37
Laboratorium Komputer Teknik Mesin Universitas Brawijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah komputer. Komputer merupakan perangkat yang dapat memproses segala perintah-perintah yang logis. Untuk membuat perintah-perintah logis, diperlukan adanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman, Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintank dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikanprogram komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari: 1. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa inggris, assembly) yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode- kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb. Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa Laporan Praktikum Pemrograman Komputer Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

bab 1_2 labkom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 1 dan 2 labkom

Citation preview

Page 1: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan alat bantu untuk

menyelesaikan permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah komputer.

Komputer merupakan perangkat yang dapat memproses segala perintah-perintah

yang logis. Untuk membuat perintah-perintah logis, diperlukan adanya bahasa

pemrograman.

Bahasa pemrograman, Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari

aturan sintank dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikanprogram komputer.

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis

data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan

disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam

berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman

terdiri dari:

1. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan

(bahasa inggris, assembly) yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan

memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP,

JGE, JL, LOOP, dsb. Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut

mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan

lainnya.

2. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai

campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat

simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb. Disebut tingkat menengah karena

bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.

3. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi

berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while,

and, or, dsb. Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut

mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan

lainnya.

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 2: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat

Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan

Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Untuk lebih mudah menuangkan ide-ide ke dalam bahasa pemrograman,

kita dapat menggunakan algoritma dan flowchart.

Algoritma merupakan urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu

masalah. Sedangkan flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan urutan

perintah dan proses pemecahan masalah dengan menggunakan simbol-simbol

tertentu yang sudah standard.

Dalam menyelesaikan berbagai masalah, algoritma dan flowchart sangat

diperlukan. Tanpa kedua hal tersebut, proses pemrograman akan menjadi salah dan

tidak efisien sehingga algoritma dan flowchart saling berhubungan dengan bahasa

pemrograman.

Bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan adalah bahasa

pemrograman BASIC(Beginner’s All-purpose Symbolic Code). Dan juga, BASIC

dikembangkan pada era 1950-an. Dalam penulisan kode dan proses eksekusi

program, BASIC masih menggunakan orientasi linier.

Pada tahun 1991, Microsoft mulai mengembangkan bahasa pemrograman yang

lebih efektif dan efisien, yaitu Visual Basic. Visual Basic merupakan salah satu

Development Tool, yaitu alat bantu untuk membuat program komputer, khususnya

yang menggunakan system operasi Windows. Berbeda dengan BASIC, Visual Basic

merupakan salah satu bahasa komputer yang berorientasi object(Object Oriented

Programming = OOP) dimana dalam penulisan kode maupun proses eksekusi

programnya sudah tidak lagi dilakukan dengan orientasi linier(dari atas ke bawah

secara segaris), melainkan dengan berorientasi pada object yang terpisah-

pisah(object oriented). Selain hal tersebut, Visual Basic juga memiliki konsep

modular programming dimana kode-kode program letaknya terpisah di dalam

modul-modul(object-object) yang terpisah-pisah. Oleh karena itu, bahasa

pemrograman Visual Basic tergolong paling mudah untuk dipelajari.

Visual Basic kini telah mencapai versi ke-6. beberapa keistimewaan utama

Visual Basic 2008 antara lain:

1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer

Studio

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 3: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

2. Memiliki kompiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang

lebih cepat dan efisien

3. Memiliki beberapa sarana wizard yang baru

4. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak

5. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal dalam membuat aplikasi

database yang berkemampuan tinggi

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mengenalkan program visual basic 2008 pada mahasiswa.

2. Agar mahasiswa dapat memahami teori penggunaan visual basic 2008

3. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan algoritma, flowchart, dan control

pemrograman pada program visual basic 2008

1.3 Batasan Masalah

Dalam kegiatan praktikum ini, batasan masalah yang ingin dibahas adalah:

1. Konsep dasar algoritma dan flowchart

2. Konsep bahasa pemrograman Visual Basic 2008

3. Fungsi-fungsi komponen dalam Visual Basic 2008

4. Proses perancangan program pada Visual Basic 2008

5. Program sederhana dengan Visual Basic 2008

6. Struktur kontrol dengan Visual Basic 2008

1.4 Manfaat Praktikum

Manfaat yang ingin dicapai/didapat dari praktikum Visual Basic 2008 ini bagi

praktikan dan pengguna adalah:

1. Dapat mengenal konsep dasar algoritma dan flowchart

2. Dapat mengetahui dan membuat konsep bahasa pemrograman Visual Basic

2008

3. Dapat menjelaskan fungsi-fungsi komponen dalam Visual Basic 2008

4. Dapat menjelaskan proses perancangan program pada Visual Basic 2008

5. Dapat membuat program sederhana dengan Visual Basic 2008

6. Dapat membuat struktur kontrol dengan Visual Basic 2008

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 4: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Algoritma

Ditinjau dari asal-usul katanya, kata algoritma sendiri mempunyai sejarah.

Orang hanya menemukan kata “algorism” yang berarti proses menghitung denagn

angka arab. Maka seseorang dikatakan algorist jika seseorang tersebut menghitung

menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini

namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya, para ahli sejarah matematika

menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang

terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi

dibaca orang menjadi algorism. Al-Khawarizmi menulis buku yang berjudul kitab

Al Jabar Wal Muqabala yang artinya “Buku pemugosan dan pengurangan”(The

Book Of Restoration and Reduction). Dari judul buku itu, kita juga memperoleh asal

kata “aljabar”(algebra). Perubahan kata algorism menjadi algorithm muncul karena

algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingg akhiran –sm berubah

menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka arab sudah menjadi hal yang

biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode

perhitungan secara umum sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa

Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.

Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah

satunya dalam komputasi numerik. Tanpa algoritma yang dirancang baik, maka

proses pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam algoritma, tidak

dipakai simbol-simbol/sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu melainkan

bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga.

Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman

manapun.

A. Definisi Algoritma

a. Algoritma adalah urutan lengkap logis tertentu untuk memecahkan suatu

masalah. Yang ditekankan disini adalah alur pemikiran dengan urutan langkah

logis sehingga algoritma seseorang harus mengikuti suatu urutan tertentu dan

tidak boleh melompat lompat dari urutan suatu algoritma tersebut. (Dari

Microsoft Press Komputer and Internet Dictionary 1997, 1998).

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 5: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

b. Algoritma adalah alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang

dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan didefinisi ini adalah alur pemikiran

seseorang, sehingga sesorang dapat berbeda beda pemikiran algoritma dan

penekanannya adalah tertulis yang berarti dapat berupa dalam berupa kalimat,

gambar atau tabel. (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan CCH dan Java

oleh Moh. Sjukani halaman 1).

c. Algoritma dalam bahasa pemograman adalah kumpulan instruksi atau perintah

atau langkah yang berhingga jumlahnya. Dituliskan secara sistematis, logis dan

digunakan untuk menyelesaikan masalah atau persoalan logika dan matematika

dengan bantuan komputer. (Dari Buku Pengantar Logika Informatika, Algoritma

dan Pemograman Komputer, Penerbit Andi).

B. Kriteria Algoritma

Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth, yaitu :

1. Input = algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari

luar

2. Output keluaran = algoritma harus memiliki minimal satu buah output

3. Definiteness = algoritma harus memiliki instruksi-instruksi yang

jelas dan tidak ambigu.

4. Finiteness = algoritma harus memiliki titik berhenti (batas akhir)

5. Effectiviness = algoritma sebisa mungkin harus bisa dilakukan

dengan tepat, efisien dan efektif.

C. Contoh Algoritma

a. Algoritma membuat segelas susu hangat

1. Mulai

2. Masukkan 3 sendok makan susu bubuk ke dalam gelas

3. Masukkan 1 sendok makan gula pasir

4. Masukkan 1 sendok atau +/- 200 ml sampai mendidih

5. Tuang air yang sudah mendidih ke dalam gelas

6. Aduk menggunakan sendok sampai susu bubuk dan gula pasir larut hingga

larut

7. Tuang air +/- 50 ml ke dalam gelas

8. Jika susu kurang manis ulangi ke langkah 2

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 6: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

9. Segelas susu siap di hidangkan

b. Algoritma menghitung volume sebuah kerucut

1. Mulai

2. Tentukan besar jari-jari alas kerucut (r)

3. Tentukan besar tinggi kerucut

4. Masukkan variabel jari-jari alas kerucut dari tinggi kerucut ke dalam 1/3 x x r2

x t dengan ( = 3,14 / 22/7)

5. Hitung semua variabel yang sudah dimasukkan ke dalam rumus

6. Hasil besar volume dari kerucut tersebut

7. Selesai

2.2 Flowchart

Flowchart berasal dari kata “chart” yang berarti bagan atau diagram, sedangkan

“flow” yang berarti alir. Jadi flowchart dapat diartikan sebagai diagram alir atau

diagram sebuah urutan proses. Dalam pembuatan suatu program, kita diharuskan

terlebih dahulu membuat suatu urutan langkah-langkah yang dibuat dalam bentuk

diagram (flowchart) yang dimana urutan-urutan tersebut harus mempunyai maksud

yang sama dan sejalan dengan urutan algoritma yang sudah dibuat terlebih dahulu.

Salah satu kelebihan flowchart adalah karena bentuknya dalam gambar jelas akan

lebih mudah dimengerti dari pada uraian logika yang berbentuk teks, sehingga tujuan

dari flowchart ini mempermudah dalam memahami suatu proses secara sederhana,

terurai, rapih, dan jelas.

Perlu diketahui, sebelum membuat urutan langkah dalam bentuk flowchart

sebaiknya membuat langkah tersebut dalam bentuk algoritma terlebih dahulu, akan

sulit membuatnya dalam bentuk flowchart dahulu karena flowchart dibuat dalam

bentuk diagram dan tidak terurai secara detail keterangan dari setiap langkahnya

melainkan hanya ditulis dari inti setiap langkah sebab dalam bentuk flowchart

langkah-langkah ditulis dalam sebuah simbol. Disinilah kesuliatan jika membuat

dalam bentuk flowchart terlebih dahulu, pada saat ingin mengurutkan langkah-

langkah sebeuah pemecahan masalah jika belum mengurutkannya pada algoritma

maka akan sulit untuk menentukan urutannya dan menyusun langkah-langkah

tersebut. Hal ini dikarenakan setiap langkah dalam bentuk flowchart akan

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 7: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

digolongkan sesuai dengan tujuan dan maksud dalam simbol-simbol yang berbeda-

beda.

Maka dari itu, sebuah program yang dibuat pun harus sesuai dengan urutan yang

logis yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari

proses yang akan dijalankan oleh suatu program. Dalam sebuah program flowchart

akan terdapat beberapa simbol khusus yang terhubung oleh garis berarah untuk

menunjukan alur atau langkah-langkah instruksi dari pemrograman. Seperti halnya

algoritma, flowchart juga mempunyai awalan dan akhiran yang disimbolkan dengan

simbol-simbol.

Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram alir yang

menggambarkan urutan perintah dan proses dari pemecahan suatu masalah dengan

menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standart dan langkah-langkah serta

urutannya mengacu pada sebuah algoritma.

2.2.1 Lambang-Lambang yang Dipakai Pada Flowchart

1. (terminal), menyatakan awal dan akhiran suatu proses

2. (inpu/output), untuk memasukan data dari luar atau hasil dari suatu

proses

3. (process), sebagai perhitungan memberi harga variabel

4. (flowline), menunjukan arah alur proses

5. (descision), untuk menetukan keputusan dari sebuah pertanyaan

6. (output “hard copy”), menentukan hasil dari format yang dicetak

7. (on page connector), penghubung bagian flowchart pada satu halaman

8. (off page connector), penghubung bagian flowchart pada halaman

berbeda

9. (on-line storage), untuk menggunakan penyimpanan akses langsung

10. (input manual), memasukkan data dengan cara melalui papan ketik

11. (loop), menyatakan serangkaian proses yang sama secara berulang

12. (predefined process), permulaan sub program/proses menjalakan sub

program

Gambar 2.1 Lambang-lambang Flowchart

Sumber: http://zidaily.blogspot.com/2011/04/flowchart.html

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 8: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

2.3 Lingkungan Visual Basic 2008

Visual Basic 2008 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang

banyak diminati oleh orang. Disini Visual Basic 2008 menawarkan kemudahan

dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah

tersedia. Untuk memulai Visual Basic 2008, perlu menginstal Visual Basic 2008.

Program ini biasanya satu paket dengan Visual Studio 8.0. Setelah Visual Basic

2008 diinstal, berikut cara mengaktifkannya:

1. Klik tombol Start

2. Pilih All Program

3. Microsoft Visual Basic 2008

Pada awal Visual Basic dibuka, akan muncul gambar seperti berikut:

Gambar 2.1 Tampilan Awal Visual Basic 2008

Sumber: Anonymous

a. Standard EXE ( )

Project standar dalam Visual Basic dengan komponen – komponen standar.

Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua

komponen dapat di akui oleh semua unit komputer dan semua user meskipin

buka administrator.

b. ActiveX EXE ( )

Project ini adalah project activex berisi komponen – komponen kemampuan

untuk berinteraksi dengan semua aplikasi di dalam operasi windows.

c. ActiveX DLL ( )

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 9: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat

digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

d. ActiveX Control ( )

Project ini menghasilkan komponen – kompone baru untuk aplikasi Visual

Basic yang lain.

e. VB Application Wizard ( )

Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa

harus pusing – pusing dengan perintah – perintah pemograman.

f. VB Wizard Manager ( )

Kumpulan informasi dari pengguna yang akan digunakan untuk membangun

sebuah aplikasi.

g. ActiveX Document Dll ( )

Project jenis ini dapat membangun sebuah Document Active dengan ekstensi

file berupa DLL.

h. ActiveX Document Exe ( )

ActiveX Document Exe hanpir sama dengan ActiveX Document DLL

namun format file yang dihasilkan berupa ekstensi Exe.

i. Addin ( )

Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen

tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

j. Data Project ( )

Project ini melengkapi komponennya dengan komponen – komponen

database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk

keperluan pembuatan aplikasi database.

k. DHTML Application ( )

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 10: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client

side) dengan fungsi – fungis DHTML.

l. IIS Application ( )

Project ini menghasilkan aplikasi internet pada sisi server ( server side )

dengan komponen – komponen CGI ( Common Gateway Interface).

m. VB Enterprise Edition Control ( )

VB Enterprise Edition Control pada dasarnya sejenis dengan project Standard

EXE, bedanya kalau VB Enterprise Edition Control semua tools VB

Enterprise Edition akan di aktifkan.

Pada gambar di atas, pilihlah standard EXE untuk memulai program secara

standard, kemudian klik tombol open. Setelah itu, muncul tampilan seperti berikut:

Gambar 2.2 Tampilan Kerja Visual Basic 2008

Sumber: Anonymous

Berikut penjelasan tampilan kerja Visual Basic 2008:

1. Menu Bar

Gambar 2.3 Tampilan Menu Bar

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 11: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Sumber: Anonymous

Menu Bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam MS Office. Di dalamnya

terdapat menu File, Edit, View, Project, Format, dan sebagainya.

2. Standard Bar

Gambar 2.4 Tampilan Standar Bar

Sumber: Anonymous

Standard Bar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama

dengan menu tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon

mewakili satu perintah tertentu. Contohnya ikon open, save, copy, dan sejenisnya.

3. ToolBox

Gambar 2.5 Tampilan ToolBox

Sumber: Anynomous

ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form.

Contohnya label, textbox, listbox, dan sebagainya.

a. Pointer ( )

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

drivelist boxfilelist box

List boxvertical slider

lineshapeimage

ole

radio button

data

Dirlist box

timerhorizontal slider

combo boxcheck button

command button

framelabel

picture box

text box

pointer

Page 12: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Merupakan petunjuk kontrol yang berfungsi memindahkan dan

mengubah ukuran kontrol pada form

b. Picture Box ( )

Merupakan kontrol untuk menampilkan gambar

c. Label ( )

Berfungsi untuk menampilkan teks dan pemakai tidak dapat berinteraksi

saat aplikasi dijalankan

d. Text Box ( )

Berfungsi untuk menampilkan teks dan pemakai dapat berinteraksi

dengannya saat aplikasi dijalankan

e. Frame ( )

Berfungsi untuk mengelompokkan beberapa kontrol

f. Command Button ( )

Berfungsi untuk membuat tombol pelaksana sebuah perintah

g. Check Button ( )

Berfungsi untuk memberikan perintah benar/salah atau ya/tidak

h. Radio Button ( )

Berfungsi untuk memilih dari banyak pilihan yang ada

i. Combo Box ( )

Berfungsi sebagai tempat mengetikkan pilihan atau memilih suatu

pilihan lewat Drop-Down List

j. List Box ( )

Berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat digulung secara

horizontal maupun vertical

k. Horizontal Slider ( )

Berfungsi untuk menggulung area kerja secara horizontal

l. Vertical Slider ( )

Berfungsi untuk menggulung area kerja secara vertical

m. Timer ( )

Berfungsi untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program

dalam selang waktu yang ditentukan

n. DriveList Box ( )

Berfungsi untuk menampilkan daftar drive

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 13: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

o. DirList Box ( )

Berfungsi untuk menampilkan daftar direktori(folder) pada drive yang

aktif

p. FileList Box ( )

Berfungsi untuk menampilkan daftar file pada direktori yang aktif

q. Shape ( )

Berfungsi untuk membuat lingkaran, segiempat dan elips

r. Line ( )

Berfungsi untuk membuat garis

s. Image ( )

Kontrol untuk menampilkan file gambar, dengan perbedaan dari

picture box adalah lebih sedikit memakai memori komputer

t. Data ( )

Sebagi sarana akses data dalam suatu database

u. OLE ( )

Berfungsi untuk menghasilkan proses link dan embed objek

4. Form

Gambar 2.6 Tampilan Form

Sumber: Anynomous

Form adalah sebuah objek yang digunakan untuk menempatkan objek-

objek dari ToolBox.

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 14: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

5. Project Explorer

Gambar 2.7 Tampilan Project Explorer

Sumber: Anonymous

Project Explorer adalah sebuah window yang menampung project dan

form. Di dalamnya juga terdapat ikon View Code(untuk menampilkan area text

editor). Dengan menggunakan project explorer ini, kita juga dapat menambah form,

menghapus, mengganti nama form, memilih start up project dan lain-lain.

6. Property Window

Gambar 2.8 Tampilan Property Window

Sumber: Anonymous

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 15: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Property Window adalah window yang digunakan untuk modifikasi objek

seperti mengubah caption, mengubah warna, ukuran, model, dan sebagainya.

2.4 Tipe Data

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer,

seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini

kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi ini yang disebut dengan

data. Microsoft Visual Basic 2008 mengenal beberapa tipe data, antara lain:

Tabel 2.1 Jenis – Jenis Tipe Data (NUMERIK)

Jenis Variabel Penjelasan Rentangan Nilai Banyak RAM

Byte

Currency

Double

Integer

Long

Menampung nilai

bulat kecil antara 0-

256

Untuk angka mata

uang

Menampung nilai

pecahan dari 10-108 s/d

10-108 pada bagian

positif dan -10-108 s/d -

10-108 pada bagian

negatif

Menampung nilai

bulat antara -32768

s/d 32768 (15 bit)

Menampung nilai

bulat dengan bit yang

panjang (31 bit)

0-225

922,337,203,685,477,5808

s/d

922,337,203,685,477,5807

untuk bilangan negatif:

-1.79769313486232E308

s/d -

4.94065645847247E324

untuk bilangan positif:

4.54065645841247E324

s/d

1.79769313486232E308

-32.768 s/d 32.767

-2.147.483.684 s/d

2.147.483.647

1 byte

8 byte

8 byte

2 byte

4 byte

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 16: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Single Menampung nilai

pecahan dari 10-38 s/d

1038 pada bagian

positif dan -10-38 s/d -

1038 pada bagian

negatif

untuk bilangan negatif:

-3.403823E38 s/d -

1.401298E45

untuk bilangan positif:

1.401298E45 s/d

3.403823E38

4 byte

Decimal Untuk angka desimal +/- 79.228.162.514.264.

337.593.543.950.335. Jika

tidak menggunakan

desimal +/-

7.922816251426433759

3543950335 (28 angka

desimal)

12 byte

Sumber :

Tabel 2.2 Jenis – Jenis Tipe Data (NON NUMERIK)Boolean Pendeklarasian benar

atau salah

2 nilai yaitu True dan

False

2 byte

Date Untuk tanggal dan

jam

1 Januari 100 s/d

Desember 1991

8 byte

Object Embedded Object

String

(Variabel

Length)

Untuk huruf alfabet 1 s/d 65.400 karakter

Variant (text) Dapat mewakili semua

jenis di atas. Null, Error,

Numeric, dll

16 byte

Sumber :

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 17: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

2.5 Variabel

Dalam bekerja dengan dengan kode program termasuk dengan Visual Basic

2008, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya variabel. Variabel adalah

nama penyimpan data di memory komputer yang digunakan selama eksekusi

program dan nilai datanya bisa berubah-ubah.

Variabel Lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program

saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program

tersebut dijalankan. Cara penulisannya adalah dituliskan secara langsung di dalam

suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di

dalam suatu fungsi. Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh

seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus

selama program berjalan. Contohnya Dim a as Integer diletakkan pada baris paling

atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.

Perbedaan antara variabel global dan variabel lokal adalah variabel lokal hanya

dapat dikenali oleh satu bagian program sedangkan variabel global dapat dikenali

oleh seluruh bagian program.

Nama variabel disesuaikan dengan nilai yang disimpan di dalamnya. Tetap ada

aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu:

a. Dimulai dengan huruf. Setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka

b. Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter

c. Tidak boleh disisipi oleh karakter-karakter tertentu, seperti karakter: ,.?/ \”( ){ }!

@$%^*

e. Tidak boleh sama dengan yang lain, yaitu menggunakan kata kunci yang sudah

dikenal oleh VB 6.0 (seperti Dim, As dan lain-lain).

Variabel terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang

yang diperbolehkan. Selain itu, penilaian jenis variabel dan jumlah variabel akan

berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memori komputer (RAM).

Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variabel harus

menggunakan perintah Private, Dim, Public atau Static.

Private : Digunakan untuk membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam

prosedur atau modul dimana dia dideklarasikan.

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 18: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Dim : Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu.

Contoh Dim a As Integer.

Public : Digunakan agar variabel tersebut dapat di akses dari produk lain

tidak hanyaproduk itu saja

Static : Digunakan agar isi datanya tetap ada di memori setiap kali

digunakan.

Perbedaan pernyataan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel tersebut

hanya sewaktu prosedur itu berjalan. Jika prosedur itu sesuai, maka variabel itu akan

terhapus secara otomatis. Tetapi, jika menggunakan static, maka waktunya selama

aplikasi berlangsung dan jika prosedur itu dimatikan, maka nilai akhirnya itu telah

tersimpan dalam program tersebut.

Contoh prosedur Static adalah sebagai berikut:

Static Sub Command1_Click ()

Dim nama As Integer

Dim NIM As Integer

Static No As Integer

End Sub

Hasilnya, jika perintah static di depan nama prosedur, maka seluruh variabel

dalam prosedur itu bersifat static walaupun dideklarasikan oleh pernyataan Dim.

Jika mendeklarasikan pernyataan dengan Public, maka variabel tersebut akan

bersifat global, artinya dapat dikenal dalam seluruh modul, form atau prosedur yang

terdapat di program aplikasi tersebut.

Variabel yang nilai datanya tetap dan tidak bisa diubah disebut konstanta.

Penulisan deklarasi konstanta dalam kode program : [Public/Private]const(nama

konstanta)[As Type] = Ekspresi

Keterangan :

- […] : dibolehkan tidak ada

- Public : Dapat diakses dari semua form/modul

- Private : Hanya dapat diakses dari form/modul dimana dideklarasikan

- Type : Jenis data misalnya Integer, String, Single dan sebagainya

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 19: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

- Ekspresi : Nilai yang cara penulisannya tergantung pada type data dan

sebagainya.

Konstanta Numerik (Byte, Integer, Single dan lain-lain) ditulis apa adanya,

contoh: 250-75, 267E-2

Konstanta String ditulis dengan diapit tanda (“…”)

Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (#...#). Contoh: #30/01/2001# ,

#4.15 PM#

Konstanta Boolean hanya berisi 2 nilai yaitu true dan false

Contoh penggunaan konstanta: cons tgl gajian As Date = #25/09/2009#

Sebuah Variabel mempunyai ruang lingkup(scope) dan waktu hidup (life time)

► Cara Penulisan Variabel Global :

Public Sub command1_click()

Dim x As Single

Dim b As Single

Dim c As Integer

. . .

End sub

► Cara Penulisan Variabel Lokal :

Private sub command1_click()

Dim a As integer

. . .

End Sub.

2.6 Operator

Operator di dalam bahasa pemograman diartikan dalam simbol yang digunakan

untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data.

1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.

Simbol-simbol yang digunakan sebagai berikut :

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 20: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Tabel 2.3 Tabel Operator Aritmatika

Simbol Operasi Matematis Contoh

^ Pemangkatan 5 ^ 2 hasilnya 25

* Perkalian 5 * 2 hasilnya 10

/ Pembagian ( hasil pecahan ) 5 / 2 hasilnya 2,5

\ Pembagian ( hasil bulat ) 5 \ 2 hasilnya 2

Mod Sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1

+ Penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7

- Pengurangan 5 – 2 hasilnya 3

& Penggabungan String 5 & 2 hasilnya 52

Sumber :

2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai

data. Simbol-simbolyang digunakan :

Tabel 2.4 Tabel Operator Perbandingan

Simbol Operasi Perbandingan Contoh

< Lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE

> Lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE

<= Lebih kecil sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE

>= Lebih besar sama dengan 5 >= 2 hasilnya TRUE

= Sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE

<> Tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE

Sumber :

3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu

perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :

Tabel 2.5 Tabel Operator Logika

Simbol Operasi Logika Contoh

Or Atau ( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya TRUE

And Dan ( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya FALSE

Not Tidak Not ( 5 < 2 ) hasilnya TRUE

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 21: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Sumber :

Tabel 2.6 Urutan Operator menurut Hirarki Matematika

No Simbol Operasi1 ^ Pemangkatan

2 * Perkalian

3 / Pembagian ( hasil pecahan )

4 \ Pembagian ( hasil bulat )

5 Mod Sisa pembagian

6 + Penjumlahan

7 - Pengurangan

8 & Penggabungan String

9 > Lebih besar

10 >= Lebih besar sama dengan

11 = Sama dengan

12 < Lebih kecil

13 <= Lebih kecil sama dengan

14 <> Tidak sama dengan

15 And Dan

16 Or Atau

17 Not Tidak

2.7 Konsep Kontrol Pemrograman

Struktur kontrol didalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan

bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengontrol jalannya program.

Visual Basic 2008 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

A. Struktur Kontrol Keputusan

Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan

bedasarkan suatu kondisi. Bentuk struktur kontrol keputusan :

1. Struktur IF...THEN

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF...THEN :

1. IF <kondisi> THEN <kode program>

Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan di kerjakan

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 22: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

2. IF <kondisi> THEN

<blok kode program 1>

ELSE

<blok kode program 2>

END IF

Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan

dikerjakan, tetapi

bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan

dikerjakan.

Contoh Struktur IF...THEN :

Private Sub Command1_Click()

If Text1.Text > 60 Then

Text2.Text = "LULUS"

Else

Text2.Text = "TIDAK LULUS"

End If

End Sub

Private Sub Command2_Click()

End

End Sub

2. Struktur SELECT...CASE

Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT...CASE :

SELECT CASE <pilihan>

CASE <pilihan 1>

<blok kode program 1>

CASE <pilihan 2>

<blok kode program 2

CASE <pilihan n>

<blok kode program n>

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 23: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

[CASE ELSE

<blok kode program x>]

END SELECT

Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1>

akan dikerjakan, dan seterusnya. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang

sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilhan n> maka <blok kode program x>

yang akan dikerjakan.

Contoh Struktur SELECT...CASE

Private Sub Command1_Click()

Select Case Text1.Text

Case "Muklis"

MsgBox "Itu nama ketua saya"

Case "Kelompok12"

MsgBox "Itu Kelompok Saya"

End Select

' that means , if you type Muklis in the textbox then it will

' show a messagebox saying Itu nama ketua saya

End Sub

B. Struktur Kontrol Pengulangan

Digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Bentuk struktur

kontrol pengulangan :

1. Struktur FOR...NEXT

Bentuk penulisan (syntax) struktur FOR NEXT :

FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [step <langkah>]

<blok kode program>

NEXT <pencacah>

<pecahan> adalah variabel (tipe : integer) yang digunakan untuk menyimpan

angka pengulangan.

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 24: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>

<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>

<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah>

Setiap pengulangan sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak), bila tidak

ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.

Contoh Struktur Pengulangan FOR...NEXT :

Private Sub Command1_Click()

Dim i

For i = 1 To 30 Step 2

Print i

Next

End Sub

2. Struktur Kontrol DO...LOOP

Bentuk penulisan (syntax) struktur DO...LOOP :

1. DO...WHILE <kondisi>

<blok kode program>

LOOP

<blok kode program> akan diulang selama <kondosi> bernilai TRUE.

Pengulangan berhenti bila <kondisi> sedah bernilai FALSE.

2. DO..UNTIL <kondisi>

<blok kode program>

LOOP

<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.

Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE

Contoh Struktur Kontrol DO...LOOP

Private Sub Command1_Click()

A = 0

Do While A < 10

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

Page 25: bab 1_2 labkom

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Print A

A = A + 1

Loop

End Sub

C. Penanganan Kesalahan (Debug)

a) Jenis Kesalahan dan Debug

Debug adalah pencarian kesalahan program. Ada tiga jenis kesalahan (bug)

dalam program VB, antara lain :

a. Kesalahan sintaksis/compiler : kesalahan yang melanggar aturan VB.

Contoh : salah mengetik nilai property atau salah tanda baca.

b. Kesalahan run time : kesalahan yang menyebabkan program berhenti

ketika program sedang berjalan.

c. Kesalahan logika : kesalahan pemrograman yang membuat kode program

memberikan hasil yang salah.

b) Pernyataan On Error

Pernyataan yang biasa digunakan untuk memberitahu program apa yang

terjadi bila terjadi kesalahan, antara lain :

a. On Error Resume Next, program akan mengembalikan kendali ke

pernyataan setelah pernytaan yang menyebabkan kesalahan

b. On Error GoTo Line, program akan melompat ke baris dan membuat

penanganan kesalahan menjadi aktif

c. On Error GoTo 0, tidak mengaktifkan senua penanganan kesalahan

pada prosedur sekarang.

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014