130
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS MUZZAKI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperolah Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: Bahaudin Adnan NIM: 1113046000157 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

  • Upload
    lydiep

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL

ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN PENGARUHNYA

TERHADAP LOYALITAS MUZZAKI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperolah Gelar Sarjana

Ekonomi

(S.E)

Oleh:

Bahaudin Adnan

NIM: 1113046000157

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/2018

Page 2: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

1439 H/2018 M

Page 3: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN
Page 4: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN
Page 5: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

v

ABSTRACT

BAHAUDIN ADNAN NIM: 1113046000157, Analysis of Service Quality

Relationship of Amil Zakat Institution with Muzzaki Satisfaction and Its Influence

on Muzzaki Loyalty. Syariah Economic Studies Program, Faculty of Economics

and Business State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, 1439 H / 2018

M.

This study aims to analyze the influence of service quality of Amil Zakat

Institution to satisfaction of muzzaki directly and to analyze the influence of

service quality of Amil Zakat Institution and muzzaki satisfaction on muzzaki

loyality directly and indirectly. Endogenous variable in this research is muzzaki

loyality, interven variable in this research is muzzaki satisfaction while exogenous

variable in this research is service quality of amil zakat institution. The sample in

this research is muzzaki LAZ Al - Azhar Peduli Ummat DKI Jakarta. Sampling

was done randomly by using the requirements of the theory so selected 70

respondents. The analytical method used is path analysis or path analysis with the

help of Microsoft Exel 2010 and SPSS version 23.0.

The result of research stated that directly the service quality of amil zakat

institution has a significant positive effect on muzzaki satisfaction and muzzaki

satisfaction has a significant positive effect on muzzaki loyality. Indirectly the

quality of service institutions zakat amil have a significant positive effect on

muzzaki loyality.

Keywords: service quality of amil zakat institution, muzzaki satisfaction, muzzaki

loyalty, path analysis.

Counselor: Dr. Sofyan Rizal, SE, M. Si

Page 6: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

vi

ABSTRAK

BAHAUDIN ADNAN NIM : 1113046000157, Analisis Hubungan Kualitas

Pelayanan Lembaga Amil Zakat dengan Kepuasan Muzzaki dan Pengaruhnya

terhadap Loyalitas Muzzaki. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1439 H/ 2018 M.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan

Lembaga Amil Zakat terhadap kepuasan muzzaki secara langsung dan untuk

menganalisis pengaruh kualitas pelayanan Lembaga Amil Zakat dan kepuasan

muzzaki terhadap loyalitas muzzaki secara langsung dan tidak langsung. Variabel

endogen dalam penelitian ini adalah loyalitas muzzaki, variabel interven dalam

penelitian ini adalah kepuasan muzzaki sedangkan variabel eksogen dalam

penelitian ini adalah kualitas pelayanan lembaga amil zakat. Sampel dalam

penelitian ini merupakan muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat DKI Jakarta.

Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan menggunakan syarat dari

teori sehingga terpilih 70 responden. Metode analisis yang digunakan adalah path

analysis atau analisis jalur dengan bantuan software Microsoft Exel 2010 dan

SPSS version 23.0.

Hasil penelitian menyatakan bahwa secara langsung kualitas pelayanan

lembaga amil zakat memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan

muzzaki dan kepuasan muzzaki memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap loyalitas muzzaki. Secara tidak langsung kualitas pelayanan lembaga

amil zakat mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas

muzzaki.

Kata Kunci : kualitas pelayanan lembaga amil zakat, kepuasan muzzaki,

loyalitas muzzaki, path analysis.

Pembimbing : Dr. Sofyan Rizal, SE, M.Si

Page 7: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-

Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang sempurna

keimanannya, manusia yang agung akhlaknya, hingga patutlah menjadi tauladan

bagi seluruh umat manusia.

Alhamdulillah, penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Kualitas

Pelayanan Lembaga Amil Zakat dengan Kepuasan Muzzaki dan

Pengaruhnya terhadap Loyalitas Muzzaki” telah dapat penulis selesaikan.

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (SE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Merupakan suatu kehormatan bagi penulis untuk mempersembahkan yang

terbaik kepada orang – orang atau pihak – pihak yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelsaikan skripsi ini. Ungkapan terima kasih penulis tujukan

kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M. Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah dan Ibu Endra Kasni Laila, M.Si selaku Sekretaris Program Studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., dan Bapak Abdurrauf, Lc., M.A selaku Tim

Task Force Passing Out Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Sofyan Rizal, SE, M.Si , selaku dosen pembimbing penulis yang

telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada

penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Moch. Bukhori Muslim, Lc., MA, selaku penasehat akademik

penulis yang telah membimbing selama perkuliahan.

Page 8: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

viii

7. Seluruh dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan ini dengan baik, dan juga kepada para staf akademik, karyawan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Segenap staff Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, staff

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan staff Perpustakaan Fakultas

Syariah dan Hukum yang telah memberikan fasilitas penyediaan litelatur dala

penulisan skripsi ini.

9. Kedua orang tua penulis yang tercinta, Bapak E. Bakhruddin dan Ibu

Bayyinunsiah serta adik tercinta, Rodiatunnahdiah dan Siti Rahma yang

selalu mendo‟akan dan mendukung dalam kondisi apapun baik moril maupun

materil serta telah menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan

penelitian ini.

10. Keluarga besar penulis yang terus mendukung penulis dalam menyelesaikan

studi ini.

11. Teman satu kost di Kost Saung Bunin dan seperjuangan Dadan, Reno,

Rangga, Pongki, Arius dan lainnya. Terima kasih atas dikusi malam dan

inspirasi – inspirasinya.

12. Kelurga besar Muamalat 2013, terutama konsentrasi Menejemen Zakat dan

Wakaf yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas

kebersamaannya selama delapan semester dalam canda tawa dan edukasi.

13. Teman – teman dan senior Himpuanan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta,

yang telah memberikan pengalaman dalam berorganisasi dan menjadi tempat

diskusi terbaik.

14. Teman-teman dan senior di Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Lingkar

Studi Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah terkhusus Divisi Riset

Agung, Ayu, Dita dan Devina, terimakasih atas dukungan, diskusi, ilmu dan

nasihat.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hal itu tidak

akan mengurangi rasa terimakasih atas do‟a dan dukungannya. Semoga

semua kebaikan yang diberikan Allah SWT dibalas dengan berlipat ganda.

Page 9: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

ix

Dengan demikian penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua

pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas yang terbaik dan semoga karya inidapat

bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan menymbangkan aspirasi bagi

pengelolaan zakat di Indonesia.

Ciputat, 12 September 2017

Bahaudin Adnan

Page 10: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah ...................................... 8

C. Perumusan Masalah ................................................................. 9

D. Tujuan dan Manfaaat Penelitian ............................................... 9

E. Kerangka Teoritis ................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Muzzaki dan Lembaga Amil Zakat ........................................ 13

1. Muzzaki ............................................................................ 13

2. Lembaga Amil Zakat ........................................................ 17

B. Kualitas Pelayanan ................................................................. 18

1. Kualitas Pelayanan dalam Islam ...................................... 19

2. Dimensi dan Faktor Kualitas Pelayanan .......................... 20

3. Model SERVQUAL ......................................................... 22

C. Kepuasan ................................................................................ 22

1. Teori Kepuasan ................................................................ 22

2. Faktor – Faktor Kepuasan ................................................ 25

3. Indikator dan Metode Mengukur Kepuasan ..................... 26

D. Loyalitas ................................................................................. 28

1. Model Konseptual Loyalitas Pelanggan ........................... 28

2. Faktor – Faktor ................................................................. 29

Page 11: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

xi

3. Mengukur Loyalitas Pelanggan ........................................ 30

4. Tahapan Loyalitas ............................................................ 31

E. Hubungan Antar Variabel Kualitas Pelayanan, Kepuasan

Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan ....................................... 32

F. Kerangka Penelitian ............................................................... 33

G. Hipotesis Penelitian ................................................................ 34

H. Penelitian Terdahulu .............................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................... 38

B. Jenis Penelitian ...................................................................... 38

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 39

D. Tekhnik Pengumpulan Data .................................................. 40

E. Populasi dan Sampel ............................................................. 42

F. Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 44

G. Tekhnik Analisis Data ........................................................... 46

1. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 46

2. Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................ 48

3. Uji Hipotesis ................................................................... 48

4. Operasional Variabel Penelitian ..................................... 51

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lembaga ................................................... 55

B. Gambaran Umum Responden ................................................ 62

C. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 64

D. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 66

E. Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Lembaga Amil Zakat

Dengan Kepuasan Muzzaki dan Pengaruhnya terhadap

Loyalitas Muzzaki Pada ......................................................... 69

1. Uji Statistik Struktural I ................................................... 69

2. Uji Statistik Struktural II .................................................. 80

Page 12: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

xii

3. Analisis Korelasi .............................................................. 80

4. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung .... 83

F. Interpretasi Hasil .................................................................... 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 87

B. Saran ....................................................................................... 88

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 89

Page 13: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penghimpunan dan Penyaluran Dana Berdasarkan

Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) ........................................................................ 5

Tabel 1.2 Penghimpunan Dana Zakat LAZ Al – Azhar Peduli Ummat ................. 7

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 35

Tabel 3.1 Sekala Likert ....................................................................................... 41

Tabel 3.2 Variabel Penelitian ............................................................................... 52

Tabel 4.1 Struktur Organisasi LAZ Al – Azhar Peduli Ummat ........................... 57

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................................... 62

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 63

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................ 63

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan ................. 64

Tabel 4.6 Uji Validitas ......................................................................................... 65

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas ..................................................................................... 66

Tabel 4.8 Uji Normalitas ...................................................................................... 66

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi ................................................................................... 67

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 67

Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 69

Tabel 4.12 Uji f (Struktural I) .............................................................................. 70

Tabel 4.13 Uji t (Struktural 1) .............................................................................. 71

Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi (Struktur I) .............................................. 73

Tabel 4.15 Koefisien Jalur Persamaan I ............................................................... 74

Tabel 4.16 Uji f (Struktual II) .............................................................................. 75

Tabel 4.17 Uji t (Struktual II)\ ............................................................................ 76

Tabel 4.18 Uji Koefisien Determinasi (Struktural II) .......................................... 78

Page 14: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

xiv

Tabel 4.19 Koefisien Jalur Persamaan (Struktur II) ............................................. 79

Tabel 4.20 Analisis Korelasi ................................................................................ 80

Tabel 4.21 Koefisien Korelasi .............................................................................. 81

Tabel 4.22 Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung ..................... 82

Page 15: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat ........................................... 7

Gambar 2.1 Model Kepuasan dan Ketidakpuasan Pelanggan ............................ 24

Gambar 2.2 Model Konseptual Loyalitas Pelanggan ........................................... 29

Gambar 2.3 Kerangka Penelitian ......................................................................... 33

Gambar 4.1 Penerima Manfaat Zakat dan Infak

LAZ Al – Azhar Peduli Ummat ....................................................... 61

Gambar 4.2 Struktural 1 ....................................................................................... 70

Gambar 4.3 Struktural II ...................................................................................... 75

Gambar 4.4 Struktural I dan II ............................................................................. 62

Page 16: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2011 telah mengatur tentang

pengelolaan zakat yang didalamnya mengatur segala kegiatan yang

berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan

terhadap dana zakat.

Berdasarkan Undang - Undang tersebut, keberadaan zakat sangat

penting, yaitu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam

pengelolaan zakat, dan meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.1 Peraturan ini

dikeluarkan olah pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat

terhadap Organisasi Pengelola Zakat (OPZ).

Zakat sebagai rukun Islam yang ketiga, merupakan instrument utama

dalam ajaran islam yang berfungsi untuk transfer atau distribusi kekayaan dari

orang yang mampu kepada orang yang tidak mampu. Zakat merupakan

institusi resmi yang di arahkan untuk menciptakan pemerataan dan keadilan

bagi masyarakat sehingga taraf kehidupan masyarakat bisa ditingkatkan.2

Manfaat dari distribusi nantinya dapat dirasakan oleh pihak – pihak yang

berhak untuk menerima zakat.

1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat

pasal 3

2 Asmuni Mth, Zakat Profesi dan Upaya Menuju Kesejahteraan Sosial, Jurnal Ekonomi

Islam, Vol.1, No.1, (Juli 2007), h. 45.

1

Page 17: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

2

قاب فى ٱنس م ٱنمؤنفة قهت ا مهيه عهي ٱنع كيه ٱنمس ت نهفقساء دق إوما ٱنص

فى سثيم ٱلل سميه ٱنغ عهيم حكيم ٱلل ه ٱلل ٱته ٱنسثيم فسيضة م

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-

orang miskin, pengelola-pengelolanya, para mu‟allaf, serta untuk para hamba

sahaya, orang-orang yang berutang, dan pada sabilillah dan orang-orang

yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu keteapan yang diwajibkan

Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.3

م إن صل صم عهي ا م ت ي تصك م س م صدقة تط ان ت خر مه أم

سميع عهيم للا م سكه ن

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan

Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.4

Berdasarkan dua ayat di atas sangat jelas, zakat merupakan kewajiban

yang harus ditunaikan oleh muslim yang hartanya sudah mencapai nishab dan

haul, sehingga manfaat zakat yang diperuntukan bagi mustahik atau orang yang

berhak menerima zakat dimana pembagiannya telah ditentukan dalam islam

dapat dirasakan. Selain itu, maka akan tercapainya tujuan zakat tersebut apabila

terjadinya pemerataan dalam masyarakat. Tercapainya tujuan zakat ini apabila

Organiasai Pengelola Zakat (OPZ) bekerja secara serius dalam peningkatan

dana zakat dan menjaga muzzaki agar loyal terhadap OPZ.

Peningkatan perolehan dana zakat harus menjadi pembahasan utama

Organiasai Pengelola Zakat (OPZ) karena dari dana zakat yang terhimpun

dampaknya akan terlihat dari pendayagunaan yang dilakukan oleh lembaga.

Namun, OPZ juga harus memperhatikan sisi muzzaki, karena muzzaki

3 Al – Qur’an Surat At – Taubah: 60 (Tafsir Al - MIsbah)

4 Al – Qur’an Surat At – Taubah: 103 (Tafsir Ibnu Katsir)

Page 18: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

3

merupakan pihak yang akan memberikan dana zakatnya. Faktor – faktor

dominan yang mempengaruhi kepatuhan membayar zakat disebabkan oleh

Organiasai Pengelola Zakat (OPZ) bersifat transparan, profesional, memberi

kemudahan dalam berzakat dan pelayanannya memuaskan.5 Kualitas pelayanan

lembaga akan berdampak pada kepatuhan muzzaki dalam membayar zakat

sehingga terciptalah loyalitas muzzaki.

Kualitas pelayanan yang baik ini membuat muzzaki puas, karena harapan

serta kebutuhan mereka telah terpenuhi. Selain peningkatan kepuasan muzakki,

Lembaga Amil Zakat juga harus memperhatikan prinsip lainnya yaitu

transparansi dan akuntabilitas. Badan pengelola zakat termasuk Lembaga Amil

Zakat dianggap tidak profesional karena belum menerapkan prinsip

akuntabilitas dan transparansi.6 Untuk mempertahankan muzakki yang telah

dimiliki oleh Lembaga Amil Zakat, maka LAZ harus meningkatkan

profesionalitas dalam mengelola dana zakat. Peningkatan transparansi dan

akuntabilitas LAZ dapat membuat muzakki semakin yakin untukmenyalurkan

dana zakatnya kepada Lembaga Amil Zakat tersebut.

Menurut Rulian NA, Anggraeni L dan Lubis D, menyatakan bahwa hasil

tingkat reliability OPZ, dan citra lembaga merupakan variabel yang

mempengaruhi muzaki dalam memilih OPZ, kemudian menyatakan bahwa ada

beberapa faktor mempengaruhi muzaki dalam memilih OPZ :7

5Ahmad Mukhlis dan Irfan Syauqi Beik, Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi

Tingkat Kepatuhan Membayar Zakat : Studi Kasus Kabupaten Bogor ,(Bogor : Jurnal al-Muzara’ah, vol, No.1, 2013), h.101

6 Sri Fadilah, Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan “Total Quality

Management” terhadap Kinerja Organisasi MIMBAR, Vol. XXVIII, No. 1 (Juni, 2012), h. 21

7 Rulian NA, Anggraeni L, Lubis D Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Muzaki

Dalam Memilih Organisasi Pengelola Zakat (OPZ): Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional Kota

Bogor, Jurnal Al-Muzara’ah, Vol. 3, No. 1 (ISSN p: 2337-6333; e: 2355-4363), h. 31 - 32

Page 19: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

4

Pertama, citra lembaga yang baik di mata masyarakat dengan cara terus

meningkatkan kualitas pelayanannya, yaitu meningkatkan tingkat reliability,

responsiveness, assurance, tangible, dan emphaty.

Kedua, laporan pertanggungjawaban atas penyaluran zakat diberikan secara

personal kepada muzaki agar muzaki semakin percaya terhadap transparansi

BAZNAS Kota Bogor.

Di Indonesia terdapat dua lembaga pengelola zakat, lembaga pemerintah

dan lembaga non pemerintah. lembaga pengelola zakat yang dikelola oleh

pemerintah adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pembentukan dan

oprasional BAZNAS dimulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional,

untuk pengumpulan dana zakat BAZNAS juga memberikan wewenang kepada

UPZ, selain BAZNAS sendiri berwenang untuk mengumpulkan zakat secara

langsung.8 Sedangkan lembaga pengelola zakat non pemerintah adalah

Lembaga Amil Zakat dikelola oleh pihak swasta atau yayasan yang telah

mendapatkan legalitas dari pemerintah dalam melakukan pengelolaan dana

zakat. Fungi dari LAZ ini adalah untuk membantu BAZNAS dalam

pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.9

Hasil riset Baznas dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut

Pertanian Bogor (FEM IPB) pada tahun 2011 menunjukkan bahwa potensi

zakat nasional mencapai angka 3,40% dari PDB, atau sekitar Rp 217 triliun.

Namun, dana zakat yang dapat dihimpun oleh BAZNAS dan Lembaga Amil

Zakat (LAZ) masih sangat rendah, yaitu baru 1% dari potensi yang ada, atau

sekitar Rp 2,6 triliun. 10

8 Peraturan Pemerintah RI, Nomer 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU No 23 Tahun

2011 tentang Pengelolaan Zakat pasal 32, 39 dan 46

9 Peraturan Pemerintah RI, Nomer 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU No 23 Tahun

2011 tentang Pengelolaan Zakat pasal 56

10 Majalah Zakat edisi Mei-Juni 2013, diakses dari

https://pusat.baznas.go.id/majalah/majalah-zakat-edisi-mei-juni-2013/, pada 15 September 2017, pukul 13.30 WIB

Page 20: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

5

Di dalam kinerja organisasi pengelola zakat, tidak semua BAZ dan LAZ

melaporkan data mereka ke BAZNAS. Data yang terhimpun umumnya juga

merupakan data gabungan dari dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Pada

tahun 2007 penghimpunan dana zakat melalui lembaga amil (BAZ dan LAZ)

hanya sekitar 2,7 persen dari total potensi zakat.

Tabel 1.1 Penghimpunan dan Penyaluran Dana Berdasarkan Organisasi

Pengelola Zakat (OPZ)

Instansi Penghimpunan Penyaluran Daya

Serap Rp % Rp %

BAZNAS 92.568.574.079 2,53 77.163.263.785 3,43

61,6 %

BAZNAS

Provinsi 644.859.329.420 17,65 342.186.614.275 15,20

BAZNAS

Kab/Kota 876.626.483.800 24,00 568.772.590.869 25,26

LAZ 2.039.218.862.993 55,82 1.263.512.276.616 56,11

Total 3.653.273.250.292 100,00 2.251.634.745.545 100,00 Cukup

Efektif

Sumber : Dokumen Statistik BAZNAS (2016) 11

Masih rendahnya kinerja zakat nasional setidaknya disebabkan oleh

empat faktor utama, yaitu: 12

1. Rendahnya penghimpunan zakat melalui lembaga amil karena rendahnya

kepercayaan terhadap lembaga amil dan perilaku wajib zakat (muzzaki)

yang masih amat karikatif, yaitu berorientasi jangka pendek, desentralistis

dan interpersonal;

2. Masih rendahnya efektifitas dan efisiensi tasharuf (pendayagunaan) dana

zakat terkait masih besarnya OPZ dengan sekala usaha yang masih kecil;

11

BAZNAS, OUTLOOK ZAKAT INDONESIA 2017 (Jakarta: Pusat Kajian Strategis Badan Amil

Zakat Nasional (BAZNAS), 2016), h. 19

12I Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Indonesia Economic Outlook 2010, (Jakarta:

PT. Grasindo, 2009), h. 157

Page 21: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

6

3. Lemahnya kerangka regulasi dan institusional zakat karena ketiadaan

lemabaga regulator atau pengawas dan tidak jelasnya relasi zakat-pajak; dan

4. Lemahnya kapasitas kelembagaan dan SDM zakat.

Kesadaran muslim di Indonesia dapat di mungkinkan pada hari kemudian

akan mengalami peningkatan, sehingga pemahaman akan zakat di masyarakat

juga akan lebih mendalam. Sikap kurang percaya pada masyarakat terhadap

OPZ merupakan salah satu kesadaran masyarakat akan zakat yang harus

disambut baik oleh OPZ. Sikap ini merupakan peninggalan sejarah, seperti

sikap kurang percayanya terhadap koperasi, karena kesalahan yang dibuat oleh

pengurusnya. Namun sikap ini akan dapat dikurangi kalau diciptakan

organisasi yang baik terutama sistem administrasinya, pengawasan yang ketat

dan sempurna.13

Ternyata sikap kurang percaya ini juga disambut baik oleh

masyarakat atau lembaga yang berfikir untuk kemajuan dan kemaslahatan

ummat sehingga pada saat ini banyak bermunculan OPZ.

Kemunculan berbagai organisasi pengelola zakat dan perkembangannya

yang semakin baik dari tahun ke tahun melahirkan sebuah tantangan besar

untuk mengimbanginya dengan kegiatan pengawasan dan pelaporan dalam

pendistribusian zakat dikalangan masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya

program-program kerja yang dimunculkan oleh organisasi pengelola zakat

dalam berbagai kegiatan pendayagunaan dana zakat dari para muzakki, sebagai

bentuk transparansi dan akuntabilitas terhadap muzakki dalam pengelolaan

dana zakat oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Salah satu Lembaga ‟Amil

Zakat yang ikut berperan dalam pengelolaan dan pendistribusian Zakat adalah

Al-Azhar Peduli Ummat. LAZ Al-Azhar Peduli Ummat merupakan lembaga

nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk

memberdayakan masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan

mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi

pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi. LAZ Al-Azhar juga

13

Mohamad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UI Press, 1988), h. 55 - 56

Page 22: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

7

merupakan LAZ yang masih terbilang baru, berdiri pada tahun 2004 dan baru-

baru ini dilegalkan oleh pemerintah pada tahun 2016. Perkembangan LAZ Al –

Azhar tergolong sangat cepat karena penghimpunan dana zakat yang di dapat

oleh lembaga serta muzzaki yang menyetorkan dana zakat pada lembaga dari

tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Gambar 1.1 Muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Tabel 1.2 Penghimpunan Dana Zakat

LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Tahun Penghimpunan

2011 6.705.194.229

2012 9.110.265.740

2013 8.399.231.588

2015 11.697.743.456

2016 13.068.045.474

Dari grafik dan tabel di atas, muzzaki atau donatur LAZ Al – Azhar

Peduli Ummat dari tahun ke tahun terus mengalami peningakatan terutama dari

donatur lama yang peningkatannya cenderung stabil. Selain itu peningakatan

juga telihat dari penghimpunan dana zakat sehingga ini sejalan dengan

pertumbuhan donatur pada LAZ. Peningakatan muzzaki atau donatur lama pada

0

5000

10000

15000

20000

2015 2016 2017

Donatur Baru

Donatur Lama

Page 23: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

8

LAZ menjelaskan bahwa lembaga mempunyai pelayanan dan hubungan baik

dengan donatur sehingga donatur tersebut loyal terhadap LAZ.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil penelitian

dengan judul “Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Lembaga Amil

Zakat dengan Kepuasan Muzzaki dan Pengaruhnya terhadap Loyalitas

Muzzaki “

B. Identifiksi dan Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah penulis paparkan di

atas, maka ada beberapa permasalahan yang dapat teridentifikasi pada

penelitian ini, antara lain:

1. Keraguan muzzaki dalam menyalurkan zakat, maka terjadilah penyaluran

yang tidak terarah.

2. Penerimaan zakat masih belum maksimal, meskipun potensi zakat yang

ada nilainya cukup besar.

3. Belum terjaganya loyalitas muzzaki kepada Lembaga Amil Zakat.

Secara praktis ketiga permasalahan tersebut di atas mempunyai hubungan

secara langsung dengan muzzaki dan akan berdampak langsung juga terhadap

Lembaga Amil Zakat, diamana semuanya berpusat pada belum terjaganya

loyalitas muzzaki pada Lembaga Amil Zakat. Secara teoritis loyalitas muzzaki

akan terbentuk dari kualitas pelayanan yang telah dilakukan oleh lembaga,

sehingga berdampak pada muzzaki merasa puas telah memberikan dananya

pada lembaga yang selanjutnya akan memunculkan perilaku loyal dalam diri

muzzaki. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi

seberapa besar pengaruh yang dihasilkan dari upaya meningkatkan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas muzzaki. Jika pengaruh yang

dihasilkan cukup besar, maka permasalahan yang muncul kemudian adalah

apakah pengaruh yang dihasilakan adalah pengaruh yang signifikan. Dengan

permasalahan – permasalahan tersebut, penelitian ini mencoba untuk

Page 24: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

9

menjawab permasalahan – permasalahan dengan mengkaji teori dan kenyataan

yang terjadi.

Terbatasnya waktu penelitian menyebabkan peneliti harus membatasi

fokus, objek dan ruang lingkup penelitian dengan tujuan agar penelitian yang

dilakukan menjadi terarah. Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah

aspek kualitas pelayanan lembaga amil zakat, kepuasan muzzaki, dan loyalitas

muzzaki. Selanjutnya objek penelitian yang peneliti ambil pada peneltian kali

ini adalah Lembaga Amil Zakat Al – Azhar Peduli Ummat Nasional,

sedangkan ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

populasi muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat DKI Jakarta.

C. Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, rumusan masalah yang di dapat peneliti susun adalah

sebagai berikut:

1. Apakah dimensi kualitas pelayanan lembaga amil zakat mempunyai

hubungan dengan kepuasan muzzaki?

2. Apakah dimensi kualitas pelayanan mempunyai pengaruh langsung atau

tidak langsung terhadap loyalitas muzzaki?

3. Apakah kepuasan muzzaki mempunyai pengaruh terhadap loyalitas

muzzaki?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian adalah:

1. Untuk menganalisa hubungan dan pengaruh dimensi kualitas pelayanan

lembaga amil zakat terhadap kepuasan muzzaki.

2. Untuk menganalisa pengaruh langsung atau tidak langsung dimensi kualitas

pelayanan mempunyai terhadap loyalitas muzzaki.

3. Untuk menganalisa pengaruh kepuasan muzzaki mempunyai hubungan dan

pengaruh terhadap loyalitas muzzaki.

Page 25: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

10

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan

berguna dalam dua aspek:

1. Aspek teoretis

Hasil penelitian dapat memperluas dan memberikan sumbangan ilmu

pengetahuan bagi pelajar atau mahasiswa yang menjalankan studi Ekonomi

Syari‟ah untuk khalayak umum yang membutuhkan.

2. Aspek praktis

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan informasi bagi praktisi

LAZ Al - Azhar dalam aplikasi untuk membuat para muzzaki loyal terhadap

LAZ Al - Azhar, serta untuk melihat hubungan antara kepuasan terhadap

penerimaan zakat pada lembaga.

E. Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis adalah pondasi utama dimana sepenuhnya penelitian ini

ditunjukan.14

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al – Azhar Peduli Ummat

merupakan sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang bergerak dibidang

pengelolaan dana sosial zakat, infak dan sedekah. Dalam melakukan kegiatan

pengelolaannya maka salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaga adalah

dengan melakukan analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan

muzzaki. Penelitian ini akan membahas tentang faktor – faktor kepuasan

muzzaki dan pengaruhnya terhadap loyalitas muzzaki kemudian akan

dihubungkan dengan penerimaan zakat, dimana seberapa berpengaruh antara

kepuasan dan loyalitas muzzaki terhadap penerimaan zakat pada lembaga.

Berikut akan dikemukakan kerangka berfikir yang dapat dilihat melalui gambar

di bawah ini.

14

Murajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: Erlangga, 2003), h.44

Page 26: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

11

F. Sitematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan, skripsi ini di bagi dalam lima bab yang

memuat ide – ide pokok dan kemudian di bagi lagi menjadi sub – sub bab yang

mempertajam ide – ide pokok, sehingga secara keseluruhan menjadi kesatuan

yang saling menjelaskan sebagai satu pemikiran

BAB I Merupakan bagian pendahuluan yang dijadikan sebagai acuan

pembahasan bab – bab berikutnya dan sekaligus mencerminkan

isi global skripsi yang berisi tentang latar belakang masalah,

identfikasi masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, kerangka konsep,

hipotesis dan sistematika penulisan.

BAB II Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan

seputar: pengertian kepuasan, faktor – faktor yang

mempengaruhi kepuasan, pengertian loyalitas, penerimaan zakat

pada lembag dan gambaran umum Lembaga Amil Zakat yang

meliputi fungsi LAZ serta program – program penghimpunn

zakat dan penyaluran zakat di LAZ, dalam gambaran umum

lembaga ini juga disajikan strategi penghimpunan dana zakat

dan strategi meningkatkan kepuasan muzzaki dan

mempertahankan loyalitas muzzaki. Teori yang diambil dari

riset kepustakaan ini merupakan dasar dari pembahasan bab –

bab selanjutnya.

BAB III Bab ini akan memberikan penjelasan metode penelitian berupa

lokasi penelitian, objek penelitian, jenis dan pendekatan

penelitian, data dan sumber data, tekhnik pengumpulan data,

populasi dan sampel, tekhnik pengolahan dan analisis data, uji

asumsi klasik, uji validita dan reliabilitas serta uji hipotesisnya.

Hipotesis yang telah diambil dengan melihat sumber data input

dan outpunya yang digunakan dalam penulisan ini, serta

Page 27: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

12

menolak analisisnya untuk menjawab permasalahan yang ada

dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

BAB IV Merupakan hasil dan pembahasan berisi tentang perhitungan dan

data – data yang diperolah dari penelitian hingga diketahui

hasilnya, yang kemudian dilakukan analisis terhadap hasil guna

mendapatkan kesimpulan.

BAB V Merupakan bab terakhir yang berisi tentang simpulan yang

diperolah dari penelitian dan saran – saran baik untuk lembaga

dalam penghimpunan dana zakat agar hasilnya lebih maksimal.

Page 28: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Muzzaki dan Lembaga Amil Zakat

1. Muzzaki

Muzzaki adalah orang atau badan yang dimiliki oleh orang muslim

yang berkewajiban menunaikan zakat menurut UU No. 23 Tahun 2011

tentang pengelolaan zakat, yang bunyinya muzzaki seroarang muslim atau

badan usaha yang berkwajiban menunaikan zakat.15

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam masalah

kewajiban zakat. Syarat tersebut antara lain berhubungan dengan muzzaki

dan dapat berkaitan dengan harta. Syarat – syarat tersebut antara lain :16

a. Syarat pertama yang berkaitan dengan muzzaki

(1) Mukmin dan Muslim

Zakat merupakan salah satu dari rukun islam. Oleh karena itu hanya

diwajibkan kepada orang mukmin dan muslim, tidak wajib zakat atas

harta orang non muslim.

(2) Baligh dan Berakal

Anak – anak yang belum baligh dan orang – orang yang tidak waras

akalnya tidak wajib zakat baginya dan kewajiban hartanya dibebankan

kepada walinya atau orang yang mengurus hartanya itu, seperti anak

yatim yang telah mempunyai harta dan telah memenuhi syarat untuk

dikeluarkan zakatnya.

(3) Merdeka

Orang yang wajib mengelurkan zakat yakni orang yang merdeka

bukan budak.

b. Syarat kedua yakni berkaitan dengan harta yang dikeluarkan.

(1) Harta tersebut dimiliki secara sempurna

(2) Harta tersebut adalah harta yang berkembang

(3) Harta tersebut telah mencapai nishab

15

Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2015), h. 8 16

Elsi Kartika, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, (Jakarta: Grasindo, 2006), h. 20 - 21

13

Page 29: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

14

Emas dan perak adalah harta kekayaan utama umat

manusia. Dengannya, harta benda lainnya dinilai. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini saya akan membahas nishab keduanya dan

harta yang semakna dengannya, yaitu uang kertas.

عه عهي زضيالل عى عه انىثي صهى للا عهي سهم قال: إذا

نيس م اخمسةدزا ل ففي اانح حال عهي م كاوت ن مائتادز

ن ن عشسن ديىازافئذا كان ة حتى يك عهي شيءيعىي في انر

ا وصف ديىاز فما شاد ا انحؤل ففي حال عهي ن عشسن ديىازا

فثحساب ذن )زاي أت داد صحح ا ألنثاوي(

Dari Sahabat „Ali Radhiyallâhu „anhu, ia meriwayatkan dari Nabi

Shallallâhu „alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Bila engkau

memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu satu tahun (sejak

memilikinya), maka padanya engkau dikenai zakat sebesar lima

dirham. Dan engkau tidak berkewajiban membayar zakat

sedikitpun – maksudnya zakat emas- hingga engkau memiliki dua

puluh dinar. Bila engkau telah memiliki dua puluh dinar dan telah

berlalu satu tahun (sejak memilikinya), maka padanya engkau

dikenai zakat setengah dinar. Dan setiap kelebihan dari (nishab)

itu, maka zakatnya disesuaikan dengan hitungan itu”. [Riwayat

Abu Dawud, al-Baihaqi, dan dishahîhkan oleh Syaikh al-Albâni]17

صهى للا عهي سهم : نيس فيما ل : قال انىثي عه أتي سعيد يق

اق صدقة دن خمس أ

Dari Sahabat Abu Sa‟id al-Khudri Radhiyallâhu „anhu, ia

menuturkan: Rasûlullâh Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda:

17

Muhamad Nahiruddin Al – Albani, Terjemah: Soheh Sunan Abu Dawud (buku Satu),Jakarta: Pustaka Azzam, 2001), h. 609 - 610

Page 30: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

15

Tidak ada kewajiban zakat pada wariq/perak yang kurang dari 5

uqiyah. (H.R Bukhari)18

Dan di dalam sebuah surat Abu Bakar Radhiyallahu „Anhu

yang ditulisnya kepada Anas bin malik Radhiyallahu „Anhu

dinyatakan:

قة فى انس زتع انعشس

Dan pada perak, ada kewajiban zakat sebesar 2,5% (dua setengah

persen). (HR. Bukhari)19

Hadits-hadits di atas adalah sebagian dalil tentang

penentuan nishab zakat emas dan perak, dan darinya, kita dapat

menyimpulkan beberapa hal:

- Nishab adalah batas minimal dari harta zakat. Bila seseorang

telah memiliki harta sebesar itu, maka ia wajib untuk

mengeluarkan zakat.

- Nishab emas, adalah 20 (dua puluh) dinar, satu dinar emas

adalah 4,25 gram maka nishab emas adalah 85 gram emas.

- Nishab perak, yaitu sebanyak 5 (lima) „uqiyah, adapun 1 (satu)

„uqiyah pada hadist ini adalah sama dengan 40 Dirham

menurut kesepakatan ulama.20

- Kadar zakat yang harus dikeluarkan dari emas dan perak bila

telah mencapai nishab adalah atau 2,5%.

Muhammad Arifin Badri menyatakan bahwa dalam

perjalanannya, manusia kembali merasakan adanya berbagai

18

Abu Abdullah Muhamad bin Ibrahim bin Ismail bin Ibrahim Al – Bukhari (selanjutnya disebut al - Bukhari), al – jami’ al – Bukhari (Sahih Bukhari), Beirut: Dar al- Fikr, no hadist. 1390, h. 529

19 Ibid, , no hadist. 1386, h. 527

20

Ibnu Hajar Al – Asqalani, Fathul Baari: Shahih Bukhari, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2004), h. 151

Page 31: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

16

kendala dengan uang emas dan perak, sehingga kembali berpikir

untuk mencari barang lain yang dapat menggantikan peranan uang

emas dan perak itu. Hingga pada akhirnya ditemukanlah uang

kertas. Dari sini, mulailah uang kertas tersebut digunakan sebagai

alat transaksi dan pengukur nilai barang, menggantikan uang dinar

dan dirham. Berdasarkan hal ini, maka para ulama menyatakan

bahwa uang kertas yang diberlakukan oleh suatu negara memiliki

peranan dan hukum, seperti halnya yang dimiliki uang dinar dan

dirham. Dengan demikian, berlakulah padanya hukum-hukum riba

dan zakat.21

Nishab emas, adalah 20 (dua puluh) dinar dan satu dinar

emas adalah 4,25 gram maka nishab emas adalah 85 gram emas.

Misalnya satu gram emas 24 karat di pasaran dijual seharga

Rp.570.000,-, dengan demikian, nishab zakat emas adalah 85 gram

x Rp.570.000,- = Rp. 48.450.000,- .

Contoh kasusnya adalah apabila pak Ahmad, pada tanggal 1

Januari 2017 memiliki uang sebesar Rp. 100.000.000,- lalu uang

tersebut dia pakai untuk usaha dan selama satu tahun, kemudian

uang usaha tersebut memiliki laba sebesar Rp. 50.000.000,- pada 1

Januari 2018, maka pada saat ini pak Ahmad telah berkewajiban

membayar zakat malnya. Total zakat mal yang harus ia bayarkan

ialah:

Karena pak Ahmad memiliki keuntungan sebesar Rp.

50.000.000,- maka pak Ahmad sudah kena zakat karena sudah

mencapai nishab dan haul,

Rp. 150.000.000 x 2,5 % = Rp 6.000.000,-

Dengan demikian harta atau uang yang wajib dikeluarkan oleh pak

Ahmad adalah sebesar Rp. 6.000.000,-

21

Di akses dari https://almanhaj.or.id/3148-cara-menghitung-zakat-mal.html, pada tanggal 15 Januari 2018

Page 32: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

17

2. Lembaga Amil Zakat

Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah organisasi pengelola zakat yang

sepenuhnya dibangun oleh masyarakat, keberadannya untuk membantu

BAZNAS dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan

pendayagunaan zakat maka masyarakat dapat membentuk LAZ.22

Dalam

Pasal 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dijelaskan bahwa

pengelolaan zakat bertujuan:

a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam

pengelolaan zakat;

b. Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan penanggulangan kemiskinan

Di dalam pasal tersebut, terdapat dua tujuan dari pengelolaan zakat.23

Pertama, peningkatan efektifitas dan efisiensi pelayanan. Apa yang

dimaksud dengan efektifitas dan efisiensi adalah pendayagunaan

sumberdaya untuk mencapai taraf hasil yang telah ditetapkan, Hubungan

antara pendayagunaan sumberdaya dengan pencapaian taraf hasil harus

diperantarai oleh dukungan perangkat yang memadai, yaitu:

a. Ketersediaan teknologi pelaksanaan pekerjaan

b. Ketersediaan struktur kelembagaan

c. Ketersediaan sumberdaya manusia yang mumpuni

d. Terdapat dukungan kepada pelaksana pengelolaan zakat

e. Kepemimpinan yang mampu mengarahkan seluruh

mekanisme pengelolaan zakat.

Kedua, kemanfaatan zakat untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Kesejahteraan masyarakat dan

penanggulangan kemiskinan merupakan program yang terus diupayakan

dengan berbagai cara.

22

UU No. 23 Tahun 2011

23 Kementrian Agama RI, Standarisasi Amil Zakat di Indonesia, (Jakarta: Direktotar

Pemberdayaan Zakat, 2013), h. 78

Page 33: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

18

Dalam Undang-Undang tersebut pula dijelaskan bahwa Lembaga

Pengelola Zakat (LPZ) terdiri dari BAZNAS Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota. Badan ini dapat dikatakan ebagai BAZ yang dibentuk

pemerintah. Pada bagian keempat pasal 17 disebutkan bahwa untuk

membantu BAZNAS dalam pelaksanaanpengumpulan, pendistribusian dan

pendayagunaan zakat masyarakat dapatmembentuk Lembaga Amil Zakat

(LAZ).24

Di dalam Undang – undang mengatur peran lembaga pengelola zakat

sebagai berikut:25

a. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat

sesuai dengan tuntutan agama.

b. Meningkatkan fungsi dan peranan prnata keagamaan dalam upaya

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial.

c. Meningkatkan hasil guna dan daya guan zakat.

Hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh lembaga pengelola

zakat adalah peningkatan transparansi operasi kepada masyarakat, antara

lain dengan mewjibkan lembaga pengelola zakat untuk mempublikasikan

kondisi lembaga kepada masyarakat luas melalui media, situs website,

masing – masing lembaga. Transparansi penting untuk meningkatkan peran

masyarakat untuk ikut mengawasi lembaga pengelola zakat sebagai bagian

yang tak terpisahkan dari system pengawasan lembaga secara menyeluruh.26

Kekhawatiran sebagian masyarakat mengenai kemungkinan

pembatasan utnuk berzakat tampaknya lebih didasarkan pada belum adanya

pengetahuan dan pengalaman yang cukup memadai tentang penunaian zkat

24

Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012, h. 14.

25BAZIS Provinsi DKI Jakarta dan Institu Menejemen Zkakat, (Jakarta: Alisafan Printing,

2006), h. x

26 Noor Aflah, Strategi Pengelolaan Zakat di Indonesia, (Jakarta; FOZ, 2011), h. 48

Page 34: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

19

yang lebih terkelola secara well-managed. Masih terdapat sebagian muzzaki

yang inin melihat dan mengetahui secara langsung pendistribusian harta

zakat mereka kepada yang berhak. Kenyataan ini bahwa mengetahui secara

pasti hal tersebut menumbuhkan kepuasan muzzaki dan sebagian lainnya

bertanya – tanya apakah harta zakat yang disalurkan melalui lembaga

pengelola zakat sudah didistribusikan. Untuk menjawab kekhawatiran

tersebut, Undang – Undang Zakat No. 23 Tahun 2011 membangun prinsip –

prinsip atau asas – asas pengelolaan zakat antara lain; Syariat Islam,

amanah, kemnfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan

akuntabilitas.27

B. Kualitas Pelayanan

Kualitas jasa (pelayanan) yaitu keseluruhan kesan konsumen terhadap

inferioritas atau superioritas organisasi beserta jasa yang ditawarkan, atau

suatu konsep secara tepat yang mewakili inti dari kinerja suatu jasa, yaitu

perbandingan terhadap keandalan dalam service encounter yang di lakukan

oleh konsumen.28

Menurut Lovelock sebagaimana dikutip oleh Fajar Laksana menyatakan

bahwa kualitas adalah tingkat mutu yang diharapkan, dan pengendalian

keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan

konsumen. Menurut Kotler sebagaimana dikutip oleh Fajar Laksana, pelayanan

adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak

kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut Wyckof sebagaimana dikutip

oleh Fandy Ciptono, kualitas jasa merupakan tingkat keunggulan (Excellence)

yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan.29

27

Kementrian Agama RI, Standarisasi Amil Zakat di Indonesia, h. 77

28 Fandy Jtiptono, Kualitas Jasa, Jakarta: Gramedia Pustaka, 1997, h. 52.

29 Fajar Laksana, Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2008), h. 85.

Page 35: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

20

Kualitas pelayanan yang diraskan oleh konsumen merupakan penilaian

global, berhubungan dengan suatu transaksi yang spesifik, lebih abstraktif dan

lebih ekslusif karena didasarkan pada persepsi – persepsi kualitas yang

berhubungan dengan kepuasan serta kualitas pelayanan merupakan ciri dari

dan sifat dari pelayanan yang berpengaruh kepada kemampuan pegawai untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan oleh konsumen atau yang tersirat

dalam diri pelanggan. Kualitas merupakan kunci untuk menciptakan nilai dan

kepuasan pelanggan dan ini merupakan pekerjaan setiap orang (pegawai).30

1. Kualitas Pelayanan Dalam Islam

Dalam berbisnis dilandasi oleh dua hal pokok, yaitu kepribadian yang

amanah dan terpercaya, serta pengetahuan dan keterampilan yang bagus.

Dua hal itu adalah amanah dan ilmu.31

Kedua hal tersebut merupakan pesan

moral yang bersifat universal. Adapun prinsip-prinsip pelayanan dalam

islam yaitu:

a. Shidiq yaitu benar dan jujur, tidak pernah berdusta dalam melakukan

berbagai macam transaksi bisnis.

b. Kreatif, berani, dan percaya diri. Ketiga hal itu mencerminkan kemauan

berusaha untuk mencari dan menemukan peluangpeluang bisnis yang

baru, prospektif dan berwawasan masa depan, namun tidak mengabaikan

prinsip kekinian.

c. Amanah dan fathanah yang sering diterjemahkan dalam nilai-nilai bisnis

dan manajemen dengan bertanggung jawab, transparan, tepat waktu,

memiliki manajemen bervisi, manajer dan pemimpin yang cerdas, sadar

produk dan jasa, serta belajar secara berkelanjutan.

d. Tablig, yaitu mampu berkomunikasi dengan baik. Istilah ini juga

diterjemahkan dalam bahasa manajemen sebagai supel, cerdas, deskripsi

30

Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 91

31 Didin ahafifudin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik, Jakarta:

Gema Insani, 2003, h. 56.

Page 36: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

21

tugas, delegasi wewenang, kerja tim, cepat tanggap, koordinasi, kendali,

dan supervisi.

e. Istiqamah, yaitu secara konsisten menampilkan dan

mengimplementasikan nilai-nilai di atas walau mendapatkan godaan dan

tantangan. Hanya dengan istiqamah dan mujahadah,

f. peluang-peluang bisnis yang prospektif dan menguntungkan akan selalu

terbuka lebar.32

Seperti dalam firman Allah SWT :

نمع انمحسىيه إن للا م سثهىا ديى دا فيىا نى انريه جا

Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)

kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan

kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang

berbuat baik. (QS. Al – Ankabut : 69)33

2. Dimensi dan Faktor - Faktor Kualitas Pelayanan

Menurut Parasuraman, dkk menyatakan bahwa dimensi – dimensi

kualitas pelayanan (SERVQUAL) antara lain reliability (reliabilitas),

responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (empati), dan

tangibles (bukti fisik) dapat digunakan sebagai langkah perencanaan

strategis oleh perusahaan jasa.34

Hasil kajian empiris tentang persepsi

pelanggan terhadap kualitas jasa berpengaruh positif terhadap kepuasan

pelangga.35

Sedangkan Parasuraman dalam Fandy Tjiptono, menjelaskan

32 Jamilatun, Pengaruh Kualitas Jasa (pelayanan) terhadap Kepuasan dan Kepercayaan

Muzakki di Lembaga Pengembangan Dana Umat Sultan Agung (LPDU-SA) Semarang, (Semarang: IAIN Walisongo, 2011), h. 23

33 Departeman Agama RI, Alqur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Jumanatul Ali Art.

2003),

34 Vivi Ristiani, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Terhadap

Loyalitas Pelanggan, Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.9 No.17 Juni 2011, h. 2

35 Ali Hasan, ibid, h. 89

Page 37: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

22

bahwa dalam mengevaluasi jasa yang bersifat Intangible, konsumen

umumnya menggunakan beberapa dimensi sebagai berikut:36

a. Bukti Langsung (Tangible), bukti langsung meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.

b. Kehandalan (Reliability), kehandalan yakni kemampuan memberikan

pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.

c. Daya Tanggap (Responsiveness), tanggapan yaitu keinginan para staf dan

karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan

dengan tanggap.

d. Jaminan (Assurance), jaminan menyangkut pengetahuan, kemampuan,

kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari

bahaya, risiko, atau keraguan.

e. Empati (Emphaty), empati meliputi kemudahan dalam melakukan

hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami

kebutuhan para pelanggan.

Menurut Irawan sebagaimana dikutip oleh Vivi Ristanti, menyatakan

bahwa kelebihan dari konsep SERVQUAL ini adalah karena didasarkan atas

suatu riset yang sangat komprehensif, mudah dipahami dan mempunyai

instrumen yang jelas untuk melakukan pengukuran37

3. Model SERVQUAL

Pengukuran kualitas jasa/pelayanan dalam model SERVQUAL

didasarkan pada skala untuk mengukur harapan dan persepsi pelanggan,

serta gap diantara keduanya dlam dimensi – dimensi kualitas jasa.

Model SERVQUAL (service quality) yang dikembangkan oleh

Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam serangkaian penelitian mereka

terhadap enam sektor jasa, reparasi peralatan rumah tangga, kartu kredit,

asuransi, sambungan telepon jarak jauh, perbankan ritel dan pialang

sekuritas. Parasuraman, menyatakan bahwa dalam model SERVQUAL,

36 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2009), h. 26.

37 Ibid, h. 2

Page 38: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

23

kualitas jasa didefinisikan sebagai penilaian atau sikap global berkenaan

dengan superioritas suatu jasa. Parasuraman menyempurnakan dimensi

kualitas jasa atau pelayanan menjadi lima dimensi dari 10 dimensi yang

diperkenalkan dulu dalam penelitiannya. Lima dimensi tersbeut adalah:

kompetensi, kesopanan, kredibilitas dan kemanan disatukan menjadi

jaminan (assurance); sedangkan akses komunikasi dan kemampuan

memahami pelanggan dikategorikan sebagai empati (emphaty).

C. Kepuasan

1. Teori Kepuasan

Payandani sebagimana dikutip oleh Ida Yulia Fitri dan Asma Nur

Khoiriyah, menyatakan bahwa yang dikatakan kepuasan adalah ketika

seseorang merasa senang atas hasil yang memuaskan karena telah tercapai

tujuan dan keinginanya. Sedangkan menurut Khirallah menyatakan bahwa

kepuasan merupakan sebuah persepsi dimana kebutuhan, harapan dan

ekspektasi seseorang terhadap suatu produk atau pelayanan telah

terpenuhi.38

Menurut Kotler kepuasan adalah sejauh mana suatu tingkatan produk

dipersepsikan sesuai harapan pembeli. Kepuasan konsumen diukur dengen

seberapa besar harapan konsumen tentang produk dan pelayanan sesuai

dengan kinerja produk dan pelayanan yang aktual. Kepuasan konsumen

adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan

persepsi atau kesan dengan kinerja suatu produk dan harapan –

harapannya.39

Menurut Kivetz dan Simonson menyatakan bahwa kepuasan

konsumen bisa menjalin hubungan yang harmonis antara produsen dan

konsumen, menciptakan dasar yang baik pada pembelian ulang, serta

38

Indri Yuliafitri dan Asma Nur Khoiriyah, Pengaruh Kepuasan Muzakki, Transparansi dan Akuntabilitas pada Lembaga Amil Zakat Terhadap Loyalitas Muzakki (Studi Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat), Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, Volume 7 No. 2 Juli - Desember 2016, P-ISSN: 2085-3696; E-ISSN: 2541-4127, h 209

39 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen; Pendekatan Praktis Disertasi

Himpunan Jurnal Penelitian, (Yogyakarta: Andi, 2013), h. 181

Page 39: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

24

terciptanya loyalitas konsumen; membentuk rekomendasi dari mulut ke

mulut yang dapat mengutungkan perusahaan. Menurut P Kotler, kepuasan

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja suatu jasa dan

harapan-harapannya.40

P Kotler menyatakan bahwa pelanggan dapat

mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan yang umum. Jika kinerja

sesuai harapan, pelanggan puas jija kinerja melebihi harapan, nasabah

sangat puas, senang dan gembira dan jika tidak sesuai dengan harapan,

maka pelanggan tidak puas.41

Gambar 2.1 Model Kepuasan dan Ketidakpuasan Pelanggan

Sumber : Mowen dalam Danang Sunyoto42

40

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Indeks, 2004, h. 42

41 Philip Kotler dan A.B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi Pertama,

Jakarta: Salemba Empat, 1999, h. 52.

42 Fandi Tjiptono, Prinsip Jasa, (Yogyakarta: Andi Offset, 2014), h. 354

Harapan Akan

Kinerja/Kualitas Produk

Pemakaian Produk

Konfirmasi/Diskonfirmasi

Harapan

Evaluasi Terhadap

Keadilan Pertukaran Respon Emosional

Kepuasan/Ketidakpuasan

Pelanggan

Evaluasi Konerja/Kualitas

Produk

Atrribut Penyebab Kinerja

Produk

Page 40: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

25

Pada model kepuasan dan ketidakpuasan yang telah digambarkan oleh

Mowen tersebut di atas, ada beberapa bagaian yang tidak cocok apabila di

pakai dalam perusahaan, lembaga atau organisasi jasa dimana produk yang

dihasilkan oleh mereka tersebut adalah produk jasa pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan kepada konsumen. Konsep tersebut di atas bisa

juga untuk diterapkan pada lembaga amil zakat walaupun tidak ada produk

yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut namun kepuasan yang di dapataken

oleh muzzaki bisa didapat dari transparansi oleh lembaga. Kepuasan adalah

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang

dia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah

fungsi dari perbedaan antara kinerja yang di rasakan dengan harapan

muzakki.43

2. Faktor – Faktor Kepuasan

Harapan pelanggan memegang peranan penting dan sangat besar

pengaruhnya dalam menentukan kualitas jasa dan kepuasan pelanggan

dalam mengevaluasinya pelanggan akan menggunakan harapan sebagai

standar atau acuan dengan demikian harapan pelangganalah yang

melatarbelakangi dua organisasi yang sama dapat di nilai berbeda oleh

pelanggan.44

Untuk mengetahui faktor – faktor kepuasan konsumen maka

kita harus menganalisis terlebih dahulu faktor – faktor yang mempengaruhi

atau yang menentukan harapan konsumen. Danang Sunyoto menyatakan

bahwa faktor – faktor yang mempenagruhi harapan pelanggan adalah

kebutuhan pribadi, pengalaman di masa lampau, rekomendasi dari mulut ke

mulut, dan iklan.45

43 Jamilatun, Pengaruh Kualitas Jasa (pelayanan) terhadap Kepuasan dan Kepercayaan

Muzakki di Lembaga Pengembangan Dana Umat Sultan Agung (LPDU-SA) Semarang, (Semarang: IAIN Walisongo, 2011), h. 28

44 Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, (Jakarta: Caps

Publishing, 2012), h. 229

45 Ibid, h. 234

Page 41: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

26

Zeithaml dkk sebagaimana dikutip oleh Vivi Ristiani dkk menyatakan

kepuasan pelanggan dapat dipengaruhi oleh fitur produk dan layanan, emosi

pelanggan, atribusi untuk kesuksesan dan kegagalan layanan dan persepsi

terhadapa kesamaan dan keadilan. Keempat faktor tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:46

a. Fitur produk dan layanan; bahwa kepuasan pelanggan tergantung pada

fitur yang menyertai produk atau layanan yang disediakan. Pelanggan

hotel akan merasa puas ketika hotel tersebut juga menyediakan fitur-fitur

pendukung seperti restoran, kolam renang dan lobby yang selalu

menyajikan live music.

b. Emosi pelanggan; bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh

emosinya, ketika pelanggan dalam emosi yang baik akan mempunyai

persepsi yang berbeda bila dibandingkan dengan persepsi pelanggan

yang sedang bermasalah dengan emosinya.

c. Atribusi untuk kesuksesan atau kegagalan layanan; bahwa kesuksesan

sebuah layanan akan meningkatkan nilai kepuasan pelanggan, sebaliknya

kegagalan layanan dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan

akan menurunkan nilai kepuasan seorang pelanggan.

d. Persepsi terhadap kesamaan dan keadilan; bahwa pelanggan akan merasa

puas ketika mereka menerima perlakuan yang sama dengan yang

diterima oleh pelanggan lainnya, dan perlakuan itupun harus adil dan

sesuai dengan yang seharusnya diterima oleh seorang pelanggan.

3. Indiktor dan Metode Mengukur Kepuasan Pelanggan

Pengukuran kepuasan terhadap konsumen atau pada penelitian ini

yang dibahas adalah terkait dengan kepuasan muzzaki terhadap lembaga

merupakan suatu hal penting, walaupun trend peningkatan penerimaan zakat

pada lembaga amil zakat terus mengalami peningkatan seperti yang peneliti

jelaskan pada latar belakang namun kepusan muzzaki harus menjadi yang

dipikirkan oleh lembaga amil zakat. Kepuasan ini juga dapat dijadikan

46 Vivi Ristiani, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Terhadap

Loyalitas Pelanggan, Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.9 No.17 Juni 2011, h. 3

Page 42: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

27

indikator bahwa lembaga amil zakat tersebut dapat dipercaya, karena ini

menyangkut dana sosial umat islam. Pengukuran kepuasaan muzzaki atau

pelanggan ini juga dapat dijadikan umpan balik dan masukan bagi

pengembangan dan implementasi strategi peningkatan kepuasan pelanggan.

Danang Sunyoto menyatakan bahwa dalam mengukur kepuasan pelanggan

terdapat empat metode sebagai berikut:47

a. Sistem Keluhan dan Sasaran

Organisasi yang berpusat pada pelanggan memberikan kesempatan

yang luas kepada pelanggannya untuk menyampaikan keluhan dan

sasarannya.

b. Ghost Sopping

Ghost Sopping adalah salah satu cara untuk memperolah gambaran

mengenai kepuasan pelanggan adalah dengan cara mempekerjakan

beberapa orang (ghost sopper) untuk berperan atau bersikap sebegai

pembeli potensial terhadap perusahaan dan pesaing.

c. Lost Costumer Analysis

Perusahaan seyogianya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau telah berpindah pemasok agar dapat memahami

mengapa itu terjadi.

d. Survay Kepuasan Pelanggan

Pada umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan

dengan penelitian survey, baik survey melalui pos, telepon, maupun

wawancara pribadi.

Pengukuran tradisional atas kepuasan konsumen menilai evaluasi

keseluruhan masyarakat akan produk, serta evaluasi mereka atas atribut

khusus, Skala Likert sering digunakan untuk tujuan ini: suatu pernytaan

dibuat dan konsumen diminta untuk menunukan tingkat kesepakatan mereka

dengan mengisi kuisioner. Lima butir skala dapat digunakan : Setuju 1 2 3 4

47

Danang Sunyoto, Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, h. 229

Page 43: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

28

5 Tidak Setuju.48

Kotler menyatakan bahwa hubungan antara kepuasan

pelanggan dan pelanggan yang loyal adalah tidak proporsional. Contohnya

adalah kepuasan pelanggan yang di ranking dengan skala 1-5, yaitu:

a. Kepuasan pelanggan pada tingkat sangat rendah (tingkat 1),

kemungkinan besar pelanggan akan berpindah meninggalkan perusahaan

dan menjelek-jelekkannya.

b. Kepuasan pelanggan pada tingkat 2 sampai dengan tingkat 4, pelanggan

merasa agak puas, tetapi masih mungkin untuk berpindah ketika suatu

penawaran lebih baik muncul.

c. Kepuasan pelanggan pada tingkat 5, pelanggan sangat mungkin membeli

kem-bali dan bahkan menyebarluaskan kabar baik tentang perusahaan.

Kesenangan atau kepuasan yang tinggi menciptakan suatu ikatan

emosional dengan merek atau perusahaan tersebut dan tidak hanya

terpaku pada pilihan yang masuk akal saja.

Dari semua penjelasan terkait dengan kepuasan pelanggan atau pada

kali ini yang peneliti maksud adalah kepuasan muzzaki bahwa dikatakan

telah puas apabila seseorang pelanggan atau konsumen tersebut loyal

kepada lembaga.

D. Loyalitas

1. Model Konseptual Loyalitas Pelanggan

Grifin sebagaimana dikutip oleh Etta dan Sopiah menyatakan bahwa

loyalitas adalah wujud perilaku dari unit – unit pengambilan keputusan

untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa

dari suatau perusahaan yang di pilih. Parasuraman sebagaimana dikutip oleh

Etta dan Sopiah menyatakan bahwa loyalitas pelanggan konteks pemasaran

jasa sebagai respon yang terkait erat dengan ikrar atau janji untuk

memegang teguh komitmen yang mendasari kontinuitas relasi dan biasanya

48

Jhon C. Mowan dan Michael Minor, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Erlangga, 2002), h. 100

Page 44: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

29

tercermin dalam pembelian berkelanjutan dari penyedia jasa yang sama atas

dasar dedikasi dan kendala pragmatis. Morais menyatakan bahwa loyalitas

pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko, atau

pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam

pembelianulang yang konsisten.49

Gambar 2.2 Model Konseptual Loyalitas Pelanggan

Berdasarkan penjelasan para ahli terkait dengan loyalitas pelanggan,

maka dengan demikian peneliti mengambil kesimpulan bahwa loyalitas

muzzaki adalah komitmen muzzaki terhadap suatau lembaga amil zakat,

dimana loyalitas tersebut dari dapat dilihat sikap positif muzzaki terhadap

lembaga dan tercermin dari pembayaran zakat secara konsisten terhadap

lembaga amil zakat, meskipun banyak lembaga amil zakat lainnya yang

melakukan promise muzzaki tersebut tidak terpengaruh.Pada konteks ini

pembelian yang dilakukan oleh muzzaki tersebut merupakan pembayaran

infak atau zakat secara terus menerus kepada lemabaga amil zakat.

2. Faktor – Faktor Loyalitas

49

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen; Pendekatan Praktis Disertasi Himpunan Jurnal Penelitian, (Yogyakarta: Andi, 2013), 104

Citra

Persahaan Value

Persepsi

Kualitas

Kepuasan

Pelanggan

Loyalitas

Pelanggan

Page 45: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

30

Riyadi sebagaimana dikutip oleh Sirhan Fikri dkk, menyatakan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebagai

berikut:50

a. Kepuasan (Satisfaction), pelanggan akan loyal terhadaap suatu produk

atau jasa bila ia mendapatkan kepuasan dari hal tersebut.

b. Perilaku Kebiasaan (Habitual Behavior), kesetiaan konsumen dapat

dibentuk karena kebiasaan pelanggan.

c. Komitmen (Commitment), dalam suatu produk atau jasa yang kuat

terdapat pelanggan konsumen yang memiliki komitmen dalam jumlah

yang banyak.

d. Kesukaan Produk (Linking of The Brand), kesetiaan terbentuk dan

dipengaruhi oleh tingkat kesetiaan pelanggan secara umum.

e. Biaya Pengalihan (Switching Cost), adanya perbedaan pengorbanan atau

resiko kegagalan, biaya energi dan fisik yang dikeluarkan pelanggan,

karena dia memilih salah satu alternatif.

3. Mengukur Loyalitas Pelanggan

Karena pentingnya loyalitas pelanggan, pada kali ini peneliti

menempatkan muzzaki demi keberlangsungan hidup lembaga amil zakat,

maka lembaga harus menjaga dan meningkatkan loyalitas pada muzzaki.

Dengan demikian sangat penting bagi lembaga untuk memiliki hubungan

yang baik dengan muzzaki terutama yang rutin membayarkan zakatnya pada

lembaga. Etta dan Sopiah mengungkapkan bahwa ada beberapa atribut

untuk mengukur loyalitas pelanggan antara lain sebagai berikut :51

a. Mengatakan hal yang positif tentang perusahaan kepada orang lain,

b. Merekomendasikan lembaga atau oraganisasi kepada orang lain yang

meminta saran.

50

Sirhan Fikri, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas

Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Merdeka Malang, Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No.1, Januari 2016, h. 124

51 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen; Pendekatan Praktis Disertasi

Himpunan Jurnal Penelitian, h. 155

Page 46: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

31

c. Mempertimbangkan bahwa perusahaan merupakan pilihan pertama

ketika melakukan pembelian jasa.

d. Melakukan lebih banyak bisnis atau pembelian dengan lembaga atau

organisasasi dalam beberapa tahun mendatang.

4. Tahapan Loyalitas Pelanggan

Oliver dalam penelitiannya mengemukakan bahwa pembentukan sikap

loyalitas dalam diri pelanggan terjadi melalui empat tahapan utama yaitu:52

a. Cognitive Loyality (Loyalitas Kognitif)

Tahap ini disebut tahapan kognitif karena pada tahap ini loyalitas

hanya didasajrkan pada kepercayaan pelanggan terhadap merek saja.

Loyalitas pada tahap ini masih bersifat dangkal dan hanya berupa

kepuasan terhadap kinerja produk/jasa.

b. Affective Loyalty (Loyalitas berdasarkan pengaruh)

`Pada tahap ini loyalitas mempunyai kedudukan pengaruh yang

kuat baik dalam perilaku maupun sebagai komponen yang

memepengaruhi kepuasan kondisi sangat sulit dihilangkan karena

kesetiaan sudah tertanam dalam pikiran konsumen bukan hanya sebagai

kesadaran atau harapan.

c. Coractive Loyalty (Loyalitas berdasarkan komitmen)

Tahap loyalitas ini mengandung komitmen perilaku yang tinggi.

d. Action Loyalty (Loyalitas dalam bentuk tindakan)

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari kesetiaan. Pada tahap ini

diawali suatu keinginan yang disertai motivasi, selanjutnya di ikuti oleh

siapapun untuk bertindak dan keinginan untuk mengatasi seluruh

hambatan untuk melakukan tindakan.

E. Hubungan Antar Variabel Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan dan

Loyalitas Pelanggan

Kotler dalam Etta dan Sopiah mengemukanan bahwa kualitas pelayanan

memmiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas

memberikan suatu doroangan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan

52

Richard L Oliver, whence Consumer Loyality? Journal of Marketing, Vol 63, 1999, h. 44

Page 47: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

32

hubungan yang kuat dengan perushaan. Dalam jangka panjang, ikatan seperti

ini memungkinkan perusahaan memahami dengan seksama harapan pelanggan

serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan

kepuasan pelanggan di mana perusahaan memaksimalkan pengalaman

pelanggan yang menyenagkan dan meminimalkan atau meniadakan

pengalaman yang kurang menyenagkan. Pada gilirannya kepuasan pelanggan

dapat menciptakan kesetaiaan atau loyalitas pelanggan pada perusahaan yang

memberikan kualitas memuaskan.53

Mc Kechnie mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan pada dasarnya

adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu produk setelah

pelanggan mendapatkan atau menggunakan layanan. Pelanggan yang setia

cenderung membeli lebih banyak sehingga laba perusahaan akan bertambah

dan perusahaan akan mempunyai pelanggan yang loyal.

Menurut Hallowell, “Bahwa kepuasaan pelanggaan memilik potensi

untuk membangun loyalitas. Pelanggan yang loyal memiliki kecenderungan

lebih rendah untuk berpindah produk atau jasa, kurang sensitif terhadap harga,

membeli lebih sering atau lebih banyak, menjadi strong word of mouth dan

menciptakan business referrals.

Menurut Hallowell, “Bahwa kepuasaan pelanggaan memilik potensi

untuk membangun loyalitas. Pelanggan yang loyal memiliki kecenderungan

lebih rendah untuk berpindah produk atau jasa, kurang sensitif terhadap harga,

membeli lebih sering atau lebih banyak, menjadi strong word of mouth dan

menciptakan business referrals.54

53

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen; Pendekatan Praktis Disertasi Himpunan Jurnal Penelitian, h. 116

54 Sirhan Fikri, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas

Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Merdeka Malang, Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No.1, Januari 2016, h. 125 - 126

Page 48: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

33

F. Kerangka Penelitian

Gambar 2.3 Kerangka Penelitian

G. Hipotesis Penelitia

Visi dan Misi LAZ

Kualitas Pelayanan

LAZ Al – Azhar Peduli

Ummat

Dimensi Kualitas

Pelayanan

SERVQUAL:

a. Reliability

b. Responssiveness

c. Assurance

d. Emphaty

e. Tangible

Kepuasan Muzzaki Loyalitas Muzzaki

Implikasi Menejerial

Model Analisis:

1. Validitas dan Reliabilitas

2. Uji Asumsi Klasik

3. Uji Hipotesis

4. Model Analisis Jalur

(Path Analysis)

Page 49: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

34

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan

apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Hipotesis dapat

diturunkan dari teori akan tetapi ada kalanya sukar diadakan perbadaan yang

tegas antara teori dan hipotesis.55

Hipotesis terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Hipotesis Nol (H˳)

Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan,

tidak ada perubahan, atau tidak ada hubungan/pengaruh antar variabel, tidak

ada yang terjadi, karena itulah disebut nol.

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Hipotesis ini juga sering dikatakan hipotesis ilmilah (H1), yaitu kebalikan

dari hipotesis nol. Hipotesis ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan,

hubungan, pengaruh antar variabel.56

Benar atau tidaknya suatu hipotesis statistic belum dapat diketahui

dengan pasti kecuali kita melakukan pengujian dengan menggunakan

keseluruhan populasi. Hal ini sering kali tidak mungkin dilakukan karena perlu

waktu lama dan biaya yang besar untuk meneliti seluruh populasi apabila

populasinya berukuran besar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengambilan

sampel yang dapat mewakili populasi.57

Dalam penelitian kali ini, hipotesis yang diajukan adalah:

H1: Kualitas pelayananan lembaga amil zakat secara langsung berpengaruh

positif terhadap kepuasan muzzaki dan loyalitas muzzaki.

H2: Kualitas pelayanan dan kepuasan muzzaki secara tidak langsung

berpengaruh positif terhadap loyalitas muzzaki.

55

Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Askara, 1996), h. 39

56 Siti Nurhasanah, Statistika 2 (untuk ekonomi dan bisnis), (jakarta: Salemba Empat,

2016),h.02

57 Bambang Suharjo, Statistika Terapan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 49

Page 50: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

35

H. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Nama Penelitian Hasil

Astri yuningsih

Abdillah

Mulia Nasution

2015

- Kuantitatif

- Multivariate

- Sample Umum

Mengetahui pengaruh

faktor pendapatan,

pengetahuan zakat dan

kredibilitas lembaga

pengelola zakat terhadap

kepercayaan masyarakat

pada lembaga pengelola

zakat (Kecamatan Medan

Satria Kota Bekasi)

Berdasarkan hasil uji

koefisien determinasi

variabel independen

memiliki pengaruh

terhadap variabel

dependen sebesar 71,3%,

hal ini menunjukkan

bahwa variabel independen

mempengaruhi variabel

dependen, sisanya 28,7%

dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti.

Dwi Aryani

Febrina Rosinta

2010

- Kuantitatif

- Multivariate

- Sample 130

Pengaruh kualitas layanan

terhadap kepuasan

pelanggan dalam

membentuk loyalitas

pelanggan

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

kelima dimensi

pembentuk kualitas

layanan terbukti

berpengaruh secara

signifikan terhadap

kualitas layanan. Dimensi

terkuat dalam menjelaskan

kualitas layanan berturut-

turut adalah reliability,

responsiveness, assurance,

empathy, dan tangibility.

Page 51: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

36

Selain itu, hasil penelitian

menunjukkan terdapat

pengaruh yang kuat dan

positif antara variabel

kualitas layanan KFC

terhadap kepuasan

pelanggan pada mahasiswa

FISIP UI.

Yulisa Gardenia

- Kuantitatif

- Multivariate

- Sample > 30

Pengaruh kepuasan

terhadap loyalitas nasabah

Bank

Variabel loyalitas yang

menjadi variabel

dependent mempunyai

hubungan yang signifikan

dengan variabel kepuasan

nasabah dilihat dari hasil

uji regresi yang

menghasilkan standar

koefisien sebesar 0,492.

Sutomo

Mukhamad Najib

Setiadi Djohar

2017

- Kuantitatif

- Multivariate

- 125 Sample

Pengaruh kualitas

pelayanan Lembaga Amil

Zakat (LAZ) terhadap

kepuasan dan loyalitas

muzakki (studi kasus LAZ

PKPU Yogyakarta)

Hasil perhitungan tingkat

kepuasan muzakki sebesar

82,34% menunjukkan

muzakki telah merasa puas

dengan layanan yang

diberikan LAZ PKPU

Yogyakarta. Hasil

perhitungan tingkat

loyalitas sebesar 84,7%

juga menunjukkan bahwa

muzakki telah loyal

kepada LAZ PKPU

Yogyakarta.

Page 52: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

37

Indri Yuliafitri

Asma Nur Khoiriyah

2016

- Kuantitatif

- Multivariate

- Sample 51

Pengaruh kepuasan

muzakki, transparansi dan

akuntabilitas pada

Lembaga Amil Zakat

terhadap loyalitas muzakki

(studi persepsi pada LAZ

Rumah Zakat)

Variabel kepuasan

muzakki berpengaruh

positif terhadap loyalitas

muzakki LAZ Rumah

Zakat, transparansi

berpengaruh positif

terhadap loyalitas muzakki

LAZ Rumah Zakat dan

akuntabilitas tidak

berpengaruh terhadap

loyalitas muzakki LAZ

Rumah Zakat. Secara

simultan, kepuasan

muzakki, transparansi dan

akuntabilitas pada LAZ

Rumah Zakat berpengaruh

terhadap loyalitas muzakki

LAZ Rumah Zakat.

Page 53: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada loyalitas muzzaki dan

kepuasan muzzaki sebagai variabel endogen, sedangkan kualitas pelayanan

yang dimana di dalamnya terdapat (SERVQUAL) antara lain reliability

(reliabilitas), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy

(empati), dan tangibles (bukti fisik) sebagai variabel eksogen. Penelitian ini

bertujuan untuk menetahui hubungan secara langsung ataupun tidak langsung

antara variabel kualitas pelayanan (Compliance, Assurance, Reliability,

Tangibles, Empathy) terhadap loyalitas muzzaki serta terhadap kepuasan

muzzaki.

Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Amil Zakat Al – Azhar Peduli

Ummat, adapun penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada

responden yang secara acak dengan sampel yang telah ditentukan. Penelitian

ini juga merupakan penelitian yang menggunakan kuisioner sebagai instrumen

penelitian. Selain itu juga, penelitian ini bersifat deskriptif, karena berdasarkan

tujuan penelitiannya, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran

yang lebih detail mengenai penerimaan lembaga zakat dan kepuasan muzzaki

terhadap loyalitas muzzaki.

Untuk membantu dalam melakukan analisis data statistik dalam

penelitian ini, maka digunakan program Statistical Product and Service

Solution (SPSS) versi 23 yaitu program yang diciptakan oleh Norman Nie

seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University. Program ini

digunakan untuk kperluan pengolahan data berbagai jenis penelitian.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu merupakan

salah satu jenis kegiatan penelitian yang menggunakan rancangan terstruktur,

38

Page 54: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

39

formal, dan spesifik, serta mempunyai rancangan operasional yang mendetail.58

Metode ini disebut metode penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa

angka-angka dan analisis mengguanakan statistik.59

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, deskriptif yaitu

menggambarkan dan menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan muzzaki dan loyalitas muzzaki dan data penelitian ini berupa

angka – angka serta analisinya menggunakan statistika.

Jenis data yang digunkan adalah data kuantitatif, dengan

menggunakan metode kuisioner pengumpulan data yang berisi pertanyaan –

pertanyaan yang terstruktur yang kemudian diubah menjadi angka. Data

tersebut diambil dari berbagai sumber data, agar data lebih akurat.

2. Sumber Data

Menurut cara perolehannya, data penelitian ini terdiri atas dua

kategori, yaitu:

a. Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data.60

Sumber data primer dalam skripsi ini adalah

hasil jawaban angket atau kuesioner yang di dapat dari Muzakki LAZ AL

– Azhar Peduli Ummat dan wawancara dengan kepala bagian yang

mengatur langsung tentang kepuasan muzzaki.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau

58

Muslich Anshori dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Surabaya: Airlangga University Press, 2009), H. 13

59 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet. III (Bandung:

ALFABETA, 2007), hal. 7

60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatfi, Kualitataif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2012), h. 137

Page 55: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

40

lewat dokumen.61

Sumber data sekunder dalam skripsi ini adalah data

yang diperoleh dari dokumentasi.

D. Tekhnik Pengumpulan Data

Nasir sebagaimana dikutip oleh Riduwan dan Engkos mengatakan bahwa

tekhnik pengumpulan data merupakan alat ukur yang diperlukan dalam

melaksanakan suatu penelitian. Data yang dikumpulakn dapat berupa angka –

angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang

berhubungan dengan fokus penelitian yang diteliti.62

Sehubungan dengan

pengertian tehknik pengumpulan data dan wujud data yang dikumpulkan, maka

dalam penelitian ini digunkan tiga tekhnik utama pengumpulan data, antara

lain :

1. Kuisioner

Anget atau kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang

didistribusikan melalui perantata atau atau diisi dan dikembalikan atau dapat

juga dijawab dibawah pengawasan peneliti. Responden ditentukan

berdasarkan tekhnik sampling. Kusioner digunakan untuk mendapatkan

keterangan dari sample atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya

sering tersebar di daerah yang nasional ada kalanya internasional. Anget

pada umumnya meminta keterangan tentang fakta yang diketahui oleh

responden atau juga mengenai pendapat atau sikap.63

Kuesioner pada skripsi ini bersifat tertutup yaitu alternatif jawaban

telah ditentukan sebelumnya oleh Peneliti yang akan diajukan kepada

Muzakki yang menyalurkan zakat pada LAZ Al - Azhar Peduli Ummat.

Kuesioner digunakan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasan dan loyalitas Muzakki pada LAZ Al - Azhar Peduli

Ummat.

61

Ibid, h. 137

62 Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis,

(Bandung: ALFABETA, 2014), h. 213

63 Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Askara, 1996), h. 128

Page 56: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

41

Skala pengukuran yang di pakai pada kuisioner dalam penelitian ini

menggunakan sekala likert. Sekala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala

sosial.64

Dengan menggunakan sekala Likert, maka variabel yang akan di ukur

dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel,

kemudian sub variabel dijabarkan menjadi indicator – indicator yang dapat

diukur. Akhirnya indikator – indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik

toak untuk membuat instrument yang berupa pertanyaan atau pertnyataan

yang dapat di jawab oleh responden.

Tabel 3.1 Sekala Likert

No Tingkat Penilaian Jawaban

Jenis Jawaban

Bobot

1 SS = Sangat Setuju 5

2 S = Setuju 4

3 N = Netral 3

4 TS = Tidak Setuju 2

5 STS = Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Riduwan dan Engkos A Kuncoro65

2. Wawancara

Wawancara yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan

tatap muka secara langsung antara orang yang bertugas mengumpulkan data

dengan orang yang menjadi sumber data atau obyek penelitian. Wawancara

yang baik, yaitu untuk memenuhi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.66

Wawancara ini dilakukan pada bagian pelayanan muzzaki pada LAZ Al -

64

Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis, h. 20

65 Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis,

(Bandung: ALFABETA, 2014)

66 Boediono dan Wayan Koster, Statistika dan Probabilitas, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2004), h.11-12

Page 57: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

42

Azhar Peduli Ummat, dimana wawancara ini terkait dengan pelayanan –

pelayanan yang telah diberikan oleh lembaga kepada muzzaki.

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dengan cara

mengkaji beberapa buku atau literatur yang relevan dan mendukung pokok

persoalan yang diteliti.67

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

mengenai profil dan data Muzakki pada Lembaga Amil Zakat Al - Azhar

Peduli Ummat.

E. Populasi dan Sampel

Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah

penduduk. Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk

menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran

penelitian. Oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan dari

objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan,

udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek –

objek ini dapat menjadi sumber penelitian.68

Populasi didefinisikan sebagai

suatu keseluruhan pengamatan atau objek yang menjadi perhatian kita,

sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian kita.69

Populasi muzzaki pada LAZ Al – Azhar Peduli Ummat yang berada di

daerah Jakarta yang aktif adalah 1.000 muzzaki, jumlah tersebut merupakan

semua muzzaki yang pernah berzakat di lembaga dan secara berkelanjutan

berdonasi atau menyetrokan dana zakatnya kepada LAZ Al – Azhar Peduli

Ummat.

Menurut Arikonto sebagaimana dikutip oleh Riduwan dan Engkos, sampel

adalah bagian dari populasi (sebagian atau populasi yang diteliti). Sampel

penelitian adalah sebagian dari populasi yang di ambil sebagai sumber data dan

67

Sugiyono, , Metode Penelitian Kuantitatfi, Kualitataif, dan R & D, h. 39

68 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitaif, (Jakarta: Prenada Media Grup,

2005), h. 99

69 ibid, h. 09

Page 58: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

43

dapat mewakili seluruh populasi. Sugiyono memberikan pengertian bahwa

sempel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi.70

Berkaitan dengan tekhnik pengambilan sampel Nasution berpendapat

bahwa mutu penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan

tetapi oleh kokohnya dasar- dasar teorinya, oleh desain penelitiannya serta

mutu pelaksanaan dan pengolahannya.71

Selanjutnya menurut pendapat Roscoe dalam Sugiono, menyatakan bahwa

untuk ukuran sampel dalam penelitian adalah sebagi berikut :72

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria – wanita, pegawai negri –

pegawai swasta dan lain - lain) maka jumlah anggota sampel setiap kategori

minimal 30.

3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi

atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali

dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5

(independen + dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50

4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-

masing antara 10 s/d 20.

Sampel dalam penelitian ini mengacu kepada salah satu teori yang telah

dikemukakan Roscoe dimana dalam teorinya mengemukakan bahwa bila dalam

penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi

ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah

variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 (independen +

70

Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis,), h. 39 - 40

71 Ibid. h. 40

72 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2009), h. 74

Page 59: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

44

dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50. Pada penelitian kali

ini, peneliti menggunakan 7 variabel yaitu; variabel eksogen kualitas pelayanan

(X1-reliability, X2-responsiveness, X3-assurance, X4-empathy dan X5-

tangibles) dan varibel endogen kepuasan muzzaki (Y) dan loyalitas muzzaki

(Z), dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 x 7 = 70

sampel.

F. Validitas dan Reliabilitas

Beberapa peneliti biasanya melakukan evaluasi terhadap item-item

pertanyaan atau pernyataan dalam kuesionernya dengan menggunakan Pilot

Test. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil sampel kecil (< 30 responden)

untuk dilakukan pengujian Validitas dan Reliabilitas.73

Jika suatu item

pertanyaan tidak lolos pengujian ini, maka item pertanyaan tersebut dapat

dihapus atau diperbaiki struktur dan maksud kalimatnya. Pilot test ini

dilakukan sampai semua indikator lolos pengujian Validitas dan Reliabilitas.

Selanjutnya pengujian lapangan atau Field Test yang mana pengujian

validitas dan reliabilitas dilakukan pada sampel lengkap. Namun pada

penelitian ini evaluasi yang digunakan oleh peneliti menggunakan pengujian

pilot test, sehingga peneliti melakukan evaluasi kuisioner sebelum kusioner

tersebut diberikan kepada responden atau muzzaki di LAZ Al – Azhar Peduli

Ummat.

1. Uji Validitas

Uji Validitas merupakan suatu alat ukur test dalam kuisioner.

Validitas. Validitas artinya sejauh mana test dapat mengukur dengan tepat

dan dapat dipertanngungjawabkan kebenarannya.74

Pengujian validitas tiap

butir digunakan untuk analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir

73

Denny Nurd, Uji Validitas dan Reliabilitas, Statsdata, diakses dari: http://www.statsdata.my.id/2011/12/uji-validitas-dan-reliabilitas.html?m=1, pada tanggal 27 September 2017, pukul 14.50 WIB

74 Danang Sunyoto, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku

Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 132

Page 60: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

45

dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.75

Menurut

Masrum dalam Sugiyono, tekhnik korelasi untuk menentukan validitas item

ini sampai sekarang merupakan tekhnik yang paling banyak digunakan.

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kusioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kusioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner

tersebut. Uji signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2 dengan alpha 0,05(5%).76

Dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung < dari r tabel, maka

butir pernyataan atau indicator tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk hasil

analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian Corrected Item

Total Correlation.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukkur suatu kusioner yang

merupakan indicator dari variabel atau konstruk.77

Reliablitas yaitu untuk

mengetahui apakah alat ukur yang digunakan tepat untuk mengukur konsep

yang hendak diukur dan menunjukan pada sejauh mana suatu hasil

pengukuran relative konsisten apabila pengukuran dilakukan dengan

berulang kali.78

Pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal

maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test

75

Sugiyono dan Agus Susanto, Cara Mudah Belajar SPSS dan LISREAL, (Bandung: ALFABETA, 2015), h. 377

76 Diakses dari http://www.spssstatistik.com/cara-membaca-dan-mencari-r-tabel-

product-moment/ pada 09 Oktober 2017, pukul 21.00 WIB

77 Danang Sunyoto, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku

Konsumen, h. 141

78 Siti Nurhasanah, Statistika 2 (untuk ekonomi dan bisnis), (Jakarta: Salemba Empat,

2016),h. 91- 92

Page 61: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

46

retest (stability),equivalent dan gabungan keduanya.79

Pada uji reliabilitas

ini peneliti meggunakan uji instrument eksternal secara ekternal equivalent.

Butir kuisioner diakatakan reliabel atau handal apabila jawaban

seseorang terhadap kuisioner adalah konsisten. Dalam penelitian untuk

menentukan kuisioner reliabel atau tidak relaibel menggunakan alpha

cronbach. Kuisioner reliabel apabila alpha cronbach > 0,06 dan tidak

reilabel jika sama dengan atau dibawah < 0,06.80

G. Tekhnik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi linear berganda dengan metode path analysis. Metode analisis tersebut

sesuai untuk menggambarkan atau mendeskripsikan keterkaitan antara

beberapa variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk

membantu penelitian ini, penulis akan menggunakan software pengolah data

statistik, Microsoft Excel 2010 dan IBM SPSS Statistic version 23.0.

1. Uji Asumsi Klasik

Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa

(Ordinary Least Square /OLS), merupakan model yang menghasilkan

estimator yang terbaik atau BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Perlu

dilakukan pengujian untuk mengetahui model regresi yang dihasilkan

dengan jalan memenuhi persyaratan asumsi klasik yang meliputi:

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan

distribusi residual. Penggunaan uji normalitas karena pada analisis

statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa

data tersebut berdistribusi normal. Distribusi normal mengandung arti

bahwa data memusat pada nilai rata-rata dan median. Untuk menguji

79

Sugiyono dan Agus Susanto, Cara Mudah Belajar SPSS dan LISREAL, h. 378

80 Danang Sunyoto, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku

Konsumen, h. 141

Page 62: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

47

normalitas, dalam penilitian ini peneliti menggunakan cara uji statistik

non parametric Kolmogorov - Sminornov (K-S).

b. Uji Multikolinearitas

Uji mutikolinearitas ini merupakan bentuk pengujian untuk asumsi

dalam analisis regresi berganda asumsi multikolinearitas menyatakan

bahwa variabel independen harus terbebas dari gejala multikolinearitas,

gejala multikolinearitas adalah gejala korelasi antar variabel independen.

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model dengan menggunakan

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi antar variabel bebasnya dan

jika nilainya tolerance > 0.10 atau sama dengan nilai VIF <10 maka tidak

terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji terjadinya

perbedaan varianc eresidual suatu periode pengamatan ke periode

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang memiliki persamaan variance residual suatu periode pengamatan

dengan periode pengamatan periode yang lain, sehingga dapat dikatakan

model tersebut homokesdastisitas. Untuk menguji Heterokedastisitas,

dalam penilitian ini peneliti menggunakan cara uji Glejser dengan

meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen.

Berdasarkan pengujian heteroskedastisitas didapati bahwa pada

model penelitian terjadi heterokedastisitas, sehingga perlu dilakukan

pengujian ulang dengan menggunakan metode Weighted Least Squares

(WLS) Analysis dengan tujuan model dapat bersifat homokedastisitas

sehingga seluruh variabel tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

2. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur atau

path analysis. Analisis jalur merupakan pengembangan dari regresi linear

Page 63: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

48

berganda itu sendiri81

atau dapat disebut juga sebagai model sebab-akibat.82

Analisis jalur adalah suatu teknik untuk mengukur sebab akibat dari regresi

linear berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung

tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung.

Path analysis ini digunakan untuk menguji pengaruh kualitas

pelayanan: (reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles)

dan kepuasan muzzaki serta pengaruhnya secara langsung ataupun tidak

langsung terhadap loyalitas muzzaki dengan persamaan sebagai berikut:

Y = b1YX1 + b2YX2 + b3YX3 + b4YX4 + b5YX5 + e

Z = b1ZX1 + b2ZX2 + b3ZX3 + b4YX4 + b5YX5 + e

Dimana:

X1 = reliability

X2 = responsiveness

X3 = assurance

X4 = empathy

X1 = tangibles

Y = Kepuasan Muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Z = Loyalitas Muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

e = standard error

3. Uji Hipotesis

a. Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

independennya yang dimaksudkan dalam regresi secara simultan

terhadap variabel dependen yang diuji. Pengujian ini menggunakan uji F

yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Uji ini dilakukan

dengan cara:

1) Jika F hitung < F tabel, maka variabel-variabel independen secara

simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

81

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2009), hal. 297 82

Jonathan Sarwono, Analisis Jalur untuk Riset Binis dengan SPSS (Yogyakarta: Andi, Ed.1, 2007), hal. 1

Page 64: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

49

2) Jika F hitung > F tabel, maka variabel-variabel independen secara

simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi F pada tingkat α yang digunakan (penelitian ini

menggunakan tingkat α sebesar 5%). Analisis didasarkan pada

pembandingan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi 0.05,

dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi F < 0.05, maka variabel-variabel independen secara

simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika signifikansi F > 0.05, maka variabel-variabel independen secara

simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen yang diuji. Pengujian dilakukan dengan uji t atau t-test, yaitu

membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel. Uji ini dilakukan dengan

cara:

1) Jika t tabel > t hitung, maka variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

2) Jika t tabel < t hitung, maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi t pada tingkat α yang digunakan (penelitian ini

menggunakan tingkat α sebesar 5%). Analisis didasarkan pada

perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai signifikansi 0.05,

dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi t < 0.05 maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2) ika signifikansi t > 0.05 maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 65: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

50

c. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Uji koefisen determinasi bertujuan untuk melihat seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen yang

dilihat melalui Adjusted R Square. Adjusted R Square ini digunakan

karena variabel independen dalam penelitian ini lebih dari dua. Nilai dari

Adjusted R Square terletak antara 0 dan 1. Jika hasil yang diperoleh >

0.5, maka model yang digunakan dianggap cukup kuat dalam membuat

estimasi.

d. Uji Korelasi

Tujuan uji korelasi adalah untuk menguji apakah dua variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang kuat

ataukah tidak kuat dan apakah hubungan tersebut positif atau negatif.83

Pada metode analisis jalur (path analysis) untuk mengukur

kekuatan (hubungan) linear antara 2 variabel yaitu variabel bebas dengan

variabel terikat84

diperlukan kriteria khusus dalam pengukurannya,

berikut kriterianya:85

1) Jika 0.9 < r < 1.00 atau -1.00 < r < -0.9; artinya memiliki hubungan

yang sangat kuat.

2) Jika 0.7 < r < 0.9 atau -0.9 < r < -0.7; artinya memiliki hubungan yang

kuat.

3) Jika 0.5 < r < 0.7 atau -0.7 < r < -0.5; artinya memiliki hubungan yang

moderat.

4) Jika 0.3 < r < 0.5 atau -0.5 < r < -0.3; artinya memiliki hubungan yang

lemah.

5) Jika 0.0 < r < 0.3 atau -0.3 < r < 0.0; artinya memiliki hubungan yang

sangat lemah.

83

Danang Sunyoto, Metode Penelitian Akuntansi, (Bandung: Refika Aditama, 2013), h. 58

84 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cet.I (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001), hal. 86.

85 Boediono dan Wayan Koster, Teori dan Aplikasi Statistik dan Probabilitas Sederhana,

Lugas, dan Mudah Dimengerti, (Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA, 2001), 184-185

Page 66: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

51

4. Oprasional Variabel Penelitian

Operasional variabel merupakan suatu aspek dalam penelitian yang

memberikan informasi cara pengukuran mengenai variabel yang akan

digunakan dalam penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Endogen

1) Kepuasan Muzzaki

2) Loyalitas Muzzaki

b. Variabel Eksogen

1) Reliability (Keandalan) yaitu kemampuan untuk memberikan layanan

secara akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan

menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.

2) Responssiveness (Daya Tanggap) merupakan kesediaan dan

kemampuan karyawan untuk membantu pelanggan/konsumen dan

merespon permintaan pelanggan, serta menginformasikan kapan jasa

akan diberikan dan kemudian memberikan jasa secara cepat.

3) Assurance (Jaminan) yaitu perilaku para karyawan berupa

kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap

perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi para

pelanggannya. Jaminan juga berarti para karyawan selalu bersikap

sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah pelanggan.

4) Emphaty (Empati) yaitu Perusahaan memahami masalah para

pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta

memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki

jam operasi yang nyaman.

5) Tangible (Bukti Fisik) merupakan penampilan fisik, perlengkapan,

dan material yang digunakan perusahaan serta penampilan karyawan.

Page 67: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

52

Tabel 3. 2 Variabel Penelitian

Variabel Subvariabel No Indikator Jumlah

Kualitas

Pelayanan

(Service

Quality)

(X)

Bukti Fisik

(Tangible)

1 a. Lembaga memiliki

lokasi yang strategis

b. Lembaga memiliki

ruangan kantor

yang bersih

c. Staff pada lembaga

berpenampilan

rapih (daya tarik

visual)

3

Keandalan

(Reliability)

2 a. Lembaga

memberikan

pelayanan yang

tepat pada

waktunya.

b. Lembaga sangat

akurat

memverifikasi

permintaan muzzaki

c. Lembaga

memberikan

pelayannan yang

memuaskan

3

Daya Tanggap

(Responsiveness)

3 a. Lembaga tanggap

terhadap keluhan

muzzaki

b. Staff bersedia

membantu muzzaki

dengan baik.

3

Page 68: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

53

c. Staff siap

memberikan

pelayanan saat

dibutuhkan

Jaminan

(Asurance)

4 a. Staff pada lembaga

sopan saat melayani

b. Muzzaki merasa

percaya saat

berzakat di lembaga

c. Staff menanmkan

kepercayaan

muzzaki terhadap

lembaga

4

Empati

(Emphaty)

5 a. Staff segara

meminta maaf saat

terjadi kesalahan

b. Waktu oprasional

lembaga sesuai

dengan kebutuhan

muzzaki

c. Staff memahami

kebutuhan muzzaki.

3

Kepuasan

Muzzaki

(Y)

6 a. Kualitas jasa yang

ditawarkan lembaga

sesuai dengan

kebutuhan muzzaki

4

b. Program yang

dibuat oleh lembaga

sesuai dengan

harapan muzzaki

Page 69: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

54

c. Pelayanan secara

keseluruhan yang

diberikan oleh

lembaga baik dan

memuaskan

d. Lembaga

memberikan akses

yang mudah kepada

muzzaki untuk

membayar zakat

Loyalitas

Muzzaki

(Z)

Action

Loyality

7 a. Muzzaki akan ikut

dalam

pengembangan

program lembaga

4

Affective

Loyalty

b. Muzzaki akan

merekomendasikan

lembaga kepada

teman

Coractive

Loyalty

c. Muzzaki tidak

terpengaruh dengan

promosi program

lembaga zakat

lainnya

Cognitive

Loyalty

d. Muzzaki akan

melaksanakan

donasi program

yang dipromosikan

oleh lembaga

Page 70: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

55

BAB IV

HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lembaga

1. Sejarah LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar “Peduli Ummat” merupakan

bagian dari struktur organisasi Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar,

dimana kedudukannya berada di bawah majelis ekonomi. Secara struktural,

lembaga ini tidak berdiri secara independen melainkan masih memiliki

keterikatan dengan organisasi YPI Al-Azhar namun dalam hal

manajemennya LAZ Al-Azhar berdiri secara independen.

Ide pendirian LAZ Al-Azhar “Peduli Ummat” dilatar belakangi oleh

adanya kegiatan pengumpulan zakat di lingkungan YPI Al-Azhar, yang

pada awalnya dilakukan oleh pengurus Masjid Agung Al-Azhar. Dikatakan

bahwa selama tiga tahun saja (1993, 1994, 1995) hampir 21.000 jiwa

menyerahkan fitrahnya melalui masjid Agung Al-Azhar untuk dibagikan

kepada fakir miskin dan orang-orang lain yang berhak menerimanya, atau

setiap tahunnya rata-rata sekitar 7000 jiwa datang menyerahkan zakat

fitrahnya. Ini tidak termasuk kaum muslimin yang menyerahkan fidyah

sebagai pengganti puasa bagi yang berhalangan secara syar‟i serta

menyerahkan zakat maal.86

Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk

Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan

masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan

mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan

berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi. Al-Azhar

Peduli Ummat dibentuk oleh Badan Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-

Azhar pada 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079/XII/KEP/BP-

YPIA/1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus YPI Al-

Azhar H. Rusydi Hamka dan Sekretaris H. Nasroul Hamzah.

86

Proposal Pembentukan LAZ Al-Azhar, h.12

55

Page 71: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

56

Sehubungan dengan berlakunya Keputusan Menteri Agama RI No.

372 Tahun 2003 tentang pelaksana UU No. 23 Tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat (UPZ). Maka, pada tanggal 24 Juni 2004 pengurus

Yayasan Pesantren Islam Al Azhar secara resmi memberikan mandate

kepada tim pembentukan Lembaga Amil Zakat untuk mempersiapkan

pembentukan sebuah Lembaga Amil Zakat di lingkungan YPAI Al Azhar.87

Pada tahun 2014, LAZ Al Azhar Peduli Ummat mendaftarkan diri ke

BAZNAS untuk menjadi LAZNAS. Sehingga pada tahun 2015, Al Azhar

Peduli Ummat mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS untuk berubah

status menjadi LAZNAS. Proses perubahan dari LAZ menjadi LAZNAS

harus melalui SK Kemenag dan beberapa syarat, diantaranya: AD/ART

lembaga, Dewan Pengawas Syariah, Struktur Organisasi, Program-program

lembaga, laporan keuangan, dan BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan

para Amil, kesanggupan lembaga untuk mendapatkan dana fundraising

sebesar Rp50.000.000.000/tahun dan syarat yang harus dipenuhi untuk

menjadi LAZNAS juga yaitu harus memiliki minimal tiga (3) perwakilan

kantor di tiap propinsi. Al Azhar Peduli Ummat sampai saat ini sudah

memiliki tiga kantor Cabang di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I

Yogyakarta. Berkat kerjakeras selama ini, akhirnya pada tanggal 23 Mei

2016, Al Azhar Peduli Ummat resmi menjadi LAZNAS (Lembaga Amil

Zakat Nasional) dengan SK Kemenag No. 240 Tahun 2016.88

2. Alamat LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Kantor pusat LAZ Al – Azhar Peduli Ummat berada di Jl.

Sisingamangaraja No.12, RT.2/RW.1, Selong, Kby. Baru, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110, Telepon:(021) 7221504

3. Visi dan Misi LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

a. Visi

87

Diakses dari http://alazharpeduli.com/profil pada 10 Oktober 2017 pukul 10. 32 WIB

88 Wawancara langsung dengan bagian Fundraising, Partnership & Komunikasi

Page 72: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

57

Menjadi Lembaga Amil Zakat yang terpercaya dalam pengelolaan

dana Zakat, Infaq, Sedekah untuk meningkatkan keberdayaan

masyarakat.

b. Misi

(1)Mengembangkan edukasi Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf dan layanan

berkarakter berbasis teknologi.

(2)Mengembangkan program yang komprehensif, terukur, dan

berkelanjutan untuk mendorong keberdayaan masyarakat berbasis

kearifan lokal.

(3)Meningkatkan akuntabilitas kinerja lembaga melalui penguatan sistem

dan manajemen yang didukung oleh Sumber Daya Insani yang

profesional.

(4)Membangun Kemitraan Berkelanjutan (Sustainable Partnership)

dengan kalangan ABCG (Academic, Business, Civil Society,

Goverment) dalam pelaksanaan program.

4. Struktur Organisasi LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Adapun Struktur Organisasi Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli

Ummat tahun 2016 – 2019 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Struktur Organisasi LAZ Al – Azhar Peduli Ummat

Dewan Pertimbangan Syariah

Ketua H. Sobahussur, MA

Anggota 1. Dr. Adiwarman Azwar Karim,

MBA, MAEP

2. H. Memet Sururi

3. H. Nasroul Hamzah, SH

4. H. Zahrudin Sulthani

Pengurus

Ketua Umum H. Muhammad Suhadi, S.Kom

Page 73: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

58

Ketua Bid. Pendidikan Drs. H. Budiyono

Ketua Bid. Dakwah & Sosial Dr. H. Sobirin HS

Sekretaris Dr. H. Sobirin HS

Bendahara Ir. Suhaji Lestiadi

Badan Pelaksana

Direktur Eksekutif Sigit Iko Sugondo

Kepala Divisi

Kelembagan & Pengembangan

Organisasi

Ahmad Ahidin, S.Pd.I, M.Pd

Fundraising, Partnership &

Komunikasi

Anggriansyah Munggaran

Keuangan Farid Rasyidi

Program & Pendayagunaan Agus Nafi‟

Manajer

Human Resources Rochadi Kohar

General Support Sigit Nugroho

Komunikasi Sigit Tripuruca

Funding Public Dikalustiana Rizkiputra

Program Pengentasan Kemiskinan

& Pemberdayaan Masyarakat

Desa

Rahmatullah Sidik

Program pemberdayaan ekonomi,

Infrastruktur & Konservasi

Lingkungan

Iwan rahmat

Program Pengentasan

Pengangguran & Pemberdayaan

Pemuda Produktif

Program Penanggulangan

Bencana & Jaringan Relawan

Suryamin

Page 74: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

59

Kepala Sekretarian Program Nurli Laelasari

Kepala Perwakilan

D.I Yogyakarta Sujarwo

Jawa Tengah Rayan Asa Luminaris

Jawa Timur Aditya Kusuma

5. Program – Program

Dana yang dari zakat dan infaq yang di dapat oleh LAZ Al – Azhar

Peduli Ummat sebagai energi untuk membangun Indonesia dari pedesaan

hingga perkotaan yang bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan dan

pengurangan jumlah pengangguran dengan memberikan akses pendidikan

dan keahlian, akses kesehatan, serta akses ekonomi berbasis kearifan lokal.

Oleh karena itu, LAZ Al-Azhar Peduli Ummat membuat beberapa kegiatan

program tersebut, seperti:

a. Program Zakat Pride (Poverty Reduction with Integrated Development &

Empowerment)

Program zakat Pride memperluas pendayagunaan dana zakat yang

dihimpun oleh Al-Azhar Peduli Ummat untuk upaya penanggulangan

kemiskinan melalui sektor: pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

(1)Sektor Pendidikan: Beasiswa 3G, Rumah Gemilang Indonesia, RGI

Mobile\Training, dan Saung Ilmu.

(2)Sektor Kesehatan: Bidang Gemilang, Layanan Jenazah Gratis,

Pesantren Sehat, Balai Pengobatan Umum dan Gigi, DAI Sehat

Indonesia.

(3)Sektor Kesejahteraan: Layanan Menuju Mandiri, Keluarga Berdaya,

Pesantren Mandiri, DA‟I Sahabat Masyarakat.

b. Program My Heart for Yatim

Program my heart for yatim, sebuah terobosan baru layanan

sepenuh hati bagi peningkatan derajat hidup anak yatim dhuafa dengan

layanan lengkap “HEART” (Health, Education, Appreciation, Religion

& Talent Support) dengan berbagai kegiatan, seperti:

(1)Health: Layanan Pengobatan, Konsultasi Kesehatan, Edukasi Perilaku

Hidup Bersih, Sehat & Islami, dan Khitan.

Page 75: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

60

(2)Education: Beasiswa Pendidikan, Pendampingan dan Bimbingan

Belajar, Seragam & Perlengkapan Sekolah, Study Tour.

(3)Appreciation: Hadiah dan Penghargaan untuk Prestasi Akademik dan

Non Akademik.

(4)Religion: Baca Tulis dan Hafalan Al-Qur‟an, Taklim & Spiritual

motivasi, Pembinaan & Pendampingan Intensif, Character Building,

Bantuan Perlengkapan Shalat.

(5)Talent\: Pembinaan Bakat dan Potensi Yatim, Kursus Keterampilan &

Seni, Olahrga, dan lain-lain sesuai bakat yatim.

c. Program RGI (Rumah Gemilang Indonesia)

Program RGI adalah pusat pendidikan & pelatihan keterampilan

serta pemberdayaan generasi usia produktif yang putus sekolah dengan

meningkatkan pengetahuan (Knowledge), Keahlian (Skill), Akhlaq

(Attitude). Terbagi menjadi program Regular dengan 4 kelas dan Non

Reguler dengan 2 kelas. RGI dihadirkan sebagai upaya mengurangi

jumlah pengangguran usia produktif di Indonesia dengan berbagai

kegiatan, seperti:

(1)Kelas Reguler: Teknik Komputer & Jaringan, Desain Grafis & WEB

Desain, Tata Busana & Menjahit, Fotografi &Videografi.

(2)Kelas Non Reguler: Ibu Kreatif & DA‟I Melek Teknologi, RGI

Mobile Training

d. Program Infralink (Infrastruktur & Konservasi Lingkungan)

Pengadaan infrastruktur sebagai pendukung upaya pemberdayaan

masyarakat dan usaha konservasi lingkungan yang dilakukan bersama

masyarakat diantaranya pelaksanaan pertanian berkelanjutan,

pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kritis sekaligus sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan keluarga. Program kegiatan pengadaan

infrastruktur dan konservasi lingkungan seperti:

(1) Sarana Ibadah: Benah Mushalla & Mushalla for Sale

(2) Sarana Kesehatan: Balai Pengobatan Umum & Gigi, Puskesmas, dan

Posyandu.

Page 76: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

61

(3) Sarana Pendidikan: Madrasah, Pesantren, Sekolah Umum, dan Taman

Pendidikan Al-Qur‟an (TPA).

(4) Sarana Kesejahteraan: Cahaya 1000 Desa (Pembangkit Listrik

Tenaga Mikro Hydro, Rumah Sehat bagi Korban Bencana, Pengadaan

Air bersih Sanitasi, Irigasi, Jalan Poros Desa.

(5) Konservasi Lingkungan: Pertanian Berkelanjutan, Pemanfaatan

Lahan Pekarangan, Pengelolaan Lahan Kritis dan Pinggiran Jalan

Desa untuk Hutan Rakyat.

e. Program FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid)

Tanggap Bencana Nasional Formula cara tepat menangani bencana

nasional yang meliputi formulasi penting mulai dari tahap tanggap

darurat, penanganan pengungsi, program kebersihan pasca bencana,

program pemulihan infrastruktur kesejahteraan dan ekonomi keluarga

pasca bencana

Gambar 4.1 Penerima Manfaat Zakat dan Infak LAZ Al – Azhar Peduli

Ummat

Page 77: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

62

B. Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden yang dijadikan sebagai responden dalam

penelitian ini dapat dideskripsikan berdasarka tiga karakteristik utama yang

diperoleh dari hasil kusioner yang disebarkan, yaitu karakteristik berdasarkan

usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendapatan. Adapun karakteristik

respponden tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Usia’

Berdasarkan data dari pengisian kusioner dapat diketahuui bahwa

jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan gambaran rentang usia yang

di bawah 25 tahun berjumlah 11 responden, usia 25 – 35 tahun berjumlah 24

responden, usia 36 – 45 tahun berjumlah 27 responden dan usia di atas 45

tahun berjumlah 8 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

dominan muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat yang menjadi sampel

dalam penelitian ini yaitu muzzaki yang berusia 36 – 46 tahun, dimana usia

tersebut merupakan usia angkatan kerja tingkat akhir dan pasti sudah

memiliki pendapatan yang konsisten.

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

< 25 Tahun 11 16%

25 – 35 Tahun 24 34%

36 – 45 Tahun 27 39%

> 45 Tahun 8 11%

2. Jenis Kelamin

Berdasarkan data dari pengisian kusioner dapat diketahui bahwa

jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan gambaran jenis kelamin yang

laki – laki berjumlah 40 responden, dan jenis kelamin perempuan berjumlah

30 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dominan muzzaki

LAZ Al – Azhar Peduli Ummat yang menjadi sampel dalam penelitian ini

yaitu muzzaki yang berjenis kelamin laki – laki.

Page 78: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

63

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki – laki 40 57%

Perempuan 30 43%

3. Pekerjaan

Berdasarkan data dari pengisian kusioner dapat diketahui bahwa

jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan gambaran jenis pekerjaan

wiraswasta berjumlah 21 responden, jenis pekerjaan profesi berjumlah 3

responden, jenis pekerjaan pegawai swasta berjumlah 27 responden, jenis

pekerjaan PNS berjumlah 11 responden dan jenis pekerjaan lainnya yang

tidak disebutkan berjumlah 8 responden. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dominan muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat yang

menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu muzzaki yang mempunyai

pekerjaan pegawai swasta, dimana pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan

yang memiliki penghasilan yang konsisten sehingga membuat muzzaki

konsisten dalam membayar zakat.

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Wiraswasta 21 30%

Profesi 3 4%

Pegawai Swasta 27 39%

PNS 11 16%

Lainnya 8 11%

Page 79: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

64

4. Pendapatan

Berdasarkan data dari pengisian kusioner dapat diketahui bahwa

jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan gambaran jenis pendapatan <

Rp. 4.000.000 berjumlah 35 responden, jenis pendapatan Rp. 4.000.000 –

10.000.000 berjumlah 32 responden dan jenis pendapatan >Rp. 10.000.000

berjumlah 3 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

dominan muzzaki LAZ Al – Azhar Peduli Ummat yaitu muzzaki yang

mempunyai pendapatan kurang dari Rp.4.000.000, dimana pendapatan

tersebut merupakan belum dikategorikan sebagai muzzaki.

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase

< Rp. 4.000.000 35 50%

Rp. 4.000.000 – 10.000.000 32 46%

> Rp. 10.000.000 3 4%

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Suatu kusioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kusioner mampu

untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji

signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel

untuk degree of freedom (df) = n-2 = 70-2= 68 maka r tabel pada penelitian

ini adalah dengan 0.2352 dengan alpha 0,05(5%). Jika rhitung > rtabel, maka

butir pernyataan atau indicator tersebut dinyatakan valid. Untuk hasil

analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian Corrected Item

Total Correlation.

Page 80: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

65

Tabel 4.6 Uji Validitas

Q Nilai r Nilai Sig Signifikan

Tangible (X1)

X11 0.596 0.001 Valid

X12 0.653 0.000 Valid

X13 0.662 0.000 Valid

Reliability (X2)

X21 0.777 0.000 Valid

X22 0.604 0.000 Valid

X23 0.721 0.000 Valid

Responsiveness (X3)

X31 0.835 0.000 Valid

X32 0.659 0.000 Valid

X33 0.757 0.000 Valid

Assurance (X4)

X41 0.628 0.000 Valid

X42 0.649 0.000 Valid

X43 0.640 0.000 Valid

Emphaty (x5)

X51 0.588 0.001 Valid

X52 0.599 0.000 Valid

X53 0.732 0.000 Valid

Kepuasan Muzzaki

Y1 0.553 0.000 Valid

Y2 0.778 0.000 Valid

Y3 0.691 0.000 Valid

Y4 0.624 0.000 Valid

Loyalitas Muzzaki

Z1 0.785 0.000 Valid

Page 81: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

66

Z2 0.632 0.000 Valid

Z3 0.531 0.000 Valid

Z4 0.682 0.000 Valid

Sumber: data diolah

2. Uji Reliabilitas

Butir kuisioner diakatakan reliabel atau handal apabila jawaban

seseorang terhadap kuisioner adalah konsisten. Dalam penelitian untuk

menentukan kuisioner reliabel atau tidak relaibel menggunakan alpha

cronbach. Kuisioner reliabel apabila alpha cronbach > 0,06 dan tidak

reilabel jika sama dengan atau dibawah < 0,06.

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,764 24

Berdasarkan tabel di atas, bahwa nilai alpha cronbach 0.764 > 0,06,

maka dapat diakatakan bahwa butir kuisioner reliabel atau handal.

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel 4.8 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 70

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,55372948

Most Extreme Differences Absolute ,058

Positive ,046

Negative -,058

Test Statistic ,058

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Page 82: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

67

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Jika dapat dilihat dari tabel diatas nilai signifikansi pada Kolmogorov

Smirnov yaitu 0.200 > 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut

berdisribusi dengan normal.

2. Uji Autokorelasi

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson sebesar

1.814 dimana n= 70 dan k=6 didapatkan nilai du 1.76827 dan nilai dl

1.46369. Maka dapat dikatakan bahwa data diatas sudah tidak mengalami

autokorelasi karena du < dw < 4-du yaitu 1.76827 < 1.814 < 2186.

3. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007 ,562 1,780

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140 ,680 1,470

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000 ,541 1,847

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001 ,674 1,484

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008 ,658 1,520

Page 83: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

68

Berdasarkan variabel diatas dapat diketahui bahwa:

a. Variabel tangible memiliki nilai tolerance 0.562 > 0.1 dan nilai VIF

1.780 < 10.00, menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala multikolinearitas.

b. Variabel reliability memiliki nilai tolerance 0.680 > 0.1 dan nilai VIF

1.470 < 10.00, menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala multikolinearitas.

c. Variabel responsiveness memiliki nilai tolerance 0.541 > 0.1 dan nilai

VIF 1.847 < 10.00, menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak

mengalami gejala multikolinearitas.

d. Variabel asurance memiliki nilai tolerance 0.674 > 0.1 dan nilai VIF

1.484 < 10.00, menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala multikolinearitas.

e. Variabel emphaty memiliki nilai tolerance 0.658 > 0.1 dan nilai VIF

1.520 < 10.00, menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala multikolinearitas.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji glejser, maksudnya

adalah glejser ini mengusulkan untuk meregres nilai absolute residual

terhadap variabel independen dengan persamaan regresi: (Ut) = a + BXt +

vt. Dasar pengambilan keputusan pada uji heteroskedastisitas :89

a. Jika nilai signifikasi lebih besar dari 0.05, maka kesimpulannya adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas

b. Jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0.05, maka kesimpulannya adalah

telah terjadi heteroskedastisitas.

89

Diakses dari http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-heteroskedastisitas-glejser-spss.html tanggal 7 Oktober 2017, pukul 13.00 WIB

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Page 84: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

69

Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas

Pada Uji Glejser diatas kita dapat melihat bahwa nilai siginifkasi

tangible sebesar 0.07 > 0.05, reliability sebesar 0.333 > 0.05,

responsiveness sebesar 0.349 > 0.05, assurance sebesar 0.399 > 0.05 dan

emphaty sebesar 0.164 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bawa data

tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.

E. Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Lembaga Amil Zakat dengan

Kepuasan Muzzaki dan Pengaruhnya terhadap Loyalitas Muzzaki

Analisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua substruktural.

Substrutural pertama kualitas pelayanan lembaga terhadap kepuasan muzzaki

sebagai variabel endogen. Sedangkan substruktural kedua menganalisis

pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan muzzaki sebagai variabel eksogen

terhadap loyalitas muzzaki) sebagai variabel endogen.

1. Uji Statistik Substruktural 1

Persamaan Struktural 1

Y = bX1YX1 + bX2YX2 + bX3YX3 + bX4YX4 + bX5YX5 + By e1

Page 85: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

70

Gambar 4.2 Struktural 1

a. Uji F (Uji Simultan)

Hipotesis:

H0: β1 = 0 (kualitas pelayanan lembaga terhadap kepuasan muzzaki)

Ha: β1 ≠ 0 (kualitas pelayanan lembaga terhadap kepuasan muzzaki

Tabel 4.12 Uji f (Struktural I)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 276,015 5 55,203 21,210 ,000b

Residual 166,571 64 2,603

Total 442,586 69

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

b. Predictors: (Constant), Emphaty, Reliability, Asurance, Tangible, Responsiveness

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa df1 adalah 6 dan

df2 adalah 70-6= 64, maka Ftabel sebesar 2.24. dengan demikian Fhitung

21.210 > Ftabel 2.24 dengan taraf signifikan 0.000 < 0.05. maka dapat

dikatakan bahwa variabel kualitas pelayanan (tangible, reliability,

responsiveness, asurance dan emphaty) lembaga amil zakat berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan muzzaki. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Tangible

Reliability

Responsiveness

Asurance

Emphaty

Kepuasan Muzzaki

Page 86: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

71

b. Uji t (Uji Parsial)

Hipotesis:

(1) H0: β2 = 0 (Tangible tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

Ha: β2 ≠ 0 (Tangible berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

(2) H0: β3 = 0 (Reliability tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

Ha: β3 ≠ 0 (Reliability berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

(3) H0: β4 = 0 (Responsiveness tidak berpengaruh terhadap Kepuasan

Muzzaki)

Ha: β4 ≠ 0 (Responsiveness berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

(4) H0: β5 = 0 (Asurance tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

Ha: β5 ≠ 0 (Asurance berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

(5) H0: β6 = 0 (Emphaty tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

Ha: β6 ≠ 0 (Emphaty berpengaruh terhadap Kepuasan Muzzaki)

Tabel 4.13 Uji t (Struktural 1)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Pengolahan uji t dilakukan pengujian secara parsial masing-masing

variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh

secara parsial dapat dlihat dari perbandingan nilai probabilitas t hitung

terhadap taraf signifikan yang telah ditentukan yaitu 0.05.

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan, bahwa:

(1)Pengaruh Tangible terhadap Kepuasan Muzzaki

Page 87: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

72

Dari hasil uji t diatas untuk variabel tangible dengan menggunakan uji

dua arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilai thitung 2.783 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.07. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(2)Pengaruh Reliability terhadap Kepuasan Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel reliability dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 1.493 < ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan

muzzaki dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.149. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.

(3)Pengaruh Responsiveness terhadap Kepuasan Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel responsiveness dengan menggunakan uji

dua arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 3.811 > ttabel 1,999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.023. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(4)Pengaruh Asurance terhadap Kepuasan Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel asurance dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 3.471 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.001. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(5)Pengaruh Emphaty terhadap Kepuasan Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel emphaty dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 2.781 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

Page 88: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

73

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan

muzzaki dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.008. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan

(tangible, reliability, responsiveness, asurance dan emphaty) lembaga

terhadap kepuasan muzzaki, dapat dilihat hasil perhitungannya dalam

tabel di bawah ini:

Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi (Struktur I)

Berdasarkan tabel di atas, besarnya angka R Square adalah 0.624,

angka ini digunakan untuk mlihat besarnya pengaruh yang dimiliki

kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, asurance dan

emphaty) kepuasan muzzaki. Angka tersebut menunjukkan bahwa

pengaruh kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness,

asurance dan emphaty) kepuasan muzzaki sebesar 62.4%, sedangkan

sisanya 38.6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.

d. Koefisien Jalur Persamaan Struktur 1

Dalam menentukan pengaruh variabel penelitian secara

keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Berikut merupakan nilai

koefisien jalur variabel kualitas pelayanan (tangible, reliability,

responsiveness, asurance dan emphaty) terhadap kepuasan muzzaki

dengan menggunakan SPSS 23.0

Page 89: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

74

Tabel 4.15 Koefisien Jalur Persamaan I

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Koefisien Jalur bX1YX1 = 0.285

Koefisien Jalur bX2YX2 = 0.139

Koefisien Jalur bX3YX3 = 0.397

Koefisien Jalur bX4YX4 = 0.324

Koefisien Jalur bX5YX5 = - 0.257

Jadi persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah:

Y = bx1yX1 + bx2yX2 + bx3yX3 + bx4yX4 + bx5yX5 + by e1

Y = 0.285X1 +0.139 X2 + 0.397X3 + 0.324X4 - 0.257X5 + 0.613 e1

Angka koefisien residu sebesar 0.613 didapat dari √1-R2 = √1-0.624 =

0.61

Page 90: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

75

2. Uji Statistik Struktur II

Persamaan Struktural II

Z = bX1ZX1 + bX2ZX2 + bX3ZX3 + bX4ZX4 + bX5ZX5 + byzY + bye1

Gambar 4.3 Struktural II

a. Uji F (Uji Simultan)

Hipotesis:

H0: β1 = 0 (kualitas pelayanan lembaga dan kepuasan muzzaki tidak

berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β1 ≠ 0 (kualitas pelayanan lembaga dan kepuasan muzzaki

berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Tabel 4.16 Uji f (Struktual II)

Loyalitas Muzzaki

Tangible

Reliability

Responsiveness

Asurance

Emphaty

Kepuasan Muzzaki

Page 91: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

76

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa df1 adalah 7 dan

df2 adalah 70-7 = 63, maka Ftabel sebesar 2.16. dengan demikian Fhitung

64.415 > Ftabel 2.16 dengan taraf signifikan 0.000 < 0.05. maka dapat

dikatakan bahwa variabel kualitas pelayanan dan kepuasan muzzaki

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas muzzaki.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

b. Uji t (Uji Parsial)

Hipotesis:

(1) H0: β2 = 0 (Tangible tidak berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β2 ≠ 0 (Tangible berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

(2) H0: β3 = 0 (Reliability tidak berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β3 ≠ 0 (Reliability berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

(3) H0: β4 = 0 (Responsiveness tidak berpengaruh terhadap loyalitas

muzzaki)

Ha: β4 ≠ 0 (Responsiveness berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

(4) H0: β5 = 0 (Asurance tidak berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β5 ≠ 0 (Asurance berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

(5) H0: β6 = 0 (Emphaty tidak berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β6 ≠ 0 (Emphaty berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

(6) H0: β7 = 0 (Kepuasan tidak berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Ha: β7 ≠ 0 (Kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas muzzaki)

Tabel 4.17 Uji t (Struktual II)

Page 92: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

77

Pengolahan uji t dilakukan pengujian secara parsial masing-masing

variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh

secara parsial dapat dlihat dari perbandingan nilai probabilitas t hitung

terhadap taraf signifikan yang telah ditentukan yaitu 0.05.

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan, bahwa:

(1)Pengaruh Tangible berpengaruh terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t diatas untuk variabel tangible dengan menggunakan uji

dua arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-7 = 70-7 = 63, sehingga

didapatkan nilai thitung 2.514 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.014. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(2)Pengaruh Reliability terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel reliability dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 2.481 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.016. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(3)Pengaruh Responsiveness terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel responsiveness dengan menggunakan uji

dua arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 1.433 < ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas

muzzaki dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.157. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.

(4)Pengaruh Asurance terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel asurance dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 2.427 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas muzzaki

Page 93: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

78

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.018. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(5)Pengaruh Emphaty terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel emphaty dengan menggunakan uji dua

arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64, sehingga

didapatkan nilat thitung 4.118 > ttabel 1.999. Secara statistik variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas muzzaki

dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.000. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

(6)Pengaruh Kepuasan Muzzaki terhadap Loyalitas Muzzaki

Dari hasil uji t untuk variabel kepuasan muzzaki dengan menggunakan

uji dua arah α/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-6 = 70-6 = 64,

sehingga didapatkan nilat thitung 10.141 > ttabel 1.999. Secara statistik

variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas

muzzaki dengan nilai signifikansi (< 0.05) yaitu 0.000. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

e. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan

lembaga dan kepuasan muzzaki terhadap loyalitas muzzaki, dapat dilihat

hasil perhitungannya dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.18 Uji Koefisien Determinasi (Struktural II)

Berdasarkan tabel di atas, besarnya angka Adjusted R Square

adalah 0.846, angka ini digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang

dimiliki kualitas pelayanan lembaga dan kepuasan muzzaki terhadap

loyalitas muzzaki. Angka tersebut menunjukkan bahwa pengaruh kualitas

Page 94: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

79

pelayanan lembaga dan kepuasan muzzaki sebesar 84.6%, sedangkan

sisanya 16.4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.

f. Koefisien Jalur Persamaan Struktur II

Dalam menentukan pengaruh variabel penelitian secara

keseluruhan di dapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Berikut merupakan nilai

koefisien jalur variabel kualitas pelayanan (tangible, reliability,

responsiveness, asurance dan emphaty) dan kepuasan muzzaki terhadap

loyalitas muzzaki dengan menggunakan SPSS 23.0:

Tabel 4.19 Koefisien Jalur Persamaan (Struktur II)

Koefisien Jalur bX1ZX1 = 0.168

Koefisien Jalur bX2ZX2 = 0.144

Koefisien Jalur bX3ZX3 = - 0.102

Koefisien Jalur bX4ZX4 = - 0.152

Koefisien Jalur bX5ZX5 = 0.253

Koefisien Jalur byzY = 0.780

Jadi Persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Z = bX1ZX1 + bX2ZX2 + bX3ZX3 + bX4ZX4 + bX5ZX5 + byzY + bye1

Z = 0.168X1 + 0.144X2 - 0.102X3 – 0.152X4 + 0.253X5 + 0.780Y +

0.374e1

Angka koefisien residu sebesar 0.374 didapat dari √1-R2 = √1- 0.860 =

0.374

Page 95: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

80

3. Analisis Korelasi

Tabel 4.20 Analisis Korelasi

Correlations

x1 x2 x3 x4 x5 Y Z

x1 Pearson Correlation 1 ,481** ,598

** ,456

** ,430

** ,626

** ,704

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x2 Pearson Correlation ,481** 1 ,455

** ,397

** ,426

** ,476

** ,597

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x3 Pearson Correlation ,598** ,455

** 1 ,470

** ,496

** ,656

** ,629

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x4 Pearson Correlation ,456** ,397

** ,470

** 1 ,454

** ,579

** ,500

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x5 Pearson Correlation ,430** ,426

** ,496

** ,454

** 1 ,268

* ,476

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,025 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

Y Pearson Correlation ,626** ,476

** ,656

** ,579

** ,268

* 1 ,866

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,025 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

Z Pearson Correlation ,704** ,597

** ,629

** ,500

** ,476

** ,866

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi yang

positif (+) menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel bersifat

positif terbalik yang memiliki arti peningkatan suatu variabel diikuti oleh

peningkatan variabel lain. Artinya, jika nilai variabel X tinggi, maka nilai

variabel Y juga akan tinggi pula. Sebaliknya, jika koefisien korelasinya

negative (-), maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik. Artinya

Page 96: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

81

jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan menjadi rendah dan

berlaku sebaliknya. Berikut merupakan arti dari nilai koefisien r

a. Jika 0.9 < r < 1.00 atau -1.00 < r < -0.9; artinya sangat kuat.

b. Jika 0.7 < r < 0.9 atau -0.9 < r < -0.7; artinya kuat.

c. Jika 0.5 < r < 0.7 atau -0.7 < r < -0.5; artinya moderat.

d. Jika 0.3 < r < 0.5 atau -0.5 < r < -0.3; artinya lemah.

e. Jika 0.0 < r < 0.3 atau -0.3 < r < 0.0; artinya sangat lemah.

Untuk pengujian lebih lanjut, maka dapat diajukan hipotesisnya sebagai

berikut:

H0: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel

Ha: terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan uji probabilitas dapat diterima apabila nilai

probabilitas > 0.05 maka H0 diterima dan jika nilai, 0.05 maka H0 ditolak

Tabel 4.21 Koefisien Korelasi

Hubungan Koefisien

Korelasi Kategori

Nilai

Sig Kesimpulan

Tangible dengan KM 0.628 Moderat 0.000 Signifikan

Reliability dengan KM 0.476 Lemah 0.000 Signifikan

Responsiveness dengan

KM 0.656 Moderat 0.000 Signifikan

Assurance dengan KM 0.579 Moderat 0.000 Signifikan

Emphaty dengan KM 0.268 Sangat lemah 0.025 Signifikan

Tangible dengan LM 0.704 Kuat 0.000 Signifikan

Reliability dengan LM 0.597 Moderat 0.000 Signifikan

Responsiveness dengan

LM 0.629 Kuat 0.000 Signifikan

Assurance dengan LM 0.500 Moderat 0.000 Signifikan

Emphaty dengan LM 0.476 Lemah 0.000 Signifikan

KM dengan LM 0.866 Kuat 0.000 Signifikan

Page 97: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

82

4. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Gambar 4.4 Struktural I dan II

Tabel 4.22 Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Pengaruh Variabel Koefisien

Korelasi

Pengaruh

Total Langsung

Tidak Langsung

Melalui Y

Tangible (X1) ke KM (Y) 0.285 0.285

Reliability (X2) ke KM (Y) 0.139 0.139

Responsiveness (X3) ke KM (Y) 0.397 0.397

Assurance (X4) ke KM (Y) 0.324 0.324

Emphaty (X5) ke KM (Y) -0.257 -0.257

Tangible (X1) ke LM (Z) 0.168 0.168 0.131 0.299

Reliability (X2) ke LM (Z) 0.144 0.144 0.122 0.266

Loyalitas Muzzaki

Tangible

Reliability

Responsiveness

Asurance

Emphaty

Kepuasan Muzzaki

0.780 0.397

0.613 0.374

0.481

0.455

0.647

0.454

0.4

30

Page 98: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

83

Responsiveness (X3) ke LM (Z) -0.102 -0.102 -0.079 -0.181

Assurance (X4) ke LM (Z) -0.152 -0.152 -0.118 -0.27

Emphaty (X5) ke LM (Z) 0.253 0.253 0.197 0.45

KM (Y) ke LM (Z) 0.780 0.780

e1 0.613 0.613² =

0,375

e2 0.374 0.374² =

0.139

Ketetarangan: Kepuasan Muzzaki (KM)

Loyalitas Muzzaki (LM)

a. Pengaruh Langsung

(1) Tangible terhadap Kepuasan Muzzaki

X1 → Y = 0.285² = 8.12 %

(2) Reliability terhadap Kepuasan Muzzaki

X2 → Y = 0.139² = 1.93 %

(3) Responsiveness terhadap Kepuasan Muzzaki

X3 → Y = 0.397² = 15.76 %

(4) Assurance terhadap Kepuasan Muzzaki

X4 → Y =0.324² = 10.49 %

(5) Emphaty terhadap Kepuasan Muzzaki

X5 → Y = - 0.257² = 6.60 %

(6) Tangible terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Z = 0.168² = 2.82 %

(7) Reliability terhadap Loyalitas Muzzaki

X2 → Z = 0.144² = 2.07 %

(8) Responsiveness terhadap Loyalitas Muzzaki

X3 → Z = 0.102² = 1.04 %

(9) Assurance terhadap Loyalitas Muzzaki

X4 → Z =0.152² = 2.31 %

(10) Emphaty terhadap Loyalitas Muzzaki

Page 99: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

84

X5 → Z =0.253² = 6.40 %

(11) Kepuasan Muzzaki terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Z =0.780² = 60.84%

b. Pengaruh Tidak Langsung

(1) Tangible terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Y → Z = 0.168 x 0.780 = 0.131

(2) Reliability terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Y → Z = 0.144 x 0.780 = 0.122

(3) Responsiveness terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Y → Z = (-0.102) x (0.780) = -0.079

(4) Assurance terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Y → Z = (-0.152) x (0.780) = -0.118

(5) Emphaty terhadap Loyalitas Muzzaki

X1 → Y → Z = 0.253 x 0.780 = 0.197

F. Interpretasi Hasil

1. Persamaan Substruktural I

Y = 0.285X1 +0.139 X2 + 0.397X3 + 0.324X4 - 0.257X5 + 0.613 e1

Berdasarkan hasil analisis di atas menerangkan bahwa secara simultan

atau bersama-sama kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness,

asurance dan emphaty) berpengaruh terhadap kepuasan muzzaki dengan nilai

signifikansi 0.000, sehingga dapat disimpulkan semakin baik kualitas

pelayanan yang dilakukan oleh lembaga maka akan semakin puas para

muzzaki atau donator menyetorkan hartnya kepada lembaga.

Berdasarkan pengujian statistik parsial, variabel emphaty memiliki

pengaruh negatif yang signifikan sebesar 0.008 terhadap kepuasan muzzaki,

artinya semakin emphaty amil zakat dalam melayani muzzaki maka muzzaki

tidak puas menyetorkan hartanya kepada lembaga. Kemudian, variabel

tangible memiliki pengaruh positif yang signifikan sebesar 0.007 terhadap

kepuasan muzzaki, artinya semakin baik penampilan amil zakat dalam

melayani muzzaki maka muzzaki akan puas menyetorkan hartanya kepada

lembaga. Variabel responsiveness memiliki pengaruh positif yang signifikan

Page 100: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

85

sebesar 0.000 terhadap kepuasan muzzaki, artinya semakin baik daya tanggap

amil zakat terhadap muzzaki maka muzzaki akan puas menyetorkan hartanya

kepada lembaga. Variabel asurance memiliki pengaruh positif yang

signifikan sebesar 0.001 terhadap kepuasan muzzaki, artinya semakin baik

amil dalam meyakinkan muzzaki akan penyaluran harta zakatnya maka

muzzaki akan puas menyetorkan hartanya kepada lembaga. Sementara

variabel reliability tidak memiliki pengaruh, karena memiliki nilai

signifikasi 0.140 (< 0,05) terhadap kepuasan muzzaki

2. Persamaan Struktural II

Z = 0.168X1 + 0.144X2 - 0.102X3 – 0.152X4 + 0.253X5 + 0.780Y + 0.374e1

Berdasarkan hasil analisis di atas menerangkan bahwa secara simultan

atau bersama-sama kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness,

asurance dan emphaty) dan kepuasan muzzaki memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap loyalitas muzzaki dengan nilai signifikansi 0.000,

sehingga dapat disimpulkan, semakin baik kualitas pelayanan yang

dilakukan oleh lembaga dan adanya kepuasan muzzaki menyetorkan

hartanya kepada lembaga maka muzzaki atau donator secara berkelanjutan

mau menyetorkan hartanya kepada lembaga.

Berdasarkan pengujian statistik parsial, variabel responsiveness tidak

memiliki pengaruh terhadap loyalitas muzzaki karena memiliki nilai

signifikasi sebesar 0.157 atau kurang dari 0.05. Sementara variabel

asurance memiliki pengaruh negatif yang signifikan sebesar 0.018 terhadap

loyalitas muzzaki, artinya semakin baik amil dalam meyakinkan muzzaki

akan penyaluran harta zakatnya maka muzzaki tidak akan secara

berkelanjutan menyetorkan hartanya kepada lembaga.

Kemudian, variabel tangible memiliki pengaruh positif yang

signifikan sebesar 0.014 terhadap loyalitas muzzaki, artinya semakin baik

amil dalam penampilan maka muzzaki akan secara berkelanjutan

menyetorkan hartanya kepada lembaga. variabel reliability memiliki

pengaruh positif yang signifikan sebesar 0.016 terhadap loyalitas muzzaki,

Page 101: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

86

artinya semakin handal lembaga dalam oprasional maka muzzaki akan

secara berkelanjutan menyetorkan hartanya kepada lembaga. Variabel

emphaty memiliki pengaruh positif yang signifikan sebesar 0.000 terhadap

kepuasan muzzaki, artinya semakin simpati amil terhadap muzzaki maka

muzzaki akan secara berkelanjutan menyetorkan hartanya kepada lembaga.

Kepuasan muzzaki memilki pengaruh positif yang signifikan sebesar 0.000

terhadap loyalitas muzzaki, artinya merasa puas muzzaki dalam menyetorkan

hartanya kepada lembaga maka muzzaki akan secara berkelanjutan

menyetorkan hartanya kepada lembaga.

Page 102: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Variabel dimensi kualitas pelayanan lembaga amil zakat yaitu; variabel

tangible mempunyai hubungan dengan kepuasan muzzaki sebesar 0.626

(62,6%), variabel reliability mempunyai hubungan dengan kepuasan muzzaki

sebesar 0.476 (47,6%), variabel responsiveness mempunyai hubungan dengan

kepuasan muzzaki sebesar 0.656 (65,5%), variabel asurance mempunyai

hubungan dengan kepuasan muzzaki sebesar 0.579 (57,9%), variabel emphaty

mempunyai hubungan dengan kepuasan muzzaki sebesar 0.268 (26,8%).

Variabel tangible mempunyai pengaruh secara langsung terhadap

loyalitas muzzaki sebesar (0.168)² atau 2.82%, variabel reliability mempunyai

pengaruh secara langsung terhadap loyalitas muzzaki sebesar (0.144)² atau

2.07%., variabel responsiveness mempunyai pengaruh secara langsung

terhadap loyalitas muzzaki terhadap loyalitas muzzaki sebesar (0.102)² atau

1.04%, variabel asurance mempunyai pengaruh secara langsung terhadap

loyalitas muzzaki sebesar (0.152)² atau 2.31%, variabel emphaty mempunyai

pengaruh secara langsung terhadap loyalitas muzzaki sebesar (0.253)² atau

6.40% dan sisinya adalah faktor yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.

Artinya ketika Lembaga Amil Zakat meningkatkan kualitas pelayanan maka

akan meningkatkan loyalitas muzzaki dengan persentasi antar variable.

Variabel tangible mempunyai pengaruh secara tidak langsung sebesar

0.131 (13,3%), variabel reliability mempunyai pengaruh secara tidak langsung

sebesar 0.122 (12,2%), variabel responsiveness mempunyai pengaruh negatif

secara tidak langsung sebesar -0.079 (0,79%), variabel asurance mempunyai

pengaruh negatif secara tidak langsung sebesar -0.118 (1,18%), dan variabel

emphaty mempunyai pengaruh secara tidak langsung sebesar 0.197 (1,97%)

terhadap loyalitas muzzaki yang sisanya merupakan variable dari faktor lain

yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Artinya ketika Lembaga Amil

Zakat meningkatkan kualitas pelayanan dan muzzaki merasa puas terhadap

87

Page 103: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

88

pelayanan tersebut maka akan meningkatkan loyalitas muzzaki dengan

persentasi antar variable.

Variabel kepuasan muzzaki mempunyai pengaruh terhadap loyalitas

muzzaki sebesar (0.780)² atau 60,84% dengan nilai signifikansi 0.000 dan

sebanyak 39,26% merupakan faktor lain yang berpengaruh terhadap loyalitas

muzzaki yang tidak disebutkan dalam penelitian ini, artinya ketika kualitas

pelayanan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat maka muzzaki akan

merasa puas, dengan kepuasan muzzaki yang diberikan oleh lembaga akan

meningkatkan loyalitas muzzaki sebesar 64,84%.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disampaikan beberapa saran yang

kiranya dapat memberikan manfaat bagi lembaga dan pembaca. Berikut saran –

saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya:

1. Kepada Lembaga Amil Zakat(LAZ) maupun Badan Amil Zakat

Nasional(BAZNAS), terutama LAZ Al – Azhar Peduli Ummat, hendaknya

meningkatkan kualitas pelayanan yang dimiliki terhadap muzzaki ataupun

donator lain selain muzzaki, hal ini dilakukan agar muzzaki atau donatur bisa

terus berkelanjutan memberikan donasinya pada lembaga. Dengan demikian

maka lembaga akan memiliki muzzaki atau donator yang loyal dan akan

banyak manfaat dari dana zakat atau donasi yang bisa dimanfaaatkan bagi

orang – orang yang membutuhkan.

2. Kepada para akademisi yang ingin meneliti tentang faktor – faktor yang

mempengaruhi kepuasan dan loyaliltas muzzaki, penulis menyarankan agar

dapat memberikan teori faktor – faktor tersbut dari sisi islam. Selain itu

penulis juga menyarankan agar metode penelitian yang digunakan lebih

berbeda dengan yang peneliti jelaskan sehingga ada perbedaan dan bisa

dibuat perbandingan. Kemudian penulis menghimbau untuk memperluas

sampel yang digunakan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil penelitian

yang didapat menjadi lebih akurat dan lebih baik.

Page 104: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

89

Daftar Pustaka

Aflah. Noor, Strategi Pengelolaan Zakat di Indonesia, Jakarta; FOZ, 2011.

Ali, Mohamad Daud, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI Press,

1988.

Anggraeni, Rulian NA dan L Lubis D Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi

Muzaki Dalam Memilih Organisasi Pengelola Zakat (OPZ): Studi Kasus di

Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor, Jurnal Al-Muzara‟ah, Vol. 3, No. 1

(ISSN p: 2337-6333; e: 2355-4363).

Anshori, Muslich dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Surabaya:

Airlangga University Press, 2009.

BAZNAS, OUTLOOK ZAKAT INDONESIA 2017, Jakarta: Pusat Kajian Strategis

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), 2016

Boediono dan Wayan Koster, Statistika dan Probabilitas, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2004.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitaif, Jakarta: Prenada Media Grup,

2005.

Coryna, Ita Aulia dan Hendri Tanjung, Formulasi Strategi Penghimpunan Zakat

Oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Jurnal Al – Muzara‟ah, ISSN

p: 2337-6333; e: 2355-4363

Departeman Agama RI, Alqur‟an dan Terjemahnya, Bandung: Jumanatul Ali Art.

2003.

Fadilah, Sri, Pengaruh Implementasi Pengendalian Intern dan “Total Quality

Management” terhadap Kinerja Organisasi MIMBAR, Vol. XXVIII, No. 1

(Juni, 2012)

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Indonesia Economic Outlook 2010,

Jakarta: PT. Grasindo, 2009

Fikri, Sirhan, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan

Loyalitas Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu PolitikUniversitas Merdeka Malang, Jurnal Bisnis dan Manajemen

Vol. 3 No.1, Januari 2016.

Fitri, Indri Yulia dan Asma Nur Khoiriyah, Pengaruh Kepuasan Muzakki,

Transparansi dan Akuntabilitas pada Lembaga Amil Zakat Terhadap

Loyalitas Muzakki (Studi Persepsi Pada LAZ Rumah Zakat), Islamiconomic:

Page 105: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

90

Jurnal Ekonomi Islam, Volume 7 No. 2 Juli - Desember 2016, P-ISSN:

2085-3696; E-ISSN: 2541-4127.

Ghazali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cet.I,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001.

Hafifudin, Didin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik,

Jakarta: Gema Insani, 2003.

Hasan, Ali, Marketing Bank Syariah, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

http://alazharpeduli.com/

http://pusat.baznas.go.id/

http://www.spssindonesia.com/

http://www.spssstatistik.com/

http://www.statsdata.my.id/

https://pusat.baznas.go.id/

Jamilatun, Pengaruh Kualitas Jasa (pelayanan) terhadap Kepuasan dan

Kepercayaan Muzakki di Lembaga Pengembangan Dana Umat Sultan

Agung (LPDU-SA) Semarang, Semarang: IAIN Walisongo, 2011.

Kanji. Lusiana, Habbe dan Abd Hamid., Mediaty, Faktor Determinan Motivasi

Membayar Zakat: Determinant Factors Motivation Paying Zakat and

Magnitude of Value, pasca.unhas.ac.id, 2011

Kartika, Elsi, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, Jakarta: Grasindo, 2006.

Kotler, Philip dan A.B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Edisi

Pertama, Jakarta: Salemba Empat, 1999.

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Indeks, 2004.

Kuncoro, Murajat, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Yogyakarta:

Erlangga, 2003.

Laksana, Fajar, Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2008.

Mowan, Jhon C. dan Michael Minor, Perilaku Konsumen, Jakarta: Erlangga,

2002.

Page 106: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

91

Mukhlis, Ahmad dan Irfan Syauqi Beik, Analisis faktor – faktor yang

mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Membayar Zakat : Studi Kasus

Kabupaten Bogor ,Bogor : Jurnal al-Muzara‟ah, vol, No.1, 2013

Mukhlis, Ahmad dan Irfan Syauqi Beik, Analisis faktor – faktor yang

mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Membayar Zakat : Studi Kasus

Kabupaten Bogor ,(Bogor : Jurnal al-Muzara‟ah, vol, No.1, 2013)

Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Askara, 1996.

Nur‟Aini, Hanifah, Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Lembaga, dan

Religiusitas Terhadap Minat Muzakki Untuk Menyalurkan Zakat Profesi

Pada Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Cabang Yogyakarta, skripsi

tidak diterbitkan, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015

.

Nurhasanah, Siti, Statistika 2 (untuk ekonomi dan bisnis), Jakarta: Salemba

Empat, 2016.

Oliver, Richard L, whence Consumer Loyality? Journal of Marketing, Vol 63,

1999.

Peraturan Pemerintah RI, Nomer 14 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU No 23

Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path

Analysis, Bandung: ALFABETA, 2014.

Ristiani, Vivi, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan

Terhadap Loyalitas Pelanggan, Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya

Vol.9 No.17 Juni 2011.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah, Perilaku Konsumen; Pendekatan Praktis

Disertasi Himpunan Jurnal Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2013.

Sugiyono dan Agus Susanto, Cara Mudah Belajar SPSS dan LISREAL, Bandung:

Alfabeta, 2015.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatfi, Kualitataif, dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2012.

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2009).

Suharjo, Bambang, Statistika Terapan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Page 107: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

92

Sunyoto, Danang, Metode Penelitian Akuntansi, Bandung: Refika Aditama, 2013.

Sunyoto, Danang, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan

Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Tjiptono, Fandi, Prinsip Jasa, Yogyakarta: Andi Offset, 2014.

Tjiptono, Fandy, Kualitas Jasa, Jakarta: Gramedia Pustaka, 1997.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan

zakat

Wibisono. Yusuf, Mengelola Zakat di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2015.

Page 108: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

Lampiran 1

KUISIONER

I. Karakteristik Responden

1. Nama Responden :

2. *Alamat Responden :

*bila bersedia untuk mengisi

(berikan tanda X pada jawaban)

3. Jenis Kelamin : a. Laki – laki b. Perempuan

4. Usia : a <25 thn c. 36 – 45 thn

b. 25 – 35 thn d. >46 thn

5. Pekerjaan : a. Pegawai Swasta b. Wiraswasta

c. PNS d. Profesi

e. Lainnya…

6. Pendapatan per bulan :

a. <Rp. 4.000.000,- c. >Rp. 10.000.000,-

b. Rp. 4.000.000 – 10.000.000,-

II. Pernyataan – pernyataan di bawah ini di desain untuk mengetahui

atau indikator kepuasan muzzaki terhadap loyalitas muzzaki dan

penerimaan pada lembaga zakat LAZ Al – Azhar Peduli Ummat.

Berikanlah tanda rumput (√) pada jawaban yang anda pilih,

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 109: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

94

No Pernyataan STS TS N S SS

Bukti Fisik (tangible)

1 LAZ Al – Azhar memiliki lokasi yang strategis

2 Staff LAZ Al – Azhar berpenampilan rapi

3 LAZ Al – Azhar memiliki ruangan ruang kantor

yang bersih

Keandalan (reliability)

1 LAZ Al - Azhar memberikan layanan tepat pada

waktunya

2 LAZ Al - Azhar secara akurat memverifikasi

permintaan muzzaki

3 LAZ Al – Azhar memberikan pelayanan yang

memuskan

Daya Tanggap (responsiveness)

1 LAZ Al – Azhar tanggap terhadap keluhan

muzzaki

2 Staf LAZ Al - Azhar bersedia membantu muzzaki

dengan baik

3 Staf LAZ Al - Azhar siap memberikan pelayanan

saat dibutuhkan

Jaminan (asurance)

1 Staf LAZ Al - Azhar sopan saat melayani

2 Muzzaki merasa percaya saat berzakat di LAZ Al

– Azhar

3 Staf menanamkan kepercayaan muzzaki terhadap

LAZ Al – Azhar

Empati (emapthy)

1 Staf LAZ Al - Azhar segera meminta maaf saat

Page 110: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

95

terjadi kesalahan

2 Waktu operasional LAZ Al - Azhar sesuai dengan

kebutuhan muzzaki

3 Staf LAZ Al - Azhar memahami kebutuhan

muzzaki

Kepuasan

1 Kualitas jasa yang ditawarkan oleh LAZ Al -

Azhar sesuai dengan kebutuhan muzzaki

2 Program yang dibuat oleh LAZ Al - Azhar sesuai

dengan harapan dan keinginan muzzaki

3 Pelayanan secara keseluruhan yang diberikan oleh

LAZ Al - Azhar baik dan memuaskan

4 LAZ Al - Azhar memberikan akses yang mudah

muzzaki untuk membayar zakat

Loyalitas

1 Saya akan ikut dalam pengembangan program

LAZ Al – Azhar

2 Saya akan merekomendasikan LAZ Al - Azhar

kepada teman

3 Saya tidak terpengaruh dengan promosi program

Lembaga Zakat lainnya

4 Saya akan melaksanakan donasi program yang

dipromosikan LAZ Al – Azhar

Page 111: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

96

Lampiran 2 Surat Observasi Penelitian

Page 112: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

97

Lampiran 3 Surat Hasil Penelitian

Page 113: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

Lampiran 4 Daftar Jawaban Responden

Daftar tangible reliability responsiveness asurance emapthy Kepuasan M Loyalitas M

Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Responden 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3

Responden 2 5 4 3 2 4 4 3 5 5 4 3 4 2 2 4 5 2 4 2 2 2 3 3

Responden 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3

Responden 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

Responden 5 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3

Responden 6 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4

Responden 7 3 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4

Responden 8 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 3 5 3 4

Responden 9 4 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4

Responden 10 4 5 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4

Responden 11 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3

Responden 12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responden 13 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3

Responden 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4

Responden 15 5 4 1 3 5 2 2 5 4 5 5 5 5 1 1 4 5 4 4 3 1 2 1

Responden 16 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3 4

Responden 17 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5

Responden 18 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

Responden 19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 20 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 3 4 4 2 3 3 3 3

Page 114: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

99

Responden 21 4 5 3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 3 2 3 4 3 4

Responden 22 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 2 5

Responden 23 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4

Responden 24 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 25 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responden 26 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

Responden 27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responden 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Responden 29 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 30 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4

Responden 31 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3 4

Responden 32 4 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5

Responden 33 4 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3

Responden 34 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3

Responden 35 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5

Responden 36 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4

Responden 37 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3

Responden 38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4

Responden 39 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3

Responden 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4

Responden 41 4 4 1 3 5 2 2 5 2 5 5 5 5 1 1 1 3 2 1 1 4 1 1

Responden 42 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3

Responden 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 115: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

100

Responden 44 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3

Responden 45 4 3 3 4 5 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 46 4 4 3 4 3 5 3 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 4 3 4

Responden 47 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 2 5

Responden 48 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4

Responden 49 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3

Responden 50 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3

Responden 51 5 3 3 3 4 3 4 5 5 3 5 3 4 5 2 4 3 5 5 4 3 4 3

Responden 52 4 4 3 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 2 3 4 3 4

Responden 53 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Responden 54 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

Responden 55 4 4 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 4

Responden 56 3 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5

Responden 57 4 4 3 4 5 3 5 4 5 5 3 4 4 2 4 5 4 5 5 3 4 5 3

Responden 58 4 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4

Responden 59 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4

Responden 60 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

Responden 61 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5

Responden 62 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

Responden 63 3 4 4 4 3 5 2 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3

Responden 64 4 5 5 5 5 2 4 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5

Responden 65 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4

Responden 66 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3

Responden 67 5 3 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4

Page 116: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

101

Responden 68 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 3

Responden 69 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 3 3 5 5 5 4 3 4

Responden 70 4 5 3 4 5 2 4 4 3 5 3 4 4 4 5 3 5 3 3 4 4 3 3

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas

Correlations

x11 x12 x13 x21 x22 x23 x31 x32 x33 x41 x42 x43 x51 x52 x53 y1 y2 y3 y4 z1 z2 z3 z4 total

x11 Pearson

Correlation 1 .438

* .436

*

.689** .037 .524

** .656

** .192 .627

** .272 .237 .170 .229 .706

** .625

** .054 .401

* .207 .285 .655

** .266 .349 .467

** .596

**

Sig. (2-tailed) .015 .016 .000 .848 .003 .000 .309 .000 .146 .208 .370 .224 .000 .000 .778 .028 .272 .127 .000 .155 .058 .009 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x12 Pearson

Correlation .438

* 1 .273 .537

** .344 .307 .574

** .474

**

.517** .624

**

.380

*

.388

*

.521

**

.301 .222 .164 .494** .475

**

.604** .462

* .644

** .314 .359 .653

**

Sig. (2-tailed) .015 .144 .002 .063 .098 .001 .008 .003 .000 .038 .034 .003 .106 .239 .388 .005 .008 .000 .010 .000 .091 .051 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x13 Pearson

Correlation .436

* .273 1 .622

** .187 .624

** .706

** .227 .528

** .117 .179 .179 .321 .547

** .602

** .143 .578

** .200 .304 .712

** .254

.662

**

.615** .662

**

Sig. (2-tailed) .016 .144 .000 .322 .000 .000 .227 .003 .538 .344 .344 .084 .002 .000 .452 .001 .290 .103 .000 .175 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 117: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

102

x21 Pearson

Correlation .689

** .537

** .622

**

1 .356 .703** .822

** .316 .710

** .345 .275 .211

.394

*

.740** .636

** .227 .648

** .364

*

.476** .655

** .373

*

.514

**

.556** .777

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .053 .000 .000 .089 .000 .062 .141 .264 .031 .000 .000 .229 .000 .048 .008 .000 .042 .004 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x22 Pearson

Correlation .037 .344 .187 .356 1 .274 .384

* .617

**

.261 .656

**

.400

*

.632

**

.586

**

.030 .297 .578

**

.443* .719

**

.545** .255

.385

* .059 .188 .604

**

Sig. (2-tailed) .848 .063 .322 .053 .143 .036 .000 .164 .000 .029 .000 .001 .873 .111 .001 .014 .000 .002 .175 .036 .758 .319 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x23 Pearson

Correlation .524

** .307

.624

**

.703** .274 1 .715

** .229 .775

** .305 .254 .253 .046 .588

** .821

** .327 .547

** .327 .095 .660

** .402

*

.424

*

.838** .721

**

Sig. (2-tailed) .003 .098 .000 .000 .143 .000 .223 .000 .101 .175 .177 .809 .001 .000 .077 .002 .077 .619 .000 .028 .019 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x31 Pearson

Correlation .656

** .574

** .706

**

.822** .384

*

.715** 1

.400

*

.728** .322 .311 .280

.474

**

.599** .680

** .252 .715

** .385

*

.400* .778

** .473

**

.613

**

.655** .835

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .036 .000 .029 .000 .083 .094 .134 .008 .000 .000 .179 .000 .036 .029 .000 .008 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x32 Pearson

Correlation .192 .474

** .227 .316

.617

**

.229 .400* 1 .403

* .625

**

.557

**

.589

**

.525

**

.159 .520** .645

**

.390* .577

**

.582** .252

.441

* .153 .190 .659

**

Sig. (2-tailed) .309 .008 .227 .089 .000 .223 .029 .027 .000 .001 .001 .003 .400 .003 .000 .033 .001 .001 .179 .015 .420 .313 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 118: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

103

x33 Pearson

Correlation .627

** .517

** .528

**

.710** .261 .775

** .728

** .403

*

1 .281 .428

* .303 .119 .704

** .761

** .241 .715

** .392

*

.348 .583** .342 .359 .695

** .757

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .003 .000 .164 .000 .000 .027 .133 .018 .103 .533 .000 .000 .199 .000 .032 .060 .001 .064 .051 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x41 Pearson

Correlation .272 .624

** .117 .345

.656

**

.305 .322 .625

**

.281 1 .516

**

.595

**

.396

*

-.059 .237 .660

**

.235 .748

**

.559** .292

.662

** .077 .348 .628

**

Sig. (2-tailed) .146 .000 .538 .062 .000 .101 .083 .000 .133 .004 .001 .030 .755 .207 .000 .212 .000 .001 .118 .000 .686 .059 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x42 Pearson

Correlation .237 .380

* .179 .275

.400

*

.254 .311 .557

**

.428* .516

**

1 .704

**

.485

**

.249 .278 .651

**

.563** .651

**

.500** .382

* .532

** .175 .244 .649

**

Sig. (2-tailed) .208 .038 .344 .141 .029 .175 .094 .001 .018 .004 .000 .007 .185 .137 .000 .001 .000 .005 .037 .002 .355 .193 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x43 Pearson

Correlation .170 .388

* .179 .211

.632

**

.253 .280 .589

**

.303 .595

**

.704

**

1 .530

**

.204 .352 .616

**

.440* .694

**

.548** .287

.433

* .044 .278 .640

**

Sig. (2-tailed) .370 .034 .344 .264 .000 .177 .134 .001 .103 .001 .000 .003 .279 .057 .000 .015 .000 .002 .124 .017 .816 .136 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x51 Pearson

Correlation .229 .521

** .321 .394

* .586

**

.046 .474** .525

**

.119 .396

*

.485

**

.530

**

1 .244 .133 .345 .471** .412

*

.668** .422

* .424

* .360 -.040 .588

**

Sig. (2-tailed) .224 .003 .084 .031 .001 .809 .008 .003 .533 .030 .007 .003 .194 .482 .062 .009 .024 .000 .020 .020 .050 .834 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 119: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

104

x52 Pearson

Correlation .706

** .301

.547

**

.740** .030 .588

** .599

** .159 .704

**

-

.059 .249 .204 .244 1 .707

**

-

.083 .588

** .108 .336 .632

** .163

.374

*

.492** .599

**

Sig. (2-tailed) .000 .106 .002 .000 .873 .001 .000 .400 .000 .755 .185 .279 .194 .000 .663 .001 .569 .070 .000 .391 .042 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

x53 Pearson

Correlation .625

** .222

.602

**

.636** .297 .821

** .680

** .520

**

.761** .237 .278 .352 .133 .707

** 1 .313 .497

** .313 .219 .617

** .260

.363

*

.689** .732

**

Sig. (2-tailed) .000 .239 .000 .000 .111 .000 .000 .003 .000 .207 .137 .057 .482 .000 .092 .005 .092 .244 .000 .166 .049 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

y1 Pearson

Correlation .054 .164 .143 .227

.578

**

.327 .252 .645

**

.241 .660

**

.651

**

.616

** .345 -.083 .313 1 .264

.685

**

.374* .168 .297 .134 .264 .553

**

Sig. (2-tailed) .778 .388 .452 .229 .001 .077 .179 .000 .199 .000 .000 .000 .062 .663 .092 .158 .000 .042 .376 .110 .479 .158 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

y2 Pearson

Correlation .401

* .494

** .578

**

.648** .443

*

.547** .715

** .390

*

.715** .235

.563

**

.440

*

.471

**

.588** .497

** .264 1

.516

**

.389* .703

** .460

*

.424

*

.477** .778

**

Sig. (2-tailed) .028 .005 .001 .000 .014 .002 .000 .033 .000 .212 .001 .015 .009 .001 .005 .158 .003 .034 .000 .011 .019 .008 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

y3 Pearson

Correlation .207 .475

** .200 .364

* .719

**

.327 .385* .577

**

.392* .748

**

.651

**

.694

**

.412

*

.108 .313 .685

**

.516** 1 .496

** .438

* .442

* .083 .393

* .691

**

Sig. (2-tailed) .272 .008 .290 .048 .000 .077 .036 .001 .032 .000 .000 .000 .024 .569 .092 .000 .003 .005 .016 .014 .664 .032 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 120: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

105

y4 Pearson

Correlation .285 .604

** .304 .476

** .545

**

.095 .400* .582

**

.348 .559

**

.500

**

.548

**

.668

**

.336 .219 .374

*

.389* .496

**

1 .237 .280 .367

*

.082 .624**

Sig. (2-tailed) .127 .000 .103 .008 .002 .619 .029 .001 .060 .001 .005 .002 .000 .070 .244 .042 .034 .005 .207 .133 .046 .667 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

z1 Pearson

Correlation .655

** .462

* .712

**

.655** .255 .660

** .778

** .252 .583

** .292

.382

* .287

.422

*

.632** .617

** .168 .703

** .438

*

.237 1 .579

**

.584

**

.706** .785

**

Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .000 .175 .000 .000 .179 .001 .118 .037 .124 .020 .000 .000 .376 .000 .016 .207 .001 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

z2 Pearson

Correlation .266 .644

** .254 .373

* .385

*

.402* .473

** .441

*

.342 .662

**

.532

**

.433

*

.424

*

.163 .260 .297 .460* .442

*

.280 .579** 1 .197 .512

** .632

**

Sig. (2-tailed) .155 .000 .175 .042 .036 .028 .008 .015 .064 .000 .002 .017 .020 .391 .166 .110 .011 .014 .133 .001 .297 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

z3 Pearson

Correlation .349 .314

.662

**

.514** .059 .424

* .613

** .153 .359 .077 .175 .044 .360 .374

* .363

* .134 .424

* .083 .367

* .584

** .197 1 .400

* .531

**

Sig. (2-tailed) .058 .091 .000 .004 .758 .019 .000 .420 .051 .686 .355 .816 .050 .042 .049 .479 .019 .664 .046 .001 .297 .028 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

z4 Pearson

Correlation .467

** .359

.615

**

.556** .188 .838

** .655

** .190 .695

** .348 .244 .278

-

.040 .492

** .689

** .264 .477

** .393

*

.082 .706** .512

**

.400

*

1 .682**

Sig. (2-tailed) .009 .051 .000 .001 .319 .000 .000 .313 .000 .059 .193 .136 .834 .006 .000 .158 .008 .032 .667 .000 .004 .028 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 121: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

106

total Pearson

Correlation .596

** .653

** .662

**

.777** .604

**

.721** .835

** .659

**

.757** .628

**

.649

**

.640

**

.588

**

.599** .732

** .553

**

.778** .691

**

.624** .785

** .632

**

.531

**

.682** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

Page 122: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.764 24

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x11 3.80 .714 30

x12 3.97 .669 30

x13 3.83 .913 30

x21 3.90 .759 30

x22 3.93 .740 30

x23 3.93 .828 30

x31 3.73 .785 30

x32 4.13 .776 30

x33 3.93 .691 30

x41 4.17 .592 30

x42 3.97 .809 30

x43 4.03 .669 30

x51 3.93 .785 30

x52 3.77 .817 30

x53 3.87 .900 30

y1 4.10 .662 30

y2 3.93 .828 30

y3 4.10 .662 30

y4 3.97 .850 30

z1 3.63 .964 30

z2 3.97 .718 30

z3 3.13 1.008 30

z4 3.63 .809 30

Page 123: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

108

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

x11 3.80 .714 30

x12 3.97 .669 30

x13 3.83 .913 30

x21 3.90 .759 30

x22 3.93 .740 30

x23 3.93 .828 30

x31 3.73 .785 30

x32 4.13 .776 30

x33 3.93 .691 30

x41 4.17 .592 30

x42 3.97 .809 30

x43 4.03 .669 30

x51 3.93 .785 30

x52 3.77 .817 30

x53 3.87 .900 30

y1 4.10 .662 30

y2 3.93 .828 30

y3 4.10 .662 30

y4 3.97 .850 30

z1 3.63 .964 30

z2 3.97 .718 30

z3 3.13 1.008 30

z4 3.63 .809 30

total 89.50 11.726 30

Page 124: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

109

Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik

Page 125: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

110

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 70

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,55372948

Most Extreme Differences Absolute ,058

Positive ,046

Negative -,058

Test Statistic ,058

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 126: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

111

Lampiran 8 Uji Statistik Subtruktural I

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007 ,562 1,780

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140 ,680 1,470

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000 ,541 1,847

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001 ,674 1,484

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008 ,658 1,520

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Page 127: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

112

1 Regression 276,015 5 55,203 21,210 ,000b

Residual 166,571 64 2,603

Total 442,586 69

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

b. Predictors: (Constant), Emphaty, Reliability, Asurance, Tangible, Responsiveness

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8,037 2,498 -3,218 ,002

Tangible ,620 ,223 ,285 2,783 ,007

Reliability ,309 ,207 ,139 1,493 ,140

Responsiveness ,860 ,226 ,397 3,811 ,000

Asurance ,489 ,141 ,324 3,471 ,001

Emphaty -,372 ,137 -,257 -2,718 ,008

Page 128: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

113

a. Dependent Variable: Kepuasan_Muzzaki

Lampiran 9 Uji Statistik Subtruktural II

Page 129: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

114

Lampiran 10 Korelasi

Correlations

x1 x2 x3 x4 x5 y Z

x1 Pearson Correlation 1 ,481** ,598

** ,456

** ,430

** ,626

** ,704

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x2 Pearson Correlation ,481** 1 ,455

** ,397

** ,426

** ,476

** ,597

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x3 Pearson Correlation ,598** ,455

** 1 ,470

** ,496

** ,656

** ,629

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x4 Pearson Correlation ,456** ,397

** ,470

** 1 ,454

** ,579

** ,500

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

x5 Pearson Correlation ,430** ,426

** ,496

** ,454

** 1 ,268

* ,476

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,025 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

Page 130: ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38030...ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DENGAN KEPUASAN MUZZAKI DAN

115

Y Pearson Correlation ,626** ,476

** ,656

** ,579

** ,268

* 1 ,866

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,025 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

Z Pearson Correlation ,704** ,597

** ,629

** ,500

** ,476

** ,866

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).