28
39 AL-MUQITH (Yang Maha Pemberi) Makna kenahasaan Al-Muqith Kata Al-Muqith terambil dari akar kata al-qut artinya menggenggam “menjaga” dan menguasai sesuatu’.Menurut Ibn Faris, al-qut juga berarti “santapan” karena ia menjaga kekuatan tubuh, menegakkan dan memberikan energy padanya. Bisa juga d artikan sebagai rezeki yang mencukupi. Allah Al-Muqith Allah al-Muqith adalah dzat yang memberikan penjagaan dan makanan kepada para makhluk. Imam Al-Gazali mengatakan, al-Muqith adalah dzat yang menciptakan makanan dan menyalurkannya kedalam tubuh berupa makanan, kedalam hati berupa pengetahuan. Pesan social-Ekonomi sifat al-muqith Sebagai dzat yang mengaruniakan berbagai jenis makanan, allah mengehendaki umatnya untuk: a. Memakan makanan yang halal dan baik b. Tidak berlebih-lebihan dan mensyukuri makanan yang ada c. Memberi makanan orang yang membutuhkan Al-Muqith (sumber landasan sikap dan mental) Bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah yang halal lagi baik Mensyukuri setiap makanan yang telah dikaruniakan allah Menjauhi nafkah makanan yag subhat Menghindari perilaku memubajirkan makanan Berlebihan dalam makanan apalagi sampai kekenyangan Memberikan makanan kepada orang yang kelaparan 40 AL-HASIB (Yang Maha Menghitung) Makna kebahasaan Al-Hasib

Asmaul Husna

  • Upload
    hendrik

  • View
    62

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama

Citation preview

39AL-MUQITH

(Yang Maha Pemberi)

Makna kenahasaan Al-MuqithKata Al-Muqith terambil dari akar kata al-qut artinya menggenggam “menjaga” dan

menguasai sesuatu’.Menurut Ibn Faris, al-qut juga berarti “santapan” karena ia menjaga kekuatan tubuh, menegakkan dan memberikan energy padanya. Bisa juga d artikan sebagai rezeki yang mencukupi.

Allah Al-Muqith Allah al-Muqith adalah dzat yang memberikan penjagaan dan makanan kepada para

makhluk.Imam Al-Gazali mengatakan, al-Muqith adalah dzat yang menciptakan makanan dan

menyalurkannya kedalam tubuh berupa makanan, kedalam hati berupa pengetahuan.Pesan social-Ekonomi sifat al-muqithSebagai dzat yang mengaruniakan berbagai jenis makanan, allah mengehendaki

umatnya untuk:a. Memakan makanan yang halal dan baikb. Tidak berlebih-lebihan dan mensyukuri makanan yang adac. Memberi makanan orang yang membutuhkan

Al-Muqith (sumber landasan sikap dan mental) Bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah yang halal lagi baik Mensyukuri setiap makanan yang telah dikaruniakan allah Menjauhi nafkah makanan yag subhat Menghindari perilaku memubajirkan makanan Berlebihan dalam makanan apalagi sampai kekenyangan Memberikan makanan kepada orang yang kelaparan

40AL-HASIB

(Yang Maha Menghitung)Makna kebahasaan Al-HasibSecara bahasa, Kata al-Hasib memiliki empat akar kata: Al-Adlu (bilangan), Al-Kifayah (kecukupan), husband (bantal kecil) dan al-ahsab (kulit yang memutih).Allah Al-HasibAllah adalah dzat yang maha menghitung. Allah menciptakan manusia untuk beribadah dan mentaatinya. Allah Al-Hasib juga bermakna sebagai dzat yang memebrikan kecukupan dalam pertolongan dan pemeliharaan atas hambanya. Pesan Sosial-ekonomi Al-Hasib Allah maha menghitung. Tidak ada satupun yang luput dari Perhitungannya.Inilah di antara pesan-pesan social yang terkandung dalam sifatnya, al-Hasib:

a. Bertindak dengan penuh perhitunganPerhitungan adalah buah dari proses berfikir yang matang, karena itulah hendaknya kita bertindak dengan penuh perhitungan.

b. Bertawakan kepada AllahSeseorang yang meyakini Allah sebagai al-hasib, hidupnya merasa tentram. Dia senantiasa berbaik sangka kepada Allah sehingga dirinya tidak terusik oleh godaan keduniawian.

Al-Hasib (Sumber landasan sikap dan mental) Membiasakan diri melakukan kebaikan walaupun sedikit dan tidak menyepelekannya Senang melakukan kebaikan Menjauhi keburukan atau perbuatan dosa Tidak mengenggap rendah perbuatan yang baik Tidak hitung-hitungan dalam beramal Bersyukur atas karunia Allah

41AL-JALIL

(Yang Maha Segala)

Makna kebahasaan Al-JalilAl-Jalil berasal dari kata aljillah yang berarti “unta besar”. Dari makna ini al-jalil

kemudian dipahami sebagai sifat dari badan yang besar, atau kedudukan yang tinggi atau juga peranan yang penting.

Imam Az-Zujaj mengatakan bahwa al-jalal berarti keagungan sedangkan syekh hafidz hukmi memakai al-jalil sebagai sesuatu yang besar segala-galanya.Allah Al-JalilAllah Al-jalil adalah dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Sifat-sifat keagungan itu, menurut imam al-gazali meliputi maha kaya (tidak butuh), maha suci, maha mengetahui, maha kuasa, dan lain-lain. Pesan social-ekonomi sifat al-jalilSebagai dzat yang maha segalanya, berarti pesan social dari sifat –nya itu adalah:

a. Tempatkan Allah diatas segalanyab. Jadikan kebahagiaan akhirat sebagai tujuan hidup di Dunia

Al-Jalil(sumber landasan sikap dan mental)

Lebih mencintai allah ketimbang mencintai anak sendiri Lebih mengutamakan ibadah kepadanya daripada sibuk dan asyik masuk dengan

egala urusan keduniawian yang tidak produktif Lebih memilih hidup sederhana Menjadikan kehidupan dunia yang fana Lebih banyak berbuat dan mengharapkan rahmatnya daripada berangan-angan dan

tanpa melakukan sesuatu.

42AL-KARIM

(Yang Maha Mulia)Makna kebahasaan al-Karim Secara bahasa al-karim bermakna kemuliaan, keistimewaan sesuai objeknya dan

keluhuran budi.Menurut ibn Faris, karim adalah kemuliaan sesuatu pada dirinya sendiri atau perilakunya. Sedangkan Imam az-Zujaj memaknainya dengan al-jawad (dermawan), al-aziz (perkasa)dan as-shafuuh (pemaaf).

Allah al-karimAllah adalah Tuhan yang maha mulia. Kemuliaanya tidak dilebihi oleh siapapun

selainnya. Pesan social-ekonomi sifat al-karimPesan-pesan social dari kemuliaanya antara lain:

a. Menghiasi diri dengan akhlak yang baikb. Menjaga kehormatan diri

Al-karim (Sumber landasan sikap dan mental) Menjadi hamba allah yang merendahkan diri dihadapannya Hormat dan patuh kepada kedua orang tua Bertanggung jawab terhadap keluarga Menyintai istri/suami dan anak serta menjaga keluarga Menjaga hubungan baik dengan tetangga Menjadi pribadi yang bias dipercaya Meningkatkan kemampuan diri dalam bidang tertentu Ramah terhadap lingkungan Tidak semena-mena terhadap makhluk allah Menjaga kebaikan dengan niat karena menghrapkan ridha allah

43AL-RAQIB

(Yang Maha Mengawasi)Makna kebahasaan Al-Raqib

Kata raqib memiliki satu asal kata yang menunjukkan hal “ tegak berdiri untuk menjaga sesuatu”. Karena itu, ar-Raqib bias berarti Al-hafidz (yang menjaga) dan al-marqab yakni menara tempat orang mengawasi atau meneropong.Menurut iman Ar-raghib asal kata raqib adalah ar-roqobah (leher), dan darinya beberapa makna lain diturunkan. Allah Ar-roqibAr-raqib sebagai asma allah adalah dzat yang ilmunya melampui semua hambanya.tak ada satupun yang tersembunyi darinya.Imam Al-ghazali mengartikan Raqib sebagai yang maha mengetahui lagi maha memelihara. Dia memelihara sesuatu dan tidak lengah terhadapnya.Pesan social-ekonomi sifat ar-raqibPesan social dari sifat ar-roqib adalah:

a. Yakin bahwa allah selalu mengawasi kitab. Senantiasa selalu intropeksi dan mengevaluasi diric. Mengawasi peran diri

Ar-Raqib (sumber landasan Sikap dan Mental) Berusaha untuk selalu menunjukkan kebajikan dan mengharapkan pujian dan

sanjungan dari allah semata Mengawasi sikap dan perilaku diri sendiri Memperlihatkan tugas dan peran sebaik mungkin sesuai kapasitas yang di emban Memperhatikan nasib sesamanya.

44Al-Mujib

(Yang Maha Mengabulkan doa)Makna kebahasaan Al-Mujib terambil dari kata ajaba yang berarti menjawab, makna

sifat al-mujib adalah bahwa allah maha menjawab permintaan hamba-hambanya. Al-Mujib adalah nama Allah yang dengan sifat ini dia mengabulkan atau

memperkenankan semua permintaan atau permohonan hambanya.Pesan social ekonomi sifat al-mujib adalah:

a. Allahlah yang mengabulkan doab. Menjadikan Allah sebagai tempat bergantung

Sumber landasan sifat Al-mujib adalah:a. Menyempurnakan ikhtiar dengan berdo’a kepadanyab. Menjadikan allah sebagai satu-satunya tempat meminta pertolongan, sandaran dan

tujuan hidup.c. Berbaik sangka kepadanya dan meyakini bahwa dialah yang menentukan segala

kebaikan bagi manusiad. Bersedia mendengarkan keluh kesah.

45AL-WASI (Yang Maha Luas)

Makna kebahasaan al-Wasi menunjukkan arti luas lawan dari sempit.Makna luas di sini tidak terbatas pada kekayaan, kedermawanan dan kebaikan saja melainkan jauh lebih luasdari itudan juga lebih agung.Pesan social ekonomi sifat al-wasi adalah:a. Optimis terhadap anugerah dari allahb. Memberi kemudahan pada orang lain

Sumber landasan sikap mental al-wasi adalah:a. Optimis dalam menjalani hidupb. Bekerja keras dan pantang menyerahc. Tidak tergiur untuk memperoleh karunia yang ditempuh dengan cara-cara

yang bathil meskipun hasilnya mlimpahd. Senang membelanjakan karunia yang diberikan allah di jalannya dengna

cara memberi makan fakir miskin

e. Berjiwa besar, pemaaf.

46AL-HAKIM (Yang Maha Bijaksana)

Makna kebahasaan al-Hakim berasal dari kata hakama, yang berarti al-ma’u (mencegah).Allah al-hakim adalah dzat yang memiliki hikmah (kebijkasanaan) dalam semua perbuatannya. Pesan social –ekonomi sifat al-hakim

a. Bersikap bijaksanab. Menyadari bahwa segala sesuatu ada hikmahnua

Al-hakim (sebagai sumber landasan sikap dan mental) Menjadikan niat karena Allah sebagai motivasidalam melakukan setiap kebaikan Mengutamakan perbuatan baik Menjadikan musibah atau penderitaan hidup sebagai ujian untuk menjadi lebih

baik.

47AL-WADUD (Yang Maha Mencintai/dicintai)

Makna kebahasaan al-wadud mengandung arti cinta dan harapan.aallah adalah dzat yang maha mencintai hamba-hambanya yang saleh, kecintaan nya ini dibuktikan dengan penganugrahan nikmat, pemberian pahala, kemenangan dan terhindarnya dari kekuasaan orang kafir.Pesan social ekonomi sifat al-waduda. Tebarkan kasih saying terhadap sesamab. Jadilah pribadi yang layak di cintai

Al-Wadud (sumber landasan sikap dan mental) Bersikap lemah lembut terhadap sesame Senantiasa menghiasi wajah dengan senyuman Pemaaf, penyabar serta senang mengajak sesamanya

48AL-MAJID (Yang Maha Mulia)

Makna kebahasaan al-majid adalah al-majd artinya puncak kemuliaan.Al-Majid juga berarti pemurah.Allah Al-Majid adalah dzat yang maha mulia lagi pemurah.Allah adalah maha pemurah kemurahannya tidak ada yang menyamai, kemurahannya merupakan yang paling tinggi.Pesan social-ekonomi sifat al-majid adalah:

a. Renda hati meskipun memiliki kelebihan b. Mudah memaafkan kesalahan meskipun sering disalahkanc. Membalas kekikiran dengan sikao pemurah

Al- Majid (sumber landasan sikap dan mental) Merasa tidak lebih hebat dibandingkan orang lain Merasa masih perlu banyak belajar

Merasa masih banyak kekurangan Merasa miskin ilmu

49AL-BA’ITS (Yang Maha Membangkitkan)

Al-Ba’its berasal dari kata ba’atsa yang maknanya berkisar pada kebangkitan (dari kubur) menuju suatu tempat, menghidupkan (kembali makhluk yang telah mati).

Allah al-ba’its adalah dzat yang maha membangkitkan.al-Qur’an menyebutkan beberapa bentuk kebangkitan adalah:1. Allah membangkitkan manusia dari tidurnya2. Allah membangkitkan manusia dari dalam kuburnya3. Allah membengkitkan atau menghidupkan hati yang sudah mati.

Pesan social-ekonomi sifat al-ba’its adalah:a. Menumbuhkan semangat dan optimism dirib. Memotivasi kemajuan bagi orang lain

Al-ba’its (sumber landasan sikap dan mental)a. Tidak berputus asab. Antusias untuk merubah keadaan hidup menjadi lebih baikc. Meningkatkan kualiats diri dengan memperdalam ilmu

50ASY-SYAAHID (Yang Maha Menyaksikan)

Makna kebahasaan asy-syahid adalah kehadiran, pengetahuan, informasi dan kesaksian.Allah maha menyaksikan segalanya, tidak ada sesuatu yang tersamar atau tersembunyi.Pesan sosila –ekonomi sifat asy-syahid adalah:

a. Menyadari adanya pengawasan Allahb. Bersikap cermatAsy-syahid (sumber landasan sikap dan mental)

Memperlihatkan sikap dan perilaku terpuji dihadapan allah Bersikap cermat dalam menentukan sesuatu Tampil menjadi pribadi yang menarik

51AL-HAQ (Yang Maha Benar)

Makna kebahasaan al-Haq bermakna kemantapan sesuatu dan kebenarannya.Al-haq adalah salah satu nama allah swt.allah adalah dzat yang maha benar segala sesuatu yang berasal dari allah adalah benar adanya.Pesan social ekonomi sifat al-haq adalah:a. Berkata jujurb. Menyampaikan kebenaranc. Berperilaku benar

AL-haq (sumber landasan sikap dan mental) Komitmen untuk tidak berdusta Bertekad untuk selalu berperilaku yang dilandasi nilai-nilai kebaikan

Bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan kesalahan.

52AL-WAKIL (Yang Maha Mewakili)

Kata al-wakil terambil dari akar kata wakala yang ada dasarnya bermakna mewakilkan. Allah adalah al-wakil. Dia yang paling tepat untuk mewakili dan menangani segenap urusan makhluk. Allah adalah dzat yang bertanggung jawab atas semua makhluk.Pesan social-ekonomi sifat al-wakil adalah:a. Berserah diri kepada allahb. Bersyukur kepadanyac. Pandai menjaga kepercayaan

Al-wakil (sumber landasan sikap dan mental) Menjadikan allah sebagai sumber kekuatan dan penghargaan Menjiwai setiap ikhtiar atau perbuatan dengan mengharapkan keridhaan Merasa cukup dengan pemberiannya Tidak berputus asa dalam berdo’a dan bekerja

53AL-QAWIY (Yang Maha Kuat)

Secara bahasa al-qawiy berarti kekuatan atau kedahsyatan serta merupakan lawan dari kelemahan.

Allah al-qawiy adalah dzat yang maha kuat. Kekuatan yang dimilikinya itu terjadi tanpa bantuan dan pertolongan siapapun.Pesan social –ekonomi sifat al-qawiy adalah:

a. Berusaha menjadi sosok yang kuatb. Menggunakan kekuatan untuk kebaikanc. Mampu mengendalikan hawa nafsu

Al-qawiy (Sumber landasan sikap dan mental) Menjaga kekuatan jasmani melalui pola hidup sehat Menjaga kekuatan mental spiritual melalui cara yang islami Memperkuat kredibilitas atau kompetensi Memperkuat hubungan kekeluargaan

54AL-MATIN (Yang Maha Kokoh)

Makna kebahasaan al-matin berasal dari kata al-matn adalah sifat solid pada benda yang memiliki panjang dan lebar tertentu. Secara bahasa al-matn dapat di maknai sebagai kekukuhan, keterbentangan dan kepanjangan.

Allah al-matin adalah dzat yang maha kokoh, tiada sesuatupun yang dapat mengalahkan dan mempengaruhinya.Al-matin adalah dzat yang mewujud dan berdiri dengan sendirinya.

Pesan sosila ekonomi sifat al-matin adalah:a. Teguh memegang prinsip kebenaranb. Memiliki keinginan yang kuat

Al-matin (Sumber landasan sikap dan mental) Tidak tergoda untuk menerima atau mencari rezeki secara batin meskipun

kesempatan itu terbuka Tidak mau menjilat serta melakukan cara-cara yang hina dalam meraih sesuatu Tidak tergiur untuk meraih jabatan.

55AL-WALIY (Yang Maha Melindungi)

Makna kebahasaan Al-Waliy adalah al-qurb artinya kedekatan.Allah Al-waliy adalahh dzat yang paling utama atas semua hambanya. Dia adalah pencipta makhluk dari ketiadaan, dan tuhan pemilik kemenangan (al waliyah) atas mereka.Pesan social-ekonomi sifat al-waliy adalah:a. Berlindung kepada allahb. Melindungi hak sendiri, keluarga, menghormati hak orang lainc. Melindungi orang lemah dan teraniaya

Al-Waliy (Sumber landasan sikap dan mental) Senantiasa berdo’a dan memohon perlindungan setiap kali melakukan berbagai

aktivitas Menghormati hak orang lain Membela orang-orang lemah dan yang teraniaya Mengoptimalkan hak yang melekat pada diri.

56AL-HAMID (Yang Maha Terpuji)

Makna kebahasaan Al-Hamid.Alhamid berasal dari kata Hamd artinya pujian secara bahasa al-hamid adalah lawan kata tercela.Allah al-hamid adalah dzat yang maha terpuji. Pesan social-ekonomi sifat al-hamid adalah:

a. Senantiasa memuji allah dalam berbagai kesempatanb. Berusaha menjadi orang yang terpujic. Menghargai perilaku terpuji orang lain

Al-hamid (sumber landasan sikap dan mental) Senang memuji allah dan mengucap rasa syukur Tetap memuji allah Menunjukka akhlak yang baik terhadap orang tua Menghargai waktu, disiplin

57AL-MUHSHY (Yang Maha Menghitung)

Makna kebahasaan al-Muhshy adalah menghalangi/melarang, sesuatu yang merupakan bagian dari tanah, serta mampu dan menghitung (dengan cermat).

Allah Al-Muhshy dia yang mengetahui kadar setiap perostiwa dan rinciannya.al-muhshy dapat pula di artikan sebagai al-alim yakni yang maha mengetahui.Pesan sosial-ekonomi ifat al-muhsy adalah:a. Cermat dalam berfikir, tepat dalam bertindakb. Selalu ingat bahwa Allah menghitung amal perbuatan kita

Al-muhshy (sumber landasan sikap dan mental Jangan melakukan kemaksiatan walaupun kecil dan sedikit Menjauhi segala sikap dan perilaku yang mengarah pada perbuatan dosa Menyibukan diri dengan memperbanyak ibadah

58AL-MUBDI’U (Yang Maha Memulai)

Makna kebagasaan al-mubdi’u berasal dari akar kata yang terdiri dari mim, dal dan hamzah berkisar pada memulai sesuatu, jadi, Allah al-mubdi’u adalah allah maha memulai.Pesan sosial-ekonomi sifat al-mubdi’u adalah:a. Memulai untuk banyak berbuatb. Mulai mempersiapkan diri dalam segala hal

Al-mubdi’u (Sumber landasan sikap dan mental) Memulai untuk banyak membaca Memulai untuk bnayak mendengar Memulain untuk banyak belajar

59AL-MU’ID (Yang Mah mengembalikan)

Makna kebahasaan al-mu’id adalah panduan sesuatu dan jenis kayu, dari panduan sesuatu melahirkan makna pengulangan. Pesan sosial ekonomi sifat al-mu’id adalah:a. Mengembalikan sesuatu pada posisinyab. Kembali kepada allah

Al-mu’id (sumber landasan sikap dan mental)a. Kembali kepada allah

Meniatkan sesuatu kebaikan karena allah Menjadikan musibah dan kesenangan sebagai ujian kehidupan

b. Mengembalikan sesuatu pada porsinya Mengukur kemampuan diri sebelum menargetkan sesuatu Tidak menerima sesuatu pekerjaan Menyerahkan sesuatu pada yang berhak

60AL-MUHYIY (Yang Maha Menghidupkan)

Makna kebahasaan al-muhyiy berasal dari kata hayun artinya hidup(lawan dari mati).Ahya artinya menghidupkan.Allah al-muhyiy adalah dzat yang menghidupkan semua makhluk.

Allah al-muhyiy menciptakan manusia, menghidupkan, mematikan, kemudian menghidupkan kembali pada hari kiamata.Pesan sosial –ekonomi sifat al-muhyiy adalah:a. Menghidupkan syiar islam dalam kehidupanb. Menghidupkan semangat untuk majuc. Menghidupi diri sendiri, orang tua dan keluarga

Al-Muhyiy (sumber landasan sikap dan mental) Menghidupkan perilaku islami Menghargai hak hidup orang lain Tekun berusaha dan rajin bekerja dengan jalan yang halaldemi menghidupu diri

sendiri

61AL-MUMIT (Yang Maha Mematikan)

Makna kebahasaan Al-Mumit adalah maut, yang arti dasarnya adalah hilangnya kekuatan/potensi sesuatu.allah al-mumit adalah dzat yang kuasa mencabut nyawa para hambanya.Pesan sosial-ekonomi sifat al-mumita. Agar selalu mengingat kematian

- Meyakini bahwa cepat atau lambat - Mematapkan niat untuk menjadikan kehidupan ini sebagai sarana ibadah

b. Tidak memupus semangat untuk maju dan berkembang (optimisme)Al-mumit (sumber landasan sikap dan mental)

Mengingat kematian Agar hidup maju dan berkembang

-Memiliki gairah belajar-Membekali diri denga keahlian dan keterampilan di bidang tertentu.

62AL-HAY (Yang Maha Hidup)

Al-hay artinya hidup. Ia adalah lawan dari kata l-maut (kematian).allah al-hay adalah dzat yang tidak mungkin mengalami kematian.Sifat hidupnya merupakan sifat yang niscaya mutlak dan tidak mengalami penyusutan, kerusakan atau peniadaan.Pesan sosial-ekonomi sifat al-haya. Meraih hidup bermaknab. Menghargai hidup orang lain

Al-hay (sumber landasan sikap dan mental) Menjadikan kehidupan ini sebagai lading untuk memperbanyak ibadah Mengoptimalkan kemampuan diri untuk menjadi pribadi yang memberikan

manfaat Menghargai waktu dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif

63AL-QAYYUM (Yang Maha Berdiri Sendiri)

Makna kebahasaan al-qayyum adalah bentuk akar kata qiyam adalah mengelola.Allah al-qayyum adalah dzat yang maha mengelola dan tidak pernah alpa. Al-qayyum adalah dzat adalah dzat yang menjaga dan mengukuhkan substansi segala sesuatu.Pesan sosial-ekonomi al-qayyum adalah:

a. Bersikap mandirib. Menghargai upaya kemandirian

Al-qayyum (sumber landasan sikap dan mental) Berusaha untuk menjadi pribadi yang mandiri Lebih senang memanfaatkan waktu Menghargai jerih payah

64AL-WAJID (Yang Maha Menemukan)

Makna kebahasaan al-wajid adalah penemuan, melihat, membaca, mengetahui.allah Al-wajid berarti yang tidak membutuhkan sesuatu.Pesan sosal – ekonomi sifat al-wajid adalah:

a. Kreatif dan inovatifb. Mengevaluasi setiap pekerjaan

Al-wajid (sumber landasan sikap dan mental) Membekali diri dengan keahlian di bidang tertentu Mencoba sesuatu yang baru dan bersungguh-sungguh melakukannya Mempelajari rendahnya mutu atau kelemahan sesuatu produk.

65AL-MAJID (Yang Maha Mulia)

Makna kebahasaab al-majid berasal dari kata majada-yamjadu sedangkan pelakunya disebut maajidun adapun makna dari kata majid adalah keindahan perbuatan serta keluhuran budi.

Allah al-majid adalah tuhan yang menyandang sekaligus melekat dengan kemuliaan.Pesan sosial- ekonomi sifat al-majid adalah:a. Rendah hati dan pemaafb. Senang menolong

Al-majid (Sumber landasan sikap dan mental) Memperbanyak intropeksi diri untuk lebih mengetahui kelemahan Senang menolong sebagai Senang memaafkan

66AL-WAHID (Yang maha Esa)

Makna kebahasaan al-wahid bermakna tunggal atau kesendirian.Allah al-wahid secara bahasa kata wahid bermakna sama dengan ahad, penekanan makna keduanya memiliki perbedaan, al-wahid dapat digunakan sebagai ungkapan untuk awal bilangan sedangkan ahad tidak demikian.Pesan sosial –ekonomi sifat al-wahid adalah:a. Menggantungkan hidup dan mati kita hanya kepada allahb. Menyatukan segala potensi yang ada secara positif

Al-wahid (sumber landasan sikap dan mental) Bersabar dalam menghadapi musibah Bertawakal setelah ikhtiar atau bekerkja Mengoptimalkan potensi jasmani dan ruhani Mendayagunakan segala kemampuan diri.

67AL-AHAD (Yang maha Tunggal)

Makna kebahasaan al-ahad adalah wahada/wahid sebagai akar kata ahad, makna keduaya sama yakni satu atau tunggal.Allah al-ahad adalah dzat yang tunggal, tiada duanya dan tiada sekutu baginya.Pesan sosial-ekonomi sifat al-ahad adalah:a. Menetapkan allah sebagai satu-satunya tuhanb. Senantiasa berorientasi untuk mengharap keridhan allah

Al-ahad (sumber landasan sikap dan mental) Menetapkan allah sebagai satu-satunya tuhan Menjadikah keridhaan allah Meggantungkan hidup danmati kita hanya kepada

allah Mnggantungkan hidup dan mati kita hanya untuk allah

68ASH-SHAMAD

Makna kebahasaan ash-shamad memiliki dua akar makna al-qashd (tujuan), dan shalabah (kekukuhan dalam sesuatu). Kalimat fulan shalamadun bermakna orang yang menjdi rujukan berbagai masalah.Allah Ash-shamad adalah tuhan yang menjadi tujuan semua makhluk untuk meminta dan memohon, baik meminta petunjuk, rezeki, kesehatan, istri atau anak.Pesan sosial – ekonomi sifat ash-shamad adalah:

A. Menjadi tumpuan harapanB. Tidak berlebihan dalam berbagai hal

Ash-shamad (sumber landasan sikap dan mental Memiliki kemampuan profesionalisme Berusaha untuk selalu meningkatkan kemampuan diri agar lebih maju dan

berkembang Memberikan keteladanan untuk hidup secara sederhana

69

AL-QADIR (Yang Maha Menentukan)Makna kebahasaan al-qadir berasal dari akar kata yang terdiri dari huruf qaf, dal dan ra, yag bermakna dasar batas terakhir dari sesuatu.Allah al-qadir adalah allah yang maha menentukan. Berkenaan dengan sifatnya itu, menurut al ghazali qudrat (kekuasaan) adalah yang dengannya sesuatu wujud berdasar iradah dan ilmu.Pesan sosial-ekonomi sifat al-qadir adalah:

a. Bertawakal kepada allahb. Jangan sombong

Al-qadir (sumber landasan sikap dan mental) Mengawali setiap kebaikan dengan niat baik dan berdo’a mengaharap yang

terbaik Berusaha sebaik dan semaksimal mungkin lalu menyerahkan hasilnya kepada

allah

70AL-MUQTADIR

Makna kebahasaan Al-muqtadir berasal dari akar kata yang terdiri huruf qaf, dal, dan ra, yang makna dasarnya adalah batas terakhir dari sesuatu.Allah al-muqtadir allah yang maha kuasa. Pesan sosial – ekonomi sifat al-muqtadir

a. Memiliki jiwa kepemimpinanb. Menjadi orang yang berkemampuan

Al-muqtadir (sumber landasan sikap dan mental) Berpikir kritis Bertindak cermat dan penuh perhitunga Percaya diri dan berani tampil kedepan.

71AL-MUQADDIM (Yang Mendahulukan)

Makna kebahasaan al-muqaddim yang akar katanya terdiri dari huruf qaf, dal, dan mim.maknanya berkisar pada kedahuluan.yaitu keberadaan di depan.

Allah al-muqaddim yaitu dia yang mendahulukan petunjuk sebelum peringatannya, mendahulukan peringatan sebelum siksaan.Pesan sosial sifat al-muqaddim adalah:a. Mendahulukan ikhtiar daripada berangan-anganb. Mendahulukan kewajiban dari pada hakc. Mendahulukan perbaikan daripada berdiam diri

Al-muqaddim (sumber landasan sikap dan mental) Lebih banyak berbuat dari pada berangan0angan Menunjukkan hasil kerja sebelum menuntut upah Mengubah atau memperbaharui cara berfikir dan kualitas diri kea rah yang lebih

profesioanal.

72AL-MUAKHIR (Yang Maha Mengakhirkan)

Makna kebahasaan al-muakhir yang akar katanya terdiri dari huruf alif, kha, dan ra bermakna menemptkan di belakang. Baik dalam waktu, kedudukan atau tempat.

Allah al-muakhir yaitu dia yang mengakhirkan siksa neraka sebelum peringatannya.Pesan sosial – ekonomi sifat al-muakhir adalah:a. Mengakhirkan yang sudah seharusnyab. Agar mencapai akhir (hasil) yang baik

Al-Muakhir (sumber landasan sikap dan mental) Kepentingan bersama/keluarga di atas kepentingan pribadi Mengawali kebaikan dengan niat baik dan keikhlasan Bersemangat dalam mengawali suatu pekerjaan

73AL-AWWAL (Yang Pertama)

Makna kebahasaan Al-awwal berasal dari akar kata yang terdiri dari alif, wauw, dan lam.Makna dari awwal adalah permulaan sedangkan antonimnya adalah akhir.

Allah al-awwal adalah dialah yag pertama, namun dia juga yang terakhir.Pesan sosial- ekonomi sifat al-awwal adalah :

a. Menjadi pelopor kebaikanb. Menjadi pemula demi meraih profesionalitas

Al-Awwal (sumber landasan sikap dan mental) Berinisiatif menjadi penengah Berupaya mengedepankan jalan damai Tidak merasa gengsi Tidak merasa malu untuk mempelajari sesuatu dari orang lain

74AL-AKHIR (Yang terakhir)

Makna kebahasaan al-akhir bermakna akhir lawan kata dari awal.Allah al-akhir menunjukkan bahwa allah adalah satu-satunya dzat yang mengakhiri segalanya.allah lah tuhan tiada tuhan setelahnya.Pesan sosial-ekonomi sifat al-akhir adalah:a. Jangan menunda-nunda beramal salehb. Jangan menjadi orang yang tertinggal

Al-akhir (sumber landasan sikap dan mental) Bersegera mengeluarkan zakat, infaq, sadakah dan menunaikan ibadah haji selagi

memiliki rezeki Bersegera meluncurkan produk dan layanan yang dibutuhkan pelanggan Senang belajar atau menuntut ilmu

75

AZH-ZHAHIR (Yang Maha Nyata)Makna kebahasaan azh-zhahir yang terambil dari akar kata yang terdiri dari huruf

za, ha, dan ra ini maknanya berkisar pada kekuatan dan kejelasan.Allah azh-zhahir berarti allah yang maha nyata. Azh-zhahir yang merupakan sifat

allah ini di pahami sebagai dia yang tampak dengan jelas bukti-bukti wujud dan keesaan nya di pentas alam raya ini.Pesan sosial-ekonom sifat azh-zhahir adalah:a. .Menghadapi kenyataan secara bijakb. Banyak berbuat yang nyata

Azh-zhahir (sumber landasan sikap dan me tal) Menyikapi kemiskinan dengan kesabaran Menyikapi limpahan rizki dengn bersyukur Segera berbuat ketika kesempatan untuk melakukan sesuatu yang positif terbuka.

76AL-BATHIN (Yang maha tidak mampu dijangkau oleh mausia)

Makna kebahasaan al-bathin adalah sesuatu yang berada di dalam atau di sembunyikan.Perkataan ini merupakan lawan kata dari azh-zhahir maknanya berkisar padakekuatan dan kejelasan /penonjolan.

Allah al-bathin berarti allah yang maha tersembunyi, menurut sebagian ulama al-bathin adalah dia yang tersembunyi hakekat dzat dan sifatnya.Pesan sosal-ekonomi sifat al-bathin adalah:a. Jangan mengingat keberadaannyab. Jangan mengabaikan kondisi bathiniah

Al-Bathin (sumber landasan sikap dan mental) Menyadari allah selalu berada di samping kita Berusaha untuk jujur dalam berbisnis Mengisis hati dengan senantiasa mengingat allah

77AL-WALIYY (Yang Maha Melindungi)

Makna kebahasaan al-waliyy adalah al-qurb artinya kedekatan, kata al-waliyy dan al-maula yang merupakan turunan al-waliy senantiasa di hubungkan dengan kata yang memiliki makna kedekatan seperti kepemilikan.Allah al-waliyy adalah dzat yang paling uatama atas semua hamba nya.Dia adalah pencipta makhluk dari ketiadaan, dan tuhan pemilik kewenangan.Pesan sosial-ekonomi sifat al-waliyy adalah:a. Berlindung kepada allahb. Melindungi hak sendiri , keluarga menghormati hak rang lainc. Melindungi orang lemah dan teraniaya

AL-Waliyy (sumber landasan sikap dan mental)

Senantiasa berdo’a dan memohon perlindungan setiap kali melakukan berbagai aktivitas

Memberi kesempatan dan dukungan kepada staf dan karyawan untuk berkreasi. Mengoptimalkan hak yang melekat pada diri.

78AL-MUTA’ALIYIY (Yag maha tinggi)

Makna kebahasaan al-muta’aliyiy adalah tinggi. Allah al-muta’aliyiy adalah dzat yang maha tinggi dan maha agung. Ketinggiannya tak terwakili oleh segala pujian, karena dia lebih agung lebih besar dan lebih tinggi dari segala bentuk pujian.Pesan sosial-ekonomi al-waliyiy adalah:

a. Menjunjung tinggi moral/akhlakb. Berintegritas tinggi

Al-waliyiy (sumber landasan sikap dan mental) Bertutur kata yang lemah lembut Jujur atau tidak suka berbohong Hormat kepada orang tua Menyayangi yang lebih muda

79AL-BARR (Yang maha dermawan)

Makna kebahasaan kata al-barr memiliki empat makna dasar yakni kejujuran (shidq) jenis bunyi-bunyian, daratan (lawan lautan) dan biji gandum.

Allah al-barr adalah Dzat yang maha baik hati terhadap hamba-hambanya.Pesan sosial-ekonomi sifat al-barr adalah:

a. Senang berdermab. Memberi kemudahan bagi orang lainc. Berbakti kepada orang tua

Al-Barr (sumber landasan sikap dan mental) Bertutur kata yang lemah lembut kepada kedua orang tua Mendo’akan kebaikan bagi kedua rang tua Senang membelanjakan rezeki di jalan allah

80AT-TAWWAB (yang maha penerima taubat)

Makna kebahasaan at-tawwab adalah kembali atau berpaling. Allah maha at-tawwab yakni maha penerima taubat para hambanya.Pesan sosial-ekonomi sifat at-tawwab adalah:a. Menyegerakan diri untuk bertaubatb. Saling memafkan kesalahanc. Menyadari kelemahan diri

At-Tawwab (sumber landasan sikap dan mental) Memperbanyak istigfar

Segera meminta maaf jika berbuat salah Memberikan kesempatan dan dukunga kepada orang lain Rendah hati dan terbuka terhadap koreksi

81AL-MUNTAQIM (yang maha penyiksa pihak yang bersalah demi keadilan)

Makna kebahasaan al-muntaqim adalah naqama artinya menolak, menentang, mengingkari, atau menyalahkan sesuatu.Allah al-muntaqim adalah dzat yang maha kuasa meindaj hamba-hambanya yang bersalah

dengan siksaan.Pesan sosial-ekonomi sifat al-muntaqim adalah:a. Takut terhadap azab/siksa allahb. Takut karena allah, berani Karenn allah

Al-muntaqim (sumber landasan sikap dan mental) Menjadikan ancaman allah sebagai cambuk untuk selalu memperbaiki diri Rasa takut kepada allah.

82AL-AFUW (Yang maha pemaaf)

Makna kebahasaan Al-afuw adalah turuna dari kata afwu yang bermakna menghapus menghilangkan dan melenyapkan.

Al-afuw adalah salah satu nama indah yang diperkenankan allah kepada kita dalam al-qur’an.kata afuw bermakna superlative yakni allah banyak memaafkan sedangkan kata al-afw berarti memaafkan dosa-dosa sehingga dia tidak membalas orang-orang yang berbuat salah.Pesan sosial-ekonomi sifat al-afuw adalah:a. Memaafkan kesalahan orang lainb. Tidak menggnjing orang lain

Al-afuw (sumber landasan sikap dan metal) Menjauhi ghibah Menutupi aib orang lain Mnjauhi sikap mencari-cari kesalahan orang.

83AR-RAUF (Yang maha pelimpah kasih)

Makna kebahasaan ar-ra’uf adalah sama dengan rahmat hanya saja apabila rahmat sedemikian besar maka ia dinamai ra’fat dan pelakunya ra’uf.Pesan sosial-ekonomi sifat ar-rauf adalah:a. Jangan irib. Berkasih sayang dengan sesama

Ar-Ra’uf (sumber landasan sikap dan mental Tengang rasa dan berempati terhadap sesama Memberikan batuan sesuai dengan kondis dan kemampuan Mencegah diri dan orang lain melakukan perbuatan maksiat.

84MALIK AL-MULK (Pemilik Kerajaan)

85DZUL AL-JALAL WA AL-IKRAM (Pemilik keluhuran dan kemurahan)

86AL-MUQSHIT (Yang maha Adil)

87AL-JAMI (Yang maha menghimpun)

Makna kebahasaan al-jami adalah menghimpun atau mengumpulkan.Allah al-jami adalah dzat yang mengumpulkan semua makhluk pada hati kiamat.Pesan sosial-ekonomi sifat al-jami adalah:a. Hiduplah secara berjamaah (bersatu)b. Menghimpun potensi posiitif diri

Al-jami (sumber landasan sikap dan mental) Merapatkan barisan dalam jamaah islamiyah namun tidak fanatic Saling mengasihi dan menyayangi sesama muslim Mendukung upaya terwujudnya persatuan umat islam.

88AL-GHANIY (Yang maha kaya)

Makna kebahasaan al-ghaniy memiliki dua makna dasaryakni kifayah (kecukupan) dan shaut (suara). Allah adalah dzat yang kaya. Dia tidak membutuhkan siapapun dan juga tidak memerlukan apapun.Pesan sosial-ekonomi sifat al-ghaniy adalah:a. Memperkaya hati/jiwab. Mmemperkaya ilmu dan keterampilanc. Giat dalam mencari rezeki

Al-Ghaniy (sumber landasan sikap dan sikap mental) Memperkaya diri dengan sifat-sifat mulia Islam mengajarkan kita untuk berusaha dalam mencari dan memperoleh rezeki. Memperkaya ilmu dan keterampilan

92AN-NAFI (maha pemberi manfaat)

93AN-NUR 9maha pemilik cahaya)

94AL-HADIY (yng maha pemberi petunjuk)

Makna kebahasaan al-hadiy adalah menunjukkan arah dan menyampaikan maksud tertentu.Alah al-hadiy adalah dzat yang menciptakan petunjuk.Pesan sosial –ekonomi adalah:a. Senantiasa mengharap petunjuknya

b. Menyeru kebaikanAl-hadiy 9sumber landasan sikap dan mental)

Memperbanyak amal ibadah dan menyibukkan diri untuk selalu mengingatnya Saling menasehati dan menyeru dalam kebaikan Tidak berhenti berdo’a

95AL-BADI 9yang maha memulai pencipta)

Makna kebahasaan al-badi adalahmemulai sesuatu atau menciptakan objek tanpa tiruan yang telah ada sebelumnya.Allah maha badi adalah dzat yang mengadakan segala sesuatu dalam bentuk yang pertama kalinya.Pesan sosial-ekonomi sifat al-badi adalah:a. Berkaryab. Berinovasi

Al-badi (sumber landasan sikap dan mental) Kebih banyak bekerja daripada berbicara Berupaya menghasilkan karya-karya produk yang bermutu Mendorong keinginan untuk meniptkan aesuatu yang lain

96AL-BAQIY (Yang maha kekal)

Makna kebahasaan al-baqiy adalah kekal karena yang kekal akan kesinambungannya.Kekalannya menjadikan dia layak menyandang sebagai tuhan, apalagi sifat –sifatnya yang lain, kekekalan allah sebagai satu-satunya dzat menjadi suatu pertanda bahwa selainnya makhluk adalah fana.Pesan sosial-ekonomi sifat al-baqiy adalah:a. Jangan terpedaya oleh pesona duniawi yang semub. Membekali diri dengan sesuatu yanag sustainable

AL-baqiy (sumber landasan sikap dan mental) Menjadikan cinta kepada allah yang maha kekal lebih besar dari pada mencintai

orang tua Membelanjakan harta kekayaan sebagai bekal menghadapi kehidupan yang kekal Mengamalkan ilmu dengan berbagai amal kebaikan

97AL-WARITS (Yang maha mewarisi)

Makna kebahasaan al-warits adalah peralohan sesuatu kepada sesuatu yang lain. Allah al-warits adalah dia yag kembali kepdanya kepemilikan. Setelah kematian para pemilik.Pesan sosial-ekonomi sifat al-warits adalah:a. Menjaga amanahb. Mewariskan sesuatu yag baik dan bermanfaat

Al-warits (sumber landasan sikap dan mental)

Memelihara , merawat dan mendidik anak sebaik mungkin Mempersiapkan anak agar mempunyai keahlian di bidang tertentu Melaksanakan pekerajaan dengan dedikasi yang tinggi

98AR-RASYID (Yang maha tepat tindakannya)

Makna kebahasaan ar-rasyid adalah ketepatan dan kelurusan jalan.Allah ar-rasyid adalah allah yang maha tepat tindaknnya.Pesan sosial-ekonomi sifat ar-rasyid adalah:a. Senantiasa memperhitungkan sesuatu dengan cermatb. Tidak menyalakan segala ketentuannya

Ar-rasyid (sumber landasan sikap dan mental) Membuat suatu agenda pekerjaan secara terperinci Mempersiapkan diri dalam menghadapi pekerjaan Menuingkatkan pengetahuan dan keahlian

99ASH-SHABUR (Yang Maha penyabar)

Makna kebahasaan ash-shabur adsalah ketinggian sesuatu, lahir kata shubr yang berarti puncak sesuatu. Dari makna menahan muncul pengertian konsisten/bertahan, karena bertahan pada satu sikap disebut pula konsisten.Pesan sosial-ekonomi sifat ash-shabur adalah:a. Menjadi hamba yang bersabarb. Mempersiapkan diri dalam menghadapi segala kemungkinan

Ash-Shabur (sumber landasan sikap dan mental) Tidak menyesali nasib apalagi sampai menyalahkan allah Tegar dalam menghadapi setiap musibah atau cobaan Memperbaiki dii demi meningkatkan kualitas