9
BAB 1 RUANG LINGKUP TRANSPORTASI A. Definisi Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. B. Unsur-unsur Transportasi meliputi: - Manusia yang membutuhkan - Barang yang dibutuhkan - Kendaraan sebagai alat/sarana - Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi - Organisasi (pengelola transportasi) C. Peranan Transportasi 1. Aspek sosial dan budaya Dampak sosial yang dapat dirasakan dengan adanya transportasi adalah adanya peningkatan standar hidup. Tansportasi menekankan biaya dan memperbesar kuantitas keanekaragaman barang, hingga terbuka kemungkinan adanya perbaikan dalam perumahan, sandang, dan pangan serta rekreasi, serta adanya peningkatan pemahaman dan intelegensi masyarakat. Sedangkan untuk budaya, dampak yang dapat dirasakan adalah terbukannya kemungkinan keseragaman dalam gaya hidup, kebiasaan dan bahasa.

Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

BAB 1

RUANG LINGKUP TRANSPORTASI

A. Definisi

Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke

tempat tujuan.

B. Unsur-unsur Transportasi meliputi:

- Manusia yang membutuhkan

- Barang yang dibutuhkan

- Kendaraan sebagai alat/sarana

- Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi

- Organisasi (pengelola transportasi)

C. Peranan Transportasi

1. Aspek sosial dan budaya

Dampak sosial yang dapat dirasakan dengan adanya transportasi

adalah adanya peningkatan standar hidup. Tansportasi menekankan biaya

dan memperbesar kuantitas keanekaragaman barang, hingga terbuka

kemungkinan adanya perbaikan dalam perumahan, sandang, dan pangan

serta rekreasi, serta adanya peningkatan pemahaman dan intelegensi

masyarakat. Sedangkan untuk budaya, dampak yang dapat dirasakan

adalah terbukannya kemungkinan keseragaman dalam gaya hidup,

kebiasaan dan bahasa.

Page 2: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

2. Aspek politis dan pertanahan

Bagi aspek politis dan pertahanan, transportasi dapat memberikan dua

keuntungan yaitu :

a. Transportasi dapat memperkokoh persatuan persatuan dan kesatuan

nasional. Dengan adanya sistem dan sarana perhubungan yang baik

maka akan dapat memperkokoh stabilitas politik negara kesatuan.

b. Transportasi merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan

keamanan dimana transportasi dapat digunakan untuk tujuan strategis

pertahanan karena adanya wahana transporasi yang efektif dalam

karya bhakti dalam proyek-proyek pembangunan nyata.

3. Aspek hukum

Di dalam pengoperasian dan pemilikan alat angkutan diperlukan ketentuan

hukum mengenai hak, dan tanggungjawab serta perasuransian apabila

terjadi kecelakaan lalu lintas, juga terhadap penerbangan luar negari yang

melewati batas wilayah suatu negara, diatur di dalam perjanjian

antarnegara (bilateral air agreement).

4. Aspek teknik

Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian

transportasi menyangkut aspek teknis yang harus menjamin keselamatan

dan keamanan dalam penyelenggaraan angkutan.

5. Aspek ekonomi

Peranan pengangkutan tidak hanya untuk melancarkan arus barang dan

mobilitas manusia. Pengangkutan juga membantu tercapainya

pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal. Dari aspek

Page 3: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

ekonomi pengangkutan dapat ditinjau dari sudut ekonomi mikro dan

makro. Dari sudut ekonomi makro pengangkutan merupakan salah satu

prasarana yang menunjang pelaksanaan pembangunan yang dapat dilihat

dari kepentingan dua pihak, yaitu :

a. Pada pihak perusahaan pengangkutan (operator)

Pengangkutan merupakan usaha memproduksi jasa angkutan

yang dijual kepada pemakai dengan memperoleh keuntungan.

b. Pada pihak pemakai jasa angkutan (user)

Pengangkutan sebagai salah satu mata rantai dari arus bahan

baku untuk produksi dan arus distribusi barang jadi yang disalurkan ke

pasar serta kebutuhan pertukaran barang di pasar. Supaya kedua arus

ini lancar, jasa angkutan harus cukup tersedia dan biaya sebanding

dengan seluruh biaya produksi.

D. Fungsi Transportasi

1. Melancarkan arus barang dan manusia.

2. Menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector).

3. Penunjang dan perangsang pemberian jasa bagi perkembangan

perekonomian (the service sector).

E. Manfaat Transportasi

1. Manfaat Ekonomi

Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan

menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang

Page 4: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak

geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.

2. Manfaat Sosial

Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya :

a. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok,

b. Pertukaran atau penyampaian informasi,

c. Perjalanan untuk bersantai,

d. Memendekkan jarak,

e. Mempencarkan penduduk.

3. Manfaat Politis

a. Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yang

semakin kuat dan meniadakan isolasi.

b. Pengangkutan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dapat

dikembangkan atau diperluas dengan lebih merata pada setiap bagian

wilayah suatu negara.

c. Keamanan negara terhadap serangan dari luar negeri yang tidak

dikehendaki mungkin sekali tergantung pada pengangkutan yang

efisien yang memudahkan mobilisasi segala daya (kemampuan dan

ketahanan ) nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan-

pasukan perang selama masa perang.

d. Sistem pengangkutan yang efisien memungkinkan negara

memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah yang

mengalami bencana ke tempat yang lebih aman.

Page 5: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

4. Manfaat Kewilayahan

Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.

F. Faktor Penentu Pengembangan Transportasi

1. Ekonomi

Alasan ekonomi biasanya merupakan dasar dari dikembangkannya sistem

transportasi, dengan tujuan utama untuk mengurangi biaya produksi dan

distribusi serta untuk mencari sumber daya alam dan menjamin pasar yang

lebih luas.

2. Geografi

Alasan dikembangkannya transportasi pada awalnya adalah untuk

mengatasi keadaan setempat dan kemudian berkembang dengan upaya

untuk mendekatkan sumber daya dengan pusat produksi dan pasar.

Transportasi juga dapat dikembangkan secara spesifik dengan

menyesuaikan kondisi geografi sekitarnya.

3. Politik

Alasan dikembangkannya transportasi secara politik adalah untuk

menyatukan daerah-daerah dan mendistribusikan kemakmuran ke seluruh

pelosok suatu negara tertentu.

4. Pertahanan dan Keamanan

Alasan dikembangkannya transportasi dari segi pertahanan dan keamanan

adalah untuk keperluan pembelaan diri dan menjamin terselenggaranya

pergerakan dan akses cepat ke tempat-tempat strategis, misalnya daerah

perbatasan negara pusar pemerintahan dan instalasi penting lainnya.

Page 6: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

5. Teknologi

Adanya penemuan teknologi baru akan mendorong kemajuan di seluruh

sistem transportasi.

6. Kompetisi

Adanya persaingan antar penyedia jasa moda transportasi akan memicu

peningkatan pelayanan dan material secara tidak langsung terhadap

perkembangan transportasi dalam rangka memberikan pilihan yang

terbaik.

7. Urbanisasi

Adanya peningkatan arus urbanisasi, maka akan mendorong pertumbuhan

kota-kota, sehingga dengan demikian secara otomatis akan mendorong

kebutuhan akan transportasi untuk menampung pergerakan dan mobilitas

warga.

G. Jenis Alat atau Moda Transportasi

Berdasarkan perbedaan pada sifat jasa, operasi, dan biaya pengangkutan

maka jenis moda transportasi dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu

sebagai berikut :

1. Angkutan Kereta Api (rail road railway),

Angkutan kereta api adalah jenis angkutan yang bergerak di atas rel.

Kereta api sendiri dapat mengangkut barang dan manusia dalam jumlah

yang banyak dalam sekali jalan baik untuk menempuh jarak dekat ataupun

jarak jauh. Kereta api terdiri dari satu unit lokomotif dan beberapa gerbong

Page 7: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

yang berguna untuk tempat menampung barang atau manusia selama

perjalanan dari tempat asal ke tempat tujuan.

2. Angkutan Bermotor dan Jalan Raya (motor/road/highway transportation),

Angkutan bermotor pada umumnya beroperasi di jalan raya yang sudah

disediakan sebagai sarana untuk transportasi. Angkutan in dapat berupa

mobil, sepeda motor dan lain sebagainya.

3. Angkutan Laut (water/sea transportation),

Angkutan laut adalah jenis angkutan yang digunakan untuk memperlancar

arus perpindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan

melalui jalur laut dengan menggunakan kapal. Sekarang ini di bidang

pelayaran beroperasi beberapa jenis kapal, antara lain kapal penumpang,

kapal barang, kapal peti kemas, kapal pengangkut kayu, dan kapal tangki

pengang minyak.

4. Angkutan Udara (air transportation),

Angkutan udara alah jenis alat transportasi yang menggunkan pesawat

terbang sebagai moda transportasinya dengan dilengkapai oleh teknologi

dibidang navigasi, dan telekomunikasi.

5. Angkutan Pipa (pipelene)

Angkutan jenis pipa digunakan untuk mengangkut air, minyak, pupuk dan

barang tambang lainnya melalui pipa yang sudah saling terhubung baik itu

berada di darat, laut, ataupun di bawah tanah.

Page 8: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

H. Unsur Pengangkutan, Pembiayaan, Organisasi Transportasi

1. Unsur Pengangkutan

Pengangkutan diperlukan karena sumber kebutuhan manusia tidak terdapat

di sembarang tempat. Selain itu, sumber daya yang berupa bahan baku

tersebut sebelum digunakan untk memenuhi harapan dan kebutuhan

haruslah melalui tahapan produksi yan lokasinya tidak selalu berdekatan.

Kesenjangan jarak antara lokasi sumber bahan baku dengan lokasi

produksi dan dengan lokasi konsumen maka melahirkan apa yang disebut

dengan transportasi. Dalam pengangkutan, mengcakup lima unsur pokok,

yaitu :

a. Manusia yang membutuhkan,

b. Barang yang dibuthkan,

c. Kendaraan sebagai alat sarana angkutan,

d. Jalan dan terminal sebagai prasarana angkutan,

e. Organisasi (pengelola angkutan dan tenaga kerja).

2. Pembiayaan Pengangkutan

Pembiayaan, pengadaan, pemeliharaan, dan pengoperasian peralatan

operasi dilakukan sendiri oleh perusahaan angkutan. Semua sifat

pembiayaan peralatan operasi pada perusahaan angkutan adalah sama.

Sedangkan pembiayaan yang berbeda terlihat hanya dalam pengadaan

peralatan basis. Misalnya perusahaan kereta api membiayai sendiri

pengadaan rel, terminal dan jembatan, maupun peralatan basis lainya).

Sedangkan untuk prasarana transportasi seperti jalan raya, pelabuhan,

Page 9: Bab 1 Ruang Lingkup Transportasi

bandar udara, dibangun dan dirawat oleh pemerintah melalui anggaran

yang sudah ditetapkan.

3. Organisasi

Kegiatan pengangkutan selalu melibatkan banyak lembaga karena fungsi

dan peranan masing-masing tidak mungkin seluruhnya ditangani oleh satu

lembaga saja. Di Indonesia, pada tingkat nasional, masalah pengangkutan

menyangkut beberapa departemen, seperti Departemen Pekerjaan Umu,

Departemen Perhubungan, Departemen Dalam Negeri, Departemen

Pertahanan dan Keamanan, dan Departemen Keuangan. Kemudian pada

tingkat pelakasana dibawahnya akan ada Bina Maarga, Dinas Lalu Lintas

Angkutan Jalan Rayam Polisi lalu Lintas, perusahaan angkutan, dan lain

sebagainya. Oleh karena itu, untuk menunjang kelancaran dalam kegiatan

transportasi maka diperlukan suatu sistem yang baik dalam menangani

masalah pengangkutan. Dari sinilah organisasi pengangkutan itu berperan

penting dalam meperlancar kegiatan transportasi hingga sampai pada

pemberian pelayanan yang baik terhadap pengguna jasa transportasi.