Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Aktifitas pembangunan pada dasarnya digerakkan dari, oleh dan untuk masyarakat yang akan bermuara pada pembangunan manusia seutuhnya, artinya mencakup berbagai aspek dalam kehidupan warga masyarakat, agar derajat dan kualitas kehidupan masyarakat meningkat.
Masyarakat di sini termasuk GEREJA
Pembangunan pendidikan yang memadai, agar memiliki kecakapan, kecerdasan dan keberadaban dalam kehidupan;
Pembangunan kesehatan dan gizi, orang yang produktif dalam berkarya harus didukung oleh stamina yang tangguh;
Pembangunan perekonomian masyarakat (daya beli), yaitu masyarakat diberi peluang untuk bekerja & bertransaksi guna memenuhi kebutuhan dasarnya;
Selain itu pembangunan SDM, diperlukan secara paralel, pembangunan fisik (sarana dan prasarana dan lingkungan hidup).
PENDIDIKAN (Cerdas)
KESEHATAN (sehat & kuat)
EKONOMI (Makmur)
SARANA &
PRASARANA (infrastruktur)
“Satu sama lain bidang-bidang pembangunan tersebut saling berkaitan. Untuk itu perlu keserasian dan keterpadanan yang baik dalam perencanaan maupun pada saat pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Pada gilirannya, akan berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan yang menjadi takaran keberhasilan dari kegiatan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan akan efisien bila dalam proses perencanaanya didukung oleh data akurat yang disajikan dalam profil desa/kelurahan.”
Dalam kasul kita PROFIL POS PELKES GPIB
Profil desa/kelurahan merupakan gambaran menyeluruh tentang karakter desa/kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa/kelurahan
Data profil desa sebagai data dasar bersama
pelaku pembangunan desa/kelurahan dalam
mendukung perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelestarian kebijakan, program dan kegiatan
penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan
masyarakat, pelayanan publik, pembinaan dan
pengawasan penyelengaraan pemerintahan
desa/kelurahan dan lembaga kemasayarakatan
serta penataan wilayah administrasi pemerintahan.
Mengetahui karakteristik potensi SDA, SDM, dukungan kelembagaan
dan perkembangan prasarana & sarana, tingkat perkembangan
ekonomi, kesehatan, pendidikan, keamanan dan ketertiban, kesadaran
politik dan peranserta masyarakat, kinerja lembaga kemasyarakatan,
pemerintahan desa dan kelurahan serta permasalahan pembangunan
di setiap desa dan kelurahan;
Mengukur kecepatan perkembangan desa & kelurahan sebagai
dampak sinergitas potensi SDM, SDA, kelembagaan, prasarana dan
sarana serta hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan setiap
tahun;
Mengukur status kemajuan dan kategorial tingkat perkembangan desa
dan kelurahan swdaya ke swakarya menuju swasembada;
Menjadi input strategis dalam MUSREMBANG partisipatif berbasis
potensi dan tingkat perkembangan masyarakat tingkat desa dan
kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional;
Menjadi pedoman dalam penentuan arah pengembangan desa dan kelurahan sesuai dengan tipologi potensi dan perkembangan masyarakat;
Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kebijakan dan program pembangunan masuk desa dan kelurahan;
Menjadi alat deteksi permasalahan yang menghambat laju perkembangan kemajuan masyarakat;
Penataan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan; Penyediaan bahan penilaian dan pengukuran kinerja
pembangunan desa dan kelurahan melalui perlombaab desa dan kelurahan; dan
Penentuan lokasi sasaran dan keluarga penerima berbagai program penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Data dasar keluarga digunakan sebagai dasar
perhitungan perkembangan kualitas manusia
yang dikembangkan melalui RIAD (Registrasi
Ibu dan Anak tingkat Dusun).
Untuk Profil Pos Pelkes akan sangat berguna
dalam menghitung jumlah warga jemaat,
warga sidi jemaat, jumlah presbiter serta unit-
unit misioner lainnya.
Merupakan gambaran menyeluruh potensi dan
perkembangan keluarga yang meliputi potensi
sumberdaya manusia, perkembangan
kesehatan dan pendidikan, penguasaan aset
ekonomi dan sosial keluarga dalam proses
pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan serta berbagai permasalahan
kesejahteraan keluarga dan perkembangan
keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
Potensi sumberdaya manusia; Perkembangan kesehatan; Perkembangan pendidikan; Penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga; Partisipasi anggota keluarga dalam proses
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
Berbagai permasalahan kesejahteraan keluarga; dan
Perkembangan keamanaan dan ketertiban di lingkungannya;
Data potensi desa digunakan sebagai dasar pengukuran dan analisis untuk menentukan
tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa dan kelurahan.
Merupakan keseluruhan
sumberdaya yang dimiliki atau
digunakan oleh desa/kelurahan baik
SDM, SDA dan kelembagaan
maupun prasarana dan sarana untuk
mendukung percepatan
kesejahteraan masyarakat.
Potensi Umum, meliputi:
› Batas dan luas wilayah;
› Iklim;
› Jenis dan kesuburan tanah;
› Bentangan wilayah dan letak.
Pertanian dan Perkebunan;
Peternakan dan Perikanan;
Kehutanan;
Bahan galian;
Sumber daya air;
Kualitas lingkungan;
Ruang publik/taman; dan Objek wisata;
Jumlah Penduduk;
Usia;
Pendidikan;
Mata pencaharian pokok;
Agama dan aliran kepercayaan;
Kewarganegaraan;
Etnis/suku bangsa;
Cacat fisik dan mental; serta
Tenaga kerja.
Lembaga pemerintahan desa/kelurahan;
Lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan;
Lembaga sosial kemasyarakatan;
Organisasi profesi;
Partai politik;
Lembaga perekonomian;
Lembaga pendidikan;
Lembaga adat; dan
Lembaga keamanan dan ketertiban.
Transportasi; Informasi dan komunikasi; Prasarana air bersih dan sanitasi; Prasarana dan kondisi irigasi; Prasarana dan sarana pemerintahan; Prasarana dan sarana lembaga kemasyarakatan; Prasarana peribadatan; Prasarana olah raga; Prasarana dan sarana kesehatan; Prasarana dan sarana pendidikan; Prasarana dan sarana energi dan penerangan; Prasarana dan sarana hiburan dan wisata; dan Prasarana dan sarana kebersihan.
Tipologi desa/kelurahan persawahan;
Tipologi desa/kelurahan perladangan;
Tipologi desa/kelurahan perkebunan;
Tipologi desa/kelurahan peternakan;
Tipologi desa/kelurahan nelayan;
Tipologi desa/kelurahan pertambangan/galian;
Tipologi desa/kelurahan kerajinan industri kecil;
Tipologi desa/kelurahan industri sedang & besar
Tipologi desa/kelurahan jasa dan perdagangan.
Bidang ekonomi masyarakat; Bidang pendidikan masyarakat; Bidang kesehatan masayarakat; Bidang keamanan dan ketertiban; Bidang kedaulatan politik masayarakat; Bidang peran serta masyarakat dalam
pembangunan; Bidang lembaga kemasayarakatan; Bidang kinerja pemerintah desa/kelurahan; dan Bidang pembinaan dan pengawasan.
Kegiatan penyiapan instrumen pengumpulan data;
Kegiatan penyiapan kelompok kerja profil desa/kelurahan;
Kegiatan pelaksanaan pengumpulan data;
Kegiatan pengolahan data; dan
Kegiatan publikasi data profil desa/kelurahan.
Kepala Keluarga;
Pengurus RT;
Pengurus RW;
Kepala Dusun/Lingkungan;
Kepala Desa/Lurah;
Perangkat Desa/Kelurahan;
Pengurus LK Desa/Kelurahan; dan
UPT satker daerah yang ada didesa.