AKSOS PEMULUNG

8/15/2019 AKSOS PEMULUNG

http://slidepdf.com/reader/full/aksos-pemulung 1/32



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan

Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahanNya makalah ini

dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. !alam buku ini

kami membahas "#epenggal $arapan #e%rang Pemulung&.

'uku ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhir

kami Tentunya kami mendapatkan bimbingan arahan k%reksi

dan saran untuk itu rasa terima kasih yang dalam(dalamnya

kami sampaikan kepada d%sen mata kuliah ")lmu #e*arah dan

Kebudayaan !asar&

+akarta +anuari ,-/

Penyusun



i

!a0tar )si

Kata

pengantar.....................................................................................

........................... i

!a0tar

)si.................................................................................................

............................ ii

'ab ) Pendahuluan

A. 1atar

belakang......................................................................................

.....................

'. Rumusan

Maslah..........................................................................................

.............. ,

2. Tu*uan

Ans%s............................................................................................

.................... ,

!. Met%de

Analisis.........................................................................................

................... 3

'ab )) Pembahasan

A.Karakteristik

Pemulung.....................................................................................



...... /

'. Keseharian pemulung dan

akti4tasnya.............................................................. 5

2.$asil 6awan7ara

Ter0%kus......................................................................................

-

!.Kualitas

$idup............................................................................................

................ ,

!%kumentasi

Aks%s............................................................................................

......... 8

#ekilas tentang

Aks%s............................................................................................

...... ,-

9r%4l

Kami.............................................................................................

.......................... ,

Kesimpulan...................................................................................

.................................. ,/

ii



'A' )

PEN!A$:1:AN

A. 1atar 'elakang

#eiring ter*adinya resesi gl%bal yang ditandai dengan adanya

pemutusan hubungan ker*a menurunnya daya beli masyarakat dan

semakin sempitnya ketersediaan lapangan peker*aan mend%r%ng

peningkatan *umlah penyandang masalah kese*ahteraan s%sial. !engan

situasi dan k%ndisi tersebut maka dapat diprediksikan salah satu *enis

permasalahan s%sial yaitu pemulung akan mengalami peningkatan

p%pulasi pada masa mendatang.

Peningkatan p%pulasi pemulung dapat terlihat dari pemandangan

yang la;im di daerah perk%taan baik di Tempat Pembuangan #ementara

<TP#= Tempat Pembuangan Akhir <TPA= Tempat Peng%lahan #ampah

Terpadu <TP#T= *alan raya rumah(rumah makan supermarket pasar

tradisi%nal pabrik(pabrik bantaran kali maupun di sisi rel dan stasiun

kereta api banyak di*umpai %rang mengais dan memungut sampah yang

memiliki nilai ek%n%mis serta di*ual kepada agen yang disebut lapak>

pengepul.

!ilihat dari aspek kese*ahteraan s%sial k%ndisi kehidupan sehari(hari

pemulung sangat memprihatinkan. P%la kehidupan mereka di wilayah

perk%taan 7enderung kumuh dan mengel%mp%k di kant%ng(kant%ng

kemiskinan. Mereka banyak tinggal di tempat(tempat yang beresik%

tinggi seperti di k%l%ng *embatan pinggir kali l%kasi pembuangan

sampah atau bahkan ada yang tidur di ger%bak sampah. $idupnya

menggelandang ke berbagai tempat dengan penghasilan yang tidak

menentu mereka memiliki tingkat pendidikan rendah dan keterampilan

<skills= yang kurang memadai serta minimnya pengalaman beker*a.



$idup bergelandangan tidak memungkinkan %rang hidup

berkeluarga tidak memiliki kebebasan pribadi tidak memberi

perlindungan terhadap hawa panas ataupun hu*an dan hawa dingin.

'anyak keluhan bahkan 7em%%han dari warga atas keberadaan pemulungkarena kehadirannya sudah menimbulkan "keresahan& dan

ketidaktenteraman masyarakat. K%ndisi tersebut tidak terlepas dari

sebagian pemulung yang sering melakukan tindakan kurang terpu*i

seperti? mengambil perkakas rumah tangga atau barang(barang yang

masih dipakai

pemiliknya. #elain itu tempat(tempat penampungan barang milik

pemulung menambah kekumuhan wa*ah k%ta karena para pemulung

7enderung tidak memperhatikan aspek kebersihan ketertiban dan

keindahan lingkungan.

6alaupun demikian mereka adalah warga negara yang patut

mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah sebagaimana

warga masyarakat lainnya sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam

pembangunan se7ara e0ekti0.

Maka melihat dari latar belakang tersebut kami Mahasiswi #emester )))

melakukan %bser@asi se7ara langsung mewawan7arai dan men7ari s%lusi

untuk masalah pemulung ini.

'. Rumusan Masalah

Kami membuat beberapa rumusan masalah yang men*adi %byek

pembahasan dalam tugas ini yaitu ?

. Apa yang men*adi 0akt%r utama pemulung melakukan peker*aan

tersebut

,. Apakah ada harapan dan 7ita(7ita lain selain menggeluti peker*aan

mereka tersebut



3. 'agaimana mereka hidup selama ini

/. Apa yang harus dilakukan untuk menanggulangi dan membantu

mereka

2. Tu*uan Analisis#e*alan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertu*uan

sebagai berikut ?

. Mengetahui se7ara langsung 0akt%r yang menyebabkan pemulung

melakukan peker*aannya.

,. Mengetahui harapan dan 7ita(7ita lain dari mereka.3. Mengetahui kehidupan mereka selama ini./. Men7ari dan mendapatkan s%lusi untuk mereka.

,

!. Met%de Analisis. Bbyek Penelitian

Pemulung

,. 1%kasi Penelitian

1%kasi penelitian ini adalah di daerah #unan Giri Rawamangun

+akarta Timur.

3. Teknik Pengumpulan !ataa. )nter@iew <wawan7ara=

6awan7ara mendalam adalah per7akapan yang dilakukan se7ara

mendalam yang diarahkan pada masalah tertentu dengan tu*uan

tertentu dan dengan bertanya se7ara langsung kepada se*umlah

resp%nden.



b. Bbser@asi

!alam met%de ini pengamatan merupakan teknik yang paling

penting sebelum melakukan penelitian untuk memper%leh data

dengan met%de %bser@asi hasil yang diper%leh kami lebih *elasdan terarah sesuai dengan apa adanya agar diper%leh

pengamatan yang *elas untuk menghindari kesalahpahaman

dengan %byek maka kami mengamati se7ara langsung.

7. !%kumentasi

!%kumentasi men7akup arsip(arsip berupa tulisan ph%t%

gambar(gambar serta hal(hal yang memungkinkan untuk digali

sebagai data dalam pr%ses penelitian.

3

'A' ))

PEM'A$A#AN

A. Karakteristik Pemulung.

Para Pemulung beker*a mengumpulkan barang(barang bekas dengan

7ara mengerumuni muatan truk sampah yang tenah di b%ngkar sebagian

pemulung lainnya berputar(putar mengais barang bekas dari tumpukan(

tumpukan sampah.



'arang bekas yang telah berkumpul kemudian dipisah(pisahkan menurut

*enisnya sebelum akhirnya di*ual kepada pedagang barang bekas atau

lapak.

1apak atau penampung adalah %rang yang mempunyai m%dal ataudukungan m%dal untuk membeli beberapa *enis atau satu *enis barang

bekas dari pemulung. +asa lapak selain sebagai pembeli tetap adalah ia

menanggung sarana transp%rtasi untuk mengambil barang bekas dari

pemukiman liar sehingga para pemulung yang men*adi anak buahnya

tidak perlu menanggung %ngk%s angkutan.

Para pedagang atau lapak selan*utnya men*ual barang bekas ke

industri atau pabrik yang menggunakan bahan baku pr%duksinya dari

barang bekas se7ara langsung maupun melalui pihak perantara <agen

atau supplier=.

Memilah barang sebanyak(banyaknya tentunya dengan alat bantu

yang berupa?

. Ger%bak>r%da dua

Alat ini sangat ber0ungsi sekali untuk men7ari dan mengais barang

yang berguna sehingga dengan memakai Ger%bak>r%da dua Pemulungdapat men7ari barang sebanyak(banyaknya.

,. Karung

'iasanya alat ini dipakai supaya lebih praktis karena dengan

memakai karung bias masuk ke gang(gang sempit. !an kebanyakan yang

memakai dengan alat karung may%ritas anak(anak ke7il. Kekurangan

dengan memakai alat ini <karung= hasil dari pilahannya sangat minim.

/

Pemulung dipandang sebagai strata kasta paling bawah di dalam

masyarakat kita. Mungkin karena peker*aan mereka yang bersinggungan

langsung dengan sampah. 'ahwasanya hanya beberapa %rang sa*a dari

masyarakat kita yang menyadari sesungguhnya betapa besar peran

pemulung dalam pengel%laan sampah. Apa yang dilakukan %lehnya



merupakan salah satu bentuk nyata dalam pengel%laan lingkungan hidup

karena sampah(sampah yang diambil %leh pemulung adalah rata(rata

merupakan sampah %rganik seperti b%t%l>gelas plastik air mineral kardus(

kardus bekas besi r%ngs%kan ka7a dsb. !an ternyata kesemuanya itumasih memiliki nilai *ual. Yang disisakan %leh pemulung adalah sampah(

sampah %rganik yang bagian pengel%laannya adalah tugas dari

Pemerintah !aerah dalam hal ini adalah tugas dari !inas Kebersihan dan

Pertamanan K%ta. Masyarakat harus dapat menepis pandangan

masyarakat tentang pemukiman pemulung yang dianggap kumuh dan

k%t%r. !an untuk lebih *auh mengetahui tentang pemukiman pemulung

dan kehidupan para pemulung.

Pemulung adalah sese%rang yang memiliki peker*aan sebagai pen7ari

barang yang sudah tidak layak pakai maka %rang yang beker*a sebagai

pemulung adalah %rang yang beker*a sebagai pengais sampah dimana

antara pemulung dan sampah sebagai dua sisi mata uang dimana ada

sampah pasti ada pemulung dan dimana ada pemulung disitu pasti ada

sampah. !alam men*alani peker*aannya pemulung dapat dibedakan

men*adi dua yaitu pemulung yang menetap dan pemulung yang tidak

menetap.

. Pemulung menetap adalah pemulung yang bermukim di gubuk(

gubuk kardus tripleks terpal atau lainnya di sekitar tempat

pembuangan akhir sampah.

,. #edangkan kel%mp%k pemulung tidak menetap adalah pemulung

yang men7ari sampah dari gang ke gang *alanan t%ng sampah

warga pinggir sungai dan lainnya.

Tidak semua dari mereka yang berpr%0esi sebagai pemulung seratus

persen menggantungkan penghasilannya dari memulung tetapi ada *uga

yang hanya men*adikan memulung sebagai peker*aan sampingan atau

untuk men7ari uang tambahan. 'erikut ini adalah beberapa alasan

mengenai sese%rang menggeluti pr%0esi sebagai pemulung yang kami

dapatkan dari hasil



C

wawan7ara dengan pemulung di daerah #unan Giri Rawamangun +akarta

Timur ?

• 9akt%r ek%n%mi

• #ulitnya men7ari peker*aan

• Tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan

• Tidak ada m%dal untuk membuka suatu usaha

Pendidikan merupakan dasar dari pengembangan pr%dukti@itas ker*a.

Tingkat pendidikan yang rendah membuat p%la pikir yang relati0 sempit.

#ebagian besar pemulung hanya tamat pendidikan sek%lah dasar.

Kemudian didukung %leh 0akt%r ek%n%mi keluarga yang tidak

berke7ukupan. 9akt%r yang lain adalah m%dal yang dimiliki sangat

terbatas sehingga sarana yang digunakan %leh pemulung sangat

sederhana. Yaitu karung plastik dan gan7u untuk mengungkit sampah

atau barang bekas.

B.Keseharian Pemulung Dalam Aktivitasnya

Keseharian pemulung dalam memulai akti@itasnya yakni dengan men7ari

barang bekas mulai pukul -C.-- dini hari kemudian mereka akan pulang

kembali setelah barang bekas yang mereka 7ari sudah terkumpul banyak.

Peker*aan pemulung tidak dilindungi %leh instansi ataupun

%rganisasi resmi seperti !epnaker ataupun 1#M. Mereka berdiri sendiri

dikarenakan insiati0 dari se%rang '%s yang ingin men*alin suatu hubungan

yang saling menguntungkan satu sama lain yakni antara '%s dengan

pemulung. Para pemulung menyadari dari hubungan yang ter*alin mereka

akan mendapatkan pendapatan yang men*an*ikan maksudnya dengan

men7ari barang bekas mereka pasti akan mendapatkan uang yang

tentunya disesuaikan dari sedikit banyaknya barang bekas yang



diper%leh. Peker*aan ini tentu dapat diterima dengan baik %leh para

pemulung kemudian merekapun ikut bergabung dengan '%s. Pemulung

bersedia bergabung dikarenakan peker*aan tersebut dapat membantu

keberlangsungan hidup mereka sehari(hari bila dibandingkan dengankehidupan mereka di kampung halamannya yang mana mereka tidak

mempunyai peker*aan tetap artinya mereka tidak mempunyai

pendapatan yang pasti untuk kelangsungan hidup mereka.

Peker*aan dan kehidupan mereka diketuai dan di%rganisir %leh se%rang

'%s. '%s adalah se%rang ketua yang berperan besar dalam men*amin

kelangsungan hidup mereka.

5

Pada tanggal / *uli ,--D peneliti bersama se%rang teman datang

mengun*ungi tempat dimana pemulung berada yakni di Rt.--/ Rw. -/

Gang !amai !esa +urang Mangu 'arat P%nd%k Aren Tanggerang. #aat itu

waktu menun*ukkan pukul 3- peneliti mengamati daerah sekitar

pemulung dengan seksama. !il%kasi tersebut para pemulung terlihat

sibuk mengeluarkan barang(barang dari ger%bak dan karung. Kemudian

peneliti berputar(putar mengelilingi daerah tersebut tanpa disadari %leh

pemulung. Tak lama waktu d;uhur pun tiba peneliti bersama se%rang

teman menunaikan sh%lat ber*amaah di mas*id kebetulan di l%kasi

tersebut terdapat sebuah mas*id. #etelah sh%lat d;uhur peneliti

mendatangi tempat l%kasi untuk memperkenalkan diri kebetulan didepan

salah satu rumah pemulung terdapat sese%rang yang sedang duduk

santai. Peneliti datang menghampiri se%rang pemulung yang sedangduduk didepan rumahnya yang terbuat dari triplek. Peneliti

memperkenalkan diri sembari meng%br%l ringan.Pemulung tersebut

bernama Pak Atin.

Kesan pertama pertemuan Pak Atin agak bingung dan sedikit tertutup.

$al tersebut dapat peneliti pahami mengingat pertemuan tersebut adalah

kali pertama peneliti mewawan7arai Pak Atin.



Menurut #a*%gy% Pu*iwati #a*%gy% suatu pembaharu mengenai suatu

perubahan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan dan pembagian

terakhir adalah men7atat 0akt%r(0akt%r yang dianggap paling penting

dalam mempengaruhi hasil.

#esudah mengumpulkan mengatur dan menghubungkan 0akt%r(0akt%r

yang menentukan penerimaan dan pen%lakan suatu p%la pembawa unsur

baru. Kita menyebut ren7ana <plan= dan dalam pengertian pr%ses hal ini

disebut tindakan atau aksi.

Kemudian dalam seluruh pr%ses itu sampai dengan saat dit%lak atau

diterimanya pembaharuan itu kedalam masyarakat setempat terdapat

se*umlah teknik yang digunakan %leh pembaharu.

Pada tanggal 5 *uli ,--D peneliti mendatangi kembali tempat l%kasi para

pemulung pada pukul -.-- 6)' kebetulan Pak Atin ada dirumah dan

baru sa*a pulang dari pen7arian barang(barang bekas.Peneliti merasa

tidak tepat datang pada waktu itu karena Pak Atin terlihat lelah akan

tetapi tidak demikian dengan pak Atin yang bersikap biasa sa*a dan

memanggil kembali peneliti untuk sekedar meng%br%l ringan.

D

Kemudian peneliti meny%d%rkan r%k%k untuk memulai perbin7angan

dengan Pak Atin. Tidak lama Pak Atin

terasa semakin akrab dan santai dengan perbin7angan kami. !alam

perbin7angan tersebut peneliti ingin lebih mengetahui tentang berapa

*umlah pemulung keseluruhan yang berada di pemukiman tersebut dan

berapa pemulung yang sudah berkeluarga dan berapa pemulung yang

masih bu*angan serta barang apa sa*a yang berguna dari hasil

memulung

Kemudian Pak Atin men*elaskan?

" +umlah keseluruhannya adalah ,- %rang *umlah bangunan rumahnya ,

rumah yang masih bu*angan ada 8 %rang tapi yang delapan %rang ini



tidak tetap s%alnya kalau mereka pulang kampung belum tentu mereka

datang kembali ke Tangerang malahan mereka nyuruh temannya untuk

datang ke Tangerang untuk men*adi pr%0esi pemulung dengan bergantian.

Tapi kalau yang berkeluarga mereka tetap disini mungkin kalau pulangkampung kalau lagi panen padi. #etelah peker*aannya selesai mereka

baru pulang kembali ke Tangerang. Kalau barang(brang yang saya 7ari

dan berguna sebenarnya banyak seperti Aua gelas>b%t%l behel besi

buku kaleng besi plasti7 kardus karpet K%ran l%gam kant%ng semen&.

Pukul -3-- 6)' para pemulung bangun dari tidurnya. Kemudian mereka

berangkat dengan membawa ger%bak dan karung untuk membawa hasil

pungutan barang bekasnya biasanya para pemulung berkeliling

menyebar di beberapa daerah seperti Kre% 2iledug 2ipulir 'intar%.

#emakin ia *auh melangkah semakin banyak pula hasil pungutannya.

Mereka kembali kerumah sekitar pukul -- 6)' sesampainya dirumah

para pemulung memb%ngkar barang(barang bekas hasil pungutan dari

ger%bak dengan dibantu istrinya. 'arang(barang itu kemudian

dibersihkan dan dipilah(pilah agar terlihat rapi. #etelah selesai para

pemulung men7ari barang bekas para pemulung istirahat se*enak untuk

memulihkan tenaga setelah itu mereka melakukan akti@itas lain seperti

men%nt%n t@ dengan keluarga men%nt%n dengan teman(temannya ada

*uga yang membuat pupuk mer%k%k dan duduk(duduk. Pukul ,-- 6)'

kebanyakan dari mereka beristirahat dengan tidur siang sedangkan

pemulung lain berin7ang(bin7ang dengan teman(temannya sambil

men%nt%n t@.

8

Pukul 5-- 6)' mereka merapihkan barang hasil memulung kemudian

mereka menimbang barang hasil pungutannya ke '%s. #emakin berat

atau banyak barang yang mereka dapatkan semakin banyak pula merekamendapatkan pendapatannya. #elesai menimbang pukul D-- 6)'



kebanyakan dari pemulung membuat pupuk tanaman di belakang

k%ntrakannya sebagai usaha sambilan. Kemudian pukul 8-- 6)'

mereka kembali beristirahat dengan men%nt%n TF berbin7ang(bin7ang

ber7anda dan ber7engkrama dengan keluarga kemudian mereka tidursampai waktunya untuk berakti@itas lagi.

#udah men*adi kebiasan para pemulung untuk pergi men7ari barang

bekas di pagi hari dan pulang di siang hari atau berpergian di siang hari

dan pulang s%re harinya. Ketika hasil barang temuannya banyak maka

para pemulung sangat senang apalagi *ika barang yang mereka dapatkan

lebih dari yang mereka targetkan sedangkan *ika barang yang mereka

dapatkan ternyata hanya sedikit mereka harus menghemat pengeluaran

dan kebutuhan rumah rumah tangganya.

9

C.Hasil Wawancara Terfokus



Nama ? )bu #ri 6ahyuni

Pendidikan ? #!

+abatan ? Pemulung

Tempat 6awan7ara ? :ni@ersitas Negeri +akarta

!alam wawan7aranya beliau menuturkan bahwa beker*a keras dapat

menghasilkan apa yang diinginkan. #ehingga akan terpenuhi segala

kebutuhan hidup sandang pangan dan papan.

Pendidikan )bu #ri 6ahyuni hanya sampai pada tingkat sek%lah dasar

sehingga dia tidak banyak berharap dengan masa depan diri dan

keluarganya. Rendahnya pendidikan dan sulitnya men7apai kehidupan

yang lebih baik membuat )bu #ri 6ahyuni berpikir bahwa dengan 7ara

beker*a keras sebagai pemulung merupakan salah satu *alan keluar bagi

dirinya untuk mengatasi masalah hidup.

"Yang penting buat makan syukur(syukur ada lebihnya. 1ebih lan*ut lagi

)bu #ri 6ahyuni Mengatakan bahwa "!engan beker*a keras itu akan

mendapatkan hasil yang memuaskan&.

"Temen(temen yang satu kampung sama saya menga*ak saya. !aripada

dikampung tidak ada peker*aan mendingan kek%ta nyari duit."

)bu #ri 6ahyuni selalu beker*a keras. Peker*aan merupakan kun7i

sukses bagi kehidupan )bu #ri 6ahyuni maka dari itu beliau tetap

bertahan men*alani pr%0esi ini walaupun terlalu berat untuk mengganti

pr%0esi lain karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit menurutnya.

"Mungkin hampir tiap hari saya mikirin nyari ker*a yang lebih baik saya

itu pengennya berdagang ke7il(ke7ilan seperti minuman k%pi dan lainnya

sebenarnya saya itu punya 7ita(7ita banyak tapi yaitu dulu saya harus

nyari duit yang banyak&



Menurut )bu #ri 6ahyuni dibanding peker*aan dahulu peker*aan

sekarang lebih nyaman dan *uga merasa betah dan tidak terlalu berat

sehingga dapat meman0aatkan banyak waktu luang.

-

"Kalau dipikir penghasilan men*adi pemulung lebih baik. !ari segi waktu

*uga santai dan saya merasa 7%7%k dengan peker*aan ini tapi ya gitu saya

tanggung resik%nya bahwa men*adi pemulung itu %rang mengatakan

sangat hina sekali&.

Menurut beliau yang paling tidak nyaman sebagai pemulung adalah

karena identik dengan maling *%r%k dan k%t%r sehingga anggapan %rang(

%rang bahwa pemulung itu %rang yang harus diwaspadai ketika melewati

perumahan.

Para pemulung melakukan akti@itas karena mereka menge*ar sesuatu

yakni uang yang dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari( hari dan

merekapun mempunyai tu*uan serta usaha <ikhtiar= yang tidak kenal lelah

untuk bertahan hidup maka akti@itas tersebut memiliki arti penting bagi

pemulung.

Peker*aan men*adi se%rang pemulung tidaklah mudah dan nyaman

seperti yang dibayangkan kebanyakan %rang. Mereka berusaha keras

men7ari na0kah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka harus

membiasakan diri berangkat dini hari disertai dinginnya udara dengan

membawa sebuah karung dan ger%bak untuk menyimpan barang(barang

yang dibawanya <barang bekas=.

"'erangkat pukul -C.--(8.--&

Tidak hanya itu sa*a yang dilakukan %leh pemulung mereka *uga

berniat men7ari peker*aan yang lain atau penghasilan tambahan guna

memperbaiki nasib mereka.



D.Kualitas Hi!u"

:paya(upaya pengembangan masyarakat dapat dilihat sebagai

peletakkan sebuah tatanan s%sial dimana manusia se7ara adil dan

terbuka dapat melakukan usahanya sebagai perwu*udan atas kemampuan

dan p%tensi yang dimilikinya sehingga kebutuhannya <material dan

spiritual= dapat terpenuhi. Bleh karenanya tidak akan terwu*ud bila

sekedar tawaran sebuah pr%yek usaha kepada masyarakat. Melainkan

suatu pr%gram pembenahan struktur s%sial yang mengedepankan

keadilan.

Kami melihat adanya kemandirian s%sial tanpa melibatkan pihak luar

maupun dalam akan tetapi mereka sanggup berdiri sendiri tanpa

merugikan %rang lain seperti halnya dengan )bu #ri 6ahyuni mengatakan

bahwa?

"'iarin %rang bilang apa yang penting saya tidak ngerugiin %rang lainpaling ada mahasiswa ataupun dari pihak lain yang ngasih pakaian

bekas&.

!engan begitu mereka beranggapan bahwa re;ki itu memang sudah

diatur %leh Allah sehingga mereka yakin akan hal itu. 6alaupun tidak

menutup kemungkinan mereka masih hidup kekurangan tetapi itu bukan

masalah besar. #eperti halnya sakit biaya sek%lah dan kebutuhan dapur.



Menurut )bu #ri 6ahyuni bahwa suatu kehidupan itu yang mengatur

adalah )a Yang Maha Kuasa karena )bu #ri 6ahyuni merasakan itu dan

bersyukur akan dirinya karena selama ia hidup tidak mengalami masalah

yang berat. #eperti halnya penyakit. 6alaupun ia tinggal ditempat kumuhtetapi penyakit yang pernah diderita %leh )bu #ri 6ahyuni bukanlah

penyakit yang parah seperti demam muntaber men7ret dan batuk.

:ntuk biaya peng%batan mereka tidak perlu meng%7ek saku dalam(dalam

7ukup dengan pergi ke puskesmas yang biayanya sudah gratis.

Tentunya untuk membeli lauk pauk para pemulung harus bisa

mengatur keuangan dengan baik mengingat masih banyak kebutuhan

p%k%k lainnya yang harus dipenuhi seperti untuk makan sehari(hari dan

biaya(biaya yang tidak terduga lainnya. Maka kami men7%ba

mewawan7arai )bu #ri 6ahyuni mengenai pengel%laan keuangan sehari(

hari.

,

"'iasanya sehari bisa dapat Rp.-.--- ( Rp.,-.---&

!engan keuangan yang serba terbatas seperti yang telah di*elaskan

sebelumnya. Pada dasarnya para pemulung punya keinginan untuk

mengubah hidup yang lebih baik. Permasalahannya adalah pendapatan

pemulung yang hanya 7ukup dipakai untuk dua tiga hari kedepan

kemudian mereka men7ari lagi dan itu dilakukan terus(menerus. Tentu ini

sulit di*alani bagi pemulung yang berharap dapat lepas dari kemiskinan.

Menurutnya dengan mengumpulkan uang sebanyak(banyaknya maka

begitu banyak yang akan ia lakukan untuk masa depan. Kami

menambahkan apakah )bu #ri 6ahyuni mempunyai keinginan untuk



mengganti pr%0esi pemulung dengan pr%0esi lain untuk kehidupan yang

lebih baik

"Pengen(sih pengen tapi gimana ya apalagi saya a*a mau nabung buat

masa depan susah banget. #ebenarnya 7ita(7ita saya itu banyak seperti

berdagang ke7il(ke7ilan p%k%knya banyak mas saya sebenarnya *uga tidak

mau *adi pr%0esi ini tapi gimana lagi saya tidak mempunyai m%dal untuk

itu&.

#elan*utnya kami menanyakan pendapat )bu #ri 6ahyuni mengenai

kehidupan bermasyarakat menurutnya bahwa ada sebagian masyarakat

yang iri dengan kehidupannya ternyata perilaku masyarakat tersebut

tidak membuat para pemulung pesimistis. Pemulung bahkan bersikap

a7uh tanpa sedikitpun memikirkannya

"'iasa(biasa sa*a aman damai a*a. Tidak ada %m%ngan yang ma7am(

ma7am. P%k%knya kalau dilingkungan kami aman(aman sa*a.&

3

Analisa Temuan 1apangan

. Masalah Pendidikan

Masalah pendidikan sangat penting untuk menun*ang masa depan yang

lebih baik. Karena dengan m%dal pendidikan maka sese%rang mempunyai

harapan untuk ma*u. Pendidikan berlaku untuk semua %rang tak terke7uali

para pemulung. Mungkin dengan berm%dalkan pendidikan maka nasib

para pemulung tersebut tidak mengalami nasib yang sangat



memprihatinkan. $al ini dilihat dari hasil wawan7ara dengan pemulung

yang may%ritas hanya tamatan #!.

Rendahnya tingkat pendidikan yang mereka sandang sangat

mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka seperti kurangnya

ketrampilan interaksi s%sial beban psik%l%gis dan keluarga. )ni

merupakan kekurangan yang ada pada diri mereka masing(masing

sehingga timbul rasa tidak per7aya diri. Kurangnya rasa per7aya diri akan

mempengaruhi kualitas hidup dan menghambat kema*aun diri mereka.

Keterbatasan keterampilan dan pendidikan memaksa mereka

menggeluti pr%0esi pemulung yang bukan pilihan hidup mereka .

Men*adi pemulung sese%rang tidak dituntut keterampilan apapun.

Men*adi se%rang pemulung bukanlah keputusan hidup yang mereka

inginkan. Mereka tahu bahwa pr%0esi pemulung itu akan dianggap hina

tetapi karena desakan ek%n%mi mereka rela men*adi se%rang pemulung.

Kalaupun mereka men7%ba men7ari peruntungan lain dikampung

halamannya hal tersebut tidak men*amin masa depan mereka lebih baik

karena kesempatan peker*aan yang tersedia terbatas.

,. Pandangan Masyarakat #etempat

Pandangan masyarakat sekitar terhadap pemulung adalah baik. Mereka

mengatakan bahwa dengan adanya pemulung disekitar mereka tidak ada

masalah sama sekali. #ingkatnya masyarakat tidak merasa

ada perbedaan apapun karena semen*ak pemulung tinggal disini

pemulung tidak membuat masalah dilingkungan setempat.

/

#ebenarnya pandangan masyarakat yang dekat dengan pemukiman

pemulung tidak mempunyai penilaian yang negati0 terhadap pr%0esi

pemulung karena masyarakat mengetahui benar keseharian pemulung di



lingkungannya. 'erbeda dengan masyarakat luas yang kehidupannya *auh

dari pemulung. Mereka masih menganggap bahwa pr%0esi pemulung itu

identik dengan pen7uri dan akrab dengan k%t%ran. Mereka mempunyai

penilaian demikian karena mereka tidak mengetahui benar kesehariandari pemulung.

#ebenarnya keberadaan para pemulung didaerah setempat se7ara

tidak langsung mempunyai banyak man0aat atau bisa diartikan hubungan

yang ter*alin merupakan hubungan simbi%sis mutualisme bukan

hubungan parasit mutualisme. 2%nt%h dengan men*ual barang(barang

bekas seperti lampu bekas pemulung memat%k harga dengan harga

murah tentu dengan harga ter*angkau pemulung sudah dapat membantu

masyarakat sekitar dengan mengurangi beban ek%n%mi.

3. Penyuluhan !an #eminar

#udah seharusnya pemerintah memberikan perhatian yang besar kepada

mereka dan peran setiap elemen masyarakat yang harus keberadaan

selalu peduli terhadap pemulung. Karena tidak dapat dipungkiri

keberadaan pemulung dapat membantu mengurangi beban Negara.

#eperti peker*aan mendaur ulang sampah yang dilakukan %leh pemulung

dari mulai memilah(milah sampai merubah barang bekas tersebit men*adi

barang yang memiliki nilai ek%n%mi tinggi. #ampah berkurang walaupun

tidak signi4kan *umlahnya. !aya beli masyarakat meningkat karena

adanya pr%dusen dan k%nsumen yang saling membutuhkan. Ter7iptanya

sekt%r(sekt%r usaha ke7il ataupun h%me industri. Penyerapan tenaga ker*a

dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan Negara per kapita. #elainitu usaha(usaha yang lahir dari peng%lahan sampah yang baik seperti

pembuatan kertas pembuatan bunga dari pelepah pisang lukisan dari

7angkang telur sampai pembuatan kerangka(kerangka lampu dari b%t%l(

b%t%l aua tidak membutuhkan m%dal yang banyak dan tidak men7emari

lingkungan dan peneliti yakin hal ini akan menguntungkan semua pihak.



C

'erdasarkan pen*elasan diatas pemerintah dituntut untuk lebih

berperan dalam memperhatikan nasib para pemulung yang serba

kekurangan. Kurangnya pendidikan keterampilan kesehatan sampai

masalah ek%n%mi mereka. Pemerintah sey%gyanya melakukan pendidikan

gratis dengan pr%gram paket A dan Paket ' atau se*enisnya sehingga

menumbuhkan sumber daya manusia yang 7erdas. Kemudian

mengadakan kursus padat karya bagi para wanita dan manula seperti

kursus men*ahit menyulam membuat kue kering dan lain(lain.

Mengadakan pelatihan m%ntir per7etakan mengetik dan kera*inan

tangan seperti memahat membuat 0urniture dari r%tan dan lain(lain.

Pembekalan ini semua dimaksudkan agar keterbatasan yang mereka

miliki tidak men*adi kendala bagi peningkatan hidup mereka yang lebih

baik.

#udah saatnya masyarakat menerima kehadiran para pemulung di

sekitarnya. Karena terdapat banyak man0aat bagi masyarakat dengan

kehadiran para pemulung misalnya mengurangi sampah n%n %rganik

walaupun tidak banyak karena sampah *enis ini sulit untuk dihilangkan.

Pemulung dapat membantu masyarakat dengan bagi masyarakat yang

mempunyai barang bekas seperti kardus K%ran(k%ran *am dinding

ataupun aua(aua gelas karena kita bisa mempergunakan *asa mereka

untuk membersihkan barang(barang yang tidak lagi terpakai. 'ahkan kita

dapat men*ual kembali barang(barang bekas seperti ma*alah K%ran(

k%ran dan kardus kepada pemulung.

Tugas pemerintah dalam memberikan perhatian di segala bidang

termasuk bidang keagamaan men*adi tugas yang harus dilaksanakan.

Minimal pemerintah dapat meningkatkan ker*asamanya dengan

!epartemen Agama ataupun 1embaga(lembaga 0%rmal maupun in0%rmal

untuk meningkatkan pengetahuan agama baik berupa 7eramah diberbagai media ataupun pembuatan buku(buku agama untuk semua



kalangan dan mem0asilitasi pr%ses seluruh kegiatan keagamaan untuk

semua lapisan masyarakat. $al ini penting dilakukan untuk memperbaiki

m%ral masyarakat yang semakin tidak beragamis.

5

/. Kesehatan

Masalah kesehatan sangat penting bagi pemulung untuk keberlangsungan

hidup mereka karena kesehatan dapat mempengaruhi *umlah barang

bekas yang di7ari. 6alaupun tempat tinggal mereka dekat sekali dengan

sampah tetapi para pemulung ini tidak pernah mengalami penyakit yang

berbahaya. #ebenarnya mereka bisa sa*a mengalami penyakit serius

dengan k%ndisi lingkungan seperti itu tetapi se*auh ini para

pemulung beserta keluarganya hanya pernah mengalami insidensi

penyakit seperti batuk sesak na0as dan muntaber karena pemi7unya

adalah bau dan k%t%r yang ditimbulkan %leh sampah yang berada di

depan rumah mereka.

'erdasarkan sumber minimal ada dua *enis sampah yakni?

a. #ampah !%mestik

#esuai dengan asal kata(nya maka sampah ini berasal dari lingkunganperumahan atau pemukiman baik di daerah perk%taan maupun

pedesaan. Ragam sampah di daerah perk%taan biasanya lebih banyak dan

ber*enis n%n %rganik. #e7ara kuantitati0 dan kualitati0 lebih k%mpleks.

#ampah dipedesaan umumnya lebih berupa bahan(bahan %rganik sisa

pr%duk pertanian. #edangkan sampah an%rganik sedikit.

b. #ampah K%mersial



Yang dimaksud sampah k%mersial bukan berarti mempunyai nilai ek%n%mi

tinggi untuk langsung dapat diperdagangkan tetapi lebih kepada asal

sampah itu dihasilkan. #ampah k%mersial dihasilkan dari lingkungan

kegiatan perdagangan seperti t%k% warung rest%ran dan pasar atau t%k%swalayan.

!engan keseharian pemulung yang selalu bergelut dengan sampah maka

penting bagi para pemulung untuk diberikan penyuluhan mengenai

pentingnya men*aga lingkungan dan kesehatan. Karena rumah mereka

dekat dengan sampah maka sangat besar kemungkinan akan terserang

penyakit demam berdarah. Pemulung sendiri terlihat sangat a7uh

terhadap lingkungannya tanpa disadari akibat yang akan ditimbulkan dari

sampah(sampah tersebut. Menurut Pr%0. !r. N%t%nag%r% #.$ 7iri(7iri %rang

yang mempunyai kualitas hidup adalah kesehatan *asmani dan r%hani.

D

Dokumentasi AK#$#

PEM'ER)AN #EM'AKB :NT:K MB!A1 :#A$A



8

PEM'ER)AN NA#) ':NGK:#

MEM'ANT: 'ER+:A1AN



#EK)1A# TENTANG AK#B# YANG KAM) 1AK:KAN KEPA!A

PEM:1:NG YANG KAM) TEM:).

Aks%s yang kami lakukan adalah dengan memberikan bantuan

m%dal untuk ber*ualan berupa #embak% yang bisa di *ual lagi

dan beberapa sna7k kepada ibu #ri 6ahyuni pemulung yang

waktu itu kami temui.

Kenapa demikian..

Karena )bu #ri wahyuni ingin merubah nasibnya )a ingin

ber*ualan agar )a tidak men*adi pemulung lagi !an alasan

beliau men*adi se%rang pemulung adalah karena tidak adapeker*aan untuk beliau sehingga hanya dengan men*adi



pemulung lah beliau mendapatkan uang yang halal dan untuk

bertahan hidup. Maka dari itu kami memberikan bantuan

berupa m%dal agar )bu sri wahyuni tidak lagi men*adi

pemulung dan bisa men7ukupi hidupnya dengan ber*ualan.

$arapan kami ?

!ari aks%s yang kami lakukan sem%ga berman0aat dan bisa

memberikan kehidupan yang lebih baik untuk )bu #ri 6ahyuni.

!an kami *uga mengharapkan bahwasannya aks%s yang kami

lakukan dapat diambil hikmahnya %leh pemba7a sehingga

menggugah hati para pemba7a bahwasannya masih banyak

yang membutuhkan uluran H uluran tangan kita maka dari itu

marilah kita lihat saudara H saudara kita yang sangat

membutuhkan uluran tangan kita. #eperti pepatah mengatakan

tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Mungkin

hanya itu sa*a sekelumit harapan dari kami sem%ga dapat

terwu*ud.

,-

9RB9)1 KAM)

Nama ? Thalya N%%r 9itri

Ttl ? Tasik malaya ,- 9ebruari 5

$%bi ? Memba7a dan Tra@elling

Pesan ? +anganlah menilai sese%rang dari



peker*aannya

Kesan ? Kebersamaan lebih terasa

dalam suasana berbagi

Nama ? Nia Gustiani

Ttl ? 'ekasi -C Agustus C

$%bi ? Menulis

Pesan ? 'antulah %rang yang

membutuhkan bantuan kalian

Kesan ? Tiada kebahagiaan yang hakiki

#elain saat H saat berbagi

,

Nama ? Mel@ida !wi Agustya

Ttl ? +akarta / Agustus C

$%bi ? !engerin musik

Pesan ? Menyenangkan bisa berbagi kepada

%rang yang membutuhkan



Nama ? Ra7hma Gea 9ernanda

Ttl ? - April C

$%bi ? Blahraga

Pesan ? 'ersyukurlah dalam keadaan

apapun

Kesan ? #enang bisa berbagi dengan %rang

lain

,,

Nama ? !ina Permata

Ttl ? +akarta 3 +anuari C

$%bi ? Memba7a dan

mendengarkan musik



Pesan ? Kepedulian kita sangat diperlukan

:ntuk melihat dan ikut

'erpartisipasi membantu %rang

yang membutuhkan

Kesan ? Kebahagiaan bagi kami dengan

memberikan m%dal agar pemulung tersebut

bisa membuka usaha sendiri

Nama ? !ina )swara

Ttl ? Tangerang !esember 5

$%bi ? Menyanyi dan menari

Pesan ? 'esrsyukur atas segala nikmat

Yang telah diberikan

Kesan ? #aya bisa melihat bagaimana

Keadaans%sialyang sesungguhnya yang adadi sekitar kita yang memprihatinkan dansangat patut untuk diadakan perubahaan.

,3

KE#)MP:1AN

Setelah Observasi dan wawancara dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

membuat mereka menjadi pelaku pemulung adalah :

1. emiskinan

!. "atar belakang kehidupan keluarga

#. $endidikan yang rendah

%. urangnya eterampilan



&an perlu digaris bawahi, bahwasanya pemulung itu telah berjasa secara tidak langsung, oleh

karena itu, jangan menganggap pemulung itu rendah. 'adikanlah pemulung itu partner kita

dalam mengelola sampah yang selalu kita abaikan.

!%

Documents

AKSOS PEMULUNG