Upload
auliya-azmie
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
1/19
LANDASAN DAN PRINSIPPENGEMBANGAN KURIKULUM
HANSISWANY KAMARGA
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
2/19
ANATOM
IKURIKU
LUM
TUJUAN
EVALUASI
MATERI PROSES
ANATOMI KURIKULUM
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
3/19
TUJUAN
Akan mengarahkan semua kegiatanpengajaran dan mewarnaikomponen-komponen kurikulumlainnya.
Tujuan dirumuskan berdasarkan :1. Perkembangan tuntutan,
kebutuhan, dan kondisi masyarakat
2. Pencapaian nilai-nilai filosofisterutama falsafah negara (TujuanPendidikan Nasional)
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
4/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Goalsadalah tujuan yang
diharapkandicapaisetelahmelaluisatu periode
pembelajaran
Objectivesadalah tujuanyangdicapaisetelah melaluisatu unit pembelajaran
TUJUANAKHIR(GOALS)
TUJUANPEMBELAJARAN
(UNIT 1)
TUJUANPEMBELAJARAN
(UNIT 2)
TUJUANPEMBELAJRAN
(UNIT n)
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
5/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Sifat tujuan hirarkhial (berjenjang) artinya :
tujuan pembelajaran tidak boleh lebih luasdari tujuan akhir
tujuan-tujuan pembelajaran jika disatukanakan menggambarkan tujuan akhir
Tujuan pembelajaran harus operasionalTujuan pembelajaran harus dapat diukur
ketercapaiannya
Tujuan pembelajaran mencakup domain
kognitif, afektif, dan psikomotorik
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
6/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Domain KOGNITIF :1. Knowledge : kemampuan mengingat kembali
materi yang baru dipelajari (recall). Contoh :mengulang kembali, mendefinisi2. Comprehension : kemampuan untuk menangkap
makna materi belajar. Contoh : mengilustrasikan,menggambarkan
3. Application : kemampuan memanfaatkan materibelajar dalam situasi yang baru/konkrit. Contoh :
menggunakan, mempraktekkan4. Analysis : kemampuan untuk memilah/membagi
materi ke dalam komponen-komponen sehinggastruktur organisasinya dapat dipahami. Contoh :membandingkan, mendeteksi
5. Synthesis : kemampuan untuk membentuk satu
kesatuan yang baru. Contoh : memformulasikan,memprediksi6. Evaluation : kemampuan mempertimbangkan
aspek nilai (value) dalam materi belajar. Contoh:mempertimbangkan, memutuskan
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
7/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Domain AFEKTIF :
1. Receiving : merujuk kepada kepekaan siswa terhadapstimulus, kemauan untuk menerima. Contoh:memperhatikan, menerima
2. Responding : merujuk kepada perhatian aktif siswaterhadap stimulus, kemauan untuk merespon ataumemberi perhatian. Contoh: menikmati, memberikontribusi, kerjasama
3. Valuing : merujuk kepada keyakinan dan sikap,komitmen. Contoh: menghormati, mempertimbangkan
4. Organization : merujuk kepada internalisasi nilai dankeyakinan yang melibatkan konseptualisasi nilai danorganisasi sistem nilai. Contoh : mengklarifikasi, menguji
5. Characterization : merujuk kepada internalisasi danperilaku yang merefleksikan seperangkat nilai dankarakteristik filosofi kehidupan (penjatidirian). Contoh :menyimpulkan, menetapkan
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
8/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Domain PSYCHOMOTOR :
1. Reflex movements : refleks yang melibatkan satusegmen otot dan memungkinkan keterlibatan lebihdari satu segmen otot
2. Fundamental movements : keterampilan gerak yangberhubungan dengan berjalan, berlari, melompat,menekan
3. Perceptual abilities : ditujukan kepada keterampilanyang berhubungan dengan koordinasi pergerakantubuh, visual, auditori
4. Physical abilities : berkenaan dengan daya tahan,fleksibilitas, ketangkasan, kekuatan, kecepatan
5. Skilled movements : merujuk kepada ketangkasan
permainan, olahraga
6. Nondiscursive communication : merujuk kepadaekspresi gerakan yang disesuaikan dengan postur,ekspresi wajah, gerakan-gerakan kreatif (nondiscursive= tidak menyimpang)
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
9/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Kriteriapengembangan tujuanpembelajaran :
Berorientasipadasiswa,penekananpadaapa yangdiharapkandapat dilakukanolehsiswa, bukanapa yangdilakukanolehinstruktur
Berisikanhasil belajar,apa yangharusdicapaiolehsiswa (learning outcomes)
Jelasdandapat dipahami,eksplisit berisikankatakerja yang menggambarkanperilaku(definite action)dan merujukkepadaobjekperilaku tersebut. Pernyataan TP jugahanyaberisikansatu makna/arti, tidakambiguous
Dapat diobservasi,diukurketercapaiannyaKunci tujuan yangdapat diobservasiadalahdigunakannyakatakerja yangdapat
diobservasi
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
10/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Katakerja yang tidakdapat diobservasi
Mengetahui Memahami
Mengerti Mencintai
Meyakini
MengapresiasiMemikirkan
Menyenangi
Mengakrabi
MenilaiMerealisasikan
Menyenangi
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
11/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Katakerja yangdapat diobservasi
Mengidentifikasi Mengisolasi
Membicarakan Memisahkan
Membuat daftar Menjelaskan
MemilihMenghitung
Menambahkan
Menggambarkan
MenganalisisMemprediksi
Melokalisasi
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
12/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
Keuntungan pengembangan tujuanpembelajaran khusus (objectives) :
Memudahkan dalam mengkomunikasikanmaksud kegiatan belajar mengajar kepadasiswa
Memudahkan guru dalam memilih dan
menyusun bahan ajar
Memudahkan guru menentukan kegiatanbelajar dan media pengajaran
Memudahkan guru mengadakan penilaian,
menentukan bentuk evaluasi, merumuskanbutir tes, dan menentukan kriteriapencapaiannya
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
13/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
SMARTER :
Specific:
contoh : lebih baikmenggunakankatasiswa mampumenulis ketimbangsiswa dapat bekerja keras
Measurable:contoh : siswa mampu menulissebanyak1 halaman
Acceptable:
perhatikanapakahpernyataan tujuandapat diterima,contoh : siswa mampu menulissebanyak1 halamanuntuksiswakelas 2 SD
Realistic:meskipun tujuansudah terukurdandapat diterima,
masihharusdipertimbangkanapakahpernyataantujuanrealistik,contoh : menulissebanyak1 halamandalam waktu 5 menit
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
14/19
PE
NGEMBA
NGANT
UJUAN
SMARTER :
Timeframe:perhatikankerangkawaktu yangdiajangkandalampernyataan tujuan
Extending:kalimat tujuanharus memperlihatkanpengembangankapabilitassiswa. Apakah menulis 1 halaman tersebutmampu mengembangkankapabilitas menulissiswa
Rewarding:perhatikanapakahpernyataan tujuan mampumemberikannilailebihkepadasiswa
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
15/19
PEN
GEMBANGANBAHANAJAR
Dengan BAHAN apasiswadapatmencapai tujuan ?
Guru menyediakan materipelajaran yangtelah TERPILIH dan TERORGANISASI
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
16/19
TERORGANISASI :
1. Membagi sesuatu ke dalam bagian-bagian tertentudan mengelompokkannya atas prinsip tertentu
2. Menyusun secara teratur / terstruktur3. Melihat keterhubungan satu terhadap yang lain
TERPILIH :1. Pengetahuan sejarah sangat besar jumlahnya. Guru tidak
boleh terperangkap pada transfer of knowledge
2. Bahan pelajaran harus dipilih sesuai dengan tujuanpengajaran
3. Bahan pelajaran dipilih untuk disesuaikan dengan tingkatperkembangan mental intelektual siswa
4. Didasarkan atas asas kebermaknaan dan kemanfaatan
PEN
GEMBANGANBAHANAJAR
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
17/19
(http://www2.potsdam.edu/CRANE/campbemr/curriculum/college-methods/planning/planning-1.html)
Sebelum mengajar Selama mengajar Setelah mengajar
Memilihdanmenganalisiskonten/
isi materi
Menjelaskan tujuandan mengatur tugas-
tugas untuksiswa
Memeriksakembalipemahamansiswa
Memilihpendekatan/
metode
Memberikan
pertanyaan untukmengembangkan
pemahaman
Mintakan umpan balik
darisiswa
Alokasikanwaktu danruang
Membantu siswadanmenyediakanwaktu
untuklatihan
Evaluasipembelajaran
Tetapkanstrukturpembelajaran
Gunakanwaktu jedauntukmemeriksa
kembalipemahaman
siswa
Buat laporankemajuantiapsiswa
Bangkitkan motivasi Lakukan transisidan
kelolaaktivitas
Lakukanrefleksi
terhadapperbaikan
pembelajaran
PEN
GEMBANGANBAHANAJAR
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
18/19
Materi diorganisasi berdasarkanscope dan sequence
Mengacu ke Tujuan Pembelajaran
Melibatkan materi substansi, materiproses, materi value
Dilengkapi dengan sumber-sumber(sumber tertulis, sumber elektronik)
PEN
GEMBANGANBAHANAJAR
8/3/2019 anatomi kurikulum (8)[1]
19/19
PEN
GEMBANGANBAHANAJAR
Sequence adalah susunan bahan ajaryang terdiri atas topik/subtopik, dan di
dalam tiap topik/subtopik terkandungide pokok yang relevan dengan tujuan
Cara penyusunan sequence : Kronologis
Kausal
Struktural
Logis dan Psikologis (deduktif, induktif)
Spiral Rangkaian ke belakang
Hirarkhi belajar