Anemia Makrositik Non-Megaloblastik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bagus untuk mahasiswa

Citation preview

Anemia Makrositik Non-Megaloblastik

Anemia Makrositik Non-MegaloblastikDalasta/147EtiologiAlcoholLiver disease Myelodysplastic

Anemia Pada PENYAKIT HATI MENAHUNEPIDEMIOLOGI: Anemia dijumpai pada lebih dari 30% kasus peyakit hati menahun.

Penyebab UtamaPeningkatan volume plasmaHemolisis ringan sampai sedang. Diduga karena kelainan membran eritrosit akibat gangguan lipoprotein pada membran eritrositRespon eritropoesis tidak adekuat terhadap stimlus anemia, karena gangguan produksi eritropoetin atau gangguan reseptor

Faktor LainPendarahan gastrointestinalDefisiensi besi karena perdarahan kronikDefisiensi folat karena utrisi kurang baikPengaruh alkohol yang menekan sumsum tulangKelainan metabolisme lipid sehigga dinding eritrosit menjadi longgar yang mengakibatkan timbulnya thin macrocytic sampai spurr cell.Dikarenakan oleh meningkatnya kadar kolesterol di dalam membran selMeningkatnya kadar kolesterol di dalam membran sel (hypercholesterolemia) juga menyebabkan makrositik pada hipotiroidisme Menyebabkan sel eritrosis memiliki bentuk wavy edges.Gambaran HematologikAnemia derajat sedang kecuali jika tjd perdarahan gastrointestinal akutAnemia makrositik non-megaloblastik dengan MCV 100-115 flPada apusan darah tepi ditemukan: thin macrocyte, polikromasia, dan sel targetTerdapat leukopenia dan trombositopeniaSumsum tulang: hiperplasia eritroid dengan makronormoblast tanpa tanda megaloblastik

TerapiTerapi pada penyakit hati kronik bersifat tidak spesifikTransfusi darah diberikan jika anemia berat atau bersifat simptomatik.Dapat juga diberikan asam folat jika diduga adanya kekurangan asam folat.Perbaikan fungsi hati akan memperbaiki juga keadaan anemiaReferensiWintrobes Clinical HematologyKapita Selekta Hematologi Ed. 6Hematologi Klinik Ringkas