17
Anatomi Perjalanan Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi Sirkulus Willisi Juniar Mutiara Nainggolan Juniar Mutiara Nainggolan ( 00 – 181 ) ( 00 – 181 )

Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sirkulus wilisi

Citation preview

Page 1: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Anatomi Perjalanan Anatomi Perjalanan Sirkulus WillisiSirkulus Willisi

Juniar Mutiara NainggolanJuniar Mutiara Nainggolan

( 00 – 181 )( 00 – 181 )

Page 2: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

► Sirkulus willisi Sirkulus willisi anastomosis a. carotis interna dan anastomosis a. carotis interna dan a. vertebralis.a. vertebralis.

► Dibentuk oleh :Dibentuk oleh : a. karotis internaa. karotis interna a. basilarisa. basilaris a. serebri anteriora. serebri anterior a. komunikans anteriora. komunikans anterior a. serebri posteriora. serebri posterior a. komunikans posteriora. komunikans posterior a. vertebralisa. vertebralis

Page 3: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi
Page 4: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi
Page 5: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

ANATOMIANATOMI

ARTERI KAROTIS INTERNA ARTERI KAROTIS INTERNA ► 4 Segmen:4 Segmen:

Segmen servikalSegmen servikal Segmen intrapetrosalSegmen intrapetrosal Segmen intrakavernosaSegmen intrakavernosa Segmen SupraklinoidSegmen Supraklinoid

► a. hipofisualis superiora. hipofisualis superior► a. oftalmikaa. oftalmika► a. komunikans posterior a. komunikans posterior penghubung antara a. karotis penghubung antara a. karotis

interna & a. serebri posteriorinterna & a. serebri posterior► a. khoroidea anteriora. khoroidea anterior

► Pada daerah substansia perforata anteriorPada daerah substansia perforata anterior a. serebri anteriora. serebri anterior a. serebri mediaa. serebri media

► a. lentikulostriata a. lentikulostriata sering pecah pada stroke sering pecah pada stroke

Page 6: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

ANATOMIANATOMI

ARTERI VERTEBRALISARTERI VERTEBRALIS► Arteri meningens posteriorArteri meningens posterior► Arteri spinalis posteriorArteri spinalis posterior► Arteri spinalis anteriorArteri spinalis anterior► Arteri serebeli inferior posteriorArteri serebeli inferior posterior

ARTERI BASILARISARTERI BASILARIS

Merupakan gabungan 2 arteri vertebralisMerupakan gabungan 2 arteri vertebralis► Arteri serebeli inferior anterior Arteri serebeli inferior anterior ► Arteri serebri posterior, dihubungkan oleh a. Arteri serebri posterior, dihubungkan oleh a.

komunikans posterior dengan a. serebri mediakomunikans posterior dengan a. serebri media

Page 7: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Arteri-arteri ke Daerah-daerah Khusus OtakArteri-arteri ke Daerah-daerah Khusus Otak

► Korpus striatum dan kapsula interna Korpus striatum dan kapsula interna cabang medial cabang medial dan lateral a. striatadan lateral a. striata

► Talamus Talamus cabang-cabang a. komunikans posterior, cabang-cabang a. komunikans posterior, basilaris dan serebri posteriorbasilaris dan serebri posterior

► Otak tengah Otak tengah a. serebri posterior, a. serebeli a. serebri posterior, a. serebeli superior & a. basilarissuperior & a. basilaris

► Pons Pons a. basilaris dan a. serebeli anterior a. basilaris dan a. serebeli anterior inferior & a. serebeli superiorinferior & a. serebeli superior

► Medulla oblongata Medulla oblongata a. vertebralis, a. spinalis a. vertebralis, a. spinalis anterior, a. spinalis posterior, a. serebeli anterior, a. spinalis posterior, a. serebeli posterior inferior & a. basilarisposterior inferior & a. basilaris

► Serebelum Serebelum a. serebeli superior, a. serebeli a. serebeli superior, a. serebeli anterior inferior & a. serebeli posterior inferioranterior inferior & a. serebeli posterior inferior

Page 8: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Gangguan peredaran darah di otakGangguan peredaran darah di otak

ObstruksiObstruksi► Obstruksi a. karotis internaObstruksi a. karotis interna

Hemiparalisa/ paresis sesaat (terutama wajah dan lengan)Hemiparalisa/ paresis sesaat (terutama wajah dan lengan) Disesthesia ringan (kesemutan, baal) ekstremitas Disesthesia ringan (kesemutan, baal) ekstremitas

kontralateralkontralateral Gangguan bicara sesaat (bila melibatkan hemisfer Gangguan bicara sesaat (bila melibatkan hemisfer

dominan)dominan) Tekanan bola mata ipsilateral menurunTekanan bola mata ipsilateral menurun Nyeri kepala ipsilateralNyeri kepala ipsilateral

► Obstruksi pangkal a. serebri media Obstruksi pangkal a. serebri media Hemiparesis kontralateral (terutama wajah dan lengan)Hemiparesis kontralateral (terutama wajah dan lengan) Hemianestesi kontralateralHemianestesi kontralateral Afasia totalAfasia total AgrafiaAgrafia AleksiaAleksia ApraksiaApraksia Hemianopsia homonimus kontralateralHemianopsia homonimus kontralateral

Page 9: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Gangguan peredaran darah di otakGangguan peredaran darah di otak

► Obstruksi a. striata Obstruksi a. striata Hemiplegi kontralateralHemiplegi kontralateral Gangguan motorik ekstrapiramidalGangguan motorik ekstrapiramidal

► Obstruksi cabang-cabang yang memperdarahi Obstruksi cabang-cabang yang memperdarahi daerah parietal, oksipital dan temporal hemisfer daerah parietal, oksipital dan temporal hemisfer dominandominan Defisit motorik dan sensorikDefisit motorik dan sensorik Kuadranopsia/ hemianopsiaKuadranopsia/ hemianopsia Afasia sensorikAfasia sensorik Aleksia, agrafia, akalkuli, apraksia ideokinetik, Aleksia, agrafia, akalkuli, apraksia ideokinetik,

dan agnosia jaridan agnosia jari

Page 10: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Gangguan peredaran darah di otakGangguan peredaran darah di otak

► Obstruksi a. striata medialis Obstruksi a. striata medialis Kelemahan otot wajah, lidah, lengan kontralateralKelemahan otot wajah, lidah, lengan kontralateral

► Obstruksi a. serebri anteriorObstruksi a. serebri anterior Paralisa spastikParalisa spastik Gangguan sensorik tungkai kontralateralGangguan sensorik tungkai kontralateral Kelemahan sfingter kandung kemihKelemahan sfingter kandung kemih ApraksiaApraksia Deviasi konjugat mataDeviasi konjugat mata

► Obstruksi a. serebri posteriorObstruksi a. serebri posterior Hemianopsia homonimus lateral (sisi yang kontralateral)Hemianopsia homonimus lateral (sisi yang kontralateral) Hemianopsia totalHemianopsia total

Page 11: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Aneurisma SerebralAneurisma Serebral

DefinisiDefinisiAdalah kelainan pada pembuluh darah berupaAdalah kelainan pada pembuluh darah berupadilatasi atau pelebaran setempat yang tidak dilatasi atau pelebaran setempat yang tidak

normal, normal, dan berkaitan dengan adanya kelemahan pada dan berkaitan dengan adanya kelemahan pada dinding pembuluh darahdinding pembuluh darah

EpidemiologiEpidemiologiPredominan wanita & kelompok usia 45-60Predominan wanita & kelompok usia 45-60Ruptur aneurisma Ruptur aneurisma 5/ 100.000/ tahun 5/ 100.000/ tahun

Page 12: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

EtiologiEtiologi► KongenitalKongenital► AtherosclerosisAtherosclerosis► VaskulopatiVaskulopati► Malformasi arteriovenaMalformasi arteriovena► Trauma, infeksi, obat-obatan & neoplasmaTrauma, infeksi, obat-obatan & neoplasma

Faktor resikoFaktor resiko► HipertensiHipertensi► MerokokMerokok► Penggunaan antikoagulanPenggunaan antikoagulan► Pertambahan usiaPertambahan usia► Jenis kelamin wanitaJenis kelamin wanita► AlkoholismAlkoholism► Penyalahgunaan obatPenyalahgunaan obat► Kelainan jaringan ikatKelainan jaringan ikat► Riwayat rupturnya aneurismaRiwayat rupturnya aneurisma

Page 13: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

KlasifikasiKlasifikasi► Berdasarkan bentuk dan patologiBerdasarkan bentuk dan patologi

Aneurisma sakularAneurisma sakular Aneurisma disekansAneurisma disekans Aneurisma fusiformAneurisma fusiform

► Berdasarkan ukuranBerdasarkan ukuran► Sangat kecil (<3 mm)Sangat kecil (<3 mm)► Kecil (4-6 mm)Kecil (4-6 mm)► Sedang (7-10 mm)Sedang (7-10 mm)► Besar (11-24 mm)Besar (11-24 mm)► Raksasa/ sangat besar (>25 mm)Raksasa/ sangat besar (>25 mm)

Page 14: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

► Berdasarkan lokasiBerdasarkan lokasi Aneurisma intrakranial di sirkulasi anteriorAneurisma intrakranial di sirkulasi anterior

a.a. A. karotis internaA. karotis internab.b. A. serebri anteriorA. serebri anteriorc.c. A. serebri mediaA. serebri media

Aneurisma intrakranial di sirkulasi posteriorAneurisma intrakranial di sirkulasi posteriora.a. A. vertebralisA. vertebralisb. b. A. basilarisA. basilarisc.c. A. serebri posteriorA. serebri posterior

Page 15: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Komplikasi Neurologis Perdarahan Komplikasi Neurologis Perdarahan SubarachnoidSubarachnoid

► Spasme arterial (vasospasme) dan iskemi Spasme arterial (vasospasme) dan iskemi serebralserebral

► Perdarahan ulangPerdarahan ulang► HidrosefalusHidrosefalus► EpilepsiEpilepsi

Page 16: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

Tindakan umumTindakan umum► Istirahat baring di lingkungan tenangIstirahat baring di lingkungan tenang► Analgesik untuk nyeri kepalaAnalgesik untuk nyeri kepala► Antiemetik untuk muntahAntiemetik untuk muntah► Koreksi terhadap gangguan biokimiaKoreksi terhadap gangguan biokimia► Tindakan terhadap komplikasi seperti Tindakan terhadap komplikasi seperti

vasospasme dan peningkatan TIKvasospasme dan peningkatan TIK

Tata laksana ruptur aneurismaTata laksana ruptur aneurisma► Tindakan medikal dan perawatan umum selama Tindakan medikal dan perawatan umum selama

perbaikan dari perdarahanperbaikan dari perdarahan► Pencegahan perdarahan berikutnyaPencegahan perdarahan berikutnya► Membuang hematoma intraserebral yang Membuang hematoma intraserebral yang

simptomatissimptomatis

Page 17: Anatomi Perjalanan Sirkulus Willisi

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

► Chusid, J.G.. Neuroanatomi Korelatif & Neurologi Chusid, J.G.. Neuroanatomi Korelatif & Neurologi Fungsi Bagian I, Gajah Mada University Press. Fungsi Bagian I, Gajah Mada University Press. 19831983

► Duus P, Diagnosis Topik Neurologi Anatomi, Duus P, Diagnosis Topik Neurologi Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala; Ed ke 2; EGC; Jakarta. Fisiologi, Tanda, Gejala; Ed ke 2; EGC; Jakarta. 1994; 148-166, 309-38 1994; 148-166, 309-38

► http://angelfire.com/nc/neurosurgery/SAH.htmlhttp://angelfire.com/nc/neurosurgery/SAH.html► Snell R, Neuroanatomi Klinik; Ed ke 2; EGC; Snell R, Neuroanatomi Klinik; Ed ke 2; EGC;

Jakarta. 1996; 539-44Jakarta. 1996; 539-44► Sobotta, Atlas Anatomi Manusia Bagian 1; Ed ke Sobotta, Atlas Anatomi Manusia Bagian 1; Ed ke

20; EGC; Jakarta. 199720; EGC; Jakarta. 1997► Wahjoepramono, Eka J.. Aneurisma otak. PT. Wahjoepramono, Eka J.. Aneurisma otak. PT.

Deltacitra Grafindo; Jakarta. Deltacitra Grafindo; Jakarta.