Upload
rais-wathani
View
465
Download
36
Embed Size (px)
Citation preview
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
1/39
natomi Traktus Digestivus
dr. Ahmad Hamidi
Akademi Kebidanan
Stikes Darul Azhar
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
2/39
Anatomi Traktus Digestivus
Traktus : Saluran
Digestivus : Pencernaan
Saluran pencernaan : organ yang dilewati oleh makanan(rongga mulut, faring, esofagus, gaster/lambung, usushalus, usus besar dan rektum).
Organ Aksesoris (tambahan): organ yang berfungsi
membantu pencernaan, tetapi tidak dilewati olehmakanan (gigi, lidah, kelenjar ludah, pankreas,hepar/hati, dan kandung empedu)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
3/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
Bibir (Labialis)Luar : kulitDalam : mukosa
Otot :
m. levator anguli oris : otot pengangkat ujung mulut
m. depresor anguli oris : otot penekan ujung mulut
m. orbicularis oris : otot penutup bibirPipiDalam : mukosa dilapisi papila
Luar : kulit
Otot : m. buccinator
Palatum/Langit-langit
Palatum durum/langit-langit kerasdari 2 tulang palatum, letak depan tulang rahang.
Palatum mole/langit-langit lunak
dari jaringan fibrosa dan selaput lendir, letak di belakang
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
4/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
5/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
Lidah (Lingua) Berguna untuk bicara, merasakan, kunyah dan menelan
Menempati hampir sebagian besar rongga mulut dan disusun terutamaoleh otot skelet.
Pergerakan lidah untuk mencampur makanan dengan saliva menjadimasa padat disebut sebagai bolus
Lapisan atas dari lidah mempunyai banyak tonjolan yang disebut papilae.
Membantu dalam pengunyahan material lembut dan terdapat reseptorpengecap.
Kelenjar Ludah (Glandula Saliva) Parotis : terbesar, letak anterior telinga.
Submandibularis : bawah mandibula/rahang bawah
Sublingualis : terkecil, di bawah lidah.
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
6/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
7/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
8/39
Cavum Oris/Rongga Mulut
Gigi (Dentis)Gigi pada bayi disebut dentis decidus atau gigi susu yang akan tanggalpada usia 6-13 tahun dan diganti dengan gigi tetap (dentis permanentes).
Urutan Penamaan Gigi
Dentis decidus 20 buah
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2
Dentis permanentes 32 buah
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3
I = dens incicivus (gigi seri)
C = dens caninus (gigi taring)
PM = dens pre molaris (geraham depan)
M = dens molaris (geraham belakang)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
9/39
Esofagus (Kerongkongan)
Dari bahasa Yunani: oeso yaitu membawa dan phagus yaitu memakan.Merupakan tabung berotot yang dilalui sewaktu makanan mengalir daribagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui esofagusdengan menggunakan proses peristaltik.
Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm.
Dimulai dari faring, thoraks, menembus diafragma dan masuk ke dalam
abdomen bersambung dengan lambung. Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
10/39
Esofagus (Kerongkongan)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
11/39
Gaster/Ventrikulus (Lambung)
Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik danumbilikal.
Bagian atas disebut fundus dan bagian bawah disebut antrum pilorik.
Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia dan duodenummelalui spinkter pilorik.
Dibagi menjadi
Regio
Cardia (penyimpanan)
Fundus (penyimpanan)
Corpus (penyimpanan)
Piloricum (digesti)
Spingter pyloric mencegah aliran bolus makanan kembali dari duodenumke gaster
Rugae: lipatan dalam gaster
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
12/39
Gaster/Ventrikulus (Lambung)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
13/39
Gaster/Ventrikulus (Lambung)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
14/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Pembagian:
Duodenum (Usus dua belas jari)
Jejunum
Ileum: terdapat plaques peyeri/limponodi di lapisan mukosa dan
submukosa di mana terjadi absorpsi sari-sari makanan Spincter Illeocecal: merupakan sambungan antara ileum dan
usus besar/intestinum crassum
Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai piloriksampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.
Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak di bawahlambung dan hati.
Terdapat muara ductus choledocus (muara saluran empedu) danductus pancreaticus (muara saluran pankreas)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
15/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
16/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Duodenum (Usus dua belas jari)
Duodenum panjang 12 inci (18 cm)= usus 12 jari, yang dilingkupi
oleh caput dari pankreas
Di dalam dinding usus dua belas jari terdapat muara saluran
bersama dari kantong empedu (ductus coleducus) berisi empeduyang dihasilkan oleh hati. Berguna untuk mengemulsikan lemak.
Empedu berwarna kehijauan dan terasa pahit.
Terdapat saluran pankreas (ductus pankcreaticus) terletak di
bawah lambung dan menghasilkan getah pankreas.
Merupakan tempat utama proses pencernaan
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
17/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Duodenum (Usus dua belas jari)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
18/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Jejenum dan Ileum
Jejunum terletak antar duodenum dan ileum, dimana tempat ini
merupakan tempat proses penyerapan nutrien yang utama
Ileum merupakan kelanjutan dari jejunum dan berakhir di katup
ileocecal, terdapat Plaques peyeri/limponodi di lapisan mukosadan submukosa dimana terjadi absorpsi sari-sari makanan
Ujung bawah ileum berhubungan dengan caecum, diperkuat oleh
sfingter ileosekalis. Terdapat katub/valvula caecalis/valvula
Bauchini yang berfungsi mencegah cairan dalam colon asenden
tak masuk ke ileum
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
19/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Jejenum dan Ileum
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
20/39
Intestinum Tenue (Usus Halus)
Jejenum dan Ileum
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
21/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Merupakan lanjutan usus halus berbentuk U terbalik, mulai dari valvulaileocecal sampai anus
Usus Besar menerima material yang tidak tercerna dari usus halus.
Fungsi utama adalah absorpsi air dari sisa makanan dan membuang dalam
bentuk feses.
Dibandingkan dengan usus halus, diameternya lebih besar tetapi lebih
pendek (5 inch).
1. Cecum
Appendix
2. Colon Ascending
Transverse
Descending
Sigmoid
3. Rectum
4.Anus
Panjang 140 cm, lebar 5-6 cm
Terbagi menjadi:
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
22/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
23/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Cecum (Usus Buntu)
Bagian inferior terdapat appendiks vermiformis (umbai cacing)
dengan panjang 6 cm. Pada manusia umbai cacing tidak
mempunyai manfaat.
Cecum ditutupi peritonium, mudah bergerak (mobile), tidakmempunyai mesenterium (penggatung usus) dan dapat diraba
pada orang hidup
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
24/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Cecum
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
25/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Colon Assendens Panjang 13 cm, pada perut kanan, membujur ke atas dari ileum ke bawah
hati
Di Bawah hati melengkung ke kiri : fleksura hepatika, melanjut sebagai
colon transversum
Colon Transversum Panjang 38 cm, dari kolon asenden ke kolon desenden di bawah
lambung
Bagian dekstra terdapat fleksura hepatika, sinistra terdapat fleksura
lienalis
Peristiwa pada kolon yaitu terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan
feses, feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass
movement sehingga terjadi proses defekasi.
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
26/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Colon Assendens, Transversum, Dessendens dan Rektum
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
27/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Anus
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
28/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Peristiwa Defekasi
Gastrocolic reflex
(adanya makanan di
gaster) menggerakan
feses ke rektum. Feces merupakan
material semisolid yang
berisi sel epitel mati,
makanan yang tidak
tercerna sepertiselulosa dan bakteri.
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
29/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Peristiwa Defekasi
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
30/39
Intestinum Crassum (Usus Besar)
Peristiwa Defekasi
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
31/39
Organ Tambahan
Pankreas: Fungsi eksokrin Mengeluarkan enzim cerna dan natrium bikarbonat
Hati
Menghasilkan asam empedu (sebagai emulsifermemulai
pemecahan lemak)
Sistem porta hepatika: mengalirkan darah ke organ cerna
Fungsi Metabolik: penyimpanan, sintesis, proses kimiawi
Kandung empedu menyimpan asam empedu
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
32/39
Organ Tambahan
Pankreas Bentuk mirip daun
Terletak di belakang selaput perut/peritoneal sehingga disebut
organ retroperitoneal
Kumpulan kelenjar yang salurannya bersatu membentuk duktus
pancreaticus Melanjut sebagai duktus choleducus
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
33/39
Organ Tambahan
Pankreas
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
34/39
Organ Tambahan
Hepar (Hati)Lobus
Mayor : kanan dan kiri
Minor : caudatus dan quadratus
Ductus
Hepaticus Communis
Membawa cairan empedu meninggalkan hati
Sistikus
Dari kandung empedu bergabung ke duktus hepaticus communis
membentuk ductus pancreaticus communis
Pancreaticus Communis
Bergabung dg ductus pancreaticus pada ampula hepatopancreaticus
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
35/39
Organ Tambahan
Hepar (Hati)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
36/39
Organ Tambahan
Hepar (Hati)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
37/39
Organ Tambahan
Vessica Fellea (Kandung Empedu)
Membran berotot, panjang 812 cm, isi 60 cm3
Duktus sistikus menghubungkan kandung empedu dengan
ductus pancreaticus communis
Struktur mirip kantung pada permukaan hati
Cairan empedu disimpan dan dikonsentrasikan, kemudian
dikirim ke usus halus
Kemungkinan terjadi batu kandung empedu (dari empedu dan
kolesterol yang berpresipitasi/bergumpal sehingga membentik
kristal) karena diet drastis dengan penurunan berat badan yangcepat
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
38/39
Organ Tambahan
Vessica Fellea (Kandung Empedu)
5/26/2018 Anatomi Traktus Digestivus
39/39
Terima Kasih