13

Click here to load reader

Algoritma Dan Pemograman Modul5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Algoritma Dan Pemograman Modul5

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

MODUL 5

Disusun Oleh :

Nama : Yayan Sopyan

NIM : 2012091124

Prodi : Sistem Informasi

Kelas : SI2012 D

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2012

Page 2: Algoritma Dan Pemograman Modul5

Modul 5OPERATOR

Dasar Teori

Hanya dengan variabel dan konstanta saja sebelum memungkinkan kita

untuk membuat program yang berguna. Hal ini disebabkan karena belum adanya

sarana untuk menggunakan variabel dan konstanta tersebut. Operator adalah

sarana yang dimaksud. Operator merupakan simbol khusus yang

mempresentasikan perhitungan sederhana seperti penambahan dan perkalian.

Nilai yang digunakan oleh operator sering disebut operand. Ekspresi merupakan

kombinasi dari operator dan operandnya. Dalam sebuah eksekusi program, suatu

ekspresi akan dievaluasi sehingga menghasilkan suatu nilai tunggal. Ada beberapa

tipe oeperator, seperti :

1. Operator Penunjukan (Assignment)

Memberikan nilai dari bagian sebelah kanan operator ke bagian sebelah

kiri operator. Operator penunjukan dalam bahasa C/C== menggunakan

tanda sama dengan =. Termasuk +=, -=, *=, /=, %=

2. Operator Aritmatika

Merupakan simbol-simbol matematika seperti +, -, /, *

3. Operator Rasional

Operator untuk membandingkan kesamaan dua nilai digunakan tanda ==

dan menghasilkan sebuah ekspresi boolean. Operator-operator yang lain : !

=, >,<,>=

Jenis-jenis Ekspresi :

1. Ekspresi Numerik

Ekspresi yang baik operan bertipe numerik dan hasilnya pun bertipe nu-

merik.

2. Ekspresi Relasional

Ekspresi dengan operator dan hanya menghasilkan nilai true dan false.

3. Ekspresi String

Ekspresi dengan operator (+) yang digunakan untuk menggabungkan.

Page 3: Algoritma Dan Pemograman Modul5

PRAKTIKUM

Praktikum 1 : Penggunaan Operator Penunjukan

Setelah program di kompile dan di jalankan, hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Praktikum 2 : Penggunaan Operator Aritmatika

/* Instruksi Increment Post-Fixed */

# include <stdio.h>main (){int a,b=10;a = 10 + b++;printf (“a=%d, b=%d\n”,a,b);}

# include <stdio.h>main (){

float p, q, r, s, t;p=1;q=1;r=1;s=1;t=1;p+=q=r/s+t;

printf (“ hasil perhitungan p adalah %.0f \n”, p);}

Page 4: Algoritma Dan Pemograman Modul5

Setelah program di kompile dan di jalankan, hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Praktikum 3

Setelah program di kompile dan di jalankan, hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Page 5: Algoritma Dan Pemograman Modul5

LATIHAN PRAKTIKUM

1. Diketahui nilai atau isi variabel A=5, B=2, dan T=4.

Ditanya isi A, B dan T apabila dikenai instuksi berikut ini :

i. T = A

ii. T = T + A

iii. T = T + A * B

iv. T = pow(A, B)

v. T = A % B

vi. T = A / B

vii. T = B / A

Penyelesaian :

i. T=A, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

ii. T=T+A, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini :

Page 6: Algoritma Dan Pemograman Modul5

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

iii. T=T+A*B, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini :

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

Page 7: Algoritma Dan Pemograman Modul5

iv. T=pow(A, B), menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah

ini :

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

v. T= A%B, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini :

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

Page 8: Algoritma Dan Pemograman Modul5

vi. T= A/B, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini :

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

vii. T= B/A, menggunakan sintaks seperti pada gambar di bawah ini :

Page 9: Algoritma Dan Pemograman Modul5

Setelah program di Kompile dan di Run, mendapatkan hasil seperti gambar di

bawah ini :

Pembahasan

1. Pada latihan iii dalam perhitungan, yang pertama kali di hitung yaitu

perkalian terlebih dahulu baru penjumlahan.

2. Pada latihan iv ditambahkann file header #include <math.h> karena pada

latihan tersebut terdapat ekspresi matematika kuadrat/perpangkatan yang

ditulis dalam bentuk T=pow(A,B), dimana A merupakan nilai yang akan

di pangkatkan, sedangkan B merupakan nilai pangkatnya.

3. Pada latihan v mengapa menghasilkan nilai 1, karena menggunakan ek-

spresi modulus yaitu nilai yang di baca yaitu nilai yang berada di belakang

koma (,) simbol dari ekspresi mod yaitu %.

4. Pada latihan vi dan vii mengapa menghasilkan nilai 2 dan 0 atau bisa di se-

but juga dengan bilangan bulat, karena pada latihan ini menggunakan tipe

data Intejer dimana tipe data ini digunakan untuk menyimpan data yang

bernilai bilangan bulat.

Page 10: Algoritma Dan Pemograman Modul5

KESIMPULAN

Pada praktikum dan latihan praktikum modul 5 ini di dapat kesimpulan

bahwa Operator adalah sarana yang digunakan untuk menggunakan variabel dan

konstanta, nilai yang digunakan oleh operator sering disebut operand. Ekspresi

merupakan kombinasi dari operator dan operandnya. Dalam sebuah eksekusi

program, suatu ekspresi akan dievaluasi sehingga menghasilkan suatu nilai

tunggal. Ekspresi sangat berpengaruh pada suatu file header.

Operator memiliki beberapa tipe seperti :

1. Operator Penunjukan (Assignment)

2. Operator Aritmatika

3. Operator Rasional