Upload
serly-hutami-putri
View
425
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
1/12
LAPORAN ANALISA TIPOLOGI BANGUNAN JENGKI
Mata Kuliah : Tipologi Arsitektur
Studi Kasus: Gedung Farmasi POLTEKES KEMENKES BANDUNG
Jalan Prof. Eyckman nomor 24 Bandung
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
RIZAL ABDUL FATTAH R. (10411771)
SERLY HUTAMI PUTRI (10412729)
GLORIANTO EKSELSDO SOUKOTTA(10413007)
GIRI RAMADHAN P. (10413010)
FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2013
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
2/12
ANALISA TIPOLOGI BANGUNAN JENGKI
Studi Kasus: Gedung Farmasi POLTEKES KEMENKES BANDUNG
Jalan Prof. Eyckman nomor 24 Bandung
Abstrak
Perkembangan jaman membawa pengaruh besar bagi Arsitektur dunia. Begitu
juga dengan Indonesia, tak luput dari perkembangan arstektur yang semakin
berkembang dan banyak mengalami perubahan.
Bisa kita lihat di sekitar kota bandung pada masa tahun sebelum kemerdekaan dan
sesudah kemerdekaan hingga tahun 1970, masih banyak bangunan yang terlihat
berlanggam colonial dan berlanggam arsitektur jengki yang merupakan langgam asli
dari Indonesia. Tetapi, seiring berkembangnya dunia arsitektur modern, langgam
langgam tersebut satu persatu berkurang dan dgantikan dengan langgam modern.
Analisa ini digunakan untuk melihat sejauh mana perkembangan arsitektur jengki
yang ada di kota bandung, apakah masih mempertahankan keaslian khas jengki atau
sudah di tinggalkan?
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Pertumbuhan kota bandung yang semakin lama semakin berkembang, membuat
bandung dari 55 tahun yang silam dan bandung yang sekarang nampaklah berbeda.
Bandung yang sekarang , banyak menggunakan konsep arsitektur modern untuk semua
bangunannya. Banyak bangunan baru dan gedung-gedung tinggi yang di rancang untuk
membuat bandung sebagai kota kelas dunia.
Berbeda dengan 55 tahun yang lalu, kota ini masih banyak bangunan yang
berlanggam colonial dan langgam jengki asli Indonesia. Banyak perumahan yang di
bangun yang menggunakan langgam arsitektur jengki. Walaupun sekarang ada
beberapa perumahan dan bangunan yang masih berlanggam jengki, tapi hanya sedikit
yang masih memperthankan keaslian ciri khas langgam arsitetur jengki ini.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
3/12
Dengan demikian, maka di adakan observasi dan analisis terhadap salah satu
bangunan jengki yang masih ada di bandung. Salah satu bangunan itu adalah gedung
farmasi poltekes kemenkes bandung yang berlokasi di Jalan Prof. Eyckman nomor 24
Bandung.
Dengan mengadakan analisis ini, maka di harapkan bisa membandingkan ciri yang
ada di bangunan jengki saat sekarang ini.
2. Sejarah Bangunan jengki di Indonesia
Langgam arsitektur ini lahir pada awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950-
1960. Langgam arsitektur ini adalah langgam asli Indonesia, diciptakan oleh pribumi
asisten arsitek belanda saat para arsitek belanda diusir dari Indonesia.
Kata jengki biasanya dihubungkan dengan kata Yankee, sebuah sebutan bagi orang-
orang New England yang tinggal di bagian Utara Amerika Serikat atau seseorang yang
lahir dan tinggal di bagian Utara Amerika Serikat, khususnya tentara yang berperang
untuk penyatuan dalam Perang Sipil di Amerika (Encarta Dictionary, 2003). Menurut
Sukada (2004) istilah Yankee mempunyai konotasi negatif. Karakter yang berbeda dari
yang berlaku secara umum itu patut diduga memberi inspirasi untuk menamai gaya
rumah atau arsitektur yang lahir di Indonesia yang sangat khas, dan tidak sama
dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya. Istilah jengki juga untuk menyebut model
busana tahun 70-an, yakni celana jengki dengan ciri-ciri celana panjang yang ketat
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
4/12
dan sangat kecil bagian bawahnya. Jengki juga digunakan untuk menyebut nama
sepeda, yaitu sepeda jengki, bahkan untuk menyebut meja kursi yang populer tahun
70-an dengan sebutan mebel jengki. Intinya istilah jengki dipakai untuk menyebut
beberapa karakter yang keluar dari mainstream yang ada pada saat itu.
Ketidak-samaan rumah gaya jengki dengan arsitektur yang berkembang sebelumnya
itu ditekankan oleh Roesmanto (2004) dari jurusan Arsitektur UNDIP Semarang,
bahwa rumah gaya jengki berbeda dengan arsitektur bergaya kolonial, dan bahkan
sangat lain dengan arsitektur tradisional yang ada di Indonesia. Lebih lanjut dijelaskan
bahwa sebagai karya arsitektur, rumah gaya jengki dapat dikategorikan sebagai
arsitektur modern khas Indonesia. Tumbuh tahun 1950-an ketika arsitek-arsitek
Belanda dipulangkan ke negerinya. Hampir semua kota-kota besar di Indonesia
memiliki karya arsitektur ini.
3. Tipologi Bangunan Jengki
Ada dua pendapat mengenai ciri ciri arsitektur jengki
1.
Menurut Totok Roesmanto, Imam Prakoso dan Budi Sukada dapat dijelaskansebagai berikut:
Dinding bagian tepi miring ke luar, membentuk bidang segi lima mirip dengan
simbol TNI AU
Bidang atap menjadi tidak bertemu dan tidak memiliki bumbungan. Bidang
tegak (dinding yang disebutgewel) di antara ke dua bidang atap yang miring,
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
5/12
direkayasa menjadi lubang ventilasi. Krepyak mulai dikenal untuk alat agar
udara panas di atas langit-langit keluar
Atap datar untuk teras atau beranda disangga tiang besi berbentuk V. Beranda
ini dimungkinkan karena penggunaan sudut kemiringan atap yang cukup
tinggi, sehingga beranda menjadi unsur yang mandiri. Beranda sebagai
penanda pintu masuk ke dalam bangunan yang biasa disebut dengan portico.
Atap datar memberi tekanan perbedaan dengan bangunan utama yang beratap
pelana. Selain itu beranda berfungsi sebagai ruang penerima, ruang peneduh,
ruang penyejuk untuk interiornya
Penggunaan rooster atau karawang sebagai lubang ventilasi yang tidak sekedar
untuk pergantian udara, namun lebih dari itu sebagai media untuk
mengekspresikan estetika baru. Penggunaan bentuk-bentuk kusen yang tidak
simetris menjadi ciri menonjol lainnya pada rumah gaya jengki. Bentuk yang
tidak simetris itu terlihat pula pada jendela-jendelanya.
Rumah gaya jengki jika dilihat dari luar terkesan miring, namun untuk
interiornya masih berbentuk kubus. Maksudnya dinding tetap tegak dan langit
langitnya masih datar.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
6/12
2. Menurut JosepPrijotomo
o Atap pelana dengan kemiringan atap 35.
o tembok depan yang di kenal dengan gewel
o dinding yang berkesan miring dan membentuk geometri segilima
o memiliki portico, yaitu bangunan beratap di depan pintu masuk
o memiliki rooster yang memiliki fungsi sebagai anginan.
B. Hasil Analisis salah satu bangunan jengki yang ada di kota bandung
POLTEKES KEMENKES BANDUNG Jurusan Farmasi
Sejarah Bangunan
Gedung Farmasi Poltekes Kemenkes Bandung merupkan salah satu
gedung yang berlanggam arsitektur jengki yang masih tersisa di kota
bandung. Untuk tahun pasti kapan gedung ini di dirikan tidak ada data pastiyang bisa kami dapatkan.
Dari data yang kami dapatkan , ada perubahan fungsi pada banguan
farmasi poltekkes kemenkes bandung ini:
1. Sebelum tahun 2002 , bangunan ini adalah asrama kedokteran
gigi.
2. Pada tahun 2002 sampai dengan 2012 , bangunan ini merupakan
kantor direktorat poltekkes kemenkes bandung.
3. Pada tahun 2012 hingga sekarang bangunan ini menjadi
poltekkes kemenkes bandung untuk jurusan Farmasi.
Banguna ini sudah di lakukan beberapa renovasi kecil , sekitar 5 kali renovasi telah
di lakukan, salah satunya portico bagian depan di lakukan renovasi dengan
melapiskan dinding pagian depan pada entrance dengan aluminium.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
7/12
Secara keseluruhan , renovasi yang di lakukan tidak merubah bentuk banguan asal,
karena bangunan ini di lindungi keasliannya oleh cagar Budaya. Karena itu
bangunan ini masih memiliki keaslian ciri khas jengki yang masih bisa kita lihat.
Tipologi bangunan POLTEKES KEMENKES BANDUNG Jurusan
Farmasi
Dari teori yang dipaparkan di atas, kita bisa menganalisis gedung Farmasi
Poltekkes kemenkes bandung berdasarkan ciri ciri di atas:
Analisis EkteriorGambar ciri
ATAP
Atap pada bangunanmasih menggunakan
atap dengan
kemiringan sudut
35o
GEWEL(
dinding muka)
Masih
mempertahankan
bentuk miring pada
muka bangunan
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
8/12
ROOSTER
Masih di dominasidengan lubang
angina yang
berbentuk bundar dntersusun secara
linear
PORTICO
Meskipun bangunan
ini sudah di renovasi, tetapi bangunan ini
masih
mempertahankan
portico pada
entrance depanbangunan.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
9/12
ELEMEN
DECORATIF
Terdapat variasi
penutup entrance di
bawah balkomdengan dekorasi
geometri bulat
Variasi tegak danmiring pada railing
Analisis interior
Gambar Ciri
DENAH
1. denah lantai 1
Denah lantai dari
gedung ini sendiri
berbentuk simetris,dari mulai hirarki,
sampai dengan
program ruang.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
10/12
denah lantai 2
KORIDOR
Koridor yangmenghubungkan
antara ruang tengah
dengan dua bagian
bangunan bersifatsemi exterior, tanpa
adanya penghalangdengan bagian
taman bangunan,
dari segi material
finishing yangdigunkan, koridor
menggunakan
finishing lantai
keramik berukuran30x30 dan dinding
menggunakan cat
putih.
Area ruang kelas
(Semi Publik)
Area Office
(Semi public)
Publik
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
11/12
LOBBY
posisi lobby tidak
langsung bertemudengan entrance,
melainkan harus
melewati tangga
lantai dua bangunan,disini mulai terlihat
permainan dindingdengan material
penutup berupa kayu
sebagai aksen
tambahan, plafontidak hanya datar,
tetapi juga
menggunakan drop
ceiling yang hanya
ada diruang ini saja,
RAILING DAN
TANGGA
Tangga yang
diunakan darientrance menuju
lobby menggunakan
penutup dengan
material kayusebagai finishing,
railingnya sendiri
memiliki bentuk
yang menyerupaiciri khas jengki
dengan
penggabungan garisvertical dan
diagonal.
7/26/2019 Analisa Tipologi Bangunan Jengki
12/12
RUANG
KELAS
Ruang kelas
berkapasitas 30orang dengan
banyak bukaan yang
dihalangi oleh trailis
besi, cross ventilasipun terjadi disini,
dimana bagiankoridor pun bersifat
semi exterior, ruang
tidak memSiliki
plafon, melainkanlangsung
memperlihatkan
balok dan plat,
namun
menggunakanfinishing berupa cat
berwarna putih.
C. KESIMPULAN
Dari analisi yang telah dilakukan, maka kami mendapatkan kesimpulan bahwa
bangunan Farmasi pltekes kemenkes Bandung, masih mempertahankan keaslian ciri khasbangunan jengki. Walaupun banyak melakukan renovasi tetapi bentuk dasar yang menjadi
ciri khas jengki tetap di pertahankan.