110
ii ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32 (Studi Kasus Pada Petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal) Proposal Penelitian Untuk Skripsi Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyusun Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal Oleh : Imroatul Fadilah NPM : 4116500119 Diajukan Kepada: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal 2020

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

ii

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32

(Studi Kasus Pada Petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal)

Proposal Penelitian Untuk Skripsi

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyusun Skripsi pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Oleh :

Imroatul Fadilah

NPM : 4116500119

Diajukan Kepada:

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal

2020

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya Imroatul Fadilah yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa

Skripsi yang saya ajukan ini adalah hasil karya sendiri untuk mendapatkan gelar

Sarjana Ekonom i. Karya ini adalah milik saya, karena itu pertanggung

jawabannya sepenuhnya berada pada saya.

Tegal, November 2020

Yang menyatakan,

IMROATUL FADILAH

4116500119

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

iiiii

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32

(St udi Kasus Pada Pemilik Sawah Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal)

Proposal Penelitian Untuk Skripsi

Oleh :

Imroatul Fadilah

NPM : 4116500119

Disetujui Oleh Pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Gunistiyo, M.Si

NIDN.0018056201

Pembimbing II

Makmur Sujarwo, S.E, M.M

NIDN0624117801

Mengetahui

Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Yuni Utami SE,M.M

NIDN. 0616067602

Page 4: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

iiiiii

Pengesahan Ujian Skripsi

Nama : Imroatul Fadilah

NPM : 4116500119

Judul : ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA

DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32 (Studi Kasus Pada

Petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal).

Telah diperiksa dan direvisi berdasarkan saran dari tim penguji seminar proposal,

yang dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 28 November 2020

Dan selanjutnya proposal penelitian untuk skripsi ini dapat dilanjutkan pada tahap

penelitian skripsi.

Ketua penguji

Dr. Gunistiyo, M.Si

NIDN.0018056201

Penguji I

Dr. Mahben Jalil, S.E, M.M

NIDN. 0611037202

Penguji II

Ira Maya Hapsari, S.E, M.M

NIDN. 0629107701

Mengetahui

Ketua Program Studi Manajemen

Yuni Utami, S.E,M.M

NIPY 16461661976

Page 5: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

iviii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,

hidayahNya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan proposal penelitian untuk

skripsi dengan lancar, dengan judul “Analisis hubungan kualitas produk, persepsi

harga dan Kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi

Janger Inpari 32 (studi kasus pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi

kabupaten Tegal)”.

Proposal penelitian skripsi ini tersusun sebagai salah satu syarat untuk

menyusun skripsi pada Program Strata (S1) di program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. Dengan terselesaikan proposal

ini maka peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Dien Noviany R, SE, M.M, Akt, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Yuni Utami, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

3. Dr. Gunistiyo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

arahan dan koreksi terhadap skripsi yang penulis susun.

4. Makmur Sujarwo, SE, M.M, selaku dosen pembimbing II yang telah sabar

memberikan bimbingan kepada penulis.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya.

Tegal, November 2020

Penulis

Page 6: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

viii

MOTTO

Semua yang terjadi kepadamu yakinlah itu yang terbaik untukmu. Artinya bahwa

tidak ada hal buruk yang terjadi semua adalah kehendak yang Maha kuasa, kecuali

jika kamu tidak bisa mengendalikan cara berfikir untuk tetap bersyukur. Maka

dari itu ubahlah cara berfikirmu untuk dapat menikmati duniamu.

Page 7: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

viiii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tua saya Bapak Khujaeni dan Ibu Warningsih dengan segala

kasih sayang tulus, menjadi motivasi dan inspirasi untuk memberikan

dukungan doa yang terus mengalir tiada henti untuk saya.

2. Untuk saudara-saudara saya yang selalu memberikan dorongan semangat,

pengertian, dan perhatian untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Untuk Tri Purwanti Partner Ter thebest, yang selalu ada disaat senang

ataupun susah, selalu memberikan semangat, motivasi serta dorongan

sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

4. Terimakasih untuk Tri, felia, dinda, dewi atas doa, nasehat, hiburan dan

candaanya selama 4 tahun, semoga persahabatan ini tidak berakhir setelah

lulus.

5. Semua orang yang selalu menemani dalam segala aktivitas saya sehingga

dapat menyelesaikan skripsi dengan baik

Page 8: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

viiiii

ABSTRAK

Imroatul Fadilah. Hubungan Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan

Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ulang benih padi Janger

Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk (1) mengetahui hubungan kuallitas

produk terhadap keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada

petani Desa Harjasari.(2) mengetahui hubungan persepsi harga terhadap

keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa

Harjasari. (3) mengetahui hubungan kepercayaan konsumen terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari. (4)

mengetahui hubungan secara simultan antara kualitas produk, persepsi harga dan

kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi Janger

Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Metode pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan data kuisioner.

Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 100 responden yang membeli benih padi

Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari. Teknik analisis yang di gunakan

adalah korelasi rank spearman, korelasi berganda.

Hasil dari peneitian adalah (1) terdapat hububungan yang kuat, positif, dan

signifikan antara variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang

sebesar 0,688 dengan nilai signifikan 0,000. (2) terdapat hubungan yang kuat,

positif, dan signifikan antara variabel persepsi harga terhadap keputusan

pembelian ulang sebesar 0,704 dengan nilai signifikan 0,000. (3) terdapat

hubungan yang kuat, positif, dan signifikan antara variabel kepercayaan

konsumen terhadap keputusan pembelian ulang sebesar 0,697 dengan nilai

signifikan 0,000. (4) terdapat hubungan yang sangat kuat, positif dan signifikan

antara variabel kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen

terhadap keputusan pembelian ulang sebesar 0,82 dengan nilaisignifikansi 0,000.

Kata Kunci : Kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan konsumen dan

keputusan pembelian ulang.

Page 9: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

viiiiii

ABSTRAK

Imroatul Fadilah. The Relationship between Product Quality, Price

Perception, and Consumer Confidence Against Janger Inpari 32 Rice Seed

Purchase Decisions among farmers in Harjasari Village, Suradadi District, Tegal

Regency. Faculty of Economics and Business, Pancasakti University, Tegal. 2020.

The purpose of this study was to (1) determine the relationship of product

quality to the decision to re-purchase Janger Inpari 32 rice seeds in Harjasari

Village farmers. (2) to determine the relationship between price perceptions and

decision to repurchase Janger Inpari 32 rice seeds among farmers in Harjasari

Village. (3) to determine the relationship between consumer confidence in the

decision to re-purchase Janger Inpari 32 rice seeds among farmers in Harjasari

Village. (4) to know the simultaneous relationship between product quality, price

perception and consumer confidence in the decision to re-purchase Janger Inpari

32 rice seeds to farmers in Harjasari Village, Suradadi District, Tegal Regency.

The data collection method is done using questionnaire data. The number of

samples obtained was 100 respondents who bought Janger Inpari 32 rice seeds

from farmers in Harjasari Village. The analysis technique used is the Spearman

rank correlation, multiple correlation.

The results of this research are (1) there is a strong, positive, and

significant relationship between the product quality variable on the repurchase

decision of 0.688 with a significant value of 0.000. (2) there is a strong, positive,

and significant relationship between the price perception variable on the

repurchase decision of 0.704 with a significant value of 0.000. (3) there is a

strong, positive, and significant relationship between the variable consumer

confidence in the repurchase decision of 0.697 with a significant value of 0.000.

(4) there is a very strong, positive and significant relationship between the

variable product quality, price perception and consumer confidence in the

repurchase decision of 0.82 with a significance value of 0.000.

Keywords: Product quality, price perception, consumer confidence and repurchase

decisions.

Page 10: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

ixiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8

A. Landasan Teori .............................................................................. 8

1. Pemasaran .............................................................................. 8

2. Keputusan Pembelian Ulang .................................................. 9

3. Kualitas Produk ...................................................................... 12

4. Persepsi Harga ........................................................................ 15

5. Kepercayaan Konsumen......................................................... 18

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 21

C. Kerangka Pemikiran Konseptual ................................................... 24

D. Hipotesis ........................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 28

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 28

Page 11: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

xiii

B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 28

C. Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel ...................... 30

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 34

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ...................... 35

F. Metode Analisis Data .................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 44

A. Uji Intrumen ................................................................................... 44

1. Uji Validitas ............................................................................... 44

2. Uji Reliabilitas............................................................................ 48

B. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 49

1. Gambaran Umum ....................................................................... 49

2. Gambaran Umum Responden .................................................... 50

C. Analisis Data .................................................................................. 53

1. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman ............................. 53

2. Analisis Koefisien Korelasi Berganda ....................................... 56

3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda ........................... 57

4. Analisis Koefisien Determinasi .................................................. 59

BAB V PENUTUPAN ................................................................................... 67

A. Kesimpulan..................................................................................... 67

B. Saran ............................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

xiiii

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Data penjualan ..........................................................................................4

2.1 Studi Penelitian Terdahulu .....................................................................23

3.1 Oprasional Variabel ................................................................................32

3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................................................38

3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Keputusan Pembelian Ulang ......45

3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas item Kualitas Produk ..........................46

3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Persepsi Harga ............................47

3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kepercayaan Konsumen .............48

3.7 Uji Reliabilitas ........................................................................................48

3.8 Jenis Kelamin ..........................................................................................50

3.9 Usia Responden ......................................................................................51

4.1 Jenis Pendidikan Responden ...................................................................52

4.2 Jenis Pekerjaan Responden .....................................................................52

4.3 Hasil Korelasi Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang 53

4.6 Hasil Korelasi Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Ulang .54

4.7 Hasil Korelasi Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Ulang .............................................................................................................55

Page 13: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

xiiiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1 Kerangka Pemikiran................................................................................... 30

1.2 Kurva Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesa Penelitian ...................... 32

Page 14: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, padi merupakan salah satu tanaman pangan pokok.

Padi tercermin dalam kehidupan petani karena, padi begitu penting sehingga

kegagalan panen dapat menyebabkan kelaparan dan kematian luas. Menanam

padi merupakan pekerjaan umum di seluruh masyarakat Indonesia, khususnya

kabupaten Tegal. Dalam usaha tani bercocok tanam hal yang sangat di idamkan

oleh para petani adalah hasil jerih payah selama semusim bisa terbayar lunas

dengan hasil panen yang didapatnya.Namun kegagalan panen juga dapat terjadi

yang mengakibatkan penurunan hasil panen, tidak sedikit petani yang kecewa

bahkan stress memikirkannya karena banyak waktu dan uang akan terbuang

sia-sia. Kegagalan panen sudah menjadi hal yang wajar, yang disebabkan oleh

faktor : pemilihan bibit benih padi yang kurang bagus, serangan hama,

perubahan cuaca yang tidak menentu, bencana alam, kekurangan air, dan

kurangnya perawatan terhadap tanaman.

Pada masa sekarangketatnya persaingan membuat perusahaan benih padi

menciptakan produk benih yang memiliki keunggulan masing-masing. banyaknya

jenis produk benih padi yang beredar dipasaran, membuat petani selektif dalam

memilih bibit benih padi unggul yang memiliki klasifikasi produk bagus dan hasil

panen yang melimpah.Salah satu produk benih padi unggul yaitu bibit benih padi

janger inpari 32. INPARI singkatan dari inbrida padi sawah irigasi merupakan jenis

Page 15: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

2

padi inbrida, varietas tersebut telah menyebar dan telah diadopsi oleh petani di

beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di desa Harjasari kecamatan Suradadi

kabupaten Tegal. (bbpadi.litbang.pertanian.go.id)

Bibit unggul janger inpari 32 memiliki klasifikasi produk yang

ditawarkan telah terbukti manfaatnya yaitu memberikan kepuasan kepada

petani dengan hasil panen melimpah, sehingga menjadikan para petani

menyukai dan menanam berulang kembali benih padi tersebut. Dengan begitu

para petani akan melakukan keputusan pembelian ulang pada benih padi janger

inpari 32 tersebut.Menurut Simamora (2002:15), suatu proses keputusan

membeli bukan sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan mempengaruhi

pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk

membeli.

Usaha tani padi dan benih merupakan input yang sangat penting

dalam proses produksi, Kualitas benih sangat berpengaruh terhadap

penampilan dan hasil tanaman. Menurut Kotler dan Keller (dalam Suryati,

2015:23) quality is the totality of features and characteristics of a produk or

service that bear on its ability to satisty stated or implied needs. Kualitas

adalah keseluruhan corak dan karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang

menunjang kemampuan untuk memuaskan pelanggan baik secara langsung

atau tidak langsung. Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk

akan senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia

membayar sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas.

Page 16: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

3

Setelah mempertimbangkan kualitas produk, tinjauan terhadap

persepsi harga juga semakin penting, karena konsumen juga

mempertimbangkan harga barang yang akan dibeli. Persepsi harga adalah

bagaimana informasi harga dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi

mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa

membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah harga atau

kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk tersebut (Olson, 2016:246).

Tidak hanya kualitas produk dan persepsi harga saja yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian ulang, tetapi kepercayaan konsumen juga

merupakan hal yang penting dalam melakukan pembelian ulang suatu produk.

Menurut Priansa (2016:115) kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari

bisnis, menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan salah

satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas konsumen.

Hasil penelitian yang dilakukan Fitria dan Wati(2019), menunjukan

bahwa variabel kualitas produk dan promosi memberikan dampak signifikan,

sedangkan variabel citra merek tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan

pembelian ulang pada sarijan cofee Malang (Jurnal akuntansi dan manajemen,

volume 4. nomor 4, 2019). Sementara itu enelitian yang dilakukan Octaviona,

(2016), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara citra merek

dan persepsi harga dengan keputusan pembelian di toko Suryaphone

Samarinda (eJournal psikologi, 4 No. 4 : 2016). Dan penelitian yang dilakukan

oleh Anuraga dan Sitohang (2015), menunjukkan bahwa diantara variabel

produk, harga, promosi, dan merk adalah variabel merk yang berpengaruh

Page 17: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

4

dominan terhadap keputusan pembelian ulang pada UD. Galaransa di Surabaya

(Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 4, Nomor 10, Oktober 2015).

Desa Harjasari terletak di kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

Desa Harjasari mempunyai 12960 jiwa penduduk yang mayoritas penduduknya

dengan bertani/bercocok tanam, luas persawahan yang dimiliki masing-masing

penduduk digunakan untuk menanam padi. Benih padi yang menjadi keandalan

petani desa Harjasari adalah bibit benih janger inpari 32, jenis padi ini

merupakan varietas unggul yang memberikan respon tahan terhadap penyakit

tungro sehingga baik untuk dikembangkan di daerah-daerah lahan irigasi.

Varietas ini menghasilkan rasa nasi yang setara dengan Ciherang (medium),

tidak heran jika dalam waktu yang relative singkat varietas inpari 32 mulai

menjadi primadona dilahan-lahan sawah irigasi. Masyarakat petani didesa

Harjasari kecamatan Suradadi mengatakan bahwa petani sudah terlanjur

menyukai varietas 32 yang memiliki ciri khusus dan berbeda dengan bibit

benih lain.terbukti dengan presentase penjualan yang setiap tahunnya

mengalami kenaikan yaitu :

Tabel 1.1 Data penjualan benih padi janger inpari 32 didesa Harjasari

No. Tahun Jumlah penjualan (kemasan)

1 2017 925

2 2018 1270

3 2019 1445

Sumber : toko pertanian izzati, toko Gita dan toko Almira(Desa Harjasari)

Page 18: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

5

Dari data diatas diketahui bahwa penjualan padi janger inpar 32 di toko pertanian

desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal dari tahun ke tahun mengalami

kenaikkan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini

berusaha menganalisis pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan

kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi janger

inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

B. Rumusan Masalah

Dari data diatas peneliti menyusun rumusan masalah “Bagaimana

pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap

keputusan pembelian ulang sehingga petani desa Harjasari dapat memilih benih

padi janger inpari 32?”. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah sebagai

berikut :

1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang

benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi

kabupaten Tegal ?

2. Apakah persepsi harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang

benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi

kabupaten Tegal ?

3. Apakah kepercayaan konsumen berpenaruh terhadap keputusan pembelian

ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan

Suradadi kabupaten Tegal ?

Page 19: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

6

4. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan

kepercayaan konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian

ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan

Suradadi kabupaten Tegal ?

C. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari

kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari

kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari

kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, persepsi harga, dan

kepercayaan konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian

ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan

Suradadi kabupaten Tegal.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Page 20: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

7

a. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman

mengenai kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan konsumen,

dan keputusan pembelian ulang.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan

referensi bagi penelitian sejenis dalam rangka mengembangkan ilmu

pengetahuan untuk kemajuan dunia pendidikan.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini sebagai implementasi atas teori yang telah didapat pada

perkuliahan dan menambah wawasan akan dunia bisnis.

b. Penelian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran yang

ditujukan kepada perusahaan sebagai masukan dan pertimbangan

dimasa yang akan datang.

Page 21: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Pemasaran

Menurut Tjiptono (2008:5) pemasaran merupakan fungsi yanng

memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal

perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan

eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam

pengembangan strategi. Sedangkan menurut Priansa (2016:2) pemasaran

me\rupakan salah satu fungsi strategi dalam perusahaan dalam

menjalankan aktivitas bisnisnya, terutama saat persaingan dalam industri

menunjukkan intensitas yang semakin tinggi.

Sedangkan menurut Kotler (2008:6) “pemasaran adalah suatu

proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,

\dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak

l\\\ain”. Asosiasi pemasaran Amerika menawarkan definisi formal

pe\masaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada

pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

Page 22: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

9

Berdasarkan definisi para ahli diatasdapat disimpulkan bahwa

pemasaran merupakan fungsi organisasi dan satu set proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada

pelanggan dan untuk membangun hubungan pelanggan kepada pelanggan

yang memberikan keuntungan bagi organisasi dan pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap organisasi.

2. Keputusan Pembelian

Menurut Simamora (2002:15), suatu proses keputusan membeli

bukan sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan mempengaruhi

pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk

membeli.Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai

preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan, dan

konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling

disukai (Kotler, 2008:240). Sedangkan proses keputusan pembelian yang

dilakukan konsumen melewati lima tahapan yaitu: pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku

pasca pembelian.

Keputusan Pembelian Ulang

MenurutPriansa, (2016:169) minat pembelian ulang merupakan

perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan

keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Menurut Peter

dan Olson (dalam Priansa, 2016:169) menyatakan bahwa konsumen

melakukan pembelian ulang karena adanya suatu dorongan dan perilaku

Page 23: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

10

membeli secara berulang yang dapat menumbuhkan suatu loyalitas

terhadap apa yang disarankan sesuai untuk dirinya.

Sedangkan menurut Tjiptono (2008:21) sebuah informasi

dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai

produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-

masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian

mengarah kepada keputusan pembelian.

a. Dimensi Keputusan Pembelian Ulang

Menurut Simamora (dalam Wirawan, 2015:7) apabila

seseorang sudah pernah melakukan pembelian terhadap suatu produk

dan ia akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut

maka perilaku yang akan mungkin ditujukkan ada dua yaitu :

1) Pemecahan masalah berulang : alasan melakukan pemecahan

masalah dalam melakukan pembelian ulang disebabkan oleh

beberapa kemungkinan

a) Konsumen tidak puas dengan produk sebelumnya, sehingga

memilih alternatin lainnya.

b) Pembelian pertama sudah lama akibatnya saat ingin

melakukan pembelian ulang produk sudah mengalami

banyak perubahan.

2) Perilaku karena kebiasaan : perilaku ini tampak pada seseorang

yang membeli merk/produk yang sama berulang-ulang. Perilaku

tersebut dapat terjadi karena dua hal

Page 24: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

11

a) Pengaruh loyalitas, dimana orang tersebut loyal terhadap

merk/produk tersebut.

b) Karena kemasan, dimana seseorang membeli merk/produk

yang sama karena malas mengevaluasi alternatif-alternatif

yang tersedia.

b. Proses Keputusan Pembelian

Menurut Hawkins dan Engel ( dalam Tjiptono, 2008:21)

membagi proses pengambilan keputusan ke dalam tiga jenis yaitu

:keputusan pembelian yang pertama :

1) Pengambilan keputusan yang luas (extended decision making)

Terjadi untuk kepentingan khusus bagi konsumen atau untuk

pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat keterlibatan

tinggi.

2) Pengambilan keputusan yang terbatas ( limited decision making)

Terjadi apabila konsumen mengenal masalahnya, kemudian

mengevaluasi beberapa alternatif produk atau merek

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki tanpa berusaha (atau

hanya melakukan sedikit usaha) mencari informasi baru tentang

produk atau merek tersebut.

3) Pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan (habitual

decision making)

Page 25: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

12

Merupakan proses yang palilng sederhana, yaitu konsumen

mengenal masalahnya kemudian langsung mengambil keputusan

untuk membeli merek kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif).

Bahwa dalam pemasaran terkait erat keputusan pembelian

konsumen. Keputusan pembelian konsumen ini dipengaruhi beberapa

faktor diantaranya kualitas produk (Tjiptono, 2008:95), persepsi harga

(Olson,2016:246), dan kepercayaan konsumen (Priansa, 2016:115).

3. Kualitas produk

Menurut Tjiptono (2008: 95) produk merupakan segala sesuatu

yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,

digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau

keinginan pasar yang bersangkutan. Secara konseptual, produk adalah

pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan

sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan

kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (dalam Suryati,

2015:23)quality is the totality of features and characteristics of a produk

or service that bear on its ability to satisty stated or implied needs.

Kualitas adalah keseluruhan corak dan karakteristikdari sebuah produk

atau jasa yang menunjang kemampuan untuk memuaskan pelanggan baik

secara langsung atau tidak langsung. Kualitas produk merupakan

Page 26: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

13

keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada yang

tersirat, dari definisi diatas tentang produk pada dasarnya semua pendapat

memberi suatu makna yaitu produk adalah segala sesuatu yang dapat

memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, baik yang

dapat diraba atau nyata maupun tidak dapat diraba.

Berdasarkan tingkat produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan

yaitu (Tjiptono, 2008:96) :

1) Produk inti (Care benefit)

Yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi

oleh pelanggan dari setiap produk.

2) Produk generik (Basic product)

Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi pokok yang

paling dasar.

3) Produk harapkan (Expected product)

Yaitu produk yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi

secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

4) Produk pelengkap (Augment product)

Yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahkan

dengan berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan

tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.

5) Produk potensial (Potential product)

Yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin

dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.

Page 27: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

14

a. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2008:25), kualitas mencerminkan semua

dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefit) bagi

pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan

melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk adalah :

1. Performance (Kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi

dasar dari sebuah produk.

2. Durability (kedayatahanan), yang berarti berapa lama atau umur

produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus

diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap

produk maka semakin besar pila daya produk.

3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi),

yaitu sejauh mana karakteristik operasi pasar dari sebuah produk

memenuhi spesifikasi tertentu dari koonsumen atau tidak

ditemukannya cacat pada produk.

4. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan

konsumen terhadap produk.

5. Reliability (keandalan), adalah probabilitas bahwa produk akan

bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode tertentu.

Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk

tersebut dapat diandalkan.

Page 28: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

15

6. Aesthetic (Estetika), berhubungan dengan bagaimana penampilan

produk.

7. Perceived quality (Kualitas yang dipersepsikan), adalah hasil dari

penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung

karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti arti

kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.

8. Servicebility, meliputi kecepatan dan kemudahan untuk direparasi,

serta kompetensi dan keramahan staf layanan.

4. Persepsi Harga

Menurut Olson, (2016:246)menggambarkan adaptasi dari

pendekatan ini bahwa, model ini menggambarkan pendekatan dalam

menggambarkan dampak harga untukproduk dengan tingkat keterlibatan

tinggi atau situasi pembelian. Pada dasarnya, model ini menunjukan bahwa

informasi harga diterima melalui indra penglihatan dan pendengaran.

Informasi tersebut kemudian dipahami , yang kemudian ditafsirkan dan

dibuat bermakna (yaitu konsumen memahami arti simbol harga melalui

pembelajaran dan pengalaman sebelumnya).

Sedangkan menurut Tjiptono (2008:151) harga merupakan satu-

satunya unsur bauran pemasaran yanng memberikan pemasukan atau

pendapatan bagi perusahaan. Disamping itu harga juga merupakan unsur

bauran pemasaran yangn bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan

cepat.

Page 29: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

16

Menurut Olson,(2016:246) persepsi harga adalah bagaimana

informasi harga dapat dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi

mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa

membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah harga atau

kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk tersebut. Harga yang

ada dipikiran sebagai bahan melakukan perbandingan tersebut disebut

harga acuan internal. Harga acuan internal adalah harga yang dianggap

pantas oleh konsumen, harga yang telah ada secara historis, atau yang

dibayangkan konsumen sebagai harga pasar yang tinggi atau rendah. Pada

dasarnya harga acuan internal menjadi semacam panduan untuk

mengevaluasi apakah harga yang tertera tersebut dapat diterima oleh

konsumen.

a. Dimensi Persepsi Harga

Menurut Monroe (dalam Harjati, 2015) persepsi harga dibentuk oleh

dua dimensi utama yaitu :

1) Perceived Quality (persepsi kualitas)

Pelanggan cenderung lebih menyukai produk yang harganya

mahal ketika informasi yang didapat hanya produknya. Persepsi

pelanggan terhadap kualitas suatu produk dipengaruhi oleh

persepsi mereka terhadap nama merek, nama toko, garansi yang

diberikan, dan negara yang menghasilkan produk tersebut.

Page 30: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

17

2) Perceived Monetary Sacrifice (persepsi biaya yang dikeluarkan)

Secara umum pelanggan menganggap bahwa harga merupakan

biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk mendapatkan

produk. Akan tetapi pelanggan mempunyai persepsi yang

berbeda-beda terhadap biaya yang dikeluarkan meskipun untuk

produk yang sama.

b. Tujuan Penetapan Harga

Menurut Tjiptono (2008:152) terdapat lima tujuan penetapan

harga, yaitu:

1) Tujuan berorientasi pada laba

Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan

selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi,

tujuan ini dikenal dengan istilah maksimisasi laba.

2) Tujuan berorientasi pada volume

Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang

menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada

volume tertentu atau yang biasa dikenal denngan istilah volume

pricing objectives.

3) Tujuan berorientasi pada citra

Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi

penetapan harga, perusahaan dapat menetaokan harga tinggi untuk

membentuk atau mempertahankan citra prestisius

Page 31: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

18

4) Tujuan stabilisasi harga

Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terdapat harga, bila

suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya

harus menurunkan pula harga mereka.

5) Tujuan-tujuan lainnya

Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya

pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung

penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah.

5. Kepercayaan Konsumen

Menurut Priansa (2016:115) kepercayaan (trust) merupakan

pondasi dari bisnis, menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen

merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menciptakan

loyalitas konsumen. Sedangkan menurutMowen dan Minor (dalam

Priansa, 2016:117)mengatakan bahwa kepercayaan adalah keyakinan suatu

pihak pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas ppihak laindalam

relationship dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan

yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang

dipercayainya.

Menurut Women dan Minor dalam Priansa (2016:116)

mendefinisikan bahwa kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan

yang dimiliki konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen

tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Kepercayaan konsumen dibangun

Page 32: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

19

atas sejumlah aspek yang berkenaan dengan jenis kepercayan konsumen,

terdapat tiga jenis kepercayaan, yaitu :

1) Kepercayaan Atribut Objek

Pengetahuan tentang sebuah objek yang memiliki atribut khusus

yang disebut kepercayaan atribut-objek. Kepercayaan atribut-

objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek.

2) Kepercayaan Manfaat Produk

Persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu

menghasilkan, atau memberikan manfaat tertentu.

3) Kepercayaan Manfaat Objek

Persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa

tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu.

a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen

Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mayer et al. (dalam

Priansa, 2016:120)diketahui bahwa faktor-faktor yang membentuk

kepercayaan konsumen adalah:

1) Kemampuan (Ability)

Mengacu pada kompetensi dan karakteristik produsen dalam

menyediakan produk, serta melayani konsumen dengan baik.

2) Kebaikan Hati (Benevolence)

Merupakan kemampuan produsen dalam memberikan kepuasan

yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen

secara maksimal diiringi dengan itikad baik.

Page 33: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

20

3) Integritas (Integrity)

Berkaitan dengan konsisten perilaku atau kebiasaan produsen

dalam menjalankan operasional bisnisnya dengan baik. Informasi

dan kualitas produk yang ditawarkan sesua dengan fakta.

b. Dimensi Kepercayaan Konsumen

Dalam Priansa (2016:123) Rawlins menyatakan bahwa

penelitian yang dilakukan lebih dari 40 tahun tentang kepercayaan,

telah menghasilkan dimensi yang dapat digunakan sebagai instrumen

pengukuran kepercayaan yaitu:

1) Kepuasan

Merupakan sikap terhadap hasil transaksi dan akan mempengaruhi

perilaku selanjutnya dari konsumen, serta mempengaruhi tingkat

loyalitas konsumen. Organisasi bisnis perlu berupaya memberikan

yang terbaik bagi konsumennya agar apa yang diharapkan oleh

konsumen sesuai dengan kenyataan yang mereka rasakan, sehingga

konsumen puas dan akan membentuk pengalaman konsumsi yang

positif.

2) Skala Interpersonal (Interpersonal Scale)

Merupakan ukuran untuk mengukur kepercayaan seseorang pada

pihak lain yang dilakukan pertama kali oleh Rotter’s (1971). Dalam

skala interpersonal diukur mengenai hubungan interpesonal, yaitu

hubungan satu individu dengan individu lain yang ada di

lingkungannya dengan baik.

Page 34: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

21

3) Terpercaya (Trustworthiness)

Terpercaya berkenaan dengan kepercayaan konsumen pada

kebaikan, kemampuan, kejujuran, integritas, keanadalan, dan

ketulusan dalam pelayanan yang diberikan.

4) Hasil kepercayaan (Out Cmes of Trust)

Kepercayaan berkaitan dengan tindakan, bukan hanya berhubungan

dengan kognitif maupun efektif konsumen. Kepercayaan harus

menimbulkan perilaku loyalitas konsumen sehingga terus menerus

melakukan pembelian ulang.

B. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan penelitian

dirangkum sebagai berikut:

1. Anuraga dan Sitohang (2015) meneliti tentang Pengaruh Produk, Harga,

Promosi Dan Merk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa diantara variabel produk, harga, promosi

dan merk, variabel merk adalah variabel yang berpengaruh dominan

terhadap keputusan pembelian ulang pada UD. GALARANSA di

Surabaya.

2. Setyaningrum dan Wati (2019) meneliti tentang Pengaruh Kualitas

Produk, Promosi Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Ulang

(Studi pada pelanggan sarijan coffe Malang).Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada vsriabel

Page 35: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

22

independen (kualitas produk, promosi dan citra merek) terhadap variabel

dependen (keputusan pembelian ulang).

3. Abdilla dan Husni (2016) meneliti tentang Pengaruh Persepsi Harga Dan

Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di

Barbershop “X” Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

persepsi harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif sinifikan

terhadap keputusan pembelian konsumen di Barbershop “X” kota

Padang.

4. Octaviona (2016) meneliti tentang Pengaruh Citra Merek Dan Persepsi

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di Suryaphone Samarinda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

merek dengan keputusan pembelian di toko suryaphone Samarinda.

Tidak terdapat pengaruh antara persepsi harga dengan keputusan

pembelian pada konsumen di toko suryaphone Samarinda. Terdapat

pengaruh signifikan antara citra merek dan persepsi harga dengan

keputusan pembelian di toko suryaphone Samarinda.

5. Pardede dan Yudi meneliti tentang Pengaruh Persepsi Harga Dan

Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Yang

Dimediasi Kepuasan Konsumen. Hasil penelitian menujukkan bahwa

kepuasan konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelan

yang dimediasi persepsi harga dan kualitas produk.

Page 36: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

23

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Judul

Penelitian

Nama

Peneliti

Nama Jurnal Alat

Analisis

Hasil Penelitian

Pengaruh

Produk, Harga

Promosi Dan

Merek

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Ulang

Anuraga

dan

Sitohang

(2015)

Jurnal Ilmu

dan Riset

Manajemen

Volume 4,

Nomor 10

(2015)

Regresi

Linier

Berganda

Menunjukkan

bahwa diantara

variabel produk,

harga, promosi

dan merk,

variabel merk

adalah variabel

yang

berpengaruh

dominan

terhadap

keputusan

pembelian ulang

pada UD.

GALARANSA

di Surabaya.

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Promosi Dan

Citra Merek

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Ulang (studi

pada

pelanggan

sarijan coffee

Malang)

Setyaningru

m dan Wati

(2019)

Jurnal

Akuntansi dan

Manajemen

ISSN: 2086-

3659 (P),

Volume 4,

Nomor 4

(2019)

Analisa

Regresi

Linier

Berganda

Menunjukkan

terdapat

pengaruh secara

simultan pada

vsriabel

independen

(kualitas

produk, promosi

dan citra merek)

terhadap

variabel

dependen

(keputusan

pembelian

ulang).

Pengaruh

persepsi harga

dan kualitas

layanan

terhadap

keputusan

pembelian

konsumen di

Barbershop

“X” kota

Abdilla dan

Husni

(2018)

Menara

Ekonomi,

ISSN : 2407-

8565, Volume

V, No. 1, April

(2018)

Analisis

linier

regresi

Hasil

menunjukkan

bahwa persepsi

harga dan

kualitas

pelayanan

berpengaruh

positif sinifikan

terhadap

keputusan

Page 37: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

24

Judul

Penelitian

Nama

Peneliti

Nama Jurnal Alat

Analisis

Hasil Penelitian

Padang pembelian

konsumen di

Barbershop “X”

kota Padang.

Pengaruh Citra

Merek Dan

Persepsi Harga

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Gadget Di

Suryaphone

Samarinda.

Octaviona

(2016)

e-Journal

Psikologi, 4,

(4) 2016 ISSN

2477-2674

Analisi

Regresi

Berganda

Menunjukkan

bahwa terdapat

pengaruh

signifikan antara

citra merek dan

persepsi harga

dengan

keputusan

pembelian di

toko suryaphone

Samarinda.

Pengaruh

Persepsi harga

dan Kualitas

produk

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

Yang

Dimediasi

Kepuasan

Konsumen

Pardede dan

Yudi (2016)

Journal of

Business &

Applied

Management

Vol. 10, No. 1

Mengguna

kan

metode

SEM

Hasil penelitian

menujukkan

bahwa kepuasan

konsumen

mempunyai

pengaruh

terhadap

keputusan

pembelan yang

dimediasi

persepsi harga

dan kualitas

produk.

C. Kerangka Pemikiran Konseptual

Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis

hubungan antara variabel yang akan diteliti. Kerangka berpikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai

faktor yanng telah didefinisikan sebagai masalah yang penting.

Page 38: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

25

1. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang.

Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk akan

senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia untuk

membeli berulang produk yang berkualitas.Menurut menurut Kotler dan

Keller (dalam Suryati, 2015:23) quality is the totality of features and

characteristics of a produk or service that bear on its ability to satisty

stated or implied needs. Kualitas adalah keseluruhan corak dan

karakteristikdari sebuah produk atau jasa yang menunjang kemampuan

untuk memuaskan pelanggan baik secara langsung atau tidak langsung.

2. Persepsi harga terhadap keputusan pembelian ulang.

Tinjauan terhadap persepsi harga semakin penting dalam

keputusan pembelian berulang, karena konsumen juga

mempertimbangkan harga barang yang akan dibeli. Persepsi harga adalah

bagaimana informasi harga dipahami oleh konsumen dan dibuat

bermakna bagi mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga,

konsumen dapat membandingkan dengan harga yang dinyatakan dengan

harga yang mereka bayangkan atas barang tersebut (Olson, 2014:246).

Tinjauan terhadap persepsi harga sangat penting, karena konsumen

jugamempertimbangkan harga produk dengan manfaat produk yang akan

mereka beli. Dengan adanya persepsi harga terhadap suatu produk akan

menjadikan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.

3. Kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang.

Page 39: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

26

kepercayaan konsumen juga merupakan hal yang penting dalam

melakukan pembelian ulang suatu produk, karena kepercayaan konsumen

adalah hal yang utama dalam memilih suatu produk. Menurut Priansa

(2016:115) kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari bisnis,

menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan salah

satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas konsumen.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka kerangka pemikiran teoritis

yang dalam penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Konseptual

Keterangan :

: pengaruh secara sendiri-sendiri (parsial)

: pengaruh secara bersama-sama (simultan)

Kualitas Produk

(X1)

Persepsi Harga

(X2)

(X2)

Kepercayaan

Konsumen (X3)

Keputusan

Pembelian

Ulang

(Y)

H1

H2

H3

H4

Page 40: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

27

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis penelitian dinyatakan

dalam bentuk kalimat pernyataan berikut:

1. H1 : Terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa

Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

2. H2 : Terdapat pengaruh persepsi harga terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa

Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

3. H3 : Terdapat pengaruh kepercayaan konsumen terhadap

keputusan pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani

desa Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

4. H4 : Terdapat pengaruh antara kualitas produk, persepsi harga dan

kepercayaan konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa

Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Page 41: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif, metode kuantitatif

yaitu metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik

dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. (Sugiyono,2017:23).Pendekatan ini digunakan untuk melihat peran

variabel bebas kualitas produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen

terhadap keputusan pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada pemilik

sawah desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017:136) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

masyarakat pemilik sawah/lahan Desa Harjasari Kecamatan Suradadi

Kabupaten Tegal yang menggunakan benih padi JANGER INPARI 32

dengan jumlah yang tidak diketahui.

Page 42: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

29

2. Sampel

Sugiyono (2017:137) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Bila populasi besar, dan

penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelitian dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apabila jumlah

populasi dalam penelitian tidak diketahui secara jumlahnya, maka

perhitungan jumlah sampel dapat menggunakan rumus cochran dalam

Suliyanto (2018:201) seperti ditunjukan dalam rumus :

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang di perlukan

z = harga dalam kurve normal untuk simpangan 5% dengan nilai1,96

= peluang benar 50% = 0,5

q = peluang salah 50% = 0,5

e = tingkat kesalahan sampel (sampling error) biasanya 5%

berdasarkan rumus diatas maka dapat di hitung sampel dari populasi

yang tak terhingga:

( )

( )

( )

( )

Page 43: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

30

Keterangan

α = tingkat kesalahan (α=5%)

e = presensi (10%)

q = 1-p

p = 0,5

q = 1-0,5

Berdasarkan hasil di atas maka dapat di ketahui sampel yang akan di

gunakan oleh peneliti yaitu 96,04 atau di bulatkan menjadi 100

responden.

C. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Variabel

Sugiyono (2017:66) mendefinisikan bahwa variabel penelitian

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel penelitian ini terdiri

dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah sebagai berikut :

1. Variabel dependen (terikat) sering disebut sebagai variabel output

kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,

2017:68).dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah keputusan

Page 44: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

31

pembelian ulang. Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang

muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan

pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (Priansa, 2016:169).

2. Variabel independen (bebas) variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2017:68).

dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.

Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

a. Kualitas produk (X1)merupakan segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,

digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan

atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono, 2008:95).

b. Persepsi harga (X2)adalah bagaimana informasi harga dapat

dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi mereka. Dalam

pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa

membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah

harga atau kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk

tersebut (Olson, 2014:246).

c. Kepercayaan konsumen (X3)merupakan pondasi dari bisnis,

menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan

salah satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas

konsumen (Priansa, 2016:115).

Page 45: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

32

2. Operasional Variabel

Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kualitas

produk (X1), persepsi harga (X2), kepercayaan konsumen (X3) dan

keputusan pembelian ulang (Y). Adapun operasional variabel pada

penelitian ini adalah dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator No. Item

pertanyaan Skala Sumber

Kualitas

produk

Kinerja

1. Menjual

barang

yang

berkualitas

1

SS=5

S=4

KS=3

TS=2

STS=1

Kotler, dan

Amstrong.

(2007)

Dasar-dasar

pmasaran

2. Kualitas

bibit benih

bagus 2

Keandalan

1. Memiliki

tingkat

pertumbuha

n yang baik

saat

ditanam

3

Kesesuaia

n dengan

spesifikasi

1. Kualitas

benih

konsisten

4

2. Kualitas

benih

sesuai

harapan

5

3. Hasil panen

yang

memuaskan

6

Keindahan

1. Kemasan 7

Page 46: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

33

Variabel Dimensi Indikator No. Item

pertanyaan Skala Sumber

Persepsi

Harga

Persepsi

kualitas

1. Kesesuaian

harga

dengan

kualitas

1

SS=5

S=4

KS=3

TS=2

STS=1

Petter dan

Olson.

(2016)

Perilaku

konsumen

& strategi

pemasaran

2. Kesesuaian

kualitas

dengan

merek

2

3. Keterjangk

auan harga 3

Persepsi

biaya

Yang

dikeluarka

n

1. Harga

mempengar

uhi daya

beli

konsumen

4

2. Harga dapat

mempengar

uhi

konsumen

dalam

mengambil

keputusan

pembelian

ulang

5

3. Harga dapat

menjadikan

patokan

kualitas

produk

6

Kepercaya

an

Konsumen

Kepuasan

1. Kepuasan

terhadap

produk

yang dibeli

1

SS=5

S=4

KS=3

TS=2

STS=1

Priansa,

(2016:115)

Perilaku

konsumen

dalam

persaingan

bisnis

kontempore

r

2. Perilaku

konsumen

untuk

membeli

kembali

2

Skala

interperso

1. Berapa kali

menggunak3

Page 47: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

34

Variabel Dimensi Indikator No. Item

pertanyaan Skala Sumber

nal an benih

padi janger

inpari 32

Terpercay

a

1. Manfaat

dan kualitas

produk

4

2. Memiliki

perbedaan

dengan

produk lain

5

3. Dapat

memberika

n kepuasan

kepada

konsumen

6

Hasil

kepercaya

an

1. Menjadikan

produk

andalan

7

2. Memberika

n konsumen

melakukan

pembelian

ulang

8

Keputusan

Pembelian

Ulang

Pemecaha

n masalah

berulang

1. Pembelian

ulang

produk

yang sama

dimasa

mendatang

1

SS=5

S=4

KS=3

TS=2

STS=1

Anuraga

dan

Sitohang,

(2015)

jurnal

pengaruh

produk,

harga,

promosi,

dan merk

terhadap

keputusan

pemblian

ulang

2. Keputusan

pembelian

yang

dilakukan

konsumen

2

Perilaku

karena

kebiasaan

1. Faktor

kemasan

dan merek

3

2. Percaya

dengan

produk

4

Page 48: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

35

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner. Menurut sugiyono (2017:225) kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pertannyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan/ pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat

diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau

internet. Kuesioner yang akan diberikan kepada sampel menggunakan skala

likert, adapun skala likert yang digunakan sebagai berikut:

1. Jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor 5

2. Jawaban S (Setuju) dengan skor 4

3. Jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor 3

4. Jawaban TS (Tidak Setuju) dengan skor 2

5. Jawaban STS ( Sangat Tidak Setuju) dengan skor 1

E. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Ghozali(2011:52) Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

validnya tiap indikator pada suatu kuesioner. Suatu Kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut.

a. Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan

r tabel , apabila r hitung > r tabel dan bernilai positif , maka variael

Page 49: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

36

tersebut valid sedangkan apabila r hitung < r tabel , maka variabel

tersebut tidak valid .

b. Uji Validitas Juga dapat dillakukan dengan menggunakan Pearson

Correlation yaitu dengan cara tingkat signifikan dari hasil koreasi

setiap indikator dengan total indikator , apabila nilai Sig.<0.05 maka

variabel tersebut valid .

2. Uji Reliabilitas

Ghozali(2011:47) Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari perubah atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban responden

terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu pertanyaan

yang dijawab oleh responden konsisten atau jawaban tidak boleh acak

karena setiap pertanyaan akan mengukur hal yang sama . Pengukuran

reliabiitas dapat dillakukan dengan dua cara yaitu :

a. Repeated Measure atau pengukur ulang yaitu responden akan

diberikan pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan

kemudian dilihat apakah responden tersebut tetap konsisten dengan

jawabannya.

b. One Shot atau pengukuran sekali saja yaitu pengukuran dillakukan

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain

atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Page 50: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

37

Uji realibilitas digunakan untuk mengukur realibilitas dengan uji

statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai (α) 0,60. Butir Kuesioner dikatakan

reliabel (layak) jika cronbach’s alpha > 0,60 dan dikatakan tidak

reliabel jika cronbach’s < 0,60.

F. Metode Analisis data

Untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dalam penelitian ini

digunakan metode analisis data :

1) Analisis Korelasi Spearman Rank

Korelasi spearman rank digunakan mencari hubungan atau untuk

menguji signifikansi hipotesis sosiatif bila masing-masing variabel yang

dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar variabel tidak

harus sama (Sugiyono, 2017:386). Adapun rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut :

( )

Keterangan :

ρ = koefisien korelasi Spearman Rank

∑ = total kuadrat selisish antar rangking

n = banyaknya subyek

Page 51: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

38

Tabel 3.3

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Sumber : Sugiyono, 2017:278

Uji Signifikansi Koefisien Korelasi

Untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi yang diperoleh,

akan digunakan langkah-langkahnya adalah:

a. Formulasi Hipotesis

Hipotesis statistic yang akan diuji dapat diformulasikan :

1) , tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang.

, terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas

produk dengan keputusan pembelian ulang.

2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang.

, terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi

harga dengan keputusan pembelian ulang.

3) tidak terdapat hubungan antara kepercayaan

konsumen dengan keputusan pembalian ulang.

Page 52: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

39

, terdapat hubungan yang signifikan antara

kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang.

b. Dipilih level of significant = 5% = 0,05 (Sugiyono, 2017: 251)

c. Kriteria Pengujian Hipotesis

Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu:

Ho diterima apabila –zhitung zhitung ztabel

Ho ditolak apabila zhitung ztabel atau zhitung -ztabel

Gambar 2.1 Kurva Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesa

Penelitian

d. Menghitung Nilai

Adapun untuk menguji signifikansi digunakan rumus sebagai

berikut (Sugiyono, 2017 : 278) :

Keterangan :

t = banyaknya t hitung

r = nilai korelasi

n = jumlah sampel

e. Kesimpulan : diterima atau tidak

Ho Ditolak

Ho Diterima

Ho Ditolak

Page 53: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

40

2) Analisis Korelasi Berganda

Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel produk

( ), persepsi harga ( ), dan kepercayaan konsumen ( ) secara

bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang (Y) digunakan

analisis korelasi berganda. Adapun rumus korelasi berganda adalah

sebagai berikut (Sugiyono, 2017:284) :

Keterangan :

= korelasi antara variabel , dan secara bersama-

sama dengan variabel Y

= koefisien koreasi anatar dan Y

= koefisien korelasi antara dan Y

= koefisien korelasi antara dan Y

= koefisien korelasi antara , , dan

= koefisien korelasi antara , , dan kuadrat

Jadi untuk mencari maka harus dihitung melalui (Sugiyono,

2017:310)

Page 54: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

41

√ ∑

Uji signifikansi Korelasi Berganda

Untuk mengetahui koefisien korelasi antara kualitas produk, persepsi

harga, dan kepercayaan konsumen secara bersama-sama dengan keputusan

pembelian ulang sebagai berikut :

a. Formula Hipotesis

Hipotesis statistik yang ada akan diuji dapat diformulasikan :

, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas

produk, persepdi harga, dan kepercayaan konsumen

secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian

ulang.

, terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas

produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen

secaya bersama-sama terhadap keputusan pembelian

ulang.

b. Taraf Signifikan

Dipilih level of significant = 5% = 0,05 (Ghozali, 2011: 53)

c. Kriteria Pengujian Hipotesis

Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu :

Ho diterima apabila =

Ho ditolak apabilsa =

Page 55: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

42

d. Menghitung Nilai

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda dihitung

dengan rumus (sugiyono, 2017:284) :

( ) ( )

Keterangan :

= koefisien korelasi berganda

k = jumlah variabel independen

n = jumlah anggota sampel

e. Kesimpulan

Ho diterima atau ditolak

3) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan perubahan variabel

independen yang disebabkan variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 sampai 1. Nilai koefisien determinasi

sebesar 1 berarti ada kecocokan sempurna, sedangkan yang bernilai

Daerah

Penolakan

Ho =5%

Daerah Penerimaan

Ho

Ftabel

Page 56: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

43

0 berarti tidak ada hubungan antara variabel tak bebas dengan

variabel yang menjelaskan.

Keterangan :

KD = besarnya koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Page 57: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Peneliti melakukan penyebaran kuesioner untuk

mendapatkan data primer kepada petani Desa Harjasari Kecamatan

Suradadi Kabupaten Tegal. Sebelum kuesioner disebarkan kepada

100 responden petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi

Kabupaten Tegal dengan memberikan 30 butir pernyataan yang

terdiri dari 10 pernyataan mengenai keputusan pembelian ulang

benih padi JANGER INPARI 32, 10 pernyataan mengenai kualitas

produk, 10 pernyataan mengenai persepsi harga dan 10 pernyataan

mengenai kepercayaan konsumen.

a. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang (Y)

Jumlah butir pernyataan variabel keputusan pembelian ulang

sebanyak 10 butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian

kepada 100 responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang

diluar responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid

tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka

didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 10 pernyataan

tersebut setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan

aplikasi SPSS versi 22 ternyata ke 10 pertanyaan tersebut

dikatakan valid, karena hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 10

Page 58: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

45

pertanyaan tersebut layak digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian variabel keputusan pembelian ulang. adapun perhitungan

uji validitas untuk variabel keputusan pembelian ulang dengan 30

orang non responden ada pada lampiran.Adapun rekap 30 orang

non responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Rekapitulasi Hasil Uji ValiditasKeputusan Pembelian Ulang

No.Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,752 0,361 Valid

2 0,764 0,361 Valid

3 0,557 0,361 Valid

4 0,621 0,361 Valid

5 0,723 0,361 Valid

6 0,708 0,361 Valid

7 0,764 0,361 Valid

8 0,578 0,361 Valid

9 0,708 0,361 Valid

10 0,542 0,361 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22

b. Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)

Jumlah butir pernyataan variabel kualitas produk sebanyak 10

butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian kepada 100

responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar responden

terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid tidaknya dengan

taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka didapat r tabel

sebesar 0,361.Hasil analisis ke 10 pernyataan tersebut setelah

dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi

22 ternyata ke 10 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena hasil

rhitung>rtabel.Dengan demikian 10 pertanyaan tersebut layak

Page 59: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

46

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel kualitas

produk. adapun perhitungan uji validitas untuk variabel kualitas

produk dengan 30 orang non responden ada pada lampiran.Adapun

rekap 30 orang non responden selengkapnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.2

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kualitas Produk

No.Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,579 0,361 Valid

2 0,591 0,361 Valid

3 0,636 0,361 Valid

4 0,369 0,361 Valid

5 0,748 0,361 Valid

6 0,493 0,361 Valid

7 0,653 0,361 Valid

8 0,610 0,361 Valid

9 0,560 0,361 Valid

10 0,674 0,361 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2

c. Uji Validitas Variabel Persepsi Harga (X2)

Jumlah butir pernyataan variabel persepsi harga sebanyak 9

butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian kepada 100

responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar

responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid

tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka

didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 9 pernyataan tersebut

setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS

versi 22 ternyata ke 9 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena

hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 9 pertanyaan tersebut layak

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel persepsi

Page 60: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

47

harga. adapun perhitungan uji validitas untuk variabel persepsi

harga dengan 30 orang non responden ada pada lampiran.Adapun

rekap 30 orang non responden selengkapnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.3

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Persepsi Harga

No.Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,535 0,361 Valid

2 0,406 0,361 Valid

3 0,485 0,361 Valid

4 0,614 0,361 Valid

5 0,512 0,361 Valid

6 0,619 0,361 Valid

7 0,639 0,361 Valid

8 0,751 0,361 Valid

9 0,587 0,361 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22

d. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen (X3)

Jumlah butir pernyataan variabel kepercayaan konsumen

sebanyak 8 butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian

kepada 100 responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang

diluar responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid

tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka

didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 8 pernyataan tersebut

setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS

versi 22 ternyata ke 8 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena

hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 8 pertanyaan tersebut layak

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel

kepercayaan konsumen. adapun perhitungan uji validitas untuk

Page 61: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

48

variabel kepercayaan konsumen dengan 30 orang non responden

ada pada lampiran.Adapun rekap 30 orang non responden

selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kepercayaan Konsuemen

No.Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,714 0,361 Valid

2 0,548 0,361 Valid

3 0,628 0,361 Valid

4 0,537 0,361 Valid

5 0,588 0,361 Valid

6 0,638 0,361 Valid

7 0,608 0,361 Valid

8 0,629 0,361 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Pengujian

realibilitas dilakukan dengan menggunakanCronbach Alpha.

Suatu variabel dikatakan realibel bila cronbach alphanya nilai

lebih besar dari 0,70.

Tabel 4.5

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Banyak item

Keputusan pembelian ulang 0,865 10

Kualitas produk 0,783 10

Persepsi harga 0,739 9

Kepercayaan konsumen 0,748 8

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22

Berdasarkan tampilan tabel 4.5 diatas, diketahui bahwa semua

pernyataan dari variabel kualitas produk, persepsi harga dan

Page 62: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

49

kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang

memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,70 sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam penelitian ini adalah

reliabel.

B. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Gambaran Umum benih JANGER INPARI 32

JANGER INPARI 32 merupakan bibit benih padi yang

diproduksi oleh CV. Surya Kencana Agrifarm (Skag) yang terletak

di Kabupaten Jember, Jawa Timur. CV. Surya Kencana Agrifarm

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian,

perusahaan ini terfokus pada usaha pertanian untuk mendukung

pertahanan dan ketahanan pangan Indonesia.

CV. Surya Kencana Agrifarm telah beradaptasi dengan

perkembangan zaman untuk memperkuat kinerja dengan

membangun kompetensi bisnis inti sebagai produsen hingga

menjadi distributor sebagai komoditas pertanian khususnya benih

padi dan benih jagung di Indonesia. Dengan didukung pabrik unit

produksi benih yang cukup, sehingga saat ini bibit benih yang

diproduksi oleh CV. Surya Kencana Agrifarm telah mencakup

jaringan pemasaran dibeberapa wilayah Indonesia.

Bibit benih yang diproduksi oleh CV. Surya Kencana

Agrifarm merupakan bibit benih padi unggul varietas Ciherang,

jenis padi ini yang paling banyak ditanam oleh petani di seluruh

Page 63: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

50

Indonesia. CV. Surya Kencana Agrifarm memproduksi 3 varietas

yakni : varietas Ciherang, Janger Inpari, dan Logawa.

Visi dan Misi CV. Surya Kencana Agrifarm

Visi CV. Surya Kencana Agrifarm

Menjadi perusahaan pembenihan terdepan dengan varietas unggul

dan kualitas terbaik demi tercapainya swasembada pangan

Indonesia.

Misi CV. Surya Kencana Agrifarm

1) Menghasilkan benih bermutu dengan varietas unggul yang

tahan hama penyakit.

2) Memberikan nilai tambah berupa benih bermutu dengan

varietas unggul untuk peningkatan kesejahteraan petani.

3) Menciptakan atmosfer pertanian yang sehat berbasis

sumberdaya alam.

4) Menciptakan komdisi terbaik dengan dan untuk tim

perusahaan untuk terus berprestasi.

2. Gambaran Umum Responden

1. Jenis Kelamin Responden

Objek dalam penelitian ini adalah responden pembeli

benih padi JANGER INPARI 32. Jumlah responden dalam

penelitian ini sebanyak 100 orang. Berikut ini karakteristik dari

responden berdasarkan jenis kelaminnya.

Page 64: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

51

Tabel 4.6

Jenis Responden

Sumber:Data Primer, diolah 2020

Berdasarkan tabel 4.6 di ketahui bahwa jumlah responden

sebanyak 100 orang yang terdiri dari 90 orang berjenis kelamin

laki-laki dengan presentase 90% sedangkan yang berjenis kelamin

perempuan sebanyak 10orang berjenis kelamin perempuan dengan

presentase 10%.

2. Usia Responden

karakteristik responden berdasarkan usia yang di peroleh

dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.7

Jenis Usia Responden

No. Usia Jumlah Presentase

1 20 - 30 tahun 17 17%

2 31 - 40 tahun 35 35%

3 41 - 50 tahun 28 28%

4 51 tahun 20 20%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat di simpulkan bahwa jumlah

responden sebanyak 100 orang terdiri dari 17 orang responden

berusia dibawah 20 sampai 30 tahun, 35 orang respondenn berusia

31 sampai 40 tahun, 28 orang berusia 41 sampai 50 tahun, dan 20

orang responden berusia diatas 51 tahun.

Keterangan Jumlah Responden Presentase

Laki-Laki 90 90%

Perempuan 10 10%

Jumlah 100 100%

Page 65: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

52

3. Pendidikan Responden

karakteristik responden berdasarkan pendidikan yang di

peroleh dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.8

Jenis Pendidikan Responden

No. Usia Jumlah Presentase

1 SD 58 58%

2 SMP 23 23%

3 SMA 13 13%

4 Srtata-1 6 6%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas bahwa dari keseluruhan responden

dalam penelitian ini yang berjumlah 100 responden, terdapat 58

responden (58%) berpendidikan SD, 23 responden (23%)

berpendidikan SMP, 13 responden (13%) berpendidikan SMA, dan

6 responden (6%) berpendidikan Strata 1.

4. Pekerjaan Responden

karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang di

peroleh dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.9

Jenis Pekerjaan Responden

No. Pekerjaan Jumlah Presentase

1 Petani 65 58%

2 Pedagang 19 23%

3 karyawan 10 13%

4. Pegawai Negeri 6

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah 2020

Page 66: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

53

Berdasarkan tabel diatas bahwa dari keseluruhan

responden dalam penelitian ini yang berjumlah 100 responden,

terdapat 65 responden (65%) sebagai petani, 19 responden (19%)

bekerja sebagai pedagang, 10 responden (10%) bekerja sebagai

karyawan, dan responden (6%) bekerja sebagai pegawai negeri.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden dengan

jenis pekerjaan sebagai petani.

C. Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 responden

pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Pernyataan yang telah diuji validitas dan realibilitas telah diperoleh 30

pertanyaan yang layak untuk di jadikan kuesioner dalam penelitian ini.

1. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman

1) Analisis korelasi variabel kualitas produk

Tabel 4.10

Hasil Korelasi Kualitas Produk terhadap

Keputusan Pembelian Ulang

Correlations

Kualitas

Produk

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spear

man's

Kualitas Produk Correlation

Coefficient 1,000 ,688

**

Page 67: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

54

rho Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Keputusan Pembelian

Ulang

Correlation

Coefficient ,688

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan

statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di

peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,688. Pada tabel interprestasi

nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara kualitas produk dengan keputusan

pembelian ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.10 sebesar 0.000, karena

0.000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak

dan kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara

kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang.

2) Analisis korelasi variabel persepsi harga

Tabel 4.11

Hasil Korelasi Persepsi Harga

terhadap Keputusan Pembelian Ulang

Correlations

Persepsi Harga

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spearman

's rho

Persepsi Harga Correlation Coefficient 1,000 ,704**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Page 68: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

55

Keputusan Pembelian

Ulang

Correlation Coefficient ,704** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan

statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di

peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,704. Pada tabel interprestasi

nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara persepsi harga dengan keputusan pembelian

ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.11 sebesar 0.000, karena 0.000 < 0,05

maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak dan

kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara

persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang.

3) Analisis korelasi variabel kepercayaan konsumen

Tabel 4.12

Hasil Korelasi Kepercayaan Konsumen

terhadap Keputusan Pembelian Ulang

Correlations

Kepercayaan

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spearman'

s rho

Kepercayaan Konsumen Correlation Coefficient 1,000 ,697**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Keputusan Pembelian

Ulang

Correlation Coefficient ,697** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 69: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

56

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan

statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di

peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,697. Pada tabel interprestasi

nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara kepercayaan konsumen dengan keputusan

pembelian ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.13 sebesar 0.000, karena

0.000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak

dan kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara

kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang.

2. Analisis Korelasi Berganda

Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel produk

( ), persepsi harga ( ), dan kepercayaan konsumen ( ) secara

bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang (Y) digunakan

analisis korelasi berganda.

a. Menentukan Korelasi Berganda (R2)

Rumus korelasi berganda adalah sebagai berikut (Sudjana,

2002:128)

(1-R2

y.123) = (1-r2

y1) (1-r2

y2.1) (1-r2

y3.1)

(1-R2

y.123) = (1-(0,688)2) (1-0,432) (1-0,413)

(1– R2 y.123) = (1 – 0,473) (0,568) (0,587)

(1– R2 y.123) = (0,527) (0,568) (0,587)

Page 70: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

57

(1– R2 y.123) = 0,175

- R2

y.123 = 0,175 – 1

R2 y.1234 = 0,82

R = √ = 0,905

3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi berganda

a. Menentukan H0 dan Ha

Ho : 0 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

variabel kualitas produk (X1) variabel persepsi

harga (X2) dan variabel kepercayaan konsumen

(X3) dengan variabel keputusan pembelian

ulang(Y).

Ho : ≠0 Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

kualitas produk (X1) variabel persepsi harga (X2)

dan variabel kepercayaan konsumen secara

bersama-sama dengan variabel keputusan pembelian

ulang (Y).

b. Taraf signifikan

Untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh,

akan digunakan uji F dengan menggunakan tingkat signifikansi

sebesarα = 5%.

c. Kriteria pengujian hipotesis

Page 71: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

58

Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu :

Ho diterima apabila <

Ho ditolak apabila >

d. Menentukan Fhitung

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda dihitung dengan

rumus (sugiyono, 2017:284)

( ) ( )

Keterangan:

R = 0,905

n = 100

k = 3 (banyaknya variabel independen)

Maka:

F

( ) ( )

F = ( )

( ( ) ) ( )

Ftabel

Daerah Penerimaan

Daerah

Penolakan

Ho =5%

Page 72: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

59

F =

( ) ( )

F =

( ) ( )

Dari hasil uji signifikansi koefisien korelasi berganda diatas didapat

keputusan pembelian ulangnilai sebesar 24,66 dan

2,70 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil

dari 0,05 maka kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan

konsumen mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan

pembelian ulang.

e. Kesimpulan

H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat korelasi antara

variabelkualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen

mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan

pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa

Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

4. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menjelaskan seberapa besar dan kecilnya

kontribusi variabel kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan

konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang

benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan

Suradadi Kabupaten Tegal, maka dapat diperoleh nilai koefisien

determinasi sebagai berikut:

D = x 100%

Page 73: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

60

D = x 100%

D = 0,819 x 100%

D = 81,9%

Dari hasil perhitungan koefisien determinasi, kontribusi secara

simultan diperoleh hasil 81,9%. Hal itu dapat diartikan bahwa total

keputusan pembelian ulang untuk memilih benih padi Janger Inpari

32 rata-ratanya 81,9% dapat dijelaskan melalui hubungan kualitas

produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen secara bersama-

sama dengan keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32

pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal,

sedangkan 18,1% oleh faktor lain yang tidak bisa dijelaskan.

C. Pembahasan

1. Hubungan kualitas produk terhadap keputusan pembelian

ulang benih padi JANGER INPARI 32.

a. Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk menguji hubungan

kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang benih padi

JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh hasil

korelasi sebesar 0,688. Pada tabel interprestasi nilai r tersebut

terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara dengan keputusan pembelian ulang.

Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 karena 0,000 <

0,05 maka korelasi tersebut signifikan,dapat disimpulkan bahwa

Page 74: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

61

hipotesisH0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan

yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan

pembelian ulang. Hal ini sependapat dengaan penelitian yang

dilakukan oleh Setyaningrum dan Wati (2019) yang mengatakan

bahwa terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian ulang.

b. Implikasi teoritis

Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kualitas

produk memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel

keputusan pembelian ulang. Peningkatan pembelian ulang akan

sebanding dengan peningkatan kualitas produk yang dimiliki

oleh benih padi Janger Inpari 32. Hal ini memberikan petunjuk

bahwa kualitas produk yang sesuai dengan manfaat akan

memberikan kepuasan bagi para konsumen dan menjadikan

konsumen melakukan pembelian secara berulang pada benih

padi Janger Inpari 32. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas produk yaitu, kinerja, keandalan, kesesuaian dengan

spesifikasi, dan keindahan.

c. Implikasi praktis

Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan

pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus

memperbaiki kualitas produk yang diberikan supaya dapat

Page 75: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

62

memberikan kepuasan dan menjadikan para petani melakukan

keputusan pembelian ulang.

2. Hubungan persepsi harga terhadap keputusan pembelian ulang

benih padi JANGER INPARI 32.

a. Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk menguji hubungan

persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang benih padi

JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh hasil

korelasi sebesar 0,704. Pada tabel interprestasi nilai r tersebut

terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara persepsi harga dengan keputusan

Pembelian ulang. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar

0,000 karena 0,000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan,

dengan demikian H0 ditolak dan kesimpulannya terdapat

hubungan yang signifikan persepsi harga dengan keputusan

pembelian ulang. hal ini sependapat dengan penelitian yang

dilakukan oleh Octaviona (2019) yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh signifikan antara persepsi harga dengan

keputusan pembelian ulang.

b. Implikasi teoritis

Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel persepsi harga

memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel keputusan

pembelian ulang. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam

mengambil keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari

Page 76: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

63

32. Hal ini memberikan petunjuk bahwa persepsi harga yang

sesuai dengan manfaat yang diberikan akan mempengaruhi

konsumen melakukan pembelian secara berulang. Faktor-faktor

yang mempengaruhi persepsi harga yaitu, persepsi kualitas,

persepsi biaya yang dikeluarkan.

c. Implikasi praktis

Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan

pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus

membandingkan antara harga yang ditawarkan dengan manfaat

yang didapat dan menjadikan para petani melakukan keputusan

pembelian ulang.

3. Hubungan kepercayaan konsumen terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi JANGNER INPARI 32.

a. Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk menguji hubungan

kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang

benih padi JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh

hasil korelasi sebesar 0,697. Pada tabel interprestasi nilai r

tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai

hubungan yang kuat antara kepercayaan konsumen dengan

keputusan pembelian ulang. Nilai signifikansi yang diperoleh

sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05 maka korelasi tersebut

signifikan, dengan demikian H0 ditolak dan kesimpulannya

terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan

Page 77: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

64

konsumen dengan keputusan pembelian ulang benih padi

JANGER INPARI 32.

b. Implikasi teoritis

Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kepercayaan

konsumen memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel

keputusan pembelian ulang. Hal ini sependapat dengan (Priansa,

2016: 115) bahwa kepercayaan konsumen merupakan salah satu

faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas

konsumen. Kepercayaan konsumen dipertahankan maka akan

sangat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan

pembelian ulang. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepercayaan konsumen yaitu,kepuasan, skala interpersonal,

terpercaya, hasil kepercayaan.

c. Implikasi praktis

Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan

pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus

meningkatkan kepercayaan konsumen dengan meberikan produk

yang unggul untuk dapat menjadikan para petani melakukan

keputusan pembelian ulang.

4. Hubungan kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan

konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi

JANGER INPARI 32.

Page 78: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

65

a. Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk menguji hubungan

antara kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan

konsumensecara bersama sama dengan keputusan pembelian

ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa

Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. berdasarkan

korelasi berganda diperoleh hasil korelasi sebesar 0,82. pada

tabel interpretasi nilai r tersebut terdapat interval 0.80 – 1000

artinya mempunyai hubungan yang sangat kuat antara kualitas

produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap

keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada

petani Desa Harejasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 24,66 sedangkan F tabel

2,70 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih

kecil dari 0,05 maka korelasi tersebut signifikan dengan

demikian H0 di tolak dan kesimpulannya terdapat hubungan

yang signifikan antara kualitas produk, persepsi harga dan

kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang.

b. Implikasi teoritis

Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kualitas

produk, persepsi harga, dankepercayaan konsumen secara

bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan

variabel keputusan pembelian ulang. Implikasi teoritis penelitian

ini berkaitan dengan teori kualitas produk, persepsi harga,

Page 79: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

66

kepercayaan konsumen dan keputusan pembelian ulang.

Penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh

Anuraga dan Sitohang (2015) yang menyatakan bahwa terdapat

hubungan antara harga, produk, promosi dan merek secara

bersama-sama dengan keputusan pembelian ulang.

c. Implikasi praktis

Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan

pertimbangan oleh para produsen benih padiuntuk membandingkan

kualitas produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen

dengan memberikan produk yang unggul sehingga dapat

menjadikan para petani melakukan keputusan pembelian ulang.

Jika produk memberikan kualitas yang baik terhadap konsumen

maka konsumen akan percaya dan terus menggunakan produk

tersebut.

Page 80: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

67

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Dalam penelitian ini peneliti memberikan kesimpulan yaitu :

1. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kualitas produk

terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32

pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang juga memiliki

hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rank

spearman dengan nilai r sebesar 0,688 atau 68,8%. Nilai sebesar

0,688 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya

Kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang mempunyai

hubungan yang kuat atau signifikan antaradi buktikan dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.

2. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel persepsi harga

terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32

pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang juga memiliki

hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rank

spearman dengan nilai r sebesar 0,704 atau 70,4%. Nilai sebesar

Page 81: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

68

0,704 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya

mempunyai hubungan yang kuat atau signifikan antara persepsi harga

dengan keputusan pembelianulang di buktikan dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.

3. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kepercayaan konsumen

terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32

pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.

Kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang juga

memiliki hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan

rank spearman dengan nilai r sebesar 0,697 atau 69,7%. Nilai sebesar

0,697 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya

mempunyai hubungan yang kuat atau signifikan antara kepercayaan

konsumen dengan keputusan pembelian ulang di buktikan dengan

nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.

4. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kualitas produk,

persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan

pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa

Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Hal ini terbukti dari

hasil korelasi Berganda di peroleh nilai R sebesar 0,82 pada tabel

interprestasi berada pada interval 0,80- 1000. Hubungan tersebut

signifikan di buktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka

H0di tolak dan H1 di terima. Besarnya koefisien determinasi sebesar

82%. Total variabel keputusan pembelian ulang yang disebabkan

Page 82: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

69

kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen adalah

82% dan sisanya 18% dipengaruhi oleh faktor lain selainkualitas

produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Pada variabel kualitas produk saran penulis adalah produk JANGER

INPARI 32 tetap memberikan kualitas benih yang bagus untuk hasil

panen yang memuaskan agar tetap menjadi produk primadona para

petani.

2. Pada variabel persepsi harga saran dari penulis adalah benih padi

JANGER INPARI 32 tetap mempertimbangkan harga yang diterapkan

dengan kualitas yang diperoleh dari benih padi yang diproduksinya.

Harga yang terjangkau juga harus didukung dengan kualitas produk

yang lebih baik.

3. Untuk tetap mendapatkan kepercayaan konsumen benih padi yang di

produksi oleh JANGER INPARI harus selalu ditingkatkan agar

konsumen tetap percaya dan menggunakan benih padi JANGER

INPARI 32 secara berulang.

4. Saran untuk peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan penelitian ini

dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian ulang. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan

Page 83: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

70

metode lain dalam meneliti keputusan pembelian ulang misalnya

melalui wawancara mendalam terhadap responden yang membeli

benih padi JANGER INPARI 32, sehingga informasi yang di peroleh

dapat lebih bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah

tersedia.

Page 84: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdilla, M., & Husni, E. (2018). Pengaruh persepsi harga dan kualitas layanan

terhadap keputusan pembelian konsumen di barbershop "X" kota Padang.

Menara Ekonom ISSN-2407-8565 VOL V, NO.1 .

Anuraga, W., & Sitohang, S. (2015). Pengaruh produk, harga, promosi dan merek

terhadap keputusan pembelian. jurnal lmu dan riset manajemen volume

volume 4 nomor 10 .

bbpadi.litbang.pertanian.go.id

ghozali, I. (2011). Aplikasi multivariate dengan program ibm spss 19. Semarang:

Badan penerbit universitas diponegoro.

Kotler, P., & Keller, K. l. (2008). Manajemen pemasaran edisi ketiga belas jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

L. H., & Y. V. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Persepsi Harga Terhadap

Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Tiger Air Mandala. E-

Journal WIDYA Ekonomika .

Octaviana, N. (2016). Pengaruh citra merek dan persepsi harga terhadap

keputusan pembelian gadget di suryaphone samarinda. e-Jornal Psikologi

4,(4) ISSN 2477-2674 .

Pardede, R., & Yudi, T. H. (2016). pengaruh persepsi harga dan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian konsumen yang dimediasi kepuasan

konsumen. Journal of business dan applied .

petter, J. p., & Olson, J. C. (2016). Perilaku konsumen dan strategi pemasaran

Edisi 9 buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Priansa, D. j. (2016). Perilaku Konsumen dalam persaingan bisnis kontemporer.

Bandung: Alfabeta.

Setyaningrum, F., & Wati, N. J. (2019). Pengaruh Kualitas produk, promosi dan

dan citra merek terhadap keputusan pembelian (studi pada pelanggan

sarijan coffe Malang). Jurnal akuntans dan manajemen ISSN:2086-3659,

VOL 4, No 4 .

Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.

Sudjana. (2002) .Teknik Analisis Regresi dan Korelasi . Bandung : Tarsito

Page 85: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

72

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi Dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2018). Metode penelitian bisnis. Yogyakarta: Andi.

Suryati, L. (2015). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Page 86: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

73

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

Petani Desa Harjasari Kec. Suradadi Kab. Tegal

Dengan Hormat,

Perkenankan Saya mohon kesediaan waktu Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk

mengisi kuesioner kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen

terhadap keputusan pembelian ulang. Adapun judul dari penelitian tentang

“Kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan

pembelian ulang Janger Inpari 32 studi kasus pada petani Desa Harjasari

Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.” adalah dalam rangka menyusun skripsi

yang untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal.

Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri meluangkan waktu dalam

pengisian kuesioner ini Saya sampaikan terimakasih

Hormat saya,

Imroatul Fadilah

Page 87: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

74

Identitas Responden

Nama : ……………………………………………………

Jenis Kelamin : a. Laki-Laki

b. Perempuan

Usia : a. 20 – 30 Tahun

b. 31 Tahun – 40 Tahun

c. 41 Tahun – 50 Tahun

d. Di atas 51 Tahun

Pendidikan Akhir : a. SD

b. SLTP/SMP

c. SLTA/SMA

d. Strata-1

Pekerjaan : a. Petani

b. Pedagang

c. Karyawan

d. Pegawai Negeri

Page 88: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

75

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri terhadap

pertanyaan

pertanyaan berikut.

SS = Sangat setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

Variabel Kualitas Produk

No Pertanyaan Pendapatan Responden

SS S KS TS STS

1 Benih padi Janger Inpari 32 menghadirkan jenis benih padi

yang berkualitas

2 Kualitas yang dihasilkan benih padi Janger Inpari 32 sesuai

dengan yang anda inginkan

3 Benih padi Janger Inpari memiliki kualitas unggul

dibangdingkan denngan produk lain

4 Bibit benih padi Janger Inpari 32 memiliki spesifikasi

yanng sesuai dengan kondisi tanah persawahan di Desa

Harjasari

5 Kesesuaian harga benih padi Janger Inpari 32 dengan

kualitas

6 Kualitas benih padi Janger Inpari 32 memberikan hasil

panen yang memuaskan

7 Kualitas benih padi Janger Inpari 32 selalu menjadi

primadona petani Desa Harjasari

Page 89: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

76

Variabel Persepsi Harga

Variabel Kepercayaan Konsumen

8 Saya merasa puas ketika menggunakan benih padi Janger

Inpari 32

9 Produk benih padi Janger Inpari 32 mampu memberikan

kesan kualitas yang baik kepada saya

10 Tampilan warna yang bagus pada kemasan memberikan

jawaban atas hasil yang memuaskan

No Pertanyaan Pendapatan Responden

SS S KS TS STS

1 Saya memilih benih padi Janger Inpari 32 karena

harganya sesuai dengan kualitas yang didapat

2 Benih padi Janger Inpari 32 menjadi pilihan saya karena

harganya terjangkau

3 Harga yang ditawarkan benih padi Janger Inpari 32

sangat terjangkau bagi petani Desa Harjasari

4 Informasi harga dapat dimengerti dan diterima oleh para

petani

5 Harga yang ditawarkan pada benih padi Janger Inpari 32

memiliki daya saing dengan harga yang ditawarkan oleh

merek lain

6 Harga mempengaruhi konsumen untuk melakukan

pembelian ulang

7 Saya membeli benih padi Janger Inpari 32 karena

harganya sesuai dengan hasil panen yang didapat

8 Saya melihat harga yang ditawarkan untuk melihat

kualitas yang didapat

9 Dengan harga dan kualitas yang didapat saya akan

melakukan pembelian ulang dimasa mendatang

No Pertanyaan Pendapatan Responden

SS S KS TS STS

1 Saya merasa puas terhadap kualitas benih padi Janger

Inpari 32

2 Benih padi Janger Inpari 32 menjadi kepercayaan para

petani Desa Harjasari

3 Saya percayakan hasil panen saya kepada benih padi

Janger Inpari 32

Page 90: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

77

Variabel Keputusan Pembelian Ulang

No Pertanyaan Pendapatan Responden

SS S KS

TS STS

1 Saya telah menggunakan benih padi Janger Inpari 32

sebelumnya

2 Saya mencari informasi kepada petani lain sebelum

melakukan pembelian ulang

3 Saya akan mencoba membeli benih padi merek lain

untuk dibandingkan dengan benih padi pilihan saya

4 Saya melakukan pembelian ulang dilihat dari kemasan

yang selalu menarik untuk dibeli

5 Saya melakukan pembelian ulang karena melihat

merek

6 Saya akan melakukan pembelian ulang karena benih

padi Janger Inpari 32 hasil panennya memuaskan

7 Saya memilih benih padi Janger Inpari 32 karena saya

telah memiliki informasi yang meyakini bahwa merek

benih padi Janger Inpari 32 berkualitas

8 Kepercayaan terhadap benih padi Janger Inpari 32

menjadikan motivasi saya untuk melakukan pembelian

ulang

9 saya akan melakukan pembelian ulang benih padi

Janger Inpari 32 dimasa yang akan datang

10 Saya percayakan hasil panen sawah saya menggunakan

benih padi Janger Inpari 32

4 Saya sudah berkali-kali menggunakan benih padi Janger

Inpari 32

5 Hasil yang didapatkan dari benih padi Janger Inpari 32

menguatkan kepercayaan saya terhadap produk

6 Produk benih padi Janger Inpari 32 memiliki hasill panen

yang berbeda dengan produk lain

7 Saya akan menjadikan benih padi Janger Inpari 32

sebagai produk andalan

8 Dengan hasil yang memuaskan memberikan saya

percaya terhadap produk untuk melakukan pembelian

ulang

Page 91: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

78

LAMPIRAN 2

1. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Keputusan Pembelian

Ulang (Y)

NO RESPOND

EN

ITEM PERTANYAAN JUMLA

H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 3 4 5 5 3 4 4 4 4 3 39

2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 34

5 5 1 2 3 3 3 2 2 4 2 3 25

6 6 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 42

7 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

9 9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38

10 10 4 5 3 3 4 4 5 4 4 3 39

11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

13 13 4 5 4 4 4 2 5 4 2 4 38

14 14 4 4 2 2 3 5 4 4 5 5 38

15 15 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28

16 16 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 43

17 17 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 34

18 18 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45

19 19 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 43

20 20 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 43

21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

22 22 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 40

23 23 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 45

24 24 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 44

25 25 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 46

26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

28 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 29 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 46

30 30 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 43

31 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

32 32 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45

33 33 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

35 35 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 40

36 36 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47

37 37 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 39

38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

41 41 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 32

42 42 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 44

43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 92: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

79

44 44 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44

45 45 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 32

46 46 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 37

47 47 5 5 2 2 3 3 4 4 4 4 36

48 48 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38

49 49 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

50 50 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

51 51 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 40

52 52 1 2 3 2 2 1 2 1 2 3 19

53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

55 55 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

56 56 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42

57 57 5 5 3 4 1 4 4 4 5 4 39

58 58 5 5 3 4 4 2 4 4 5 5 41

59 59 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

60 60 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37

61 61 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 38

62 62 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 44

63 63 4 3 3 1 1 3 4 4 5 5 33

64 64 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46

65 65 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

66 66 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43

67 67 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42

68 68 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

69 69 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 45

70 70 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

71 71 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

72 72 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

73 73 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40

74 74 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 39

75 75 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 43

76 76 4 5 3 1 3 3 4 2 5 3 33

77 77 3 4 5 4 3 4 2 2 3 4 34

78 78 3 2 2 3 3 3 2 2 4 5 29

79 79 2 4 3 3 4 2 5 5 3 4 35

80 80 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 40

81 81 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 40

82 82 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42

83 83 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44

84 84 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 41

85 85 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

86 86 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 41

87 87 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38

88 88 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 44

89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

90 90 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36

91 91 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 43

92 92 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 41

93 93 4 1 5 4 4 4 2 4 4 4 36

94 94 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 42

95 95 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 39

96 96 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 40

Page 93: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

80

97 97 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 46

98 98 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 46

99 99 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

100 100 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 37

2. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Kualitas Produk (X1)

NO RESPOND

EN

ITEM PERTANYAAN JUMLA

H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 39

2 2 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42

3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

4 4 3 4 3 3 3 5 2 3 3 4 33

5 5 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 32

6 6 4 4 3 4 4 5 2 5 5 4 40

7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 8 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 43

9 9 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33

10 10 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 40

11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

13 13 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 43

14 14 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 46

15 15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 30

16 16 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

17 17 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 35

18 18 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 46

19 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 20 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 40

21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

22 22 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35

23 23 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46

24 24 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48

25 25 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 43

26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 27 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 43

28 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

29 29 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 44

30 30 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

31 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

32 32 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48

33 33 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

35 35 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48

36 36 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 45

37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

41 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 94: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

81

42 42 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

45 45 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

46 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

47 47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

48 48 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

49 49 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

50 50 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 40

51 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

52 52 3 2 3 1 2 3 1 1 2 3 21

53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

56 56 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42

57 57 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 35

58 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

59 59 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

60 60 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

61 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

62 62 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

63 63 5 2 3 5 4 5 5 3 3 4 39

64 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

65 65 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

66 66 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

67 67 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

68 68 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

69 69 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

70 70 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 43

71 71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

72 72 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

73 73 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 33

74 74 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

75 75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

76 76 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 24

77 77 5 3 2 3 2 2 2 2 3 3 27

78 78 2 2 3 2 2 5 5 5 5 3 34

79 79 5 4 2 2 2 4 3 5 4 2 33

80 80 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 39

81 81 5 3 4 4 4 4 3 4 4 5 40

82 82 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

83 83 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42

84 84 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38

85 85 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

86 86 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 45

87 87 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38

88 88 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 44

89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

90 90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

91 91 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42

92 92 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43

93 93 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 40

94 94 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 46

Page 95: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

82

95 95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

96 96 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 44

97 97 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45

98 98 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47

99 99 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

100 100 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43

3. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Persepsi Harga (X2)

NO RESPONDE

N

ITEM PERTANYAAN JUMLA

H 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 3 4 5 3 3 3 3 3 4 31

2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38

3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37

4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 31

5 5 4 2 3 3 4 4 2 4 4 30

6 6 3 5 3 5 4 2 4 5 5 36

7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

8 8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

9 9 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34

10 10 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37

11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

13 13 2 2 4 4 5 5 5 4 4 35

14 14 5 3 3 3 3 5 5 5 5 37

15 15 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28

16 16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

17 17 4 5 4 3 4 4 3 4 4 35

18 18 5 4 4 5 4 4 3 5 5 39

19 19 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

20 20 5 5 5 4 3 4 3 3 3 35

21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

22 22 4 4 4 3 3 3 3 3 4 31

23 23 5 4 4 2 3 5 5 5 5 38

24 24 4 4 4 4 4 5 4 5 5 39

25 25 4 4 3 4 2 5 5 5 5 37

26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

27 27 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44

28 28 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38

29 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

30 30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35

31 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

32 32 5 5 4 4 4 5 4 5 4 40

33 33 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40

34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

35 35 4 5 5 5 4 4 4 5 4 40

36 36 4 5 5 5 4 4 5 5 4 41

37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

Page 96: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

83

40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

41 41 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34

42 42 4 4 4 4 4 3 4 4 5 36

43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

45 45 3 4 4 4 4 3 4 4 4 34

46 46 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35

47 47 3 4 4 4 4 4 5 4 4 36

48 48 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

49 49 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39

50 50 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39

51 51 4 4 3 4 4 4 5 5 5 38

52 52 3 2 1 1 2 3 3 2 1 18

53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

56 56 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40

57 57 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38

58 58 5 4 5 5 5 3 5 5 5 42

59 59 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38

60 60 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35

61 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

62 62 5 4 5 4 4 4 5 5 4 40

63 63 5 3 4 5 5 4 4 3 3 36

64 64 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

65 65 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39

66 66 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38

67 67 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39

68 68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

69 69 5 5 4 4 4 3 4 4 4 37

70 70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

71 71 5 4 4 4 4 4 4 4 5 38

72 72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

73 73 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

74 74 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

75 75 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

76 76 3 4 3 4 3 3 3 3 4 30

77 77 5 2 2 3 4 4 4 5 3 32

78 78 3 3 2 2 2 4 2 3 3 24

79 79 5 3 3 2 2 1 3 4 5 28

80 80 4 4 3 4 4 4 4 5 4 36

81 81 4 5 4 3 4 5 4 4 3 36

82 82 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39

83 83 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39

84 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

85 85 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38

86 86 4 3 3 3 4 4 4 4 5 34

87 87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

88 88 5 4 5 4 5 5 4 4 5 41

89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

90 90 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33

91 91 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39

92 92 4 4 4 3 4 4 4 3 5 35

Page 97: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

84

93 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

94 94 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37

95 95 4 4 5 4 5 4 3 4 4 37

96 96 3 4 5 5 4 5 5 4 5 40

97 97 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44

98 98 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44

99 99 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39

100 100 3 3 3 3 4 5 5 4 5 35

4. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Kepercayaan Konsumen

(X3)

NO RESPONDE

N

NO ITEM JUMLA

H 1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 4 4 3 5 2 2 3 4 27

2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 33

3 3 5 5 5 4 4 4 2 4 33

4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 25

5 5 3 2 1 3 4 3 3 4 23

6 6 4 3 4 4 5 3 5 3 31

7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 8 4 4 4 4 3 4 4 3 30

9 9 3 3 4 4 3 4 4 3 28

10 10 3 4 4 4 4 4 4 4 31

11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 32

13 13 4 2 2 4 4 5 5 4 30

14 14 3 2 4 4 4 3 3 3 26

15 15 3 4 3 3 3 4 3 2 25

16 16 4 2 4 4 5 5 5 3 32

17 17 4 2 4 4 3 4 4 3 28

18 18 5 4 5 4 5 5 5 4 37

19 19 5 5 5 4 4 4 4 4 35

20 20 5 5 3 4 4 3 3 4 31

21 21 4 4 5 5 5 5 5 5 38

22 22 3 3 4 4 4 4 4 4 30

23 23 5 4 4 4 5 5 5 4 36

24 24 4 4 3 4 5 4 4 4 32

25 25 4 3 4 4 5 2 3 3 28

26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 32

27 27 5 4 4 4 4 4 5 4 34

28 28 4 4 4 4 4 4 4 4 32

29 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32

30 30 4 4 4 5 4 4 4 4 33

31 31 5 5 4 4 4 4 4 4 34

32 32 4 4 4 4 4 4 4 5 33

33 33 4 4 4 4 4 5 5 5 35

34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 32

35 35 4 4 4 5 4 4 4 4 33

Page 98: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

85

36 36 5 4 5 5 5 5 5 4 38

37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 32

38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 40

39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 32

40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40

41 41 2 2 2 2 3 4 4 2 21

42 42 4 4 4 4 4 4 4 4 32

43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 40

44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 45 4 4 4 4 4 4 4 4 32

46 46 4 4 4 4 4 4 4 4 32

47 47 4 4 3 4 4 4 4 3 30

48 48 4 4 4 5 3 4 4 4 32

49 49 4 4 4 4 4 4 5 4 33

50 50 4 4 4 4 4 4 5 3 32

51 51 3 2 4 4 5 4 3 4 29

52 52 2 1 1 1 2 1 3 2 13

53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 32

54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 32

55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 40

56 56 4 4 4 4 4 5 5 4 34

57 57 3 4 3 2 3 4 4 4 27

58 58 4 5 4 4 4 5 5 5 36

59 59 4 4 4 5 4 5 5 4 35

60 60 4 4 4 4 4 4 4 3 31

61 61 4 3 3 4 4 4 4 3 29

62 62 4 4 4 4 4 5 4 4 33

63 63 5 5 4 2 1 4 3 4 28

64 64 4 4 4 4 4 5 5 5 35

65 65 4 4 4 5 3 4 5 4 33

66 66 4 4 4 4 4 4 4 4 32

67 67 4 4 4 5 4 4 5 4 34

68 68 4 4 4 5 4 5 5 4 35

69 69 5 4 4 4 4 5 5 5 36

70 70 4 4 4 4 4 4 4 4 32

71 71 4 4 4 4 3 5 5 4 33

72 72 4 4 4 4 4 4 5 3 32

73 73 4 4 4 4 3 4 4 4 31

74 74 4 3 3 4 4 4 4 3 29

75 75 4 3 4 4 4 4 4 3 30

76 76 5 3 4 4 5 4 3 3 31

77 77 5 3 3 3 2 4 3 4 27

78 78 5 2 4 3 5 5 5 5 34

79 79 2 2 2 3 4 3 2 2 20

80 80 4 4 3 4 4 5 5 5 34

81 81 2 5 5 4 3 4 4 4 31

82 82 4 4 4 5 4 4 5 4 34

83 83 4 4 4 5 4 5 5 4 35

84 84 4 4 4 3 4 4 4 4 31

85 85 4 4 4 4 3 5 5 4 33

86 86 4 4 4 4 5 4 5 4 34

87 87 4 4 4 4 4 4 4 4 32

88 88 5 4 5 4 5 4 5 4 36

Page 99: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

86

89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 40

90 90 4 4 3 4 4 4 4 4 31

91 91 4 4 4 5 3 4 5 4 33

92 92 4 4 3 2 4 4 5 4 30

93 93 4 4 4 4 4 3 4 4 31

94 94 4 4 4 3 4 4 4 4 31

95 95 3 5 3 3 2 3 3 2 24

96 96 4 3 4 4 4 4 4 3 30

97 97 4 3 5 5 5 4 4 4 34

98 98 4 5 5 5 5 4 4 5 37

99 99 4 4 4 5 3 5 5 4 34

100 100 4 4 5 4 3 4 5 4 33

Page 100: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

87

LAMPIRAN 3

Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang

Correlations

ITEM

1

ITEM

2

ITEM

3

ITEM

4

ITEM

5

ITEM

6

ITEM

7

ITEM

8

ITEM

9

ITEM

10

JUML

AH

ITEM

1

Pearson

Correlation 1 ,689

** ,237 ,271 ,429

* ,464

** ,689

** ,334 ,464

** ,364

* ,752

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,207 ,147 ,018 ,010 ,000 ,071 ,010 ,048 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

2

Pearson

Correlation ,689

** 1 ,317 ,362

* ,500

** ,338

1,000*

*

,447* ,338 ,162 ,764

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,087 ,049 ,005 ,068 ,000 ,013 ,068 ,392 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

3

Pearson

Correlation ,237 ,317 1 ,395

* ,308 ,292 ,317 ,383

* ,292 ,353 ,557

**

Sig. (2-tailed) ,207 ,087 ,031 ,098 ,118 ,087 ,036 ,118 ,056 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

4

Pearson

Correlation ,271 ,362

* ,395

* 1 ,608

** ,255 ,362

* ,438

* ,255 ,200 ,621

**

Sig. (2-tailed) ,147 ,049 ,031 ,000 ,174 ,049 ,016 ,174 ,290 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

5

Pearson

Correlation ,429

* ,500

** ,308 ,608

** 1 ,385

* ,500

** ,429

* ,385

* ,298 ,723

**

Sig. (2-tailed) ,018 ,005 ,098 ,000 ,036 ,005 ,018 ,036 ,109 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

6

Pearson

Correlation ,464

** ,338 ,292 ,255 ,385

* 1 ,338 ,153

1,000*

*

,435* ,708

**

Sig. (2-tailed) ,010 ,068 ,118 ,174 ,036 ,068 ,419 ,000 ,016 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

7

Pearson

Correlation ,689

**

1,000*

*

,317 ,362* ,500

** ,338 1 ,447

* ,338 ,162 ,764

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,087 ,049 ,005 ,068 ,013 ,068 ,392 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

8

Pearson

Correlation ,334 ,447

* ,383

* ,438

* ,429

* ,153 ,447

* 1 ,153 ,294 ,578

**

Page 101: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

88

Sig. (2-tailed) ,071 ,013 ,036 ,016 ,018 ,419 ,013 ,419 ,115 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

9

Pearson

Correlation ,464

** ,338 ,292 ,255 ,385

*

1,000*

*

,338 ,153 1 ,435* ,708

**

Sig. (2-tailed) ,010 ,068 ,118 ,174 ,036 ,000 ,068 ,419 ,016 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM

10

Pearson

Correlation ,364

* ,162 ,353 ,200 ,298 ,435

* ,162 ,294 ,435

* 1 ,542

**

Sig. (2-tailed) ,048 ,392 ,056 ,290 ,109 ,016 ,392 ,115 ,016 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUML

AH

Pearson

Correlation ,752

** ,764

** ,557

** ,621

** ,723

** ,708

** ,764

** ,578

** ,708

** ,542

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Correlations

ITEM

1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10

JUMLAH

ITEM1

Pearson Correlation 1 ,337 ,593

** ,563

** ,471

** ,062 ,244 ,082 -,169 ,118

,579**

Sig. (2-tailed) ,069 ,001 ,001 ,009 ,744 ,195 ,665 ,371 ,534 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM2

Pearson Correlation ,337 1 ,189 -,051 ,548

** ,262 ,202 ,351 ,386

* ,453

*

,591**

Sig. (2-tailed) ,069 ,318 ,790 ,002 ,163 ,284 ,057 ,035 ,012 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM3

Pearson Correlation

,593** ,189 1 ,400

* ,645

** ,383

* ,148 -,004 ,032 ,280

,636**

Sig. (2-tailed)

,001 ,318 ,028 ,000 ,037 ,436 ,983 ,865 ,134 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 102: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

89

ITEM4

Pearson Correlation

,563** -,051 ,400

* 1 ,083 -,103 ,337 -,028 -,187 ,015

,369*

Sig. (2-tailed)

,001 ,790 ,028 ,664 ,588 ,068 ,884 ,322 ,936 ,045

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM5

Pearson Correlation

,471** ,548

** ,645

** ,083 1 ,384

* ,322 ,307 ,295 ,426

*

,748**

Sig. (2-tailed)

,009 ,002 ,000 ,664 ,036 ,083 ,099 ,113 ,019 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM6

Pearson Correlation

,062 ,262 ,383* -,103 ,384

* 1 ,224 ,065 ,224 ,363

*

,493**

Sig. (2-tailed)

,744 ,163 ,037 ,588 ,036 ,234 ,734 ,234 ,049 ,006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM7

Pearson Correlation

,244 ,202 ,148 ,337 ,322 ,224 1 ,662** ,455

* ,217

,653**

Sig. (2-tailed)

,195 ,284 ,436 ,068 ,083 ,234 ,000 ,011 ,250 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM8

Pearson Correlation

,082 ,351 -,004 -,028 ,307 ,065 ,662** 1 ,705

**

,521*

*

,610**

Sig. (2-tailed)

,665 ,057 ,983 ,884 ,099 ,734 ,000 ,000 ,003 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM9

Pearson Correlation

-,169 ,386* ,032 -,187 ,295 ,224 ,455

* ,705

** 1

,716*

*

,560**

Sig. (2-tailed)

,371 ,035 ,865 ,322 ,113 ,234 ,011 ,000 ,000 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM10

Pearson Correlation

,118 ,453* ,280 ,015 ,426

* ,363

* ,217 ,521

** ,716

** 1

,674**

Sig. (2-tailed)

,534 ,012 ,134 ,936 ,019 ,049 ,250 ,003 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLAH

Pearson Correlation

,579** ,591

** ,636

** ,369

* ,748

** ,493

** ,653

** ,610

** ,560

**

,674*

*

1

Sig. (2-tailed)

,001 ,001 ,000 ,045 ,000 ,006 ,000 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 103: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

90

Uji Validitas Variabel Persepsi Harga

Correlations

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 JUML

AH

ITEM1 Pearson Correlation

1 ,346 ,244 ,079 -,039 ,396* ,145 ,362

* ,224 ,535

**

Sig. (2-tailed) ,061 ,193 ,679 ,837 ,031 ,446 ,050 ,235 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM2 Pearson Correlation

,346 1 ,428* ,295 -,032 -,181 ,049 ,085 ,052 ,406

*

Sig. (2-tailed) ,061 ,018 ,114 ,867 ,339 ,796 ,657 ,784 ,026

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM3 Pearson Correlation

,244 ,428* 1 ,270 ,360 ,228 ,057 -,065 -,040 ,485

**

Sig. (2-tailed) ,193 ,018 ,149 ,051 ,225 ,765 ,732 ,833 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM4 Pearson Correlation

,079 ,295 ,270 1 ,556** ,074 ,222 ,364

* ,246 ,614

**

Sig. (2-tailed) ,679 ,114 ,149 ,001 ,699 ,239 ,048 ,189 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM5 Pearson Correlation

-,039 -,032 ,360 ,556** 1 ,238 ,154 ,284 ,104 ,512

**

Sig. (2-tailed) ,837 ,867 ,051 ,001 ,205 ,417 ,128 ,583 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM6 Pearson Correlation

,396* -,181 ,228 ,074 ,238 1 ,565

** ,549

** ,296 ,619

**

Sig. (2-tailed) ,031 ,339 ,225 ,699 ,205 ,001 ,002 ,112 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM7 Pearson Correlation

,145 ,049 ,057 ,222 ,154 ,565** 1 ,570

** ,501

** ,639

**

Sig. (2-tailed) ,446 ,796 ,765 ,239 ,417 ,001 ,001 ,005 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM8 Pearson Correlation

,362* ,085 -,065 ,364

* ,284 ,549

** ,570

** 1 ,789

** ,751

**

Sig. (2-tailed) ,050 ,657 ,732 ,048 ,128 ,002 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM9 Pearson Correlation

,224 ,052 -,040 ,246 ,104 ,296 ,501** ,789

** 1 ,587

**

Sig. (2-tailed) ,235 ,784 ,833 ,189 ,583 ,112 ,005 ,000 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLAH

Pearson Correlation

,535** ,406

* ,485

** ,614

** ,512

** ,619

** ,639

** ,751

** ,587

** 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,026 ,007 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 104: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

91

Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen

Correlations

ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8

JUMLA

H

ITEM1 Pearson

Correlation 1 ,553

** ,361 ,340 ,339 ,257 ,258 ,407

* ,714

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,050 ,066 ,067 ,170 ,168 ,026 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM2 Pearson

Correlation ,553

** 1 ,416

* ,254 ,020 ,070 -,138 ,414

* ,548

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,022 ,175 ,916 ,715 ,469 ,023 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM3 Pearson

Correlation ,361 ,416

* 1 ,364

* ,225 ,284 ,193 ,104 ,628

**

Sig. (2-tailed) ,050 ,022 ,048 ,231 ,128 ,306 ,584 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM4 Pearson

Correlation ,340 ,254 ,364

* 1 ,099 ,098 ,290 ,509

** ,537

**

Sig. (2-tailed) ,066 ,175 ,048 ,602 ,608 ,120 ,004 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM5 Pearson

Correlation ,339 ,020 ,225 ,099 1 ,356 ,463

** ,325 ,588

**

Sig. (2-tailed) ,067 ,916 ,231 ,602 ,053 ,010 ,079 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM6 Pearson

Correlation ,257 ,070 ,284 ,098 ,356 1 ,664

** ,283 ,638

**

Sig. (2-tailed) ,170 ,715 ,128 ,608 ,053 ,000 ,129 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM7 Pearson

Correlation ,258 -,138 ,193 ,290 ,463

** ,664

** 1 ,251 ,608

**

Sig. (2-tailed) ,168 ,469 ,306 ,120 ,010 ,000 ,182 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

ITEM8 Pearson

Correlation ,407

* ,414

* ,104 ,509

** ,325 ,283 ,251 1 ,629

**

Sig. (2-tailed) ,026 ,023 ,584 ,004 ,079 ,129 ,182 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 105: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

92

JUMLA

H

Pearson

Correlation ,714

** ,548

** ,628

** ,537

** ,588

** ,638

** ,608

** ,629

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,001 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 106: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

93

LAMPIRAN 4

Uji Reabilitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,865 10

Uji Reabilitas Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,783 10

Uji Reabilitas Variabel Persepsi Harga

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,739 9

Uji Reabilitas Variabel Kepercayaan Konsumen

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,748 8

Page 107: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

94

LAMPIRAN 5

Hasil Korelasi Rank Spearman Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Ulang

Correlations

Kualitas

Produk

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spearman's

rho

Kualitas Produk Correlation

Coefficient 1,000 ,688

**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Keputusan

Pembelian Ulang

Correlation

Coefficient ,688

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Korelasi Rank Spearman Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Ulang

Correlations

Persepsi

Harga

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spearman's

rho

Persepsi Harga Correlation

Coefficient 1,000 ,704

**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Keputusan Pembelian

Ulang

Correlation

Coefficient ,704

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 108: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

95

Hasil Korelasi Rank Spearman Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Ulang

Correlations

Kepercaya

an

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Ulang

Spearman's

rho

Kepercayaan

Konsumen

Correlation

Coefficient 1,000 ,697

**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 100 100

Keputusan

Pembelian Ulang

Correlation

Coefficient ,697

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 109: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

96

LAMPIRAN 6

HASIL KORELASI BERGANDA KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG

1. Menentukan r2

y2.1

r2 y2.1 =

√( )( )

r2 y2.1 =

( )( )

√( ( )) ( ( ) )

r2 y2.1 =

√( ) ( )

r2 y2.1 =

√( ) ( )

r2 y2.1 =

√( ) =

= 0,432

r = √ = 0,657

2. Menentukan r2

y3.21

r2 y3.1.21=

√( )( )

r2 y3..21=

( )( )

√( ( )) ( ( ) )

r2 y3.21 =

√( ) ( )

r2 y3.21 =

√( ) ( )

r2 y3.21 =

√( ) =

= 0,413

r = √ = 0,642

3. Menentukan Korelasi Berganda (R2)

(1-R2

y.123) = (1-r2

y1) (1-r2

y2.1) (1-r2

y3.1)

Page 110: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

97

(1-R2

y.123) = (1-(0,688)2) (1-0,432) (1-0,413)

(1– R2 y.123) = (1 – 0,473) (0,568) (0,587)

(1– R2 y.123) = (0,527) (0,568) (0,587)

(1– R2 y.123) = 0,175

- R2

y.123 = 0,175 – 1

R2 y.123 = 0,82

R = √ = 0,905

5. Menentukan Fhitung

F

( ) ( )

F = ( )

( ( ) ) ( )

F =

( ) ( )

F =

( ) ( )