APKLI Latar belakang

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSALPELANTIKAN DPW APKLI & SEMINAR NASIONALASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA

PROVINSI GORONTALO

2011

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

1. LATAR BELAKANGIndonesia sebagai Negara Dunia ke Tiga mempunyai peran yang sangat strategis dalam pertumbuhan Eknomi di Asia Bahkan Dunia Mengakui keberadaan Letak geografi Indonesia sebagai Penghasil Sumber Daya Alam dan Konsumen Produk perdagangan, Sejak di Tanda Tangani Kesepakatan Perdagangan Bebas tahun 1980 di Amerika Serikat (AFTA dan NAFTA). Sejak saat itu Indonesia dengan segala Sumber daya yang ada melakukan persiapan persiapan produk kebijakan Pemerintah untuk menghadapi perdagangan Bebas yang saat ini sudah di rasakan oleh para Pedagang kaki lima, Indikatornya bisa di lihat banyaknya Produk Luar Negeri di jual di Pasar-pasar tradisional yang ada di kota-kota Besar. Belum Lagi Pengesahan UU Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri yang berdampak datangnya Produk Luar negeri bahkan Sektor Swasta mendirikan Perusahaan perusahan dan Perbangkan Asing di Indonesia. Sehinga Melahirkan Persaingan Dagang dalam Sektor Swasta. Ini Menuntut sebuah intervensi Obyektif dari pemerintah terhadap produk lokal yang mampu bertahan dalam sector perdagangan Nasional. Mengupas referensi Dagang Multi Nasional dan Produk lokal di Indonesia di harapkan telah mampu melakukan ekspansi Pasar ke luar negeri sehingan persaingan perdagangan pasar bebas di harapkan para pedagang Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri.Pedagang Kaki Lima (PKL) selalu saja menjadi masalah bagi kota-kota yang sedang berkembang apalagi bagi kota-kota besar yang sudah mempunyai predikat metropolitan. Kuatnya maknet bisnis kota-kota besar ini mampu memindahkan penduduk dari desa berurbanisasi ke kota dalam rangka beralih profesi dari petani menjadi pedagang kecilkecilan. Ditambah lagi dengan berbagai krisis yang menimpah seluruh lapisan masyarakat di negara RI, sehingga menciptakan penganggur-penganggur secara cepat dan dalam jumlah yang besar. Kondisi ini memaksa mereka untuk menentukan pilihan.

Pedagang Kaki Lima Bisa Menjadi Kekuatan Ekonomi Pedagang Kaki Lima Perlu Dukungan Politik

Menakertrans Muhaimin Iskandar berharap adanya penyempurnaan, pembenahan, dan dukungan politik dari pemerintah daerah (pemda) agar para pedagang kaki lima (PKL) mendapatkan ruang yang baik. Hal itu berupa kesempatan yang memadai, perlindungan maksimal. "Pemerintah memiliki perhatian tinggi agar PKL yang memiliki daya serap tinggi atas tenaga kerja. Tata kota boleh dilakukan dengan baik tapi harus ada solusi penempatan kaki lima yang baik. Ini menjadi solusi sehinggga penyerapan tenaga kerjanya bisa berjalan dengan

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

segi tiga. Yaitu, mensuplai kebutuhan konsumsi masyarakat, menyerap lapangan kerja, dan penyangga ekonomi. PKL mempunyai peran yang strategis dalam usaha nasional, ketika Indonesia mengalami krisis moneter 1998 PKL lah yang menjadi tongak ekonomi Nasional ketika para konglomerat dan pengusaha besar bangkrut akibat naiknya Dollar dipasar Dunia, saat itu PKL dengan segala keterbatasannya mampu bertahan pada situasi ekononmi Indonesia tak menentu. Pedagang kaki lima menghadapi persoalan yang tidak sedikit untuk menjaga eksistensinya dan kesinambungan usaha. Di Indonesia sering kali dijumpai masalah terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Jika dikelola dengan kibijakan yang bersahabat mendatangkan manfaat bagi pemasukan daerah, juga membantu mengurangi pengangguran. Saat ini Indonesia sebagai Negara yang berkembang sementara memasuki Perdagangan bebas, Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar

individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan yang bebas. Namun oleh sering hambatan dalam baru kenyataannya, perdagangan karena kepada perjanjian-perjanjian bebas ini justru bebas. pasar perdagangan sebenarnya didukung tersebut penganut dikritik

menciptakan

terciptanya melindungi

Perjanjian-perjanjian

kepentingan

perusahaan-perusahaan besar. Khusus di Provinsi Gorontalo Dampak dari Perdagangan bebas sudah terasa skali dengan berbagai produk yang masuk melalui Jalur Laut Pelabuhan dan darat, Pedagang yang setiap hari berjualan di Pasar-pasar tradisonal belum menyentuh sisi keadilan dalam arti fasilitas yang di dapat belum bisa menjamin p[emerataan kesejahteraan antara pedagang eceran dan yang ada lama ruangan/toko. Belum lagi informasi Usaha Kecil menengah yang belum merata ke setiap pedagang kakilima yang ada di Provinsi

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

Gorontalo yang tersebar di beberapa kabupaten/kota yang sampai saat ini belum mengetahui bagaimana proses pinjamanKredit Usaha Rakyat. Berbagai masalah yang di hadapi oleh sebagian besar para Pedagang kakil di Seluruh Kab/kota yang tersebar di Provinsi Gorontalo adalah sebuah Tempat tetap untuk berdagang yang representative dan bisa setiap hari membuka dagangannya dan seharusnya Pemerintah Provinsi lebih Peka dengan fasilitas perdagangan, akses pasar, serta kebijakan yang berpihak kepada para Pedagang kaki lima (PKL). APPKLI Provinsi Gorontalo mencoba mengkalkkulasi bagaimana bentuk pedagang kaki lima sebagai kekuatan ekonomi, apabila di Provinsi Gorontalo Jumlah PKL sebanyak 12.000 Pedagang dan setiap hari membayar Pajak sebesar Rp. 5.000 maka

setiap hari PKL memberikan retribusi pajak Rp. 60.000.000. di kalikan 30 Hari maka setiap bulannya PKL memberikan subsidi ke Pemerintah sebesar Rp. 1,800.000.000, dan di kalikan selama 11 Bulan maka Pedagang Kaki Lima memberikan pajak retribusi sebesar Rp. 19,8 Miliar/Tahunnya. Dan Setiap PKL memperkerjakan 2 Orang maka Pedagang kaki lima sudah memberikan lapangan kerja 24.000 Orang dari penganguran menjadi pekerja disektor Informal (Baca = Pasar Tradisional). Artinya Kami dari Dewan Pimpinan Wilayah APKLI Provinsi Gorontalo merasa bertangung jawab untuk memberikan sebuah konsep gagasan untuk kemajuan daerah ini. Ini yang kemudian menjadi bahan renungan kami dari pengurus Wilayah Asosiasi Pedagang kaki Lima Provinsi Gorontalo untuk mengadakan sebuah Seminar Nasional yang akan di selengarakan di Gedung Universitas Gorontalo Convention Center (UGCC) yang Insya Allah Senin / 27 juni 2011.

2. TUJUAN1. Menumbuhkan Gairah Perdagangan di Provinsi Gorontalo 2. mengembangkan usaha kecil menengah 3. Membuka Akses Pasar Tradisional

4. Meningkatkan Taraf hidup Masyarakat5. Menciptakan kemitraan dengan sector swasta dan Pemerintah 6. Menampung Hasil Produktifitas Sumber Daya Alam Gorontalo

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

3. WAKTU, TEMPAT dan UDANGAN

Waktu Tempat

: Senin / 27 Juni 2011. : Universitas Gorontalo Convention Center

LimbotoUndangan Seminar : Peserta dari unsur Akademik, Pemerintah, Sektor Swasta dan Pedagang Kaki lima yang ada di Provinsi Gorontalo, kementerian Perdagangan, BUMN, Perindustrian.

SUSUNAN ACARA1. Pembukaan 2. Menyanyikan Indonesia Raya 3. Sambutan sambutan Dan Pelantikan Pengurus Daerah APPKLI

Provinsi Gorontalo - Laporan Ketua Team Kerja - Ketua Umum Pengurus Wilayah APPKLI (Bapak Hi. Arifin Djakani, S.Ag, SE. MM) - Gubernur Provinsi Gorontalo DR. Ir. Gusnar Ismail, MM 4. Seminar Nasional Pemateri : -

Kementerian BUMN, Perindustrian dan Perdagangan, Wakil Gubernur Gorontalo Hi.Tony Uloli,SE Ketua Umum Pengurus APPKLI Pusat DR. ALI MASNUN, Pemerhati Pedagang Kaki Lima Gorontalo

M. Bioned-

5. Istirahat / Pementasan Seni Budaya Gorontalo 6. Penutup / Doa

4. DAFTAR NAMA TEAM KERJA PELANTIKAN DPW APKLI PROVINSI GORONTALO DAN SEMINAR NASIONAL (Terlampir)

Contak Person

: Rahmat Pakaya 081340344602

5. RINCIAN ANGGARAN (Terlampir)

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

6. PENUTUP Demikianlah Proposal permohonan dana ini yang kami susun. Besar Harapan Kami agar dapat di bantu dalam hal suksesnya acara yang di maksud. Atas Perhatian dan kerja sama Bapak, Ibu, Saudara (i) kami ucapkan Terima Kasih. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kita semua Petunjuk dan selalu di lindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin!!!

SUKSESKANLAH & HADIRILAH!!!PELANTIKAN DAN SEMINAR NASIONAL Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Prov. GorontaloWAKTU TEMPAT : : SENIN, 27 JUNI 2011 / 09.00 - 14.00 AULA UGCC LIMBOTO

PEMATERI :

1. MENTERI PERINDUSTRIAN, & PERDAGANGAN, BUMN 2. WAKIL GUBERNUR TONY ULOLI, SE 3. KETUA UMUM PENGURUS PUSAT APKLI DR.ALI MAHNUN M. BIOMED 4. PEMERHATI PEDAGANG KAKI LIMA PROVINSI GORONTALO-

DISIARKAN SECARA LANGSUNG RRI DAN TVRI GORONTALO

TEMA : MANIFESTO EKONOMI KERAKYATAN DALAM KEMELUT PASAR BEBAS Sub Tema : PEDAGANG KAKI LIMA SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI NASIONALDALAM KEMELUT PERDAGANGAN BEBASYANG MENGUNDANG:

Hi. ARIFIN DJAKANI, S.Ag, SE,MM KETUA UMUM DPW APKLI PROVINSI GORONTALO Anggota DPRD Provinsi Gorontalo

TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

RINCIAN ANGARAN1. DOKUMENTASI DAN SEKRETARIAT-

10 Rim Kertas Foto Copy 500.000 Undangan 500.000 Administrasi Pelantikan dan Seminar

Rp.

600.000 Rp. Rp.

Cuci Foto dan Video Acara Komputer dan Print

Rp. 3.500.000 Rp. 5.000.000

2. PERLENGKAPAN DAN TRANSPORTASI-

6 Spanduk dan 4 baliho 5.000.000 Sewa Gedung Sound System Sewa Mobil Rental 3 Buah Rp. Rp.

Rp. 7.500.000 1.500.000

-

Rp. 10.000.000

ID Cart Team Kerja dan Pengurus Wilayah APKLI Rp. 1.500.000 Tiket Pesawat PP Jakarta Gorontalo Pemateri 3.000.000 Tiket Pesawat PP Jkt-Grtlo Pengurus Pusat APKLI Rp. 5.000.000 Penginapan Hotel Pemateri Nasional 2.500.000 Penginapan Hotel Pengurus Pusat APKLI 5.000.000 Rp. Rp. Rp.

3. ACARA PELANTIKAN DAN SEMINAR NASIONAL -

-

-

MC dan Moderator Seni Budaya Gorontalo Siaran langsung RRI Gorontalo 3.000.000 Pemateri Nasional Penjemputan Tamu di Bandara 5.000.000 Sewa Peliputan Media Massao o

Rp. Rp. Rp.

1.500.000 5.000.000 Rp.

1.500.000 Rp.

RRI dan TVRI Gorontalo Gorontalo Post dan RADAR Gorontalo 5.000.000

Rp.

10.000.000 Rp.

4. KONSUMSI Kue Basah 4 macam x Rp. 2000 x 1000 orang 8.000.000 Makanan Catering Rp. 20.000 x 1.000 orang 20.000.000 Minuman-

Rp. Rp.

Aqua Gelas Aqua Sedang

60 Dos 10 Dos

Rp. 1. 400.000 Rp. 400.000

5. BIAYA TAK TERDUGA

Rp. 10.000.000

Total biaya 121.900.000

Rp.

(Seratus Duluh Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) TEAM KERJAPELANTIKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA (DPW APKLI) PROVINSI GORONTALOSekretariat : Shoping Center Limboto Kelurahan kayu Bulan Jln. Cokroaminoto Limboto Gorontalo Telp : 081340344602

STRUKTUR TEAM KERJA PELANTIKAN DPW APKLIDAN SEMINAR NASIONAL 1. KETUA TEAM KERJA 2. SEKRETARIS TEAM KERJA A.Md 3. BENDAHARA TEAM KERJA : Usama Alamri, SH : Rakhmat Pakaya, SH : Yayan Asuna,

4. KOORDINATOR BIDANG PERLENGKAPAN & TRANSPORTASI 5. KOORDINATOR BIDANG ACARA 6. KOORDINATOR BIDANG SEKRETARIAT 7. KOORDINATOR BIDANG USAHA KECIL MENENGAH Gobel 8. KOORDINATOR BIDANG DOKUMENTASI 9. KOORDINATOR BIDANG KONSUMSI

: Agus Limehe : Faris Djafar DN : Mansyur Gobel : Moris Van

: Irfan Isa : Rijan Liputo

DAFTAR NAMA ANGGOTA TEAM KERJA PELANTIKAN DPW APKLI DAN SEMINAR NASIONAL 1. Vita Ning Dita 2. Rolan Poby, SH 3. Hendra Nabu, S.Ag 4. Wawan Djamalu, A.Md 5. Jems Yoroh, A.Md 6. Sumardi Adega 7. Faris Djafar DN 8. Anton Abdulah 9. Hajir Buhungo 10.Arman Naway, A.Md 11.Ismail Abdul Kadir, S.Ip 12.Anin Santi Mbuinga, S.Pd 13.Frangky Mahmud 14.Fatmawati Lahay 15.Muten S. Nuna 16.Abdi 17.Maman S. Adam