ASKEP OMA TIWI 2

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA MT 63 TAHUN DI KAMAR B1 DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSCULOSKELETAL : OSTEOPOROSIS DI PANTI WERDHA NAZARETH BANDUNG

A. PENGKAJIAN Pengumpulan Data 1. Identitas a. Identitas Klien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Agama Pendidikan Status Perkawinan Tanggal Pengkajian Alamat Tanggal masuk Panti Werdha : : : : : : : : : : Oma MT 63 tahun Perempuan Jawa Katolik SMP Belum kawin 5 Januari 2012 Jl. Supratman, Bandung 28 Januari 2007

b. Identitas Penanggung Jawab Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Alamat Hubungan dengan klien : : : : : : : Sr. U Mengajar para calon suster biarawati Katolik Jl. Supratman, Bandung Pengasuh/orang tua angkat

2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama Klien mengatakan nyeri pada tulang pinggul klien sebelah kiri karena jatuh terpeleset di kamar. b. Riwayat Kesehatan Sekarang KLien mengatakan nyeri pada tulang pinggul sebelah kiri karena jatuh terpeleset di kamar beberapa bulan yang lalu. c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu KLien mengatakan bahwa ia pernah di rawat di RS,dan pernah dilakukan operasi dan rogent. Klien juga memiliki riwayat diabetes. d. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan tidak memiiki keluarga. Namun ibu klien memiliki penyakit jantung dan sudah meninggal, klien di angkat oleh suster biarawati. 3. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum Klien tampak rapi dalam berpakaian, dan tidak mampu melakukan aktivitas untuk dirinya sendiri secara mandiri. Cukup menjaga kebersihan tubuhnya dan mengganti baju 1 hari sekali & mandi 2 kali sehari. Kuku pasien tampak panjang dan sedikit kotor. b. Tanda-tanda vital : TD : 110/80 mmHg Nadi : 70 x / menit, teratur Suhu : 36,8 0C Pernapasan : 20 x / menit c. Sistem Pernapasan Tidak ada cuping hidung, mukosa hidung lembab, tidak ada polip, deviasi

septum nasi tidak ada, bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, tidak ada deviasi trakea, retraksi dada tidak ada, Daerah sinus parasinalis tidak ditemukan nyeri,focal vremitus teraba sama kanan atau kiri, Terdengar sonor, batas paru ics 16, suara napas broncho vesicular,vesicular, dan bronchial di seluruh lapang paru, suara nafas tambahan tidak ada.

d. Sistem Cardiovaskuler

Klien mengatakan tidak ada rasa berdebar. HR : 84x / menit, edema tidak ada di ekstremitas atas dan bawah, tak ada clubbing of the finger, Tidak adanya cyanosis sekitar bibir,mulut,dasar kuku. Tidak ada clubbing of the finger,edema dan epitaksis, Ictus cordis teraba di ICS 5, Capillary refill time 2-3 detik, Akral teraba hangat, Tidak ada edema di ekstermitas atas bawa kanan kiri e. Sistem Gastrointestinal Klien mengatakan tidak ada sariawan dan ada nyeri tekan di daerah ulu hati, klien mampu menghabiskan makanannya. Klien mengatakan BAB 1 kali sehari konsistensi lembek. Mulut pasien tampak lembab, tak ada stomatitis, gigi sudah banyak yang tanggal dan bagian atasnya menggunakan gigi palsu, bentuk abdomen agak cembung, tidak terdapat distensi abdomen dan spider naevi, tak ada haemorrhoid Tidak terdapat nyeri tekan di daerah epigastrica, tak ada nyeri tekan di titik Mc Burney, Perkusi terdengar tympani. f. Sistem Perkemihan Klien mengatakan minum air putih 1-2gelas sehari . BAK 3 kali sehari di malam, pagi, dan siang hari. Warna air kencing kuning tidak keruh dan bau pesing. Tak ada nyeri tekan di regio hipogastrika, Tidak ada nyeri tekan pada daerah costo vertebral kanan dan kiri. g. Sistem Muskuloskeletal Klien mengatakan pegal-pegal dan nyeri pada bagian tulang pinggul sebelah kiri karena jatuh terpeleset beberapa bulan yang lalu. Klien mengatakan jarang untuk melakukan olah raga seperti senam karena keterbatasan jadwal dan ketidakmampuan berolah raga secara mandiri. Sehingga otot otot sekitarnya menjadi kaku. Klien tidak mampu berjalan sendiri tanpa alat bantu berjalan, kadang ada nyeri ketika beraktivitas seperti memiringkan badan. h. Sistem Endokrin Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Tidak ada lesi yang susah sembuh. Tidak ada Pembesaran pada ujung-ujung ekstremitas bawah atau atas, Bentuk tubuh pasien normal, Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid. i. Sistem Pancaindra Pasien mengatakan bahwa ia masih bisa melihat. Konjungtiva tidak anemis, seclera tidak icteric, palpabre tidak edema, bentuk pina simetris, membran tympani utuh, TIO tidak ada nyeri tekan pada mata kiri dan kanan. j. Sistem Persarafan

Bentuk muka pasien tampak simetris, sensibilitas ekstremitas atas dan bawah baik, tingkat kesadaran : kualitatif : compos mentis dan kuantitatif : 15 (E : 4 M : 6 V : 5), Uji saraf cranial : Nervus I (olfaktorius): pasien mampu mencium bau aroma terapi. Nervus II (optikus): pasien tidak dapat membaca nama perawat pada name tage perawat. Nervus III(okulomotorius): pasien mampu menggerakan bola mata ke atas dan ke bawah. Nervus IV(troklearis): pasien mampu menggerakan mata ke kiri dan kanan. Nervus V (trigeminal): pasien merasakan sentuhan di wajah, tangan, kaki. Nervus VI (abdusen): pasien mampu memutarkan bola mata. Nervus VII (fasialis): pasien dapat tersenyum. Nervus VIII (vestibulokoklearis): pasien kurang mendengarkan gesekan tangan. Nervus IX (glosovaringeus): pasien dapat makan & menelan. Pasien mampu merasakan rasa asin dan manis pada makanan. Nervus X (vagus): pasien dapat menelan. Nervus XI (asesorius): pasien dapat mengangkat bahu. Nervus XII (hipoglosus): pasien dapat menggerakan lidah k. Sistem Genitoreproduksi Klien mengatakan tidak ada keluhan dan klien mengalami menoupose sejak umur 50 tahun. 4. Pengkajian Fungsional a. KATZ indeks Berdasarkan metode KATZ Indeks ini maka klien termasuk kategori C yaitu: Ketergantungan untuk mandi dan kontinen. Dengan kategori sebagai berikut : A. mandiri dalam makan, kontinensia (BAB / BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi B. mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas C. mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lainnya D. mandiri kecuali berpakaian, mandi dan satu fungsi lainnya E. mandiri kecuali berpakaian, pergi ke toilet, mandi dan satu fungsi yang lain

F. mandiri kecuali berpakaian, pergi ke toilet, mandi, berpindah dan satu fungsi yang lain G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas

b. Modifikasi dari Barthel Indeks No. 1. Kriteria Makan bantuan mandiri 10 Keterangan Frekuensi : 3 x / hari Jumlah : sedikit Jenis : seimbang 2. Minum 10 Frekuensi : - x / hari Jumlah : 1 gelas Jenis : air putih 3. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur (sebaliknya) 4. Personal hygiene (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 5 Klien mampu untuk melakukan personal hygiene 5. Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, kemampuan menyiram) 5 Klien tidak dapat 15 Menggunakan wolker

mencuci pakaian,namun untuk menyeka tubuh klien masih mampu.

6. 7.

Mandi Jalan di permukaan datar

5 15

Frekuensi : 2 kali sehari Klien mampu untuk berjalan di permukaan datar walau menggunakan wolker

8.

Naik turun tangga

5

Klien tidak mampu untuk naik dan tirun tangga karena nyeri pada pinggul kiri klien

9.

Mengenakan pakaian

5

Pasien tidak mampu berpakaian sendiri.

10.

Kontrol Bowel (BAB)

5

Frekuensi : 1 kali sehari Konsistensi : lembek

11.

Kontrol Bladder (BAK)

5

Frekuensi : di pempers Warna : kuning

12.

Olahraga (latihan)

5

Klien senam seminggu sekali di kursi

13.

Rekreasi / pemanfaatan waktu luang Jumlah Hasil : 95 : ketergantungan sebagian

5

Tidak di lakukan.

5. Pengkajian Status Mental a. Identifikasi tingkat Kerusakan Intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) Benar Salah No. 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 Pertanyaan Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? Apa nama tempat ini? Dimana alamat anda? Berapa umur anda? Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) Siapa nama presiden Indonesia sekarang? Siapa nama presiden Indonesia sebelumnya? Siapa nama ibu / bibi anda? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun. Jumlah: 6 Hasil 4 : Kerusakan Intelektual Sedang

b. Identifikasi Aspek Kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Mental Status Exam(MMSE) No. 1. Aspek kognitif Orientasi Nilai max 5 Nilai klien 3 Kriteria Menyebutkan dengan benar : y tanggal, hari & bulan 2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (sebelumnya pemeriksa menyebutkan 3 objek dalam waktu 1 detik, kemudian tanyakan kepada klien ke 3 objek tadi) y 3. Perhatian kalkulasi & 5 3 pulpen,nametag,jam tangan

Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali / tingkat y Pasien mampu menghitung 3 kali

4.

Mengingat

3

3

Minta klien mengulangi 3 objek pada nomor 2 y Pulpen,nametag,jam tangan

5.

Bahasa

9

2

Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien

1

Minta klien untuk mengulangi kata : tak ada jika dan atau tetapi

3

Minta klien untuk mengikuti perintah sederhana: y Ambil pulpen,pegang ditangan kiri,masuk dalam kantung suster

1

Perintahkan klien untuk melakukan aktivitas sesuai perintah dan beri nilai 1 point angkat tangan kanan anda

2

Perintahkan klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar y Mampu menulis dan menggambar

Total : 21 (kerusakan aspek fungsi mental ringan)

6. Pengkajian Psikososial a. Kemampuan sosialisasi klien saat ini Klien mengatakan senang berbicara dengan orang lain.

b. Sikap klien terhadap orang lain Baik dan mau untuk berinteraksi. c. Harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi Klien mengatakan ingin memiliki banyak teman, dan pasrah untuk menghadapi

hidup di hari tua. d. Kepuasan klien dalam bersosialisasi klien merasa senang bersosialisasi dengan orang lain. e. Penerimaan pasien terhadap kondisinya saat ini pasien merasa sudah nyaman tinggal di panti. f. Status emosional pasien stabil. 7. Pengkajian Spiritual a. Kegiatan keagamaan pasien saat ini Pasien sering berdoa. b. Keyakinan pasien tentang kematian pasien mengatakan kematian & kehidupan adalah rencana Tuhan. c. Harapan-harapan pasien sehubungan dengan spiritual pasien mengatakan ingin lebih menndekatkan diri pada Tuhan.

B. Pengelompokan Data Data Subjektif y Klien mengatakan nyeri pada tulang pinggul sebelah kiri y y Klien mengatakan nyeri pada tulang. Klien mengatakan apabila dingin kadang jari-jari kaki terasa baal. y Otot-otot menjadi kaku y y y Data Objektif KLien tampak meringis menahan nyeri pada tulang pinggul sebelah kiri ketika hendak menunduk dan membalikkan badannya. Klien tampak terkadang

memegang pingan sebelah kiri. Klien menggunakan wolker

ANALISA DATA Data Data subyektif : y Klien mengatakan nyeri pada tulang pinggul sebelah kiri y Klien mengatakan nyeri pada tulang. y Klien mengatakan apabila dingin kadang jari-jari kaki terasa baal. y Otot-otot menjadi kaku tulang sudah tidak terlindungi karena adanya penyerapan mineral tulang. Data Objektif : y KLien tampak meringis nyeri pada sebelah hendak dan proses resorbsi dan proses pembentukan tulang tidak seimbang Lansia Etiologi Masalah

Pertumbuhan aktifitas osteoklas yang Gangguan berfungsi bentuk tulang. Intoleransi aktifitas.

menahan

tulang pinggul kiri ketika

menunduk

membalikkan badannya.

y

Klien tampak terkadang memegang pingan sebelah kiri.

osteoporosis

y

Klien wolker

menggunakan

Intoleransi aktifitas.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Intoleransi aktifitas b.d penurunan fungsi tulang.

INTERVENSI KEPERAWATAN No Tanggal Diagnosa Keperawatan 1 5 januari 2012 Intoleransi aktifitas b.d penurunan fungsi tulang. DS : y Klien mengatakan nyeri pada tulang pinggul sebelah kiri y Klien mengatakan nyeri pada tulang. y Klien mengatakan Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien dapat melakukan aktifitas kembali. Kriteria hasil : meningkat kan kemajuan aktifitas. Aktifitas tanpa memerluk y y Perencanaan Intervensi kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas. Catat factorfaktor yang mempercepat dan tandatanda rasa sakit non verbal. Bantu klien dalam memenuhi y y Rasional Agar kita dapat mengetahui perkembangan klien dan dapat melakukan tindakan untuk mengatasi gangguan ketidaknyaman an pada klien Pemberian bantuan sangat di perlukan oleh klien saat

apabila dingin kadang jari-jari kaki terasa baal. y Otot-otot menjadi kaku DO :

an bantuan orang lain. y

kebutuhan klien Ajarkan klien untuk melakukan gerak aktif pasif sesuai y

kondisinya lemah. Akan membantu klien memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.

y

KLien tampak meringis menahan nyeri tulang pinggul sebelah kiri ketika hendak menunduk dan membalikka n badannya. pada

kemampuan klien dengan perlahan.

.

y

Klien tampak terkadang memegang pingan sebelah kiri.

y

Klien menggunak an wolker

Implementasi Keperawatan.

No

Tanggal

Jam (WIB)

Implementasi

Nama dan TTD

5 Januari 2011

08.35

Mengajarkan klien untuk melakukan pergerakan aktif-pasif H : klien mampu melakukan pergerakan sebagian.

Anas

13.26

Membantu klien untuk memotong kukunya

Anas

14.12

Membantu klien untuk melepaskan bajunya dan membantu klien menggunakan bajunya.

Anas

6 Januari 2011

08.25

Mengajarkan klien untuk melakukan pergerakan aktif-pasif H : klien mampu melakukan pergerakan sebagian.

Anas

13.15

Memijit mijit klien

Anas

I. No

Catatan perkembangan Tanggal No. DK Evaluasi Nama dan TTD

1

5 januari 2011

DK 1

S: Kien mengatakan nyeri pada tulang pingul bagian kiri karena jatuh dan nyeri pada tulang. O: - Klien tampak masih meringis nyeri ketika menggerakan badan kekiri dan kekanan - Klien masih menggunakan wolker A: P: Masalah belum teratasi

Anas

I: -

Intervensi dilanjutkan.

Mengajarkan klien gerak Membantu melepaskan dan memasang baju untuk klien

E:

Membantu klien untuk memotong kuku

Respon : Hasil : Klien mau bekerja sama Klien tampak kooperatif

2

6 januari 2011

DK 1

S: Klien mengatakan masih nyeri tulang,tapi berkurang O: A: P: Intervensi dilanjutakn Masalah belum teratasi klien masih memegang daerah pinggul klien masih menggunakan wolker

Yati

I: E: Melatih klien gerak Memijit-mijit klien

Respon : Hasil : Klien mau untuk bekerja sama Klien tampak kooperatif Klien mau mengikuti apa yang di sampaikan.

3

24 Januari 2011

DK 1 Pasien mengatakan masih terasa nyeri pada tulang

Yati

O: A: P: Intervensi di lanjutkan Masalah belum teratasi Pasien masih terbaring lemas di tempat tidur

I: Membantu menggosokan kayu putih pada badan pasien E: Membantu menyuapi makan Mengganti popok

Rspon : Hasil : Pasien mampu menghabiskan 1 porsi makan Pasien mengatakan badan terasa hangat setelah di gosok kayu putih. Pasien tampak kooperatif

4

25 januari 2011

DK 1

S: Klien mengatakan masih terasa nyeri pada tulang. O: Pasien masih terbaring lemas di tempat tidur Yati

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi di lanjutkan

I: Membantu mengganti popok Membantu miring kanan miring kiri Membantu menyuapi makan Menganjurkan pasien untuk makan makanan

yang mengandung banyak vitamin D