20
ARSIP CAIRAN 2014 1. Seorang wanita mengalami penyakit gagal ginjal kronis sehingga terjadi pengeluaran protein yang berlebihan di urin. Kadar albumin serum wantia tersebut 2g/dl (N = 3,4 – 4,8 g/dl). Gangguan yang mungkin terjadi pada wanita terebut adalah: a. Udem seluruh tubuh karena peningkatan permeabilitas kapiler b. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan onkotik plasma c. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan onkotik plasma d. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan hidrostatik kapiler e. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan hidrostatik kapiler 2. Seorang pria Tn. Z menderita penyakit hati. Pada pemeriksaan laboratorium, kadar serum protein pasien tersebut adalah 4 g/dL (Normal = 6,5 – 8,5 g/dL). Pada pemeriksaan fisik terdapat asites abdomen. Mekanisme udem pada abdomen Tn. Z tersebut terjadi karena: a. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler b. Penurunan tekanan hidrostatik kapiler c. Peningkatan tekanan onkotik plasma d. Penurunan tekanan onkotik plasma e. Peningkatan permeabilitas kapiler dan interstitial 3. Setelah berolahraga, seorang atlet mengalami kehausan dan minum 500 ml air. Kondisi menyebabkan atlet tersebut segera minum adalah: a. Berkurangnya volume ekstrasel b. Berkurangnya volume intrasel

ARSIP CAIRAN 2014

  • Upload
    zoe-jo

  • View
    225

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bnbn

Citation preview

ARSIP CAIRAN 2014

1. Seorang wanita mengalami penyakit gagal ginjal kronis sehingga terjadi pengeluaran protein yang berlebihan di urin. Kadar albumin serum wantia tersebut 2g/dl (N = 3,4 – 4,8 g/dl). Gangguan yang mungkin terjadi pada wanita terebut adalah:

a. Udem seluruh tubuh karena peningkatan permeabilitas kapilerb. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan onkotik plasmac. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan onkotik plasmad. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan hidrostatik kapilere. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan hidrostatik kapiler

2. Seorang pria Tn. Z menderita penyakit hati. Pada pemeriksaan laboratorium, kadar serum protein pasien tersebut adalah 4 g/dL (Normal = 6,5 – 8,5 g/dL). Pada pemeriksaan fisik terdapat asites abdomen. Mekanisme udem pada abdomen Tn. Z tersebut terjadi karena:

a. Peningkatan tekanan hidrostatik kapilerb. Penurunan tekanan hidrostatik kapilerc. Peningkatan tekanan onkotik plasmad. Penurunan tekanan onkotik plasmae. Peningkatan permeabilitas kapiler dan interstitial

3. Setelah berolahraga, seorang atlet mengalami kehausan dan minum 500 ml air. Kondisi menyebabkan atlet tersebut segera minum adalah:

a. Berkurangnya volume ekstrasel b. Berkurangnya volume intraselc. Bertambahnya volume interstitiald. Berkurangnya konsentrasi ekstrasele. Meningkatnya konsentrasi natrium intravaskular

4. Seorang ibu penderita hipertensi mengeluh kakinya bengkak pada sore hari. Mekanisme edema pada pasien tersebut terjadi karena:

a. Peningkatan tekanan osmotik plasmab. Peningkatan tekanan osmotik interstitialc. Peningkatan tekanan hidrostatik kapilerd. Peningkatan tekanan hidrostatik interstitiale. Peningkatan permeabilitas kapiler

5. Plasmolisis dapat terjadi pada sel darah merah bila terdapat perbedaan tekanan onkotik di dalam sel dengan di luar sel bila kedalam sampel darah dimasukkan larutan NaCl, maka larutan mana yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut?

a. Larutan NaCl 1,8 %

b. Laurutan NaCl 0,9 %c. Larutan glukosa 0,18 %d. Larutan NaCl 0,09 %e. Larutan NaCl 0,018 %

6. –

7. Apa yang terjadi bila seorang minum air berlebih?a. Diuresis berkurangb. Sistem ANP terhambatc. Sistem aldosteron meningkatd. Sekresi ADH dari hipofisis posterior akan meningkate. Rangsangan baroreseptor di sinus karotikus, sinus aorta dan dinding atrium kanan

Seorang anak laki-laki mengalami gangguan saluran cerna yaiitu sering buang air besar berupa cairan selama 3 hari. Hasil pemeriksaaan laboratorium menunjukkan kadar natrium 148 mEq/L (normal = 135-147 mEq/L), kalium 4,1 mEq/L (normal = 3,5-5,5 mEq/L), dan klorida 100 mEq/L (normal = 100-106 mEq/L).

8. Jika volume cairan total tubuh banyak keluar tetapi tanpa kehilangan eletrolit, keadaan apa yang akan terjadi?

a. Terjadi homeostatis cairan b. Osmolaritas cairan ekstraselular menurunc. Terajdi peningkatan volume cairan intraselulard. Cairan ekstraselular dan intraselular lebih pekate. Terjadi proses osmosis dari intraselular ke ekstraselular

9. Pada keadaan tersebut kasus diatas dinamakan:a. Dehidrasi b. Diuresisc. Diared. Deplesie. Homeostatis

10. Banyak negara menjatuhkan hukuman mati dengan suntikan KCl. Bagaimana mekanisme suntikan tersebut sehingga menyebabkan kematian?

a. Hipernatremia menyebabkan dehidrasi sel ototb. KCl punya resepetor adrenergikc. Hipernatremia menyebabkan asidosis letald. Hipernatremia menyebabkan kekacauan potensial listrik otot jantunge. Kenaikan ion kalium menyebabkan polarisasi membran sel

11. –

12. Asam yang bisa dikeluarkan melewati sistem respirasi?a. Asam karbonatb. Ureac. Asam sulfat d. Asam hidroksi-butirat dan asam aseto-asetate. Asam lambung

13. Hasil makroskopis yang menyatakan benar eksudat adalaha. Rivalta +/-b. Proteinc. Glukosa 40d. -e. –

14. Seorang pasien menderita sirosis hepatitis. Dari pemeriksaan fisik ditemukan: asites (+). Apakah teknik pengambilan cairan untuk penyakit ini?

a. Thoracocentesisb. Pericardiocentesisc. Paracentesisd. Arthrocentesise. Lumbal pungsi

Seorang pasien mengalami diare masif, dengan hasil pemeriksaan elektrolit sebagai berikut: Natrium 125 mEq/L (normal = 132-145 mEq/L), kalium 2 mEq/L (normal = 3,5-5,5 mEq/L), klorida 90 mEq/L (normal = 100-106 mEq/L)

15. Pergeseran cairan yang terjadi pada pasien adalah?a. Cairan dikeluarkan oleh ginjalb. Cairan pindah dari interstitial ke intraselc. Cairan pindah dari intrasel ke interstitiald. Cairan akan pindah dari intravaskular ke intrasele. Cairan akan pindah dari intrasel ke intravascular

16. Bila keadaan pasien tersebut dibiarkan tanpa terapi elektrolit maka pada sel pasien akan terjadi:

a. Udem selb. Dehidrasi selc. Hipovolemiad. Hipolovemia

e. Udem interstitial

17. Bagaimana patofisiologi terjadi hipervolume berupa udem anasarka pada penderita gagal ginjal?

a. Sintesis albumin berkurangb. Sintesis ADH meningkat c. Sintesis aldosteron menurund. Pengeluaran albumin melalui urin meningkate. Pengeluaran ADH dari hipofisis posterior meningkat

18. Ketika konsentrasi kadar natrium di ekstraselular turun, maka terjadi..a. Pelepasan ADHb. Pengkatan ras hausc. Stimulasi osmoreseptord. Pelepasan hormon ANPe. Peningkatan kadar aldosterone

19. Tujuan penambahan glukosa pada garam oralit dimaksudkan untuka. Mengganti nutrisi yang hilangb. Menambah osmolalitas cairanc. Meningkatkan penyerapan ion Na dan aird. Mempercepat penyembuhan luka e. Menambah aktivitas transporter glut-4

20. –

21. Keseimbangan asam basa dalam tubuh diatur oleh beberapa sistem yaitu:a. Sistem buffer, sistem reproduksi, sistem renalb. Sistem buffer, sistem respiratori, sistem reproduksic. Sistem buffer, sistem respiratori, sistem reproduksid. - e. -

22. Sistem buffer apakah yang paling utama dan terkuat dalam tubuh manusia?a. Sistem buffer asam karbonat-bikarbonatb. Sistem buffer proteinc. Sistem buffer fosfatd. Sistem buffer asam karbonate. Sistem buffer HB

23. Melalui sistem apakah asam dapat dikeluarkan dari tubuh?a. Sistem renalb. Sistem respiratorik

c. Sistem pencernaand. Sistem eksresie. Sistem sekresi

24. -

25. Pada percobaan ketonusan, dibuat larutan hipertonus didalam tabung reaksi, kemudian ditambah beberapa tetes darah. Apa yang terjadi?

a. Sel darah merah mengkerutb. Tidak terjadi perubahanc. Cairan di dalam tabung reaksi berwarna merahd. Perpindahan air dari cairan di dalam tabung reaksi kedalam sel darah merahe. Perpindahan air dan beberapa solut tertentu dari cairan tabung reaksi ke dalam sel

darah

26. Kebutuhan mineral sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia, karena mendukung sejumlah reaksi enzimatis & metabolisme selular. Manakah pernyataan dibawah ini yang menunjukan bahwa mineral tersebut penting bagi pertumbuhan jaringan?

a. Mineral berada dalam keadaan bebas di dalam cairan tubuhb. Mineral terikat secara kompleks koordinasi terhadap bio molekulc. Defisiensi mineral tidak dapat menyebabkan gangguan fungsional tubuhd. Defisiensi mineral terkait dengan konsentrasi mineral tersebut di dalam darahe. Mineral adalah bahan penyusun jaringan tubuh

27. Proses absorbsi besi (Fe) yang berasal dari makanan berkisar 5%. Setelah diabsorbsi ion Fe selanjutnya terikat pada protein Hb di dalam sel darah merah dan sebagian dipindahkan ke myoglobin, ke jaringan otot sebagai cadangan. Apakah pengaruh ion Fe di dalam membran sel?

a. Kekurangan ion Fe menyebabkan anemiab. Mengoksidasi asam lemah menjadi Peroksidasic. Defisiensi ion besi menyebabkan infeksi jaringand. Menjadi agen pembentuk reaksi ketone. Sebagai inhibitor terhadap reaksi enzimatik

28. Seorang pria 40 tahun datang ke klinik dengan pernafasan dangkal dan cepat. Hasil AGD, Na: 142, K: 3,6, Cl: 100, HCO3: 12, pH: 7,28, PCO2 : 26. Berapakah tekanan CO2 yang seharusnya terjadi setelah kompensasi untuk gangguan ini?

a. 30b. 16c. 22d. 26e. 44

29. Sesuai dengan data di atas, berapak anion gapnya?a. 30b. 25,4

c. 54d. 42e. 66

30. Titrasi umum menggunakan indikator timol biru digunakan untuk mencari?a. Asidimetri

31. Dari Suatu Sempel darah diperoleh bahwa kadar molaritas potassium dalam serum 5 mEq/L. Maka kadar molaritas potassium adalah

a. 5 mMb. 10 mMc. 15 mMd. 0,5 Me. 0,1 M

32. –

33. –

34. Hemolisis dapat terjadi pada sel darah merah bila terdapat perbedaan tekanan osmosis di dalam sel dengan di luar sel. Diantara larutan NaCl berikut, manakah yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut?

a. NaCl 18 %b. NaCl 9%c. NaCl 1,8 %d. NaCl 0,9 %e. NaCl 0,18 %

35. Diare berat menyebabkan hilangnya ion bikarbonat. Penurunan kadar ion bikarbonat ini menyebabkan pergeseran keseimbangan asam-basa pada buffer bikarbonatHCO3

- + H+ H2CO3 H2O + CO2

Diantara Pernyataan berikut, manakah yang menggambarkan pergeseran?a. Jumlah H2CO3 yang terbentuk bertambahb. Jumlah H2CO3 yang terion bertambahc. Jumlah H2O yang terbentuk bertambahd. Jumlah CO2 yang terbentuk bertambahe. Jumlah CO2 yang terbentuk berkurang

36. –

37. Jika larutan asam kuat dengan basa lemah dicampur, maka larutan apa yang akan terbentuk?

a. Basa kuatb. Asam kuatc. Garam pH < 7d. Garam pH > 7

e. Garam pH = 7

38. –

39. Dalam 100 ml Larutan bikarbonat, terdapat 0,05 M H2CO3 (pKa = 6,1) dan 0,5 M NaHCO3. Berapakah pH larutan buffer tersebut?

a. 6,1b. –c. 7,1d. 7,3e. 7,4

40. –

41. Sistem buffer manakah yang paling efektif?a. Fosfatb. Formatc. Proteind. Bikarbonate. Hb

42. Buffer fosfat berperan dalam mempertahankan perubahan pH dalam sel, terdapat keseimbangan antara NaH2PO4 dan Na2HPO4. Bila dalam darah terdapat kenaikan asam/basa, buffer tersebut bekerja mentranslasikan ketidakseimbangan asam/basa tsb. Dibawah ini, manakah yang berperan mentranslasikan asam berlebihan?

a. Na+

b. H2O+

c. PO43-

d. HPO42-

e. H2PO4-

43. Konstanta keseimbangan buffer bergantung pada pH buffer. Kapasitas maksimum buffer adalah?

a. pH buffer > pKab. pH buffer - pKac. pH buffer < pkad. pH buffer > pOHe. pH buffer < pOH

44. Buffer bikarbonat bekerja menyangga pH darah dengan cara mempertahankan perbandingan konsentrasi HCO3- : PCO2 pada komposisi normal. Jika pH naik/turun perbandingan yang menyebabkan ^ pH adalah

a. [HCO3- : PCO2] 1:1b. [HCO3- : PCO2] 4:1

c. [HCO3- : PCO2] 10:1d. [HCO3- : PCO2] 20:1e. [HCO3- : PCO2] 40:1

45. Berikut ini adalah sifat sol liofob, yaitu:a. Mengalami gerak brownb. Bersifat tidak stabil sehingga sulit mengendapc. Mempunyai sikap suka pada fasa terdispersinyad. Tidak mempunyai efek tyndale. Di dalam air tidak dapat menghantarkan listrik

46. Jika suatu larutan ditambahkan solute, maka:a. Kenaikan tekanan uap larutanb. Kenaikan titik beku larutanc. Kenaikan titik didih larutand. Penurunan tekanan osmosae. Ketonusan

47. C3PO4 didalam darah tidak mengendap karena adanga koloid pelindung berupa:a. Hbb. Protein c. Hatid. H2CO3

e. H3PO4

48. –

49. –

50. Diantara kation berikut yang paling mudah mengendapkan suatu sol liofob adalah:a. Kb. Nac. Lid. Cae. Mg

51. –

52. –

53. –

54. Sumber intake H2O yang berasal dari hasil metabolisme karbohidrat pada...a. Rantai pernapasanb. Siklus krebsc. Glikolisisd. Glikogene. Gluconeogenesis

55. –

56. –

57. Asri BB=55 kg. Berapakah jumlah CES dan CIS asri?a. 33

58. –

59. –

60. Dokter membuat pemeriksaan darah, lalu meneteskan suatu cairan, lalu sediaan darah terlihat dibawah mikroskop pecah. Maka cairan yang diberikan adalah

a. Hipotonikb. Isotonikc. Hipertonikd. –e. –

61. Overhidration/hypotonus dapat terjadi pada keadaan-keadaana. Pasien gagal jantungb. Pasien gangguan fungsi hatic. Syndrome of innapropiate vasopressin secretiond. Pasien dengan gangguan fungsi hatie. –

62. Pada seseorang yang mengalami sekresi kelenjar keringat berlebihan maka di dalam tubuhnya terjadi

a. Cairan ekstraseluler meningkatb. Air dan cairan intraseluler berpindah keluar selc. Osmolaritas cairan intra dan ekstraseluler tetap seimbangd. sekresi aldosterone menurune. –

63. Seorang mahasiswa kedokteran ingin mengetahui bagaimana pengaruh pemberian infus cairan isotonic saline pada seorang yang normal. Setelah pemberian cairan isotonic tersebut maka perubahan yang dapat terjadi adalah

a. Osmolaritas cairan ekstrasel lebih tinggib. Osmolaritas cairan intrasel lebih rendahc. Volume cairan ekstrasel meningkatd. Volume cairan intrasel meningkate. Volume cairan ekstrasel dan intrasel sama-sama meningkat

64. Pada seornag pasien dewasa yang mengalami diare sedang, maka dapat terjadi beberapa hal fisiologis sebagi berikut:

a. Peningkatan cairan ekstraselulerb. Penurunan rangsangan terhadap osmoreseptor di hipothalamusc. Sekresi hormone vasopressin meningkatd. Peningkatan eksresi urinee. Penurunan jumlah volume plasma

65. Seorang bapak BAB cair, keluhan lain mual, muntah & demam. Pada pemeriksaan mata cekung, perut kembung & turgor menurun. Bapak tersebut menderita:

a. Hiponatremiab. Hipokalemiac. Hipomagnesemiad. Hipofosfatemiae. Hipokloremia

66. –

67. –

68. Cairan transeluler yang paling banyak ada di dalam tubuh?a. Plasmab. Cairan serebrospinalc. Cairan interstitiald. Cairan Edematouse. Cairan Intravaskuler

69. Pada pasien yang mengalami gangguan alkalosis respiratorik akut akan dapat diidentifikasi sebagai berikut

a. –b. –c. –d. -e. CO3 menurun 2 mEq/L untuk setiap penurunan PCO2 sebesar 10 mmHg

70. –

71. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar pH turun bikarbonat natrikus menurun, karbon dioksida menurun, yang terjadi pada pasien adalah

a. Asidosis metabolicb. Asidosis respiratorikc. Alkalosis metabolicd. Alkalosis respiratorike. Asidosis terkompensasi

72. Anak 12 bulan dehidrasi berat, dilakukan resusitasi cairan namun belum berhasil. Hasil pemeriksaan elektrolit: Na= 170, K= 4. Bagaimana tatalaksana rehidrasinya?

a. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% 8 jam dengan … kaliumb. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl selama 8 jam tanpa M. Kaliumc. Koreksi hipernatremia dengan cairan Nacl 0,5% & dextrose 0,05% 12 jam kaliumd. Koreksi hipernatremia dengan cairan Nacl 0,9% & dextrose 0,05% 24-48 jam

kaliume. Koreksi hipernatremia dengan cairan dextrose 10% 24-48 jam dgn main kalium

73. –

Anak laki2, 15 bulan dibawa ke IGD RS karena diare sejak 7 hari. BAB cair tanpa lendir ataupun darah lebih dari 10 kali sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak BAK. Pemeriksaan fisik tampak sakit berat, somnolen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor, elastisitas kulit menurun, perfusi perifer masih baik, frekuensi nafas 40x/menit dalam. Frekuensi nadi 150x/menit. BB 10kg. Anak didiagnosis sebagai diare akut dehidrasi berat.

74. Defisit cairan pada anak sebesara. Kurang dari 7.5%b. Antara 7.5-10%c. Kurang dari 15%d. Antara 10-12.5%e. Lebih dari 10%

75. –

76. BB 10kg dirawat dengan dugaan infeksi, pasien tidak mau minum, kalium normal, cairan maintenance yang diberikan dengan pemberian KCl?

a. 5 mEq/L, 1250 ccb. 15 mEq/L, 1250 ccc. 25 mEq/L, 1250 ccd. 20 mEq/L, 1000 cce. 35 mEq/L, 1250 cc

77. Akibat klinis dari komplikasi kekurangan kalium adalah…a. Hiperperistaltik ususb. Hipoperistaltik ususc. –d. –e. –

78. –

79. –

80. Kebutuhan maintenance kalium/kgbb/24 jam pada anak tersebut adalaha. 17 – 20 mEq/Lb. B. 7 – 10 mEq/Lc. 8 – 9 mEq/Ld. 3 – 5 mEq/Le. 1 – 2 mEq/L

81. Kebutuhan maintenance cairan pada anak usia 8 bulan dngan berat badan 9 kg adalah?a. 700b. 900c. 500d. 300e. 200

82. Seorang anak 3 tahun dirawat intesif kerena kelainan jantung 3 hari sebelum masuk rumah sakit. pH: 7,1; HCO3: 20 dan PCO2: 32. Apakah kondisi pasien terebut?

a. Asidosis metaolik sudah terkompensasib. Asidosis metabolik belum terkompensasic. Alkalosis metabolikd. Asidosis respiratorike. Asidosis metabolik

83. Tanda klinik dari dehidrasi hipertonis (Na > 150 mEq/1) adalah hiperosmolaritas yang berat dapat mengakibatkan kerusakan otak, dengan pendarahan yang tersebar luas dan trombsit atau efusi subdural. Kerusakan serebral ini dapat mengakibatkan kerusakan syaraf menetap. Tanda klinis ditemukan?

a. Kejangb. BB turunc. BB naikd. Gerakan otot tidak adae. Kejang demam

84. Ciri ciri penanganan dehidrasi berat yaitu:a. Somnolen dan penanganan: cairan intravenab. Somnolen dan penanganan: cairan oralc. Somnolen dan penangan: dextrosa 5 %d. Somnolen dan penanganan e. –

85. Kram otot terjadi kerena?a. Jumlah Na di CES & CIS sebandingb. Kekurangan Na di CES & CIS sama besarc. Kadar Na CES kurang sedangkan kadar Na CIS normald. Kadar NaCES turun sehingga CIS meningkat keluar ke CESe. Kadar Na CES meningkat sehingga CIS masuk ke CES

86. Seorang laki2 30 tahun dibawa ke R kerena kram otot ½ jam yang lalu ikut marathon. Berdasarkan anamnesis, selama marathon penderita meminum air putih yang banyak terutama setelah finish. Pemeriksaan fisik komposmentis lemah, TD 100/90, Nadi 110 x menit pernafasan 24x permenit hasil lab Na = 210, K= 4,2 dan Cl = 90.Pemeriksaan apa yang diberikan untuk memastikan diagnosis?

a. Darah lengkapb. Osmolaritas darah dan elektrolit urinec. Kadar elektrolit darah dan urined. Osmolaritas darah dan urinee. Kadar ADH dan AND

87. Seorang laki laki datang kerumah sakit dengan keluhan mual muntah hipertensi kesadaran komposmentis TD 140/90 nadi 110, nafas cepat dalam. Na = 120, K = 4,22, Cl = 105, pH = 7,17, PCO2 = 18, HCO3 = 6,5Dari skenario tersebut, salah satu gangguan yang dialami pasien adalah

a. Asidosis metabolikb. Asidosis respiratorikc. Asidosis metabolikd. Alkalosis metabolike. Mixed acid base disorder

88. Berapa jumlah anion gap pasien tersebut?

89. Berdasarkan anion gap, pasien mengalami?a. Ketohidrosisb. Asidosis laktatc. Asidosis uremitumd. Asidosis hipokloremike. Campuran asidosis metabolit dan respiratorik

90. Apakah sudah terjadi kompensasi dan apa alasannya?a. Belom, PCO2 rendahb. Sudah, PCO2 rendahc. Belum, PCO2 normald. Sudah, PCO2 normale. Sudah, PCO2 tinggi

91. Seorang perempuan 45 tahun, dirawat di RS karena mengeluh badan lemas sehingga tidak bisa berjalan sejak 2 hari yang lalu. Pen derita sudah sering meraskan keluhan seperti ini, tapi setelah berobat mebaik dan tidak lama kemudian kan berulang lagi. Tidak ada riwayat hipertensi dan DM. [K = 2,3 , Cl = 95]Permasalahan pada pasien ini adalah?

a. Paraplegi karena hiponatremiab. Paraplegi karena hipernatremiac. Tetraplegi karena hipokalemiad. Tetraplegi karena hiperkalemiae. Tetraplegi karena hypokalemia

92. Unsur elektrolit yang berperan untuk otot lurik?a. Kb. Cac. Cld. Nae. Mg

93. –

94. Sesudah hasil lab, kita melakukan pendekatan diagnosis dengan menghitung kadar gradient yang disebut:

a. Defisit cairanb. Elektrolitc. Gradient albumind. Gradient tubular ginjale. TTKG

95. Disediakan kasus: Diare, muntah, Na = normal, K = 3, Cl = normal. Apa yang terjadi pada pasien tersebut?

a. Dehidrasib. Hipokalemic. Edemad. Hipervolemie. Hidrasin

96. Untuk mengatasi masalah diatas, pasien diberi?a. Koreksi K+ oralb. Koreksi K+ parentalc. Rehidrasi cairan isotonikd. Rehidrasi cairan hipotonike. Menyeimbangkan cairan tubuh

97. –

98. Seorang perempuan 57 tahun mengalami sesak nafas sejak 3 hari yang lalu disertai perut membesar sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat suka mengkomsumsi obat herbal yang dijual bebas di pasaran, PF: kompomentis lemas, TF 140/80 mmHg nadi 100 x permenit pernafasan 24x/menit didapatkan palmar eritem, ada caput edusa. Berdasarkan gambaran diatas, dokter menduga pasien menderita sirosis hati. Hal ini terjadi kerena ada?

a. Hipertensi portalb. Defisit cairanc. Hipertensi puponatd. Hipertensi urgensie. Kongesti atrium kananf. Kongesti ventrikel kiri

99. kriteria air yang layak di minum menurut pandangan islam?a. Bebas bakterib. Air yang jernihc. Air yang beningd. Air yang dimasake. Halal thayyiban

100. –

Banyak kosong kan? Makanya jangan lupa ya kasih ke pengumpul OK?

Semangat 2014!