ASKEP Dengue High Fever

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    1/15

     ASKEP Dengue High Fever (DHF) atau ASKEP Demam berdarah Dengue (DBD)

    TINJAUAN TEORITIS

    A.  Konsep Medis

    1.  Definisi

    a.  Demam berdarah merupakan manifestasi klinis yang berat dari penyakit arbovirus. (Soedarmo Sumarno, 2005).

     b.  Dengue ialah infeksi arbovirus (arthropod-borne virus) akut ditularkan oleh nyamuk spesies edes. (!asan "usepno, 200#).

    $.  Demam %erdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan arbovirus melalui gigitan

    nyamuk edes egypti betina. (!idayat . &i& limul, 200').

    2.  tiologi

    enyebab penyakit Demam %erdarah Dengue adalah virus Dengue. Di *ndonesia, virus tersebut sampai saat ini telah diisolasi

    men+adi serotipe virus Dengue yang termasuk dalam grup % arthropediborne viruses (arboviruses), yaitu D-1, D-2, D-/,

    dan D-.(-ursalam Susilaningrum, 2005).

    enyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes. Di *ndonesia dikenal dua +enis nyamuk edes yaitu

    a.  Aedes Aegypti

    1)  aling sering ditemukan

    2)  dalah nyamuk yang hidup di daerah tropis, terutama hidup dan berkembang biak di dalam rumah, yaitu di tempat penampungan air 

     +ernih atau tempat penampungan air di sekitar rumah.

    /)  -yamuk ini sepintas lalu tampak berlurik, berbintik bintik putih.

    )  %iasanya menggigit pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari.

    5)  arak terbang 100 meter 

     b.  Aedes Albopictus

    1)  empat habitatnya di tempat air bersih. %iasanya di sekitar rumah atau pohonpohon, seperti pohon pisang, pandan kaleng bekas.

    2)  3enggigit pada 4aktu siang hari

    /)  arak terbang 50 meter.

      ("ampengan !, 200#)

    /.  lasifikasi

      Dera+at * Demam disertai ge+ala klinis lain atau perdarahan spontan, u+i turniket positif, trombositopenia, dan

    hemokosentrasi.

     Dera+at ** Dera+at * disertai perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain

     Dera+at *** egagalan sirkulasi nadi $epat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah.

     Dera+at *6 "en+atan berat, denyut nadi, dan tekanan darah tidak dapat diukur. 7ang disertai dengan Dengue Sho$k Sindrom.

    (Suriadi dan "ita 7uliani, 2008).

    .  3anifestasi klinis

    a.  Demam tinggi selam 5# hari

     b.  erdarahan terutama perdarahan ba4ah kulit pete$hie, ekimosis, hematoma.

    $.  pistaksis, hematemesis, melena, hematuria.

    d.  3ual, muntah, tidak ada napsu makan, diare, konstipasi

    e.   -yeri otot, tulang sendi, abdomen, dan uluh hati

    f.  Sakit kepala

    g.  embengkakan sekitar mata

    h.  embesaran hati, limpa, dan kelen+ar getah bening

    i.  anda dan ren+atan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, nadi $epat dan lemah). (Suriadi dan "ita

    7uliani, 2008).

    5.  atofisiologi

    a.  6irus Dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk edes egepty dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan

    terbentuklah kompleks virus antibodi, dalam sirkulasi akan mengaktifasi sistem komplemen. kibat aktifasi 9/ dan95 akan dilepas

    9/a dan 95a, 2 peptida berdaya untuk melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas

    dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu.

     b.  er+adinya trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi (protrobin, faktor 6, 6**, *:, : dan

    fibrinogen ) merupakan faktor penyebab ter+adinya perdarahan hebat, terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada D!;.

    $.  7ang menentukan beratnya penyakit adalah permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, ter+adinya hipotensi,

    trombositopenia dan diatesis hemoragik, "en+atan ter+adi se$ara akut.

    http://www.serbaserbiperawat.com/2013/02/laporan-pendahuluan-askep-dengue-high.htmlhttp://www.serbaserbiperawat.com/2013/02/laporan-pendahuluan-askep-dengue-high.html

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    2/15

    d.  -ilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. dan dengan hilangnya

     plasma klien mengalami hipovolemik. pabila tidak diatasi bisa ter+adi anoksia +aringan, asidosis metabolik dan kematian. (Suriadi

    dan "ita 7uliani, 2008).

    atoflo4 Demam berdarah Dengue D%D atau atoflo4 Dengue !igh ;ever D!;

    1.  Diagnostik test

    a.  Darah lengkap hemokosentrasi (hematokrit meningkat 20 < atau lebih), trombositopenia (100.000=mm/ atau kurang)

     b.  Serologi u+i !* (hemoglutination inhibition test)

    $.  "ontgen toraks efusi pleura. (Suriadi dan "ita 7uliani, 2008).

    2.  omplikasi

    a.  nsefalopati dengue

     b.  elainan gin+al

    $.  >dem paru. (!adinegoro ! Sri "e&eki, 2005).

    /.  engobatan dan en$egahan

    a.  engobatan

    enatalaksanaan untuk klien Demam %erdarah Dengue adalah penanganan pada dera+at * hingga dera+at *6.

    Deraat I dan II

    1)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "? atau,pemberian $airan dalam 4aktu 2 +am

    2)  emberian obat antibiotik apabila adanya infeksi sekunder 

    /)  emberian antipieritika untuk menurunkan panas.

    )  pabila ada perdarahan hebat maka berikan darah

    Deraat III

    1)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "?

    2)  emberian plasma +ika keadaan tekanan darah kurang dari '0 mm!g dan nadi lemah (atau sesuai instruksi dokter)  

    Deraat I!

    1)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "?

    2)  pabila keadaan tensi memburuk maka harus dipasang. 2 saluran infuse dengan tu+uan satu untuk "? dan satunya pemberian palasma

    http://3.bp.blogspot.com/-Bf6wnaGkon8/VU6yLNVKnII/AAAAAAAAAs8/07RH6NTKRlY/s1600/Patoflow+DHF.jpg

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    3/15

    .  rognosis

    %ila tidak ter+adi ren+atan dalam 2/8 +am biasanya prognosis akan men+adi baik kalau lebih dari /8 +am belum ada tandatanda

     perbaikan, kemungkinan sembuh ke$il dan prognosis men+adi buruk. ("ampengan .!, 200#).

    A.  Konsep Dasar Asu"an Kepera#atan.

    suhan kepera4a4atan adalah tindakan mandiri pera4at professional melalui ker+asama dengan klien dan tenaga kesehatan lain

    dalam memberikan suhan kepera4atan sesuai lingkup 4e4enang dan tanggung +a4abnya. (kusnanto, 200).

    ahap@tahap proses kepera4atan meliputi pengka+ian, diagnosa, peren$anaan, implementasi, dan evaluasi kepera4atan.

    $.  %eng&aian Kepera#atan

    ahap pengka+ian dari proses kepera4atan merupakan proses dinamis yang terorganisasi yang meliputi tiga aktivitas dasar yaitu

    ertama, mengumpulkan data se$ara sistematisA kedua, memilah dan mengatur data yang dikumpulkan, ketiga mendokumentasikan

    dalam format yang dapat dibuka kembali. (ar4oto 4artonah, 2008)

    engka+ian pada enyakit infeksi Demam %erdarah Dengue 3enurut -ursalam 2005 adalah

    a.  *dentitas pasien

     -ama, umur, +enis kelamin, alamat, pendidikan, nama orang tua, pendidikan orang tua, dan peker+aan orang tua.

     b.  eluhan utama

    lasan=keluhan yang menon+ol pada pasien Demam %erdarah Dengue untuk datang ke "umah Sakit adalah panas tinggi.

    $.  "i4ayat penyakit sekarang

    Didapatkan adanya keluhan panas mendadak yang disertai menggigil, dan saat demam kesadaran komposmentis. urunnya panas

    ter+adi antara hari ke / dan ke # dan pasien semakin lemah. adangkadang disertai dengan keluhan batuk pilek, nyeri telan, mual,

    muntah, anoreksia, diare atau konstipasi, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, nyeri uluh hati, dan pergerakan bola mata terasa

     pegal, serta adanya manisfestasi perdarahan pada kulit, gusi (grade / dan ), melena, atau hematemesis.

    d.  "i4ayat penyakit yang pernah diderita

    enyakit apa sa+a yang pernah diderita. ada Demam %erdarah Dengue, anak bisa mengalami serangan ulangan Demam %erdarah

    Dengue dengan tipe virus yang lain.

    e.  "i4ayat imunisasi

    pabila mempunyai kekebalan yang baik, maka kemungkinan akan timbulnya komplikasi dapat dihindarkan.

    f.  "i4ayat gi&i

    Status gi&i pasien yang menderita Demam %erdarah Dengue dapat bervariasi. Semua pasien dengan status gi&i baik maupun buruk 

    dapat beresiko, apabila terdapat faktor predisposisinya. pasien yang menderita D!; sering mengalami keluhan mual, muntah, dan

    napsu makan menurun. pabila kondisi ini berlan+ut, dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang men$ukupi, maka dapat

    mengalami penurunan berat badan sehingga status gi&inya men+adi kurang.

    g.  ondisi lingkungan

    Sering ter+adi di daerah yang padat penduduknya dan lingkungan yang kurang bersih (seperti air yang menggenang dan gantungan

     ba+u di kamar).

    h.  ola kebiasaan

    1)  -utrisi dan metabolisme frekuensi, +enis, pantangan, napsu makan berkurang, napsu makan menurun.

    2) liminasi atau buang air besar.ada pasien dengan Demam %erdarah Dengue pada grade ****6 bisa ter+adi melena.

    /)  liminasi urine atau buang air ke$il perlu dika+i apakah sering ken$ing sedikit atau banyak sakit atau tidak. ada Demam %erdarah

    Dengue grade *6 sering ter+adi hematuria.

    )  idur dan istirihat.asien sering mengalami kurang tidur karena mengalami sakit=nyeri otot dan persendian sehingga kuantitas dan

    kualitas tidur maupun istirahatnya kurang.

    5)  ebersihan. >paya keluarga untuk men+aga kebersihan diri dan lingkungan $enderung kurang terutama untuk membersikan tempat

    sarang nyamuk edes egypti.

    8)  erilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit serta upaya untuk men+aga kesehatan.

    i.  emeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi dari u+ung rambut sampai u+ung kaki. %erdasarkan tingkatan atau

    (grade) Demam %erdarah Dengue, keadaan fisik klien adalah sebgai berikut

    1)  Brade * kesadaran komposmentis, keadaan umum lemah, tandatanda vital dan nadi lemah.

    2)  Brade ** kesadaran kompos mentis, keadaan umum lemah, dan perdarahan spontan petekie, perdarahan gusi dan telinga, serta nadi

    lemah, ke$il dan tidak teratur.

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    4/15

    /)  Brade *** kesadaran apatis, somnolent, keadaan umum lemah, nadi lemah, ke$il dan tidak teratur, serta tensi menurun.

    )  Brade *6 kesadaran koma, tandatanda vital nadi tidak teraba, tensi tidak terukur, pernapasan tidak teratur, ekstremitas dingin,

     berkeringat, dan kulit tampak biru.

     +.  Sistem integumen

    1)  danya petekia pada kulit, turgor kulit menurun, dan

    mun$ul keringat dingin, dan lembab.

    2)  uku sianosis=tidak 

    /)  epala dan leher 

    epala terasa nyeri, muka tampak kemerahan karena demam (flusy), mata anemis, hidung kadang mengalami perdarahan (epistaksis)

     pada grade **, ***, *6. ada mulut didapatkan bah4a mukosa mulut kering, ter+adi perdarahan gusi dan nyeri telan. Sementara

    tenggorokan mengalami hiperemia pharing ( pada Brade **, ***, *6).

    )  Dada

    %entuk simetris dan kadangkadang terasa sesak. ada foto thoraC terdapat adanya $airan yang tertimbun pada paru sebelah kanan

    ( efusi pleura), rales (), "on$hi (), yang biasanya terdapat pada grade *** dan *6.

    5)  bdomen

    3engalami nyeri tekan, embesaran hati (hepetomegali), asites.

    8)  kstremitas.

    kral dingin, serta ter+adi nyeri otot, sendi, serta tulang.

    '.  Diagnosa Kepera#atan

    Diagnosa kepera4atan adalah pernyataan yang +elas mengenai status kesehatan atau masalah aktual atau resiko dalam rangka

    mengindentifikasi dan menentukan intervensi kepera4atan untuk mengurangi, menghilangkan, atau men$egah, masalah kesehatan

    klien yang ada ada tanggung +a4abnya. (ar4oto 4artonah,2008)

    Diagnosa kepera4atan yang mun$ul pada pasien dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue tergantung pada data yang

    ditemukan.

    3enurut -ursalam 2005 diagnosa kepera4atan yang mun$ul antara lain

    a.  eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.

     b.   -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.$.  Bangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.

    d.  otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.

    e.  Bangguan keseimbangan $airan dan elektrolit berhubungan dengan permeabilitas kapiler, muntah dan demam.

    f.  Bangguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    (.  %erencanaan Kepera#atan

    eren$anaan kepera4atan adalah pernyataan singkat dalam pertimbangan pera4at menggambarkan respon pasien pada masalahkesehatan aktual dan resiko (-ursalam, 2001).

    "en$ana kepera4atan ada pasien dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue menurut -ursalam 2005, Eong Dona ?

    200/ dan Doenges, 3arilynn, . dkk, 1FFF. adalah

    a.  Diagnosa kepera4atan 1

    eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.

    u+uan nak menun+ukkan tandatanda vital dalam batas normal.

    riteria hasil 3endemonstrasikan suhu dalam batas normal, bebas dari kedinginan.

    *ntervensi epera4atan

    1)  Gbservasi tandatanda vital suhu, nadi, tensi dan pernapasan setiap / +am atau sering lagi.

    "asional Suhu /',F1,1o$ menun+ukkan proses penyakit infeksius akut. ola demam dapat membantu dalam diagnosis.

    2)  %erikan pen+elasan mengenai penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh.

    "asional >ntuk memberikan pengetahuan pemahaman tentang penyebab dan memberikan kesadaran kebutuhan bela+ar.

    /)  %erikan pen+elasan kepada keluarga tentang halhal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam.

    "asional erubahan dapat lebih tampak oleh orang terdekat, meskipun adanya perubahan dapat dilihat oleh orang lain yang

     +arang kontak dengan pasien.

    )  9atatlah asupan dan keluaran $airan.

    "asional >ntuk mengetahui keseimbangan $airan baik intake maupun output.

    5)  n+urkan pasien untuk banyak minum paling tidak H 2,5 liter tiap 2 +am dan +elaskan manfaatnya.

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    5/15

    "asional >ntuk memper$epat proses penguapan melalui urine dan keringat, selain itu dimaksudkan untuk mengganti $airan

    tubuh yang hilang.

    8)  %erikan kompres hangat pada daerah aCila dan lipatan paha.

    "asional kompres air hangat dapat memberikan efek vasodilatasi pembululuh darah.

    #)  n+urkan agar anak tidak memakai selimut dari pakaian yang tebal.

    "asional >ntuk memudahkan dalam proses penguapan.

    ')  %erikan terapi $airan intravena dan obatobatan sesuai dengan program dokter.

    "asional emberian terapi $airan intravena untuk mengganti $airan yang hilang dan obatobatan sebagai preparat yang di

    formulasikan untuk penurunan panas.

    epera4atan 2

     -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.

    u+uan -yeri berkurang atau hilang

    riteria hasil lien tidak menun+ukkan tandatanda nyeri

    *ntervensi kepera4atan.

    1)  a+i tingkat nyeri yang dialami dengan menggunakan skala nyeri (010).

    "asional 3engindikasi kebutuhan untuk intervensi

     2)  tur posisi yang nyaman dan usahakan situasi yang tenang.

    "asional osisi yang nyaman dan situasi yang tenang dapat mengurangi rasa nyeri atau mengurangi stimulus nyeri.

    /)  9iptakan suasana yang nyaman dan alihkan situasi dari rasa nyeri (libatkan keluarga) misalnya memba$a buku, mendengar musik,

    dan menonton 6.

    "asional >ntuk mengurangi rasa nyeri pada klien

    )  %erikan obatobat analgetik (kolaborasi dengan dokter).

    "asional 3emberikan penurunan nyeri=tidak nyaman.

    $.  Diagnosa epera4atan /

    Bangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.

    u+uan lien menun+ukkan tandatanda kebutuhan nutrisi yang adekuat.

    riteria hasil klien mengkonsumsi +umlah makanan yang adekuat.*ntervensi kepera4atan

    1)  a+i keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang dialami

    "asional >ntuk memberikan nutrisi yang optimal meskipun kehilangan napsu makan serta memotivasi klien agar mau makan.

    2)  %erikan makanan yang mudah ditelan, seperti bubur dan tim, serta dihidangkan selagi masih hangat

    "asionalI 3emudahkan proses menelan dan meringankan ker+a lambung untuk men$erna makanan dan menghindari rasa mual.

    /)  3engan+urkan kepada klien untuk memberikan makanan dengan teknik porsi ke$il tetapi sering.

    "asional karena porsi biasanya ditoleransi dengan lebih baik.

    )  3enimbang berat badan setiap 2/ hari.

    "asional >ntuk membantu status nutrisi.

    5)  3empertahankan kebersihan mulut pasien"asional >ntuk merangsang napsu makan.

    8)  3empertahankan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit.

    "asional >ntuk menghindari intoleransi makanan.

    #)  elaskan pada keluarga manfaat makanan= nutrisi bagi klien

     "asional 3akanan merupakan penambahan tenaga bagi orang sakit.

    ')  9atatlah +umlah=porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap hari.

    "asional >ntuk mengetahui +umlah intake makanan dan penentuan dalam pemberian diet dan selan+utnya.

     b.  Diagnosa epera4atan

    otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.

    u+uan tidak ter+adi perdarahan

    riteria hasil umlah trombosit dalam batas normal.

    *ntervensi epera4atan

    1)  3onitor penurunan trombosit yang di sertai dengan tanda klinis

    "asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit apabila ter+adi perdarahan ba4ah kulit.

    2)  3onitor +umlah trombosit setiap hari

    "asional 3engetahui nilai batas normal dan perkembangan penyakit.

    /)  n+urkan klien untuk banyak istirahat

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    6/15

    "asional 3emberikan relaksasi untuk anggota organ tubuh serta membantu dalam proses penyembuhan.

    $.  Diagnosa epera4atan

    u+uan klien menun+ukkan terpenuhinya tandatanda kebutuhan $airan.

    riteria hasil klien mendapatkan $airan yang $ukup

      3enun+ukkan tandatanda hidrasi yang adekuat yang dibutuhkan dengan tandatanda vital dan turgor kulit yang normal, membran

    mukosa lembab.

    *ntervensi kepera4atan.

    1)  3onitor keadaan umum pasien

    "asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit.

    2)  Gbservasi tandatanda vital setiap 8 +am.

    "asional >ntuk meningkatkan hidrasi dan men$egah dehidrasi.

    /)  erhatikan keluhan pasien seperti mata kunangkunang, pusing, lemah, ekstremitas dingin dan sesak napas.

    "asional >ntuk mengetahui perubahan yang ter+adi bila adanya kekurangan $airan sehingga mendapatkan pera4atan lebih baik.

    )  3engobservasi dan men$atat intake dan output.

    "asional >ntuk menentukan status hidrasi

    5)  3emberikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

    "asional 3enentukan adanya ketidakseimbangan $airan dan elektrolit.

    8)  3onitor nilai laboratorium elektrolit darah, serum albumin.

    "asional 3enentukan adanya ketidakseimbangannya $airan dan elektrolit.

    #)  3empertahankan intake dan output yang adekuat.

    "asional emenuhan kebutuhan $airan menurunkan resiko dehidrasi.

    ')  3onitor dan men$atat berat badan.

    "asional merupakan indikator $airan dan nutrisi.

    F)  asang infus dan beri terapi $airan intravena +ika ter+adi perdarahan (kolaborasi dengan dokter)

    "asional emberian infus dimaksudkan untuk mengganti $airan yang hilang akibat kebo$oran plasma.

    d.  Diagnosa epera4atan 8Bangguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    u+uan lien mendapat istirahat yang ade kuat

    riteria hasil lien melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan.

      ebutuhan istirahat klien terpenuhi.

    *ntervensi kepera4atan

    1)  %antulah klien untuk memenuhi kebutuhan aktivitas seharihari seperti mandi, makan dan eliminasi, sesuai dengan tingkat

    keterbatasan .

    "asional 3elindungi klien dari $edera selama melakukan aktivitas dan memungkinkan penghematan energi atau kelemahan tubuh.

    2)  ?ibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar 

    "asional %antuan keluarga membuat klien merasa aman se$ara moril dan fisik  /)  Dekatkan dan siapkan alatalat yang dibutuhkan di dekat klien

    "asional 3emudahkan pasien dapat mengambil keperluannya.

    ).  I*ple*entasi Kepera#atan

    *mplementasi merupakan tindakan yang sudah diren$anakan dalam ren$anaren$ana pera4atan. (ar4oto Eartonah, 2008).

    endekatan tindakan kepera4atan meliputi

    a.  *ndependen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera4at tanpa petun+uk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lain.

    b.  *nterdependen adalah tindakan kepera4atan yang men+elaskan suatu kegiatan yang memerlukan suatu ker+asama dengan tenaga

    kesehatan lainnya,misalnya tenaga sosial, ahli gi&i, fisioterapi dan dokter.

    $.  Dependen, tindakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan ren$ana tindakan medis.indakan tersebut menandakan suatu $ara

    dimana tindakan medis dilaksanakan.(usnanto, 200).

    +.  E,aluasi Kepera#atan

    valuasi perkembangan kesehatan pasien dapat dilihat dari hasilnya, tu+uannya adalah untuk mengetahui se+auh mana tu+uan

     pera4atan dapat di$apai dan memberikan umpan balik terhadap asuhan kepera4atan yang diberikan.

    S>!- "E- S>S D33 %"D"! D-B>

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    7/15

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    8/15

    Sebelum sakit Selera makan pasien baik, frekuensi makan /C sehari, +enis makanan nasi, ikan, sayur. orsi makan

    dihabiskan. idak ada pantangan atau alergi dalam makanan.

    Saat dika+i orsi makan tidak dihabiskan (hanya 58 sendok makan).lien makan /C sehari, +enis makananA bubur, ikan,

    sup, buah. -apsu makan kurang, mual dan muntah 2C

     b.  9airan

    Sebelum sakit lien minum 8# gelas=hari, +enis air putih, susu kadangkadang.

    Saat dika+i 3inum 58 gelas= hari

    enis air putih, dan dian+urkan ditambah minum +us buah

    $.  liminasi

    Sebelum sakit %% 12C=hari

      onsistensi lembek 

      Earna $oklat

    % 5=hari

      Earna kuning +ernih

    Saat dika+i lien belum %%

      % 8#C=hari

      Earna kuning +ernih

    d.  *stirahat=tidur 

    Sebelum sakit idur siang 1 +am, tetapi kadangkadang tidak tidur

    idur malan 5# +am=hari

    Saat dika+i idur siang 1 +am=hari

    idur malam 8 +am=hari

    e.  ersonal hygiene

    Sebelum sakit 3andi 2C=hari, memakai sabun mandi, $u$i rambut memakai shampoo, menggosok gigi 2C=hari dengan sikat dan

     pasta gigi

    Saat dika+i lien hanya dimandikan dengan menggunakan 4aslap setiap pagi.

    f.  ktivitasSebelum sakit ktivitas klien beker+a

    Saat dika+i lien tidak beraktivitas, klien hanya beristirahat karena sakit.

    8.  emeriksaaan ;isik 

    a.  eadaan umum

    lien tampak lemah.

     b.  esadaran

    9omposmentis

    $.  andaanda vital

    D 110=#0 mm!g

     - F2 C=m" 22C=m

    Sb /' 09

    d.  ntropometri

    % 182 $m

    %% sebelum sakit 8/ kg

    %% saat sakit 82,5 kg

    #.  emerikasaan !ead to toe

    a.  epala

    *nspeksi %entuk bulat, rambut 4arna hitam, distribusi rambut merata, tidak ada lesi dikulit kepala,

    alpasi tidak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan

     b.  3ata

    *nspeksi ergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, kong+ungtiva merah muda, s$lera tidak ikterus.

    alpasi idak ada nyeri tekan dan tidak ada ben+olan

    $.  !idung

    *nspeksi erdapat rambutrambut hidung, pen$iuman baik, tidak ada sekret, tidak ada perdarahan.

    idak ada nyeri tekan, dan tidak teraba adanya polip

    d.  elinga

    *nspeksi Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada perdarahan.

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    9/15

    idak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan

    e.  3ulut

    *nspeksi %ibir kering, mukosa mulut kering, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada karies, tidak ada perdarahan.

    f.  ?eher 

      *nspeksi idak ada pembesaran kelen+ar vena +ugularis dan kelen+ar tiroid

    idak ada pembesaran kelen+ar limfe.

    g.  Dada

    *nspeksi ergerakan dada simetris.

    alpasi idak ada nyeri tekan

    uskulatasi tidak terdengar bunyi seperti Ehee&ing atau ron$hi

    erkusi %unyi resonan pada paru, dan bunyi pekak pada +antung.

    h.  bdomen

    *nspeksi erut datar , tidak ada asites,

    idak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar 

    uskultasi erdengar peristalti$ usus

    erkusi %unyi timpani.

    i.  kstremitas atas

    *nspeksi Simetris kiri dan kanan, terpasang *6;D "? 2' tts=mnt ma$ro

    idak ada adema, akral teraba panas.

     +.  kstemitas ba4ah

     *nspeksi Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat digerakkan

      idak ada adema, akral teraba panas

    k.  Benetalia

    *nspeksi tidak dika+i

    l.  nus

    *nspeksi idak ada kelainan

    m.  ulit*nspeksi Earna kuning langsat, terdapat bintikbintik merah,

    alpasi urgor kulit baik, teraba panas.

    '.  emeriksaan enun+ang

    emeriksaan ?aboratorium

    anggal 08052015 -ilai -ormal A

    ?D 10 J5

    !emoglobin 15,/ gr=dl 11,01,' gr=dl

    ?eukosit 200=dl 500010.000=dl

    !ematokrit < /5<

    rombosit ''.000=dl 150.00050.000=dl  anggal 0#052015 +am 05./0

      !emoglobin 15.#gr=dl

      !ematokrit 5 <

      ?eukosit /800=dl

      rombosit #/.000=dl

    F.  erapi 3edis

    "? 2' tts=mnt ma$ro

    Sanmol / C 1 tab

    Gndan$entron /C mg in+

    9efiCime 2C200 mg tab

    10.  engelompokkan Data

    Data sub+ektif 

    a.  lien mengatakan badan terasa panas

     b.  lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2C.

    $.  lien mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangan

    Data Gb+ektif 

    a.  lien tampak lemah

     b.  Sb /'09, - F2C=m

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    10/15

    $.  kral teraba panas

    d.  3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok)

    e.  %% sekarang 82,5 kg

    f.  %ibir tampak kering

    g.  ampak bintik merah di kulit

    h.  rombosit #/.000=dl

    i.  ?eukosit /800=dl

    -.  Diagnosa Kepera#atan

    1.  !ipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus yang ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan badan terasa panas

    DG

      lien tampak lemah

      Sb /'09, - F2C=m

      kral teraba panas

    2.  Bangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah tidak ada napsu makan

    yang ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2C

    DG

      3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok)

      %% sekarang 82,5 kg

      %ibir tampak kering

    /.  otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia fa$tor resiko ter+adi perdarahan yang lebih lan+ut

      klien mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangan

      ampak bintik merah di kulit  rombosit #/.000=dl

      ?eukosit /800=dl

      erpasang *6;D "? 2' tts di tangan kiri.

    .  abel 2 eren$anaan suhan epera4atan

    S>!- "E- D ?*- -."iky D-B- -7* *-;S* D33 %"D"! D-B> D*

    6*?*>- -BB" "S : .

     -ama n."iky

    >mur /5 ahun

    enis kelamin lakilaki aviliun nggrek 

     -

    o

    !ari=

    anggal

    Diagnosa

    epera4atan

    eren$anaan epera4atan *mplementasi

     epera4atan

    valuasi

    epera4atan

    u+uan =riteria

    hasil

    *ntervensi "asional

    1 umat

    0#=05=2

    015

    !ipertermi

     berhubungan

    dengan

     proses

    infeksi virus

    yang

    ditandai

    dengan

    DS

      lien

    mengatakan

     badan terasa

     panas

    DG

    klien

    menun+uka

    n tanda

    tanda vital

    dalam

     batas

    normal

    setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera4ata

    n selama /

    hari dengan

    $riteria

    1.  Gbservasi

    tandatanda

    vital setiap

     +am

    2.  %erikan

    kompres air

    hangat

    /.  n+urkan orang

    tua untuk

    memberikan air 

     banyak paling

    tidak H 'F

    gelas =hari

    n+urkan agar

    1.  Suhu /',F1,10$

    menun+ukkan

     proses penyakit

    infeksi akut.

    2.  emberian

    kompres

    membuat

    vasodilatasi

    /.  3emper$epat

     proses

     penguapan

    melalui urine dan

    keringat selain

    itu untuk

    am 1.00

    1.  3engobservasi tandatanda vital

    Sb /'0$

     - F2C=mnt

    " 22C=m

    D 110=#0 mm!g

    am 1.15

    2.  3emberikan kompres air hangat pada dahi

    /.  3engan+urkan untuk minum banyak air=+us +ambu H '

    F gelas=hari

    am 1./0

    .  3engan+urkan klien untuk memakai pakaian tipis yang

    mudah menyerap keringat

    am 1'.00

    am 22.00

    S

      lien mengatakan

     badan masih

    terasa panas

    G

      kral teraba panas

      Sb /#,'0$

       - F2C=m

    3asalah

     peningkatan suhu

    tubuh belum teratasi

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    11/15

      lien

    tampak

    lemah

      Sb /'09, -

    F2C=m

      kral teraba

     panas

    hasil

      %adan tak

    terasa

     panas

      Suhu dan

    nadi dalam

     batas

    normal

    /8,50$

    /#,20$ dan

    50F0 C=m

    klien tidak

    memakai

    selimut dari

     pakaian yang

    tebal

     n+urkan klien

    untuk segera

    mengganti

     pakaian klien

     +ika sudah

     basah oleh

    keringat

    8.  %erikan terapi

    intravena dan

    obatobatan

    sesuai dengan

     progam dokter 

    mengganti $airan

    tubuh yang

    hilang

    .  >ntuk

    memudahkan

    dalam proses

     penguapan

     3emberikan

    rasa kenyamanan

     bagi tubuh klien.

    emberian terapi

    intravena untuk

    mengganti $airan

    yang hilang dan

    obatobatan

    sebagai preparat

    yang

    diformulasikan

    untuk penurunan

     panas

    5.  3embantu menggati pakaian klien karena sudah basah

    oleh keringat

    am 1.00

    8.  3emberikan obat sanmol 1 tab

    Gndan$entron mg

    3engganti $airan *6;D "? 2' tts=mnt

    ?an+utkan tindakan

    kepera4atan

    2 umat

    0#=05=2

    015

    Bangguan n

    utrisi kurang

    dari

    kebutuhan

    tubuh

     berhubungan

    dengan mual

    dan muntah

    tidak ada

    napsu makan

    yang

    ditandai

    dengan

    DS

    lien menga

    takan napsu

    makanmenurun,

    ada mual

    dan muntah

    2C

    DG

      3akanan

    yang

    disa+ikan

    tidak di

    habiskan( hanya 58

    sendok)

      %%

    sekarang

    82,5 kg

     %ibir tam

     pak kering

    klien

    menun+uka

    n

    kebutuhan

    nutrisi

    yang kuat

    setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera4ata

    n selama /

    hari dengan

    kriteria

    hasil

      klien tidak 

    merasa

    mual danmuntah

       -afsu

    makan

    meningkat

      orsi

    makan

    dihabiskan

      %%

    kembali

     bertambahK kg

    1.  Sa+ikan makan

    yang mudah

    ditelan, seperti

     bubur, serta

    dihidangkan

    selagi masih

    hangat

    n+urkan kepada

    klien untuk

    memberikan

    makanan

    dengan teknik

     porsi ke$il tapi

    sering

    /.  9atat +umlah

     porsi makanan

    yangdihabiskan oleh

    klien tiap hari

    ertahankan

    kebersihan

    mulut pasien

    5.  imbang berat

     badan tiap 2/

    hari

    8.  elaskan pada

    keluargamanfaat

    makanan=nutrisi

     bagi anak

    terutama saat

    sakit

    1.  3emudahkan

     proses menelan

    dan meringankan

    ker+a lambung

    untuk men$erna

    makanan dan

    menghindari rasa

    mual

    2.  arena porsi

    ke$il biasanya

    ditoleransi

    dengan baik.

    >ntuk

    mengetahui

     +umlah intake

    makanan dan

     penentuan dalam pemberian diet

    yang selan+utnya.

    .  >ntuk

    merangsang

    napsu makan

    5.  >ntuk

    membantu status

    nutrisi

    8.  3akanan

    merupakan penambahan

    makanan bagi

    klien

    am 1#.00

    1.  3enya+ikan makanan bubur, ikan, sayur, dalam

    keadaan hangat

    2.  3engan+urkan kepada orang tua untuk memberikan

    makan sedikitsedikit tapi sering

    am 1#./0

    /.  3en$atat +umlah porsi makanan yang dihabiskan K

     porsi

    am 1F.00

    .  3engan+urkan pada klien untuk mempertahankan

    kebersihan mulut dengan menggosok gigi.

    am 20.00

    5.  3enimbang berat badan

    %% 82,5 kg

    8.  3en+elaskan kepada klien manfaat nutisi terutama saat

    sakit. harus menkonsumsi makanan yang bergi&iuntuk menambah stamina dan memper$epat proses

     penyembuhan

    am 1'.00

    3emberi obat $efiCime

    am 22.00

    S

      lien mengatakan

    mulai ada napsu

    makan

    G

      3akanan yang

    disa+ikan habis K

     porsi

      %% 82,5 kg

      %ibir tampak kering

    3asalah nutrisi

     belum teratasi

    ?an+utkan intevensi

    kepera4atan

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    12/15

    /

    .

    umat

    0#=05=2

    015

    otensial

    ter+adi

     perdarhan

     berhubungan

    dengan

    trombositope

    nia fa$tor

    resiko ter+adi

     perdarahan

    lebih lan+ut

      klien

    mengatakan

    timbul

     bintikbintik

    merah di

    kedua kaki

    dan tangan

      ampak

     bintik merah

    di kulit

      rombosit

    #/.000=dl

     ?eukosit

    /800=dl

    idak

    ter+adi

     perdarahan

    lan+ut

    setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera4ata

    n selama /

    hari dengan

    kriteria

    hasil

      idak ada

     bintik

     bintik

    merah di

    kulit

    rombosit

    kembali

    normal

    150.000

    normal

    50.000=dl

      ?eukosit

    normal

    5000

    10000=dl

    1.  3onitor tanda

    tanda

     perdarahan

    3onitor

     penurunan

    trombosit

    n+urkan klien

    untuk banyak

    istirahat

    n+urkan klien

    untuk banyak

    minum

     n+urkan agar

    klien tidak

    menggosok gigi

    dengan keras

     olaborasi

    dengan dokter

    untuk

     pemeriksaan

    trombosit dan

     pemberian

    terapi

    1.  >ntuk

    mengetahui

    apabila ada

    tandatanda

     perdarahan lebih

    lan+ut

    2.  >ntuk

    mengetahui

     perkembangan

     penyakit

    /.  3emberikan

    relaksasi untuk

    anggota organ

    tubuh serta

    membantu dalam

     proses

     penyembuhan

    .  3embantu

    meningkatkan

     +umlah trombosit

    dalam tubuh

    5.  3erangsang

    ter+adinya

     perdarahan

    dengan kadar

    trombosit turun

    8.  *ndentifikasi

    kadar trombosit

    dan memberikan

    tindakan se$ara

    tepat sehingga

    tandatanda

     perdarahan dapat

    diantisipasi lebih

    lan+ut

    am 15.00

    1.  3emonitor tandatanda perdarahan yaitu bintikbintik

    merah, yang timbul dikulit

    2.  3emonitor +umlah penurunan trombosit

    #/.000=dl

    am 15./0

    /.  3engan+urkan kepada klien untuk beristirahat banyak

    dan mengurangi aktivitas yang berlebihan karena akan

    membutuhkan energi lebih

    am 18.00

    .  3engan+urkan kepada klien untuk lebih sering minum

    air=+us +ambu yang banyak H * gelas =+am

    5.  3engan+urkan kepada klien untuk tidak menggosok

    gigi dengan keras karena akan merangsang ter+adinya

     perdarahan.

    am 1'.00

    8.  3engambil darah untuk pemeriksaan !t,!b,trombosit

    sebanyak H 2 $$

    am 22.00

    S

    lien mengatakan

    masih ada bintik

    merah di kedua kaki

    dan tangan

    G

      ampak bintik

    merah dikaki dan

    tangan

      rombosit

    81.000=dl

      !b 15 gr<

      !t /<

    3asalah potensial

    ter+adi perdarahan

     belum teratasi

    ?an+utkan tindakan

    kepera4atan

    D.  abel / 

    ATATAN %ERKEM-AN/AN

    RS.0 DI JAKARTA

    Na*a 1 TN.Ri&y

    U*ur 1 (+ Ta"un

    2ari3

    tanggal

    Diagnosa

    Kepera#atan

    I*ple*entasi

    Kepera#atan

    E,aluasi

    Kepera#atan

    Sabtu

    0'=05=2015

    !ipertermi

     berhubungan

    dengan proses

    infeksi virus

    am 1.00

    1.  3engontrol keadaan umum

    klien tampak sakit sedang

    kesadaran $omposmentis masih

    terpasang *6;D "? 2'tts=mnt

    2.  3engobservasi vital sign

     b /#,80$

      F0C=mnt

      20C=mnt

    D 110=#0 mm!g

    /.  3emberi motivasi pada klien

    am 22.00

    S

      lien mengatakan

     badan terasa hangat

    G

      kral hangat

      Sb /#,80$

    3asalah peningkatan

    suhu tubuh mulai teratasi

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    13/15

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    14/15

    ATATAN %ERKEM-AN/AN

    RS.0 DI JAKARTA

    Na*a TN.Ri&y

    U*ur (+ Ta"un

    2ari3

    tanggal

    Diagnosa

    Kepera#atan

    I*ple*entasi

    Kepera#atan

    E,aluasi

    Kepera#atan

    3inggu

    0F=05=2015

    !ipertermi

     berhubungan

    dengan proses

    infeksi virus

    am 1.00

    1.  3engontrol keadaan umum

    klien tampak sakit sedang

    kesadaran $omposmentis

    2.  3engobservasi vital sign

    Sh /8,50$

     - ''C=mnt

    "" 20C=mnt

    D 100=#0 mm!

    /.  3emberi motivasi pada klien

    untuk minum air putih dan +us

     +ambu sebanyak 8' gelas=hari

    am 18.00

    .  3engingatkan pada klien untuk 

    selalu memakai ba+u tipis yang

    mudah menyerap keringat

    5.  3engan+urkan pada klien untuk 

     banyak istirahat

    8.  3enggantikan pakaian klien

    yang basah oleh keringat.

    am 1#.00

    #.  3egobservasi vital sign

      Sh /80$

      - F0 C=mnt

      "" 22C=mnt

      D 100=#0 mm!g

    am 22.00

    S

      lien mengatakan

    sudah tidak panas

    G

      kral hangat

      Sh /80$

    3asalah peningkatan

    suhu tubuh teratasi

    ertahankan tindakan

    kepera4atan

    3inggu0F=05=2015

    Bangguan nutrisikurang dari

    kebutuhan tubuh

     berhubungan

    dengan mual dan

    muntah tidak ada

    napsu makan

    am 15.001.  3enimbang berat badan

    klien %% 8/ kg

    2.  3engan+urkan kepada klien

    makan sedikitsedikit tapi

    sering.

    /.  3engan+urkan kepada klien

    untuk makan makanan selagi

    masih hangat.

    am 1'.00

    .  3elayani makan malam bubur,

    ikan sayur, ikan, makanan di

    habiskan 1 porsi

    am 22.00S

    lien mengatakan sudah

    mulai banyak makan,

    nafsu makan meningkat.

    G

      3akanan yang disa+ikan

    habis 1 porsi

      %% 8/ kg

    3asalah nutrisi teratasi

    ertahankan intervensi

    kepera4atan

    3inggu

    0F=05=2015

    otensial

    ter+adi perdarahan

    am 18.00

    1.  3engobservasi tandatanda

    am 22.00

    S

  • 8/18/2019 ASKEP Dengue High Fever

    15/15

     perdarahan, perdarahan spontan

    tidak ada

    2.  3engan+urkan pada klien untuk 

    minum air dan +us +ambu H 8'

    gelas= hari agar trombosit $epat

    naik 

    am 1F.00

    /.  3engambil darah untuk kontrol

    !b, !t, ombosit.

    .  3engatur tetesan $airan infus

    20 tts=mnt

    5. 

    lien mengatakan bintik

    merah hilang

    G

      %intik merah di tangan

    dan kaki sudah hilang

      rombosit

    120.000=dl

      !b 1 gr<

      !t 1 <

    3asalah potensial

     perdarahan lan+ut tidak

    ter+adi.

    ertahankan intervensi

    kepera4atan.

     

    S*3>?-

    Dengue adalah penyakit virus didaerah tropis yang ditularkan oleh nyamuk dan ditandai dengandemam, nyeri kepala, nyeri pada

    tungkai, dan ruam (%rooker, 2001).Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue(arbovirus)yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk edes aegypti (Suriadi M 7uliani, 2001).esan Dan Saran

     

    1.3emanfaatkan perubahan keadaan nyamuk akibat pengaruh alamiah denganmelaksanakan pemberantasan vektor pada saat sedikitterdapatnya kasus D!;.

    2.3emutuskan lingkaran penularan dengan menahan kepadatan vektor pada tingkat sangatrendah untuk memberikan kesempatan penderita viremia sembuh se$ara spontan.

    /.3engusahakan pemberantasan vektor di pusat daerah penyebaran yaitu di sekolah, rumahsakit termasuk pula daerah penyanggasekitarnya..3engusahakan pemberantasan vektor di semua daerah berpotensi penularan

    5.rinsip / 3N 3enguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air minimal 1 C seminggu(perkembangan telur nyamuklamanya #

     @ 10 hari)3enutup tempat penampungan air rapatrapat.N 3embersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pe$ah dan benda lain yang

    memungkinkan nyamuk bersarang. Diperlukan tindakan yang bersifat preventif melalui pemakaian kasa dan menghindari kebiasaan

    mengantung pakaian yang biasanya di+adikan sebagai tempat peristirahatan nyamuk.

    D;" >S !idayat, &i& limul . 2008. engantar *lmu epera4atan nak +ilid.2. Salemba 3edika akarta -asrul,

    ffendi. 1FF5. engantar roses epera4atan. B9 akarta -oer, S+aifoellah dkk. 1FF'. Standar era4atan asien. 3oni$a ster

    akarta.Suriadi M 7uliani, "ita. 2001. %uku egangan raktek linik suhan epera4atan pada nak.Sagung Seto akarta