3
Orang tua pad tempat yang tinggi dan terhormat. Penampilan merupakan akumulasi dari perasaan dan kata hati dimana kasih saying dan ketulusan akan memancar dalam penampilan dan raut wajah, sehingga dalam komunikasi fisik dengan orang tua, ketulusan itu dapat ditangkap maknanya dan sekaligus menjauhkan kepura-puraan. Dalam komunikasi Bahasa perintah dan keinginan orang tua diikuti secara sungguh-sungguh sepanjang keinginan itu berada dalam ruang lingkup kebaikan, bahkan kalaupun orang tua memerintah kea rah larangan Allah, anak diwajibkan untuk tetap berlaku baik kendatipun perintah orang tuanya tidak di ikuti. Berbakti kepada orang tua disamping komunikasi di atas adalah merawatnya, apalagi orang tua nya sudah tua dan lemah. Perawatan orang tua pada masa tua nya memerlukan ketelatenan dan kesadaran dengan cara memberi pengorbanan terutama perasaan agar tidak keluar kata-kata keluhan yang menyebabkan perasaan orang tua tersinggung. Penghormatan terhadap orang tua berkali-kali diungkapkan al-quran untuk mengingatkan betapa pentingnya hal itu dilakukan, bahkan menyinggung perasaan apalagi menghardik dan durhaka kepada mereka merupakan dosa besar. Sabda Nabi: Artinya: dari Abdurahman bin Abi Bakrah dari Ayahnya dia berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: Sukakah aku beritahukan kepadamu tentang dosa yang paling besar? Para sahabat menjawab tntu ya rasulullah. Rasul bersabda: syirik kepada allah dan durhaka kepada orang tua(HR. Tirmidzi) Kepentingan menghormati ibu-bapak dikaitkan pula dengan nasib anak di kemudian hari, yaitu kehidupannya di dunia akhirat, sebagaiman nabi mengingatkan bahwa keridhaan tergantung pada keridhaan ibu bapak, demikian pula kebencian allah tergantung pada kebencian ibu bapak, bahkan lebih dekat lagi dari itu, Nabi menyatakan bahwa ada du jenis dosa yang dilakukan seseorang yang siksaan nya di rasakan sejak masih berada di dunia, yaitu dosa dzina dan durhaka pada ibu bapak. Renungkan firman Allah berikut ini:

agama

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi agama

Citation preview

Orang tua pad tempat yang tinggi dan terhormat. Penampilan merupakan akumulasi dari perasaan dan kata hati dimana kasih saying dan ketulusan akan memancar dalam penampilan dan raut wajah, sehingga dalam komunikasi fisik dengan orang tua, ketulusan itu dapat ditangkap maknanya dan sekaligus menjauhkan kepura-puraan.Dalam komunikasi Bahasa perintah dan keinginan orang tua diikuti secara sungguh-sungguh sepanjang keinginan itu berada dalam ruang lingkup kebaikan, bahkan kalaupun orang tua memerintah kea rah larangan Allah, anak diwajibkan untuk tetap berlaku baik kendatipun perintah orang tuanya tidak di ikuti. Berbakti kepada orang tua disamping komunikasi di atas adalah merawatnya, apalagi orang tua nya sudah tua dan lemah. Perawatan orang tua pada masa tua nya memerlukan ketelatenan dan kesadaran dengan cara memberi pengorbanan terutama perasaan agar tidak keluar kata-kata keluhan yang menyebabkan perasaan orang tua tersinggung.Penghormatan terhadap orang tua berkali-kali diungkapkan al-quran untuk mengingatkan betapa pentingnya hal itu dilakukan, bahkan menyinggung perasaan apalagi menghardik dan durhaka kepada mereka merupakan dosa besar. Sabda Nabi:Artinya: dari Abdurahman bin Abi Bakrah dari Ayahnya dia berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: Sukakah aku beritahukan kepadamu tentang dosa yang paling besar? Para sahabat menjawab tntu ya rasulullah. Rasul bersabda: syirik kepada allah dan durhaka kepada orang tua(HR. Tirmidzi)Kepentingan menghormati ibu-bapak dikaitkan pula dengan nasib anak di kemudian hari, yaitu kehidupannya di dunia akhirat, sebagaiman nabi mengingatkan bahwa keridhaan tergantung pada keridhaan ibu bapak, demikian pula kebencian allah tergantung pada kebencian ibu bapak, bahkan lebih dekat lagi dari itu, Nabi menyatakan bahwa ada du jenis dosa yang dilakukan seseorang yang siksaan nya di rasakan sejak masih berada di dunia, yaitu dosa dzina dan durhaka pada ibu bapak.Renungkan firman Allah berikut ini:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (TQS al-Isra [17]: 23).Mengucapkan kata ah saja kepada orang tua sudah tidak diperkenankan oleh agama, apalagi memperlakukan orang tua lebih kasar lebih lagi dari itu. Seringkali kita lupa kepada orang tua, lalai mengurus, membantu orang tua karena kesibukan, atau tersita waktu Karena mengurus kecintaan kepada yang lainnya, seperti cinta kepada istri/suami, anak, dan sebagainya. Hendaknya masing-masing suami/istri saling mengingatkan agar lebih mengutamakan mengurus/membantu orang tua. Ayat Al-quran di atas dirangkaikan lagi dengan ayat berikutnya: Allah SWT berfirman: Dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" (TQS al-Isra [17]: 24)Kita semua maklum betapa bersusah payahnya kedua orang tua mendidik putra putrinya, menyekolahkan mereka dari tingkat rendah sampai ke perguruan tinggi. Mereka sangat bahagia mampu melanjutkan sekolah anaknya, apalagi saat anaknya di wisuda, mereka sama-sama meneteskan air mata tanda bersyukur ke hidrat illahi. Pada saat ini hilanglah segala kesusuhan usaha mencari biaya pendidikan anak tersayangnya. Pepatah mengatakan: tidak jenjang dikeping, tidak emas bungkal diasah. Jiwa orang tua adalah sangat murni, membahagiakan kehidupan hari esok bagi putra putrinya. Akan bagaimanakah perasaan orang tua apabila kenyataan yang mereka hadapi jauh dari harapan?mereka tidak mengharapkan balasan apa-apa, tidak balasan materi, yang mereka harapkan tidak lain ialah tat adab sopan yang baik.Berbakti pada orang tua tercermin pula dalam bentuk komunikasi sosial anak dengan orang lain, yaitu menampilkan sikap hormat kepada orang tua lainnya yang bkan orang tuanya. Karena penghormatan terhadap orang-orang tua pada hakekatnya adalah menghormati orang tua sendiri, sehingga apabila seseorang mengolok-olokan orang-orang tua diartikannsebagai memperolokan orang tuanya sendiri.Di samping sikap-sikap di atas, berbakti kepada orang tua ditampilkan pula dalam hubungan nya dengan orang-orang yang dikenal orang tua atau sahabat-sahabatnya, dengan cara meneruskan silaturahmi yang telah dijalin oleh orang tuanya .ini merupakan salah satu ciri dari anak yang shaleh. Dabda Nabi dari Ibnu Umar bahwa Nabi besabda: