Al, Ancylostoma, Tot4xocara Kuliah

8/19/2019 Al, Ancylostoma, Tot4xocara Kuliah

1/37


2/37


3/37

Cacing dewasa :

* Bentuk bulat panang • ! : * panang "# $%" cm * ekor melingkar

* spikulum•& : * panang '( ) %# cm * ekor lurus runcing * cincin kopulasi : "% ant

panang badan

+orfologi ,. lumbricoides


4/37


5/37

,scaris lumbricoides:

* -elur yg dibuai/ 0( 1 2# 3

* Bentuk bulat lonong * lapisan luar albuminoid* 4apisan dalam ialin bening

* Besar : 5( 1 2( mikron

* Bentuk lonong/* 4ebi panang * 4apisan albuminoid tipis* Isi granula

-elur yang dibuai-elur tidak dibuai


6/37


7/37

6tadium telurdecorticated :

*telur yang dibuai

*lapisan albuminoid tidak ada


8/37

Cacing dewasa ,. lumbricoides


9/37

Daur idup ,. lumbricoides :

-elur 7 tina tana % mgg infektif telan/menetas di u. alus lar8a ddg u. alusp. dr sal. limfe antung paru traceafaring batuk telan esofagus u.alus

dewasa.

-elur matang sp menadi cacing dewasa+embutukan waktu 9 ' bulan


10/37

eala klinik ,. lumbricoides

4ar8a : sindrom 4oeffler infiltrat di paru ilang

setela % minggu

Dewasa : * infeksi ringan tanpa geala* infeksi berat malabsorbsi

* menggumpal ;ileus<

=ktopik : sal.empedu/ apendi1/ broncus


11/37

Cara diagnosis askariasis :

I. Pemeriksaan tina :

". Pemeriksaan langsung

dengan lugol telur

'. cara Kato telur

%. cara Bearman telur

II. +enemukan cacing dewasa dari

muntaan tina.


12/37

Pengobatan masal :

6yarat ". >bat muda diterima masyarakat '. aturan pemakaian sederana %. efek samping yang minim 2. bersifat poli8alen #. arga mura

Prognosis : tanpa pengobatan sembu "/# taun dengan pengobatan kesembuan ?( )

55 @


13/37

=pidemiologi

Pre8alensi di Indonesia : 0( ) 5( @

-ana liat < baik untuk Kelembaban tinggi < pertumbuan suu'#A ) %( A < telur

Cara membuang tina.


14/37


15/37

-o1ocara canis B -o1ocara cati

Hospes :-. canis aning

-. cati kucing

Distribusi geografik : Kosmopolit/ Indonesia

Penyakit : -o1ocariasis


16/37

Daur idup pada aning kucing

-elur matang tertelan o kucing aning sus alus menembus dinding usus

aliran dara ati paru paru

bronciale

tracea

tertelan

dewasadi usus alus

Daur idup pada manusia

-elur matang tertelan ole manusia +enembus dinding usus aliran dara keli8er/ paru/mata/ otak dan organ lainnyaBeberapa minggubulan membentuk

eosinopilic granulomata


17/37

-o1ocara canis dan -o1ocara cati dapat

menginfeksi manusia tapi tidak dapat

menadi dewasa/ anya sampai stadium

lar8a yang disebut8iceral lar8a

migranE

-o1ocariasis : $ asimtomatik

$ benign

$ self limiting diseaseE


18/37

Cara infeksi ; pada manusia <

+enelan telur matang -o1ocara sp yang

berasal dari tina aning kucing.

Pre8alensi pada aning : %F/% @

kucing : '0 @


19/37

>rgan yang paling sering terkena :

". >tak : meningitis/ encepalitis/ epilepsi

'. +ata : pengliatan ber ;$< sampai buta

%. Paru : batuk/ sesak napas 2. Hepar: epatomegali

Paling banyak pd anak usia ' $ ? taun dan

mempunyai binatang kesayangan terutama

aning atau kucing


20/37

,lae -o1ocara catiCacing dewasa

-elur -o1ocara sp

+orfologi -o1ocara sp :


21/37

-o1ocara canis

+orfologi cacing dewasa ;aning<


22/37

Daur hidup Toxocara cati


23/37

TOXOCARIASIS PADA MATA (RETINA)


24/37

Dr. Lily Kartika Surya,MS, DTM&H, Sp.ParK


25/37

Cacing tambang :

". Gecator americanus

manusia'. ,ncylostoma duodenale manusia%. ,ncylostoma brailiensis kucing / aning 2. ,ncylostoma ceylanicum kucing / aning

#. ,ncylostoma caninum kucing / aning

Gecator americanus B ,ncylostoma duodenale

Hospes : manusia

Penyakit : nekatoriasis / ankilostomiasis


26/37

+orfologi :

A. duodenale C

N. a!ericanu" S

Cacin# de$a"a


27/37

A..duodenale %

Ron##a !ulut% & p"#i#i

N. a!ericanu"%Ron##a !ulut % ' p"chitin


28/37

Anclo"to!acaninu!

Anclo"to!ara*ilien"i"


29/37

E+or c.ta!an# ,antan

-ur"a copulatrix.

Telur cacin#ta!an#


30/37

Daur idup ; G.a. / ,.d <

-elur 7 tina tana " ) "/# ari

rabditiform % ari filariform

menembus kulit kapiler dara antungparu tracea laring esofagus usus alus dewasa

Cara infeksi : lar8a filariform menembus kulit


31/37

eala klinik :

". 6tadium lar8a Pada kulit ground itcE

'. 6tadium dewasa / mulut melekat pada

mukosa usus mengisap daraG.a. (/((# ) (/" cc ari

,.d (/(F $ (/%2 cc ari anemia ipokrom mikrositer /

eosinofilia


32/37

Cara diagnosis : Pemeriksaan tina : 4angsung ;lugol


33/37

-ana yg baik u pertumbuan lar8a

* -ana gembur ;pasir umus < * 6uu : 'FA ) %'A ;G.a<

'%A ) '#A ;,d<

Pencegaan :

Hindarkan kontak dg lar8a

filariform ("andal % "epatu )


34/37

,ncylostoma braHiliense B ,ncylostoma

caninum

ospes :

Hospes definitif : Kucing /,ning

+anusia creeping eruption

Distribusi geografik :

-ropik /subtropik ;Indonesia<

,. brailiense : kucing ?' @ aning "F @ ,. caninum : aning 0F @


35/37

Creeping eruption,A. caninum


36/37

,.brasiliensis dan ,.caninum dapat menginfeksi

manusia dan tidak dapat menadi dewasa anya

sampai stadium lar8a di kulit yang disebut :

creeping eruption atau

cutaneous lar8a migrans Cara diagnosis :

'. ambaran klinis pada kulit '. Biopsi


37/37

Pengobatan :

". 6emprotan kloretil '. ,lbendaol 2(( mg selama % ari

' taun albendaol salep"' @

Documents

Al, Ancylostoma, Tot4xocara Kuliah