8
Ankle sprain Pada kasus ini kita mengetahui bahwa pasien kita seorang laki laki umur 23 tahun mengalami cedera pada saat olah raga sehingga mengalami ankle sprain Ankle sprain Definisi: suatu keadaan dimana terjadinya peregangan atau kerobekan pada ligamentum pada daerah ankle (pergelangan kaki) yg disebabkan gerakan plantar flexi yang cepat dan tiba – tiba pada saat kaki tidak mampu menumpu pada tanah dengan sempurna. Terjadi di extremitas inferior Tulang pada extremitas inferior: Femur Patella Tibia Fibula Tarsal ( 7): o Calcaneus o Talus o Naviculare o Cuboideum o Cuneiform Lateral, Cuneiform Medial, Cuneiform Intermedial Metatarsal (5) Phalanx (15): Proximal, Medius, Distal kecuali Ibu jari bernama Halux Antar tulang satu dan yang lain dihubungkan oleh ligamen Ligamen Definisi : jaringan ikat yg menghubungkan tulang atau tulang rawan berfungsi untuk menyokong sendi Ligamen pada ankle:

Ankle Sprain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

v

Citation preview

Ankle sprainPada kasus ini kita mengetahui bahwa pasien kita seorang laki laki umur 23 tahun mengalami cedera pada saat olah raga sehingga mengalami ankle sprain

Ankle sprain

Definisi: suatu keadaan dimana terjadinya peregangan atau kerobekan pada ligamentum pada daerah ankle (pergelangan kaki) yg disebabkan gerakan plantar flexi yang cepat dan tiba tiba pada saat kaki tidak mampu menumpu pada tanah dengan sempurna.

Terjadi di extremitas inferiorTulang pada extremitas inferior:

Femur

Patella

Tibia

Fibula

Tarsal ( 7):

Calcaneus

Talus

Naviculare

Cuboideum

Cuneiform Lateral, Cuneiform Medial, Cuneiform Intermedial

Metatarsal (5)

Phalanx (15): Proximal, Medius, Distal kecuali Ibu jari bernama HaluxAntar tulang satu dan yang lain dihubungkan oleh ligamen

Ligamen

Definisi : jaringan ikat yg menghubungkan tulang atau tulang rawan berfungsi untuk menyokong sendi

Ligamen pada ankle:

Ligamen Deltoidea

Lig. Tibiocalcaneal

Lig. Tibiotalar Ant.

Lig. Tibiotalar Post.

Lig. Tibionavicular

Ligamen Laterale

Lig. Talofibular Ant.

Lig. Talofibular Post. Lig. Calcaneofibular

Pada potongan melintang daerah cruris terdapat compartment

Articulatio

Artikulasi pada ext. Inferior:

Sendi Panggul / Articulatio Coxae ( Sendi Peluru

Sendi Lutut / Articulatio Genu ( Sendi Engsel

Sendi Pergelangan Kaki / Articulatio Talocruris ( Sendi Engsel Tipe : Hinge Joint

Tulang : Malleolus medial tibia, Malleolus laterale Fibula dan Talus

Gerakan : Dorso Fleksi (ekstensi)( Digerakkan oleh otot2 anterior

dan plantar flexi (flexi)( digerakkan oleh otot2 posteriorCompartment

Compartment adalah kelompok dari saraf, otot, dan vaskularisasi yang memiliki fungsi yang sama dan dibungkus oleh fascia

Anterior Compartment tdpt:

A;V Tibialis Anterior

N. Fibularis

M. Tibialis Anterior

M. Extensor Digitorum Longus

M. Extensor Hallucis Longus

M. Fibularis ( Peroneus) tertius

Lateral Compartment:

N. Fibularis Superficialis

Cabang2 Arteri Fibularis

M. Fibularis (Peroneus) Longus & Brevis

Posterior Compartment ( Profundus

A; V Tibialis Posterior

A; V Fibularis

N. Tibialis

M. Flexor Digitorum Longus

M. Tibialis Posterior

M. Flexor Hallucis Longus

Posterior Compartment (Superficialis

M. Triceps Surae

M. Plantaris

N. Suralis

Catatan:

antara compartment anterior dan lateral dipisahkan oleh septum intermusculare cruris anterius

antara compartment lateral dan posterior (superficialis) dipisahkan oleh septum intermusculare cruris posterius

Jaringan ikat

Definisi: Jaringan yg terdapat dimana saja atau tersebar di dalam tubuh dan berasal dari jaringan Messenchyme

Fungsi:

Mekanis dan melindungi, menyangga, dan mengikat

Mengangkut bahan nutrisi dan metabolit

Pertahananan melawan organisme patogen

Perbaikan pada kerusakan jaringan ikat itu sendiri

Pembentukan panas

Penyimpanan energi, sebagian besar air, lemak, dan elektrolit

Bahan antar sel terdiri atas 2 macam:

Bahan antar sel berbentuk (BASB)

Bahan antar sel berbentuk (BASA)

BASB

Ada 3 macam:

Sabut kolagen:

Sabutnya paling besar dan tidak bercabang

Dgn HE warna kemerahan

Dibentuk oleh sel fibroblast

Sabut Elastis:

Lebih kecil dari sabut kolagen

Dengan VvG warna biru tua sampai hitam, Orcein coklat

Pada pembuluh darah tampak berkelok seperti cacing

Pada tulang rawan elastis seperti rambut kusut

Sabut Retikuler:

Lebih halus dari sabut elastis

Bercabang bentuk anyaman

Pewarnaan Impregnasi AG warna hitam

Terdapat pada organ limfatik

BASA

Konsistensi cair sampai padat

Fungsi : sebagai media difusi

Jenis BASA:

Basa Cair:

Plasma darah

Cairan jaringan

Cairan limfa

Bahan dasar:

Setengah padat: Jar ikat embrional

Padat lunak : Tulang rawan

Padat keras : Tulang

Pembagian menurut Baileys:

Jar. Ikat Embrional :

Jar. Messenchyme

Dibentuk pada awal kehidupan intra uterine

Berasal dari deferensiasi mesoderm

Terdapat pada placenta

Jar. Ikat mukous

Tidak mengalami deferensiasi lebih lanjut

Terdapat pada tali pusat

Jar. Ikat Dewasa :

Jar. Ikat sesungguhnya: Umum:

Padat teratur : Tendon dan ligamen Nuchae

tidak teratur

Jar. Ikat kendur : mengelilingi pembuluh darah

Khusus:

Limforetikuler : pada organ limfatik

Lemak : untuk termoregulasi dan menahan tekanan dan untuk metabolisme

Ikat berpigmen : dipenuhi sel2 berpigmen atau chromato pores

darah

Jar. Ikat Penyangga: Tulang Rawan terdiri dari:

Elastis

Fibrous

Hyalin

Tulang terdiri dari:

Tulang rawan Tulang dewasa

Jaringan ototFungsi:

Kontraksi

RelaksasiOtot BergarisOtot PolosOtot Jantung

VoluntaryInvoluntaryInvoluntary

Bentuk silindris panjangBentuk spt sekoci (spindlle shape)Sabut otot bercabang/anyaman

Melekat pada tulangTerdapat pada dinding organTerdapat pada jantung

Inti di tepi (banyak)Inti terletak di tengahInti ditengah

Terdapat garis gelap terangTidak terdapat garis gelap terangTerdapat garis gelap terang

Contoh: otot rangka, mata, lidahContoh: usus bsar, usus halus, GI Tract, Esofagus, kandung kemih, uterus

Karakteristik otot rangka

Ekstensibilitas : Pemanjangan otot Kontraktibilitas : kemampuan otot untuk kontraksi dan menjadi lebih pendek dari otot semula

Elastitsitas : Kemampuan otot untuk dapat kembali ke bentuk semula

Eksitabilitas : Tanggap terhadap rangsang

Konduktivitas : menyalurkan impuls ( Channel ion Ca membuka ( eksitasiTerminologi Sarcolemma : membran plasma dari sabut otot. Penting dalam meneruskan rangsangan kontraksi. Mempunyai hubngan dengan garis Z melalui cytomembrane yang disebut Sarcoplasmic Reticulum

Sarcoplasma : Sitoplasma sel otot. Terdiri dari bahan protein setengah cair dan merupakan tempat metabolisme dalam sel otot.

Sarcoplasmic reticulum : RE halus, berfungsi untuk penyimpanan Ca2+ pada otot

Endomysium : merupakan jaringan ikat yang memisahkan sabut otot dengan sabut otot lainnya. Perimysium : Pembungkus fasikel otot

Epimysium : Fascia yang membungkus otot

Sarcosome : Mitokondria sel otot

Intercalated disk : kompleks pertautan yang terdapat pada pertemuan antar sel sel otot jantung yang bersebelahan.

Myoglobin : pigmen otot yg mengangkut oksigen

Tubulus T : Sel yg merupakan perpanjangan sarcolemma dari 1 sisi sabut otot ke sabut otot yg lainnya untuk meneruskan sinyal listrik.

Thick Filament (Myosin)

Thin Filament (Actin)

Elastic Filament : Myofilament yg keluar dari inti dari Thick Filamen dan menghubungkannya pada pada Z disk F actin : Protein fibrosa yg terbentuk dari rantai panjang molekul G Actin berbentuk helix; protein utama dari thin filament

G Actin : Sub unit globular dari F Actin dgn active site untuk mengikat Myosin Head

Titin : protein elastis yang membentuk elastic filament dan Z disk

Regulatory protein : Troponin dan Tropomyosin

Tropomyosin : Regulatory protein yg terdapat pada lekukkan F Actin dan pada otot yang rileks memblok myosin binding active site

Troponin : Regulatory protein yang dihubungkan dgn tropomyosin berfungsi sebagai reseptor kalsium

NMJ

Pertautan antara Neuro dan Muscular yang berguna untuk mengatur kontraksi dari otot

Komponennya:

Axon terminal

Axon collateral of somatic neuron

Sinaptic end bulb

Sinaptic cleft

Sinaptic vesicle

Sarcolemma

Myofibril

Prosesnya:

Pelepasan AcH

Aktivasi AcH reseptor

Produksi potensial aksi otot

Terminasi aktivitas AcH

Kotraksi:

Eksitasi : Pelepasan AcH ke sinaptic Vesicle menuju motor end plate dan fusi pada AcH reseptor Eksitasi kontraksi coupling : Aktivitas dari AcH reseptor, saluran ion terbuka, Na masuk membran

Kontraksi : Produksi potensial aksi, Na masuk, gradien konsentrasi turun, memicu aksi potensial otot, terjadi pada sarcoplasmic reticulum Ca2+, terjadi kontraksi

Relaksasi : Akhir dari aktivitas AcH yang rusak karena AcH-esterase, kembali seperti keadaan semula

Sifat Sel Neuron Excitability (irritability) : kemampuan untuk merespon / menanggapi rangsangan

Conductivity : kemampuan neuron untuk meneruskan rangsangan / sinyal listrik secara cepat ke sel lain dengan jarak yang jauh

Secretion : kemampuan neuron mensekresikan neuro transmitter kimia dan menstimulus / merangsang sel berikutnya

Motor Unit

Motor neuron : Otot rangka disarafi oleh somatic motor neuron. Axonnya disebut somatic motor fibers.

Motor unit : satu sabut saraf yang menginervasi / mensarafi semua sabut otot yang dilayaninya. Contoh: M. Gastrocnemius, mempunyai 1000 sabut otot/ serat saraf