12
7/21/2019 BAB 1 x http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 1/12 BAB 1 PENDAHULUAN Tingginya kecurigaan terhadap suatu intoksikasi diperlukan dalam praktik critical care medicine. ani!estasi intoksikasi yang tidak "elas men"adi tantangan #agi para dokter$ terutama  pada pasien dengan peru#ahan status mental atau ketika tidak di"umpai adanya ri%ayat intoksikasi. Pengenalan dari sindroma toksik spesi!ik dapat mem#antu$ tetapi ge"ala sering tidak spesi!ik atau tersem#unyi oleh kondisi yang lain &misalnya penyakit tertentu'. ( )e"ak tahun 1*+,$ The American Association o! Poison -entral -enters menumpulkan data dari Toic Eposure )ur/eillance )ystem dari (000 laporan setiap tahunnya$ , pusat keracunan melaporkan (.1+.(2+ kasus keracunan yang dise#a#kan pemaparan 3at toksik. Alkohol merupakan o#at yang sering digunakan di seluruh dunia$ dan apa#ila dikonsumsi secara  #erle#ihan dapat mem#erikan e!ek toksik hampir pada semua sistem organ. ( )ekitar ( milyar masyarakat di seluruh dunia mengkonsumsi minuman #eralkohol. Diketahui #ah%a alkohol menye#a#kan ,$+4 dari seluruh kematian di seluruh dunia &$,4 pada laki5laki dan 1$14 pada %anita' dan mencapai 2$4 dari seluruh #e#an penyakit di dunia &6$4  pada laki5laki dan 1$24 pada %anita'. , Dalam kehidupan sehari5hari$ alcohol dapat kita "umpai dalam 2 "enis 3at$ yakni etanol$ isopropanol$ metanol$ dan etilen glikol. eskipun etanol dapat menim#ulka toksisitas apa#ila diminum dalam "umlah yang cukup #esar$ akan tetapi secara tradisional istilah toic alcohol ditu"ukan pada isopropanol$ metanol$ dan etilen glikol. Pengenalan dan terapi yang cepat terhadap pasien intoksikasi alcohol akan dapat mengurangi mor#iditas dan mortalitas yang ditim#ulkannya. 1

BAB 1 x

Embed Size (px)

DESCRIPTION

123

Citation preview

Page 1: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 1/12

BAB 1

PENDAHULUAN

Tingginya kecurigaan terhadap suatu intoksikasi diperlukan dalam praktik critical care

medicine. ani!estasi intoksikasi yang tidak "elas men"adi tantangan #agi para dokter$ terutama

 pada pasien dengan peru#ahan status mental atau ketika tidak di"umpai adanya ri%ayat

intoksikasi. Pengenalan dari sindroma toksik spesi!ik dapat mem#antu$ tetapi ge"ala sering tidak

spesi!ik atau tersem#unyi oleh kondisi yang lain &misalnya penyakit tertentu'. (

)e"ak tahun 1*+,$ The American Association o! Poison -entral -enters menumpulkan

data dari Toic Eposure )ur/eillance )ystem dari (000 laporan setiap tahunnya$ , pusat

keracunan melaporkan (.1+.(2+ kasus keracunan yang dise#a#kan pemaparan 3at toksik.

Alkohol merupakan o#at yang sering digunakan di seluruh dunia$ dan apa#ila dikonsumsi secara

 #erle#ihan dapat mem#erikan e!ek toksik hampir pada semua sistem organ.(

)ekitar ( milyar masyarakat di seluruh dunia mengkonsumsi minuman #eralkohol.

Diketahui #ah%a alkohol menye#a#kan ,$+4 dari seluruh kematian di seluruh dunia &$,4 pada

laki5laki dan 1$14 pada %anita' dan mencapai 2$4 dari seluruh #e#an penyakit di dunia &6$4

 pada laki5laki dan 1$24 pada %anita'.,

Dalam kehidupan sehari5hari$ alcohol dapat kita "umpai dalam 2 "enis 3at$ yakni etanol$

isopropanol$ metanol$ dan etilen glikol. eskipun etanol dapat menim#ulka toksisitas apa#iladiminum dalam "umlah yang cukup #esar$ akan tetapi secara tradisional istilah toic alcohol

ditu"ukan pada isopropanol$ metanol$ dan etilen glikol. Pengenalan dan terapi yang cepat

terhadap pasien intoksikasi alcohol akan dapat mengurangi mor#iditas dan mortalitas yang

ditim#ulkannya.1

Page 2: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 2/12

BAB 77

7)7

A. DEFINISI

Ada dua #entuk #erat dan penyalahgunaan alkohol$ yaitu alcohol dependence

&alcoholism' dan alcohol a#use &harm!ul use'. Alcohol dependence ditandai dengan kecanduan

alkohol$ ketidakmampuan untuk mem#erhentikan minum dan toleransi. Alcohol a#use adalah

alkohol dapat menye#a#kan gangguan !isik dan psikologis yang khas dalam %aktu 1( #ulan.

7ntoksikasi alkohol akut &D)518' adalah apa#ila seseorang meminum alkohol dalam

%aktu singkat$ dan menim#ulkan e!ek seperti peru#ahan tingkah laku$ peru#ahan tanda /ital dan

resiko untuk gangguan kesehatan dan kematian.

)eseorang dikatakan menderita intoksikasi alkohol apa#ila "umlah dari alkohol yang

dikonsumsinya mengaki#atkan a#normalitas !isik dan tingkah laku. Dengan kata lain$ ter"adi

gangguan pada kemampuan !isik dan mental seseorang. Tanda lain dari gangguan !isik dan

mental adalah kadar alkohol yang dapat diukur dalam darah.2

B. EPIDEMIOLOGI

Pada tahun (01($ 1.29+ kasus ingesti isopropanol$ +.66, kasus toksisitas isopropanol

&dengan sum#er termasuk penggosok #eralkohol$ #ahan pem#ersih dan pem#ersih tangan'

dilaporkan ke U) -enters Poison -ontrol. Dari "umlah terse#ut$ 9 pasien diklasi!ikasikan

se#agai mengalami disa#ilitas :mayor;$ dengan 1 pasien meninggal. Pada tahun yang sama$

1.1( kasus ingesti metanol dan 9.+* kasus ingesti etilen glikol dilaporkan. Dari mereka yang

mengalami intoksikasi metanol$ ( persen diklasi!ikasikan mengalami disa#ilitas :mayor;$ dan

tam#ahan pasien meninggal. Pada kelompok yang mengalami intoksikasi etilen glikol$ (09

 pasien diklasi!ikasikan mengalami disa#ilitas :mayor;$ dengan tam#ahan (, pasien yang

meninggal.1

C. PATOFISIOLOGI

1. Etanol

Etil alkohol & etanol < -H,5-H(5=H' adalah hidrokar#on dengan #erat molekul rendah yang

 #erasal dari !ermentasi gula dan sereal. >at ini #anyak tersedia se#agai minuman$ #ahan dalam

Page 3: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 3/12

ekstrak makanan$ o#at #atuk !lu$ serta o#at kumur. Etanol cepat diserap di mukosa lam#ung dan

usus kecil$ serta mencapai kadar puncak (050 menit setelah diminum. )etelah diserap$ etanol$

akan diu#ah men"adi asetildehid. ?on/ersi ini meli#atkan , en3im$ yakni -@P(E1$ isoen3im

sitokrom P290 mikrosomal$ -@P(E1$ en3im alcohol dehidrogenase &ADH' dalam sitosol dan

sistem katalase peroksisom. Asetaldehid kemudian dikon/ersi men"adi asetat oleh en3im aldehid

-o A$ dan akhirnya men"adi kar#ondioksida dan air. ?ecepatan meta#olisme etanol dipengaruhi

oleh polimor!isme genetic yang mengkode alcohol dehidrogenase$ "umlah yang dikonsumsi dan

kecepatan konsumsi etanol. Pecandu alcohol kronik dan penderita penyakit hati #erat akan

 #ertam#ah kecepatan meta#olismenya.1

(. 7sopropanol

7sopropil alkohol &isopropanol < -H,5-H=H5-H,' adalah hidrokar#on dengan #erat molekul

rendah. Umumnya ditemukan se#agai pelarut serta disin!ektan. >at ini ditemukan pada o#at

kumur$ pelumas kulit$ penghapus alcohol dan pem#ersih tangan. 7sopropanol cepat diserap di

mukosa lam#ung dan mencapai kadar puncak dalam ,051(0 menit setelah ingesti. 7sopropanol

terutama dimeta#olisme oleh alcohol dehidrogenase men"adi aseton. )e#agian kecil dari

isopropanol diekskresikan dalam #entuk yang tidak #eru#ah dalam urin. ?adar puncak aseton

dicapai sekitar 2 "am setelah ingesti. Aseton menim#ulkan e!ek depresi sistem sara! pusat &))P'

dan #uah5#uahan &!ruity odor' pada na!as.1

,. etanol

etil alcohol &metanol< -H, =H' digunakan se#agai pelarut industrial dan kelautan serta

 penghilang cat$ cairan !otokopi$ politer dan cairan pem#ersih kaca. etanol cepat diserap dari

mukosa lam#ung mencapai kadar maksimal dalam ,05*0 menit setelah ingesti. etanol terutama

dimeta#olisme di hati oleh alcohol dehidrogenase men"adi !ormaldehid. ormal dehid kemudian

dimeta#olisme oleh aldehid dehidrogenase men"adi asam !ormat$ yang akhirnya dimeta#olisme

men"adi asam !olat$ asam !olinat$ kar#ondioksida dan air. )e#agian kecil diekskresikan dalam

 #entuk tidak #eru#ah melalui paru. Asam !ormat #ertanggung "a%a# se#agian #esar toksisitas

terkait dengan metanol. Asam !ormat adalah meta#olit toksik penye#a# ter"adinya asidosis

meta#olic$ demyelinisasi ner/us optikus$ gangguan penglihatan$ koma dan kematian. ?erusakan

/isual permanen #erhu#ungan dengan paparan yang lama le#ih dari (2 "am dengan konsentrasi

Page 4: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 4/12

asam !ormat di darah le#ih dari 6 m. Apoptosis adalah proses selekti! untuk meregulasi

kematian sel$ yang secara garis #esar ter"adi melalui dua "alur utama yaitu "alur ekstrinsik &death

receptor path%ay' dan intrinsik & mitochondrial stress path%ay'. Pada "alur intrinsik$

keterli#atan mitokondria meliputi pelepasan akti/ator caspase &seperti )itokrom -'$ peru#ahan

transport elektron$ hilangnya potensial transmem#ran mitokondrial$ terganggunya oksidasi C

reduksi seluler dan terli#atnya su#stansi pro 5 apoptosis dan antiapoptosis.1$2

2. Etilen glikol

Etilen glikol &-H( =H5-H(' adalah cairan tidak #er#au$ tidak #er%arna$ #erasa manis$

digunakan pada #er#agai proses manu!aktur. >at ini agak cepat diserap dari saluran cerna dan

kadar puncak dicapai dalam 152 "am sesudah ingesti. Etilen glikol itu sendiri tidak #eracun$ tapi

dimeta#olisme men"adi senya%a #eracun. Etilen glikol dioksidasi oleh alcohol dehidrogenase

men"adi glikoaldehid$ yang kemudian dimeta#olisme oleh aldehid dehidrogenase men"adi asam

glikolat. ?on/ersi ke asam glikolat agak cepat. )e#aliknya kon/ersi asam glikolat men"adi

men"adi glioksilat le#ih lam#at dan men"adi tahapan yang mem#atasi meta#olisme etilen glikol.

Asam glioksilat selan"utnya dimeta#olisme men"adi asam oksalat &oksalat'$ glisin dan al!a5

hidroksi5#eta5ketoadipat. ?on/ersi ke glisin mem#utuhkan piridoksin se#agai ko!aktor$

sedangkan kon/ersi ke al!a5hidroksi5#eta5keto5adipat mem#utuhkan tiamin se#agai ko!aktor.

Asam oksalat #erga#ung dengan kalsium untuk mem#entuk kristal kalsium oksalat. Dalam

keadaan !ungsi gin"al yang normal dan tidak ada pengham#atan kompetiti! terhadap alcohol

dehidrogenase$ %aktu paruh ekskresi etilen glikol adalah sekitar , "am. Namun$ dengan adanya

!omepi3ol atau etanol$ alcohol dehidrogenase mengalami pengham#atan kompetiti! dan

menghasilkam peningkatan %aktu paruh ekskresi men"adi sekitar 165(0 "am.1

Page 5: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 5/12

Dikutip dari Taqwa siti, Mardianto. Intoksikasi alcohol akut dan penatalaksanaan di

intensive care unit, Departemen Ilmu Penyakit Dalam USU RS !dam Malik Medan

D. MANIFESTASI KLINIS

Pada intoksikasi etanol mor#iditas #isa ter"adi aki#at ko5ingesti atau cedera yang

menyertai dan intoksikasi etanolnya sendiri. Penggunaan lcohol secara kronik menim#ulkan

kerusakan hepar dan saluran cerna. ?oma$ stupor$ depresi pernapasan$ hipotermia$ dan kematian

dapat ter"adi aki#at intoksikasi etanol akut yang #erkadar tinggi. Pecandu lcohol kronik dapat

mengalami hipoglikemia.1

Toksisitas utama dari isopropanol adalah depresi ))P. ani!estasinya dapat #erupa

letargi$ ataksia dan koma. 7sopropanol "uga dapat mengiritasi saluran cerna. =leh karena itu$nyeri perut$ gastritis hemoragik dan muntah dapat ter"adi. Tidak seperti lcohol dan etilen

glikol$ isopropanol tidak menye#a#kan asidosis alcohol.1.

Toksisitas dari lcohol ter"adi aki#at asidosis lcohol sesudah pem#entukan anion

!ormat &asam !ormat' itu sendiri. eskipun mata merupakan tempat utama dari toksisitas organ$

 pada intoksisitas lcohol #erat dapat "uga ter"adi peru#ahan spesi!ik pada ganglia #asal.

Pankreatitis telah dilaporkan dapat ter"adi setelah kompensasi untuk mela%an asidosis

meta#oliknya.1

)eperti yang telah dise#utkan se#elumnya$ etilen glikol itu sendiri tidak #eracun.

?e#anyakan asidosis lcohol ter"adi aki#at pem#entukan asam glikolat. or#iditas lainnya

ter"adi ketika oksalat terakumulasi dalam tu#ulus gin"al proksimal dan menim#ulkan gagal

gin"al. Hipokalsemia #isa ter"adi dan dapat menye#a#kan koma$ ke"ang$ serta distrimia.1

E. DIAGNOSIS

1. Pemeriksaan isik 

Page 6: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 6/12

Tanda klinis yang didapatkan pada pasien dengan intoksikasi lcohol dapat #er/ariasi

sesuai "enis 3at yang diminumnya. Berikut ini akan di"elaskan satu persatu.a. 7ngesti etanol

Fe"ala intoksiaksi etanol #ergantung pada kadar serum dan !rekuensi indi/idu

meminum etanol. )e#agai acuan umum$ kadar kurang dari (9 mgdl dihu#ungkandengan rasa hangat dan nyaman. Euphoria dan penurunan daya nilai ter"adi pada

kadar (9590 mgdl. 7nkoordinasi$ penurunan %aktu reaksilcoho dan ataksia ter"adi

 pada kadar 905100 mgdl. Dis!ungsi sere#elar &yaitu$ ataksia$ #icara cadel$ nistagmus'

adalah la3im pada kadar 1005(90 mgdl. ?oma dapat ter"adi pada kadar yang le#ih

 #esar dari (90 mgdl$ sedangkan depresi perna!asan$ hilangnya lcoho protekti! dan

kematian ter"adi pada kada yang le#ih #esar dari 200 mgdl.

 #. 7ngesti isopropanol

)eperti yang dise#utkan se#elumnnya$ pasien yang mengkonsumsi isopropanol dapatlcoho ma#uk seperti karena intoksikasi etanol. ?adar isopropanol 905100 mgdl

secara khas menye#a#kan intoksikasi$ dengan ge"ala$ seperti disartria dan ataksia$

sementara letargi atau koma dapat di"umpai pada kadar yang mele#ihi 190 mgdl.

Deperesi kardio/askular dapat ter"adi pada kadar di ata 290 mgdl.

c. 7ngesti methanol

Tidak seperti etanol atau isopropanol$ lcohol lcoho tidak menye#a#kan keadaan

ma#uk. Pada pemeriksaan mata dapat ditemukan dilatasi pupil yang minimal atau

tidak reakti! terhadap cahaya dengan lcohol pada diskus optikus. )elama

 #e#erapa hari$ diskus yang merah men"adi pucat$ dan pasien dapat men"adi #uta.d. 7ngesti etilen glikol

Temuan !isik tergantung pada stadium klinis. Dengan demikian pasien dapat hanya

ma#uk ringan atau semakin le#ih asidosis aki#at gagal gin"al$ dis!ungsi

kardio/askular$ dan tim#ul koma. Pada intoksikasi #erat$ deposisi lcohol kalsium

oksalat dapat ter"adi pada parenkim otak dan dapat menye#a#kan neuropati cranial.

)ara! cranial yang paling sering terli#at adalah sara! lcohol 11$ 8$ 811$ 8111$ 1G$

G$ G11. 1

(. Pemeriksaan La#oratorium

Blood Alcohol concentration &BA-' merupakan panduan untuk mengetahui kadar dari

intoksikasi lcohol. Blood alcohol concentration menun"ukan "umlah lcohol di peredaran

darah dalam gram alkhol per 100 ml darah.2 

Page 7: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 7/12

Dikutip dari Taqwa siti, Mardianto. Intoksikasi alcohol akut dan penatalaksanaandi intensive care unit, Departemen Ilmu Penyakit Dalam USU RS !dam Malik

Medan

a. Etanol

5Pemeriksaan kadar etanol dalam darah

5?adar etanol ,00 mgdl pada pasien yang koma$ harus dicari penye#a# lcoholm lain.

5Apa#ila pemeriksaan kadar etanol tidak tersedia$ konsentrasi etanol dapat diperkirakan dengan

menghitung osmolar gap.

5Pemeriksaan la#oratorium lainnya seperti kadar gula darah$ elektrolit$ BUN$ kreatinin$ !ungsi

hati$ magnesium$ analisa gas darah atau oksimetri$ !oto thoraks.

Page 8: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 8/12

 #. etanol

5?adar lcohol dalam darah diukur dengan menggunakan gas kromatogra!i. ?adar lcohol

serum I (0 mgdl sudah dianggap toksik dan kadar I 20 mgdl dianggap sangat #er#ahaya.

?adar lcohol yang rendah atau tidak terdeteksi tidak menyingkirkan intoksikasi.

5Apa#ila tidak tersedia pengukuran lcohol maka dapat digunakan osmolar gap serum.

5=smolalitas darah dapat meningkat atau normal. ?onsentrasi lcohol 90 mgdl akan

meningkatkan darah sekitar 19 m=smL

5Anion gap tinggi asidosis meta#olic &pH darah $+56$,' se#agai aki#at akumulasi !ormat.

5Pemeriksaan la#oratorium lain yang diperlukan seperti elektrolit$ kadar gula darah$ BUN$

kreatinin$ serum osmolalitas dan osmolar gap$ analisa gas darah $ kadar etanol dan laktat.

c. Etilen Flikol

5?adar etilen glikol dalam darah I90 mgdl #iasanya #erhu#ungan dengan intoksikasi

5)erum osmolalitas dapat normal atau meningkat dalam #e#erapa "am pertama setelah ingesti.

?onsentrasi 90 mgdl dalam serum akan meningkatkan osmolalitas serum * m=smL.

5Apa#ila etilen glikol dimeta#olisme men"adi asam glikolik$ lcohol kalsium oksalat dapat

di"umpai pada urine.

5Hipokalsemia

5La#oratorium lain yang perlu diperiksa elektrolit$ kadar gula darah$ BUN$ kreatinin$ kalsium$

!ungsi hati$ urinalisa$ osmolalitas$ analisa gas darah$ E?F.

d. 7sopropanol

5?adar dalam darah dapat diperkirakan dengan menghitung osmolar gap.

5?adar isopropanol I190 mgL #iasanya dapat menye#a#kan koma tapi pasien dengan kadar 90

mgdL dapat #ertahan hidup dengan pera%atan suporti! dan lcohol.

5?onsentrasi aseton serum dapat meningkat.

Page 9: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 9/12

5?reatinin serum dapat meningkat dengan adanya gagal gin"al.

5La#oratorium yang perlu diperiksa adalah elektrolit$ kadar gula darah$ BUN$ kreatinin$

osmolalitas serum dan osmolar gap$ analisa gas darah atau oksimetri.(

,. Pada pemeriksaan histopatologi

)el ganglion retina &)FJ' yang diintoksikasi lcohol didapatkan pem#engkaan mitokondria

dan pecahnya segmen dalam sel5sel !otoresep5 tor. Hal ini yang menye#a#kan terlepasnya

)itokrom - dan akti/asi caspase ( dan *$ serta caspase ,$ dan selan"utnya caspase mem#erikan

kontri#usinya pada kematian sel melalui proses degradasi dari en3im5en3im yang memper5 #aiki

DNA dan elemen5elemen lcoholm dari sel.2

. PENATALA?)ANAAN

a. Penatalaksanaan di Unit Fa%at Darurat

1. Penatalaksanaan umum)eperti halnya semua pasien ga%at darurat$ terapi a%al harus di!okuskan pada "alan

napas$ pernapasan dan sirkulasi. Dekontaminasi lam#ung "arang diperlukan alcohol$

kecuali untuk pasien yang datang segera setelah ingesti toic alcohol yang diharapkan

dapat menghilangkan se"umah #esar toksin le%at aspirasi melalui selang nasogastrik.

(. Penatalaksanaan khusus

a. Terapi intoksikasi etanol dan isopropanol se#agian #esar suporti!. ?arena gastritis

hemoragik tim#ul sesudah ingesti isopropanol$ maka antagonis H( atau pengham#at pompa proton dapat mem#antu. Hemodialisis %alaupun e!ekti!

 "arang diindikasikan$ digunakan pada keadaan gangguan hemodinamik #erat. #. Pada kasus intoksikasi lcohol atau etilen glikol$ dilakukan pengo#atan segera.

=leh karena kedua alcohol terse#ut dimeta#olisme oleh alcohol dehidrogenase

maka pengo#atannya sama$ sehingga tidak perlu mem#edakan keduanya se#elum

terapi di#erikan." Terapi antidote utama untuk lcohol atau etilen glikol meli#atkan

 pengham#at alcohol dehidrogenase. lcohol dapat diham#at #aik oleh

etanol atau !omepi3ole. Pemeriksaaan kadar toic alcohol sering tidak tersedia

dengan cepat. Kika pasien dengan intoksikasi lcohol atau etilen glikol$ pasien harus mendapat loading dose !omepi3ole sesuai kadar yang diperoleh.

?arena dosis !omepi3ol #erikutnya tidak di#erikan pada 1( "am kemudian

maka masih ada %aktu selama 1( "am untuk memeriksakan darah di rumah

sakit ru"ukan se#elum mem#erikan dosis tam#ahan. Pengham#atan alcohol

dehidrogenase dengan etanol dapat menggantikan terapi dengan !omepi3ol$

meskipun studi ter#aru telah menun"ukan #ah%a terapi dengan !omepi3ol

Page 10: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 10/12

le#ih aman. Pada #e#erapa pasien$ terapi dengan !omepi3ol sa"a sudah cukup

se#agai terapi de!initi/e dan dapat mencegah ke#utuhan akan hemodialisis." )elain mengham#at alcohol dehidrogenase$ asidosis lcohol yang

 #ermakna "uga harus diterapi dengan lcoho natrium #ikar#onat. Kika diduga

intoksikasi lcohol maka asam !olinat harus di#erikan dengan dosis 1

mgkg dan dosis maksimal 90 mg diulang setiap 2 "am. Bila asam !olinat tidak 

tersedia dapat digantikan dengan asam !olat dengan dosis yang sama. Kika

diduga intoksikasi etilen glikol maka di#erikan 100 mg tiamin intra/ena setiap

"am dan 90 mg piridoksin setiap "am. Tu"uan dari tiamin dan piridoksin

adalah untuk memintas lcoholm asam glioksilat "auh dari oksalat dan

mendorong pem#entukan meta#olit yang kurang toksik." Pada intoksikasi lcohol$ natrium #ikar#onat harus di#erikan secara #e#as

dengan tu"uan untuk mem#alikan keadaan asidosis sepenuhnya." Kika etanol digunakan se#agai terapi maka target kadar serum yang dian"urkan

adalah 1005190 mgdl. ?arena etanol mengham#at glukoneogenesis$

hipoglikemia sering ter"adi pada pem#erian lcoho etanol. Hipoglikemia

sering ter"adi pada pasien anak yang mendapat lcoho etanol$ sehingga kadar

glukosa serum harus diperiksa secara teratur$ sekurang5kurangnya tiap ( "am.

)elain itu$ karena sulit untuk mendapatkan kadar etanol serum yang sta#il$

maka kadar etanol "uga harus diperiksa secara teratur dan dilakukan titrasi." )uatu larutan etanol 94 atau 104 dapat di#uat oleh !armasi. Kika

menggunakan etanol$ loading dose 00 mgkg harus di#erikan$ diikuti dengan

tetesan 5192 mgkg"am dan pecandu alcohol kronik mem#utuhkan dosis

akhir yang le#ih tinggi. Etanol dapat di#erikan #aik secara intra/ena ataupun

oral.c. )elain pem#erian lcoho etanol dilakukan pemeriksaan glukosa darah dan kadar

etanol serum yang le#ih sering. omepi3ol telah disetu"ui oleh U) ood and Drug

Administration &DA' untuk terapi intoksikasi etilen glikol$ tetapi "uga #erguna

untuk penanganan intoksikasi lcohol.

d. omepi3ol harus di#erikan dengan loading dose 19 mgkg. Dosis #erikutnya harus

10 mgkg setiap 1( "am untuk 2 dosis. ?arena !omepi3ol dapat memicu

meta#olismenya sendiri setelah 2+ "am terapi$ "ika dosis tam#ahan diperlukan$

dosis harus ditingkatkan men"adi 19 mgkg. omepi3ol memerlukan dosis ulangan

selama hemodialisis. Pem#erian !omepi3ole harus dilan"utkan sampai kadar etilen

glikol atau lcohol serum kurang dari (0 mgdl.e. Hemodialisis sering diperlukan pada pasien dengan ingesti lcohol atau etilen

glikol yang #ermakna. 7ndikasi untuk hemodialisis meliputi

a. pH arteri 6$10 #. Penurunan I 0$09 dari pH arteri meskipun telah di#erikan lcoho #ikar#onat.

c. pH 6$, meskipun dengan terapi #ikar#onat

d. ?enaikan kadar kreatinin serum se#esar *0 mmolL

e. ?adar lcohol atau etilen glikol plasma a%al 90 mgdl.1

Page 11: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 11/12

Ta#el 1. ?arateristik #er#agai "enis lcohol

Kenis alcohol )um#er Toksisitas Terapi

Etanol inuman$ #ahan

dalam ekstrak 

makanan$ o#at #atuk dan !lu$ serta o#at

kumur 

))P$ hepar$

gastrointestinal

)uporti! 

7sopropanol =#at kumur$ pelumas

kulit$ penghapus

lcohol$ pem#ersih

tangan

))P$ hepar$

gastrointestinal

)uporti! 

etanol -airan !otokopi$

 politer$ cairan

 pem#ersih kaca

ata$ ))P$ pancreas )uporti!$ antidote

&etanol$ !omepi3ol'

Etilen Flikol -airan anti #ekuuntuk radiator 

Fin"al$ ))P$ "antung$ paru

)uporti!$ antidote&etanol$ !omepi3ol'

Dikutip dari #nd !nnual Tropical Diseases Meetin$ %!TDM& #'(), Implementin$ the

*linicall Science in Tropical Medicine Daily Practice, Dapertemen Ilmu Penyakit

Dalam +UI

F. PJ=FN=)7)

Prognosis dari intoksikasi metanol #iasanya #uruk$ ditandai dengan mortalitas yang

tinggi apa#ila intoksikasi tidak dio#ati atau pengo#atan dimulai setelah muncul semua ge"ala.?eseluruhan mortalitas pada , studi$ le#ih dari 200 4$ #er/ariasi antara + dan , 4 tetapi

menigkat men"adi 905+04 apa#ila konsentrasi serum #ikar#onat 10 megL danatau PH darah 6$1 saat tereapi dimulai.(

ortalitas dari intoksikasi etilen glikol #er/ariasi$ #erkisar 15((4. ortalitas tinggi

di"umpai pada pasien dengan meta#olic asidosis #erat dan %aktu yang lama antara pemaparandengan penatalaksanaan a%al. Bila PH darah 6$1 atau terapi a%al I 10 "am setelah pemaparan.

Malaupun dosis letal dari etilen glikol yang dilaporkan 1$251$9 mlkgBB$ kematian pernah

dilaporkan dengan "umlsah yang le#ih rendah dan pernah dilaporkan pasien dapat #ertahandengan "umlah yang le#ih #esar. Beratnya asidosis meta#olic dan kadar gllikolat dalam darah

merupakan tanda prognostic penting. Pasien datang serum H-=, 9 eOL$ ph darah 6$1 atau

kadar glikolat serum I +510 mmolL< le#ih mudah mendapatkan gagal gin"al akut atau

kematian. ortalitas pada intoksikasi isopropanol le#ih rendah di#andingkan intoksikasi etilenglikol dan metanol.(

Page 12: BAB 1 x

7/21/2019 BAB 1 x

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-x-56d9a79c2d758 12/12

BAB 777

?E)7PULAN

The American Association o! Poison -entral -enters menumpulkan data dari Toic

Eposure )ur/eillance )ystem dari (000 laporan setiap tahunnya$ , pusat keracunan

melaporkan (.1+.(2+ kasus keracunan yang dise#a#kan pemaparan 3at toksik. Alkohol apa#iladikonsumsi secara #erle#ihan dapat mem#erikan e!ek toksik hampir pada semua sistem organ.

Alkohol terdiri dari 2 "enis 3at yaitu etanol$ metanol$ etilen glikol dan isopropanol. Pada ge"alaintoksikasi etanol #ergantung pada kadar serum dan !rekuensi indi/idu meminum etanol. Pasien

dapat merasa hangat dan nyaman$ euphoria dan penurunan daya$ inkoordinasi$ penurunan %aktu

reaksire!leks dan ataksia$ dis!ungsi sere#elar &yaitu$ ataksia$ #icara cadel$ nistagmus'$ koma$

depresi perna!asan$ hilangnya re!leks protekti! dan kematian. Pasien dengan mengkonsumsiisopropanol dapat ma#uk seperti karena intoksikasi etanol$ disartria dan ataksia letargi atau koma

dan deperesi kardio/askular. Tidak seperti etanol atau isopropanol$ metanol hampir tidak

menye#a#kan keadaan ma#uk. )elama #e#erapa hari$ diskus yang merah men"adi pucat$ dan pasien dapat men"adi #uta. )edangkan pada ingesti etilen glikol ditemukan pasien hanya ma#uk

ringan atau semakin le#ih asidosis aki#at gagal gin"al$ dis!ungsi kardio/askular$ dan tim#ulkoma.

Blood Alcohol concentration &BA-' merupakan panduan untuk mengetahui kadar dari

intoksikasi alkohol. Blood alcohol concentration menun"ukan "umlah alkohol di peredaran darah

dalam gram alkhol per 100 ml darah.$ semakin tinggi kadar BA- semakin #uruk "uga dampak

yang dihasilkan.