tegangan hancur darimaterial yang dipakai.

    Faktor angka keamanan (FS)Material Tensile stress Compressive

    stressShearing

    stressRolled steel for general or weldedstructure

    5 5 8.7

    Cabon steel forging 5 5 8.7Carbon steel for machine structuraluse

    5 5 8.7

    Corrosion resisting steel 5 5 8.7Carbon steel casting 5 5 8.7Gray iron casting 10 5 10Bronze casting 8 8 10

    b) Tegangan tarik yang diijinkanTegangan tarik yang diijinkan adalah tegangan hancur atau tegangan patah dikalikan dengan faktor keamanan berikut, dan diambil yang lebih kecil.

    Bahan Faktor angka keamananTegangan Lumer Tegangan Patah

    Baja dirol atau dicetak 2,5 5Baja dirol atau dicetak untuk baut 4 6Baja cor 3 6Perunggu atau kuningan yang di rol 4 8Perunggu atau kuningan yang dicor 5 10Besi cor - 10

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 24

    (a) SS 400 dan SM 400BTegangan Tebal plat (mm)

    40 > 40Tegangan tarik 1.300 kg/cm2 1.200 kg/cm2Tegangan tekan 1.300 kg/cm2 1.200 kg/cm2Tegangan geser 750 kg/cm2 700 kg/cm2Tegangan desak 2.200 kg/cm2 2.000 kg/cm2

    (b) Carbon steel casting dan Carbon steel forging

    SimbolTeg. tarik(kg/cm2)

    Tegangantekan (kg/cm2)

    Tegangan geser(kg/cm2)

    Tegangandesak (kg/cm2)

    SC 42 700 700 400 1.200SC 45 750 750 400 1.250SC 49 800 800 450 1.350SC 55 900 900 500 1.550FC 40 1.100 1.100 600 1.850SF 45 1.250 1.250 700 2.100SF 50 1.400 1.400 800 2.350SF 60 1.700 1.700 1.000 2.900

    (c) Tegangan pada betonTegangan yang diijinkan pada beton untuk tegangan tekan (bearing) adalah 52kg/cm2, untuk tegangan geser adalah 5,5 kg/cm2 sedang untuk tegangan tekan(compressisive) adalah 60 kg/cm2 kecuali ditetapkan lain dalam spesifikasi.

    12.3. DESAIN KHUSUS / PARTIKULAR

    12.3.1 Tebal Minimum

    Tebal konstruksi baja suatu instalasi tidak boleh kurang dari 6,0 mm, kecuali disinibagian baja yang terkait atau bagian baja yang telah disetujui oleh Direksi(Engineer).

    Partikular Tebal Minimum (mm)Bar element of Trash-rack 6,0Skin plate of gate including corrosion allowance 6,0Steel section of vertical girder 5,0Corrosion-resisting steel plate :Sealing plates on side and lintel beams 6,0Sealing plates on sill beams 9,0Track frame 9,0Front frame 6,0Finished steel pipe 5,0

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 25

    12.3.2 Rasio Kerampingan Kritis

    Rasio kepipihan kritis bagian konstruksi baja untuk kompresi mayor kurang dari120, dan 150 untuk bagian konstruksi baja sekunder. Dalam arti jika rasio bagiankonstruksi baja akan terbaca masing-masing 200 dan 240.

    12.3.3 Lenturan Maksimum

    Lenturan maksimum tiap komponen dari peralatan tidak akan melebihi bebanpenuh nilai di bawah ini:

    Komponen Lenturan maksimumBalok utama horisontal pintu 1/800 Jarak tumpuanBalok utama pintu bonet/kaptup pintu 1/1500 Jarak tumpuanBalok interrmediate trash-racks 1/600 Jarak tumpuanMonorail crane 1/1200 Jarak tumpuan

    12.3.4 Toleransi Korosi yang Diijinkan

    Korosi yang diizinkan untuk peralatan, dan konstruksi baja akan ditentukansebagai berikut:

    Partikular Korosi yang diijinkan (mm)Tebal plat untuk pintu, katup 2,0Semua bagian trshracks yang terendam air 2,0Plat penutup (skin plates) dan bagian utamastruktur untuk semua pintu

    2,0

    Untuk pintu dan trash rack terowong pengelak 0,0Plat pesat dan pipa baja 2,0Daun katup darurat dan bonet katup & katupkontrol

    2,0

    Semua bagian pintu yang terendam 3,0

    12.3.5 Koefisien friksi

    Koefisien gesek penting dalam perencanaan alat pengangkat dan tidak kurang darinilai tersebut di bawah ini:

    Material Static Friction(Starting)

    Kinetic Friction Slidingor Rolling

    Metal sealsRubber sealsBrass-faced sealsFluoro-carbon faced sealsSelf-lubricating bearingsRoller wheel bearingsSediment between steel and sandSteel on stainless steel

    0.61.50.50.20.20.020.30.5

    0.40.70.20.10.10.01

    -

    -

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 26

    12.3.6 Efisiensi Mekanikal

    Efisiensi mekanikal dalam perencanaan kapasitas motor dan tidak kurang dari nilaitersebut di bawah ini, atau ninai yang disetujui sebelumnya oleh Direksi kecualitelah ditetapkan sebelumnya:

    Bagian Efisiensi MekanikalSheave having plain bearing (per each) 0.95Sheave having roller bearing (per each) 0.98Drum 0.95Spur gear and level gearOne set of wheel and pinnion (open) 0.95One set of wheel and pinion (oil bath) 0.97Cyclo speed reducerReduction ratio 1/59 to 1/11 0.8 to 0.85Reduction ratio 1/121 ti 1/87 0.65 to 0.75Sprocket by chain driving (per each 0.95Worm gearSelf-lock type 0.5Anti-selflock type 0.75Spindle 0.2 to 0.4

    12.3.7 Untuk Peralatan MekanikalDalam perencanaan komponen peralatan mekanikal harus memenuhi yangdipersyaratkan berikut kecuali ditetapkan lain secara spesifik.

    (1) Roda GigiSemua roda gigi dibuat dengan menggunakan mesin perkakas bubut, frais, bor,potong, skrap dan lain-lain dengan bahan yang dipilih minimal adalah sebagaiberikut:- Wheels Rolled or forged steel- Pinions Rolled or forged steel- Worm Wheels Steel with bronze rims- Worms Steel or forgedApabila menggunakan worm gearing (transmisi ulir) inilah yang menggerakkanpertama kali dan direncanakan dengan menggunakan penggerak secara manualmaupun motor yang dilengkapi dengan oil tight removable housings denganlubrication oil plug, drain cock dan oil level indicator. Temperatur pada bak oilperlu dipasang thermometer dan tertera tidak lebih dari 40 centigrade daritemperatur atmosfer.Semua roda gigi dan pinion dilengkapi dengan penutup dari baja atau metalpelindung sebagai pengaman.Alat pemindahan roda gigi harus dikunci agar aman tidak terlepas.

    (2) Ropes, Drums dan SheavesPesawat pengangkat yang menggunakan kawat (wire rope) harus galvanise,flexible dengan type fiber core dan internal lubricant.Faktor keamanan dari kawat pengangkat beban yang bekerja tidak akan melebihi 8,maximum normal. Kabel baja harus mampu untu menahan beban maksimum hoist

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 27

    motor torque tidak melebihi 90% yield strength. Kekuatan patah kabel yangdiperlukan harus dicantumkan dalam order Penyedia Jasa kepada pabrik pembuatkabe.Sistim kabel harus seragam dan disusun agar tidak terjadi belokan yangberlawanan.Penggulung kawat (wire drum) dibuat dari baja tuang (cast steel) atau pabrik bajadengan mesin alur. Pembuatan alur pada termol harus sama dengan diameterkawat. Alur harus halus dan dikerjakan dengan mesin dan kedalaman yang cukup.Teromol harus mempunyai panjang yang cukup untuk menggulung jumlah panjangkabel dan mempunyai satu alur cadangan pada waktu pintu pada posisi paling atasdan disediakan tiga alur pintu pada posisi menutup penuh.Ujung kabel harus diamankan diluar teromol dengan cara di klem atau cara lainyang disetujui. Pengikatan harus mudah dijangkau sehingga memudahkan padasaat penggantian kabel.Diameter minimum pitch circle penggulung kawat dan sheaves masing-masingtidak kurang dari 19 D dan 17 D untuk konstruksi lilitan kawat 6 37 dimana Dadalah diameter kabel. Diameter minimum pitch circle equalizer sheave tidakkboleh kurang dari 10 D.Jumlah lapisan kawat yang digulung pada drum cukup 2 (second layers) lapis.Fleet angle anrtara alur teromol dan pipringan tidak boleh melebihi 4 derajat untuksatu lapaisan gulungan dan 2 derajat untuk lapisan multiple.Rope sheaves berbentuk Vee-groove dengan sudut 52 dan groove depth 1.5 diameter kawat. Diameter alur harus sedikit lebih besar dari diameter kabel untukmencegah pinching.Saklar untuk mendeteksi kabel kendor harus disediakan Kabel kendor dimana adakemungkinan ada kondisi terjepit selama menurunkan pintu.

    (3) KoplingDipasang coupling atau flexible gear type coupling untuk memudahkanpemindahan gigi pada saat poros digerakkan / diputar.

    (4) BantalanUntuk kecepatan poros rendah menggunakan bahan bronze bushed bearing danuntuk kecepatan tinggi menggunakan ball atau roller bearing. Untuk semuapenggunaan.As dan bearing harus proporsional sehingga panjangnya tidak melebihi satusetegah kali diameter sehingga tegangan yang terjadi tidak melebihi pada proyeksiluasan bearing.

    (5) Spie dan alur spie (Keys dan Keyways)Keys dan Keyways direncanakan / dipilih yang memadai (standard). Dimana taperkeys dipergunakan dengan sutau ketinggian atau dengan penyediaan yangmemadai untuk memungkinkan pada waktu pelepasan. Posisi alur harusdiamankan dengan cara membuat sekrup counter sunk pada alur.

    (6) Pasak/Pengunci (Dowels)Gear boxes dan bearing, mempunyai kelurusan yang baik dan posisi dengan caramemasang pen selama pemasangan.

    (7) Alat pemutar manual (Hand Operation Devices)

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 28

    Peralatan ini sebagai pelengkap apabila kondisi electrical system tidak berfungsiatau aliran listrik padam dan digerakkan dengan tenaga penggerak kurang dari 10kg/orang, dan diameter handle 300 600 mm atau dengan penempatan padaketinggian 600 800 mm dari dasar.

    (8) Batang Ulir (Screw Spindles)Diameter screw spindle minimal 50 mm. Screw spindle dibuat dari baja anti karatdan dibentuk oleh mesin potong dengan trapreoridal thread sepanjang yangdiperlukan.

    (9) Posisi Indikator MekanikalTipe Posisi Indikator mekanikal dipasang pada setiap mekanisme, dan harus dapatdibaca dengan mudah dari tipe putar yang dapat memutar sekitar 300 derajat dariseluruh lintas. Plat penunjuk dibuat dari baja anti karat atau kuningan yang digrafirdan bagian utama indicator dibuat dari material yang tidak korosif dan dimasukkandalam ruangan yang kedap cuaca dan debu. Indikator harus dengan mudah dapatdibaca untuk pembukaan alat vertical setiap 10 cm.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 29

    DETAIL SPESIFIKSI TEKNIK

    12.4 PINTU TEROWONG PENGELAK

    12.4.1 UmumPenyedia Jasa harus mendesain, mensuplai, memasang dan mengetest 1 (satu) setpintu sorong tegak pada bagian pemasukan terowongan pengelak, di bagian hulubangunan pengambilan. Pintu pengelak tersebut akan dipakai untuk menutup mulutterowongan dengan dimensi bukaan 3.500 mm (Lebar) x 3.500 mm (Tinggi)setelah pembangunan dam selesai.

    12.4.2 Beban Rencana dan Kondisi desain(a) Beban dan Tegangan Rencana

    Pintu pengelak harus didesain untuk kondisi-kondisi berikut :(i) Mampu menahan tekanan air dibagian hulu dengan ketinggian air 57.57

    meter dan dibagian hilir pintu tidak ada air.(ii) Mampu menahan tekanan lumpur setinggi 1 meter dari bagian hulu pintu.(iii) Pada waktu penutupan terowongan pengelak, pintu diturunkan pada

    kedalaman 1,00 meter dari aliran air. Oleh karena itu dalam menghitung gayagesek pada pintu dan rangka pengarah, koefisien gesek antara karet perapatdan baja tahan karat agar diambil sebesar 0.20.

    (iv) Beban-beban lain yang harus diperhitungkan ialah reaksi-reaksi akibat bebansendiri dan semua beban pada saat mulai dan selama menurunkan pintu.

    (v) Pintu harus didesain agar memenuhi syarat tegangan pada pasal 12.2.1

    (b) Kondisi/data desainData/kondisi desain secara garis besar adalah seperti pada uraian berikut:- Tipe : Pintu tipe sorong konstrksi baja temporer- Jumlah : 1 ( satu) set- Lebar bukaan : 3.500 mm- Tinggi bukaan : 3.500 mm- Elevasi sill : 138,00 m- NWL : 192,100 m- LWL. : 175,90 m- Tinggi tekan air : 54.50 m (EL.NWL EL.Sill)- Sistim perapat : 4 sisi dari karet sekat pada hilir dari

    permukaan pintu.- Maksimum defleksi balok

    utama horisontal : 1/600 jarak tumpuan- Tinggi angkat : 5.00 m- Sistim operasi : Lokal (Truck Crane)- Toleransi korosi : 0 mm (tidak diperhitungkan)

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 30

    12.4.3 Bagian-bagian yang Tertanam(a) Umum

    Bagian-bagian yang tertanam dalam beton terdiri dari anggota alur pengarah,ambang dan lintel. Semua bagian tersebut harus didesain agar mampumemindahkan dengan aman beban-beban yang ditimbulkan oleh tekanan air yangbekerja pada daun pintu, pada struktur beton.Bagian-bagian alur pengarah samping harus dipabrikasi dengan baja profil atauplat mulai dari ambang sampai di bagian atas struktur. Alur pengarah harusdilengkapi dengan plat peluncur dan plat perapat terbuat dari karet, mulai dariambang sampai lintel atau setidak-tidaknya setinggi pintu diatas permukaan lintel,sebagaimana terlihat pada gambar.Kerangka ambang dan perapat bagian atas harus terdiri dari profil siku yangdiperkuat dan diikat / dibaut dengan kerangka alur pengarah dikedua unjungnya.Kerangka lintel atas harus dipasang plat perapat perunggu, sedang permukaankerangka ambang harus diratakan dengan pengerjaan mesin.Bagian yang tertanam harus dipasang dan diikat pada blockout yang telahdisiapkan pada waktu pengecoran tahap pertama. Dan untuk menjaminkelurusan/kerataan maka harus dilengkapi juga dengan baut penyetel.Setelah bagian yang tertanam terpasang lurus/level maka baut-baut pengikat dilaspada angker-angker yang telah tertanam dalam beton. Bagian yang tertanam harusdicor dalam blockout yang telah disediakan.

    (b) ToleransiPada waktu kerangka pengarah sudah dirakit dan dipasang, semua kerangka haruslurus dan setiap deviasi permukaan terhadap bidang yang teoritis harus berjarakmaksimum plus atau minus 1 milimeter dalam total panjang permukaan perapat.Kerangka pengarah harus dipabrikasi dan dipasang dengan akurat dalam batastoleransi berikut:

    Titik-titik pengukuran Toleransi(mm)- Jarak bersih + 5- Jarak perapatan + 5- Perbedaan panjang diagonal length + 5- Jarak center to center of track frames + 5- Tinggi guide frame + 12- Jarak antara roller paths 0 to + 6- Kerataan side and lintel sealing frames + 0.5/m- Kelurusan side and lintel sealing frames + 1- Kerataan sill beam surface + 0.5/m- Kelurusan sill beam surface + 1- Kerataan track frame surfaces + 0.5/m- Kelurusan track frame surfaces + 1- Kelurusan side roller paths + 2

    Toleransi yang tidak ditetapkan disini agar ditentukan sendiri oleh Penyedia Jasa,namun harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 31

    12.4.4 Daun pintu

    (a) UmumDaun pintu harus merupakan konstruksi baja yang dilas terdiri dari plat penutupvertikal yang dipasang pada bagian hilir dari serangkaian gelagar utama yangdilengkaspi dengan penguat-penguat vertikal dan penutup samping.Daun pintu harus dilengkapi dengan plat peluncur baja tahan karat yang yangdipasang pada kedua belah sisi samping dan sepanjang pintu bagian atas dan diaturagar sesuai/cocok dengan permukaan perunggu yang dipasang pada bagian-bagianyang tertanam.Sepanjang plat penutup bagian bawah harus diratakan dengan pengerjaan mesinagar cocok dengan permukaan ambang yang juga diratakan dengan pengerjaanmesin. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan kerapatan bagian bawah yangmemadai.Dalam daun pintu harus mempunyai berat yang cukup memadai untuk menjagastabilitas dan mencegah terangkatnya pintu dari segala kondisi hidrolis. Untukmengikat dan agar beton tersebut aman dalam pintu, maka harus disediakanangker-angker pengikat yang terbuat dari baja.Bagian atas dari gelagar horizontal harus dipasang kait-kait pengangkat, sedangpada profil penutup samping harus dipasang plat spasi pengarah sebagaimanaterlihat pada gambar.Plat penutup harus mempunyai ketebalan tidak kurang dari 12 mm. Pada kondisitekanan air maksimum lendutan maksimum gelagar-gelagar horizontal tidak bolehmelebihi 1/600 lebar pintu sebagaimana tercantum pada pasal 12.3.2.Konstruksi pintu secara mendetail tidak diuraikan dalam spesifikasi ini, namunharus dibuat oleh Penyedia Jasa atas persetujuan dari Direksi. Sebagai referensidenah dan susunan pintu dapat dilihat pada Gambar No. M-01

    (b) ToleransiPintu harus dipabrikasi dengan teliti dan dipasang dalam batas toleransi berikut:

    Titik Pengukuran Toleransi (mm)- Lebar pintu + 5- Tinggi pintut + 5- Kedalaman pintu + 3- Perbedaan panjang diagonal + 5- Jarak center to center plat perapat + 5- Jarak antara batang penumpu + 5- Jarak antara side roller treads + 5- Jarak antara lifting attachment centers + 6- Jarak antara side seal rubbers + 8- Jarak antara bottom seal and lintel seal + 5

    Toleransi yang tidak tercantum disini harus diteapkan sendiri oleh PenyediaJasa, namun harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi.

    12.4.5 Perakitan danTesProsedur dan tes harus sesuai dan mengikuti dengan yang diperlukan pada Pasal12.1.16. dalam Bab ini.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 32

    12.4.6 Instalasi dan Tes di LapanganInstalasi dan tes harus sesuai dengan yang diperlukan pada Pasal 12.1.17. dalamBab ini.

    12.4.7 Test LengkapProsedur dan tes harus sesuai dengan yang yang telah ditetapkan dalam Bab12.1.18 dan 12.1.19. dalam Bab ini.

    12.5 SARINGAN SAMPAH TEROWONG PENGELAK

    12.5.1 UmumPenyedia Jasa harus mendisain, mensuplai dan memasang satu (1) set saringansampah pada bangunan mulut terowong pengelak. Saringan tersebut didesainuntuk mencegah masuknya sampah ikutan aliran berupa pepohonan yang tidakdiinginkan kedalam saluran terwong pengelak pada saat terjadi banjir. Saringanharus didesain agar mampu menahan gaya-gaya yang berpengaruh kuat, bebanstatis dan vibrasi yang mungkin terjadi karena aliran air melalui saringan sampah.Saringan-saringan sampah harus menutup bukaan dengan lebar 3,50 m dan tinggi3,50 m (tinggi vertikal) dengan jarak antara kisi-kisi 200 mm.

    12.5.2 Tegangan dan Kondisi Rencana

    (a) Tegangan RencanaTegangan rencana harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam pasal12.2.2 dalam Spesifikasi Umum, disamping itu batang elemen harus memenuhipersyaratan-persyaratan berikut. Tegangan pada batang elemen tidak bolehmelebihi tegangan kritis :c = 0.6 x teg. lumer x ( 1,23 - 0,015. L/t)Dimana ;c : Tegangan kritis yang diijinkan dalamkg/cm2L : Panjang tumpuan (memanjang) batang elemen dalam cm , L/t < 70t : Tebal batang elemen dikurangi toleransi korosi sebesar 0,0 cm (struktur

    temporer tidak diperhitungkan)

    (b) Kondisi desainSaringan sampah harus didesain untuk kondisi-kondisi berikut(1) Data umum

    - Tipe : saringan temporer posisi vertikal- Jumlah : 1 set- Lebar bukaan : 3,500 m- Tinggi bukaan vertikal : 3,500 m (EL. 141,50 m - EL.138,00)- Jarak kisi : 200 mm- Toleransi korosi : 0,0 (tidak diperhitungkan)

    (2) Saringan sampah1) Kondisi beban normal

    - Perbedaan tinggi air : 3,0 m- Berat sendiri dari saringan dan bagian penumpu

    - Cek vibrasi karena Karmans vrtex yang terjadi karena aliran air melaluijeruji

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 33

    2) Beban lebih- Gaya impact dari material-material yang mengapung/logs

    3) Gelagar penumpuBeban-beban berikut harus diperhitungkan :- Beban reaksi tekanan air pada batang elemen- Beban dari berat sendiri saringan dan gelagar-gelagar penumpu

    12.5.3 Saringan Sampah(a) Umum

    Secara umum saringan sampah terdiri dari batang elemen, bagian penumpu danlain-lain komponen yang diperlukan. Saringan sampah harus diikatkan padagelagar penumpu dengan menggunakan baut, mur dan ring yang terbuat dari bajaanti karat.Konstruksi saringan sampah secara mendetail tidak diuraikan dalam spesifikasi ini,namun harus dibuat oleh Penyedia Jasa atas persetujuan dari Direksi. Sebagaireferensi denah dan susunan saringan seperti pada Gambar Lelang No. M-02.

    (b) Batang elemenBatang saringan sampah harus terbuat dari baja profil berbentuk persegi empat.Tebal minimum batang elemen tersebut tidak boleh kurang dari 12 mm. Jarakantara garis hati (bar pitch) batang elemen harus 200 mm plus atau minus 2 mm.Semua batang elemen harus dipasang pada baja profil dengan permukaan rata dandiikatkan pada gelagar penumpu, untuk mencegah terjadinya vibrasi.Tumpuan lateral harus disedidiakan untuk mencegah tekukan pada elemen dandisediakan batang horisontal dan dipasang secara seri seperti terlihat pada gambar.

    (c) Gelagar penumpuSaringan sampah harus ditumpu pada bagian ambang dan ditengah dari lebarbukaan. Saringan sampah disisi atas harus ditumpu pada dua sisi bagian atasstruktur.Gelagar penumpu bagian ambang harus dibuat dari baja profil H diberi penguatseperlunya dan kedua ujungnya dimasukkan dalam blockout pada dinding beton.Gelagar tersebut harus dibor dan dilengkapi dengan baut-baut pengikat, mur danring baja anti karat.Balok penumpu tengah harus menggunakan baja profil yang dirol, diperkuat yangmemadai, yang dibangun kedalam block-outs dalam dinding samping pada ujung-ujungnya. Balok tersebut harus dibor dan disuplai berikut baut-baut pengikat, murdan ring anti karat. Untuk bagian atas dan bawah harus ditumpu dengan baja profilsiku yang dipabrikasi dan lengkap dengan baut, mur dan ring anti karat.Semua gelagar bagian atas harus dapat disetel sebelum dicor, untuk menjamin agardapat ditempatkan pada posisi yang benar terhadap kelurusannya.Defleksi maksimum gelagar penumpu pada beban maksimum tidak boleh melebihi1/600 dari lebar bukaan.

    12.5.4 Perakitan dan Tes di PabrikSaringan sampah harus pabrikasi sesuai dengan gambar yang disetujui, di rakit dipabrik dan dicek toleransi dimensinya, akurasi kelurusaanya. Setiap ketidaklurusan harus segera dibetulkan sebagaimana mestinya.

    12.5.5 Pemasangan di lapangan

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 34

    Balok penumpu harus dipasang dalam block-outs sesuai dengan gambar akhir yangtelah disetujui. Saringan sampah harus dipasang pada mulut terowong dan block-out yang telah di sediakan dan beri tanda. Setelah penyetelan kelurusan/ kerataansaringan sampah dinyatakan benar/diterima, semua angker pengikat serta baut-bautpengikat dapat dikencangkan. Selanjutnya pengecoran block-out dapatdilaksanakan.Panel saringan harus dipasang sesuai dengan gambar detail yang telah disetujuioleh Direksi. Dan atau sesuai dengan petunjuk Direksi. Pemeriksaan jarak antaraelemen perlu diperiksa sebelum dipasang.

    12.6 SARINGAN SAMPAH PENGAMBILAN

    12.6.1 UmumPenyedia Jasa harus mendisain, mensuplai dan memasang 1 set saringan sampahpada pada mulut bangunan pengambilan. Saringan tersebut didesain untukmencegah masuknya kotoran-kotoran yang tidak diinginkan kedalam peralatanhidromekanikal antara lain: pintu katup saluran keluaran dan supai air baku.Saringan harus didesain agar mampu menahan gaya-gaya yang berpengaruh kuat,beban statis dan vibrasi yang mungkin terjadi karena aliran air melalui saringansampah. Saringan-saringan sampah untuk menutup dimensi bukaan dengan lebar3,00 m dan panjang 6,00 m (tinggi vertikal).

    12.6.2 Tegangan dan Kondisi Rencana

    (a) Tegangan RencanaTegangan rencana harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam pasal12.2.2 dalam Spesifikasi Umum, disamping itu batang elemen harus memenuhipersyaratan-persyaratan berikut. Tegangan pada batang elemen tidak bolehmelebihi tegangan kritis :

    c = 0.6 x teg. lumer x ( 1,23 - 0,015. L/t)Dimana ;

    c : Tegangan kritis yang diijinkan dalamkg/cm2L : Panjang tumpuan (memanjang) batang elemen dalam cm , L/t < 70t : Tebal batang elemen dikurangi toleransi korosi sebesar 0,2 cm

    (b) Kondisi desainSaringan sampah harus didesain untuk kondisi-kondisi berikut(1) Data umum

    - Tipe : saringan permanen posisi miring- Jumlah : 1 set- Lebar bukaan : 3.000 mm- Tinggi bukaan (vertikal) : 6.000 mm- Elevasi dasar treshrek : 170,00 m

    Jarak kisi : 50 mm- Desain head : 3,0 m (karena impact log)- Korosi ijin : 2,00 mm untuk kisi dan komponen utama/

    balok penumpu

    (2) Saringan sampah1) Kondisi beban normal

    Perbedaan tinggi air : 3,0 m (karena impact log).

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 35

    Berat sendiri dari saringan dan bagian penumpuCek vibrasi karena Karmans vortex yang terjadi karena aliran air melaluijeruji

    2) Beban lebih- Gaya impact dari material-material yang mengapung/logs

    (3) Gelagar penumpuBeban-beban berikut harus diperhitungkan :- Beban reaksi tekanan air pada batang elemen- Beban dari berat sendiri saringan dan gelagar-gelagar penumpu

    12.6.3 Saringan Sampah

    (a) UmumSecara umum saringan sampah terdiri dari batang elemen, bagian penumpu danlain-lain komponen yang diperlukan. Saringan sampah harus diikatkan padagelagar penumpu dengan menggunakan baut, mur dan ring yang terbuat dari bajaanti karat.Konstruksi saringan sampah secara mendetail tidak diuraikan dalam spesifikasi ini,namun harus dibuat oleh Penyedia Jasa atas persetujuan dari Direksi. Sebagaireferensi denah dan susunan saringan seperti pada Gambar Lelang No. M-03.

    (b) Batang elemenBatang saringan sampah harus terbuat dari baja profil berbentuk persegi empat.Tebal minimum batang elemen tersebut harus memasukkan toleransi korosisebesar 2 mm dan tidak boleh kurang dari 12 mm tidak termasuk toleransi korosi.Jarak antara garis hati (pitch) batang elemen harus 50 mm plus atau minus 2 mm.Semua batang elemen harus dipasang pada baja profil dengan permukaan rata dandiikatkan pada gelagar penumpu, untuk mencegah terjadinya vibrasi. Tumpuanlateral harus disedidiakan untuk mencegah tekukan pada elemen dan disediakanbatang horisontal dan dipasang secara seri seperti terlihat pada gambar.

    (c) Gelagar penumpuSaringan sampah harus ditumpu pada bagian ambang dan ditengah dari lebarbukaan. Saringan sampah disisi atas harus ditumpu pada dua sisi bagian atasstruktur.Gelagar penumpu bagian ambang harus dibuat dari baja profil H diberi penguatseperlunya dan kedua ujungnya dimasukkan dalam blockout pada dinding beton.Gelagar tersebut harus dibor dan dilengkapi dengan baut-baut pengikat, mur danring baja anti karat. Balok penumpu tengah harus menggunakan baja profil yangdirol, diperkuat yang memadai, yang dibangun kedalam block-outs dalam dindingsamping pada ujung-ujungnya. Balok tersebut harus dibor dan disuplai berikutbaut-baut pengikat, mur dan ring anti karat. Untuk bagian atas dan bawah harusditumpu dengan baja profil siku yang dipabrikasi dan lengkap dengan baut, murdan ring anti karat.Semua gelagar bagian atas harus dapat disetel sebelum dicor, untuk menjamin agardapat ditempatkan pada posisi yang benar terhadap kelurusannya. Defleksimaksimum gelagar penumpu pada beban maksimum tidak boleh melebihi 1/600dari lebar bukaan.

  • SPESIFIKASI TEKNIS BENDUNGAN TUKUL KABUPATEN PACITAN

    ST - XII - 36

    12.6.4 Perakitan dan Tes di PabrikSaringan sampah harus pabrikasi sesuai dengan gambar yang disetujui, di rakit dipabrik dan dicek toleransi dimensinya, akurasi kelurusaanya. Setiap ketidaklurusan harus segera dibetulkan sebagaimana mestinya.

    12.6.5 Pemasangan di lapanganBalok penumpu harus dipasang dalam block-outs sesuai dengan gambar akhir yangtelah disetujui. Saringan sampa