BAB 1-5 FINAL

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    1/73

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1 Latar Belakang Penelitian

    Kecurangan akuntansi telah berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Salah

    satu bentuk kecurangan akuntansi terbesar yang terjadi di dunia adalah yang di lakukan Enron

    dan Worldcom. Kecurangan yang di lakukan dua perusahaan ini telah menggemparkan hampir 

    seluruh pasar modal di dunia dan juga telah menyebabkan kebangkrutan terbesar abad ini. Dari

    dua kasus tersebut, dapat di simpulkan bahwa kecurangan akuntansi menimbulkan kerugian yangsangat besar hampir di seluruh industri ( Spathis, !! ".

    #raud (kecurangan" merupakan penyimpangan dan perbuatan hukum yang dilakukan

    secara sengaja, untuk keuntungan pribadi$ kelompok secara %air & secara langsung dan tidak 

    langsung merugikan pihak lain (Koesmana, dkk'!!". Kecurangan yang banyak ditemukan

    adalah ' penyalah gunaan aset, korupsi, kecurangan laporan keuangan. Sedangkan )rrens

    menyatakan bahwa, yang di maksud dengan %raud (kecurangan akuntansi" adalah salah saji yang

    timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan (%raudulent %inancial statement" dan salah saji

    yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap akti*a (misappropriation o% assets".

      +eran )udit internal diperlukan, karena audit internal suatu bagian yang independen,

    yang disiapkan dalam perusahaan untuk menjalankan %ungsi pemeriksaan, pengendalian dan

    keberadaan audit internal ditunjukkan untuk memperbaiki kinerja perusahaan (ugiman,

    !!-'".

    1

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    2/73

     +engendalian internal organisasi merupakan tanggungjawab dari manajemen. Sementara

    auditor internal bertanggungjawab meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal telah

     berjalan secara e%ekti% dan mengindenti%ikasi area/area yang dapat (atau perlu" disempurnakan.

    0ntuk mengatasi potensi timbulnya kecurangan, adudit internal dan pengendalian internal

    diperlukan kebedaraannya di dalam perusahaan, yang bertugas untuk menge*aluasi suatu sistem

    dan prosedur yang telah disusun secara benar dan sistematis serta apakah telah

    diimplementasikan secara benar, melalui pengamatan, penelitian, dan pemeriksaan atas

     pelaksanaan tugas yang telah didelegasikan di setiap unit organisasi.

    +emeriksaan internal yang dilaksanakan oleh satuan pengawas internal akanmenghasilkan temuan/temuan, dan setiap temuan tersebut akan diberikan suatu rekomendasi dan

    saran/saran yang diperlukan, salah satu jenis pemeriksaan pada perusahaan yang kegiatan

    utamanya bergerak dalam bidang pengelolaan, pendistribusian, adalah kemungkinan adanya

     penyimpangan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

    +enulis melihat adanya permasalahan yang perlu dikaji, yaitu keterkaitan akan

     pemeriksaan internal dengan sejumlah temuan yang kemungkinan dapat diidenti%ikasi sebagai

    temuan kecurangan (%raud" yang diterangkan dalam sebuah karya ilmiah dengan judul '

    “Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan

    (Fraud )”

    1! "u#u$an %a$alah

    1erdasarkan uraian diatas, masalah/masalah yang akan dikemukan di atas, penulis

    mengidenti%ikasikan masalah sebagai berikut '

    . )pakah ada pengaruh antara audit internal terhadap pencegahan fraud 2

    2

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    3/73

    . )pakah ada pengaruh antara pengendalian internal terhadap pencegahan fraud 2

    3. )pakah ada pengaruh antara audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan

     fraud 2

    1& %ak$ud dan Tu'uan Penelitian

    4aksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan

     peranan audit internal dan pengendalian internal dalam pencegahan kecurangan di +.5. )dapun

    tujuan dilakukannya penelitian ini adalah '

    . 0ntuk melihat pengaruh audit internal terhadap %raud. 0ntuk melihat pengaruh pengendalian internal terhadap %raud

    3. 0ntuk melihat pengaruh audit internal dan pengendalian internal berpengaruh dalam

    mencegah terjadinya kecurangan (%raud" pada perusahaan.

    1( %anaat Penelitian

    +enelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak/

     pihak yang berkepentingan, antara lain '

    . 1agi )kademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

    tentang seberapa besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan

    %raud.

    . 1agi +enulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara langsung

    mengenai teori/teori dalam melakukan pemeriksaan internal audit untuk mengungkapkan praktik 

    kecurangan (%raud".

    3

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    4/73

    3. 1agi +erusahaan yang diteiliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

     pemikiran mengenai audit internal dan pengendalian internal dan masukan dalam membantu

     pencegahan terjadinya %raud.

    4

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    5/73

    BAB II

    KA*IAN PU+TAKA, "E"AN-KA PE%IKI"AN DAN

    PEN-E%BAN-AN HIP.TE+I+

    !1 Ka'ian Pu$taka

    !11 Pengertian Pengaruh

    +engertian +engaruh 4enurut Kamus 1esar 1ahasa Indonesia (!!'678" adalah daya

    yang ada atau timbul dari sesuatu (barang atau benda" yang ikut membentuk watak, kepercayaan

    atau perbuatan seseorang.

    )udit Internal yang baik diperoleh dari suatu struktur yang terorganisasi yang berguna

     bagi pemimpin perusahaan, dalam mencegah kecurangan/kecurangan yang terjadi dalam

     perusahaan, serta mampu mengamankan harga perusahaan dengan baik. 1erdasarkan pengertian

    diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah sesuatu yang timbul dari besarnya peran audit

    internal yang ada terhadap pencegahan kecurangan.

    !1! Audit

    !1!1 Pengertian Audit

    5

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    6/73

    +ada dasarnya pemeriksaan bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan pengendalian

    sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pengertian pemeriksaan terdapat dua unsur yang

    selalu kita temui yaitu kondisi dan kriteria. Kondisi adalah kenyataan yang ada atau keadaan

    yang sebenarnya melekat pada objek yang diperiksa. Kriteria adalah yang seharusnya dikerjakan

    atau hal yang seharusnya melekat pada objek yang diperiksa.

    De%inisi mengenai audit yang dikemukakan oleh )rens, Elder dan 1easley (!!6'7"

    adalah'

    9)udit adalah pengumpulan dan e*aluasi bukti mengenai in%ormasi untuk menentukan

    dan melaporkan derajat kesesuaian antara in%ormasi tersebut dengan kriteria yang telah

    ditetapkan. )udit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.:

    Sedangkan menurut 4ulyadi (!!'8" audit adalah suatu proses sistematik untuk 

    memperoleh dan menge*aluasi bukti secara objekti% mengenai pernyataan/pernyataan tentang

    kegiatann dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara

     pernyataan/pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil/

    hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

    Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa audit harus dilaksanakan oleh orang

    yang kompeten dan independen dengan cara mengumpulkan bukti/bukti yang ada serta

    menge*aluasi bahan bukti tersebut, yang bertujuan agar dapat memberikan suatu pendapat

    mengenai kewajaran laporan keuangan. +roses pelaksanaan audit tidak boleh dilakukan oleh

    sembarang orang, auditor harus mempunyai latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang

    memadai sehubungan dengan pelaksanaan audit. Selain itu, auditor harus dapat bersikap

    6

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    7/73

    independen, bertindak sesuai dengan peraturan perundang/undangan yang yang berlaku dan

    menjalankan kode etik pro%esi.

    !1!! Tipe/Tipe Audit0r

    4enurut 4ulyadi dan +uradiredja (886'/6" mengemukakan tipe/tipe auditor sebagai

     berikut'

    . )uditor Independen

    )uditor pro%esional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama

    dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya.

    . )uditor +emerintah

    )uditor pro%esional yang bekerja diinstansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan

    audit atas petanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit/unit organisasi atau

    entitas pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada

     pemerintah.

    3. )uditor Internal

    )uditor yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah

    kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi,

    menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan

    e%isiensi dan e%ekti*itas prosedur kegiatan organisasi, serta menetukan keandalan

    in%ormasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.

    7

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    8/73

    !1!& *eni$/*eni$ Audit

    4enurut )rens, Elder dan 1easley (!!6'-/8" ada tiga jenis audit, yaitu'

    1. Financial Statement Audits

    +emeriksaan keuangan merupakan pemeriksaan atas laporan keuangan suatu organisasi

    atau perusahaan secara keseluruhan dengan tujuan memberikan pendapat atas kewajaran

     penyajian laporan keuangan tersebut sesuai dengan kriteria yang berlaku.

    2. Operational Audits

    +emeriksaan operasional adalah suatu tinjauan terhadap setiap bagiian dan prosedur serta

    metode operasi suatu organisasi untuk menilai e%isiensi dan e%ekti*itas kegiatan entitas

    tersebut. +ada akhirnya pemeriksaan operasional biasanya diajukan saran/saran

    rekomendasi pada manajemen untuk meningkatkan kualitas operasi perusahaan.

    3. Compliance Audits

    +emeriksaan ketaatan merupakan proses pemeriksaan atas ketaatan pelaksanaan suatu

     prosedur atau peraturan tertulis yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang, baik pihak 

    atasan perusahaan maupun pemerintah.

    0ntuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan perusahaan akan tercapai,

     pengendalian internal secara terus menerus memerlukan pengawasan dari manajemen untuk 

    menentukan apakah pelaksanaannya sesuai dengan yang dihendaki.

    8

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    9/73

    Dengan semakin berkembangnya perusahaan, %ungsi pengawasan ini kurang dapat dilaksanakan

    dengan baik, karena jangkauan dan ruang lingkup yang akan dikendalikan semakin luas dan

    kompleks sehingga kemampuan manajemen dirasakan sangat terbatas. 0ntuk itu manajemen

    memerlukan bagaian khusus dalam perusahaan untuk melakukan penilaian atas pengendalian

    internal dan akti*itas perusahaan. 1agian ini disebut sebagai audit internal. )udit internal harus

    dilakukan oleh seorang yang bebas dari pengaruh departemen atau bagian/bagian yang

    diperiksanya.

    !1& Audit Internal

    !1&1 Pengertian Audit Internal

    Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan utama untuk memperoleh laba disamping

     beberapa tujuan lainnya. 0ntuk mencapai tujuan tersebut, maka semua tahap kegiatan yang akan

    dilaksanakan harus direncanakan, dianalisa, dan diteliti secara seksama terlebih dahulu oleh

    mereka yang bertanggungjawab. Seiring dengan berjalannya waktu, masalah pada perusahaan

    akan semakin sulit dan rumit. ugas yang dipikul oleh manajemen akan semakin berat. ;leh

    karena itu, manajemen memerlukan alat bantu yang dapat digunakan untuk mengendalikan

    kegiatan/kegiatan yang akan dilaksanakannya. Salah satu alat bantu dalam melaksanakan %ungsi

    utama manajemen, %ungsi pengawasan, dan pengendalian adalah akti*itas audit.

    9

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    10/73

    +emeriksaan audit internal berkewajiban untuk menyediakan in%ormasi tentang

    kelengkapan dan kee%ekti*an sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas suatu

     pelaksanaan tanggung jawab yang di tugaskan.

    +engertian )udit Internal menurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    11/73

    De%inisi )udit Internal yang diberikan oleh II) dapat diartikan sebagai'

    9)kti*itas independen yang memberikan jaminan objekti% dan konsultasi yang dirancang

    untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. )kti*itas ini

    membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis

    dan disiplin untuk menge*aluasi dan meningkatkan e%ekti%itas manajemen risiko,

     pengendalian dan proses tata kelola.:

    Secara rinci, melalui tabel tentang suatu perbedaan antara de%inisi auditor internal yang

    lama dengan yang baru, seperti yang terdapat dalam

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    12/73

    rekomendasi, konseling, dan in%ormasiyang berkaitan dengan akti*itas yangdikaji dan menciptakan pengendaliane%ekti% dengan biaya yangb wajar 

    sistematis untuk menge*aluasi danmeningkatkan kee%ekti%an manajemen risiko, pengendalian dan proses pengaturan dan pengelolaan organisasi.

    Sumer( Tunggal 2)12

    !1&! Tu'uan dan "uang Lingkup Audit Internal

    ujuan audit internal yang terdapat dalam Standard for The *rofesional *racitice of 

     Intern Auditing yang dikutip oleh >atli%% dan Wallace (88-" adalah “The o!ecti"e of Intern

     Auditinf is to assist memers of the organi$ation in the effecti"e discharge of their 

    responsiilities'.

    De%inisi diatas menyatakan bahwa tujuan audit internal adalah untuk membantu anggota

    organisasi dalam melaksanakan tanggungjawabnya secara e%ekti%.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    13/73

    )uditor internal harus melaksanakan hal/hal berikut'

    .  +ere"ie- keandalan (reabilitas dan integritas" in%ormasi %inansial dan operasional serta

    cara yang digunakan untuk mengidenti%ikasi, mengukur, mengklasi%ikasi dan melaporkan

    in%ormasi tersebut.

    .  +ere"ie-  berbagai sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan kesesuaian dengan

     berbagai kebijakan, rencana prosedur, hukum dan peraturan yang dapat berakibat penting

    terhadap kegiatan organisasi, serta harus menentukan apakah organisasi telah mencapai

    kesesuaian dengan hal/hal tersebut.

    3.  +ere"ie-  berbagai cara yang digunakan untuk melindungi harta dan bila dipandang

     perlu, mem*eri%ikasi keberadaan harta/harta tersebut.

    7. 4enilai keekonomian dan kee%esienan penggunaan berbagai sumber daya.

    =.  +ere"ie- berbagai operasi atau program untuk menilai apakah hasilnya akan konsisten

    dengan yang direncanakan.

    !1&& Un$ur/Un$ur Audit Internal

    4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    14/73

    4erupakan suatu akti*itas penilaian dan pemeriksaan atas kebenaran data dan in%ormasi

    yang dihasilkan dari suatu sistem akuntansi sehingga dapat dihasilkan dari sistem

    akuntansi yang akurat, cepat dan dapatt dipercaya. ?atatan yang telah di*eri%ikasi dapat

    ditentukan oleh audit internal tertentu apakah terdapat kelemahan dalam prosedur 

     pencatatan untuk diajukan saran/saran perbaikan.

    . 4enilai$4enge*aluasi ( /"aluation"

    4erupakan akti*itas penilaian secara menyeluruh atas pengendalian akuntansi keuangan

    dari kegiatan menyeluruh berdasarkan kriteria yang sesuai. ekomendasi ( 0ecommendation"

    4erupakan suatu akti*itas penilaian dan pemeriksaan terhadap ketaatan dan pelaksanaan

    dan prosedur operasi, prosedur akuntansi, kebijakan dan peraturan/peraturan yang telah

    ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa unsur/unsur audit internal yaitu

    memastikan$mem*eri%ikasi ("erification", menilai$menge*aluasi (e"aluation", dan

    rekomendasi (recommendation"

    !1&( +tandar Pr0e$i0nal Audit Internal

    4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    15/73

    . Independensi.

    . Kemampuan +ro%essional.

    3. >uang @ingkup +ekerjaan.

    7. +elaksanaan +ekerjaan )udit.

    4aksud dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut'

    . Independensi

    Independensi auditor internal dapat dicapai jika direktur departemen audit internal

     bertanggungjawab kepada seseorang dalam organisasi yang memiliki kewenangan yang

    memadai untuk memastikan cakupan audit yang luas serta pertimbangan yang cukup.

    . Kemampuan +ro%esional

    Standar praktek mengakui perlunya keahlian, kompetensi, dan kemahiran dalam

    melaksanakan audit internal, selain itu auditor internal harus memiliki pengetahuan,

    keterampilan, dan disiplin untuk melaksankan tanggungjawab audit.

    3. >uang @ingkup +ekerjaan

    >uang lingkup pekerjaan internal auditor harus meliputi pengujian dan e*aluasi terhadap

    kecukupan dan e%ekti%itas sistem pengendalian internal serta kualitas pelaksanaan

    tanggungjawab yang diberikannya.

    7. +elaksanaan +ekerjaan )udit

    +elaksanaan pekerjaan audit menetapkan sasaran pelaksanaan, dalam standar ini

     berkaitan dengan tindak lanjut yang mengharuskan auditor internal untuk terlibat dalam

    15

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    16/73

    menilai tindakan yang diambil berdasarkan temuan audit yang dilaporkan dan setiap

    rekomendasi yang diberikan.

    !1&5 Tanggung *a6a dan Ke6enangan Audit

    )udit internal mempunyai tanggungjawab dan kewenangan audit atas penyediaan

    in%ormasi untuk menilai kee%ekti%an Sistem +engendalian Internal dan mutu pekerjaan organisasi

     perusahaan.

    ;leh karena itu, kepala bagian audit internal harus menyiapkan uraian tugas yang

    lengkap mengenai tujuan, kewenangan dan tanggungjawab bagian audit internal.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    17/73

    1erdasarkan uraian wewenang dan tanggungjawab tersebut, dapat disimpulkan

    wewenang dan tanggungjawab auditor internal adalah sebagai berikut'

    . 4emberikan keterangan/keterangan dan saran/saran kepada manajemen dalam

    melaksanakan tanggungjawab dengan cara/cara yang tidak bertentangan dengan kode

    etik yang berlaku.

    . 4engkoordinasi pekerjaan/pekerjaan dengan pihak/pihak lain dan akti*itas lainnya

    sehingga tercapai sasaran/sasaran audit dan organisasi.

    !1&7 Ke#a#puan Pr0e$i0nal

    Kemampuan pro%esional merupakan tanggungjawab bagian audit internal. 4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    18/73

    Sta%% )uditor Internal harus memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan

    audit organisasi perusahan. 4isalnya, kemampuan dalam menerapkan standart audit,

     prosedur dan teknik/teknik audit.

    3. +engawasan

    4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    19/73

    )uditor internal harus melaksanakan kegiatan audit untuk memperoleh berbagai

    in%ormasi yang mendukung kegiatan audit. +elaksaanaan kegiatan audit menurut Standart +ro%esi

    )udit Internal (S+)I" (!!7'3/7" adalah dalam melaksanakan audit, auditor internal harus

    megidenti%ikasi, menganalisis, dan mendokumentasikan in%ormasi yang memadai untuk 

    mencapai tujuan penugasa.

    Dari pernyataan diatas, dapat dilihat bahwa dalam melaksanakan kegiatan audit, seorang

    )uditor Internal harus dapat mengidenti%ikasi, menganalisis, menge*aluasi, serta

    mendokumentasikan in%ormasi yang tepat untuk memastikan tercapainya sasaran, terjaminya

    kualitas, dan meningkatkan kemampuan sta%.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    20/73

    4enurut he Institute o% Intern )uditors dalam 4oller dan Witt (888'=/" menjelaskan

    Standart +ro%esi )udit Intern dikeluarkan dengan tujuan' “To ser"e the entire profesional in all 

    t#pes of usiness, in "arious le"els of go"ernment, and in all other organi$atons -here intern

    auditor are found to represent the pratice of intern auditing as it should e the criteria # -hich

    the operations of an intern auditing department are e"aluated and measured'.

    @ebih lanjut, menurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    21/73

    . 4emberikan pengertian tentang peran dan tanggungjawab audit internal kepada seluruh

    tingkatan manajemen, dewan direksi, badan/badan publik, auditor eksternal dan

    organisasi/organisasi pro%esi yang berkaitan.

    . 4enetapkan dasar pedoman dan pengukuran atau penilaian pelaksanaan audit internal.

    3. 4emajukan produk audit internal.

    !1( Pengendalian Internal

    !1(1 Pengertian Pengendalian Internal

    +engendalian Internal merupakan bagian dari manajemen risiko yang harus dilaksanakan

    oleh setiap lembaga untuk mencapai tujuan lembaga. Demikian perlunya pengendalian internal

    dalam sebuah lembaga sehingga hal ini harus dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin

    kesinambungan dan kepercayaan pihak donor maupun masyarakat. +engendalian internal harus

    dilaksanakan see%ekti% mungkin dalam suatu perusahaan untuk mencegah dan menghindari

    terjadinya kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan.

    4enurut ?;S;, pengendalian internal merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh

    direksi organisasi, manajemen, dan personel lainnya, yang didesain untuk memberikan

    keyakinan memadai akan tercapainya tujuan dalam kategori berikut (1+K,!!8"'

    . E%ekti*itas dan e%isiensi operasi.

    . Keandalan pelaporan keuangan.

    3. Ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku.

    Sedangkan pengertian pengendalian internal menurut )rens et al (!!6'7" adalah'

    9+engendalian Internal adalah proses yang dirancang untuk memberikan kepastian yang

    layak mengenai pencapaian tujuan manajemen tentang reliabilitas pelaporan keuangan,

    21

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    22/73

    e%ekti*itas dan e%isiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang

     berlaku.:

    !1(! Tu'uan Pengendalian Internal

    Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk 

    memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan

    sasarannya.

    4enurut )rens et al (!!6'3!", biasanya manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam

    merancang sistem pengendalian internal yang e%ekti%, yaitu'

    . >eliabilitas +elaporan Keuangan

    4anajemen bertanggungjawab untuk menyiapkan laporan bagi para in*estor, kreditor,

    dan pemakai lainnya. 4anajemen memikul baik tanggungjawab hukum maupun

     pro%essional untuk memastikan bahwa in%ormasi telah disajikan secara wajar sesuai

    dengan persyaratan pelaporan seperti prinsip/prinsip akuntansi yang berlaku umum

    (B))+". ujuan pengendalian internal yang e%ekti% atas pelaporan keuangan adalah

    mematuhi tanggungjawab pelaporan keuangan tersebut.

    . E%isiensi dan E%ekti*itas ;perasi

    +engendalian dalam perusahaan akan mendorong pemakaian sumber daya secara e%isien

    dan e%ekti% untuk mengoptimalkan sasaran/sasaran perusahaan. ujuan yang penting dari

     pengendalian ini adalah memperoleh in%ormasi keuangan dan nonkeuangan yang akurat

    tentang operasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan.

    3. Ketaatan pada

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    23/73

    Selain mematuhi ketentuan hukum, organisasi/organisasi public, nonpublic, nirlaba

    diwajibkan untuk menaati berbagai hukum dan peraturan. 1eberapa hanya berhubungan

    secara tidak langsung dengan akuntansi seperti 00 perlindungan lingkungan dan hak 

    sipil, sementara yang lainnya berkaitan erat dengan akuntansi, seperti peraturan pajak 

     penghasilan dan kecurangan.

    +engendalian internal dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber 

    daya perusahaan. +engendalian internal dapat menyediakan in%ormasi tentang bagaimana menilai

    kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan in%ormasi yang akan di

    gunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

    Sasaran +engendalian Internal adalah '

    . 4endukung operasi perusahaan yang e%ekti% dan e%isien.

    . @aporan Keuangan yang handal$akuntabel

    3. +erlindungan asset

    7. 4engecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi

    =. Kesesuaian dengan hukum dan peraturanCperaturan yang berlaku

    -. 4embantu menentukan kebijakan manajerial

    !1(& K0#p0nen Pengendalian Internal

    +engendalian internal sebagaimana dide%inisikan oleh ?;S;, terdiri atas lima komponen

    yang saling terkait (4usta%a,!!7", yaitu'

    . @ingkungan pengendalian (control en"ironment "

    . +enaksiran risiko (ris& assessment "

    3. )kti*itas pengendalian (control acti"ities"

    23

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    24/73

    7. In%ormasi dan komunikasi (information and communication"

    =. +emantauan (monitoring ".

    Komponen pertama, lingkungan pengendalian adalah tindakan, kebijakan, dan prosedur 

    yang mere%leksikan seluruh sikap top manajemen, dewan komisaris, dan pemilik entitas tentang

     pentingnya pengendalian dalam suatu entitas, yang mencakup'

    . Integritas dan nilai etika (integrit# and ethical "alues"

    . Komitmen terhadap kompetensi (commitment to competence"

    3. +artisipasi dewan komisaris atau komite audit ( oard of 4irectors or Audit Committee

     *articipation"

    7. #iloso%i dan gaya operasi manajemen (management%s philosoph# and operating st#le"

    =. Struktur organisasi (organi$ational structure"

    -. +emberian otoritas dan tanggung jawab (assigment of authorit# and responsiilit#"

    . Kebijakan dan praktik sumber daya manusia (human resource policies and practices"

    Komponen kedua, penaksiran risiko dalam sistem pengendalian internal adalah usaha

    manajemen untuk mengidenti%ikasi dan menganalisis risiko yang rele*an dalam menyiapkan

    laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

    Komponen ketiga, akti*itas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibangun

    oleh manajemen untuk mencapai tujuan laporan keuangan yang obyekti%. )kti*itas pengendalian

    dapat digolongkan dalam pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang tepat atas transaksi dan

    akti*itas, pendokumentasian dan pencatatan yang cukup, pengawasan aset antara catatan dan

    %isik, serta pemeriksaan independen atas kinerja.

    24

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    25/73

    Komponen keempat, in%ormasi dan komunikasi dalam pengendalian internal adalah

    metode yang dipergunakan untuk mengidenti%ikasi, mengumpulkan, mengklasi%ikasi, mencatat

    dan melaporkan semua transaksi entitas, serta untuk memelihara akuntabilitas yang berhubungan

    dengan aset. ransaksi/transaksi harus memuaskan dalam hal eksistensi, kelengkapan, ketepatan,

    klasi%ikasi, tepat waktu, serta dalam posting dan mengikhtisarkan.

    Komponen kelima, pemantauan kegiatan pengendalian internal secara periodik harus

    dipantau oleh manajemen. +emantauan meliputi penilaian atas kualitas kinerja pengendalian

    internal untuk menentukan apakah operasi pengendalian memerlukan modi%ikasi atau perbaikan.

    !15 Kecurangan 2:raud)

    !151 Pengertian :raud

    +ada kenyataannya, kecurangan ( fraud " hampir terdapat disetiap lini pada organisasi,

    mulai dari jajaran manajemen sampai kepada jajaran pelaksanaan bahkan bisa sampai ke office

    o#. Kecurangan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh seorang pegawai yang tampaknya

     jujur sekalipun.

    4enurut Sawyers (!!7&==-" yang diterjemahkan oleh )li )kbar menjelaskan bahwa'

    9#raud (kecurangan" adalah suatu tindakan pelanggaran hukum yang dicirikan dengan

     penipuan, menyembunyikan, atau melanggar kepercayaan:.

    Sedangkan menurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    26/73

    +erbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja demi keuntungan atau kerugian suatu

    organisasi oleh orang dalam atau juga oleh orang luar diluar organisasi tersebut.:

    1erdasarkan de%inisi diatas, kecurangan mengarah pada ketidakwajaran dan suatu

    tindakan yang illegal. Sebagian besar merupakan penipuan yang disengaja dan dilakukan untuk 

    man%aat atau kerugian organisasi. Kecurangan ini pun bisa dilakukan oleh orang dalam atau luar 

    organisasi.

    !15! *eni$/*eni$ :raud

     Association of Certified Fraud /5amination  ()?#E'!!!", mengkategorikan kecurangan

    dalam tiga kelompok yang dikenal dengan #raud ree (+ohon Kecurangan" sebagai berikut'

    . Kecurangan @aporan Keuangan ( Financial Statement Fraud "

    Dapat dide%inisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk 

    salah saji material laporan keuangan yang merugikan in*estor dan kreditor. Kecurangan

    ini dapat bersi%at %inancial atau kecurangan non/%inancial.

    . +enyalahgunaan )set ( Asset +isappropriation"

    +enyalahgunaan aset dapat digolongkan kedalam 9Kecurangan Kas: dan 9Kecurangan

    atas +ersediaan: dan 9)set @ainnya:, serta pengeluaran/pengeluaran biaya secara curang.

    3. Korupsi (Corruption"

    4enurut )?#E, korupsi terbagi kedalam pertentangan kepentingan (conflict of interest ",

    suap (rier#", pemberian ilegal (illegal gratuit#, dan pemerasan (economic e5tortion"

    26

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    27/73

    !15& :akt0r/:akt0r Pen;ea Ter'adin;a :raud

    4enurut )rens et al (!!6'73" menyatakan bahwa terdapat tiga kondisi kecurangan

    ( fraud " yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang dan penyalahgunaan akti*a. Kondisi

    tersebut disebut sebagai 9Segitiga Kecurangan ( Fraud Triangle yang dapat digambarkan sebagai

     berikut'

    -a#ar !1

    :raud Triangle

    Insenti%$ekanan

    Kesempatan Sikap$>asionalisasi

    Sumer( Auditing dan 6asa Assurance 6ilid 1

    27

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    28/73

    1erikut penjelasan mengenai Fraud Triangle'

    • Insenti%$ekanan

    ekanan ekonomi merupakan salah satu %aktor yang mendorong seseorang beranimelakukan tindak kecurangan. #aktor ini berasal dari idi*idu si pelaku dimana dia merasa

     bahwa tekanan kehidupan yang begitu berat memaksa si pelaku melakukan kecurangan

    untuk kepentingan pribadinya. asionalisasi

    Si pelaku merasa memiliki alasan yang kuat yang menjadi dasar untuk membenarkan apa

    yang dia lakukan. Serta mempengaruhi pihak lain untuk menyetujui apa yang dia

    lakukan.

    #raud umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau

    dorongan untuk meman%aatkan yang ada dan adanya pembenaran (diterima secara umum"

    terhadap tindakan tersebut. 1anyaknya %raud yang terjadi mengakibatkan perusahaan mengalami

    28

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    29/73

    kerugian yang sangat besar sehingga perusahaan dapat jatuh pada saat yang tidak tepat, misalnya

    kehilangan uang atau saham.

    !15( Tanda/Tanda :raud

    #raud dapat ditangani sedini mungkin oleh manajemen atau pemeriksaan internal apabila

     jeli melihat tanda/tanda %raud tersebut. )min Widjaja unggal (88'-/-" menyatakan bahwa

     beberapa tanda %raud antara lain'

    . erdapatnya perbedaan angka laporan keuangan yang mencolok dengan tahun/tahun

    sebelumnya

    . idak ada pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas

    3. idak ada rotasi pekerjaan karyawan

    7. +engendalian operasi yang tidak baik 

    =. Situasi karyawan yang sedang dalam tekanan

    Dari pendataan diatas, jelas bahwa tanda/tanda  fraud dapat diketahui dari perbedaan

    angka laporan keuangan yang mencolok dari tahun/tahun sebelumnya.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    30/73

    lancar, contohnya adalah banyaknya sumber daya yang hilang sehingga kegiatan operasi menjadi

    tidak e%isien.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    31/73

    Selain itu agar fraud   dapat ditemukan, menurut )min Widjaja unggal dalam bukunya

    9+emeriksaan Kecurangan: (88'/3" menjelaskan bahwa syarat  fraud   dapat ditemukan,

    yaitu'

    1. +enemuan Fraud 

    )udit Internal diharapkan dapat menemukan  fraud   yang terjadi didalam perusahaan,

    sehingga  fraud   yang terjadi dapat segera diatasi. emuan/temuan hasil audit harus

    didasarkan pada'

    a. Kriteria, yaitu berbagai sumber, standar, ukuran atau harapan dalam e*aluasi

     b. Kondisi, yaitu berbagai bukti nyata yang ditemukan oleh )uditor Internal

    c. Sebab, yaitu alasan yang dikemukakan atas terjadinya perbedaan antara kondisi yang

    diharapkan dengan kondisi yang sesungguhnya

    d. )kibat, yaitu berbagai kerugian yang timbul atau dihadapi oleh pihak/pihak yang di audit

    e. Dalam laporan tentang berbagai temuan, dapat pula dicantumkan berbagai rekomendasi

    hasil yang dicapai oleh pihak yang diaudit, dan in%ormasi lain yang membantu yang tidak 

    dicantumkan ditempat lain.

    . 1ukti/bukti yang cukup kompeten

    1ukti yang cukup %aktual dan kompeten dapat sangat berguna karena dapat

    membuktikan, orang maupun pihak/pihak tertentu yang menerima atau memperoleh bukti

    yang kuat, akan mendukung pendapat )uditor. 1ukti yang kompeten dan %aktual

    diperoleh dengan menggunakan teknik yang tepat.

    !154 "uang Lingkup Fraud Auditing

    31

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    32/73

    >uang lingkup  fraudauditing merupakan pembatasan/pembatasan tertentu dalam

    melakukan audit. 4enurut )min Widjaja unggal (88'6/6!" ruang lingkup  fraud auditing 

    meliputi'

    . ingkat materialitas

    4aterialitas dalam Standar )kuntansi Keuangan (!!'-" Ao. tentang penyajian

    @aporan Keuangan paragra% 3! berbunyi' 9 In%ormasi dipandang material kalau

    kelalaaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat in%ormasi tersebut dapat

    mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas dasar laporan

    kecurangan:. ;leh karena itu, tingkat materialistis merupakan salah satu %aktor yang

    mempengaruhi pertimbangan )udit Internal dalam menentukan jumlah bukti yang cukup.

    . 1iaya

    4anajemen harus menganalisis keadaan biaya secara keseluruhan atau man%aat dari

     perluasan audit dan tindakan/tindakan yang akan diambil untuk mencegah  fraud   pada

    masa yang akan datang.

    3. In%ormasi yang sensiti% 

    +erusahaan yang mengetahui ruang lingkup  fraud, segera membuat kebijakan untuk 

    menghalangi dan mendeteksi akti*itas  fraud . Si%at sensiti% dari akti*itas  fraud 

    membutuhkan suatu petunjuk %ormal dalam pelaporan dan praktek penyelidikannya.

    7. +engembangan integritas

    )uditor internal sering diminta untuk melakukan program peningkatan integritas, dimana

     prioritas manajemen ditinjau bersama seluruh karyawan.

    32

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    33/73

    Sehubungan dengan itu,

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    34/73

    1erdasarkan hasil riset yang dilakukan, )ri% dan Satyo (!!!'7" menyatakan bahwa

     pengendalian internanl yang baik dan keberanian serta keinginan seluruh anggota organisasi atau

     perusahaan untuk melaporkan  fraud   kepada pihak berwenang merupakan kiat jitu mengatasi

     fraud .

    Dari pernyataan diatas, dapat diketahui bahwa dengan pengendalian internal yang baik 

    dan adanya suatu tindakan dari perusahaan melaporkan kasus terjadinya  fraud   kepada aparat

    hukum merupakan salah satu kegiatan untuk mencegah terjadinya fraud  didalam perusahaan.

    0ntuk itu, pihak perusahaan harus menegaskan dan menekankan untuk tidak melakukan

    kecurangan dalam bentuk dan cara apapun, serta mengambil tindakan yang benar dalam upaya

     pencegahan dan penindakan kecurangan yang terjadi sehingga perusahaan tidak dirugikan

    !153 "i$et E#piri$

    Tael !! "i$et E#piri$

    N. Na#a Peneliti *udul "i$et Tu'uan "i$et Alat Anali$i$ Ha$il "i$et

    au%ik (!!" +engaruhInternal)uditor,Eksternal)uditor danD+>Dterhadap pencegahankecurangan

    0ntuk menguji pengaruhauditor internal,auditoreksternal, danD+>D secarasimultan dan parsial terhadap pencegahan

    kecurangan padakabupaten$kotadi +ro*insi>iau.

    4etodeSensus,Kuesioner,

    )nalisa alur 

    Keberadaanauditor internal,auditoreksternal danD+>D berpengaruh positi% terhadap pencegahankecurangan

     baik secarasimultanmaupun secara parsial padakabupaten$kotadi pro*insi>iau.

    34

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    35/73

    #esti, )ndreas, Aatariasari (!7"

    +engaruh+eran )uditInternalerhadap+encegahan

    Kecurangan

    0ntukmenganalisis pengaruh peranaudit internalyang terdiri dari

    indepedensi,kemampuan pro%esional,lingkup kerja,kinerja kerjaaudit, dan pengelolaandepartemenaudit internalterhadap pencegahankecurangan.

    )nalisis>egresi@inierSederhana

    4engindikasikan peran auditinternal berpengaruhterhadap

     pencegahan. itu berarti bahwa peran auditinternal lebih baik, sebagaihasilnya pencegahankecuranganmenjadimeningkat

    3 Subramaniam F >ae(!!6"

    Guality o%internalcontrol proceduresantecedentsandmoderatinge%%ect onorganisational justice andemployee%raud

    +enelitian ini bertujuan untukmempertemukan konsep teoritisdari keadilanorganisasi,kualitas pengendalianinternal danliteraturkecuranganuntukmengembangkan dua modelyang berbedayang berkaitandengan penipuankaryawan dan

    kualitas pengendalianinternal masing/masing

    analisisregresilogistik,

    analisisregresi berganda

    model pertamamengungkapkan bahwakualitas prosedur pengendalianinternalmemiliki e%ekmoderasi padahubunganantara persepsikeadilanorganisasi dan penipuankaryawan.model keduamenunjukkan bahwa kualitas prosedur

     pengendalianinternal secarasigni%ikan dan berhubungan positi% dengantiga %aktorutamaorganisasi'

    35

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    36/73

    lingkungan perusahaanyang etis,sejauh mana pelatihan

    manajemenrisiko sta%, dantingkat akti*itasaudit internal

    7

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    37/73

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    38/73

    0mpan

    1alik 

    !& Penge#angan Hip0te$i$

     

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    39/73

    Bambar .3 4odel +enelitian

    4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    40/73

    ditingkatkan standar pro%esi pada auditor pemerintah maka laporan yang dihasilkan akan lebih

    akurat untuk membangun pemerintah yang bersih. Sehingga pencegahan kecurangan dapat

    terlaksana dengan baik. 1erdasarkan urain tersebut, maka hipotesis yang dapat diajukan adalah

    sebagai berikut'

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    41/73

     penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar *ariabel dan %enomena

     penelitian (?ooper F Schindler, !". Dengan demikian, causal eHplanatory adalah

    menjelaskan hubungan antara *ariabel dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan

    sebelumnya dan bertujuan untuk menjelaskan berbagai kejadian dan %enomena penelitian.

    (ejaningrum, !7"

    &! P0pula$i dan +a#pel

    +engertian populasi menurut Sugiyono (!!7&" adalah wilayah generalisasi

    yang terdiri atas objek$ subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan pengertian

    sampel menurut Sugiyono (!!7&" yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

    oleh populasi tersebut. +opulasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan di 1andung dan

     pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah +. Bracia #armindo. Dasar +engambilan sampel

    menurut 0oscoe 1789 dalam :ma Se&aran 1772( 292   memberikan pedoman penentuan

     jumlah sampel sebagai berikut'

    . Sebaiknya ukuran sampel di antara 3! s$d =!! elemen

    . ika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel (laki$perempuan, SD$S@+$S40,

    dsb",jumlah minimum subsampel harus 3!

    3. +ada penelitian multi*ariate (termasuk analisis regresi multi*ariate" ukuran sampel harus

     beberapa kali lebih besar (! kali" dari jumlah *ariable yang akan dianalisis.

    7. 0ntuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian yang ketat, ukuran

    sampel bisa antara ! s$d ! elemen.

    Sampel yang akan dipakai pada penelitian kali ini adalah 3! sampel.

    41

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    42/73

    &!1 Teknik Penga#ilan +a#pel

    +enelitian ini menggunakan non/probability sampling dengan metode purposi*e

    sampling. 4enurut Sulianto (!!='7", non probability merupakan metode pengambilan

    sampel yang mana tiap anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk 

    dijadikan sampel. 4enurut ogianto (!!7'8", puposi*e sampling dilakukan dengan

    mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan

    dapat berdasarkan pertimbangan (judgement" tertentu. (Sumber' ejaningrum, !7".

    Kriterianya adalah perusahaan yang memiliki audit internal dan pengendalian internal.

    && Deini$i .pera$i0nal

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    43/73

    )udit

    Internal

    +engertian )udit

    Internal menurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    44/73

    +elaksana

    an

    Kegiatan

    )udit.

    internal

    /anggungjawab

    )udit.

    /+erencanaan

    )udit.

    +engujian dan

    +enge*aluasian

    in%ormasi/+enyampaian

    hasil audit.

    ;rdinal Diadopsi dari

    Busnardi (!!8"

    +engendal

    ian

    Internal

    +engendalian

    internal menurut

    )rens et al

    (!!6'7" adalah

     proses yang

    dirancang untuk 

    memberikan

    kepastian yang layak 

    mengenai

     pencapaian tujuan

    manajemen tentang

    @ingkung

    an

    +engendal

    ian

    /Ailai integritas

    dan etika

    /komitmen

    terhadap

    kompetensi DK 

    dan K), %iloso%i

    dan gaya operasi

    manajemen,

    struktur organisasi,

    /+elimpahan

    wewenang dan

     ;rdinal Diadopsi dari

    Busnardi (!!8"

    44

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    45/73

    reliabilitas pelaporan

    keuangan, e%ekti*itas

    dan e%isiensi operasi,

    dan kepatuhan

    terhadap hukum dan

     peraturan yang

     berlaku.

    )kti*itas

    +engendal

    ian

    tanggungjawab,

    dan kebijakan dan

     praktik sumber 

    daya manusia.

    6o description,

     pengesahan

    transaksi dan

    akti*itas,/kelengkapan

    dokumen dan

    catatan,

    /pengamanan aset

    dan catatan,

    /pengecekan

    independen.

    ;rdinal Diadopsi dari

    Busnardi (!!8"

    +encegaha

    n

    Kecuranga

    n

    4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    46/73

    undangan lainnya

    yang dilakukan

    dengan niat untuk 

     berbuat curang.

    +erbuatan tersebut

    dilakukan dengan

    sengaja demi

    keuntungan atau

    kerugian suatuorganisasi oleh

    orang dalam atau

     juga oleh orang luar 

    diluar organisasi

    tersebut.

     personel

    dan

    4enghila

    ngkan

    kesempata

    n

    melakuka

    n Fraud

    >uang

    @ingkup

    )udit

    Kecurang

    an.

    +endekata

    n )udit

    mengurangi

     potensi kolusi,

    in%ormasi

    kebijakan

     perusahaan,

    /pengawasan

     personel, jalur 

    khusus pelaporan

     Fraud,  proakti% audit tentang

     Fraud, dan

    ekspektasi atas

    hukuman.

    /ingkat

    materialias

    /1iaya

    /)nalisis ancaman

    /Sur*ei

    +endahuluan

    ;rdinal

    ;rdinal

    Diadopsi dari

    Busnardi (!!8"

    Diadopsi dari

    Busnardi (!!8"

    46

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    47/73

    /)udit +rogram

    &( Teknik Pengu#pulan Data

    )dapun cara untuk memperoleh data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain

    dengan cara'

    . +enelitian @apangan (#ield >esearch"

    +enelitian @apangan dilakukan dengan mengadapak penelitian langsung untuk

    memperoleh data primer, yaitu data yang dikumpulkan secara langsung dari

     perusahaan yang dijadikan objek penelitian khususnya untuk melihat kenyataan yang

    sebenarnya dari masalah yang diteliti dengan melalui'

    a. Kuesioner 

    Kuesioner yang di sajikan adalah suatu da%tar pertanyaan yang disusun rupa untuk 

    mendapatkan jawaban yang digunakan sebagai data untuk menganalisis danmemecahkan masalah.

     b. Wawancara

    Wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak

    internal perusahaan yang terkait atau dengan memberikan da%tar pertanyaan

    kepada pihak perusahaan dengan rinci akan dijawab pada kesempatan lain.

    c. ;bser*asi

    Dengan melakukan obser*asi, penulis dapat mengamati secara langsung sumber 

    data yang dianalisis.

    . +enelitian Kepustakaan (@ibrary >esearch"

    47

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    48/73

    +enelitian kepustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara

    membaca dan mempelajari literatur, buku/buku yang berhubungan dengan masalah

    yang diteliti dengan tujuan untuk memperoleh dasar teoritis yang akan digunakan sebagai

     pembanding dan pendukung pembahasan.

    &(1 *eni$ dan +u#er Data

    Data/data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

    . Data +rimer 

    )dalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang berupa tanggapan, saran,kritik dan penilaian dari karyawan sebagai responden.

    . Data Sekunder 

    )dalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti. Data ini ber%ungsi sebagai

     pelengkap data primer.

    &5 Anali$i$ Data

    &51 U'i In$tru#en

    &511 U'i

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    49/73

    ?#) menurut oreskog dan Sorborn (883" digunakan untuk menguji unidimensional,

    *aliditas dan reliabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diukur langsung. 4odel

     pengukuran atau disebut juga model deskripti% (#erdinant, !!", measurement theory (

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    50/73

    multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. 0ji asumsi klasik penting

    dilakukan untuk menghasilkan estimator yang linier tidak bias dengan *arian yang minimum

    ( est ;inier :niased /stimator 1@0E", yang berarti model regresi tidak mengandung

    masalah. idak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

    1erikut ini adalah uji asumsi klasik yang harus dipenuhi oleh model regresi '

    &5!1 U'i N0r#alita$

    4enurut Imam BhoJali (!! '!" tujuan dari uji normalitas adalah sebagai berikut'

    90ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing/masing *ariabel berdistribusi normalatau tidak.0ji normalitas diperlukan karena untuk melakukan pengujian/pengujian *ariabel

    lainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.ika asumsi ini

    dilanggar maka uji statistik menjadi tidak *alid dan statistik parametrik tidak dapat digunakan.:

    4enurut Singgih Santoso (!!,

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    51/73

    • ika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan

     pola distribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

    normalitas.

     

    ika data menyebar jauh dari garis diagonal dan$atau tidak mengikuti arah garis diagonal

    tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

    tidak memenuhi asumsi normalitas.

    &5!! U'i .utlier$

    0ji ;utlier dilakukan untuk menghilangkan nilai/nilai ekstrim pada hasil obser*asi. 4enurut

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    52/73

    a ika ada pola tertentu, seperti titik/titik ( pointpoint " yang ada membentuk suatu pola

    tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit" maka telah terjadi

    heteroskedastisitas.

     b ika tidak ada pola yang jelas serta titik/titik menyebar di atas dan di bawah angka nol

     pada sumbu O, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

    &5!( U'i %ultik0linearita$

    4enurut Imam BhoJali (!!= ' 8" tujuan dari uji multikolinearitas adalah sebagai berikut'

    90ji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanyakorelasi antar *ariabel bebas (independen". Karena model regresi yang baik seharusnya tidak 

    terjadi korelasi di antara *ariabel independen.:

    0ji multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance "alue atau dengan menggunakan

    ariance Inflation Factors (NI#" dari hasil analisis dengan menggunakan S+SS. Ailai NI# dapat

    dihitung dengan rumus yaitu sebagai berikut'

    IF  1

    (1− R  j2)

    0ji multikolinearitas dilakukan dengan melihat tolerance "alue  dan "ariance inflation

     factor  (NI#". 4ultikolinearitas terjadi bila nilai NI# diatas nilai ! atau tolerance "alue dibawah

    !,!. 4ultikolinearitas tidak terjadi bila nilai NI# dibawah nilai ! atau tolerance "alue diatas

    !,!. (

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    53/73

    4etode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda.

    >egresi digunakan untuk menjelaskan dan menge*aluasi hubungan antara suatu *ariabel

    dependen dengan satu atau lebih *ariabel independen (Widarjono, !3&=". +engaruh tersebut

    dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan , yaitu'

    O a P bH P bH P e

    O' Nariabel terikat (dependent *ariable"

    H' )udit Internal (Nariabel 1ebas"

    H ' +engendalian Internal ( Nariabel 1ebas"

    a' koe%isien intercept, bila H!, maka ya b' koe%isien regresi untuk 5

     b ' koe%isien regresi untuk 5

    e' Error 

    BAB I<

    HA+IL PENELITIAN DAN PE%BAHA+AN

    (1 Ha$il Penelitian

    (11 Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan U#ur

    53

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    54/73

    >esponden penelitian ini brjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan responden

     berdasarkan umur. 15

    Tael (1 Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan U#ur

    #reRuency +ercent

    Nalid 7 -.

    = -.

    3.3

    6 - !.!

    8 = -.

    3! 7 3.3

    3 3 !.!

    3= 3 !.!

    3- 3 !.!

    7! 3.3

    otal 3! !!.!

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    55/73

    (1! Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan *eni$ Kela#in

    >esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan

    responden berdasarkan jenis kelamin. esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan

    responden berdasarkan jabatan.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    56/73

    abel 7.3 menunjukan bahwa responden yang memiliki jabatan Sta% )kuntansi sebanyak 3

    orang (73,3Q", Sta% +enjualan sebanyak orang (3,3Q", Sta% +roduksi sebanyak ! orang

    (33,3Q", Sta% >FD sebanyak - orang (!Q".

    (1( Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan La#a Beker'a

    >esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan

    responden berdasarkan lama bekerja.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    57/73

    +u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15

    abel 7.= menunjukan bahwa responden yang memiliki pendidikan D3 sebanyak orang (-,Q",

     pendidikan S sebanyak 7 orang (6!,!Q" dan pendidikan S sebanyak 7 orang (3,3Q".

    (! Pe#aha$an

    (!1 U'i In$tru#en Penelitian

    (!11 U'i

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    58/73

      Tael (7 Ha$il U'i Kecukupan +a#pel

    Deskripsi K4;

    Kriteria K4; ≥  !,=!

    15

    Tael (4 Ha$il U'i

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    59/73

    merupakan alternati% lain yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk menguji reliabilitas,

    disamping pengukuran koe%isiensi stabilitas dan ekui*alensi.

    Konsep reliabilitas menurut pendekatan ini adalah konsistensi diantara butir/butir pertanyaan

    dalam satu instrumen. eknik yang akan digunakan untuk mengukur konsistensi internal adalah

    teknik alpha Cronach%s.

    )da kriteria suatu item pertanyaan lolos uji reliabilitas '

    . ?ronbachs )lpha ≥  !,-!

    . ?ronbachs )lpha i% item deleted ≤  ?ronbachs )lpha

    Tael (9 Ha$il U'i "eliailita$

    Nariabel ?ronbachs )lpha ?ronbachs )lpha i%  

    item deleted

    Keterangan

    )udit Internal !,-- )I .a

    )I- .a

    >eliabel

    +engendalian Internal !,!!! +I7 .a >eliabel

    Kecurangan ( Fraud " !,-6 K= !.=8K8 !.=!6

    K !.-6

    >eliabel

      +u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15

    1erdasarkan hasil pengujian abel 7.6, item pertanyaan pada *ariabel )udit Internal memiliki

    nilai ?ronbachs )lpha sebesar !,-- yang berarti lebih besar dari !,-! sehingga memenuhikriteria lolos pengujian reliabilitas, item pertanyaan +engendalian Internal memiliki nilai

    ?ronbachs )lpha sebesar !,!!! yang berarti tidak lebih besar dari !,-!, namun memiliki

    ?ronbachs )lpha i% item deleted sebesar .a yang berarti lebih kecil dari ?ronbachs )lpha

    59

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    60/73

    sehingga memenuhi kriteria kedua lolos pengujian uji reliabilitas, dan item pertanyaan

    kecurangan (#raud" memiliki nilai ?ronbachs )lpha sebesar !,-6 yang berarti lebih besar dari

    !,-! sehingga memenuhi kriteria pertama lolos pengujian reliabilitas.

    (!! U'i A$u#$i Kla$ik 

    (!!1 U'i N0r#alita$

    4enurut Imam BhoJali (!! '!" tujuan dari uji normalitas adalah sebagai berikut'

    90ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing/masing *ariabel berdistribusi normal

    atau tidak.0ji normalitas diperlukan karena untuk melakukan pengujian/pengujian *ariabellainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.ika asumsi ini

    dilanggar maka uji statistik menjadi tidak *alid dan statistik parametrik tidak dapat digunakan.:

      Tael (3 Ha$il U'i N0r#alita$

    ;ne C Sample KS est0nstandardiJed >esidual

    )symp sig (/tailed" !,73  +u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15

    1erdasarkan hasil pengujian pada tabel 7.8, hasil nilai signi%ikan adalah !,73 artinya nilai Sig

    yang dihasilkan ∝  (!,!", hal ini menunjukkan bahwa data diatas berdistribusi normal.

    (!!! U'i %0ltik0linearita$

    4enurut Imam BhoJali (!!= ' 8" tujuan dari uji multikolinearitas adalah sebagai berikut'

    60

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    61/73

    90ji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

    antar *ariabel bebas (independen". Karena model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

    di antara *ariabel independen.:

    0ji multikolinearitas dilakukan dengan melihat tolerance "alue dan "ariance inflation factor 

    (NI#". 4ultikolinearitas terjadi bila nilai NI# diatas nilai ! atau tolerance "alue dibawah !,!.

    4ultikolinearitas tidak terjadi bila nilai NI# dibawah nilai ! atau tolerance "alue diatas !,!.

    (

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    62/73

    Kriteria 2$ig >,>1)

    De$krip$i $ig

    )udit Internal !,-!+engendalian Internal !,!

      +u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15

    1erdasarkan hasil pengujian tabel 7., audit internal memiliki nilai sig sebesar !,-! yang

     berarti nilai sig telah memenuhi kriteria lolos pengujian heteroskedastisitas dan pengendalian

    internal memiliki nilai sig sebesar !,! yang berarti nilai sig telah memenuhi kriteria lolos

     pengujian heteroskedastisitas.

    (!& U'i "egre$i

    4etode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. >egresi

    digunakan untuk menjelaskan dan menge*aluasi hubungan antara suatu *ariabel dependen

    dengan satu atau lebih *ariabel independen (Widarjono, !3&=".

    Tael (1! Ha$il U'i "egre$i

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    63/73

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    64/73

    )uditor dan D+>D terhadap pencegahan

    kecurangan:

    secara simultan maupun secara parsial pada

    kabupaten$kota di pro*insi >iau.. #esti, )ndreas, Aatariasari (!7"

    9+engaruh +eran )udit Internal erhadap

    +encegahan Kecurangan:

    4engindikasikan peran audit internal berpengaruh

    terhadap pencegahan. itu berarti bahwa peran audit

    internal lebih baik, sebagai hasilnya pencegahan

    kecurangan menjadi meningkat3. Subramaniam F >ae (!!6"

    9

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    65/73

    Bracia +harmindo:

    BAB <

    +I%PULAN DAN +A"AN

    1erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pelaksanaan audit internal dan

     pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan di perusahaan, maka kelompok menarik 

    kesimpulan sekaligus memberikan saran sebagai berikut '

    51 +i#pulan

    +enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada pengaruh audit internal dan

     pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    66/73

    5& I#plika$i Penelitian

    +enelitian memberikan beberapa implikasi yaitu '

    5&1 I#plika$i Te0riti$

    / +enelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji dengan menggunakan objek lain. Sehingga

    dapat memberikan gambaran yang lebih jelas besar pengaruh audit internal dan

     pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan (%raud".

    / Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggambil *ariabel lain selain pengaruh

    audit internal dan pengendalian internal, sehingga akan diketahui %aktor lain yangmembantu dalam pencegahan kecurangan (%raud".

    5&! I#plika$i %ana'erial

    1erdasarkan penelitian yang dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah

    untuk mendapatkan hasil apakah audit internal dan pengendalian internal telah diterapkan secara

    memadai di perusahaan.

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    67/73

    mengandung implikasi agar kedepannya perusahaan lebih memperjelas peraturan/peraturan

    (tertulis" sehingga karyawan dapat berhati/hati dan selalu mematuhi peraturan yang ada di dalam

     perusahaan.

    5( +aran

    +enulis menyadari bahwa hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bukanlah suatu hasil,

    yang mutlak. 4engingat penelitian ini merupakan penelitian sosial yang hasilnya dapat berubah

    setiap saat.

    4eskipun secara garis besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan di perusahaan sudah memadai dan e%ekti%, penulis merasa masih ada

    yang harus diperbaiki. ;leh karena itu, penulis mencoba mengajukan beberapa saran atau

    masukan bagi perusahaan dan bagi peneliti/peneliti selanjutnya agar didapat hasil penelitian

    yang lebih baik. )dapun saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut'

    Nariabel yang digunakan untuk penelitian ini sangat sedikit,yaitu hanya tiga *ariabel,

    oleh sebab itu pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan *ariabel lainnya yang

     berhubungan dengan pencegahan kecurangan (%raud". Sehingga dapat memberikan gambaran

    yang lebih luas mengenai %aktor apa saja yang mempengaruhi kecurangan (%raud" selain )udit

    Internal dan +engendalian Internal.

    Nariabel )udit Internal, +engendalian Internal dan +encegahan kecurangan (%raud"

    kuesioner yang digunakan oleh peneliti masih terbatas dan pertanyaannya masih kurang

    memadai, oleh sebab itu pada penelitian selanjutnya dapat menambah dan memperbaiki

     pertanyaan/pertanyaan yang ada dalam penelitian ini.

    3 umlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu perusahaan. +enelitian

    67

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    68/73

    selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel yang akan digunakan.

    7 Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menggunakan jenis perusahaan lain sebagai

    objek penelitian.

    68

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    69/73

    KUE+I.NE" 

    Dalam kuesioner yang kami (@orens Ao*itasari, enny Aatalia, uly Sartika" buat dan diedarkan

    kepada anda dengan maksud untuk mendapatkan in%ormasi yang selengkap/lengkapnya gunamenyelesaikan mini riset dengan judul 9+engaruh )udit Internal dan +engendalian Internalterhadap +encegahan #raud:.

    Sehubungan diminta untuk memberikan tanggapan atas pernyataan yang ada pada kuesioner inisesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaan saudara, bukan berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain. Dalam pengisian jawaban atas pertanyaan di bawah ini tidak ada jawabanyang benar atau salah akan tetapi yang terpenting anda menjawab semua pertanyaan yang ada.awaban yang anda berikan semata/mata hanya untuk kepentingan akademis.

    Identita$ "e$p0nden

     Aama >esponden '

    0mur ' ....... th

    enis Kelamin ' @aki/laki +erempuan

    abatan '

    @ama 1ekerja ' M = th = C ! th ! th

    @atar 1elakang +endidikan ' S4) D3 S S @ainnya

    Petun'uk Pengi$ian Kue$i0ner

    1apak$Ibu diminta untuk memberikan pendapat atas pernyataan di bawah ini, kemudian berilahtanda satu dari lima alternati% jawaban yang terdapat dalam pernyataan tersebut.

    ++ C +angat +etu'u

    + C +etu'u

    N C Netral

    T+ C Tidak +etu'u

    +T+ C +angat Tidak +etu'u

    69

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    70/73

    N0 Pertan;aan ++ + N T+

    Audit Internal ;ang %e#adai

    Independen$i dan .'ekti8ita$

    .

    Status organisasi bagian audit internal perusahaan cukup

    memadai guna memungkinkan tercapainya tanggung jawab audityang diberikan

    .)udit internal peusahaan bersikap objekti% dalam melakukanaudit

    Tanggung *a6a dan e6enang Audit Internal

    3.Kepala bagian audit perusahaan menyiapkan uraian tugas yanglengkap mengenai tujuan, kewenangan, serta tanggung jawabinternal

    7.

    ujuan, kewenangan, serta tanggung jawab audit internal perusahaan dide%inisikan secara tertulis dan resmi dalam

    anggaran dasar bagian audit internal dan disetujui olehmanajemen dan direksi

    =.

    anggung jawab audit perusahaan dalam menilai kecukupan dankee%ekti%an disetiap lini operasi tidak mempunyai makna apabilaauditor internal diperusahaan tidak diberi kewenangan untuk melakukannya

    Pr0e$i0nali$#e Audit Internal

    -.1agian audit internal perusahaan dapat menjamin tersedianyaauditor internal yang memiliki kecakapan teknis dan latar  belakang pendidikan yang sesuai dalam melaksanakan audit

    .

    1agian audit internal perusahaan memiliki atau mendapatkan

     pengetahuan, kecakapan dan berbagai disiplin ilmu yangdibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab audit

    6.1agian audit internal perusahaan mampu memberikan kepastian bahwa pelaksanaan audit internal akan diawasi dengansebagaimana mestinya

    "uang Lingkup Audit

    8.Kegiatan audit diperusahaan dilaksanakan sesuai dengan %ungsiaudit internal menurut kebijakan manajemen dan direksi

    !.ujuan pelaksanaan audit internal perusahaan dapat membantuanggota organisasi untuk melaksanakan tanggung jawab mereka

    secara e%ekti% 

    .

    )udit internal perusahaan melakukan penge*aluasian terhadapkee%eki%an sistem pengendalian intern, misalnya struktur organisasi atau prosedur/prosedur yang ditetapkan apakah telahsesuai dengan kondisi perusahaan atau tidak 

    .)udit intenal perusahaan bertanggung jawab atas penyediaanin%ormasi mengenai cukup dan e%ekti%nya suatu sistem pengendalian intern dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan

    70

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    71/73

    +ur8ei Pendahuluan

    3.Sebelum melakukan audit, anggota tim audit internal perusahaanmengadakan pertemuan pendahuluan dengan manajemen perusahaan.

    7.)nggota tim audit internal perusahaan meninjau lokasi atautempat dilakukannya audit untuk memperoleh in%ormasi/in%ormasi yang dibutuhkan.

    =.)nggota tim audit internal perusahaan mempelajari dokumententang gra%ik organisasi, tujuan organisasi, maupun dokumenkegiatan lainnya serta laporan/laporan yang rele*an.

    -.)nggota tim audit internal perusahaan mengerti tentang kegiatanauditee dalam hal menge*aluasi sistem pengendalian internalyang memadai.

    .

    Dalam melakukan tinjauan prosedur analitis, anggota tim auditinternal perusahaan memperoleh laporan singkat dan dari datakuantitati% seperti laporan keuangan dan laporan kegiatanlainnya.Pelak$anaan Kegiatan Audit

    6.)udit internal perusahaan merencanakan terlebih dahulu setiaptugas audit yang akan dilakukan

    8.

    )udit internal perusahaan melakukan pengujian dan penge*aluasian terhadap in%ormasi yang diperoleh untuk menunjang temuan/temuan audit serta rekomendasi yang akandiberikan kepada manajemen

    !.)udit internal perusahaan menyampaikan laporan hasil audityang akan dilakukannya

    . )udit internal perusahaan melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan tindakan/tindakan perbaikan yang memadai dalammengatasi kelemahan/kelemahan yang ditemukan dalam audit.

    +i$te# Pengendalian Internal

    .Komputer yang akan digunakan untuk melakukan transaksi perusahaan dida%tarkan terlebih dahulu ke dalam sistemkomputer sentral

    3.+etugas/petugas yang diperkenankan melakukan transaksi perusahaan datanya harus dicatatkan ke dalam komputer sentral

    7.

    +etugas yang diberi kewenangan menggunakan komputer untuk 

    melakukan transaksi perusahaan, masing/masing diberi menuaplikasi jasa perusahaan yang berbeda menurut jenis pekerjaannya.

    =.

    +etugas yang mengelola uang kas tidak diperkenankan untuk membuat bukti/bukti pengeluaran kas, dan sebaliknya pihak yang berwenang membuat bukti tidak diperkenankan mengelolauang kas

    -. +erusahaan selalu membuat buah dokumen yang sama pada

    71

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    72/73

    setiap transaksi untuk pengendalian yang baik dalam perusahaan.

    .+erusahaan menunjuk seorang petugas untuk mem*eri%ikasisetiap tugas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawanyang bertanggungjawab melakukan transaksi

    Kecurangan 2:raud)

    6.+erusahaan mencatat tanggal transaksi tidak sesuai denganwaktu transaksi yang sebenarnya

    8.+impinan bagian akuntansi pada perusahaan ini, seharusnya berusaha untuk tidak menerima berbagai pendapatan %ikti% yangada di perusahaan

    3!.)gar laba perusahaan ini tampak lebih besar, maka wajar bila pimpinan bagian akuntansi di perusahaan ini memperkecil biaya/ biaya yang tercatat dalam pembukuan perusahaan

    3.+erusahaan melaporkan pengungkapan atas laporan keuanganyang memadai dan tidak ada yang di tutup/tutupi

    3. +erusahaan melakukan penilaian kembali atas asset yang sesuaidengan ketentuan yang berlaku

    33. Kas harus dikelola oleh orang yang bertanggung jawab dan jujur 

    37.+ada perusahaan tidak terjadi pengeluara/pengeluaran yangilegal atau tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

    3=.Karyawan menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi

    3-.4anager perusahaan membuat perencanaan yang mengutamakankepentingan pribadinya

    3. +erusahaan tidakpernah menerima suap dalam bentuk apapun

    36. +impinan perusahaan memberikan hadiah kepada rekan bisnisnya setelah membuat sebuah kesepakatan bisnis tertentu

    38.+ada perusahaan tidak pernah ditemukan praktik pemerasanyang dilakukan terhadap karyawan atau manajemen

    72

  • 8/17/2019 BAB 1-5 FINAL

    73/73

    D)#)> +0S)K)

    )rens, dkk. (!".  6asa Audit dan Assurance( *ende&atan Terpadu Adaptasi Indonesia.

    akarta' Salemba Empat, buku .Koroy, .>.(!!6". *endete&sian Fraud =ecurangan Oleh Auditor /&sternal .urnal )kuntansi

    dan Keuangan,!("'/33.

    Busnardi.(!!8".+engaruh *eran =omite Audit, *engendalian Internal, Audit Internal 4an Tata =elola *erusahaan Terhadap *encegahan =ecurangan. Ekuitas, =("'3!/7-.

    )ndreas, dkk.(!7". *engaruh *eran Audit Internal terhadap *encegahan =ecurangan. om#ekon,("

    au%ik, au%eni.(!!". *engaruh Internal Auditor, /&sternal Auditor 4an 4*04 Terhadap *encegahan =ecurangan.+ekbis urnal, ("'8/3!!