Author
yayan-sopyan
View
67
Download
6
Embed Size (px)
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
MODUL 6
Disusun Oleh :
Nama : Yayan Sopyan
NIM : 2012091124
Prodi : Sistem Informasi
Kelas : SI2012 D
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
Modul 6STRUKTUR PEMILIHAN
(INSTRUKSI IF)
Dasar Teori
Pemilihan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisi terpenuhi
atau tidak terpenuhi. Pernyataan IF-THEN (jika-maka) digunakan untuk menguji
sebua kondisi. Bila kondisi diuji terpenuhi, program akan menjalankan
pernyataan-pernyataan tertentu. Bentuk umum struktur IF-THEN adalah :
Keterangan :
Pernyataan sesudah kata THEN (dapat berupa satu atau lebih pernyataan)
hanya akan dilaksanakan bila <kondisi> bernilai benar (true). Bila <kondisi>
bernilai salah (false), tidak ada aksi yang dilaksanakan. Kata endif sengaja
ditambahkan untuk mempertegas awal dan akhir struktur IF-THEN.
Struktur IF-THEN-ELSE
Pernyataan struktur IF-THEN-ELSE (jika-maka-kalau tidak) digunakan
untuk menguji dua kondisi yaitu yang terpenuhi dan yang tidak terpenuhi. Bila
kondisi yang diuji terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan
tertentu. Dan bila kondisi yang diuji salah, program akan menjalankan
pernyataan-pernyataan lain. Bentuk umum struktur IF-THEN-ELSE adalah
sebagai berikut :
Keterangan : Pernyataan_1 akan dilaksanakan jika <kondisi> bernilai benar, tetapi
jika kondisi bernilai salah, maka else yang menyatakan ingkaran (negotiation) dari
kondisi akan melaksanakan pernyataan_2.
if <kondisi> then <pernyataan_1>
else <pernyataan_2>
endif
Struktur IF-THEN-ELSE Bertingkat
Pernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat digunakan untuk menguji sebuah
kondisi lebih dari dua kondisi yaitu kondisi terpenuhi dan lebih dari satu kondisi
yang tidak terpenuhi. Bila kondisi yang diuji terpenuhi, program akan
menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu, dan bila kondisi yang diuji salah,
program akan menjalankan pernyataan-pernyataan lain. Bentuk umum pernyataan
IF-THEN-ELSE Bertingkat adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Pernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat (bersarang) atau IF didalam IF
digunakan untuk menguji sebuah kondisi lebih dari dua kondisi dalam bentuk
bertingkat atau bersarang.
if <kondisi> then <pernyataan_1>
else if <kondisi> then <pernyataan_2>else
if <kondisi> then <pernyataan_3>
else...
if <kondisi> then <pernyataan_n>
endifendif
PRAKTIKUM
Praktikum 1 : Penggunaan Struktur IF-THEN
Menuliskan algoritma dan mengimplementasikan algoritma tersebut ke
dalam bahasa C/C++ dari permasalahan untuk mengetahui apakah sebuah
bilangan bulat yang dimasukan dari keyboard merupakan bilangan genap atau
bukan? Jika bilangan tersebut adalah genap, maka akan mencetak pesan “Bilangan
Genap”. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dengan 2 (sisa=0).
Algoritma :
Algoritma Bilangan_Genap
{ Mencetak pesan “Bilangan Genap” jika sebuah bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan merupakan bilangan genap }
Kamus (Deklarasi)
Bil : Integer
Algoritma (Deskirpsi)
Input (Bil)
If (bil mod 2 = 0) then
Output (“Bilangan Genap”)
endif
Bahasa C/C++ :
Setelah program di Kompile dan dijalankan/Run, hasilnya tampak seperti pada
gambar di bawah.
Praktikum 2 : Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE
Dibaca dua buah bilangan bulat dari piranti masukan. Tentukan dari kedua
bilangan itu yang terbesar, misalkan kedua bilangan tersebut adalah A dan B.
Analisis :
Kasus A > B Bialangan terbesar adalah A
Kasus B ≥ A Bialangan terbesar adalah B
Algoritma :
Algoritma Cari_Max
{menentukan bilanagan terbesar dari dua buah bilangan bulat}
Kamus (Deklarasi)
A, B : integer
Algoritma (Deskripsi)
Input (A,B)
If (A,B) then
Output (“Bilangan terbesar adalah A”)
Else
Output (“Bilangan terbesar adalah B”)
endif
Bahasa C/C++ :
Setelah program di Kompile dan dijalankan/Run, hasilnya tampak seperti pada
gambar di bawah.
Praktikum 3 : Penggunaan
Struktur IF-THEN Bertimgkat
Pengelompokan nilai dengan ketentuan :
Jika nilai angka >=90, maka nilai huruf = A
Jika nilai angka >=70, maka nilai huruf = B
Jika nilai angka >=50, maka nilai huruf = C
Jika nilai angka <50, maka nilai huruf = E
Algoritma :
Algoritma Nilai{Menentukan nilai yang sesuai dengan kriteria}Kamus (Deklarasi)Grade : integerAlgoritma (Deskripsi)input (grade)if (grade >= 90) then output (“Nilai =A”)else if (grade >= 70) then output (“Nilai =B”) else if (grade >= 50) then output (“Nilai =C”) else if (grade < 50) then output (“Nilai =E”) endif endif endifendif
Bahasa C/C++ :
Setelah program di Kompile dan dijalankan/Run, hasilnya tampak seperti pada
gambar di bawah.
LATIHAN PRAKTIKUM
1. Membuat program konversi dari nilai huruf menjadi nilai angka.
Ketentuan masukan berupa nilai huruf :
Contoh :
i. Nilai huruf : A nilai angka : 4
ii. Nilai huruf : B nilai angka : 3
iii. Nilai huruf : C nilai angka : 2
iv. Nilai huruf : D nilai angka : 1
v. Nilai huruf : E nilai angka : 0
Penyelesaian..
Untuk membuat program di atas diperlukan sintaks seperti berikut ini.
a. Lakukan Proses Kompilasi
Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih Menu
Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol
Alt+F9 :
Pilih OK.
b. Menjalankan program
Untuk menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, kemudian
pilih Submenu Run atau bisa dengan menekan tombol Ctrl+F9.
c. Pembahasan.
Program di atas menggunakan format data char (karakter) karena
program tersebut di buat untuk menampilkan suatu bentuk karakter atau
suatu huruf dari A sampai dengan E, dan program ini menggunakan jenis
Struktur IF-THEN-ELSE Bertingkat.
2. Membuat program untuk menseleksi suatu bilangan dengan ketentuan sebagai
berikut :
0<=nilai<30 : Nilai rendah
30<=nilai<60 : Nilai sedang
60<=nilai<100 : Nilai tinggi
Penyelesaian..
Untuk membuat program di atas diperlukan sintaks seperti berikut ini.
a. Lakukan Proses Kompilasi
Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih Menu
Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol
Alt+F9 :
Pilih tombol OK
d. Menjalankan program
Untuk menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, kemudian
pilih Submenu Run atau bisa dengan menekan tombol Ctrl+F9.
KESIMPULAN
Struktur IF-THEN yaitu pemilihan dari suatu pernyataan yang dieksekusi
jika hanya suatu kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi. Pernyataan IF-THEN
digunakan untuk menguji suatu kondisi, baik satu kondisi maupun lebih dari satu
kondisi.
Dalam praktikum dan latihan praktikum diatas struktur IF-THEN banyak
digunakan dalam pembuatan program, salahatunya dalam pembuatan program
untuk menseleksi suatu bilangan atau dalam kehidupan sehari-hari struktur IF-
THEN ini digunakan dalam suatu penilaian sesuatu hal.