ANALISIS IKLAN MC’DONALD

Mc donald’s pertama kali didirikan pada tahun 1937 oleh Richard & Maurice di

Pasadena. Pertama kalinya restoran Mc donald’s masih memakai konsep Drive In, konsep ini

terkenal pada saat itu. Mc donald’s memiliki logo yang berbentuk huruf M dan berwarna

kuning. Logo ini dibuat agar lebih diingat oleh pengunjung dikarenakan simple dan mudah

diingat. Logo ini bernama The Golden Arch. Banyakya kesulitan yang dihadapi saat memiliki

konsep drive in maka pada tahun 1955, inilah tahun pertama Mc donald’s menggunakan

konsep Fast Food.

Restoran ini menerapkan sistem waralaba dimana sudah memiliki perjanjian-

perjanjian yang mendetail dan didistribusikan penjualannya secara langsung, jadi setiap toko

memiliki produk yang dijual sama. Mcdonald’s di Indonesia pertama kali berdiri pada tahun

1991. Indonesia adalah negara yang ke 70 yang memakai waralaba Mcdonald’s. Dengan

eksistensi waralaba ini tentunya banyak startegi yang digunakan untuk mempromosikan

restoran cepat saji ini, salah satunya iklan.

Banyaknya media yang

digunakan Mcdonald dalam mempromosikan restorannya, seperti melalui brosur, televisi,

radio, internet, hingga baliho-baliho yang berada dijalanan. Apabila dikaitkan dengan teori

AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) tentu Mcdonald telah membuat iklan-iklannya

berdasarkan teori AIDA yang ada sebab alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan

perhatian, mendapatkan dan mendorong minat, membangkitkan keingainan, dan berhujung

pada dihasilkannya tindakan.

Analisis Iklan Mcdonald’s Berdasarkan Teori AIDA :

1. Tahap Menarik Perhatian (Attention) :

Adalah tahapan dimana perusahaan harus bisa membuat konsumen sadar akan

keberadaan produk dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini dikaitkan dengan

Mcdonald’s, perusahaan telah melakukan berbagai promosi melalui banyak media

seperti iklan cetak, radio, televisi, dan internet yang bertujuan untuk menarik

perhatian masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Dari iklan

Mcdonald’s menarik perhatian calon konsumen dilakukan dengan menampilkan

gambar yang menarik untuk menarik perhatian anak-anak, menampilkan promosi

potongan harga untuk suatu pembelian yang dicetak dalam iklan cetak untuk menarik

perhatian kalangan remaja hingga dewasa dan banyak lagi strategi yang digunakan

untuk menarik semua kalangan terhadap produk-produk yang dijual dari restoran fast

food ini.

2. Tahap Ketertarikan (Interest) :

Pada tahapan yang kedua perusahaan akan melakukan follow up setelah berhasil

menarik perhatian konsumen akan keberadaan produknya. Memberikan informasi

keunggulan produk, membujuk dan mampu memberikan alasan kenapa konsumen

harus membeli produk yang ditawarkan dilakukan pada tahapan ini. Dikaitkan dengan

iklan dari Mcdonald’s tentunya telah memberikan informasi keunggulan produk

seperti pada iklan cetak yang tertera pada gambar diatas menampilkan gambaran

produk yang dijual dengan kemasan yang menarik bagi anak-anak, maupun orang

dewasa. Selain itu,

3. Tahap Berhasrat /Berminat (Desire) :

Setelah mendapatkan ketertarikan konsumen, maka tahapan selanjutkan adalah

memberikan penawaran yng tidak dapat ditolak oleh konsumen, dimana hal tersebut

bertujuan untuk menimbulkan keinginan dan hasrat untuk membeli produk yang

ditawarkan. Pada waralaba Mcdonald’s banyak digunakannya pesohor-pesohor baik

dalam negeri maupun luar negeri yang memberikan testimoni kepada para pelanggan.

Sehingga pada tahapan ini lebih ditekankan pada pemberian emotional benefit kepada

konsumen sehingga meningkatkan keyakinan konsumen untuk membeli produk.

Mcdonald’s telah memberikan bukti pada setiap iklan yang beredar bahwaperusahaan

telah memberikan solusi dan pilihan yang tepat mengenai pemilihan tempat makan

untuk pagi, siang maupun malam hari. Sebab dengan open 24 hours Mcdonald dapat

melayani setiap pengunjung atau konsumen yang lapar pada 24 jam seperti yang

dilansir pada iklan-iklan. Sehingga konsumen pun akan tertartik secara emosional

yang dilanjutkan dengan membenarkan secara logika mengenai iklan yang ada. Dan

salah satu cara efektif lainnya adalah memberikan data statistik atau testimoni dari

pelanggan dengan mencetaknya pada iklan-iklan bahwa Mcdonald’s merupakan

restoran makanan cepat saji yang berada di seluruh Indonesia bahkan di seluruh

belahan dunia.

4. Tahap Memutuskan untuk aksi beli ( Action ) :Tahapan dimana para konsumen agar

mengambil tindakan untuk mulai membeli produk yang ditawarkan. Pada tahap akhir

dari konsep AIDA, jelaskan langkah apa yang Anda inginkan untuk pembaca lakukan.

Bimbing mereka dengan Anda menjelaskan langkah-langkahnya dan kadang juga

perlu diberitahu harga untuk tindakan itu. Dikaitkan dengan iklan Mcdonald’s pada

berbagai iklannya telah tertera ajakan untuk memutuskan aksi seperti: “Telepon

sekarang 14045”, “Kunjungi kami di Mcdonald’s terdekat di kota anda”, “Dapatkan

koleksi mainan hanya di Happy Meal Mcdonald’s”. Selain itu berikan juga batasan

agar pembaca melakukannya secepat untuk membuat pembaca segera action dengan

dibatasi oleh waktu, jumlah terbatas, hadiah/bonus/benefit tambahan jika segera

bertindak pada waktu yang diberi batas. Misalnya seperti iklan Mcdonald’s diatas:

“Hubungi sekarang 14045 untuk promo buy 1 get 1 free hanya untuk tanggal 11-13

juli start from 11 pm 12 until midnight.