Algoritma Dan Pemograman Modul10

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    1/15

    LAPORAN PRAKTIKUM

    ALGORITMA DAN PEMOGRAMANMODUL 10

    Disusun Oleh :

    Nama : Yayan Sopyan

    NIM : 2012091124

    Prodi : Sistem Informasi

    Kelas : SI2012 D

    LABORATORIUM KOMPUTER

    FAKULTAS ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS KUNINGAN

    2012

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    2/15

    MODUL 10

    ARRAY (LARIK)

    DASAR TEORI

    Larik merupakan sekumpulan data yang mempunyai nama dan tipe yang

    sama. Larik sering sering disebut juga variable berindeks. Nilai suatu data dalam

    larik ditentukan oleh nama dan indeks. Larik banyak digunakan pada operasi yang

    melibatkan indeks seperti pada statistik dan matriks. Tipe data larik dapat berupa

    larik satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi atau multi dimensi.

    Bentuk umum larik satu dimensi :

    Bentuk umum larik dua dimensi :

    Perhatikan :

    Tanda kurung [ ] digunakan untuk menunjukan elemen larik.

    Perhitungan elemen larik dimulai dari 0, bukan 1.

    C++ tidak mengecek larik. Bila anda menyatakan int x[10], ini artinya 10

    elemen yang dimulai dari 0. Karena itu elemen terakhir larik adalah x[9]. Bila

    anda salah mereferensikannya dengan x[10], anda akan mendapatkan harga yang

    tidak terpakai. Akan lebih lebih buruk lagi jika anda memberikan harga ke x[10],

    yang tidak dapat diterima.

    REPRESENTASI LARIK

    Misalkan kita memiliki sekumpulan data ujian seseorang siswa, ujian

    pertama bernilai 90, kemudian 95, 78, 85. Sekarang kita ingin menyusunnya

    sebagai suatu data kumpulan ujian seseorang siswa. Dalam array kita

    menyusunnya sebagai berikut :

    tipe_larik nama_larik [ukuran]

    tipe_larik nama_larik [ukuran1] [ukuran2]

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    3/15

    ujian[0] = 90;

    ujian[1] = 95;

    ujian[2] = 78;

    ujian[3] = 85;

    Empat pernyataan diatas memberikan nilai kepada array ujian. Tetapi

    sebelum kita memberikan nilai kepada array, kita harus mendeklarasikannya

    terlebih dahulu, yaitu : int ujian[4];

    Perhatikan bahwa nilai 4 yang berada didalam tanda kurungn menunjukan

    jumlah elemen larik, bukan menunjukan elemen larik yang ke-4. Jadi elemen larik

    ujian dimulai dari angka 0 sampai 3. Pemrogram juga dapat menginisialisasi larik

    sekaligus mendeklarasikannya, sebagai contoh :

    int ujian [4] = {90,95,78,85};

    Elemen terakhir dari larik diisi dengan karakter \0. Karakter ini

    memberitahu kompiler bahwa akhir dari elemen larik telah dicapai. Walaupun

    pemrogram tidak dapat melihat karakter ini secara ekspisit, namun kompiler

    mengetahui dan membutuhkannya.

    Sekarang kita akan membuat daftar beberapa nama pahlawan di Indonesia.

    char pahlawan[3][15];

    char pahlawan[0][15] = Soekarno;

    char pahlawan[1][15] = Diponegoro;

    char pahlawan[2][15] = Soedirman;

    Larik diatas terlihat bebeda dengan contoh larik pertama kita. Perhatikan

    bahwa pada larik pahlawan memilih dua buah tanda kurung [ ] [ ]. larik seperti itu

    disebut larik dua dimensi. Tanda kurung pertama menyatakan total elemen yang

    dapat dimiliki oleh larik pahlawan dan tanda kurung kedua menyatakan total

    elemen yang dapat yang dapat dimiliki setiap elemen larik pahlawan. Dalam

    contoh diatas, tanda kurung kedua menyatakan karakter yang menyatakan nama

    pahlawan.

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    4/15

    MENGHITUNG JUMLAH ELEMEN ARRAY

    Karena fungsi sizeof( ) mengembalikan jumlah byte yang sesuai dengan

    argumennya, maka operator tersebut dapat digunakan untuk menemukan jumlah

    elemen array, misalnya :

    int array[ ] = {26,7,82,166};

    cout

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    5/15

    Seandainya jika kita menghapus tanda + pada result, maka hasil hanya akan

    membaca larik terakhir yaitu 12071.

    Hasil program :

    Praktikum 2 : Pengaksesan dan Pengisian Langsung

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    6/15

    Masukan sintaks diatas kedalam program C++, Kemudian lakukan kompilasi dan

    jalankan programnya. Maka hasil seperti berikut :

    Praktikum 3 : Penghapusan data pada array

    Bahasa C pada Praktikum 3 ini terdapat kesalahan jadi saya mengeditnya

    sendiri seperti pada gambar dibawah ini

    Lihat sintaks dibawah ini :

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    7/15

    PRAKTIKUM TAMBAHAN

    Praktikum 4 : Program pemanggilan data tertentu dalam array berdasarkan

    indexnya

    Bahasa C++

    Program

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    8/15

    Praktikum 5 : program inputan data ke dalam array

    Bahasa C++

    Program

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    9/15

    TUGAS

    1. Buatlah program yang menghitung jumlah elemen dalam suatu array

    (larik) dengan array (larik) 1 dimensi { 1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45 }

    Penyelesaian.

    Lihat sintaks dibawah :

    Masukan sintaks diatas kedalam program C++, Kemudian lakukan

    kompilasi dan jalankan programnya. Maka hasil program seperti berikut :

    #include void main(){int array[]={1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45};

    cout

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    10/15

    Jumlah elemen = 12

    2. Buatlah program untuk menampilkan data mahasiswa yang terdiri dari

    NIM dan Nama ( Minimal data adalah 5 data ).

    Penyelesaian.

    Lihat sintaks dibawah :

    #include

    #include

    #include

    //membuat struct mahasiswa

    struct mahasiswa{

    char nim[9];

    char nama[30];

    char kelas[4];

    float nilai;

    };

    mahasiswa mhs[100];

    int jmlMhs=1;

    //Menu Utama

    void menuUtama(){

    clrscr();

    cout

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    11/15

    }

    //input data mahasiswa

    void inputData(){

    char pil;

    clrscr();

    cout

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    12/15

    cout

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    13/15

    case 2 :

    tampilData();

    break;

    case 3 :

    break;

    }

    }while(pil!=3);

    }

    Masukan sintaks diatas kedalam program C++, Kemudian lakukan kompilasi dan

    jalankan programnya. Maka hasil program seperti berikut :

    Setelah itu ketikan Angka 1

    Lalu enter, maka akan tampil seperti dibawah ini :

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    14/15

    Masukan NIM,NAMA,KELAS seperti dibawah ini

    Maka hasil semuanya akan menapilkan hasil seprti dibawah ini:

  • 7/29/2019 Algoritma Dan Pemograman Modul10

    15/15

    KESIMPULAN

    Larik merupakan sekumpulan data yang mempunyai nama dan tipe yang sama.

    Larik sering sering disebut juga variable berindeks. Nilai suatu data dalam larik

    ditentukan oleh nama dan indeks. Larik banyak digunakan pada operasi yang

    melibatkan indeks seperti pada statistik dan matriks. Tipe data larik dapat berupa

    larik satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi atau multi dimensi.