87
ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI MANNANTI KEC. TELLU LIMPOE KAB. SINJAI SKRIPSI Oleh MUSFIRA 105731116216 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)

DI MANNANTI KEC. TELLU LIMPOE

KAB. SINJAI

SKRIPSI

Oleh

MUSFIRA

105731116216

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 2: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

ii

ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)

DI MANNANTI KEC.TELLU LIMPOE

KAB. SINJAI

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Akuntansi

Disusun dan diajukan oleh :

MUSFIRA

105731116216

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 3: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO HIDUP:

1) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila

kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain. (QS.Al-Insyiroh 5-7)

2) Sesungguhnya allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum

mereka mengubah diri mereka sendiri (QS.Al-Ra’d 11)

3) La Tahzan (Jangan Bersedih)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta yang selalu mendoakan dan mengorbankan

segalanya untuk keberhasilanku.

2. Untuk saudara-saudara dan keluarga tercinta.

3. Kepada dosen pembimbing skripsi ini.

4. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

5. Dan untuk Almamater Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 4: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …
Page 5: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …
Page 6: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …
Page 7: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat

dan salam tak lupa pula penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW

beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang

tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Literasi Pajak

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan di Mannanti Kec.

Tellu limpoe Kab. Sinjai”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak Basri dan ibu Linda yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih.

Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu

yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga

apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya

penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Begitu pula

Page 8: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

viii

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM. Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si. Ak. CA. CSP. selaku ketua Program

Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Agus Salim HR, SE.,MM, selaku Pembimbing l yang

senantiasa meluangkan waktunya dan mengarahkan penulis, sehingga

skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Mira, SE.,M.Ak. Ak. selaku pembimbing ll yang telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

7. Bapak/Ibu pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar, khususnya yang membidangi ilmu Akuntansi

atas kesediaannya pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Seluruh Responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioner dalam membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi

ini.

9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu

persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi

ini.

Page 9: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

ix

Akhirnya sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para

pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, Oktober 2020

Penulis

Page 10: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

x

ABSTRAK

MUSFIRA, 2021. Analisis Literasi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi

Dan Bangunan di Mannanti Kec Tellu limpoe Kab. Sinjai. Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dibimbing oleh (Dr. Agus Salim selaku pembimbing l dan Ibu Mira selaku

pembimbing ll )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak Bumi dan Bangunan di Mannanti Kec Tellu limpoe

Kab.Sinjai. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 97 responden

atau wajib pajak yang terdaftar dari hasil perhitungan menggunakan metode

slovin. Hasil penelitian analisis data yang diketahui menyatakan bahwa tingkat

literasi pajak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak hal ini dikarenakan wajib pajak dengan literasi pajak yang tinggi tau

kapan harus membayar, deadline pelaporan, bagaimana cara menghitung

besarnya pajak terutang.

Kata Kunci: Kepatuhan, Wajib Pajak.

Page 11: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xi

ABSTRACT

MUSFIRA, 2021. Analysis of Tax Literacy Against Compliance with Land and

Building Taxpayers in Mannanti Kec. Tellu limpoe Kab. Sinjai. Accounting Study

Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah

Makassar. Supervised by (Dr. Agus Salim as mentor I and Mrs. Mira, as mentor

II).

This study aims to determine the level of tax literacy on the compliance of

land and building taxpayers in Mannanti, Tellu limpoe sub-district, Sinjai district.

The number of samples in this study were 97 respondents or registered

taxpayers from the calculation using the Slovin method. The results of known

data analysis research state that the level of tax literacy has a positive and

significant effect on taxpayer compliance, this is because taxpayers with high tax

literacy know when to pay, reporting deadlines, how to calculate the amount of

tax owed.

Keyword: Taxpayer, Compliance.

Page 12: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL .............................................................................. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................... x

ABSTRACT ......................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4

Page 13: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 6

A. Tinjauan Teori .......................................................................... 6

B. Tinjauan Empiris ...................................................................... 10

C. Kerangka Pikir .......................................................................... 13

D. Hipotesis .................................................................................. 14

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 16

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 16

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 16

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 17

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 17

E. Populasi dan Sampel ............................................................... 18

F. Teknik pengumpulan Data ....................................................... 19

G. Metode Analisis Data .............................................................. 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 24

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................... 24

B. Hasil Penelitian ........................................................................ 29

C. Pembahasan ............................................................................ 40

BAB V PENUTUP ............................................................................... 43

A. Kesimpulan .............................................................................. 43

B. Saran ...................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 45

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Empiris 10

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian 17

Tabel 4.1 Data Penduduk Berdasarkan 28 Aktivitas Penduduk

Tabel 4.2 Data Penduduk Berdasarkan 28 Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 30

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pendidikan 30 Terakhir

Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Lamanya 31 Lamanya Bertempat Tinggal

Tabel 4.6 Uji Validitas 32

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas 34

Tabel 4.8 Uji Normalitas 35

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas 37

Tabel 4.10 Uji t 38

Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi 39

Tabel 4.12 Uji Analisis Regresi Sederhana 40

Page 15: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir 14

Gambar 4.1 Uji Normalitas P-Plot 36

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas 37

Page 16: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ……………………………………………………………… 47

Lampiran 2 ……………………………………………………………… 52

Lampiran 3 ……………………………………………………………… 56

Lampiran 4 ……………………………………………………………… 65

Page 17: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan

pemerintah yang berkesinambungan dan berlangsung secara terus

menerus dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seiring

dengan meningkatnya pelaksanaan pembangunan pemerintah tetap

mempertimbangkan masalah pembiayaan yang akan digunakan dalam

mewujudkan tujuan tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu

dengan menggali dan mengoptimalkan sumber pendapatan Negara yang

berasal dari kontribusi masyarakat sebagai warga Negara yang

diwujudkan melalui kewajiban membayar pajak.

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama Negara

yang dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan

mendanai pembangunan. Peraturan pemerintah atau PP Nomor 23

Tahun 2018 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang

diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran Bruto

tertentu.

Pemungutan pajak ada dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah,

Pajak pusat adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah

pusat dan sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sedangkan pajak daerah yaitu kewajiban wajib bagi daerah yang dibayar

Page 18: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

2

oleh orang pribadi atau badan yang disetujui berdasarkan Undang-

Undang dengan tidak memperoleh ketikseimbangan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan Daerah. Sebagaimana tercantum dalam pasal

1 UU Pajak Bumi dan Bangunan, yang dimaksud dengan bumi adalah

permukaan bumi (perairan) dan tubuh bumi yang berada di bawahnya.

Permukaan bumi itu sebetulnya tidak lain daripada tanah. Jadi yang

menjadi objek Pajak Bumi dan Bangunan itu adalah tanah (perairan) dan

tubuh bumi.

Pemungutan pajak dilakukan oleh Dinas pendapatan asli daerah

melalui Desa/kelurahan setempat dengan mengirimkan Surat tagihan

Pajak (STP) pada wajib pajak Bumi dan bangunan. Aparat desa yang

bertanggung jawab selaku pegawai desa diharapkan dapat lebih bekerja

keras atas kemampuan atau keahliannya mencapai target dalam hal

pemungutan Pajak. Oleh karena itu, yang menjadi penentu keberhasilan

tercapainya target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah

aparat desa itu sendiri. Aparat desa selaku perangkat desa yang bertugas

sebagai penyelenggara pemungutan pajak mempunyai kepentingan atas

penggunaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk membiayai kegiatan

penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan daerah

sebab PBB merupakan sumber dana perimbangan yang cukup besar di

samping pendapatan daerah lainnya.

Akan tetapi tidak luput dari kendala-kendala yang terjadi di setiap

desa misalnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan

bangunan masih rendah sehingga target tidak tercapai, tidak bertanggung

jawab atas tugasnya masing-masing, masih kurangnya peran perangkat

Page 19: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

3

desa yang bertugas sebagai petugas pemungut pajak dan tidak diiringi

sebagai motivator bagi masyarakat agar menyadarkan masyarakat

betapa pentingnya membayar kewajiban atau tanggung jawabnya yaitu

membayar pajak dan tidak adanya upaya yang dilakukan perangkat desa

misalnya melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai Pajak Bumi dan

Bangunan.

Kabupaten sinjai merupakan salah satu daerah otonom yang

mempunyai wewenang untuk memungut sumber-sumber keuangan

seperti pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang akan digunakan

untuk pembiayaan aktivitas pemerintah dan pembangunan daerahnya

demi kesejahteraan masyarakatnya. Di salah satu kelurahan Mannanti

mempunyai cukup banyak potensi penduduk adapun jumlah

penduduknya mencapai ±4.792 jiwa terdiri dari 2.427 jiwa dan 2.365 jiwa

perempuan, yang terbagi menjadi tujuh lingkungan yaitu lingkungan

Bonto asa, Bonto mangape, Pariae, Pakkita, Lembang saukang,

Lembang gogoso, dan Aholaie. Dimana Daerah tersebut mayoritas

penduduknya hanya sebagai petani yang memiliki lahan lalu

mendapatkan keuntungan dari hasil bumi seperti tanaman padi, cengkeh,

rambutan, durian, jambu mente, coklat, pisang, merica, dan pohon jati

putih. Meski demikian dalam hal kepatuhan masyarakat membayar Pajak

Bumi dan Bangunan belum maksimal karena masih terdapat berbagai

permasalahan dalam penagihan dan pembayarannya dimana masih ada

Wajib Pajak (WP) yang tidak patuh dalam membayar pajak.

Dari kesimpulan permasalahan di atas yang telah dipaparkan

sebelumnya dimana masih adanya kendala-kendala dalam hal

Page 20: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

4

pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sehingga penulis memilih

judul ini karena ingin mengungkapkan secara real mengenai tingkat

literasi pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak Bumi dan Bangunan Dari

latar belakang permasalahan diatas penulis tertarik melakukan penelitian

dengan judul “ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI MANNANTI KEC.TELLU LIMPOE

KAB.SINJAI

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka

peneliti menetapkan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat literasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak Bumi

dan Bangunan di Kelurahan Mannanti kec.Tellu limpoe Kab.Sinjai ?

2. Apakah tingkat literasi pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak Bumi dan Bangunan pada Kelurahan Mannanti Kec.Tellu

limpoe Kab.Sinjai ?

C. Tujuan Penelitian

berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak Bumi dan Bangunan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Page 21: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

5

a. Sebagai Bukti empiris dan objektif tentang menganalisis literasi

pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak Bumi dan Bangunan yang

ada di Desa atau Perkotaan.

b. Sumbangan pemikiran dalam menambah wawasan tentang pajak.

c. Keanekaragaman pengetahuan di bidang akuntansi khususnya

mengenai pajak agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam

penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi ilmu

mengenai penerapan perpajakan Desa atau Perkotaan.

b. Bagi Pembaca

Dapat mengetahui informasi tentang literasi pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak Bumi dan Bangunan dan juga memperkaya

pembaca dan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan bahan

referensi.

c. Bagi Ditjen Pajak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam perbaikan sistem perpajakan yang

efektif dan efisien untuk meningkatkan kepatuhan wajib Pajak

Bumi dan Bangunan.

Page 22: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanTeori

Literasi pajak dapat diartikan sebagai pengetahuan atau

kemampuan seseorang dalam membaca informasi mengenai pajak,

memahami informasi tersebut dan menindak lanjuti informasi yang

dimilikinya melalui suatu keputusan, baik pengetahuan mengenai konsep

ketentuan umum dibidang perpajakan, jenis pajak yang berlaku tariff

pajak hingga kemampuan dalam menghitung, mencatat dan melaporkan

pajak. Dengan kata lain literasi pajak berhubungan dengan segala

pengetahuan perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak dan bagaimana

wajib pajak menindak lanjuti pengetahuan pajak yang ia miliki.

Sedangkan literasi pajak menurut Bornman dan Wassermann (2018)

didefinisikan sebagai proses pengembangan yang dinamis terkait

keterampilan dan kepercayaan diri untuk menyadari dan memahami

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pajak dan konsekuensi

perpajakan dari keputusan wajib pajak dan untuk menggunkan

pengetahuan membuat pilihan berdasrkan informasi dan keputusan

sehubungan dengan berbagai transaksi.

Teori yang mendukung pengaruh variabel literasi pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak adalah teori atribusi. Teori ini menjelaskan bahwa

kepatuhan wajib pajak dapat diperoleh olah faktor internal dan eksternal.

Page 23: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

7

Literasi pajak didapatkan oleh wajib pajak melalui faktor eksternal seperti

pendidikan maupun informasi dari wajib pajak lain atau bisa juga melalui

sosialisasi yang dilakukan baik oleh Kantor Pelayanan Pajak maupun

sosialisasi langsung dari Direktor1at Jenderal Pajak.

1.Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan

Kepatuhan adalah fenomena yang mirip dengan penyesuaian diri,

perbedaan letak dari segi pengaruh legitimasi (kebalikan dengan paksaan

atau tekanan sosial) dan selalu terdapat suatu individu yakni pemegang

otoritas. Kepatuhan didefinisikan sebagai sikap disiplin atau perilaku taat

terhadap suatu perintah maupun aturan yang ditetapkan dengan penuh

kesadaran. Kepatuhan sebagai perilaku positif dinilai sebagai sebuah

pilihan artinya individu memilih untuk melakukan, mematuhi, merespon

secara kritis terhadap aturan, hukum, norma sosial, permintaan maupun

keinginan dari seseorang yang memegang otoritas ataupun perang

penting. ( Anita,2015)

Menurut jenisnya kepatuhan pajak dibagi menjadi dua yaitu :

1. Kepatuhan formal adalah suatu keadaan dimana wajib pajak

memenuhi kewajiban secara formal sesuai dengan ketentuan

Undang-Undang perpajakan.

2. Kepatuhan material adalah suatu keadaan dimana wajib pajak secara

substantif atau hakikatnya memenuhi semua ketentuan material

perpajakan misalnya sesuai isi Undang-Undang Perpajakan.

Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kepatuhan yaitu sikap

yang ditunjukkan akan selalu dipengaruhi oleh faktor internal dan

Page 24: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

8

faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar

diri seseorang sedangkan faktor internal dari dalam diri seseorang itu

sendiri. Thomas Blass sebagaimana yang dikutip oleh Muhammad

Toha pada wacana eksperimen yang dilakukan oleh Milgram

menguraikan bahwa ada tiga hal yang mempengaruhi tingkat

kepatuhan yaitu kepribadian, kepercayaan, dan lingkungan.

2. Literasi pajak

Literasi sadar pajak salah satu alternatif untuk mewujudkan

masyarakat sadar pajak, yang dimaksud dengan literasi yaitu

kemampuan seseorang dalam membaca informasi dan

menindaklanjuti informasi melalui suatu keputusan yang berguna

dalam hidup. Dimana literasi sadar pajak ini merupakan sebuah

upaya untuk meningkatkan daya cernah masyarakat terhadap pajak

sehingga melahirkan kesadaran untuk menjadi orang bijaksana yang

taat akan pajak. Untuk mewujudkan kesadaran dan kepedulian

membayar pajak diperlukan partisipasi semua pihak dalam

menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan

keberhasilan pajak baik itu pemerintah maupun Direktorat Jenderal

Pajak (DJP) memastikan terlebih dahulu masyarakat atau wajib pajak

(WP) mendapatkan informasi mengenai pajak khususnya Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB) atau diadakan sosialisasi kepada masyarakat

baik itu melalui media massa maupun elektronik atau terjung

langsung ke masyarakat. Pajak akan cenderung lebih baik jika

Page 25: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

9

masyarakat memiliki tingkat pengetahuan literasi pajak yang lebih

luas demi kemakmuran bersama dalam hal menangani perpajakan

baik itu di pedesaan atau perkotaan.

3. Hubungan literasi pajak dengan kepatuhan wajib pajak

Literasi pajak dengan kepatuhan perpajakan saling berpengaruh

satu sama lain dimana dengan adanya tingkat literasi pajak yang

diperkenalkan dalam masyarakat atau Wajib Pajak (WP) baik itu di

Pedesaan atau Perkotaan sehingga masyarakat itu sendiri dapat

memahami apa itu pajak yang sebenarnya kemudian kedepannya

lebih patuh dalam membayar kewajibannya demi kemakmuran

bersama.

kepatuhan wajib pajak dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal

seperti pendidikan maupun informasi dari Wajib Pajak (WP) atau

mengadakan sosialisasi secara langsung baik itu diadakan oleh

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) maupun Direktorat Jenderal Pajak

(DJP).

Jika tinggi tingkat literasi pajak masyarakat akan membuat wajib

pajak memahami fungsi dan manfaat pajak yang sebenarnya dalam

kehidupan mereka sendiri, sehingga menjauhkan dari pikiran bahwa

pajak itu hanyalah beban samata yang memberatkan masyarakat.

Page 26: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

10

B. Tinjauan Empiris

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti telah melihat

beberapa jurnal yang mendukung terhadap penelitian ini yaitu :

No Nama dan

tahun

Judul penelitian Variabel Hasil penelitian

1 Febriyani dan Kusmuriyanto(2015)

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak.

Sikap wajib pajak, pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus.

sikap wajib pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan pengetahuan tentang perpajakan dan kualitas pelayanan fiskus secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

2 Brata dkk (2017)

pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas di Kota Samarinda.

Kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi pajak.

sikap wajib pajak, dan sanksi pajak berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan pelayanan fiskus memberikan pengaruh tidak signifikan dan mempunyai hubungan yang negatif terhadap kepatuhan wajib pajak.

3 Fitrianingsih dkk, (2018).

analisis pengaruh pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus dan sanksi denda terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kota Pasuruan.

Pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus, sanksi denda.

pengetahuan perpajakan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan pelayanan fiskus dan sanksi denda secara parsial berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus dan sanksi denda.

4 Vera pengaruh literasi Literasi literasi pajak dan sanksi

Page 27: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

11

indra sari (2019).

pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Semarang dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel moderating

pajak,sanksi pajak,kepatuhan wajib pajak

pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Kesadaran wajib pajak tidak dapat memoderasi pengaruh antara literasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, kesadaran wajib pajak juga tidak dapat memoderasi pengaruh antara sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak

5 Muhammad akhsan (2014).

pengaruh kontribusi pajak bumi dan bangunan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Makassar

Kontribusi pajak, pendapatan asli daerah.

pajak bumi dan bangunan

tidak berpengaruh signifikan

secara simultan dan secara

parsial, dengan nilai

signifikan sebesar 0,572

atau lebih besar dari tingkat

signifikan yaitu 0,05.

Perhitungan yang dilakukan

untuk mengukur proporsi

atau persentase dari variasi

total variabel dependen

yang mampu dijelaskan

oleh model regresi. Dari

hasil regresi diatas nilai R

squared (R2) sebesar 0,117,

ini berarti 11,7 % variasi

pajak bumi dan bangunan

sisanya sebesar 88,3%

ditentukan oleh variabel

atau faktor lain di luar

model.

6 Nugroho dkk (2016).

pengaruh kesadaran wajib pajak dan pengetahuan perpajakan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan (Studi kasus pada KPP Semarang Candi)

Kesadaran pajak dan pengetahuan pajak

kesadaran pajak tidak

berpengaruh terhadap

kepatuhan pajak secara

parsial, sedangkan

pengetahuan pajak memiliki

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

kepatuhan pajak. Secara

simultan, kedua variabel

independen berpengaruh

Page 28: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

12

terhadap kepatuhan pajak.

7 Rangga Kemala Intan dkk (2017).

analisis kepatuhan wajib pajak terhadap pembayaran pajak Bumi dan Bangunan Kota Bandar Lampung dalam perspektif ekonomi islam

Kepatuhan wajib pajak, perspektif ekonomi islam.

terdapat pengaruh yang signifikan variabel kesadaran terhadap kepatuhan membayar pajak PBB-P2 dengan hasil Uji T yang menunjukkan Probabilitas sebesar 0.0006, sedangkan variabel pengetahuan dan sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak Bumi dan Bangunan.

8 Mirza Maulinarhadi R dkk (2014)

pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, tariff pajak, dan asas keadilan terhadap kepatuhan wajib pajak

Peraturan perpajakan,tarif pajak,asas keadilan,kepatuhan wajib pajak.

variabel pemahaman

peraturan perpajakan dan

asas keadilan secara

parsial berpengaruh

signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak,

sedangkan tarif pajak tidak

berpengaruh secara

signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak.

9 Siti Aisyah susanti (2016)

pengaruh penghindaran pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak

Sanksi pajak,kepatuhan wajib pajak.

secara parsial variabel penghindaran pajak berpengaruh tidak signifikan dan variabel sanksi perpajakan berpengaruh signifikan. Secara simultan variabel penghindaran pajak dan sanksi perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.variabel yang paling dominan adalah variabel sanksi perpajakan

10 Pancawati Hardiningsih (2011).

faktor-faktor yang

mempengaruhi

kemauan membayar

pajak

Kesadaran pajak dan pengetahuan pajak.

kesadaran wajib pajak membayar pajak berpengaruh dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sikap wajib pajak terhadap pengetahuan peraturan perpajakan, pemahaman

Page 29: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

13

peraturan perpajakan dan persepsi efektivitas sistem perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak, dan untuk kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kemauan membayar pajak

C. Kerangka Pikir

Kepatuhan wajib pajak tercipta apabila pengetahuan perpajakan

yang dimiliki oleh wajib pajak cukup kemudian menyadari bahwa

membayar pajak adalah suatu kewajiban dalam pembangunan daerahnya

sendiri karena pada dasarnya pengetahuan perpajakan yang dimiliki wajib

pajak tidak akan berguna tanpa adanya kesadaran dari masing-masing

Wajib Pajak (WP) dalam menjalankan pengetahuan yang dimiliki

mengenai pajak maka dari pengetahuan dan kesadaran tersebut adalah

penggerak wajib pajak dalam membayar pajaknya baik itu di pedesaan

maupun perkotaan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2012 tentang

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas

bumi dan bangunan yang dimiliki, dikuasai dan atau dimanfaatkan oleh

orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk

kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Dan yang

menjadi subjek pajak adalah orang atau badan yang secara nyata

mempunyai suatu hak atas Bumi dan Bangunan yang dimiliki, menguasai,

atau memperoleh manfaat atas bangunan. Jangka waktu pajak satu

tahun.

Page 30: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

14

Gambar 2.1

Kerangka Pikir

H1

D. Hipotesis

1. Pengaruh literasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan

bangunan.

Secara teoritik, literasi pajak dapat diartikan sebagai

pengetahuan atau kemampuan seseorang dalam membaca informasi

yang dimilikinya suatu keputusan. Baik pengetahuan mengenai

konsep pengetahuan umum dibidang perpajakan, jenis pajak yang

berlaku, tarif pajak hingga kemampuan dalam menghitung, mencatat

dan melaporkan pajak. Literasi pajak menganut sistem self

Assessment yang menuntut adanya peran aktif dari wajib pajak dalam

memenuhi kewajiban perpajakan.

Literasi Pajak (X)

a. Kemampuan

menindak lanjuti

informasi

b. Konsep

ketentuan

umum dibidang

perpajakan.

Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

a. Membayar pajak tepat waktu

b. Kepatuhan wajib pajak dalam

mendaftarkan diri

c. Kepatuhan wajib pajak untuk

menyetorkan kembali surat

pemberitahuan (SPT) secara

tepat waktu.

d. Membayar pajak tanpa ada

paksaan

e. Kepatuhan terhadap kewajiban.

Page 31: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

15

Secara empiris, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Vera Indrasari (2019) dengan judul penelitian “Pengaruh Literasi

Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di Kota Semarang

Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating”

menyatakan bahwa literasi pajak dan sanksi pajak berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Kesadaran wajib pajak tidak

dapat memoderasi pengaruh antara literasi pajak terhadap kepatuhan

wajib pajak. Selain itu, kesadaran wajib pajak juga tidak dapat

memoderasi pengaruh antara sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib

pajak.

H : Literasi Pajak Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak.

Page 32: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan

menggunakan pendekatan eksplanatori. Menurut Sugiyono metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandasan pada positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi

dan sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel sebelumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data menggunakan kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antar

variabel dengan menganalisis data numeric (angka) menggunakan

metode statistic melalui pengujian hipotesis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Mannanti Kec.Tellu limpoe Kab.Sinjai dan

yang menjadi objek penelitian ini adalah para wajib pajak bumi dan

bangunan di Mannanti, pengumpulan data dilakukan dengan teknik

personally administered questionnaires, yaitu kuesioner disampaikan

dan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama dua bulan yaitu bulan September –

Oktober 2020.

Page 33: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

17

C. Jenis dan Sumber Data

Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan

untuk menyusun suatu informasi.

Sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Dimana peneliti menggunakan instrumen

berupa koesioner yang diberikan secara langsung kepada para wajib

pajak bumi dan bangunan di Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai .

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung baik itu berupa

buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan

maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional yaitu bagaimana peneliti akan menjelaskan

tentang suatu variabel yang akan diteliti.

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi operasional variable

Pengukuran/ indikator

Keterangan

Literasi pajak (X)

Literasi pajak merupakan kemampuan seseorang dalam membaca informasi dan menindaklanjuti informasi melalui suatu keputusan yang berguna

a. Kemampuan menindaklanjuti informasi

b. Konsep ketentuan umum dibidang perpajakan.

Bornman dan Wassermann (2018)

Page 34: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

18

dalam hidup.

Kepatuhan (Y)

Kepatuhan adalah ketaatan, tunduk, dan patuh serta melaksanakan ketentuan perpajakan.

a. Membayar pajak tepat waktu

b. Membayar pajak tanpa ada paksaan

c. Kepatuhan terhadap kewajiban

d. kepatuhan wajib pajak dalam mendaftarkan diri

e. kepatuhan wajib pajak untuk menyetorkan kembali surat pemberitahuan (SPT) secara tepat waktu.

Murti dkk (2014)

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini 4.904 wajib pajak Bumi dan Bangunan yang terdaftar

di Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2014) “Sampel bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Jenis teknik

pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu rumus

Slovin sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel

minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara

pasti.

Page 35: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

19

Rumus : n = N / (1+( N x e2 )

Ket : n = jumlah sampel minimal

N = populasi

e = error margin

(0,102)

(0,01)

= 97

Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin yang

diketahui jumlah populasi yang terdaftar di Mannanti yang wajib bayar

pajak sebanyak 4.904 orang wajib pajak sehingga dapat ditarik

kesimpulan sebanyak 97 responden yang akan diteliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini, yakni :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden, sehingga responden lebih mudah menjawab karena

alternative jawaban sudah disediakan dan membutuhkan waktu singkat.

Page 36: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

20

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan penting mengenai peristiwa yang

telah berlalu. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk

mengetahui data jumlah wajib pajak bumi dan bangunan di Mannanti Kec.

Tellu limpoe Kab. Sinjai.

G. Metode Analisis Data

Penelitian kuantitatif, teknik analisis yang digunakan yaitu

menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan

SPSS 24 for windows dengan tahapan analisis deskriptif statistic Untuk

mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, maka diperlukan pengujian,

yaitu: (Agung ; 2018).

1.Analisis regresi sederhana

Analisis regresi merupakan analisis ketergantungan dari satu atau

lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung, dengan tujuan

untuk menduga atau memprediksi nilai rata-rata populasi berdasarkan

nilai-nilai variabel bebas.

Y = a + bX + e

a : konstanta

y : kepatuhan wajib pajak

x : literasi pajak

b : koefisien regresi

e : nilai residu

Page 37: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

21

2.Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dapat menunjukkan

sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan yang

dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.

3.Uji Asumsi Klasik

Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi

yaitu sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model dalam

regresi, variabel dependen dan variabel independen semuanya

memiliki kontribusi normal atau tidak jika distribusi data normal maka

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas

dengan melihat Grafik Plot antara lain prediksi variabel terikat

(dependen).

Page 38: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

22

c. Uji Multikoliniaritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antara variabel bebas. Untuk menguji adanya multikolinieritas

dapat dilakukan dengan menganalisis korelasi antar variabel dan

perhitungan nilai toleransi serta variance inflation factor (VIF).

4.Uji Hipotesis

Jika sebuah model regresi sudah memenuhi syarat asumsi

klasik maka akan digunakan untuk menganalisis, melalui

pengujian hipotesis yaitu:

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji – t)

Uji statistic-t dilakukan untuk melihat secara parsial

(individual) bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji-t ini adalah:

H0: βi ≤0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat.

Ha: βi> 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan.

Page 39: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

23

b. Uji koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) yaitu seberapa jauh pengaruh

yang diberikan variabel bebas atau variabel independen (X)

terhadap variabel terikat atau variabel dependen (Y), dimana nilai

koefisien determinasi memprediksi dan melihat seberapa besar

kontribusi pengaruh yang diberikan variabel X secara simultan

terhadap variabel Y

Page 40: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Kabupaten Sinjai terletak di Jazirah Selatan bagian Timur Provinsi

Sulawesi Selatan dengan Ibu kotanya Sinjai. Berada pada posisi 50 19’

30’ sampai 50 36’ 47’ Lintang Selatan dan 1190 48’ 30 sampai 1200 0’ 0’

Bujur Timur. Disebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bone, di

sebelah Timur dengan Teluk Bone, di sebelah Selatan dengan Kabupaten

Bulukumba, dan sebelah Barat dengan Kabupaten Gowa. Wilayah

administratif terbagi atas 8 kecamatan, 13 kelurahan, 55 desa, dan 259

lingkungan/ dusun dengan luas wilayah 819,96 Km2 atau 1,29 persen dari

wilayah daratan Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun Visi dan Misi Kabupaten Sinjai yaitu :

Visi :

1. Terwujudnya masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan dan religius

melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul

berdaya saing.

Misi :

1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dan

demokratis melalui penyelenggara pemerintahan yang profesional,

aspiratif, partisipatif dan transparan.

Page 41: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

25

2. Membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan

kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

3. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

dengan mengoptimalkan sumber daya daerah yang berpijak pada

pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dengan tetap

berpegang pada kelestarian lingkungan.

4. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi

investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk

pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

5. Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber-sumber

daerah, khususnya APBD, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.

6. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

yang beriman dan bertaqwa kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa.

7. Meningkatkan perang Kabupaten Sinjai secara efektif guna

menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai pusat pelayanan di Provinsi

Sulawesi Selatan, Utamanya dalam bidang Agama, Pendidikan,

Kesehatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ekonomi Kerakyatan,

Informasi dan Transportasi, Perdagangan dan Pariwisata.

8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana public

dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

9. Menata kelembagaan ekonomi masyarakat agar mempunyai daya

saing dengan mendorong iklim berusaha dan investasi yang kondusif

dalam menopang terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam

kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat melalui

Page 42: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

26

pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan

hukum yang berkeadilan.

10. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat melalui pembuatan

peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan.

1. Sejarah Singkat Kelurahan Mannanti

Kelurahan Mannanti merupakan salah satu kelurahan yang

terletak di Kecamatan Tellu limpoe dengan jarak tempuh ± 5 km dari ibu

kota Kecamatan Tellu limpoe dan memiliki ketinggian tempat sekitar ±

500 meter dpl. Adapun luas wilayah Kelurahan Mannanti menurut data

statistic Kabupaten Sinjai tahun 2018 adalah 9,72 km2 atau 927 Ha

dengan jarak tempuh ibu kota Kabupaten Sinjai 36 km2. Jumlah objek

yang wajib bayar pajak tahun 2020 yaitu ±4.905 yang terdaftar di

Kelurahan Mannanti Kec.Tellu limpoe Kab.Sinjai.

Mannanti yang dulunya dibentuk dan dipimpin oleh seorang Ketua

Adat Daeng di gelar Arung yaitu Arung A.Tallagu, Arung Abu, Arung A.

Mustamin kemudian Arung A.Mustamin di samping Arung sebagai Kepala

Desa yang dilantik oleh Bupati Pertama Andi Abdul Latief selanjutnya

kepemimpinan Kepala Desa setelah terganti dengan Andi Mustaming

dilanjutkan oleh Andi Muh. Sidji. Kemudian di zaman kepemimpinan Andi

Muh. Sidji terbentuk jadi Kelurahan pada tahun 1999 dan yang menjadi

Lurah adalah A.Tasbih namun setelah meninggal Lurah pertama

dilantiklah Drs.A.Ali Imran, HZ. M.Si. yang menjadi Lurah Mannanti pada

tahun 2008 sampai sekarang.

Page 43: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

27

Adapun batas wilayah Kelurahan Mannanti sebagai berikut :

- Sebelah utara : batasan dengan Desa Lembang Lohe

- Sebelah selatan : batasan dengan Kabupaten Bulukumba

- Sebelah timur : batasan dengan Desa Tellulimpoe

- Sebelah barat : batasan dengan Desa Kalobba

Sedangkan Kelurahan Mannanti terbagi atas 7 lingkungan yakni :

a. Lingkungan Bonto Asa

b. Lingkungan Bonto Mangape

c. Lingkungan Pariae

d. Lingkungan Pakkita

e. Lingkungan Lembang Saukang

f. Lingkungan Lembang Gogoso

g. Lingkungan Aholaie

Kelurahan Mannanti mempunyai cukup banyak potensi penduduk

adapun jumlah penduduknya mencapai ± 4.792 jiwa terdiri dari 2.427 jiwa

laki-laki dan 2.365 jiwa perempuan. salah satu mata pencaharian

penduduk di Kelurahan Mannanti yaitu petani dengan jumlah petani 83

keluarga dengan luas persawahan yaitu 216 Ha dan perkebunan ± 594

Ha. Tanaman yang diusahakan yaitu padi, cengkeh, rambutan, durian,

jambu mente, coklat, pisang, merica, dan pohon jati putih. Dari segi jasa

sumber pendapatan sebagian penduduk yaitu dengan adanya jasa

penyewaan traktor di persawahan, penggilingan padi atau jagung ataupun

jasa tukang ojek.

Page 44: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

28

Tabel 4.1

Data penduduk berdasarkan aktivitas penduduk

atau mata pencarian

No Aktivitas penduduk atau mata

pencarian

Persentase (%)

1 Pegawai negeri sipil 0,8%

2 Sektor pertanian 44,34%

3 Sektor peternakan 27,54%

4 Sektor perdagangan/industry 10,01%

5 Sektor perkebunan 17,28%

6 Dan lain-lain -

Jumlah 100,00%

Tabel 4.2

Data penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

No Tingkat

pendidikan

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Tamat Sd 115 orang 120 orang 235 orang

2 Tamat SMP 105 orang 117 orang 222 orang

3 Tamat SMA 86 orang 101 orang 187 orang

4 Tamat D-2 - - -

Page 45: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

29

5 Tamat D-3 - - -

6 Tamat S-1 6 orang 3 orang 9 orang

Adapun visi dan misi kelurahan Mannanti adalah :

Visi kelurahan Mannanti :

1. Unggul dan pelayanan didukung kinerja dan koordinasi

Misi kelurahan Mannanti ;

1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk

mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkeseimbangan

terutama sektor pertanian dan perkebunan.

2. Untuk mewujudkan pembinaan kemasyarakatan di berbagai bidang.

B. Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, responden yang diambil sebagai sampel ialah

wajib pajak yang ada di Kelurahan Mannanti Kec.Tellulimpoe Kab.Sinjai,

sebanyak 97 responden.

1) Karakteristik Responden

a. Penyajian data Berdasarkan Jenis kelamin

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh data tentang

jenis kelamin responden yang dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Page 46: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

30

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frequency Persentase (%)

Laki-laki

82 responden

84,5 %

Perempuan

15 responden

15,5 %

Total

97 responden

100,0%

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2020

Berdasarkan tabel diatas hasil olahan data SPSS dapat

diketahui bahwa responden dengan jumlah 97 orang tersebut

yang terdiri dari jenis kelamin laki- laki 82 orang dengan

persentase 84.5% dan perempuan sebanyak 15 orang dengan

persentase 15.5% dari tabel diatas laki-laki lebih banyak

dibandingkan perempuan karena pada dasarnya kepemilikan

rumah atau sebagai kepala keluarga atas nama laki-laki.

b. Penyajian Data Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data

tentang pendidikan terakhir responden yang dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir Frequency Persentase (%)

SD

37 responden

38,1%

Page 47: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

31

SMP

41 responden

42,3%

SMA

15 responden

15,5%

S1

4 responden

4,1%

Total

97 responden

100,0%

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2020

Berdasarkan tabel diatas hasil olahan data SPSS

menunjukkan bahwa dari 97 responden yang diteliti responden

berpendidikan terakhir SD sebanyak 37 orang dengan persentase

38.1%, SMP sebanyak 41 orang dengan persentase 42.3%, SMA

sebanyak 15 orang dengan persentase 15.5%, dan S1 sebanyak 4

orang dengan persentase 4.1%. Dapat kita lihat dari tabel diatas

bahwa pendidikan terakhir lebih dominan SD dan SMP karena

penduduk yang ada di Kelurahan Mannanti mayoritas hanya sebagai

petani.

c. Penyajian Data Berdasarkan Lamanya Bertempat Tinggal

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan responden data

tentang lamanya bertempat tinggal dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.5

responden berdasarkan lamanya bertempat tinggal

Lamanya bertempat tinggal

Frequency Persentase (%)

10-15 thn

3 responden

3,1%

Page 48: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

32

±15 thn

94 responden

96,9%

Total

97 responden

100,0%

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2020

Berdasarkan tabel diatas hasil olahan data SPSS

menunjukkan bahwa responden yang bertempat tinggal 10-15

tahun sebanyak 3 orang dengan persentase 3.1% sedangkan

responden yang bertempat tinggal lebih dari 15 tahun sebanyak

97 orang dengan persentase 96.9%.

2). Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Uji Validitas

No Variabel (X)

pertanyaan

r hitung r table Keterangan

1 Variabel X X1

X2

X3

X4

X5

X6

X7

X8

X9

X10

X11

X12

X13

0,682

0,467

0,512

0,452

0,682

0,321

0,599

0,479

0,530

0,422

0,217

0,246

0,456

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Page 49: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

33

2 Variabel Y Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

0,736

0,810

0,820

0,848

0,660

0,195

0,195

0,195

0,195

0,195

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS, 2020

Berdasarkan tabel tabel 4.7 terkait pengujian hasil uji validitas

dengan seluruh indikator pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner

sebagai alat ukur, terhadap variabel Y, diperoleh hasil untuk keseluruhan

nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan standar signifikansi yakni

5 % ( 0,195 ), dengan hasil ini maka seluruh pertanyaan dalam kuesioner

penelitian mempunyai korelasi atau mempunyai hubungan dan signifikan.

b. uji reliabilitas

pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal

maupun internal. Secara eksternal dapat dilakukan dengan text-

retest (stability), equivalent dan gabungan keduanya. Secara

internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik

tertentu.

Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan

bantuan program SPSS, uji signifikan dilakukan pada taraf

signifikan 0,05 artinya instrument dapat dikatakan reliabel bila nilai

alpha dari besar dari r kritis product moment atau kita bisa

menggunakan batasan tertentu seperti 0,5. Apabila koefisien

Page 50: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

34

Croanbach’s Alpha ≥ 5 maka dapat dikatakan instrument tersebut

reliable.

Tabel 4.7

Hasil pengujian reliabilitas

No Variabel Jumlah item

Cronbach’s alpha item deleted

Nilai standar

Keterangan

1 Variabel X 13 0,694 0,5 Reliabel

2 Variabel Y 5 0,833 0,5 Reliabel

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2020

Berdasarkan data diatas maka diperoleh hasil, bahwa

keseluruhan dari indikator pertanyaan yang tertuang dalam

kuesioner memenuhi standar konsistensi dan handal (reliabel).

Sebab seluruh pertanyaan memiliki nilai > 0,5 sebagai standar

nilai reliabel dalam suatu angket penelitian.

c. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

uji normalitas merupakan pengujian normalitas untuk

menguji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada

persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal

atau berdistribusi tidak normal, ( lebih besar dari nilai probabilitas

(0,05), maka analisis data dan pengujian hipotesis digunakan

statistik parametrik. Berikut hasil uji normalitas disajikan dalam

bentuk tabel :

Page 51: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

35

Tabel 4. 8

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 97

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.91691761

Most Extreme Differences Absolute .049

Positive .049

Negative -.043

Test Statistic .049

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Hasil Olah Data SPSS,2020

Dari hasil tabel diatas terlihat bahwa uji kolmogorov

smirnov didapatkan nilai uji normalitas sebesar 0,200 dimana nilai

ini lebih besar dari nilai standar yakni 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa pada uji normalitas berdistribusi normal.

Berdasarkan gambar 4.1 uji normalitas plot kita dapat

melihat bahwa titik menyebar disekitar garis diagonal dan

penyebarannya mengikuti garis diagonal, sehingga dikatakan

bahwa pola distribusinya normal.

Page 52: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

36

Gambar 4.1

Uji Normalitas P-Plot

2) Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk mengukur tingkat asosiasi

(keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut

melalui besaran koefisien korelasi (r). multikolinearitas terjadi jika

nilai tolerance lebih kecil dari nilai 0,10 atau nilai VIF lebih besar

dari nilai 10,00 dan dikatakan tidak terjadi multikolinearitas jika

nilai tolerance lebih besar dari nilai 0,10 atau nilai VIF lebih kecil

dari nilai 10,00. Berikut data hasil uji multikolinearitas:

Page 53: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

37

Tabel 4.9

Uji multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t

Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce VIF

1 (Constant) 14.055

4.082

3.443 .001

Literasi Pajak (X) .106 .080 .134 1.321 .190

1.000 1.000

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2020

Dari hasil perhitungan hasil output koefisien pada bagian

Collinearity statistics diketahui untuk nilai Tolerance variabel

Literasi Pajak (X) adalah 0,1000 lebih besar dari 0,10. Sementara

nilai VIF variabel X yaitu 1.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi.

3) Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

sumber: Hasil Olahan Data SPSS,2020

Page 54: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

38

Berdasarkan uji heteroskedastisitas di atas maka diperoleh

hasil bahwa titik yang terdapat dalam gambar diatas menunjukkan

bahwa penyebaran titik-titik tidak membentuk pola kemudian tidak

membentuk gelombang dan penyebaran titik diatas tidak tertuju

pada satu titik saja, Namun pola titik diatas menyebar dengan

rata, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam uji ini tidak

terdapat heteroskedastisitas.

d. Uji Hipotesis

a) Uji Signifikansi parsial (t)

Uji t merupakan uji yang bertujuan melihat sejauh mana

berpengaruh terhadap variabel dependen namun dalam metode

variabel secara sendiri atau berdekasi.

Tabel 4.10

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 14.055 4.082 3.443 .001

Literasi Pajak (X) .106 .080 .134 1.321 .000

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS,2020

Uji signifikan variabel literasi pajak (X) terhadap kepatuhan

wajib pajak (Y), diperoleh hasil nilai pvalue = 0,000 dan lebih kecil

dari nilai standar probabilitas yakni <0,05 sedang nilai t hitung=

Page 55: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

39

1,321 lebih besar dari nilai t tabel yakni sebesar 1,290 dari hasil

tersebut maka di peroleh hasil variabel literasi pajak (X)

berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

b. uji Koefisien Determinasi (uji r)

Tabel 4.11

uji r

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .920a .847 .829 1.836

a. Predictors: (Constant), Literasi Pajak (X)

Sumber : Hasil Olahan Data SPSS,2020

Berdasarkan hasil uji persamaan regresi maka diperoleh

nilai R sebesar 0,920 dan bernilai positif sehingga nilai R dapat

dikatakan variabel X memiliki sumbangsi pengaruh yang searah

dengan variabel terikat yakni (Y), Sedang nilai R square (koefisien

determinasi) sebesar 0,847 (84,7%). Dimana nilai ini menunjukkan

bahwa variabel X memiliki sumbangan prediksi pengaruh terhadap

variabel terkait yakni; Y sedang sisanya (100%-84,7%=15,3%)

dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

c. Uji Analisis Regresi Sederhana

Analisis sederhana merupakan kecermatan untuk melihat

tingkat pengaruh dari subjek ( Literasi pajak ) terhadap kepatuhan

wajib pajak maka untuk menganalisis untuk menganalisis hal yang

Page 56: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

40

dimaksud digunakan media (SPSS), adapun data hasil analisis

sebagai berikut :

Tabel 4.12

Uji analisis regresi sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 14.055 4.082 3.443 .001

Literasi Pajak (X) .106 .080 .134 1.321 .000

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Sumber: hasil olahan data SPSS,2020

Berdasarkan hasil diatas, maka dapat dijabarkan sebagai berikut :

Y = 14.055 + 0,106x + e

1. Konstanta sebesar 14,055 menunjukkan bahwa tanpa adanya Literasi

pajak maka akan mempengaruhi Kepatuhan wajib pajak.

2. Variabel Literasi pajak (X) memiliki koefisien regresi sebesar 0,106 ini

menunjukkan bahwa variabel Literasi pajak sebagai variabel

independen menunjukkan bahwa variabel ini mempunyai pengaruh

positif terhadap Kepatuhan wajib pajak.

Page 57: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

41

C .Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini bertujuan untuk Untuk

mengetahui tingkat literasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak Bumi

dan Bangunan. Dimana dalam penelitian ini pula, bertujuan untuk melihat

apakah variabel X memberikan kontribusi besar terhadap variabel Y.

Hasil perhitungan melalui analisis data menunjukkan adanya

pengaruh positif antara variabel literasi pajak (X) terhadap Kepatuhan

wajib pajak (Y). Secara uji parsial (t) menunjukkan adanya pengaruh

signifikan variabel literasi pajak (X) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y)

dan secara uji simultan ( uji r) memiliki sumbangsi yang searah terhadap

variabel Y dan bernilai positif. Dalam hubungan uraian diatas, maka

disajikan dalam pembahasan bahwa pengaruh variabel literasi pajak (X)

terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Tingkat literasi pajak yang tinggi dari

wajib pajak akan membuat seseorang lebih memahami apa sebenarnya

fungsi dan manfaat dari pajak bagi kehidupan literasi pajak didapatkan

oleh wajib pajak melalui faktor eksternal seperti pendidikan maupun

informasi dari wajib pajak lain.

Literasi pajak bagi wajib pajak itu sangat penting, seperti : Wajib

pajak tau kapan harus membayar, deadline pelaporan, bagaimana cara

menghitung besarnya pajak terutang. Wajib pajak yang memiliki literasi

mengenai pajak yang dalam hal ini adalah terkait dengan PBB ketika

jumlah tagihan yang tertuang dalam STP bisa melakukan komplain

melalui jalur-jalur yang formal melalui konsultasi dengan bagian yang

melakukan penagihan yang dalam hal ini pemerintah setempat. Lebih

lanjut jika wajib pajak juga memiliki literasi pajak yang tinggi wajib pajak

Page 58: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

42

juga akan paham hakekat dari pembayaran pajak yang dilakukannya,

dimana wajib pajak yang sudah mengetahui dasar yang mendasari

pembayaran pajak, manfaat pembayaran maka wajib pajak tersebut akan

lebih patuh, karena sebagai wajib pajak yang baik dan taat pajak

merupakan bagian dari kontribusi kepada Negara untuk membantu

sesama yang saling membutuhkan. Contoh ada beberapa wajib pajak

yang tidak perlu dikirimi STP, beberapa wajib pajak juga langsung

mendatangi kelurahan setempat untuk menanyakan STP. Ini merupakan

salah satu contoh bentuk kesadaran membayar pajak yang timbul karena

adanya literasi pajak yang dimiliki. Dimana literasi sadar pajak ini

merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan daya cernah masyarakat

terhadap pajak sehingga melahirkan kesadaran untuk menjadi orang

bijaksana yang taat akan pajak. Untuk mewujudkan kesadaran dan

kepedulian membayar pajak diperlukan partisipasi semua pihak dalam

menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

kepatuhan wajib pajak dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal

seperti pendidikan maupun informasi dari Wajib Pajak (WP) atau

mengadakan sosialisasi secara langsung baik itu diadakan oleh Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Jika

tinggi tingkat literasi pajak masyarakat akan membuat wajib pajak

memahami fungsi dan manfaat pajak yang sebenarnya dalam kehidupan

mereka sendiri, sehingga menjauhkan dari pikiran bahwa pajak itu

hanyalah beban samata yang memberatkan masyarakat.

Dari hasil ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Vera Indrasari (2019) dengan judul “Pengaruh Literasi

Page 59: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

43

Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di Kota Semarang

Dengan Kesadaran Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating” dan

Nugroho dkk (2016) dengan judul “pengaruh kesadaran wajib pajak dan

pengetahuan perpajakan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak

dalam membayar pajak penghasilan (Studi kasus pada KPP Semarang

Candi)” yang menyatakan bahwa Literasi pajak berpengaruh positif dan

signifikansi terhadap kepatuhan wajib pajak.

Page 60: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

43

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa Literasi pajak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak bumi

dan bangunan di Mannanti, hal ini dikarenakan wajib pajak dengan literasi

pajak yang tinggi tau kapan harus membayar, deadline pelaporan,

bagaimana cara menghitung besarnya pajak terutang. Wajib pajak yang

memiliki literasi mengenai pajak yang dalam hal ini adalah terkait dengan

PBB ketika jumlah tagihan yang tertuang dalam STP bisa melakukan

komplain melalui jalur-jalur yang formal melalui konsultasi dengan bagian

yang melakukan penagihan yang dalam hal ini pemerintah setempat.

Lebih lanjut jika wajib pajak juga memiliki literasi pajak yang tinggi wajib

pajak juga akan paham hakekat dari pembayaran pajak yang

dilakukannya.

B. Saran

Beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat sebagai masukan yaitu:

1. Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

perbaikan sistem perpajakan yang efektif dan efisien untuk

meningkatkan kepatuhan wajib Pajak Bumi dan Bangunan seperti

Page 61: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

44

mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya membayar

pajak demi kesejahteraan bersama.

2. Bagi masyarakat wajib pajak diharapkan dapat memahami dan sadar

mengenai perpajakan khususnya Pajak Bumi dan Bangunan agar

tidak ada lagi masalah yang terjadi dalam hal bayar pajak dan dapat

membayar tepat waktu.

3. Kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya tidak hanya menggunakan

metode kuesioner tetapi juga metode wawancara sehingga

memperoleh jawab yang lebih luas dan mendalam selain itu peneliti

selanjutnya juga diharapkan untuk menggunakan alat analisis terbaru.

Page 62: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

45

Page 63: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

45

DAFTAR PUSTAKA

Adelina Rima, “Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah Di Kabupaten Gresik”. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan Vol 1.2015

Andrian Ichwan “Pengaruh Pajak Bumi Dan Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, Skripsi. Bandung Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama 2017.

Aini Dkk, Perpajakan. Jakarta :PT. Bumi Aksara 2016.

Devano, Sony dan Rahayu, dkk. (2006) Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu. Jakarta: Kencana.

Febriyani, Y., & Kusmariyanto. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Accounting Analysis Journal, 4(4), 1–13.

Ghozali, 1.(2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 24 Update PLS Regresi, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ilhamsyah, R., Endang, M. G. W., & Dewantara, R. Y. (2016). Pengaruh Pemahaman Dan Pengetahuan Wajib Pajak Tentang Peraturan perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Samsat Kota Malang). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 8. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Jatmiko, A. N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang ). Tesis, 86.

Kesuma, A. I. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak , Pelayanan Fiskus , dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas di Kota Samarinda The Effect of Taxpayer Awareness , Fiscal Services , and Tax Sanctions on. Forum Ekonomi, 19(1), 69–81.

Mardiasmo,(2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ngadiman, & Huslin, D. (2015). Pengaruh Sunset Policy, Tax Amnesty, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Empiris Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Keembang). Jurnal Akuntansi, XIX(02), 225-241.Http://Doi.Org/10.4018/978-1-5225-0651-5

Purnaditya, R. R. (2015). Pengaruh Pemahaman Pajak, Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Studi Empiris Pada Wp Op Yang Melakukan Kegiatan Usaha Di Kpp Pratama Semarang Candisari).

Page 64: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

46

Rahayu, Siti Kurnia. (2010) Perpajakan Indonesia Yogyakarta :Graha Ilmu.

Resmi, S. P. (2011) Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono, (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D Edisi Keenam, afabeta, Bandung.

Siregar, D. L. (2017), Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batam. Journal Of Accounting & Management Innovation, Vol.1 Vol.2, July 2017,Pp.119-128. 1(2), 119-128.

Suandy, E. (2002). Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Taringot (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Di Pedesaan dan Perkotaan Di Kabupaten Pakpak Bharat Dengan Kesadaran Pajak Sebagai Variabel Moderating, Tesis.

Wahdi, N & Suratman (2018). Efektifitas Penerapan Pp No.46 Tahun 2013 Bagi UMKM Terhadap Tingkat Pertumbuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KPP Pratama Di Semarang,

Wardani, D. K. & Wali, E (2018). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Pengetahuan Perpajakan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kebumen) Jurnal Nominal, Vol Vll (No.1) Hal 33-54

Zainuddin dan Masyhuri. (2011). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung. Refika Aditama.

Page 65: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

47

LAMPIRAN

Page 66: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

48

LAMPIRAN 1

Tabel

Penelitian Terdahulu

No Nama Jurnal/judul Pendekatan Hasil penelitian

1 Febriyani

dan

Kusmuriyan

to.

e-Journal

Ekonomi Bisnis

dan Akuntansi

Vol. 1 No. 2

(analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

kepatuhan wajib

pajak)

Kuantitatif sikap wajib pajak secara

parsial tidak berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib

pajak. Sedangkan

pengetahuan tentang

perpajakan dan kualitas

pelayanan fiskus secara

parsial berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

2 Brata dkk . e-Journal

Administrasi

Bisnis (JAB)

Vol.21, No.1

(pengaruh

kesadaran wajib

pajak, pelayanan

fiskus, dan sanksi

pajak terhadap

kepatuhan wajib

pajak orang

pribadi yang

melakukan

kegiatan usaha

dan pekerjaan

bebas di Kota

Kuantitatif sikap wajib pajak, dan sanksi

pajak berpengaruh signifikan

dan mempunyai hubungan

positif terhadap kepatuhan

wajib pajak. Sedangkan

pelayanan fiskus

memberikan pengaruh tidak

signifikan dan mempunyai

hubungan yang negatif

terhadap kepatuhan wajib

pajak.

Page 67: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

49

Samarinda).

3 Fitrianingsih

dkk.

e-Journal Of

entrepreneurship,

Analisis

Pengaruh

Pengetahuan

Perpajakan

Pelayanan Fiskus

Dan Sanksi

Denda Terhadap

Kepatuhan Wajib

Pajak Dalam

Membayar Pajak

Bumi Dan

Bangunan

Perdesaan Dan

Perkotaan Di

Kota Pasuruan.

Kuantitatif pengetahuan perpajakan

secara parsial tidak

berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak,

sedangkan pelayanan fiskus

dan sanksi denda secara

parsial berpengaruh positif

terhadap kepatuhan wajib

pajak, pengetahuan

perpajakan, pelayanan fiskus

dan sanksi denda.

4 Nunung

manis

setiany dkk,

Journal of

accounting,

Pengaruh

Motivasi Wajib

Pajak dan

Pengetahuan

Perpajakan

Terhadap

Kepatuhan Wajib

Pajak Orang

Pribadi Dengan

Kesadaran Wajib

Pajak Sebagai

Variabel

Kuantitatif Motivasi wajib pajak

berpengaruh signifikan

terhadap kesadaran wajib

pajak, pengetahuan

perpajakan berpengaruh

signifikan berpengaruh

signifikan terhadap

kesadaran wajib pajak,

motivasi wajib pajak

berpengaruh signifikan

terhadap kepatuhan wajib

pajak.

Page 68: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

50

Intervening.

5 Ardy, dkk Journal EMBA,

Indonesian

Taxpayers

Compliance;A

Meta-Analysis

Kuantitatif Sosialisasi pajak,

pengetahuan pajak,

kesadaran pajak, kualitas

pelayanan pajak, sanksi

pajak, dan audit pajak

memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak

individu maupun institusi.

6 Nugroho

dkk (2016).

pengaruh

kesadaran wajib

pajak dan

pengetahuan

perpajakan wajib

pajak terhadap

kepatuhan wajib

pajak dalam

membayar pajak

penghasilan

(Studi kasus pada

KPP Semarang

Candi)

Kuantitatif kesadaran pajak tidak

berpengaruh terhadap

kepatuhan pajak secara

parsial, sedangkan

pengetahuan pajak memiliki

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

kepatuhan pajak. Secara

simultan, kedua variabel

independen berpengaruh

terhadap kepatuhan pajak.

7 Rangga

Kemala

Intan dkk

(2017).

analisis

kepatuhan wajib

pajak terhadap

pembayaran

pajak Bumi dan

Bangunan Kota

Bandar Lampung

dalam perspektif

ekonomi islam

Kuantitatif terdapat pengaruh yang

signifikan variabel kesadaran

terhadap kepatuhan

membayar pajak PBB-P2

dengan hasil Uji T yang

menunjukkan Probabilitas

sebesar 0.0006, sedangkan

variabel pengetahuan dan

sikap tidak berpengaruh

signifikan terhadap

Page 69: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

51

kepatuhan wajib pajak dalam

membayar pajak Bumi dan

Bangunan.

8 Mirza

Maulinarha

di R dkk

(2014)

pengaruh

pemahaman

peraturan

perpajakan, tariff

pajak, dan asas

keadilan terhadap

kepatuhan wajib

pajak

Kuantitatif variabel pemahaman

peraturan perpajakan dan

asas keadilan secara parsial

berpengaruh signifikan

terhadap kepatuhan wajib

pajak, sedangkan tarif pajak

tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak.

9 Siti Aisyah

susanti

(2016)

pengaruh

penghindaran

pajak dan sanksi

perpajakan

terhadap

kepatuhan wajib

pajak

kuantitatif secara parsial variabel

penghindaran pajak

berpengaruh tidak signifikan

dan variabel sanksi

perpajakan berpengaruh

signifikan. Secara simultan

variabel penghindaran pajak

dan sanksi perpajakan

memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap

kepatuhan wajib

pajak.variabel yang paling

dominan adalah variabel

sanksi perpajakan

10 Pancawati

Hardiningsi

h (2011).

faktor-faktor yang

mempengaruhi

kemauan

membayar pajak

kuantitatif kesadaran wajib pajak

membayar pajak

berpengaruh dan signifikan

terhadap kemauan

membayar pajak, sikap wajib

pajak terhadap pengetahuan

peraturan perpajakan,

pemahaman peraturan

Page 70: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

52

perpajakan dan persepsi

efektivitas sistem perpajakan

tidak berpengaruh terhadap

kemauan membayar pajak,

dan untuk kualitas layanan

berpengaruh positif terhadap

kemauan membayar pajak

Page 71: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

53

LAMPIRAN 2

ANGKET

Analisis Literasi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan

Bangunan Di Mannanti Kec.Tellu limpoe Kab.Sinjai

Responden yang terhormat, pernyataan yang ada di kuesioner ini bertujuan

untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

“Analisis Literasi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan Di

Kelurahan Mannanti Kec.Tellu limpoe Kab.Sinjai” oleh karena itu, kepada

responden saya sebagai peneliti mengharapkan bapak/ibu dapat menjawab

setiap pertanyaan dengan sejujur-jujurnya. Dan perlu diketahui bahwa jawaban

dari kuesioner ini tidak berhubungan dengan benar atau salah.

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda centang ( √ ) di bawah pada salah satu alternatif jawaban yang

paling tepat dengan kriteria jawaban.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 72: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

54

A. IDENTITAS RESPONDEN

Mohon kesediaan bapak atau ibu mengisi daftar berikut :

1. Nama :

2. Alamat :

3. Jenis kelamin : laki-laki

perempuan

4. pendidikan terakhir : SD

SMP SMA

S1 Lainnya

5. Sudah berapa tahun Bapak/Ibu/Sdri/I bertempat tinggal di sini?

Kurang dari 5 tahun 7 tahun s/d 10 tahun

10 tahun s/d 15 tahun le > 15 tahun

B.PERNYATAAN

1 . literasi pajak

No Uraian

STS TS N S SS

1 Pajak harus saya bayar karena pajak

pajak adalah kewajiban kita sebagai

warga Negara

2 Penundaan pembayaran pajak dapat

merugikan Negara

3 Membayar pajak tidak sesuai dengan

jumlah seharusnya dibayar akan

sangat merugikan Negara

4 Saya dengan senang hati selalu

Page 73: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

55

melaksanakan kewajiban perpajakan

saya

5 Saya melakukan kewajiban

perpajakan tepat waktu

6 Saya membayar pajak dengan

kesadaran saya sendiri

7 Pembayaran pajak merupakan salah

satu bentuk partisipasi masyarakat

dalam usaha pembangunan nasional

8 Salah satu fungsi pajak adalah

sebagai sumber dana bagi Negara

untuk membiayai pengeluaran rutin

9 Dengan membayar pajak, saya dapat

menikmati sarana dan prasarana

sebagai kebutuhan umum

10 Pajak yang dibayar oleh masyarakat

digunakan untuk membiayai

pembangunan nasional

11 Pembayaran pajak menjadi lebih

mudah karena menggunakan mobile

banking.

12 Pembayaran pajak saya lakukan

dengan terlebih dahulu mengisi e-

billing secara online

13 Pelaporan pajak saya lakukan tepat

waktu dengan menggunakan e-filling

Page 74: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

56

2.Kepatuhan Wajib Pajak

No Uraian

STS TS N S SS

1 Saya sudah melakukan pembayaran

PBB tepat waktu/ sebelum jatuh

tempo

2 Saya tidak memiliki tunggakan PBB

3 Saya tidak pernah dijatuhi sanksi

apapun

4 Saya telah melakukan pengisian

formulir dengan jelas dan benar

5 Penjelasan di surat pemberitahuan

pajak terhutang (SPPT) sudah

menjelaskan kewajiban-kewajiban

wajib pajak

LAMPIRAN 3

Page 75: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

57

UJI VALIDITAS X

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9

X.1

0

X.1

1

X.1

2 X.13

Literasi

Pajak

(X)

X.1 Pearson

Correlati

on

1 .147 .247* .465

**

1.000** .367

**

.261** .090 .149 .031 -

.030

.110 .259* .682

**

Sig. (2-

tailed)

.151 .015 .000 .000 .000 .010 .383 .146 .760 .774 .285 .010 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.2 Pearson

Correlati

on

.147 1 .506** .388

**

.147 -

.015

.250* .374

**

.190 .000 .008 -

.018

-.088 .467**

Sig. (2-

tailed)

.151

.000 .000 .151 .882 .013 .000 .062 1.00

0

.941 .862 .393 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.3 Pearson

Correlati

on

.247

*

.506

**

1 .180 .247* -

.033

.117 .267

**

.261

**

.260

*

.051 -

.085

.079 .512**

Sig. (2-

tailed)

.015 .000

.077 .015 .752 .252 .008 .010 .010 .623 .407 .440 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.4 Pearson

Correlati

on

.465

**

.388

**

.180 1 .465** .336

**

.197 .183 -

.073

-

.028

-

.175

-

.105

-.082 .452**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .077

.000 .001 .053 .073 .475 .784 .086 .307 .427 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.5 Pearson

Correlati

on

1.00

0**

.147 .247* .465

**

1 .367

**

.261** .090 .149 .031 -

.030

.110 .259* .682

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .151 .015 .000

.000 .010 .383 .146 .760 .774 .285 .010 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

Page 76: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

58

X.6 Pearson

Correlati

on

.367

**

-

.015

-.033 .336

**

.367** 1 .113 -

.098

.004 .107 -

.107

-

.040

.055 .321**

Sig. (2-

tailed)

.000 .882 .752 .001 .000

.270 .341 .969 .295 .299 .700 .590 .001

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.7 Pearson

Correlati

on

.261

**

.250

*

.117 .197 .261** .113 1 .382

**

.367

**

.347

**

.093 .124 .225* .599

**

Sig. (2-

tailed)

.010 .013 .252 .053 .010 .270

.000 .000 .000 .363 .225 .026 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.8 Pearson

Correlati

on

.090 .374

**

.267** .183 .090 -

.098

.382** 1 .382

**

.461

**

-

.019

-

.111

.039 .479**

Sig. (2-

tailed)

.383 .000 .008 .073 .383 .341 .000

.000 .000 .852 .277 .701 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.9 Pearson

Correlati

on

.149 .190 .261** -

.073

.149 .004 .367** .382

**

1 .512

**

.170 -

.004

.205* .530

**

Sig. (2-

tailed)

.146 .062 .010 .475 .146 .969 .000 .000

.000 .095 .966 .044 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.10 Pearson

Correlati

on

.031 .000 .260* -

.028

.031 .107 .347** .461

**

.512

**

1 .032 -

.165

.151 .422**

Sig. (2-

tailed)

.760 1.00

0

.010 .784 .760 .295 .000 .000 .000

.759 .106 .140 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.11 Pearson

Correlati

on

-

.030

.008 .051 -

.175

-.030 -

.107

.093 -

.019

.170 .032 1 .169 .131 .217*

Sig. (2-

tailed)

.774 .941 .623 .086 .774 .299 .363 .852 .095 .759

.098 .202 .032

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

Page 77: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

59

X.12 Pearson

Correlati

on

.110 -

.018

-.085 -

.105

.110 -

.040

.124 -

.111

-

.004

-

.165

.169 1 .304** .246

*

Sig. (2-

tailed)

.285 .862 .407 .307 .285 .700 .225 .277 .966 .106 .098

.003 .015

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X.13 Pearson

Correlati

on

.259

*

-

.088

.079 -

.082

.259* .055 .225

* .039 .205

*

.151 .131 .304

**

1 .456**

Sig. (2-

tailed)

.010 .393 .440 .427 .010 .590 .026 .701 .044 .140 .202 .003

.000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

Litera

si

Pajak

(X)

Pearson

Correlati

on

.682

**

.467

**

.512** .452

**

.682** .321

**

.599** .479

**

.530

**

.422

**

.217

*

.246

*

.456** 1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .032 .015 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97 97

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI VALIDITAS Y

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Kepatuhan

Wajib Pajak (Y)

Y.1 Pearson Correlation 1 .440** .470

** .586

** .293

*

*

.736**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .004 .000

N 97 97 97 97 97 97

Y.2 Pearson Correlation .440** 1 .726

** .578

** .380

*

*

.810**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97

Y.3 Pearson Correlation .470** .726

** 1 .607

** .412

*

*

.829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97

Y.4 Pearson Correlation .586** .578

** .607

** 1 .551

*

*

.848**

Page 78: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

60

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97

Y.5 Pearson Correlation .293** .380

** .412

** .551

** 1 .660

**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97

Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Pearson Correlation .736** .810

** .829

** .848

** .660

*

*

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 97 97 97 97 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS X

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 97 100.0

Excludeda 0 .0

Total 97 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.694 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

X.1 46.86 11.271 .578 .639

X.2 46.84 12.348 .334 .674

X.3 46.92 11.910 .362 .670

X.4 46.92 12.181 .289 .681

X.5 46.86 11.271 .578 .639

X.6 46.91 13.023 .184 .692

X.7 47.01 11.844 .491 .654

Page 79: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

61

X.8 46.96 12.269 .345 .673

X.9 46.98 12.000 .399 .665

X.10 46.95 12.612 .293 .680

X.11 47.61 13.407 .056 .711

X.12 47.34 13.227 .061 .715

X.13 47.25 12.001 .272 .685

UJI RELIABILITAS Y

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 97 100.0

Excludeda 0 .0

Total 97 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.833 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Y.1 15.57 5.706 .551 .826

Y.2 15.46 5.501 .677 .786

Y.3 15.53 5.564 .716 .776

Y.4 15.48 5.669 .755 .768

Y.5 15.69 6.445 .491 .835

Page 80: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

62

UJI REGRESI SEDERHANA

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Literasi Pajak (X)b . Enter

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .920a .847 .829 1.836

a. Predictors: (Constant), Literasi Pajak (X)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 15.007 1 15.007 1.745 .000b

Residual 816.807 95 8.598

Total 831.814 96

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

b. Predictors: (Constant), Literasi Pajak (X)

UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 14.055 4.082 3.443 .001

Literasi Pajak (X) .106 .080 .134 1.321 .000

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Page 81: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

63

UJI KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .920a .847 .829 1.836

a. Predictors: (Constant), Literasi Pajak (X)

UJI ASUMSI KLASIK

1.UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 97

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.91691761

Most Extreme Differences Absolute .049

Positive .049

Negative -.043

Test Statistic .049

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 82: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

64

2.UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t

Sig

.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Tolera

nce VIF

1 (Constant) 14.0

55

4.082

3.443 .00

1

Literasi Pajak

(X)

.106 .080 .134 1.321 .19

0

1.000 1.000

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Page 83: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

65

3.UJI HETEROKEDASITAS

Page 84: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

66

LAMPIRAN 4

Ket foto pada saat pengisian kuesioner yaitu para wajib Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) di Kelurahan Mannanti Kec. Tellu limpoe Kab.Sinjai

.( 15 September 2020 )

Page 85: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

67

Ket foto pada saat pengisian kuesioner yaitu para wajib Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) di Kelurahan Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab.Sinjai.

( 17 September 2020 )

Page 86: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

68

Ket Foto pada saat pengisian kuesioner yaitu para wajib Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) di Kelurahan Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab.Sinjai.( 20

September 2020 )

Page 87: ANALISIS LITERASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB …

69

BIODATA PENELITI

Musfira, panggilan vhyra lahir di Sinjai pada tanggal 24

Agustus 1998 dari pasangan suami istri Bapak Basri dan

Ibu Linda. Peneliti adalah anak pertama dari 5 bersaudara.

Selama menempuh Pendidikan Strata Satu Peneliti

sekarang bertempat tinggal di BTN. Tamarunang Indah 1

Kecamatan Somba Opu Kab.Gowa. Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti

yaitu SD Negeri 96 Mannanti lulus pada tahun 2010, SMP Negeri 5 Sinjai Selatan

lulus pada tahun 2013, SMA Negeri 9 Sinjai lulus pada tahun 2016, dan mulai

tahun 2016 mengikuti Program S1 Akuntansi di Universitas Muhammadiyah

Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulis skripsi ini peneliti

masih terdaftar sebagai mahasiswi Program S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.