Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur

Embed Size (px)

Citation preview

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2010 - 2012

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2010 - 2012

Nanok Fitriyadi105020207111030

LATAR BELAKANGGood governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang sejalan dengan prinsip demokrasi, penghindaran dari salah alokasi dana investasi, pencegahan korupsi baik secara politikal dan administratif. Kepemerintahan yang baik setidaknya ditandai dengan tiga elemen yaitu transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.Otonomi diartikan pula sebagai suatu sistem di mana bagian-bagian tugas Negara diserahkan penyelenggaraannya kepada organ mandiri. Organ mandiri ini wajib atau berwewenang melakukan tugasnya atas inisiatif dan kebijakan sendiri. Penyusunan laporan keuangan yang berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan sesungguhnya adalah dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan, sehingga laporan keuangan yang dimaksud dapat meningkatkan kredibilitasnya dan pada gilirannnya akan dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengolahan keuangan pemerintah daerah. BATASAN PENELITIANPenelitian ini akan menggunakan data keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur tahun 2010 2012.Bidang kajian dalam penelitian ini seluruhnya terkait dengan manajemen keuangan khususnya keuangan sektor publik dengan penekanan pada analisis perbandingan kinerja keuangan pemerintah daerah dari tahun 2010 2012.RUMUSAN MASALAHApakah terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk desentralisasi fiscal selama tahun 2010 2012 ?Apakah terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk upaya fiskal antara periode 2010 2012 ?Apakah terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk kemampuan pembiayaan antara periode 2010 2012 ?Apakah terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk kinerja pengeluaran (efisiensi penggunaan anggaran) antara periode 2010 2012 ?TUJUAN PENELITIANMenganalisis perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah dalam bentuk desentralisasi fiscal selama tahun 2010 2012.Menganalisis perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah dalam bentuk upaya fiscal selama tahun 2010 2012.Menganalisis perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk kemampuan pembiayaan antara periode 2010 2012. Menganalisis perbedaan antara kinerja keuangan pemerintahan daerah dalam bentuk kinerja pengeluaran (efisiensi penggunaan anggaran) antara periode 2010 2012. MANFAAT PENELITIANBagi Kabupaten Kutai TimurSebagai evaluasi terhadap kinerja keuangan pemerintahan ditinjau dari dalam bentuk desentralisasi fiscal, upaya fiscal, kemampuan pembiayaan, dan kinerja pengeluaran dari tahun 2010 2012.Bagi Peneliti Hasil dari penelitian ini diharapkan memberi sumbangan informasi yang berhubungan dengan keuangan sektor publik. Merupakan pelatihan intelektual yang diharapkan mampu menambah wawasan mengenai keuangan sektor publik. Bagi Ilmu Pengetahuan Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah pengetahuan dan bahan informasi unuk penelitian selanjutnya.

KAJIAN PUSTAKAOtonomi DaerahPengertian Otonomi DaerahPelaksanaan Otonomi Daerah Di IndonesiaPelaksanaan Otonomi Daerah di Masa Orde BaruPelaksanaan Otonomi Daerah setelah Masa Orde BaruGambaran Pengelolaan Keuangan Era sebelum Otonomi DaerahGambaran Pengelolaan Keuangan Era setelah Otonomi DaerahParameter Kinerja Keuangan Daerah

Derajat desentralisasi fiskal antara pemerintahan pusat dan daerah yangdiukur dengan menggunakan dua rasio keuangan sebagai berikut:Total Pendapatan Asli Daerah = PADTotal Penerimaan Daerah TPDPendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan yang berasal dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan milik daerah serta lain-lain pendapatan yang sah.Total Penerimaan Daerah merupakan jumlah dari seluruh penerimaan dalam satu tahun anggaran adalah:Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak = BPHPBTotal Penerimaan Daerah TPDBagi Hasil Pajak merupakan pajak yang dialokasikan oleh Pemerintahan Pusat untuk kemudian didistribusikan antara pusat dan daerah otonomi.

Kemandirian/kemampuan pembiayaan antara lain adalah:Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) = PADTotal Belanja Rutin Non Belanja Pegawai BRNPTotal Pajak Derah (TPjD) = TPjDTotal Pendapatan Asli Daerah PAD

Efisiensi penggunaan anggaran (kinerja pengeluaran) adalah:Total Sisa Anggaran = TSATotal Belanja Daerah TBDTotal Pengeluaran Lainnya = TPLTotal Belanja Daerah TBDKERANGKA BERFIKIRDengan menganalisis kinerja keuangan daerah, hal ini dapat memunculkan informasi tentang bagaimana efekifitas serta efisiensi pemeritah daerah dalam mengolah anggaran daerah.Dalam pelaksanaan otonomi daerah diharapkan adanya pemberdayaan masyarakat, mandiri dalam pembiayaan pembangunan dan meningkatkan peran serta masyarakat serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.KAJIAN PENELITI TERDAHULUSatya Azhar (2008) : Analisis Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah.Silka Hartina (2009) :Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat.METODE PENELITIANPenelitian ini merupakan studi kasus yang melakukan pendekatan deskriptif kuantitatif.Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kinerja dari keuangan pemerintahan Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur

METODE PENGUMPULAN DATAJenis Data Data primer merupakan data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik, adapun jenis data primer dalam penelitian ini adalah data dari keuangan pemerintahan Kabupaten Kutai Timur yang terdapat di Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur

Data sekunder sendiri diperoleh dari data-data yang sudah ada dan ditambah dari karyawan-karyawan dinas setempat.

SUMBER DATASumber data primer diperoleh dari dokumentasi, literature, jurnal penelitian yang berkaitan serta dari internet. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur.

TEKNIK PENGUMPULAN DATAPOPULASIPenelitian ini dilakukan di Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur yang berlokasi di kawasan perkantoran Bukit Pelangi Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2010 2012.

VARIABEL PENELITIANPAD : Total Pendapatan Asli DaerahTPD : Total Penerimaan DaerahBHPBP : Bagi Hasil Pajak/Bukan PajakSUM : Sumbangan Dari Pemerintahan PusatTAPAD : Total Anggaran Pendapatan Asli DaerahTKD : Total Pengeluaran DaerahKR : Pengeluaran RutinTSA : Total Sisa AnggaranTBD : Total Belanja DaerahTPL : Total Pengeluaran Lainnya

METODE ANALISIS DATABila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji beda Paired Sample T Test.Namun bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang tidak normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji beda berperingkat Wilcoxon.

TERIMA KASIH