Upload
tan-a-sukrisno
View
9
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
v
Citation preview
Ankle sprainPada kasus ini kita mengetahui bahwa pasien kita seorang laki laki umur 23 tahun mengalami cedera pada saat olah raga sehingga mengalami ankle sprain
Ankle sprain
Definisi: suatu keadaan dimana terjadinya peregangan atau kerobekan pada ligamentum pada daerah ankle (pergelangan kaki) yg disebabkan gerakan plantar flexi yang cepat dan tiba tiba pada saat kaki tidak mampu menumpu pada tanah dengan sempurna.
Terjadi di extremitas inferiorTulang pada extremitas inferior:
Femur
Patella
Tibia
Fibula
Tarsal ( 7):
Calcaneus
Talus
Naviculare
Cuboideum
Cuneiform Lateral, Cuneiform Medial, Cuneiform Intermedial
Metatarsal (5)
Phalanx (15): Proximal, Medius, Distal kecuali Ibu jari bernama HaluxAntar tulang satu dan yang lain dihubungkan oleh ligamen
Ligamen
Definisi : jaringan ikat yg menghubungkan tulang atau tulang rawan berfungsi untuk menyokong sendi
Ligamen pada ankle:
Ligamen Deltoidea
Lig. Tibiocalcaneal
Lig. Tibiotalar Ant.
Lig. Tibiotalar Post.
Lig. Tibionavicular
Ligamen Laterale
Lig. Talofibular Ant.
Lig. Talofibular Post. Lig. Calcaneofibular
Pada potongan melintang daerah cruris terdapat compartment
Articulatio
Artikulasi pada ext. Inferior:
Sendi Panggul / Articulatio Coxae ( Sendi Peluru
Sendi Lutut / Articulatio Genu ( Sendi Engsel
Sendi Pergelangan Kaki / Articulatio Talocruris ( Sendi Engsel Tipe : Hinge Joint
Tulang : Malleolus medial tibia, Malleolus laterale Fibula dan Talus
Gerakan : Dorso Fleksi (ekstensi)( Digerakkan oleh otot2 anterior
dan plantar flexi (flexi)( digerakkan oleh otot2 posteriorCompartment
Compartment adalah kelompok dari saraf, otot, dan vaskularisasi yang memiliki fungsi yang sama dan dibungkus oleh fascia
Anterior Compartment tdpt:
A;V Tibialis Anterior
N. Fibularis
M. Tibialis Anterior
M. Extensor Digitorum Longus
M. Extensor Hallucis Longus
M. Fibularis ( Peroneus) tertius
Lateral Compartment:
N. Fibularis Superficialis
Cabang2 Arteri Fibularis
M. Fibularis (Peroneus) Longus & Brevis
Posterior Compartment ( Profundus
A; V Tibialis Posterior
A; V Fibularis
N. Tibialis
M. Flexor Digitorum Longus
M. Tibialis Posterior
M. Flexor Hallucis Longus
Posterior Compartment (Superficialis
M. Triceps Surae
M. Plantaris
N. Suralis
Catatan:
antara compartment anterior dan lateral dipisahkan oleh septum intermusculare cruris anterius
antara compartment lateral dan posterior (superficialis) dipisahkan oleh septum intermusculare cruris posterius
Jaringan ikat
Definisi: Jaringan yg terdapat dimana saja atau tersebar di dalam tubuh dan berasal dari jaringan Messenchyme
Fungsi:
Mekanis dan melindungi, menyangga, dan mengikat
Mengangkut bahan nutrisi dan metabolit
Pertahananan melawan organisme patogen
Perbaikan pada kerusakan jaringan ikat itu sendiri
Pembentukan panas
Penyimpanan energi, sebagian besar air, lemak, dan elektrolit
Bahan antar sel terdiri atas 2 macam:
Bahan antar sel berbentuk (BASB)
Bahan antar sel berbentuk (BASA)
BASB
Ada 3 macam:
Sabut kolagen:
Sabutnya paling besar dan tidak bercabang
Dgn HE warna kemerahan
Dibentuk oleh sel fibroblast
Sabut Elastis:
Lebih kecil dari sabut kolagen
Dengan VvG warna biru tua sampai hitam, Orcein coklat
Pada pembuluh darah tampak berkelok seperti cacing
Pada tulang rawan elastis seperti rambut kusut
Sabut Retikuler:
Lebih halus dari sabut elastis
Bercabang bentuk anyaman
Pewarnaan Impregnasi AG warna hitam
Terdapat pada organ limfatik
BASA
Konsistensi cair sampai padat
Fungsi : sebagai media difusi
Jenis BASA:
Basa Cair:
Plasma darah
Cairan jaringan
Cairan limfa
Bahan dasar:
Setengah padat: Jar ikat embrional
Padat lunak : Tulang rawan
Padat keras : Tulang
Pembagian menurut Baileys:
Jar. Ikat Embrional :
Jar. Messenchyme
Dibentuk pada awal kehidupan intra uterine
Berasal dari deferensiasi mesoderm
Terdapat pada placenta
Jar. Ikat mukous
Tidak mengalami deferensiasi lebih lanjut
Terdapat pada tali pusat
Jar. Ikat Dewasa :
Jar. Ikat sesungguhnya: Umum:
Padat teratur : Tendon dan ligamen Nuchae
tidak teratur
Jar. Ikat kendur : mengelilingi pembuluh darah
Khusus:
Limforetikuler : pada organ limfatik
Lemak : untuk termoregulasi dan menahan tekanan dan untuk metabolisme
Ikat berpigmen : dipenuhi sel2 berpigmen atau chromato pores
darah
Jar. Ikat Penyangga: Tulang Rawan terdiri dari:
Elastis
Fibrous
Hyalin
Tulang terdiri dari:
Tulang rawan Tulang dewasa
Jaringan ototFungsi:
Kontraksi
RelaksasiOtot BergarisOtot PolosOtot Jantung
VoluntaryInvoluntaryInvoluntary
Bentuk silindris panjangBentuk spt sekoci (spindlle shape)Sabut otot bercabang/anyaman
Melekat pada tulangTerdapat pada dinding organTerdapat pada jantung
Inti di tepi (banyak)Inti terletak di tengahInti ditengah
Terdapat garis gelap terangTidak terdapat garis gelap terangTerdapat garis gelap terang
Contoh: otot rangka, mata, lidahContoh: usus bsar, usus halus, GI Tract, Esofagus, kandung kemih, uterus
Karakteristik otot rangka
Ekstensibilitas : Pemanjangan otot Kontraktibilitas : kemampuan otot untuk kontraksi dan menjadi lebih pendek dari otot semula
Elastitsitas : Kemampuan otot untuk dapat kembali ke bentuk semula
Eksitabilitas : Tanggap terhadap rangsang
Konduktivitas : menyalurkan impuls ( Channel ion Ca membuka ( eksitasiTerminologi Sarcolemma : membran plasma dari sabut otot. Penting dalam meneruskan rangsangan kontraksi. Mempunyai hubngan dengan garis Z melalui cytomembrane yang disebut Sarcoplasmic Reticulum
Sarcoplasma : Sitoplasma sel otot. Terdiri dari bahan protein setengah cair dan merupakan tempat metabolisme dalam sel otot.
Sarcoplasmic reticulum : RE halus, berfungsi untuk penyimpanan Ca2+ pada otot
Endomysium : merupakan jaringan ikat yang memisahkan sabut otot dengan sabut otot lainnya. Perimysium : Pembungkus fasikel otot
Epimysium : Fascia yang membungkus otot
Sarcosome : Mitokondria sel otot
Intercalated disk : kompleks pertautan yang terdapat pada pertemuan antar sel sel otot jantung yang bersebelahan.
Myoglobin : pigmen otot yg mengangkut oksigen
Tubulus T : Sel yg merupakan perpanjangan sarcolemma dari 1 sisi sabut otot ke sabut otot yg lainnya untuk meneruskan sinyal listrik.
Thick Filament (Myosin)
Thin Filament (Actin)
Elastic Filament : Myofilament yg keluar dari inti dari Thick Filamen dan menghubungkannya pada pada Z disk F actin : Protein fibrosa yg terbentuk dari rantai panjang molekul G Actin berbentuk helix; protein utama dari thin filament
G Actin : Sub unit globular dari F Actin dgn active site untuk mengikat Myosin Head
Titin : protein elastis yang membentuk elastic filament dan Z disk
Regulatory protein : Troponin dan Tropomyosin
Tropomyosin : Regulatory protein yg terdapat pada lekukkan F Actin dan pada otot yang rileks memblok myosin binding active site
Troponin : Regulatory protein yang dihubungkan dgn tropomyosin berfungsi sebagai reseptor kalsium
NMJ
Pertautan antara Neuro dan Muscular yang berguna untuk mengatur kontraksi dari otot
Komponennya:
Axon terminal
Axon collateral of somatic neuron
Sinaptic end bulb
Sinaptic cleft
Sinaptic vesicle
Sarcolemma
Myofibril
Prosesnya:
Pelepasan AcH
Aktivasi AcH reseptor
Produksi potensial aksi otot
Terminasi aktivitas AcH
Kotraksi:
Eksitasi : Pelepasan AcH ke sinaptic Vesicle menuju motor end plate dan fusi pada AcH reseptor Eksitasi kontraksi coupling : Aktivitas dari AcH reseptor, saluran ion terbuka, Na masuk membran
Kontraksi : Produksi potensial aksi, Na masuk, gradien konsentrasi turun, memicu aksi potensial otot, terjadi pada sarcoplasmic reticulum Ca2+, terjadi kontraksi
Relaksasi : Akhir dari aktivitas AcH yang rusak karena AcH-esterase, kembali seperti keadaan semula
Sifat Sel Neuron Excitability (irritability) : kemampuan untuk merespon / menanggapi rangsangan
Conductivity : kemampuan neuron untuk meneruskan rangsangan / sinyal listrik secara cepat ke sel lain dengan jarak yang jauh
Secretion : kemampuan neuron mensekresikan neuro transmitter kimia dan menstimulus / merangsang sel berikutnya
Motor Unit
Motor neuron : Otot rangka disarafi oleh somatic motor neuron. Axonnya disebut somatic motor fibers.
Motor unit : satu sabut saraf yang menginervasi / mensarafi semua sabut otot yang dilayaninya. Contoh: M. Gastrocnemius, mempunyai 1000 sabut otot/ serat saraf