46
TAX ACCOUNTING TAX ACCOUNTING FALIH ALHUSNIEKA

Akunt pajak i iii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

akuntansi pajak 2

Citation preview

Page 1: Akunt pajak i iii

TAX ACCOUNTINGTAX ACCOUNTING

FALIH ALHUSNIEKA

Page 2: Akunt pajak i iii

what’swhat’s

Menurut Niswonger dan Fees (Accounting Principles), akuntansi perpajakan dirumuskan sebagai bagian dari akuntansi yang menekankan kepada penyusunan surat pemberitahuan pajak (tax return) dan pertimbangan konsekuensi perpajakan terhadap transaksi atau kegiatan perusahaan dalam rangka pemenuhan kewajiban perpajakan (tax compliance).

Page 3: Akunt pajak i iii

What’sWhat’s

• Perlakuan-perlakuan Akuntansi terhadap transaksi perpajakan;

• Akuntansi untuk keperluan perpajakan; atau

• Akuntansi berdasar ketentuan perpajakan

Page 4: Akunt pajak i iii

Bab I: Penjurnalan PajakBab I: Penjurnalan Pajak

Prepaid Income TaxWitholding TaxVAT In-OutOther Tax

Page 5: Akunt pajak i iii

PT. Jogja OK setiap bulan membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp5.000.000

Page 6: Akunt pajak i iii

PT JOGJA OK PT JOGJA OK mendapat imbalan jasa mendapat imbalan jasa konsultasi sebesar Rp 5.000.000 dari PT ABC konsultasi sebesar Rp 5.000.000 dari PT ABC dan dividen sebesar Rp 3.000.000 dari PT TBK, dan dividen sebesar Rp 3.000.000 dari PT TBK, keduanya langsung dipotong PPh oleh pemberi keduanya langsung dipotong PPh oleh pemberi penghasilanpenghasilan

Page 7: Akunt pajak i iii

JURNAL PEMOTONG: JURNAL PEMOTONG: < 2009< 2009

PT ABC:Dr - Consultation Fee 5.000.000

Cr – Tax Liab art 23 225.000Cr – Cash/Bank 4.775.000

Penyetoran ke kas negaraDr – Tax Liab art 23 225.000

Cr – Cash/Bank 225.000

Page 8: Akunt pajak i iii

JURNAL PEMOTONG: JURNAL PEMOTONG: ≥ 2009≥ 2009

PT ABC:Dr - Consultation Fee 5.000.000

Cr – Tax Pay art 23 100.000Cr – Cash/Bank 4.900.000

Penyetoran ke kas negaraDr – Tax Pay art 23 100.000

Cr – Cash/Bank 100.000

Page 9: Akunt pajak i iii

JURNAL PEMOTONG:JURNAL PEMOTONG:

PT TBK:Dr – Cash Dividen 3.000.000

Cr – Tax Liab art 23 450.000Cr – Cash/Bank 2.550.000

Penyetoran:Dr - Tax Liab art 23 450.000

Cr – Cash/Bank 450.000

Page 10: Akunt pajak i iii

PT. X adalah importir yang memiliki API. Pada bulan September 2007 melakukan impor persediaan dengan Nilai Impor (Kurs Menkeu) Rp 1 M, apabila menggunakan Kurs BI Rp 990 juta

JURNAL PPh 22:JURNAL PPh 22:

Page 11: Akunt pajak i iii

Dr – Inventory 990.000.000

Dr – Prepaid Tax art. 22 25.000.000

Cr - Bank 1.015.000.000

JURNAL PPh 22:JURNAL PPh 22:

Page 12: Akunt pajak i iii

PT. YZ adalah supplier ATK melakukan penjualan kepada Pemprov. DKI pada bulan September 2006 dengan nilai Rp 5.000.000 dibayar tunai

JURNAL PPh 22:JURNAL PPh 22:

Page 13: Akunt pajak i iii

Dr – Cash 4.925.000

Dr – Prepaid Tax art. 22 75.000

Cr - Sales 5.000.000

JURNAL PPh 22:JURNAL PPh 22:

Page 14: Akunt pajak i iii

PT ICI Motor adalah produsen kendaraan bermotor. Dalam bulan September 2006, dijual kepada dealer kendaraan dg Harga Jual Rp 100 juta. Tarif PPh 22 adalah 0,45 % dari DPP PPN. Harga Pokok Penjualan kendaraan adalah Rp 75 juta

JURNAL PPh 22:JURNAL PPh 22:

Page 15: Akunt pajak i iii

JURNAL nyaJURNAL nya

Dr – Cash/Bank 100.450.000

Cr – Sales 100.000.000

Cr – Tax Liab art 22 450.000

Dr – COGS 75.000.000

Dr – Inventory 75.000.000

Page 16: Akunt pajak i iii

JURNAL PEMBELIJURNAL PEMBELI

Dr – Inventory 100.000.000

Dr – Prepaid art 22 4.500.000

Cr – Bank 104.500.000

Page 17: Akunt pajak i iii

Perhitungan PPh Akhir TahunPerhitungan PPh Akhir Tahun

PT JOGJA OK pada akhir tahun mempunyai kewajiban PPh terutang sebesar Rp 33.250.000,-, sedangkan kredit pajaknya sebagai berikut:

PPh Pasal 25 Rp 18.000.000

PPh Pasal 22 Rp 2.250.000

PPh Pasal 23 Rp 3.000.000

Page 18: Akunt pajak i iii

JURNAL dalam ribuan rupiahJURNAL dalam ribuan rupiah

Dr - Tax Expense 33.250

Cr – Prepaid Tax Art. 22 2.250

Cr – Prepaid Tax Art. 23 3.000

Cr – Prepaid Tax Art. 25 18.000

Cr – Tax Liab art. 29 10.000

Page 19: Akunt pajak i iii

JURNAL PPNJURNAL PPN

• Penjualan BKP/penyerahan JKP

• Pemberian Cuma-Cuma

• Pengalihan Aktiva YTD – Pasal 16D

• Eksport

• Pemanfaatan JKP/BKP dari luar daerah Pabean

• Penyerahan kpd pemungut

• Pengkreditan PK dan PM

Page 20: Akunt pajak i iii

• PKP OK dalam bulan Juli membeli Alat tulis dari Tn. Amin (non PKP) seharga Rp450.000, selain itu melakukan transaksi penjualan BKP kepada PT RGR (PKP) sebesar Rp33.000.000 termasuk PPN, ekspor senilai Rp 850.000.000 dan memberikan BKP sebagai promosi kepada customer dengan harga pokok sebesar Rp 500.000,-.

• Bagaimana jurnalnya?

Page 21: Akunt pajak i iii

JURNAL dalam ribuan rupiahJURNAL dalam ribuan rupiah

Dr – Offices Supplies 450

Cr – Cash 450

Dr – A/R 33.000

Cr – Sales 30.000

Cr – VAT Out 3.000

Page 22: Akunt pajak i iii

JURNAL dalam ribuan rupiahJURNAL dalam ribuan rupiah

Dr – A/R 850.000

Cr – Sales export 850.000

Dr – Promotion Exp 550

Cr – Inventory 500

Cr – VAT Out 50

Page 23: Akunt pajak i iii

JURNAL PT RGR (dlm ribuan)JURNAL PT RGR (dlm ribuan)

Dr – Inventory 30.000

Dr – VAT In 3.000

Cr – Account Payable33.000

Page 24: Akunt pajak i iii

JURNAL Pengkreditan PK-PMJURNAL Pengkreditan PK-PM

Akhir Bln :

Dr – VAT Out ( FP sdh ada) 3.050

Cr – VAT Payable 3.050

Tanggal 15 bln berikut :

Dr – VAT Payable 3.050

Cr – Cash/Bank 3.050

Page 25: Akunt pajak i iii

Latihan Soal#1Latihan Soal#1

a) PT A menjual Meja Kursi secara tunai kepada PT INDOSAT seharga Rp 22.000.000,- (termasuk PPN)

b) PT B melunasi fee konsultan manajemen kepada CSW, Inc., US sebesar US$1000, Kurs Menkeu Rp9.000/US$, Kurs BI Rp8.900/US$.

c) PT C membayar Sewa Ruko untuk 2 tahun sebesar Rp66.000.000,- (termasuk PPN) tunai

Page 26: Akunt pajak i iii

Latihan Soal#1Latihan Soal#1

d) PT D membayar gaji expatriate sebesar US$500 dan benefit in kind US$100, Kurs Menkeu Rp8.500/US$, Kurs BI Rp8.700/US$

e) Bank BNI membeli semen dari PT SEMEN dengan nilai Rp102.000.000,- (tidak termasuk PPN)

f) PT F menerima royalti dari KMN, Malaysia sebesar Rp48.000.000,- & dipotong Pajak 10%

Page 27: Akunt pajak i iii

Bab IIBab II

REKONSILIASI FISKAL

Page 28: Akunt pajak i iii

Apa beda lapkeu komersial Apa beda lapkeu komersial dan fiskal ?dan fiskal ?

• Disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum

• Tujuan lapkeu untuk menyediakan info bagi pemakai lapkeu untuk pengambilan keputusan

• Disusun berdasarkan ketentuan dalam UU Perpajakan

• Tujuan lapkeu untuk menghitung PPh terutang

Lapkeu komersial Lapkeu fiskal

Page 29: Akunt pajak i iii

KEWAJIBAN PEMBUKUANKEWAJIBAN PEMBUKUAN(Pasal 28 UU KUP)(Pasal 28 UU KUP)

PEMBUKUAN

WAJIB PAJAK BADAN

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

TIDAK WAJIB

PEMBUKUAN

PENCATATAN

Pasal 28 (7) UU KUP, pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim di pakai di Indonesia misalnya berdarkan Standar Akuntansi Keuangan, kecuali peraturan perundang-undangan perpajakan menentukan lain.

Pembukuan dilakukan berdasarkan Standar Akuntansi Keungan (Pasal 58 (1) UU No.1 tahun 1995 “Perseroran Terbatas”

Peredaran bruto >= 1,8 MPasal 14 (2) UU PPh

WAJIB

WAJIB

Peredaran bruto < 1,8 MPasal 14 (2) UU PPh

Memilih

Page 30: Akunt pajak i iii

PEMBUKUANPEMBUKUAN

• PROSES PENCATATAN YANG TERATUR• UTK MENGUMPULKAN INFORMASI :

- KEADAAN HARTA- KEWAJIBAN- HUTANG- MODAL- PENGHASILAN DAN BIAYA- HARGA PEROLEHAN- PENYERAHAN BARANG ATAU JASA YANG TERUTANG

MAUPUN YANG TIDAK TERUTANG PPN- PENYERAHAN YANG DIKENAKAN PPN 0 %- PENYERAHAN YANG DIKENAKAN PPNBM

• YANG DITUTUP DENGAN LAPORAN KEUANGAN : NERACA DAN RUGI LABA PADA SAAT TAHUN PAJAK BERAKHIR

Page 31: Akunt pajak i iii

PEDOMAN PEMBUKUANPEDOMAN PEMBUKUAN

• MENGGUNAKAN ITIKAD BAIK• MENCERMINKAN KEADAAN SEBENARNYA• MINIMAL :

- CATATAN HARTA- KEWAJIBAN DAN MODAL- PENGHASILAN DAN BIAYA- PENJUALAN DAN PEMBELIAN

• DILAKSANAKAN DI INDONESIA• HURUF LATIN, ANGKA ARAB, RUPIAH• DISUSUN DALAM BHS INDONESIA• PRINSIP TAAT AZAS DGN STELSEL AKRUAL/KAS• DISIMPAN SELAMA 10 TAHUN

Page 32: Akunt pajak i iii

REKONSILIASI FISKALREKONSILIASI FISKAL

REKONSILIASI FISKAL DILAKUKAN KARENA ADANYA PERBEDAAN DALAM MENENTUKAN PENGHASILAN DAN BIAYA ANTARA STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN UU PPh.

PROSES REKONSILIASI DILAKUKAN OLEH WP SENDIRI.

MULAI SPT PPh BADAN 2006 REKONSILIASI FISKAL WAJIB DILAMPIRKAN DALAM SPT.

PERBEDAAN PENGAKUAN PENGHASILAN DAN BIAYA ANTARA AKUNTANSI DAN PAJAK DIBAGI:BEDA WAKTU DAN BEDA TETAP

Page 33: Akunt pajak i iii

BEDA WAKTU BEDA WAKTU (TEMPORARY DIFFERENCE)(TEMPORARY DIFFERENCE)

TERJADI KARENA PERBEDAAN METODE ANTARA AKUNTANSI DGN PAJAK SEHINGGA MENGAKIBATKAN PERBEDAAN SAAT (WAKTU) PENGAKUAN (BIAYA ATAU PENGHASILAN)

PADA DASARNYA JUMLAH TOTAL SAMA , HANYA SAAT PENGAKUAN PER PERIODE YANG BERBEDA

CONTOH :

METODE PENYUSUTAN

PENILAIAN PERSEDIAAN

PENYISIHAN KERUGIAN PIUTANG

PENGAKUAN LEASING EFEK PAJAK ATAS BEDA WAKTU DIAKOMODASI

DALAM PSAK 46

Page 34: Akunt pajak i iii

BEDA TETAPBEDA TETAP(PERMANENT DIFFERENCE)(PERMANENT DIFFERENCE)

BEDA TETAP TERJADI AKIBAT PERBEDAAN PENGAKUAN TERHADAP SUATU BIAYA ATAU PENGHASILAN.

BERSIFAT PERMANEN KARENA MASING-MASING PIHAK SALING TIDAK MENGAKUI ATAS PENDAPATAN DAN BIAYA YANG BERBEDA

BEDA TETAP MELIPUTI :

Akuntansi : penghasilan, Pajak : bukan obyek PPh, contoh Bunga Obligasi untuk Dana Pensiun

Akuntansi : bukan penghasilan, Pajak : obyek PPh, contoh : hibah dari pihak yang memiliki hubungan usaha

Akuntansi : PPh Final merupakan biaya, pajak : bukan pengurang penghasilan

Page 35: Akunt pajak i iii

Diagram Rekonsiliasi Fiskal1Diagram Rekonsiliasi Fiskal1

Beban

(cost/expense)

Dapat Dikurangkan

Psl.6 (1)

Tidak dapat dikurangkan

Ps.9 (1)

Sesuai UU

Tidak Sesuai UU

over under

Koreksi positif

Koreksi negatif

Koreksi positif

Page 36: Akunt pajak i iii

Diagram Rekonsiliasi Fiskal2Diagram Rekonsiliasi Fiskal2

Penghasilan

(income/revenue)

Objek PPh

Psl. 4 (1)

Dikecualikan Sbg Objek PPh Psl. 4 (1)

Huruf K

Objek PPh Final

Psl. 4 (2)

Bukan Objek PPh Psl. 4

(3)

Sesuai UU

Tidak

Sesuai UU

over under

Koreksi negatif

Koreksi positif

Koreksi negatif

Koreksi negatif

Koreksi negatif

Page 37: Akunt pajak i iii

Revaluasi Aktiva TetapRevaluasi Aktiva TetapPer Menkeu Nomor : 79/PMK.03/2008Per Menkeu Nomor : 79/PMK.03/2008

Bab III

Page 38: Akunt pajak i iii

SyaratSyarat

• Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan BUT;• Bukan WP yang memperoleh ijin pembukuan

dengan bahasa Inggris dan mata uang US$;• telah memenuhi semua kewajiban pajaknya

sampai dengan masa pajak terakhir sebelum revaluasi;

• Tidak dapat dilakukan sebelum lewat waktu 5 th terhitung dari revaluasi aktiva tetap sebelumnya;

• Thd seluruh aktiva tetap berwujud yang berada di Indonesia, dimiliki, dan dipergunakan untuk 3M penghasilan yg merupakan obyek pajak.

Page 39: Akunt pajak i iii

MekanismeMekanisme

• Pengajukan permohonan ke Ka Kanwil paling lambat 30 hari setelah tanggal revaluasi dengan melampirkan :– Copy ijin usaha jasa penilai yang dilegalisir– Laporan penilaian perush jasa penilai/ahli penilai yang

diakui pemerintah– Daftar revaluasi AT– Lap Keuangan th buku terakhir– Surat keterangan tdk mempunyai tunggakan pajak dari KPP

• Surat Keputusan atas Pengajukan permohonan paling lambat 30 hari setelah tanggal permohonan

• Dalam hal nilai pasar tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, maka Dirjen Pajak menetapkan kembali nilai pasar/wajar aktiva

Page 40: Akunt pajak i iii

PPh Final RevaluasiPPh Final Revaluasi

• PPh Final yang terutang = 10% x (Selisih antara nilai pasar dengan nilai sisa buku fiskal aktiva tetap).

• = 10% x (Nilai revaluasi – NSBF)

Page 41: Akunt pajak i iii

ContohContoh

Aktiva Tetap Nilai Buku Nilai Pasar

Tanah 2.000 jt 2.500 jt

Bangunan 200 jt 450 jt

Mesin 1.000 jt 8.000 jt

Jumlah 3.200 jt 10.950 jt

1 Januari 2009 PT X melakukan revaluasi aktiva tetap

Hitung PPh Final atas revaluasi aktiva tetap tersebut!

Page 42: Akunt pajak i iii

Jurnal RATJurnal RAT

Selisih lebih revaluasi AT diatas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi PPh dibukukan pada perkiraan modal dengan nama “selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap tanggal….”

Jurnal sbb:

Aktiva Tetap

Akumulasi Penyusutan

Selisih Lebih Revaluasi AT

Utang PPh Final

Page 43: Akunt pajak i iii

PenyusutanPenyusutan

• Dasar penyusutan fiskal mulai bulan dilakukan revaluasi adalah nilai sisa baru

• Sisa manfaat fiskal yang baru = masa manfaat penuh untuk aktiva tersebut

Page 44: Akunt pajak i iii

Pengalihan AktivaPengalihan Aktiva

• Dalam perusahaan melakukan pengalihan terhadap aktiva tetap yang telah direvaluasi sebelum:– Masa manfaat habis, untuk kelompok I dan II; atau– Lewat jangka waktu 10 tahun untuk kelompok III,

IV, bangunan dan tanah

• Maka atas selisih revaluasi dikenakan tambahan PPh Final sebesar tarif tertinggi PPh badan pada saat terjadinya revaluasi dikurangi 10%  

Page 45: Akunt pajak i iii

Pengalihan AktivaPengalihan Aktiva

• Aktiva yang direvaluasi tersebut dialihkan, karena:– Karena force majour berdasarkan putusan

Pemerintah atau Pengadilan.– Dialihkan dalam rangka penggabungan,

peleburan, atau pemekaran usaha yang mendapat persetujuan

– Karena aktiva tersebut rusak dan tidak dapat diperbaiki

• Maka wajib pajak yang bersangkutan tidak dikenakan tambahan PPh Final  

Page 46: Akunt pajak i iii

Contoh KasusContoh Kasus

Hitung aspek pajak & buat jurnal dari transaksi berikut:

• Kendaraan (Kelompok II), penyusutan (fiskal) saldo menurun, penyusutan (akuntansi) garis lurus, dg umur 6 tahun:

• Harga perolehan (th. 2005) Rp 210.000.000 • Revaluasi 1 Januari 2009 dengan nilai pasar

Rp84.000.000• Stlh Revaluasi umur ekonomis menjadi 4

tahun• Dijual 1 Jan 2010 seharga Rp 74.800.000,-