9
ISBN : 978-602-73732-0-4

ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

ISBN : 978-602-73732-0-4

Page 2: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)

Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

xxvii

COVER ............................................................................................................................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................................................................... ii

SAMBUTAN REKTOR .................................................................................................................................................................................................. iii

SAMBUTAN DEKAN ..................................................................................................................................................................................................... iv

REVIEWER ..................................................................................................................................................................................................................... v

PANITIA .......................................................................................................................................................................................................................... vii

JADWAL ACARA ........................................................................................................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................................................................... xxvii

KEYNOTE SPEAKER .................................................................................................................................................................................................... xlix

BIDANG KONVERSI ENERGI

NO JUDUL KODE

1 Genset dengan bahan bakar co-gasifikasi downdraft kulit kopi dan batubara KE 01

2 Unjuk Kerja Pengering Surya Tipe Rak Pada Pengeringan Kerupuk Kulit Mentah KE 02

3 Analisis Unjuk Kerja Sistem Turbin Gas Mikro Bioenergi Proto X-3 Berbahan Bakar LPG KE 04

4 Optimasi periode data berdasarkan time constant pada pengujian unjuk kerja termal kolektor

surya pelat datar KE 06

5 Pengembangan Model Matematika Kinetika Reaksi Torefaksi Sampah KE 07

6 PENGGUNAAN GAS SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERMESIN INJEKSI KE 10

7 STUDI NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN GAS-SOLID DAN PEMBAKARAN PADA TANGENTIALLY

FIRED PULVERIZED-COAL BURNER DENGAN VARIASI SUDUT TILTING KE 11

8 Pemanfaatan Panas Buang Kondenser pada Pengering Beku Vakum KE 12

9 Sistem Pendingin Adsorpsi dengan Single Bed Adsorber KE 13

10 Penerapan Evaporative Cooling Untuk Peningkatan Kinerja Mesin Pengkondisian Udara Tipe

Terpisah (AC Split) KE 14

11 Penggunaan Thermal Energy Storage sebagai Penyejuk Udara Ruangan dan Pemanas Air pada

Residential Air Conditioning Hibrida KE 15

12 Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius KE 17

13 PENGARUH KONSENTRASI GARAM TERHADAP KARAKTERISITIK ALIRAN DUA FASE GAS DAN AIR KE 22

14 Karakteristik Pembentukan Cincin Vorteks pada Jet Sintetik akibat Perubahan Frekwensi Eksitasi

pada Aktuator Ber-cavity Kerucut KE 23

15 KAJI TEORITIK KONSUMSI GAS LPG SEBAGAI SUMBER PANAS PADA PETERNAKAN AYAM BROILER

TIPE KANDANG TERTUTUP (CLOSED HOUSE) KE 24

16 STUDI AWAL GASIFIKASI SERBUK KAYU PADA OPEN TOP STRATIFIED DOWNDRAFT GASIFIER KE 25

17 Prototipe Sistem Pengering Cengkeh Dengan Energi Surya KE 26

18 Drag Reduction in Flow Separation Using Plasma Actuator in Cylinder Models KE 28

19 PENGARUH VARIASI NORMALITAS AKTIVATOR PADA AKTIVASI NaOH-FISIK ADSORBEN FLY ASH

BATUBARA TERHADAP PRESTASI MESIN SEPEDA MOTOR 4-LANGKAH KE 29

Page 3: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)

Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

xxviii

20 PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN AWAL TIPE STRAIGHT PADA MINYAK KELAPA TERHADAP

SUDUT SEMPROT NOSEL KE 30

21 Analisis Beban Thermal Rancangan Mesin Es Puter Dengan Kompresor ½ PK Untuk Skala Industri

Rumah Tangga KE 32

22 Rancang Bangun Kondenser pada Pengering Beku Vakum KE 34

23 ANALISIS PERFORMANSI KOLEKTOR SURYA PEMANAS AIR DENGAN PELAT KOLEKTOR BENTUK-V KE 35

24 Analisa Performansi Kolektor Surya Pelat Bergelombang untuk Pengering Bunga Kamboja KE 37

25 Pengaruh Jarak Concentric dan Eccentric Reducer Pada Sisi Isap Pompa Sentrifugal Terhadap

Gejala Kavitasi KE 38

26 Karakterisasi Pembentukan Deposit pada Ruang Bakar Mesin Diesel Dengan Metode Tetesan Pada

Pelat Panas KE 40

27 Pengujian Performa Sistem Pendingin Absorpsi dengan Energi Panas Matahari di Universitas

Indonesia Depok KE 41

28 Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Campuran Air dan Minyak Nabati untuk aplikasi

sebagai refigeran sekunder KE 42

29 PENGGUNAAN SOLAR COLLECTOR SEBAGAI PEMANAS AWAL DAN PIPA KONDENSAT SEBAGAI HEAT

RECORVERY PADA BASIN SOLAR STILL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KE 43

30 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar KE 44

31 Karakteristik Api Premiks Biogas pada Counterflow Burner KE 45

32 Theoretical Study of Forced Convective Heat Transfer in a Hexagonally Configured Seven-Vertical-

Rod Bundle in Zirconia-Water Nanofluid KE 47

33 KAJI EKSPERIMENTAL ALAT PENGOLAHAN AIR LAUT MENGGUNAKAN ENERGI SURYA UNTUK

MEmproduksi GARAM Dan AIR TAWAR KE 48

34

ANALISIS KARATERISTIK PEMBAKARAN BRIKET ARANG LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT dengan

VARIASI BAHAN PEREKAT (BINDER) KANJI dan TAR MENGGUNAKAN METODE THERMOGRAVIMETRI

ANALYSIS (TGA)

KE 50

35 PENINGKATAN HASIL EKSTRAKSI MINYAK NILAM DENGAN METODE HYDRO-STEAM MICROWAVE

DISTILLATION KE 51

36 PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBULATOR TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS

PADA ALAT PENUKAR KALOR ALIRAN BERLAWANAN (COUNTER FLOW HEAT EXCHANGER) KE 52

37 Pengaruh Variasi Luas Heat Sink Terhadap Densitas Energi dan Tegangan Listrik Thermoelektrik KE 53

38 EFEKTIFITAS PERPINDAHAN PANAS PADA DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER DENGAN GROOVE KE 54

39 Penentuan Sub-sub Pola Aliran StratifiedAir-Udara pada Pipa Horisontal MenggunakanPengukuran

Tekanan KE 56

40 Distribusi Temperatur Pada Microwave menggunakan Metode CFD KE 57

41 PENGARUH DEBIT ALIRAN AIR TERHADAP PROSES PENDINGINAN PADA MINI CHILLER KE 58

Page 4: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)

Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector

Cermin Datar

Made Sucipta1,a*, Faizal Ahmad2,b dan Ketut Astawa3,c

1,2,3Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung – Bali (80362)

[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Photovoltaic adalah salah satu metode pengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dengan

menggunakan material semikonduktor. Sistem photovoltaic ini menggunakan solar cell yang dapat

menghasilkan energi listrik secara langsung dari matahari. Untuk memaksimalkan energi listrik

yang diperoleh dari modul solar cell, salah satu teknik yang dapat diterapkan adalah dengan

menambah luas permukaan tangkap sinar matahari pada sisi bidang modul solar cell dengan

pemanfaatan cermin datar yang berfungsi sebagai reflector sinar matahari. Pada penelitian ini,

reflector tersebut dipasang mengelilingi seluruh bidang modul solar cell dengan kemiringan

tertentu. Sedangkan luasan cermin datar yang digunakan sebagai reflector divariasikan dengan

mengatur panjang cermin datar tersebut pada beberapa variasi panjang tertentu. Pada pengujiannya,

modul solar cell tersebut diletakkan dengan menggunakan kemiringan tertentu yang besarnya

mengikuti arah timur ke barat pergerakan matahari. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa semakin

luas reflector akan menghasilkan daya listrik yang semakin besar, demikian pula dengan efisiensi

yang dihasilkan. Akan tetapi, menarik untuk dicermati bahwa peningkatan tersebut tidak linier yang

menunjukkan ada batas tertentu dimana pengaruh penambahan luas reflector akan menjadi tidak

signifikan lagi terhadap performa modul solar cell tersebut.

Kata kunci : photovoltaic, solar cell, reflector, performa

Pendahuluan

Seiring dengan meningkatnya jumlah

penduduk di Indonesia, maka kebutuhan

energi listrik penduduk terus juga meningkat.

Peningkatan kebutuhan ini akan memerlukan

sumber energi yang lebih banyak, padahal

persediaan bahan bakar fosil sudah semakin

menipis. Hal ini membuat banyak usaha yang

telah dan sedang dilakukan untuk pencarian

sumber-sumber energi alternatif yang sering

disebut sebagai sumber energi baru dan

terbarukan.

Energi surya merupakan salah satu sumber

energi potensial yang dapat dimanfaatkan

sebagai pembangkit listrik yaitu sebagai

pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Untuk memanfaatkan potensi energi surya

tersebut, ada dua macam teknologi yang dapat

diterapkan, yaitu teknologi energi surya

termal dan photovoltaic.

Energi surya photovoltaic adalah sebuah

alat semikonduktor penghantar aliran listrik

yang dapat menyerap energi panas matahari

untuk menyuplai energi listrik.

Saat ini efisiensi penggunaan modul solar

cell yang didapat masih relatif rendah.

Penerimaan radiasi matahari pada modul

solar cell dapat mempengaruhi hasil keluaran

daya listrik [1]. Salah satu upaya untuk

meningkatkan efisiensinya tersebut adalah

dengan menambah luasan permukaan tangkap

sinar matahari pada sisi bidang modul solar

cell dengan pemanfaatan cermin datar sebagai

reflector.

Dasar Teori

Rancangan umum solar cell adalah

merupakan hamparan semikonduktor yang

dapat menyerap photon dari sinar matahari

dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Page 5: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)

Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

Besarnya arus dan tegangan listrik yang

dihasilkan oleh modul solar cell tergantung

jumlah modul yang di susun secara seri atau

paralel.

Secara umum pembangkit listrik tenaga

surya (solar electric system) terdiri dari lima

bagian, yaitu modul solar cell, rechargeable

batteries, control unit, distribution dan beban

listrik [2].

Solar cell atau sering disebut sel surya

bekerja melalui suatu mekanisme yang

dikenal dengan nama efek photovoltaic untuk

merubah energi surya menjadi energi listrik.

Pada solar cell terdapat sambungan antara

dua lapisan tipis dari bahan semikonduktor

yang masing-masing diketahui sebagai

semikonduktor jenis p (positif) dan n (negatif)

[3].

Hingga saat ini terdapat beberapa jenis

modul solar cell yang berhasil dikembangkan

oleh para peneliti untuk mendapatkan modul

yang memiliki efisiensi yang tinggi, murah

dan mudah dalam pembuatannya, yaitu

diantaranya adalah polikristal (poly-

crystalline), monokristal (mono-crystalline)

dan amorphous silicon [4]. Dari ketiga jenis

diatas, salah satu modul solar cell yang

digunakan pada penelitian ini adalah jenis

monokristal.

Prinsip kerja modul solar cell monokristal

adalah berdasarkan konsep semikonduktor p-

n junction. Pada sel surya terdapat junction

antara dua lapisan tipis yang terbuat dari

bahan semikonduktor yang masing-masing

merupakan semikonduktor tipe-n sebagai

elektron (muatan negatif), dan semikonduktor

tipe-p sebagai hole (muatan positif). Junction

akan membentuk medan listrik sehingga

elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh

material kontak untuk menghasilkan listrik.

Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n

terkontak, maka elektron bergerak dari

semikonduktor tipe-n ke tipe-p dan

membentuk kutub positif pada semikonduktor

tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada

semikonduktor tipe-p. Ketika cahaya matahari

mengenai susunan p-n junction ini maka akan

mampu mendorong elektron bergerak menuju

kontak negatif yang dimanfaatkan sebagai

listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju

kontak positif menunggu elektron datang [5].

Besarnya energi yang mampu diserap oleh

modul solar cell tersebut adalah perkalian

antara intensitas radiasi matahari yang

diterima dengan luas permukaan timpa, secara

matematika dapat ditulis:

E = It . A (1)

dimana:

E = Energi [W]

It = Intensitas radiasi matahari [W/m2]

A = Luas modul [m2]

Sedangkan untuk besarnya daya sesaat

yaitu perkalian antara tegangan dan arus yang

dihasilkan oleh sel photovoltaic, dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Pp = V . I (2)

dimana:

Pp = Daya [W]

V = Tegangan [V]

I = Arus [A]

Efisiensi keluaran maksimum didefinisikan

sebagai prosentase keluaran daya optimum

terhadap energi cahaya yang digunakan, yang

dapat ditulis sebagai :

sesaat = !"

#$%& x 100% (3)

dimana :

= Efesiensi [%] (4)

Metode

Pada penelitian ini telah diuji dua modul

solar cell, dimana satu modul diuji setelah

diberi reflector dan modul yang lainnya diuji

tanpa reflector, sebagai pembanding, yang

skemanya dapat dilihat pada Gambar 1.

Cermin kaca datar telah digunakan pada

penelitian ini sebagai reflector. Penelitian

dilakukan di Laboratorium Energi Surya

Universitas Udayana di Denpasar. Waktu

pengujian ditentukan mulai pukul 08.00 s/d

16. 00 Wita. Skema alat uji selama penelitian

ditunjukkan pada Gambar 2.

Modul solar cell yang digunakan pada

penelitian ini adalah solar cell model Sp 75

(Siemens) dengan beberapa spesifikasi teknis

seperti electrical rating pada 1kW/m2,

suhu cell 25°C, panjang modul 120cm, lebar

53cm, maximum power rating 75W, minimum

power rating 70W, Arus 4.4A, voltage rated

17V, short circuit current 4.8A dan open

circuit voltage 21.7V.

Page 6: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

v

m

m

D

p

m

j

m

H

p

p

r

m

Gambar 1

Gambar

de

Gambar 3 V

Pada aw

variasi sudu

dinding refl

dari panel

modul solar

sebesar 65o

memariasika

sebesar r1=

Definisi !

pada Gamb

modul solar

jam untuk m

matahari yan

Hasil dan P

Penjelasa

penelitian u

penambahan

receiver se

modul solar

cavity receiv

1 Rancangan

tenaga

2 Skema ala

engan dan tan

Variasi sudut

wal pengujian

ut reflector, (

flector dan p

solar cell.

r cell diuji o. Kemudian

an panjang

=20cm, r2=

dan r dapat

bar 3. Sela

r cell diatur

mendapatkan

ng tegak luru

Pembahasan

an pada g

untuk modu

n reflector

edangkan

r cell tanpa

ver

P

n pembangki

surya

at uji PLTS d

npa reflector

t dan panjang

n adalah m

(!), yaitu su

permukaan

Pada pen

pada sudut

n dilanjutka

g reflector,

=40cm dan

t diilustrasik

ama penguj

kemiringan

n posisi tim

us permukaa

n

gambar-gam

ul solar ce

ditulis deng

sebagai pe

reflector di

roceeding Sem

it listrik

dengan

r

g reflector

menentukan

udut antara

horizontal

nelitian ini

t reflector

an dengan

r, yaitu

r3=60cm.

kan seperti

ian posisi

nnya setiap

mpaan sinar

an modul.

mbar hasil

ell dengan

gan cavity

embanding

tulis tanpa

minar Nasiona

Da

menun

reflec

tegang

denga

pada

menun

denga

r2=40

Gam

Gam

Gam

al Tahunan Te

ari semua p

njukkan ba

tor akan

gan yang

an tanpa refle

Gambar 4

njukkan aru

an variasi p

0cm dan r=60

mbar 4 Arus l

panjang

mbar 5 Arus l

panjang

mbar 6 Arus l

panjang

eknik Mesin X

Banjarmasin

anjang refle

ahwa denga

menghasilk

lebih besa

ector. Sepert

sampai den

us listrik y

panjang refl

0cm secara b

listrik yang d

reflector r1=

listrik yang d

reflector r2=

listrik yang d

reflector r3=

XIV (SNTTM

n, 7-8 Oktober

ector yang

an penamb

kan arus

ar dibandin

ti dapat kita

ngan Gamb

yang dihas

flector r1=2

berturut-turu

dihasilkan p

=20cm.

dihasilkan p

=40cm.

dihasilkan p

=60cm.

XIV)

r 2015

diuji

bahan

dan

ngkan

lihat

bar 6

ilkan

0cm,

ut.

ada

ada

ada

Page 7: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

r

b

m

r

h

v

p

D

p

D

r

t

4

k

t

m

y

y

m

p

h

Arus list

dicapai pa

r3=60cm

besarnya in

928W/m2.

dihasilkan p

dan r1=20c

dan 4,81A

matahari ma

966W.

Demikian

dihasilkan m

sama, yaitu

lebih besar

dibandingka

reflector. T

diperoleh te

hampir sama

variasi panj

pada Gamb

Dari Gamba

panjang refl

listrik yang

Demikian

r2=40cm d

tegangan l

sebesar 19,8

lihat pada G

Seperti y

4 sampai

kecenderung

tegangan lis

mengikuti b

yang diterim

sudah jelas

intensitas ra

satunya sum

yang diuji.

Pada saa

maka arus

dihasilkan j

pula sebalik

intensitas

diperoleh ke

arus dan teg

oleh modul s

Dari has

daya listrik

hasil yang l

dengan pen

dengan mod

ini jelas d

trik yang di

ada panjan

yaitu sebe

ntensitas rad

Sedangkan

pada panjan

m masing-m

yaitu pad

asing-masing

n pula untuk

menunjukkan

tegangan l

modul solar

an dengan m

Tegangan lis

ernyata men

a yaitu sekit

ang reflecto

bar 7 sampa

ar 7 dapat k

lector r3=60

dihasilkan

pula untuk

an r1=20cm

listrik yang

8V dan 19,7

Gambar 8 dan

yang dapat k

dengan

gan perubah

strik yang

esarnya inte

ma oleh mod

s disebabk

adiasi matah

mber energi

at intensitas

s dan teg

juga cende

knya dengan

radiasi ma

ecenderunga

gangan listr

solar cell ya

sil perhitung

k yang dih

lebih besar p

nembahan re

dul solar ce

dapat ditunj

P

ihasilkan pa

ng reflector

esar 6,18A

diasi mataha

arus list

ng reflector

masing sebe

da intensita

g sebesar 1

k tegangan li

n kecenderu

istrik yang

r cell dengan

modul solar

strik maksim

nunjukkan h

tar 19,7V un

or, seperti d

ai dengan G

kita lihat, bah

0cm besarnya

adalah sebe

k panjang

m diperoleh

g dihasilka

7V. Hal ini

n 9.

kita lihat pad

Gambar 9

han besarnya

dihasilkan s

ensitas radias

dul solar ce

kan karena

hari merupa

pada modul

radiasi mata

gangan list

erung naik,

menurunny

atahari ma

an penurunan

ik yang dap

ang diuji.

gan diperol

hasilkan me

pada modul

eflector dib

ll tanpa refl

ukkan bahw

roceeding Sem

aling besar

r sebesar

A dengan

ari sebesar

trik yang

r r2=40cm

esar 5,94A

as radiasi

005W dan

istrik yang

ungan yang

dihasilkan

n reflector

cell tanpa

mum yang

hasil yang

ntuk semua

itunjukkan

Gambar 9.

hwa untuk

a tegangan

sar 19,7V.

reflector

h besarnya

an adalah

dapat kita

da Gambar

9, bahwa

a arus dan

setiap jam

si matahari

ell. Hal ini

besarnya

akan satu-

l solar cell

ahari naik,

trik yang

demikian

a besarnya

aka akan

n besarnya

pat dicapai

leh bahwa

enunjukkan

solar cell

bandingkan

flector. Hal

wa sesuai

minar Nasiona

denga

peneli

yang d

cell de

listrik

besar.

sampa

Gam

Gam

Gam

al Tahunan Te

an persama

itian ini, unt

dihasilkan le

engan penam

k yang diha

Hal ini dap

ai dengan Ga

mbar 7 Tegan

pada panjan

mbar 8 Tegan

pada panjan

mbar 9 Tegan

pada panjan

eknik Mesin X

Banjarmasin

an yang d

tuk arus dan

ebih besar un

mbahan refle

asilkan juga

pat dilihat p

ambar 12.

ngan listrik y

ng reflector

ngan listrik y

ng reflector

ngan listrik y

ng reflector

XIV (SNTTM

n, 7-8 Oktober

digunakan

n tegangan li

ntuk modul s

ector, maka

a akan sem

pada Gamba

yang dihasilk

r3=60cm.

yang dihasilk

r2=40cm.

yang dihasilk

r1=20cm.

XIV)

r 2015

pada

istrik

solar

daya

makin

ar 10

kan

kan

kan

Page 8: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

h

s

Demikian

efisiensi yan

cell tanpa pe

hasil yang

solar cell d

ini dapat ki

dengan Gam

Gambar 10

pan

Gambar 11

pan

Gambar 12

pan

n pula untu

ng diperoleh

enambahan r

lebih kecil

dengan penam

ita lihat pad

mbar 15.

Daya listrik

njang reflect

Daya listrik

njang reflect

Daya listrik

njang reflect

P

uk hasil p

h bahwa m

reflector me

dibandingk

mbahan refl

da Gambar

k yang dihasi

tor r1=20cm

k yang dihasi

tor r2=40cm

k yang dihasi

tor r3=60cm

roceeding Sem

erhitungan

odul solar

enunjukkan

kan modul

flector. Hal

13 sampai

ilkan pada

m.

ilkan pada

m.

ilkan pada

m.

minar Nasiona

Gamb

Gamb

Gamb

Me

perhit

dihasi

adany

r1=20

dilihat

modu

besarn

al Tahunan Te

bar 13 Efisie

refle

bar 14 Efisie

refle

bar 15 Efisie

refle

enarik untu

tungan rata

ilkan menun

ya penamba

0cm sampai

t pada Gam

l solar cell

nya daya li

eknik Mesin X

Banjarmasin

ensi dihasilk

ector r1=20c

ensi dihasilk

ector r2=40c

ensi dihasilk

ector r3=60c

uk dicermat

a-rata daya

njukkan pen

han panjan

r3=60cm. A

mbar 16, s

tanpa penam

istrik yang

XIV (SNTTM

n, 7-8 Oktober

kan pada panj

cm.

kan pada panj

cm.

kan pada panj

cm.

ti bahwa

a listrik

ingkatan de

g reflector

Akan tetapi k

sebenarnya

mbahan refle

dihasilkan t

XIV)

r 2015

njang

njang

njang

hasil

yang

engan

dari

kalau

pada

ector

tidak

Page 9: ASTAWA SNTTM XIV - repositori.unud.ac.id · Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan

m

b

y

b

m

b

p

p

r

t

p

r

stabil, artin

menunjukka

berfluktuasi

fluktuasi be

yang diterim

demikian m

bahwa pena

menghasilka

besar.

Gambar

dihasilkan

Gambar 17

pada

Hasil ser

perhitungan

cell, kalau

perhitungan

dihasilkan.

listrik dan

linier, yaitu

reflector da

terjadi pe

dibandingka

pada penam

r1=20cm

ditunjukkan

nya penguji

an rata-rata

. Hal ini dap

esarnya inten

ma modul

masih dapat k

ambahan pa

an daya li

r 16 Daya lis

n pada varia

Efisiensi rat

a variasi pan

rupa juga d

rata-rata e

u dibandin

rata-rata

Menarikny

efisiensi ya

u dengan

ari r2=40cm

ningkatan

an dengan

mbahan pa

dan r2=40

pada Gamb

P

ian selama

daya yang

pat disebabk

nsitas radias

solar cell.

kita lihat de

anjang refle

istrik yang

strik rata-rata

si panjang re

ta-rata yang

njang reflecto

diperoleh un

efisiensi mo

ngkan deng

daya list

a, peningka

ang diperole

penambahan

m menjadi

yang leb

hasil yang

anjang refle

0cm, sepe

bar 17.

roceeding Sem

tiga hari

dihasilkan

kan karena

si matahari

Meskipun

engan jelas

ector akan

g semakin

a yang

eflector.

dihasilkan

or.

ntuk hasil

odul solar gan hasil

trik yang

atan daya

eh tidaklah

n panjang

r3=60cm

bih kecil

diperoleh

ector dari

erti yang

minar Nasiona

Kesim

Ber

modu

reflec

bahwa

modu

datar

solar

De

dipero

reflec

perfor

Aru

setiap

besarn

menim

Teg

hampi

panjan

dipero

panjan

listrik

pula

pada m

Refer

[1] A

In

[2] R

P

In

C

[3] R

In

ht

[4] Z

In

S

[5] R

su

ht

al Tahunan Te

mpulan

rdasarkan ha

l solar c

tor maka

a dengan p

l solar cell

mampu me

cell yang diu

engan sudu

oleh bahwa d

tor akan

rma modul s

us dan tega

jam cende

nya intensit

mpa modul s

gangan mak

ir sama bes

ng reflector

oleh mening

ng reflector

k dan efisien

dengan pen

modul solar

rensi

Amalia, 2012

nformation o

Roberts, S,

Pratical Gu

nstalling sm

Cambridge, P

Roni, 2010,

nformation

ttp://ronystra

Zuma, 2011

nformation

taff.umm.ac

Ridhodarmaw

urya.

ttp://ridhoda

eknik Mesin X

Banjarmasin

asil penelitia

cell denga

dapat dibu

penambahan

l, yang dib

ningkatkan

uji.

ut reflector

dengan pena

mampu

solar cell.

angan listrik

erung meng

tas radiasi

solar cell.

ksimum yang

sarnya untuk

r, tetapi ar

gkat dengan

r. Sehingga

nsi yang sem

nambahan p

cell yang di

2, Efisiensi m

on http://hfi-

1991. Sola

uide to D

mall Photo

Prentice Hall

, Pengertia

awhat.blogsp

. Jenis mo

on

c.id

wan, 2013, P

Informat

armawan.wo

XIV (SNTTM

n, 7-8 Oktober

an pada perfo

an penamb

uat kesimp

n reflector

uat dari ce

performa m

r sebesar

ambahan pan

meningka

k yang diper

gikuti perub

matahari

g mampu dic

k semua va

rus listrik

n bertamba

diperoleh

makin menin

panjang refle

iuji.

module solar

diyjateng.or

ar Electricit

Designing

ovoltaic Sys

l

an Sel Su

pot.com

odule solar

http://z

Prinsip kerja

tion

ordpress.com

XIV)

r 2015

forma

bahan

pulan

pada

ermin

modul

65o

njang

atkan

roleh

bahan

yang

capai

ariasi

yang

ahnya

daya

ngkat

ector

r cell.

r.id

ty, a

and

stem,

urya.

on

cell.

uma.

a sel

on

m