44
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2019 Disampaikan pada acara : MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 - 2022 PEMERINTAH PROVINSI RIAU PEKANBARU, 5 OKTOBER 2017

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN …bappeda.kamparkab.go.id/media/file/70364837581Paparan_Musrenbang...dan Riau bagian Utara dan Selatan, ... sebesar 63,11% sedangkan Kabupaten

  • Upload
    lamnga

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2019

Disampaikan pada acara :MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 - 2022

PEMERINTAH PROVINSI RIAUPEKANBARU, 5 OKTOBER 2017

INDIKATOR MAKROPROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU

Riau NasionalSumatera

Faktor penyebab penurunanPertumbuhan Ekonomi Riautahun 2015:1. Penurunan harga minyak

dunia;2. Penurunan harga

komoditas utama (sawitdan karet);

3. Penurunan ekspor Riau disektor kehutanan (Pulp &Paper);

4. Bencana Asap akibatkebakaran lahan dan hutan;

2.70

0.22

2.23

2.41

3.54

4.294.05

5.00 4.88 5.02 5.01

2014 2015 2016 Tw I 2017

Provinsi Riau memiliki PDRB terbesar di Luar Pulau Jawa

dan terbesar ke-5 Secara Nasional

Provinsi RiauPDRB (ADHB) : Rp171,50 TPDRB (ADHK) : Rp115,30 TPertumbuhan : 2,41% (y-on-y)

1

Sumber BPS – RI (Triwulan II 2017)

Kontribusi Riau Terhadap

Sumatera 20,66 %

Kontribusi Sumatera

Terhadap Nasional21, 69 %

Kontribusi Riau Terhadap

Nasional5, 04 %

8

2

6

7

103

4

9

5

Provinsi JambiPDRB (ADHB) : Rp46,59 TPDRB (ADHK) : Rp33,73 TPertumbuhan : 4,29% (y-on-y)

Provinsi Sumatera SelatanPDRB (ADHB) : Rp187,17TPDRB (ADHK) : Rp137,66TPertumbuhan : 5,24% (y-on-y)

Provinsi AcehPDRB (ADHB) : Rp35,70 TPDRB (ADHK) : Rp29,76 TPertumbuhan : 4,01% (y-on-y)

Provinsi Sumatera UtaraPDRB (ADHB) : Rp168,04 TPDRB (ADHK) : Rp120,32 TPertumbuhan : 5,09% (y-on-y)

Provinsi BengkuluPDRB (ADHB) : Rp14,93 TPDRB (ADHK) : Rp10,41TPertumbuhan : 5,04% (y-on-y)

Provinsi Sumatera BaratPDRB (ADHB) : Rp53,08 TPDRB (ADHK) : Rp38,75 TPertumbuhan : 5,32% (y-on-y)

Provinsi LampungPDRB (ADHB) : Rp79,36 TPDRB (ADHK) : Rp55,98 TPertumbuhan : 5,03% (y-on-y)

Provinsi Kepulauan RiauPDRB (ADHB) : Rp56,20 TPDRB (ADHK) : Rp40,94 TPertumbuhan : 1,04% (y-on-y)

Provinsi Kep. Bangka BelitungPDRB (ADHB) : Rp17,51TPDRB (ADHK) : Rp12,53 TPertumbuhan : 5,36% (y-on-y)

KONTRIBUSI PDRB RIAU TW II 2017 DIDOMINASI SEKTOR :

PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

INDUSTRI PENGOLAHAN

PEMERINTAH

PROVINSI RIAU

68.9

69,55

70.1870.33

70.8471.2

2014 2015 2016NASIONAL

RIAU

TAHUN RIAU NASIONAL

2014 70,76 70,59

2015 70,93 70,78

2016 70,97 70,90

TAHUN RIAU NASIONAL

2014 12,45 12,39

2015 12,74 12,55

2016 12,86 12,72

TAHUN RIAU NASIONAL

2014 8,47 7,73

2015 8,49 7,84

2016 8,59 7,95

TAHUN RIAU NASIONAL

2014 10.262 9.903

2015 10.365 10.150

2016 10.465 10.420

Sumber : B P S - R I

K O M P O N E N

PEMERINTAH

PROVINSI RIAU

6.56

7.837.43

5.946.18 5.61

2014 2015 2016

RIAU NASIONAL

TINGKAT PENGANGGURAN

TERBUKA (%)

TINGKAT KEMISKINAN (%)

2014 2015 2016 2017(TW II)

8.65

2.65

4.04

2.52

8.40

3.403.02

2.57

RIAU NASIONAL

INFLASI (%)

2.57 2.52 2.47

1.45 1.581.53

1.35 1.31 1.27

2014 2015 2016

RIAU SUMATERA NASIONAL

LAJU PERTUMBUHAN

PENDUDUK (%)

2014 2015 2016

0.38 0.37 0.34

0.41 0.40 0.39

RIAU NASIONAL

GINI RASIO

Sumber : B P S - R I

7.998.82

7.67

10.64 10.7611.03

8.16

11.13

10.7

2014 2015 2016

RIAU SUMATERA NASIONAL

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL(RPJMN)

KESELARASAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH

NO RPJMD Provinsi Riau RPJMN 2015 – 2019

1 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Gizi Masyarakat

2 Peningkatan Kuantitas Infrastruktur Yang Berkualitas

Infrastruktur dan Ekonomi Infrastruktur, Kependudukan, dan Urbanisasi

3 Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan.

Penguatan Investasi

4 Pengoptimalisasian Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut.

Tema Pembangunan Wilayah Pulau Sumatera Percepatan pembangunan ekonomi berbasismaritime (kelautan) melalui pengembanganindustri perikanan, pariwisata bahari, industryperkebunan dan industry pertambanganPengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganHidup

5 Peningkatan KualitasLingkunganHidup.

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganHidup

6 Perbaikan Iklim Usaha, Investasi danPeningkatan Daya SaingPerekonomian.

Peningkatan Daya Saing Ekspor Penguatan Investasi

7 Peningkatan Pelayanan Birokrasi danTata Kelola Pemerintahan.

Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

8 Peningkatan Penerapan Nilai BudayaMelayu dan Agama Pada Masyarakat.

Kebudayaan Agama

9 Penurunan Angka Kemiskinan danPengangguran

Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja danPerluasan Lapangan Kerja

Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan

No. Indikator Makro Target (2019)

1. PertumbuhanEkonomi

6,8%

2. Tingkat Kemiskinan

4,7%

3. Tingkat Pengangguran

3,1%

TARGET RPJMN UNTUK PROVINSI RIAU

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH(RPJPD)

PROVINSI RIAU

“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis,

Sejahtera Lahir dan Bathin, di Asia Tenggara Tahun 2025”

• Mewujudkan Provinsi Riausebagai pusat kegiatanperekonomian

1

•Mewujudkan perekonomianyang berdaya saing danberkelanjutan

2

•Mewujudkan keseimbanganpembangunan antarwilayah

3

•Mewujutkan kerjasamapembangunan antarwilayah

4

•Meningkatkan kemampuandan kompetensi Pemerintahdaerah

5

•Mewujudkan dukungansistem informasipembangunan

6

• Mewujudkan masyarakatRiau yang mandiri dansejahterah

7

•Mewujudkan kebudayaanMelayu sebagai payungkebudayaan

8

•Mewujudkan kehidupanmasyarakat yang berakhlak

9

•Mewujudkan keamanan dankenyamanan masyarakat

10

•Mewujudkan lingkunganyang lestari

11

•Mewujudkan masyarakatmadani

12

Ranperda Perubahan RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025

SASARAN UMUM TAHAP PJMD KE 3

Mendorong dan Mempertahankan kembali laju pertumbuhan ekonomiProvinsi Riau, pada tingkat 3 – 4 persen, dan kontribusi sektor non-migasyang terus meningkat dan semakin kuat dalam struktur perekonomian Riau.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau hingga mencapai IPM padaindeks 73, dengan tingkat kemiskinan di Riau yang terus menurun hingga6 – 7 persen dengan prioritas penurunan kemiskinan pada wilayahpedesaan, dan menurunkan ketimpangan pendapatan antar pendudukhingga mencapai gini rasio sampai dengan indek gini 0,37 - 0,34.

Menurunnya tingkat pengangguran hingga pada tingkat 6 – 7 persen dantingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) hingga kondisi kisaran 60-70persen,

Pengendalian Laju Inflasi hingga mencapai 4 - 5 persen per tahun,

Berkurangnya disparitas pertumbuhan dan perkembangan antarakawasan perdesaan dan perkotaan dan antara wilayah Riau bagian Tengahdan Riau bagian Utara dan Selatan,

Tersedianya sarana dan prasarana pusat kebudayaan Melayu di Riau yangberfungsi sebagai pusat referensi dan pusat promosi kebudayaan Melayu

FOKUS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG TAHAP PJMD KE 3 RANCANGAN PERUBAHAN RPJPD

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH(RPJMD)

PROVINSI RIAU

Belum merata dan optimalnyacakupan pelayanan energi listrik dimanamasih terdapat sebanyak 12,19% RT yangbelum terlayani oleh PLN dan Non PLN danyang terendah di kabupaten Rokan Hulusebesar 63,11% sedangkan KabupatenKampar sebesar 89,04%.

Belum optimalnya pemanfaataninfrastruktur jalan akibat kualitas jalan yangmenuju ke sumber-sumber potensiperekonomian seperti pertanian, wisata danindustri yang masih rendah, dimana padatahun 2015 hanya 37,95% kondisi jalan yangbaik dari 3.033,32 km,

Masih terdapat penduduk tidakbersekolah sebesar 1,33% yang berumur7-12 tahun (SD) di Provinsi Riau dan0,83% di Kabupaten Kampar, sebesar5,64% berumur 13-15 tahun (SMP) diProvinsi Riau dan 0,6% di KabupatenKampar, sebesar 24,70% berumur 16-18tahun (SMA) di Provinsi Riau dan 0,3% diKabupaten Kampar.

Persentase Penduduk Usia Yang Tidak Bersekolah

Jumlah sarana dan prasarana pelayanankesehatan belum sesuai dengan kebutuhanpenduduk di kabupaten/kota.

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU

ISU STRATEGIS : Peningkatan Kuantitas Infrastruktur yang Berkualitas

PERMASALAHAN

ISU STRATEGIS : Peningkatan Kuantitas danKualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan

PERMASALAHAN

Penurunan angkakemiskinan yangmelambat dimana padatahun 2011 sebesar8,17% dan menurunmenjadi 7,67% tahun2016 di Provinsi Riausedangkan di KabupatenKampar sebesar 8,38%pada Tahun 2016.

Meningkatnya angkapengangguran terbuka(TPT) sebesar 7,43%pertahun pada Tahun 2016di Provinsi Riau.

Kualitas tenaga kerjamasih rendah akibat rata-rata lama sekolah barumencapai 8,59 tahun diProvinsi Riau, sedangkanKabupaten Kampar sebesar8,85 tahun pada Tahun2016.

Pelayanan yang prima dan handal kepada masyarakat belum berjalan secara baik dan optimal

Belum optimalnya pelestarian nilai-nilai budayadalam penyelamatan aset budaya.

Kurang maksimalnya pengelolaan situs sejarah dan budaya melayu dan museum.

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

ISU STRATEGIS : Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

ISU STRATEGIS : Peningkatan Kualitas Pelayanan Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

ISU STRATEGIS : Peningkatan Penerapan Nilai Budaya Melayu dan Agama Pada Masyarakat

Bencana kebakaran hutan dan lahan(gambut) masih menjadi bencanatahunan.

Daerah aliran sungai (DAS) dalamkondisi kritis mengakibatkan statusmutu air 4 sungai besar cemar berat

Kerusakan dan penurunan kualitaslingkungan pesisir, perairan laut, danpulau-pulau kecil.

Daya dukung dalam pengembanganinvestasi sektor unggulan belumoptimal.

Belum sinkronnyapenyiapan SDM lokal denganpotensi ekonomi dan investasiterutama bidang industripengolahan

Tingginya penurunan rasio produksipangan terhadap kebutuhan

Tingginya ketergantungan komoditaspangan dan palawija pada daerah lain.

ISU STRATEGIS : Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan

ISU STRATEGIS : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

ISU STRATEGIS : Perbaikan Iklim Usaha, Investasi dan Peningkatan Dayasaing Perekonomian

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

Terwujudnya Provinsi Riau yang Maju, MasyarakatSejahtera, Berbudaya Melayu dan Berdaya Saing

Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, TersedianyaLapangan Kerja serta Pemantapan Aparatur

• Meningkatkan PembangunanInsfrastruktur

1

•Meningkatkan PelayananPendidikan

2

•Meningkatkan PelayananKesehatan

3

•Menurunkan Kemiskinan4

•Mewujudkan Pemerintahan yangHandal dan Terpercaya sertaPemantapan Kehidupan Politik

5

• Pembangunan Masyarakatyang Berbudaya Melayu,Beriman dan Bertaqwa

6

•Memperkuat PembangunanPertanian dan Perkebunan

7

•Meningkatkan Perlindungandan PengelolaanLingkungan Hidup SertaPariwisata

8

•Meningkatkan Peran SwastaDalam Pembangunan

9

RPJMD PROVINSI RIAU

ASPEK REGULASI

ASPEK SINKRONISASI

KEBIJAKAN

ASPEK PENYEMPURNAAN

DOKUMEN

ASPEK KEUANGAN

• PENETAPAN RPJMN 2015-2019 (NAWACITA)

• REVISI RPJP PROVINSI RIAU

• SEB MENDAGRI DAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS TENTANG PENYELARASAN RPJMD DAN RPJMN

•NERACA KEUANGAN UN BALANCED

•KOREKSI INDIKATOR

•KOREKSI PENETAPAN SASARAN DAERAH

•KESELARASAN ANTARA ISU, ARAH KEBIJAKAN,

PROGRAM SERTA TARGET YANG DITETAPKAN

• UU 23 TAHUN 2014 BESERTA REVISINYA

• AMANAT PERMENDAGRI 54 TH 2010

• PP 18 2016 DAN PERANGKAT DAERAH

• PERGESERAN ASUMSI KEUANGAN YANG SIGNIFICANT (PENDAPATAN DAN BELANJA)

• PENYESUAIAN TARGET AKIBAT PENURUNAN PENDAPATAN

DIMENSI REVISI RPJMD

TAHUN 2016

PENYESUAIAN TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN MASING-MASING MISI

Misi 1 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN1.1 Meningkatkan kualitas

pembangunan infrastruktur

Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar

1 Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum

2 Panjang jalan dalam kondisi baik

3 Rasio Elektrifikasi

Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN

2.1 Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan

Meningkatnya Aksesibilitas dan mutu pendidikan

1 Angka rata-rata lama sekolah

2 Angka harapan lama sekolah

Misi 3 : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN3.1 Meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatanMeningkatnya derajat kesehatan masyarakat

1 Angka harapan hidup

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN4.1 Menurunkan Kemiskinan Menurunnya tingkat kemiskinan

dan tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat

1 Tingkat kemiskinan (%)

2 Gini Rasio

Menurunnya angka pengangguran 3 Tingkat pengangguran terbuka (%)

NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN

5.1 Mewujudkan Pemerintahan Yang handal dan Terpercaya serta Pemantapan Kehidupan Politik

Terwujudnya good governance and clean goverment

1 Opini BPK2 Nilai akuntabilitas3 Skor LPPD4 Nilai keterbukaan informasi5 Nilai Reformasi Birokrasi

Misi 4 : Menurunkan Kemiskinan

Misi 5 : Mewujudkan Pemerintahan Yang Handal dan Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik2013

Misi 6 : Pembangunan Masyarakat Yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa

Misi 7 : Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan

NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN

6.1 Membangun masyarakat yang berbudaya melayu, beriman dan bertaqwa

Lestarinya keanekaragamanbudaya dan kearifan lokal

1 Jumlah Karya Cipta Seni Budaya Melayu yangdihasilkan (HAKI Karya Seni)

2 Jumlah Sekolah yang menerapkan KurikulumMuatan Lokal berbasis Budaya Melayu sesuaiStandar (Sekolah)

Meningkatnya kerukunan hidupberagama

1 Persentase penyelesaian konflik antar umatberagama

NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN

7.1 Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan

Meningkatnya pembangunansektor pertanian (tanamanpangan, perkebunan, kehutanan,peternakan dan perikanan)

1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

2 Nilai Tukar Petani (NTP)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN8.1 Meningkatkan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata

Meningkatnya kualitas lingkunganhidup

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Meningkatnya jumlah kunjunganwisatawan asing

2 Jumlah kunjungan wisatawan asing

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN9.1 Meningkatkan Peran

Swasta dalam Pembangunan.

Meningkatnya nilai investasi 1 Nilai investasi PMDN(milyar rupiah)

2 Nilai investasi PMA (juta USD)

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

1 Pertumbuhan ekonomi (%)

Misi 8 : Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata

Misi 9 : Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan

PENYESUAIAN TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN MASING-MASING MISI

9 Misi RPJMD

Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD (33

Indikator)Perubahan RPJMD (24

Indikator)

TargetIndikator s/d Tahun 2019

TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019

1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur

1. Jumlah desa yang rendah aksesibilitasnya

2. Jumlah desa/kelurahan penerima manfaat

3. Panjang jalan dalam kondisi baik4. Panjang jaringan irigasi/rawa dan

jaringan drainase pengendali banjir5. Rasio elektrifikasi 6. Peningkatan Kapasitas Daya

Pembangkit Listrik7. Persentase rumah tangga yang

mendapatkan pelayanan air bersih

1. Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum

2. Panjang jalan dalam kondisi baik

3. Rasio Elektrifikasi

93,84

1.665,93

87,33

84,55

98,52

2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

8. Angka rata-rata lama sekolah9. Angka melek huruf

4. Angka rata- rata lama sekolah

5. Angka harapan lama sekolah

8,72

13,66

9,24

13,57

3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

10. Rasio Akseptor KB aktif per Jumlah Pasangan Usia Subur

11. Angka harapan hidup

6. Angka harapan hidup 71,47 70,44

4. Menurunkan Kemiskinan

12. Persentase penduduk miskin13. Indek kedalaman kemiskinan (P1)14. Indek keparahan kemiskinan (P2)15. Pengeluaran perkapita ril yang

disesuaikan (daya beli)

7. Tingkat kemiskinan(%)

8. Gini Rasio9. Tingkat pengangguran

terbuka (%)

6,20

0,346,60

6,01

5,66

Lanjutan..

9 Misi RPJMD

Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD

Perubahan RPJMDTarget

Indikator s/d Tahun 2019

TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019

5. Mewujudkan Pemerintahan Yang Handal dan Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik

16. Opini BPK17. Indeks efektivitas pemerintahan 18. Indeks integritas pelayanan publik19. NIlai akuntabilitas 20. Nilai keterbukaan informasi21. Jumlah potensi konflik

10. Opini BPK11. Nilai Akuntabilitas12. Skor LPPD13. Nilai keterbukaan

informasi14. Nilai reformasi

birokrasi

WTPA

3,8253,47

40,59

-

6. Pembangunan Masyarakat Yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa

22. Jumlah gedung kesenian23. Jumlah sarana olah raga24. Rasio tempat ibadah per satuan

penduduk25. Indeks pembangunan gender

15. Jumlah karya ciptaseni budayamelayu yang dihasilkan (HAKI Karya Seni)

16. Jumlah sekolahyang menerapkankurikulum muatanlokal berbasisbudaya melayusesuai standar(Sekolah)

17. Persentase penyelesaian konflik antar umat beragama

100

300

100

-

9 Misi RPJMD

Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD

Perubahan RPJMD

TargetIndikator s/d Tahun 2019

TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019

7. MemperkuatPembangunanPertanian dan Perkebunan

26. Rasio produksi dan kebutuhan pangan

27. Jumlah industri hilir28. Nilai tukar petani (NTP)

18. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

19. Nilai Tukar Petani (NTP)

25,12

107,86

-

8. Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata

29. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 30. Jumlah kunjungan wisatawan

asing

20. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

21. Jumlah kunjungan wisatawan asing

61,99

88.044

-

9. Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan

31. Nilai investasi32. Tingkat pertumbuhan ekonomi

(harga konstan tanpa migas)33. TPAK (Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja)

22. Nilai investasiPMDN (Milyar rupiah)

23. Nilai investasiPMA (Juta USD)

24. Pertumbuhan ekonomi (%)

11.523,46

1.119,90

3,91

501,81

22,39

3,09

Lanjutan..

KeteranganPerbaikan indikator sasaran pada Perubahan RPJMD Provinsi Riau :1. Indikator sasaran adalah indikator yang dicapai Kepala Daerah2. Bukan merupakan indikator output3. Bisa diukur

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN KAMPAR

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH(RPJPD)

KABUPATEN KAMPAR

RPJPD KABUPATEN KAMPAR 2005-2025

•Mewujudkan pembangunan nilai budaya masyarakat kampar yang menjaminsistem bermasyarakat dan bernegara untuk menghadapi tantangan global.

1

• Meningkatkan manajemen dan kemampuan aparatur dalam mengelola asetdaerah dan pelayanan masyarakat.

2

• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, taat hukum,menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan beriman, bertaqwa yangberwawasan kedepan.

3

• Mengembangkan ekonomi rakyat yang berbasis pada sumber daya yangberorientasi pada agribisnis, agroindustri dan pariwisata serta mendorongpertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait antara swasta, masyarakat,dan pemerintah yang berskala local, regional, nasional maupun internasional.

4

• Mewujudkan pembangunan kawasan seimbang yang dapat menjamin kualitashidup secara berkesinambungan.

5

Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya,dalam Lingkungan Masyarakat Agamis Tahun 2025

Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya dan agamismelalui percepatan pembangunan di berbagai bidang yangdilandasi keunggulan komperatif perekonomian daerah yangdidukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Struktur perekonomian semakin maju dan kokoh untukterwujudnya kabupaten Kampar yang berdaya dengan indikatorkemampuan daya saing perekonomian daerah yang kompetitifdan berkembangnya keterpaduan agroindustri dan sumberdaya alam serta sektor jasa.

FOKUS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG TAHAP KE 4 (2020-2024)KABUPATEN KAMPAR

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN KAMPAR

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO KABUPATEN KAMPAR

5.96

4.94 4.84 4.64

3.88 3.683.22 2.95 2.80

2.30

0.35

-2.44-3.00

-2.00

-1.00

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

RIAU = 2.23

PERTUMBUHAN EKONOMI KAB/KOTATAHUN 2016 (%)

Pertumbuhan Ekonomi Riau tahun 2016 sebesar 2,23,

meningkat 2,01 poin dari 2015

Kab. Kampar salah satu dari 8 kabupaten/kota yang mengalamipertumbuhan ekonomi positif di tahun 2016

Sumber: BPS Provinsi Riau

Hal ini dikarenakan membaiknyaharga komoditas utama di Riau

seperti Migas, Sawit dan Karet

Pertumbuhan ekonomi Kampar Tahun 2016 naik 1,71 %

dibandingkan tahun 2015

5.826.31

3.43

1.09

2.80

0

2

4

6

8

PERTUMBUHAN EKONOMI KAMPARTAHUN 2012 - 2016 (%)

2012 2013 2014 2015

naik1,71 %

2016

79.6972.96 72.70 71.98 71.39 70.21 68.67 68.66 67.86 67.52 65.35 63.90

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00RIAU: 71,20

70.08

70.4670.72

71.28 71.39

69

69.5

70

70.5

71

71.5

IPM KAB. KAMPARTAHUN 2012 - 2016

Rata-rata pertumbuhanIPM Kampar naik

0,33 poin / Tahun

2012 2013 2014 2015

IPM KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016

IPM Kampar tahun 2016 tertinggi ke-5 di Riau

Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya

membangun kualitas hidup masyarakat.Sumber: BPS Provinsi Riau

Sumber: BPS Provinsi Riau

5

2016

71.70

70.63 70.59 70.39 70.3170.08 69.79 69.57

69.17

67.92

66.95 66.85

64.00

65.00

66.00

67.00

68.00

69.00

70.00

71.00

72.00

73.00

AHH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)

Sumber: BPS Provinsi Riau

RIAU: 70,97

69.7269.77 69.8

7070.08

69.4

69.6

69.8

70

70.2

AHH KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)

2012 2013 2014 2015

Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Rata-rata peningkatan AHH Kampar lambat, hanya 0,09 poin / tahun

AHH Kampar tertinggi ke-6 di Provinsi Riau6

Dengan rata-rata naik 0,09 poin per tahun, AHH Kab. Kampar perlu waktu 10 tahun untuk sama dengan AHH Riau yaitu 70,93

2016

11.20

9.58 9.21 8.85 8.838.19 8.18 7.97 7.88 7.83 7.46

6.94

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00 RIAU: 8,59

RLS KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)

8.568.62 8.62

8.84 8.85

8.4

8.5

8.6

8.7

8.8

8.9

RLS KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)

2012 2013 2014 2015

Tingginya angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang

pernah/sedang diduduki oleh seseorang.

Apresiasi untuk Kab. Kampar, tahun2016 Rata-rata Lama Sekolah lebih

tinggi dari Provinsi Riau

Sumber: BPS Provinsi Riau

Rata-rata pendidikan masyarakat Kab. Kampar tidak lulus SMP.

2016

14.87

12.87 12.81 12.75 12.74 12.72 12.59 12.5612.24 12.06 11.68 11.58

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00 RIAU: 12,74

HLS KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)

12.22

12.5112.72

12.86 12.87

11.5

12

12.5

13

HLS KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)

2012 2013 2014 2015

Angka Harapan Lama Sekolah didefinisikan lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan

akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang

Sumber: BPS Provinsi Riau

Penduduk yang berumur lebih dari 7 tahun di Kab. Kampar memiliki harapansekolah 12,87 tahun atau setara dengan kelas XII SMA.

2016

Komposisi pengeluaran rumah tangga dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat

kesejahteraan ekonomi penduduk

14,225

11,826 11,641 11,531 11,32510,765

10,068 9,911 9,892

9,181 9,065

7,194

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

PENGELUARAN PER KAPITA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam Rp .000)

RIAU: 10,465

10,59310,624

10,651

10,710

10,765

10,500

10,600

10,700

10,800

PENGELUARAN PER KAPITA KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam Rp .000)

2012 2013 2014 2015

8,50Persen

Kampar berkontribusi8,50 % terhadap PengeluaranPer Kapita Provinsi Riau

Sumber: BPS Provinsi Riau

2016

2.60

4.82

7.16

7.467.61 7.82 8.07 8.62

9.3710.02 10.08

11.23

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

TPT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2015 (%)

RIAU: 7,835.51

6.30 6.108.07

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

TPT KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2015 (%)

2012 2013 2014 2015

Pengangguran di Kampar meningkat 1,97 %

dibandingkan tahun 2014

Sumber: BPS Provinsi Riau

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kab.

Kampar

Perlu jadi perhatian bahwa rendahnya pengangguran dapat menghindari potensi permasalahan sosial dan juga sebagai tujuan meningkatkan

kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

30.89

11.05 11.00 9.85 8.38 7.99 7.97 7.15

6.82 5.52 4.74

3.07

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (%)

Sumber: BPS Provinsi Riau

8.36

9.04

8.68

9.17

8.38

7.50

8.00

8.50

9.00

9.50

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (%)

2012 2013 2014 2015

RIAU: 7,67

13,5 % Penduduk Miskin di Riau berlokasi di Kab. Kampar

Tingkat kemiskinan Kabupaten Kampar berada di atas Tingkat Kemiskinan Provinsi Riau

2016

2,318.98

775.15694.72

601.04 529.56 469.37359.35 344.98 315.15

205.45

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

PMDN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (Dalam Milyar IDR)

143.50105.27

977.24

529.56

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

PMDN KAB. KAMPARTAHUN 2013 – 2016 (Dalam Milyar IDR)

2013 2014 2015 2016

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau

Terjadi penurunan 447,68 Milyar PMDN Kampar Tahun

2016 dibandingkan Tahun 2015

Salah satu penyebab utama turunnya investasi Kampar dikarenakan RTRW Daerah yang

belum disahkanKab. Kampar berkontribusi 8,01 %terhadap PMDN Provinsi Riau

8,01PERSEN

RIAU: 6.613,74

319.33

244.29 236.92

34.609.56 8.24 5.16 4.95 3.38 2.03 0.64

-

50

100

150

200

250

300

350

PMA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (Dalam Juta US$)

Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau

74.84

17.56

29.57

5.16

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

PMA KAB. KAMPARTAHUN 2013 – 2016 (Dalam Juta US$)

2013 2014 2015 2016

PMA Kabupaten Kampar Tahun 2016 merupakancapaian terendah selama 4 tahun terakhir

RIAU: 869,11

Belum disahkannya Perda RTRW Provinsi Riau sejak Tahun 2012, menghambat investasi yang masuk yang diperkirakan trilyunan rupiah.

Kampar Berkontribusi

0,59 %PMA RIAU

KAMPAR: 5,16

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN KAMPAR

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH(RPJMD)

KABUPATEN KAMPAR

• Meyiapkan Sumber Daya Manusia Yang Handal Dan Professional.1

•Mengembangkan Pertanian yang Moderen dan Meningkatkan KualitasLingkungan Hidup.

2

•Membangun Infrastruktur Kabupaten Kampar yang Berkualitas danproporsional.

3

•Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif.4

•Mengembangkan Kawasan Pariwisata dan Industri Pengolahan yang Maju.5

•Memperkuat Citra Kampar sebagai Serambi Mekkah Riau yang Religius, Beradat, dan Berbudaya.

6

RPJMD KABUPATEN KAMPAR 2017-2022

Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai WilayahIndustri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakatyang Berakhlak, Beradat, Berbudaya dan Sejahtera .

TARGET INDIKATOR RPJMD PROVINSI RIAU UNTUK KABUPATEN KAMPAR

PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG

MENDAPATKAN PELAYANAN AIR MINUM (%)

RASIO ELEKTRIFIKASI (%)

ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH (THN)

ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH (THN)

ANGKA HARAPAN HIDUP (THN)

TINGKAT KEMISKINAN (%)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (%)

NILAI INVESTASI PMDN (Milyar Rupiah)

NILAI INVESTASI PMA (JUTA USD)

3,02

PERTUMBUHAN EKONOMI (%)

2018 2019

3,09

81,87

2018 2019

84,55

95,15

2018 2019

98,52

9,13

2018 2019

9,24

13,40

2018 2019

13,57

70,32

2018 2019

70,44

6,80

2018 2019

6,01

6,26

2018 2019

5,66

470,89

2018 2019

501,81

17,62

2018 2019

22,39

PELANTIKAN BUPATI/ WAKIL BUPATI

22 Mei 2017

MUSRENBANG RPJMD

Minggu ke 3 September

2017

KONSULTASI RPJMD KE PEMPROV. RIAU

(BAPPEDA)

Minggu ke 4 September

2017

EVALUASI RPJMD OLEH PEMPROV. RIAU

(BAPPEDA)

Minggu ke 4 Oktober

2017

PERDA RPJMD

22 November 2017

TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN (RPJMD)KABUPATEN KAMPAR

Pasal 67Permendagri 54 Thn 2010

4 Bulan setelahKepala Daerah dilantik

Lampiran IIIPermendagri 54 Thn 2010

Bulan ke IV minggu ke III

Pasal 75Permendagri 54 Thn 2010

Bulan ke 5 setelahKepala Daerah dilantik

Pasal 264UU No 23 Thn 2014

6 Bulan setelahKepala Daerah dilantik

DISUSUN OLEH :

PEMERINTAH PROVINSI RIAU