Askep CA Gaster Eka

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangKanker lambung terus berkurang di Amerika Serikat. Namun, ini

    masih menjadi masalah serius dengan jumlah 14.700 kematian setiap

    tahunnya, kebanyakan pada individu dengan usia lebih dari 40 tahun, dan

    kadang-kadang pada individu yang lebih muda. Kebanyakan kanker

    lambung terjadi pada kurvatura keil atau antrum lambung dan

    aden!karsin!ma. "nsidens kanker lambung lebih banyak di jepang, yang

    telah menyebabkan diadakannya skrining massa untuk diagn!sis a#al di

    Negara ini. Kanker lambung pada pria merupakan keganasan terbanyak

    ketiga setelah kanker paru dan kanker k!l!retal, sedangkan pada #anita

    merupakan peringkat keempat setelah kanker payudara, kanker servik dan

    k!l!rektal $%hristian, 1&&&'.  Seara umum kanker lambung lebih sering terjadi pada laki-laki

    dengan perbandingan ()1, pada kanker kardia lambung, insidens pada laki-

    laki tujuh kali lebih banyak dari #anita. Kanker lambung lebih sering terjadi

    pada usia *0-70 tahun, tetapi sekitar *+ pasien kanker lambung berusia

    kurang dari * tahun dan 1 + kurang dari 0 tahun $Neugut, 1&&'.i Negara selain /epang, kelangsungan hidup lebih dari * tahun

    setelah pembedahan tum!r gaster kurang dari 10+ sedangkan di /epang

    dapat menapai &0+ karena adanya peningkatan ara diagn!sti

    $end!sk!pi dan end!sk!pi ultras!und'.leh karena itu kita sebagai pera#at perlu mengetahui lebih jelas

    tentang karsin!ma kanker dan ara penanganannya, karena dalam

    memberikan asuhan kepera#atan, pera#at memberikan m!tivasi dan

    penyuluhan serta menegah k!mplikasi yang mungkin terjadi sehingga

    dapat memperepat pr!ses penyembuhan pasien. alam hal ini kita juga

    berk!lab!rasi dengan tim medis lainnya.

    B. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan penulisan ini adalah )

     ujuan umum ) 2enjelaskan asuhan kepera#atan a gaster

    1

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    2/26

      ujuan khusus ) 2enjelaskan k!nsep dasar dari penyakit kanker 3aster

    1. 2enjelaskan denisi dari penyakit kanker 3aster

    (. 2enjelaskan eti!l!gi dari penyakit kanker 3aster

    . 2enjelaskan pat!si!l!gi kanker 3aster

    4. 2enjelaskan Stadium kanker 3aster

    *. 2enjelaskan mani5estasi klinis kanker 3aster

    . 2enjelaskan pemeriksaan diagn!stik dan penatalaksanaan pada

    kanker 3aster

    7. 2enjelaskan k!mplikasi pada kanker 3aster

    C. Metode Penulisan

    alam membuat makalah ini penulis menggunakan met!de

    deskripti5. Adapun bahan makalah yang didapat dengan ara studi

    kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berhubungandengan makalah ini.

    D. Ruang Lingkup2engingat luasnya masalah dan terbatasnya kemampuan,maka

    penulis membatasi pembahasan hanya pada 6Asuhan Kepera#atan %a

    3asterE. Sisteatika Penulisan

    Sistematika penulisan terbagi dalam beberapa 8A8, antara lain )

    8A8 " merupakan pendahuluan yang meliputi 9atar belakang, ujuan

    penulisan, 2an5aat dan Sistematika penulisan.

    8A8 "" merupakan 9andasan te!ritis, yang terdiri dari K!nsep asar 2edis

    meliputi enisi, Anat!mi :isi!l!gi, ;ti!l!gi,

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    3/26

    K!nsep asar Kepera#atan meliputi

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    4/26

    agian ini menon!ol ke atas, terletak di sebelah kiri osteum kardiakum dan biasanya berisi

    gas. "ada batas dengan esophagus terdapat katup sfingter kardiak.

     b. #orpus ventrikuli

    agian ini merupakan bagian lambung yang berbentuk tabung dan mempunyai otot yangtebal membentuk sfin$ter pylorus. %ntrum pylorus merupakan muara bagian distal dan

     berlan!ut ke duodenum.

    $. %ntrum pylorus

    &erupakan bagian lambung yang berbentuk tabung dan mempunyai otot yang tebal

    membentuk sfin$ter pylorus. %ntrum pylorus merupakan muara distal yang berlan!ut ke

    duodenum.d. #urvatura minor 

    'erletak di sebelah kanan lambung dan terbentang dari osteum kardiak sampai ke pylorus.

    #urvatura minor dihubungkan ke hepar oleh omentum minor. Suatu lipatan ganda dari

     peritoneum.

    e. #urvatura mayor 

    Lebih pan!ang dari kurvatura minor, terbentang dari sisi kiri osteum kardiak melalui

    fundus ventrikuli menu!u ke kanan sampai ke pylorus inferior. Ligamentum gastrolienalis

    terbentang dari bagian atas kurvatura mayor sampai ke limpa.

    f. (steum kardiak 

    &erupakan tempat esophagus bagian abdomen masuk ke lambung. "ada bagian ini

    terdapat orifisium pilorik yang tidak mempunyai sfin$ter khusus, hanya berbentuk $in$in

    yang membuka dan menutup osteum dengan kontraksi dan relaksasi. (steum dapat

    tertutup oleh lipatan membran mukosa dan serta otot pada dasar esophagus.

    b. Fisiologi Lambung

    Fungsi lambung:

    1. Lambung menampung makanan yang masuk melalui esophagus, menghan$urkan makanan

    dengan gerakan peristaltik lambung dan getah lambung. "enghan$uran makanan dilakukan

    dengan dua $ara:

    a) &ekanis : menyimpan, men$ampur dengan sekret lambung dan mengeluarkan kimus

    ke dalam usus. "endorongan makanan ter!adi se$ara gerakan peristaltik setiap 2* detik.

    +

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    5/26

     b) #imiawi : bolus dalam lambung akan di$ampur dengan asam

    lambung dan enim-enim tergantung !enis makanan enim yang dihasilkan

    antara lain pepsin asam garam, renin dan lapisan lambung.

    2) etah $erna lambung yang dihasilkan:

    a) "epsin, meme$ah putih telur men!adi asam amino /albumin dan pepton) agar dapat

    diabsorbsi di intestinum minor.

     b) %sam garam /0l) mengasamkan makanan sebagai antiseptik dan desinfektan yang

    masuk ke dalam makanan. isamping itu mengubah pepsinogen men!adi pepsin

    dalam suasana asam.

    $) enin, sebagai ragi pembekuan susu dan membentuk kasein dari kasinogen

    /kasinogen dan protein susu).d) Lapisan lambung meme$ah lemak men!adi asam lemak untuk merangsang sekresi

    getah lambung.

    c. Sekresi getah lambung

    Sekresi getah lambung mulai ter!adi pada awal orang makan apabila melihat, men$ium, dan

    merasakan makanan maka sekresi lambung akan terangsang, karena pengaruh saraf sehingga

    menimbulkan rangsang kimiawi yang menyebabkan dinding lambung melepaskan hormon yang

    disebut sekresi getah lambung. Sekresi getah lambung mengalami 3 fase yaitu:

    a. Fase serebral

    %ntisipasi dari makan menyebabkan stimulus merambat dari otak ke nervus vagus

    sampai ke lambung yang merupakan kelen!ar yang terstimulasi untuk mensekresi

    hormon gastrin yang disekresi oleh membran mukosa kanalis pylorus yang

    menghasilkan getah lambung.

     b. Fase gastri$

    "ada fase ini gastrin lebih banyak diproduksi.

    $. Fase intestinal

    &asuknya darah ke dalam intestinum menyebabkan sekresi getah lambung

    membentuk lebih banyak gastrin.

    2. Definisi Ca Gaster

    #arsinoma gaster ialah suatu neoplasma yang terdapat pada gaster /Simadibrata, 2***).

    4

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    6/26

    #anker lambung adalah suatu keganasan yang ter!adi di lambung, sebagian besar adalah dari

     !enis adenokarsinoma /&utta5in, 2*11).

    #anker lambung adalah tumor ganas di lambung, bisa berkembang di bagian manapun

    dilambung dan menyebar dari lambung ke organ lain /6illiam 7 &ellisa, 2*1*).

    3. Klasifikasi tumor ganas

    a. Early gastric cancer (tumor ganas lambung dini).

    8erdasarkan hasil pemeriksaan radi!l!gi, gastr!sk!pi dan pemeriksaan

    hist!pat!l!gis dapat dibagi atas )

    a).Tipe I (pritrured type)

     um!r ganas yang menginvasi hanya terbatas pada muk!sa dan sub

    muk!sa yang berbentuk p!lip!id. 8entuknya ireguler permukaan tidakrata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.

    b).Tipe II (superfcial type)

      apat dibagi atas sub tipe.

      1'. ;levated type

     ampaknya sedikit elevasi muk!sa lambung. >ampir seperti tipe ",

    terdapat sedikit elevasi dan lebih meluas dan melebar.

      ('. :lat type

      idak terlihat elevasi atau depresi pada muk!sa dan hanya terlihatperubahan pada #arna muk!sa.

      '. epressed type

     idapatkan permukaan yang iregular dan pinggir tidak rata $iregular'

    hiperemik? perdarahan.

    c). Tipe III (Excavated type)

      2enyerupai 8!rmann "" $tum!r ganas lanjut' dan sering disertai

    k!mbinasi seperti ""  """ atau """  "" dan "" a  "" .

    b. Advanced gastric cancer (tumor ganas lanjut).

    2enurut klasikasi 8!rmann dapat dibagi atas )

    8!rmann ".

    8entuknya berupa p!lip!id karsin!ma yang sering juga disebut sebagai

    5ungating dan muk!sa di sekitar tum!r atr!pik dan iregular.

    8

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    7/26

    8!rmann ""

    2erupakan N!n "nltrating %arsin!mat!us @ler dengan tepi ulkus serta

    muk!sa sekitarnya men!nj!l dan disertai n!dular. asar ulkus terlihat

    nekr!tik dengan #arna ke!klatan, keabuan dan merah kehitaman.2uk!sa sekitar ulkus tampak sangat hiperemik.

    8!rmann """.

    8erupa inltrating %arsin!mat!us type, tidak terlihat bats tegas pada

    dinding dan inltrasi di5us pada seluruh muk!sa.

    8!rmann "

    8erupa bentuk diBuse "nltrating type, tidak terlihat batas tegas pada

    dinding dan inltrasi di5us pada seluruh muk!sa.

    *. Etiologi

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    8/26

    d. 2engk!nsumsi r!k!k dan al!h!l.!ught!n, (00'.5. :at!r geneti.

    Galaupun masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi adanya mutasi

    dari gen ;-adherin terdeteksi pada *0+ tipe kanker lambung. Adanya

    ri#ayat keluarga anemia pernisi!sa dan p!lip aden!matus jugadihubungkan dengan k!ndisi geneti pada kanker lambung $8resiani,

    (00'.g. Anemia pernisi!sa.

    K!ndisi ini merupakan penyakit kr!nis dengan kegagalan abs!rpsi

    k!balamin $vitamin 81(', disebabkan !leh kurangnya 5at!r instrinsik

    sekresi lambung. K!mbinasi anemia pernisi!sa dengan in5eksi >.pyl!ri

    memberikan k!ntribusi penting terbentuknya tum!rigenesis pada

    dinding lambung $Santar!e, (00C'.

    Tanda dan ,ejalaKeluhan utama pada a gaster adalah berat badan menurun, nyeri

    epigastrium, muntah, keluhan penernaan, an!reksia, dis5agia, nausea,

    kelemahan, hematemesis, regurgitasi dan lekas kenyang.

    -. Patosiologi

    engan adanya kanker lambung, lesi tersebut akan menginvasi muskularis

    pr!pia dan akan melakukan metastasis pada kelenjar getah bening regi!nal.

    9esi pada kanker lambung memberikan berbagai maam keluhan yangtimbul, gangguan dapat dirasakan pada pasien biasanya jika sudah pada

    5ase pr!gresi5, dimana berbagai k!ndisi akan munul seperti dyspepsia,

    an!reksia, penurunan 88, nyeri abd!men, k!nstipasi, anemia, mual serta

    muntah. K!ndisi ini akan memberikan berbagai masalah kepera#atan.

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    9/26

    apat disimpulkan bah#a kebiasaaan hidup mempunyai peran penting,

    makanan panas dapat merupakan 5akt!r timbulnya tum!r ganas seperti juga

    makanan yang di asap, ikan asin yang mungkin mempermudah timbuknya

    tum!r ganas gaster.Selain itu 5akt!r lain yang mempengaruhi adalah 5akt!r herediter, dan 5akt!r

    in5eksi >.

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    10/26

    Diagra Pato/o0

    K!nsumsimakanan yang diasinkan, diasapatau yang

    "n5eksi

    >eli!bater

    K!ndisi s!si!

    ek!n!mi

    K!nsum

    si A"NS

    :akt!r

    geneti

    2er!k!

    k H

    9im5!m

    a 2A9

    Anemia

    pernisi!s

    lambun

    g

    2utasi

    gen ;-

    %adheri

    K!ntakagenkarsin!gen

    %arin!geni

    nitr!samines

    didalam lambung

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    11/26

    1. Peeriksaan Diagnosis

    &. Peeriksaan sis.

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    12/26

    apat terjadi per5!rasi akut dan per5!rasi kr!nik.

    (. >ematemesis.

    >ematemesis yang masi5 dan melena dapat terjadi pada tum!r ganas

    lambung sehingga dapat menimbulkan anemia.. bstruksi.

    apat terjadi pada bagian ba#ah lambung dekat daerah pil!rus yang

    disertai keluhan muntah-muntah.

    4. Adhesi.

     /ika tum!r mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketan dan

    inltrasi dengan !rgan sekitarnya dan menimbulkan keluhan nyeri perut

    *.

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    13/26

    sehingga perbaikan jaringan dipermudah. 8ila gastrekt!mi t!tal

    dilakukan, vitamin 81( parenteral akan perlu diberikan untuk jangka

    #aktu yang tidak terbatas.2akan makanan reguler b!leh dilakukan bulan setelah reseksi

    lampung parsial. A#alnya makanan diberikan sedikit dan sering, atau

    nutrient diberikan melalui selangL nutrisi parenteral t!tal mungkin perlu

    dilakukan.

    B. %onsep Asu4an

    %epera0atan&. Pengkajian

    a. Pre operasi"dentitas pasien=i#ayat kesehatan dahulu dan sekarang

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    14/26

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    15/26

    %eselamatan) Kebutuhan akan pagar tempat tidurL drainase selang

    tidak tersumbatL airan " terin5us dengan tepat dan letak "

    terbebat dengan baik.

    Peralatan) iperiksa untuk 5ungsi yang baik.

    2. Diagnosa %epera0atana. Pre operasi

    1' Nyeri berhubungan dengan pr!ses pertumbuhan sel-sel kanker

    ('

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    16/26

    %riteria hasil ) dalam batas n!rmal, klien mengatakan nyeri

    berkurang, klien tampak rileks

    =enana indakan)

    1' Kaji karakteristik nyeri, l!kasi, 5rekuensi $

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    17/26

    "ntervensi)1. Kaji p!la makan pasien

    =asi!nal) mengidentikasi kekuatan?desiensi nutrisi dan

    membantu dalam menentukan intervensi yang tepat.

    (. @kur tinggi, berat badan dan ketebalan lipatan kulit trisep.

     imbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi.=asi!nal) membantu dalam identikasi mal nutrisi pr!tein-kal!ri,

    khususnya bila berat badan dan pengukuran antr!p!metrik

    kurang dari n!rmal.. 8erikan makan p!rsi keil tapi sering dengan memberi makanan

    yang tidak mengiritasi lambung.=asi!nal) memaksimal intake nutrisi tanpa kelelahan dan energy

    besar serta menurunkan iritasi saluran erna.4. Anjurkan pasien makan dengan perlahan dan mengunyah

    makanan dengan saksama.=asi!nal) agar makanan dapat le#at dengan mudah ke lambung.

    *. Anjurkan dan bantu pasien untuk mempertahankan hygiene !ral

    yang baik.=asi!nal) menurunkan rasa tidak enak karena sisa makanan.

    . K!lab!rasi dengan ahli giEi untuk menetapkan k!mp!sisi dan

     jenis diet yang tepat.=asi!nal) merenanakan diet dengan kandungan giEi yang ukup

    untuk memenuhi peningkatan kebutuhan energy dan kal!ri

    sehubungan dengan status hipermetab!lik klien.7. K!lab!rasi untuk pemeriksaan lab!rat!rium khususnya 8@N,

    pr!tein serum, dan albumin.=asi!nal) menilai kemajuan terapi diet dan membantu

    perenanaan intervensi selanjutnya.C. K!lab!rasi untuk pemberian multivitamin

    =asi!nal) multivitamin bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

    vitamin yang tinggi sekunder dari peningkatan laju metab!lismeumum.

    '. Keemasan berhubungan dengan renana pembedahan

     ujuan ) Keemasan dapat diminimalkan setelah dilakukan tindakan

    kepera#atan

    19

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    18/26

    %riteria hasil) Keemasan pasien berkurang, klien tampak lebih

    rileks dan santai, klien dapat berpartisipasi akti5 dalam aturan

    peng!batan.

    =enana indakan)

    1. /elaskan setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien

    =asi!nal) pasien k!!perati5 dalam segala tindakan dan

    mengurangi keemasan pasien

    (. 8eri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaan akan

      ketakutannya

      =asi!nal) untuk mengurangi keemasan

    . ;valuasi tingkat pemahaman pasien ? !rang terdekat tentangdiagn!sa medik

    =asi!nal) memberikan in5!rmasi yang perlu untuk memilih

    intervensi yang tepat

    4. indari

    memperdebatkan tentang persepsi pasien terhadap situasi.=asi!nal) dapat menurunkan ansietas dan memungkinkan

    pasien membuat keputusan?pilihan berdasarkan realita.7. /elaskan peng!batan yang dianjurkan, tujuannya dan p!tensial

    e5ek samping. 2embantu pasien menyiapkan peng!batan.

    =asi!nal) tujuan peng!batan kanker menghanurkan sel-selmaligna sambil meminimal kerusakan pada sel yang n!rmal.

    4'

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    19/26

    %riteria hasil) pasien mampu menjelaskan kembali pendidikan

    kesehatan yang diberikan.=enana tindakan)

    1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang pr!sedur diagn!sti,

    pr!gram peng!batan, dan renana pera#atan di rumah.=asi!nal) tingkat pengetahuan dipengaruhi !leh k!ndisi

    s!si!ek!n!mi pasien, pera#at dapat lebih terarah dalam

    memberikan pendidikan sesuai dengan pengetahuan pasien

    seara e5ekti5 dan esien.(. %ari sumber yang meningkatkan penerimaan in5!rmasi.

    =asi!nal) keluarga terdekat pasien perlu dilibatkan dalam

    pemenuhan in5!rmasi untuk menurunkan risik! kesalahan

    interpretasi terhadap in5!rmasi yang diberikan.. /elaskan pada pasien tentang pemeriksaan diagn!stik yang akan

    dilakukan.=asi!nal ) persiapan dan penjelasan yang rasi!nal meningkatkan

    esiensi dan e5ektivitas pemeriksaan diagn!sti.4. /elaskan dan lakukan pemenuhan dan persiapan pembedahan.

    =asi!nal) man5aat dari instruksi pra!perati5 telah diketahui sejak

    lama. Setiap pasien diajarkan sebagai individu dengan

    mempertimbangkan segala keunikan, tingkat ansietas,

    kebutuhan, serta harapan-harapannya terhadap pr!sedur bedah

    yang akan dijalani.*. 8erikan in5!rmasi pada pasien dan keluarga yang akan menjalani

    pera#atan rumah.=asi!nal) in5!rmasi yang akurat membantu pasien dalam

    melakukan pera#atan diri dirumah.

    ). Post7$perasi

     1). #etidakefektifan pola nafas b.d kemampuan batuk menurun, nyeri pas$a bedah

      'u!uan : kebersihan !alan napas pasien tetap optimal setelah dilakukan tindakan

    keperawatan.

    1;

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    20/26

    riteria hasil : !alan napas bersih, bunyi napas normal, tidak ada penggunaan otot

     bantu pernapasan, ''< dalam batas normal.

    =enana tindakan )

    1. Kaji dan m!nit!r jalan napas.=asi!nal) deteksi a#al untuk interpretasi intervensi selanjutnya.

    (. Auskultasi bunyi na5as, atat adanya bunyi na5as misalnya mengi, krekels,

    r!nhi.

    =asi!nal) 8eberapa derajat spasme br!nkus terjadi dengan

    !bstruksi jalan na5as dan dapat?tidak dimani5estasikan adanya

    bunyi na5as adventisius misalnya) penyebaran, krekels basah

    $br!nkitis', bunyi na5as redup dengan ekspirasi mengi $emsema'atau tidak adanya bunyi na5as $asma berat'.

    . "nstruksikan pasien untuk napas dalam dan melakukan batuk e5ekti5.=asi!nal) pada pasien pasa bedah dengan tingkat t!leransi yang

    baik, pernapasan dia5ragma dapat meningkatkan ekspansi paru.

    8atuk juga did!r!ng untuk mel!nggarkan sumbatan muus.4. 8eri !ksigen liter?menit.

    =asi!nal) pemberian !ksigen dilakukan pada 5ase a#al pasa

    bedah.

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    21/26

     ujuan ) Nyeri berkurang sampai hilang setelah dilakukan tindakan

    kepera#atan.

    %riteria hasil ) Nyeri berkurang sampai dengan hilang

    =enana indakan )

    1. Kaji karakteristik nyeri, l!kasi, 5rekuensi $

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    22/26

    =asi!nal) pembersihan ini selain untuk menjaga kepatenan selang

    nas!gastrik juga untuk meningkatkan penyembuhan pada area

    pasagastrekt!mi.

    4. 8erikan nutrisi air melalui selang nas!gastrik atau atas instruksimedis.=asi!nal) pemberian nutrisi air dilakukan untuk memenuhi asupan

    nutrisi melalui gastr!intestinal.*. K!lab!rasi dengan ahli giEi mengenai jenis nutrisi yang akan

    digunakan pasien.=asi!nal) ahli giEi harus terlibat dalam penentuan k!mp!sisi dan

     jenis makanan yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan

    individu.

    . >indari makan jam sebelum tidur.=asi!nal) intervensi untuk menegah terjadinya reFuks.

    4'.=esik! tinggi in5eksi berhubungan dengan p!rt de entrIe luka pasa

    bedah.

     ujuan) terjadi perbaikan pada integritas jaringan lunak dan tidak

    terjadi in5eksi.%riteria hasil) tidak ada tanda-tanda in5eksi dan peradangan pada

    area luka pembedahan, leuk!sit dalam batas n!rmal, dalam

    batas n!rmal.=enana tindakan)1. /aga k!ndisi balutan dalam keadaan bersih dan kering.

    =asi!nal) k!ndisi bersih dan kering akan menghindari k!ntaminasi

    k!mensal-yang akan menyebabkan resp!ns inFamasi l!al dan

    akan memperlambat pr!ses penyembuhan luka.(. 9akukan pera#atan luka steril pada hari ke dua pasa bedah.

    =asi!nal) pera#atan luka sebaiknya tidak dilakukan setiap hari

    untuk mengurangi k!ntak dengan luka yang steril, sehingga

    menegah k!ntaminasi kuman pada luka bedah.. Angkat drain pasa bedah sesuai instruksi medis.

    =asi!nal) pengangkatan drain sesuai indikasi bertujuan untuk

    menurunkan risik! in5eksi.4. K!lab!rasi penggunaan antibi!ti.

    22

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    23/26

    =asi!nal) antibi!ti injeksi diberikan selama tiga hari pasa bedah

    kemudian dilanjutkan !ral sampai jahitan dilepas.*' =esik! injuri berhubungan dengan pasa pr!sedur bedah

    gastrekt!mi. ujuan)pasien tidak mengalami injuri%riteria hasil) dalam batas n!rmal, tidak terjadi in5eksi pada

    daerah insisi, k!ndisi kepatenan selang dada !ptimal.=enana tindakan)1. 9akukan pera#atan diruang intensi5.

    =asi!nal) untuk menurunkan risik! injuri dan memudahkan

    intervensi pasien selama 4C jam diruang ra#at.(. Kaji 5at!r-5akt!r yang meningkatkan risik! injuri.

    =asi!nal) saat k!ndisi pasa bedah, akan terdapat banyak drain

    pada tubuh pasien..

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    24/26

    (' 2endapatkan nutrisi !ptimal.' Keemasan berkurang.4' "n5!rmasi kesehatan berkurang.

    b. iagn!sa p!st !perasi

    1'

    BAB III

    !"#$#

    2+

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    25/26

    A. K!SI%#LA"

      Setelah mempelajari tinjauan te!ritis, dapat disimpulkan sebagai berikut)

    %arsin!ma 3aster merupakan tum!r ganas yang mengandung atau terdiri dari

     jaringan lemak. 8ila lip!ma ini tumbuh pada daerah retr!perit!neal dan perirenal

    sering menjadi lip!sar!ma) tum!r ganas yang tumbuhnya epat dan inltrat.

    2aka untuk penegahan dini hal tersebut di atas bagi tenaga kesehatan terutama

    pera#at pr!5esi!nal untuk memberi penyuluhan kepada para pasien yang

    mengalami adanya benj!lan untuk periksa dan perlunya pengangkatan benj!lan

    tersebut untuk menghindari k!mplikasi lebih lanjut dan dapat membahayakan

    nya#a pasien

    B. SARAN

    Adapun saran yang dapat penulis sampaikan ialah )

    1. iharapkan pasien dan keluarga untuk tetap menjaga p!la makan agar

    tidak terlalu banyak mengk!nsumsi makanan yang instan dan dimasak

    dengan ara di bakar atau diasapkan.

    (. iharapkan kepada pera#at agar tidak menganggap remeh terhadap

    tanda dan gejala ketika masih ringan karena jika penyakit ini terlambat

    ditangani maka akan mengakibatkan k!mplikasi yang berat pada pasien

    serta menganam nya#a pasien.

    . iharapkan kepada pasien dan keluarga untuk rutin !ntr!l ke d!kter

    untuk pemantauan terapi.

    Da!tar Pustaka

    24

  • 8/19/2019 Askep CA Gaster Eka

    26/26

    SmeltEer, S. %, H 8are, 8. 3. $(00('. &u"u ajar "epera'atan medical beda

    &runner !uddart. ;disi C, !l. (. /akarta);3%

     %arpenit!, 9. /. $1&&&'. $iagnosa dan rencana "epera'atan. ;d . /akarta ) 2edia

    Aesulappius.

    usna, A. $1&C('. %apita !ele"ta %edo"teran. /akarta) 2edia

    Aesulapius.

    2uttain, A., H Sari, K. $(011'.  &u"u ajar gangguan gastrointestinal apli"asi

    asuan "epera'atan medical beda. /akarta)Salemba 2edika.

    Sud!y!, A. G., Setiy!hadi, 8., Al#i, "., 2arellus, S. K., H Setiati, S. $(00&'. &u"u

    ajar ilmu penya"it dalam. ;disi *, jilid . /akarta)"nterna