34
ADSL Asychronus Digital Subscriber Line Tugas Mata Kuliah Jaringan Akses disusun oleh: Anugrah Adiwilaga 06324003 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI NIR-KABEL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2010

Adsl Ultimate

  • Upload
    remonnd

  • View
    97

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

  • ADSLAsychronus Digital Subscriber Line

    Tugas Mata Kuliah Jaringan Akses

    disusun oleh:

    Anugrah Adiwilaga06324003

    PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI NIR-KABELJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG2010

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 1

    ADSL

    Asymmetric Digital Subscriber Line

    (ADSL) adalah salah satu bentuk teknologi

    Digital Subscriber Line, teknologi komunikasi

    data yang sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa

    data ditransferkan dalam kecepatan yang

    berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain dan

    memungkinkan transmisi data melalui saluran

    telepon lebih cepat dari pada yang dapat

    disediakan oleh voiceband modem

    konvensional. Hal ini dilakukan dengan

    memanfaatkan frekuensi yang tidak digunakan

    oleh panggilan percakapan telepon . Splitter A -

    atau microfilter - memungkinkan sambungan telepon tunggal yang akan digunakan

    untuk kedua layanan ADSL dan panggilan suara pada saat yang sama[1]. ADSL

    umumnya hanya bisa didistribusikan dalam jarak yang pendek dari kantor pusat ,

    biasanya kurang dari 4 km (2 mil), tetapi telah diketahui dapat melebihi 8 kilometer (5

    mil) jika pada awalnya dipasangkan kabel yang terukur untuk distribusi yang lebih

    jauh[2]. Pada tahun 2005, kemampuan untuk mengirimkan layanan ADSL / DSL melalui

    kabel fiber optik menjadi mungkin dengan memanfaatkan serat optik link RLH

    ADSL/DSL, sehingga memberikan jarak dari satu titik ke titik ujung sistem lebih dari

    30 mil.

    Pada umumnya pertukaran jaringan telepon berakhir pada DSLAM, tempat

    dimana splitter frekuensi memisahkan pita sinyal suara untuk jaringan telepon

    konvensional. Data carried by the ADSL is typically routed over the telephone

    company's data network and eventually reaches a conventional Internet Protocol

    network. Data yang dibawa oleh ADSL biasanya disalurkan melalui jaringan data

    perusahaan telepon dan akhirnya mencapai jaringan Protocol Internet konvensional.

    Gambar 1 Sebuah Gateway yang biasa digunakanuntuk membuat koneksi ADSL. Model tersebut

    juga sebagai Akses Point wireless, dengan antennaluar.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 2

    1. Sejarah ADSL

    Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up.

    Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan

    Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki

    beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih

    di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena

    menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang

    melakukan koneksi internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan

    tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan internet. Kekurangan

    lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih

    dirasakan sangat mahal.

    ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL,

    GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet

    menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau

    injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data

    dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang

    disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang

    tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL,

    sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara

    untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang

    ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream.

    Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan

    rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan

    menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar,

    musik, ataupun video.

    Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat

    PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional

    memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus

    dari PT.Telkom untuk penggunaan internet. Dengan melakukan pemasaran dan

    promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah

    tangga.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 3

    2. Pengoprasian

    Saat ini, kebanyakan komunikasi ADSL adalah full-duplex . Komunikasi ADSL

    Full-duplex biasanya didapat dengan penggunaan pada sepasang kawat, baik frekuensi

    division duplex (FDD), echo-cancelling duplex (ECD), atau time-division duplex

    (TDD). FDD menggunakan dua pita frekuensi yang terpisah, disebut sebagai upstream

    dan downstream bands. Upstream bands digunakan untuk komunikasi dari pengguna

    akhir ke kantor sentral telepon. Downstream band digunakan untuk berkomunikasi dari

    kantor pusat kepada pengguna akhir.

    Dengan standar ADSL (Lampiran A), pita frekuensi dari 26,000 kHz hingga

    137,825 kHz digunakan untuk komunikasi Upstream, sementara 138 kHz - 1104 kHz

    digunakan untuk komunikasi Downstream. Masing-masing kemudian dibagi ke dalam

    saluran frekuensi yang lebih kecil pada 4,3125 kHz. Frekuensi-frekuansi saluran ini

    kadang-kadang disebut Bin. Selama pelatihan permulaan, modem ADSL melakukan tes

    pada masing-masing bin untuk menentukan Signal-to-noise rasio pada frekuensi

    masing-masing bin's. Jarak dari sentral telepon dan karakteristik dari kabel

    mengindikasikan bahwa beberapa frekuensi tidak mungkin disebarkan dengan baik. Dan

    noise pada kawat tembaga, interferensi dari stasiun radio AM serta interferensi lokal

    dan noise listrik pada pelanggan akhir mengindikasikan relatif tingginya tingkat

    kebisingan yang ada di beberapa frekuensi. Keduanya berdampak pada signal-to-noise

    rasio di beberapa bin (pada beberapa frekuensi) yang mungkin baik atau benar-benar

    tidak memadai. Sebuah rasio signal-to-noise yang buruk yang diukur pada frekuensi

    tertentu mengartikan bahwa bin tersebut tidak akan digunakan, sehingga kapasitas

    maksimum link berkurang tetapi mempunyai fungsional koneksi ADSL lain.

    DSL modem akan membuat rencana tentang bagaimana untuk mengeksploitasi

    setiap keranjang yang kadang-kadang disebut alokasi "bit per bin". Bin tersebut yang

    memiliki rasio signal-to-noise (SNR) yang baik akan dipilih untuk mengirimkan sinyal

    yang dipilih dari sebagian besar nilai yang mungkin disandikan (simpangan

    kemungkinan ini mengartikan lebih banyak bit data yang terkirim) di setiap siklus clock

    utama. Jumlah kemungkinan tidak boleh begitu besar sehingga penerima mungkin salah

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 4

    mendengar mana yang dimaksudkan di tengah kondisi noise. Bin yang ber-noise hanya

    diperlukan untuk membawa sedikitnya dua bit, pilihan hanya dari salah satu dari empat

    pola yang mungkin, atau hanya satu bit per bin pada kasus ADSL2 +, dan bin yang

    benar-benar ber-noise tidak digunakan sama sekali. Jika pola noise versus frekuensi

    terdengar dalam perubahan bins, modem DSL dapat mengubah alokasi bit-per-bin,

    dalam proses yang disebut "bitswap", di mana bin yang telah menjadi lebih ber-noise

    hanya dipakai untuk membawa bit yang lebih sedikit dan saluran lainnya akan dipilih

    untuk diberi beban yang lebih banyak. Kapasitas transfer data DSL modem yang

    dilaporkan ditentukan oleh total alokasi bit-per-bin dari semua bin gabungan. Sinyal-to-

    noise rasio yang lebih tinggi dan lebih banyak bin yang digunakan memberikan

    kapasitas link total yang lebih tinggi, sementara sinyal-to-noise yang rasio lebih rendah

    atau lebih sedikit bin digunakan memberikan kapasitas link rendah.

    Kapasitas total maksimum yang berasal dari penjumlahan bit-per-keranjang yang

    dilaporkan oleh DSL modem dan kadang-kadang disebut sync rate. Ini akan selalu

    membingungkan karena kapasitas link maksimum berlaku untuk kecepatan transfer data

    pengguna akan secara signifikan lebih rendah karena data tambahan yang disebut

    overhead protocol ditransmisikan, pengurangan bentuk sekitar 84-87% umumnya pada

    koneksi PPPoA menjadi contoh umum. Selain itu beberapa ISP akan memiliki

    kebijakan trafic yang membatasi kecepatan transfer maksimum selanjutnya dalam

    jaringan di luar bursa, dan kebuntuan trafic di Internet, beban berat pada server dan

    kelambatan atau inefisiensi dalam komputer pelanggan semua dapat menyebabkan

    penurunan di bawah batas maksimum yang dicapai.

    Pilihan yang diambil modem DSL juga dapat menjadi konservatif, di mana

    modem memilih untuk mengalokasikan lebih sedikit bit per bin daripada yang bisa

    dibawa, yang akan membuat pilihan untuk koneksi lebih lambat, atau kurang

    konservatif di mana lebih banyak bit per bin dipilih, yang mana akan besar risiko

    kesalahan kedepannya sinyal-to-noise rasio memburuk ke titik di mana alokasi bit-per-

    bin dipilih terlalu tinggi untuk mengatasi noise yang lebih besar. Konservatisme ini,

    termasuk pilihan untuk menggunakan lebih sedikit bit per bin sebagai perlindungan

    terhadap noise yang meningkat, akan dilaporkan sebagai margin Sinyal-Noise-Ratio

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 5

    atau margin SNR. Pertukaran telepon dapat menunjukkan margin SNR yang disarankan

    untuk modem DSL pelanggan ketika dihubungkan pada saat awal, dan modem dapat

    membuat rencana alokasi bit-per-bin yang sesuai. Sebuah margin SNR tinggi

    mengartikan maksimum throughput berkurang tetapi keandalan yang akan lebih besar

    dan stabilitas koneksi. Sebuah margin SNR rendah mengartikan memberikan kecepatan

    yang tinggi dengan tingkat kebisingan tidak meningkat terlalu banyak, jika tidak

    koneksi akan terputus dan melakukan koneksi ulang (resynced). ADSL2+ lebih baik

    dapat mengakomodasi keadaan seperti itu, menawarkan fitur yang disebut tingkat

    adaptasi mulus atau Seamless Rate Adaptation (SRA), yang dapat mengakomodasi

    perubahan total kapasitas link dengan kurangnya gangguan terhadap komunikasi.

    Vendor dapat mendukung penggunaan frekuensi yang lebih tinggi sebagai

    perpanjangan kepemilikan untuk standar. Namun, ini membutuhkan pencocokan

    peralatan yang disediakan vendor pada kedua ujung saluran, dan mungkin akan

    mengakibatkan masalah crosstalk yang mempengaruhi saluran lain dalam kelompok

    yang sama.

    Ada hubungan langsung antara jumlah saluran yang tersedia dan kapasitas

    throughput dari koneksi ADSL. Kapasitas data yang sebenarnya per saluran tergantung

    pada modulasi metode yang digunakan.

    ADSL awalnya ada dalam dua bentuk (serupa dengan VDSL ), yaitu CAP dan

    DMT . CAP adalah standar de facto untuk penyebaran ADSL hingga 1996, dipasangkan

    di 90 persen ADSL yang terpasang pada saat itu. Namun, DMT dipilih untuk standar T-

    ADSL pertama ITU, G.992.1 dan G.992.2 (juga disebut masing-masing G.dmt dan

    G.lite). Oleh karena itu semua instalasi modern ADSL didasarkan pada skema modulasi

    DMT.

    3. Instalasi dan Permasalahannya

    Karena caranya yang menggunakan spektrum frekuensi, penyebaran ADSL

    menyajikan beberapa masalah. Sehingga diperlukan untuk menginstal filter frekuensi

    yang sesuai di lokasi pelanggan, untuk menghindari interferensi dengan layanan suara,

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 6

    sementara pada saat yang sama menjaga tingkat kebersihan sinyal untuk sambungan

    ADSL.

    Pada awal masa-masa DSL, diperlukan teknisi instalasi untuk mengunjungi setiap

    tempat. Sebuah splitter atau microfilter dipasang dekat titik demarkasi, dari saluran data

    khusus yang terpasang. Dengan cara ini, sinyal DSL dipisahkan sebelumnya dan tidak

    dilemahkan dalam tempat pelanggan. Namun, prosedur ini sangat mahal, dan juga dapat

    mengakibatkan masalah dengan pelanggan yang mana mengeluhkan harus menunggu

    teknisi untuk melakukan instalasi. Akibatnya, banyak DSL vendor mulai menawarkan

    pilihan installasi mandiri, di mana mereka mengirimkan peralatan dan instruksi kepada

    pelanggan. Alih-alih memisahkan sinyal DSL pada titik demarkasi, sebaliknya

    dilakukan: sinyal DSL disaring pada setiap outlet telepon dengan penggunaan Low-pass

    filter untuk suara dan High-pass filter untuk data, biasanya disertakan dalam apa yang

    dikenal sebagai microfilter . Microfilter ini dapat dipasang langsung ke jack telepon

    apapun, dan tidak memerlukan rewiring di lokasi pelanggan.

    Sebuah efek samping dari perpindahan ke model menginstal sendiri adalah bahwa

    sinyal DSL bisa tereduksi, terutama jika lebih dari 5 perangkat voiceband terhubung ke

    telepon. Sinyal DSL kini hadir di semua jaringan kabel telepon di gedung,

    menyebabkan redaman dan echo. Sebuah cara untuk menghindari ini adalah untuk

    kembali ke model asli, dan menginstal satu filter hulu dari semua jack telepon di

    gedung, kecuali untuk jack untuk modem DSL yang akan terhubung. Karena ini

    Gambar 2 Rencana Frekuensi untuk ADSL. Daerah Merah adalah rentang frekuensi yang digunakan olehtelepon suara biasa ( PSTN ), hijau (Upstream) dan biru (Downstream) daerah digunakan untuk ADSL.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 7

    memerlukan perubahan wiring oleh pelanggan dan mungkin tidak bekerja pada

    beberapa kabel telepon rumah tangga, maka jarang dilakukan. Hal ini biasanya lebih

    mudah untuk menginstal filter pada setiap jack telepon yang digunakan.

    Sinyal DSL dapat terdegradasi oleh saluran telepon yang lebih tua, pelindung

    lonjakan arus, microfilters dirancang yg buruk, gangguan frekuensi radio, suara listrik,

    dan kabel telepon ekstensi panjang. Sambungan kabel telepon ini biasanya dibuat

    dengan konduktor tembaga ukuran kecil dengan multi-alur yang tidak memerlukan twist

    pasangan pengurang kebisingan. Kabel seperti ini lebih rentan terhadap gangguan

    elektromagnetik dan memiliki redaman lebih daripada kabel tembaga padat twisted-pair

    yang biasanya ditransfer ke jack telepon. Efek ini sangat signifikan apabila saluran

    telepon pelanggan lebih dari 4 km dari DSLAM di sentral telepon, yang menyebabkan

    tingkat sinyal lebih rendah relatif terhadap setiap suara lokal dan redaman. Hal ini akan

    memiliki efek mengurangi kecepatan atau menyebabkan kegagalan koneksi.

    Gambar 3 Spektrum Frekuensi saluran modem ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 8

    4. Teknik Modulasi pada ADSL

    Pada InterNode http://www.internode.on.net/adsl2/graph/index.htm di perlihatkan

    gambar kecepatan vs jarak dari teknologi ADSL, ADSL2, dan ADSL2+. Kecepatan

    maksimum masing-masing teknologi cukup tinggi, dengan 24Mbps untuk ADSL2+,

    12Mbps untuk ADSL2, 8Mbps untuk ADSL. Memang kecepatan tinggi ini tidak dapat

    digunakan untuk jarak jauh, umumnya kurang dari 1.5km saja.

    Untuk jarak jauh sampai sekitar 5.5km, ADSL cukup dapat di andalkan untuk

    mencapai kecepatan 2Mbps tentunya dengan asumsi kabel yang digunakan baik, tidak

    ada isolator yang rusak, tidak ada interference dll.

    Gambar 4 Perbandingan Amplituda Power terhadap Frekuensi pada jaringan ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 9

    Secara umum ada dua standar modulasi yang digunakan ADSL. Pertama adalah

    CAP (Carrierless Amplitude Phase) dan kedua adalah DMT (Discrete Multi Tone).

    1. CAP (carrierless amplitude/phase modulation) adalah teknik modulasi yang

    digunakan pada ADSL di awal perkembangannya. Teknik ini membagi

    spektrum frekuensi yang dilalukan pada kabel ADSL menjadi kanal suara (0-

    4KHz), kanal upstream data (25-138KHz), dan kanal down stream data

    (240KHz ke atas). Pemisahan ini dimaksudkan untuk meminimalisasi

    kemungkinan interferensi antar kanal. Pada hari ini, DMT (Discrete Multitone)

    lebih di sukai daripada CAP.

    2. DMT (Discrete Multitone) adalah metoda yang paling banyak digunakan

    pada ADSL hari ini terutama pada modulasi G.dmt dan G.lite, jaringan ADSL

    Telkom tampaknya menggunakan G.dmt. DMT akan membagi frekuensi

    menjadi 256 kanal yang masing-masing lebarnya 4.3125KHz. Dengan

    menggunakan algoritma FFT (Fast Fourier Transform) untuk melakukan

    Gambar 5 Perbandingan Kecepatan data terhadap jarak sentral ke pengguna pada jaringan ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 10

    modulasi QAM (Quadrature Amplitude Modulation) di setiap kanal dapat di

    atur secara terpisah kecepatan data yang dikirim. Dengan cara ini DMT dapat

    mengeliminasi salah satu kanal-nya jika ada gangguan / interferensi di kanal

    tersebut, interferensi yang sering masuk antara lain dari radio pemancar

    broadcast AM yang memang frekuensi-nya dalam satuan ratusan KHz. Lebih

    detail tentang DMT, alokasi kanal adalah sebagai berikut :

    Downstream:

    G.dmt membagi 26 s/d 1104 kHz menjadi 249 sub-kanal

    G.lite membagi 26 s/d 578 kHz menjadi 127 sub-kanal

    Upstream:

    26 s/d 138 kHz, menjadi 25 sub-kanal upstream

    5. Perangkat ADSL

    Ada dua sisi dari peralatan ADSL, satu di sisi pelanggan (disebut CPE, Customer

    Premised Equipment) dan satu lagi di sisi Telkom (ISP). Di sisi pelanggan harus ada

    penerima DSL (modem ADSL atau router ADSL) dan splitter.

    5.1 Jaringan Sisi ISP

    Di sisi Telkom terdapat ADSL multiplexer (disebut DSLAM, Digital Subscriber

    Line Access Multiplexer) untuk menerima sambungan dari pelanggan.

    DSLAM mengumpulkan koneksi dari pelanggan-pelanggan dan meneruskannya

    melalui sebuah jalur kecepatan tinggi ke ISP. DSLAM dapat juga menyediakan fungsi

    tambahan termasuk routing IP address. ADSL memberikan jalur tersendiri dari

    pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya

    unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan.

    Gambar berikut memberikan ilustrasi sambungan ADSL antara pelanggan di

    rumah, ke telkom (melalui DSLAM) dan jaringan data / Internet yang di ambil dari

    presentasi di DSL Forum[10]

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 11

    5.2 Jaringan Sisi End User

    Konfigurasi paling sederhana router ADSL adalah sebagai perantara sebuah

    jaringan lokal LAN kecil dengan Internet. Sebuah kantor kecil, kampus, atau sekolah

    dengan komputer dalam jumlah puluhan dapat dengan baik mengakses ke Internet

    secara bersama-sama.

    Pada konfigurasi yang sangat sederhana ini, tidak ada server untuk Internet di

    LAN. Jadi tidak ada mail server, web server atau server Internet lainnya. Yang paling

    banyak digunakan adalah printer sharing, mungkin yang agak kompleks sedikit

    menggunakan Windows Domain Controller untuk authentikasi user di LAN.

    Modem / Router ADSL akan berfungsi sebagai Network Address Translation

    (NAT) agar semua komputer di LAN dapat mengakses Internet melalui satu jalur

    ADSL. Biasanya, router ADSL akan menyediakan server DHCP untuk mengalokasikan

    IP address secara automatis ke komputer di LAN.

    Gambar 7 Topologi Minimum LAN dengan berbasis ADSL

    Gambar 6 Gambaran Sederhana ADSL pada jaringan telefon

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 12

    6. SNR Margin dan Line Atenuation

    A. Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)

    Makin TINGGI makin BAIK

    29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)

    20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) Koneksi stabil.

    11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung

    lancar.

    07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada

    jaringan.

    00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-

    putus).

    B. Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)

    Makin RENDAH makin BAIK

    00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)

    20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)

    30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)

    40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)

    50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) Kemungkinan akan timbul masalah koneksi

    (tidak lancar, dsb).

    60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) Pasti akan timbul banyak gangguan

    koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 13

    7. ADLS Standar

    Version Standard name Common name Downstream rate Upstream rate Approved in

    ADSL

    ANSI T1.413-1998 Issue 2 ADSL 8 Mbit/s 1.0 Mbit/s 1998

    ITU G.992.1 ADSL (G.DMT) 12 Mbit/s 1.3 Mbit/s 1999-07

    ITU G.992.1 Annex A ADSL over POTS 12 Mbit/s 1.3 Mbit/s 2001

    ITU G.992.1 Annex B ADSL over ISDN 12 Mbit/s 1.8 Mbit/s 2005

    ITU G.992.2 ADSL Lite (G.Lite) 1.5 Mbit/s 0.5 Mbit/s 1999-07

    ADSL2

    ITU G.992.3 ADSL2 12 Mbit/s 1.0 Mbit/s 2002-07

    ITU G.992.3 Annex J ADSL2 12 Mbit/s 3.5 Mbit/s

    ITU G.992.3 Annex L RE-ADSL2 5 Mbit/s 0.8 Mbit/s

    ITU G.992.4 splitterless ADSL2 1.5 Mbit/s 0.5 Mbit/s 2002-07

    ADSL2+ITU G.992.5 ADSL2+ 24 Mbit/s 1.0 Mbit/s 2003-05

    ITU G.992.5 Annex M ADSL2+ M 24 Mbit/s 3.5 Mbit/s 2008

    Tabel 1. ADSL Standard

    DSL TEKNOLOGI

    Standard

    ADSL

    ANSI T1.413 Issue 2

    ITU G.992.1

    (G.DMT)

    ITU G.992.2 (G.Lite)

    ADSL2ITU G.992.3/4

    ITU G.992.3 Annex J

    ITU G.992.3 Annex L

    ADSL2+ITU G.992.5

    ITU G.992.5 Annex M

    HDSL ITU G.991.1

    HDSL2

    IDSL

    MSDSL

    PDSL

    RADSL

    SDSL

    SHDSL ITU G.991.2

    UDSL

    VDSL ITU G.993.1

    VDSL2 ITU G.993.2

    Tabel 2. ADSL Teknologi

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 14

    8. Kelebihan dan Kekurangan ADSL

    A. Kelebihan1. Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk

    menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan

    suara dan fax.

    2. Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon

    untuk menerima / menelepon.

    3. Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.

    4. Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel

    telepon yang ada.

    5. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari

    instalasi.

    6. Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan

    ADSL membuat kegiatan internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita

    dapat berinternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.

    B. Kekurangan

    1. Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data.

    Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita

    dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses

    internetnya. Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi

    kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km

    bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai

    kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan

    dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang

    sangat pendek.

    2. Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac.

    Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan

    waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan

    software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.

    3. Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke

    daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang

    menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 15

    frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga

    mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk

    ADSL.

    4. Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang

    langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan

    noise yang mengganggu kinerja DSL.

    5. Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di

    mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang

    masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan

    sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.

    6. Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang

    Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan

    DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya

    hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat,

    koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.

    7. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data

    melalui Internet.

    8. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan

    kecepatan.

    9. Pada saat musim hujan, air sangat menganggu kualitas kabel telepon.

    Apalagi kalau banjir dan menenggelamkan Rumah Kabel telepon, di jamin

    akan menambah redaman kabel dan akan mengurangi kualitas sambungan

    ADSL.

    10. Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 16

    9. Tambahan

    9.1 Ciri ADSL

    ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router,

    USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk

    dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat

    digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya

    dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki

    tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan

    koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan.

    Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya

    bandwidth yang digunakan.

    Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator

    yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang

    ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila

    kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.

    Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu

    PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik

    pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang

    melakukan browsing.

    Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di

    Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk

    melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang

    kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password

    untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan.

    Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi

    internet dengan ADSL.

    Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa

    saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun

    kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya

    ADSL dalam berkoneksi internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama

    yang menggunakan sistem dial-up.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 17

    9.2 Beberapa ISP Penyedia ADSL

    Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa

    saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun

    kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya

    ADSL dalam berkoneksi internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama

    yang menggunakan sistem dial-up.

    Secara umum segmen pembayaran ADSL akan terbagi dua bagian yaitu,

    1. Segmen Telkom, dari rumah / gedung ke ISP.

    2. Segmen Internet, dari ISP ke Internet.

    Pola pembayaran masing-masing segmen berbeda dan sangat tergantung

    kreatifitas masing-masing ISP dalam memberikan jasa ADSL kepada pelanggan. Bagi

    mereka yang berlangganan ADSL ke ISP non-Telkom, maka pada dasarnya harus

    membayar ke dua (2) provider terpisah yaitu, Telkom dan ISP-nya. Keputusan

    pemilihan ISP lebih sering di sebabkan karena dua (2) faktor utama, yaitu, harga dan

    layanan.

    Berbagai segmen biaya yang harus dikeluarkan saya coba buatkan daftar-nya

    dalam beberapa tabel berikut. Tabel tersebut merupakan kompilasi dari berbagai situs /

    Web dari para ISP yang terdaftar di APJII http://www.apjii.or.id --> keanggotaan -->

    1996-1999 atau 2000, 2001, 2002, 2003, dst.

    Biasanya ISP penyedia

    ADSL adalah pemain-pemain lama

    yang sudah beroperasi di tahun

    2000-an. Pemain baru lebih banyak

    menyediakan jasa akses

    menggunakan dial-up atau Wireless

    di 2.4GHz. Beberapa ISP yang

    terdeteksi menyediakan layanan

    ADSL seoerti pada tabel 3.

    Tabel 3. ISP berbasis ADSL di Indonesia

    ISP Alamat WEB

    Speedy http://www.telkomspeedy.com

    IndoNet http://www.indo.net.id

    CBN http://www.cbn.net.id

    Pacific http://www.pacific.net.id

    Centrin http://www.centrin.net.id

    BizNet http://www.biz.net.id

    IPNet http://www.ipnet.net.id

    RadNet http://ww.rad.net.id

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 18

    Mungkin ada lagi yang lain tapi tidak berhasil saya deteksi pada saat penulisan

    naskah ini. Berbagai informasi hasil survey naskah ini dilakukan sekitar bulan Maret-

    April 2006, jadi kemungkinan akan berubah dengan perjalanan waktu. Paling tidak

    dapat memberikan gambaran tentang berbagai perbandingan yang ada.

    Secara umum ada beberapa jenis layanan yang diberikan, yaitu, limited s/d

    500Mbyte, 1Gbyte, 2Gbyte per bulan dan Unlimited. Beberapa ISP melakukan

    modifikasi layanan ADSL untuk memperoleh harga yang pantas untuk pelanggan,

    misalnya dengan dengan mengubah kecepatan, dan batas byte yang dapat di transfer.

    Sementara kecepatan akses rata-rata mengikuti DSLAM Telkom 384/64 dan 512/64.

    Tabel 4. Kecepatan Layanan ADSL Masing-masing ISP

    Tabel 5. Biaya Aktivasi berlangganan ADSL (Rp x 1000)

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 19

    Tabel 6a. Biaya Bulanan (Rp x 1000)

    Tabel 6b. Biaya Bulanan (Rp x 1000) *tambahan

    Tabel 7a. Biaya Kelebihan Mbyte (Rp)

    Tabel 7b. Biaya Kelebihan Mbyte (Rp) *tambahan

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 20

    9.3 Beberapa Mailing List tentang teknologi ADSL

    Melalui pencarian di Google dengan menggunakan keyword Boardband User

    Group kita akan memperoleh beberapa kelompok pengguna broadband di dunia. Salah

    satu yang tampaknya cukup baik dan besar adalah pengguna broadband di Australia

    yang dapat di akses di alamat http://whirlpool.net.au.

    Database modem ADSL berbagai merek, lengkap dengan informasi tentang

    tingkat penjelasan dari pabrik apakah cukup lengkap, juga tingkat popularitas-nya di

    berikan melalui alamat http://whirlpool.net.au/index.cfm?a=h_models.

    Dengan mengklik pada jenis masing-masing modem ADSL kita dapat melihat

    dengan lebih detail berbagai fitur yang tersedia pada modem tersebut. Memang tidak

    semua fitur dibutuhkan terutama untuk pemula dalam jaringan Internet. Beberapa fitur

    yang sangat membantu untuk pengembangan di kemudian hari terutama seperti

    Firewall

    De-Militerized Zone (DMZ)

    Port Forwarding

    Routing

    Akan sangat membantu dalam mengatasi berbagai masalah / serangan / virus yang

    sering kali mengganggu kerja jaringan. Maupun untuk pengembangan lebih lanjut jika

    misalnya kita mempunyai server lokal, baik itu Web, mail atau DNS sehingga kita tidak

    terlalu tergantung pada jasa Internet Servis Provider (ISP) untuk membuat domain

    sendiri.

    Beberapa modem ADSL favorit versi Broadband User Group di Australia antara

    lain seperti pada tabel 8.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 21

    Pabrikan Jenis

    Alcatel / ThomsonSpeedtouch 530

    SpeedTouch Home

    Apple Airport Express

    BelkinF1PI241Egau

    F1PI241Enau

    Billion

    5100

    7402

    7402G

    7402VGO

    7402VGP

    741GE

    7500G

    D-Link

    DI-624+

    DSL-200

    DSL-302G

    DSL-502T

    DSL-504

    DSL-504G

    DSL-504T

    DSL-G604T

    LinkSys

    AG241WAG54Gv2

    WRT54G

    MotorolaSURFboard SB4200

    SURFboard SB5100/SB5101

    NetComm

    NB1300

    NB1300PLUS4

    NB5

    NB5580W

    NB5PLUS4W

    NetGear

    DG834

    DG834G

    DG834GT

    WGR614

    WGT624

    Tabel 8 .Penyedia Modem ADSL di Australia

    9.4 Beberapa Mailing List tentang teknologi ADSL

    Tidak terlalu banyak tempat diskusi pengguna ADSL yang aktif di Indonesia. Dua

    (2) diantara berbagai mailing list yang mungkin dapat menjadi referensi untuk

    memperoleh informasi tambahan tentang ADSL adalah

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 22

    [email protected]

    [email protected]

    Untuk memonitor diskusi yang dilakukan dapat dilakukan melalui e-mail dan

    mengirimkan e-mail untuk berlangganan ke

    [email protected]

    [email protected]

    Proses registrasi dapat pula dilakukan melalui Web dengan alamat

    http://groups.yahoo.com. Anda perlu mempunyai account di yahoo.com untuk dapat

    melakukan registrasi melalui Web http://groups.yahoo.com.

    9.5 Penyedia Modem ADSL di Indonesia

    Merk Modem Supplier Address PhoneSpeedstream PT. Bhinneka

    www.bhinneka.comJl. Gunung SahariRaya No. 73 C5-6Jakarta Pusat -10620

    (021) 4261617,

    ZyXEL Prestige PT. Pentadatawww.pentadata.com

    Wisma NiagaVeteranJl. Gajah Mada 13CD , Jakarta 10130

    (021) 6346123

    Draytex Jiesai(Vigor 2600)

    PT. Inter MediaCom

    Perkantoran RoyalSunter Blok B No.17Jl. Danau SunterSelatan , Jakarta14350

    (021) 65834747,65301317

    Speedstream PT SaranaKomunikasiPratama

    Jl. Buncit Raya NO.6, WarungBuncit - JakartaSelatan

    (021) 79181223,79180902

    Alcatel Circle Technology Komplek GrahaKencanaJl. Perjuangan Ni.88 Blok ESKebon Jeruk,Jakarta 11530

    (021) 92631881,92852013,5348310-11

    Aztech PT KusumomegahJayasakti

    Jl. Sawah Lio RayaNo. 8C JakartaBarat - 11250

    (021) 6339360,6307366

    Tabel 9. Penyedia Modem ADSL di Indonesia

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 23

    9.6 Tampilan Router ADSL

    Tampak muka dari sebuah router ADSL biasanya cukup sederhana, dengan

    beberapa lampu untuk menunjukan aktifitas jaringan. Minimal kita perlu

    memperhatikan lampu LAN dan ADSL dalam operasional sehari-hari dari router

    ADSL.

    Lampu LAN akan menyala jika di sambungkan ke komputer, jika ada aktifitas

    pengiriman data maka lampu LAN akan kelap-kelip. Kita menghadapi masalah

    sambungan ke LAN jika lampu LAN tidak menyala walaupun telah kita sambungkan ke

    komputer.

    Lampu ADSL akan menyala konstan bila sambungan ADSL terjadi dengan baik.

    Lampu ADSL akan terus berkelap-kelip jika sambungan ADSL sedang berusaha

    sinkron. Kita biasanya berada dalam masalah, ADSL tidak berhasil sinkron, jika lampu

    ADSL kelap-kelip terus dan tidak pernah berhasil sinkron.

    Jika kita lihat tampilan belakang dari router ADSL SMC Barricade. Router

    ADSL yang umum ada di pasaran biasanya mempunyai empat (4) port LAN RJ-45.

    Beberapa router yang tidak mahal, seperti TP-Link TP8800 dan TECOM AR1031

    mempunyai satu (1) port saja.

    Di samping itu, terdapat connector untuk kabel telepon RJ-11 biasanya di beri

    label ADSL.Untuk menyambungkan ke banyak komputer, kita dapat menyambungkan

    connector LAN yang ada di router ADSL ke hub / switch LAN yang banyak di pasaran.

    Gambar 8 Gambar Router ADSL TP-LINK TD-8800

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 24

    Beberapa router ADSL, seperti 3COM 3CRWDR100A di lengkapi Access Point

    WiFi. Beberapa menggunakan standard IEEE 802.11b/g beberapa mampu sampai

    IEEE802.11a. Jadi kecepatan maksimum Access Point WiFi dapat sampai 54Mbps.

    Keuntungan yang di peroleh dengan menggunakan router yang termasuk Access

    Point WiFi, dapat langsung memberikan akses WiFi untuk laptop-laptop yang ada di

    ruangan tempat modem ADSL.

    Sebagian besar modem ADSL / router ADSL akan di berikan bersama splitter ADSL /

    filter ADSL.

    Gambar 9 Gambar Router ADSL tampak belakang

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 25

    9.7 Splitter/Filter ADSL

    Pada dasarnya filter berfungsi untuk menjaga agar sinyal data ADSL tidak

    mengganggu sinyal suara, jadi semacam low pass filter bagi sinyal suara.

    Bentuk dari splitter ada banyak macam. Secara struktur, sambungan masuk dari

    telepon di bagi dua (2) keluaran, yaitu,

    1. Sambungan untuk modem ADSL.

    2. Sambungan untuk telepon.

    Yang perlu kita sadari bahwa tidak semua splitter ADSL / filter ADSL

    mempunyai kualitas yang baik. Beberapa mempunyai kualitas yang buruk sehingga

    tidak berhasil memfilter dengan baik. Konsekuensinya, kita akan mendengarkan suara /

    noise pada frekuensi tinggi di pesawat telepon yang kita gunakan. Usahakan untuk

    mengganti splitter / filter yang digunakan jika terdengar noise tersebut.

    Gambar 10 Gambar Router ADSL tampak atas dengan dua antena

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 26

    9.8 Menyambungkan Router ADSL

    Pertama-tama, sambungkan port ADSL di router ke port modem di splitter. Pada

    kesempatan ini digunakan router ADSL TP-LINK TD-8800. Splitter yang digunakan

    disini berwarna putih. Gunakan kabel telepon biasa, semakin pendek kabel yang

    digunakan makin baik, kita tidak perlu menggunakan kabel panjang untuk keperluan ini.

    Gambar 12 Penyambungan port ADSL di router ke port modem di splitter

    Gambar 11 Gambar Splitter/Filter ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 27

    Langkah selanjutnya, kita dapat menyambungkan pesawat telepon ke port phone

    yang ada di splitter ADSL / filter ADSL. Jika kita ingin menyambungkan ke PABX,

    maka kita dapat menyambungkan CO line dari PABX ke port phone di splitter ADSL.

    Port masukan / line ke Telkom yang ada di splitter dapat kita masukan ke

    colokan telepon Telkom yang ada di dinding untuk menyambungkan ke Telkom.

    Selesai sudah sambungan ADSL ke arah telkom. Kita dapat mengkaitkan PC

    kita ke router ADSL melalui port RJ-45 menggunakan kabel LAN UTP.

    Masukan power supply ke PLN untuk mengaktifkan router ADSL dan mulai

    proses konfigurasi router ADSL.

    Gambar 13 Penyambungan pesawat telepon ke port phone yang ada di splitter ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 28

    9.9 Memserikan Filter / Splitter ADSL

    Salah satu usaha yang mungkin bisa membantu memperbaiki sinyal yang masuk

    dari DSLAM di Telkom mungkin ada baiknya dicoba untuk memasang seri dua (2)

    splitter ADSL sebelum dimasukan ke modem ADSL. Tampak pada gambar port modem

    splitter hitam di masukan ke input dari telepon dari splitter putih.

    Urutan sambungan adalah dari colokan telkom, masuk ke splitter hitam. Dari port

    modem splitter hitam di masukan ke spliter yang ke dua berwarna putih, tidak modem

    ADSL. Baru dari port modem splitter ke dua berwarna putih di masukan ke router

    ADSL.

    Hati-hati jangan sampai salah menyambungkan kabel antara splitter pertama ke

    splitter ke dua. Jika splitter ke dua di sambung ke sambungan telepon di splitter

    pertama, maka yang akan terjadi adalah tidak ada sinyal ADSL yang akan lewat.

    Gambar 14 Penyambungan Kabel LAN pada computer kita ke port LAN Modem

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 29

    Pesawat telepon dapat di masukan ke port telepon di splitter ke dua, maupun di

    port phone di splitter yang pertama.

    Hasil experimen yang dilakukan, kita dapat menaikan Noise Margin dari

    Downstream dari Internet sekitar 4-6dB lumayan untuk menaikan reliabilitas data yang

    masuk ke arah modem ASDL.

    Dari experimen penyambungan sampai tiga (3) splitter ADSL dan ternyata

    berhasil dengan baik untuk menaikan SNR. Hanya saja konsekuensi yang harus di

    tanggung dengan semakin banyak splitter ADSL yang di seri adalah turunnya SNR

    upstream sekitar 1dB. Mungkin yang terbaik sekitar 2-3 splitter ADSL yang di seri saja.

    Gambar 15 Port modem splitter hitam di masukan ke input dari telepon dari splitter putih

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 30

    9.10 Teknologi PendukungInternet access

    Networktype

    Wired Wireless

    Optical CoaxialcableTwisted

    pair Phone linePower

    lineUnlicensedterrestrial

    bands

    Licensedterrestrial

    bandsSatellite

    LAN

    Ethernet G.hn t Ethernet HomePNAG.hn G.hn

    Wi-Fi BluetoothDECT Wireless USB

    WAN

    PON Ethernet DOCSIS Ethernet

    Dial-up ISDN DSL BPL Muni Wi-Fi

    GPRS iBurst

    WiBro/WiMAXUMTS-TDD,HSPA EVDO LTE

    Satellite

    Tabel 2. Klasifikasi Teknologi Jaringan

    Gambar 16 Port modem splitter ke dua berwarna putih di masukan ke router ADSL

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 31

    10. Istilah-istilah

    A. Upstream dan Downstream

    Upstream adalah kecepatan data dari router ADSL ke ISP. Sementara,

    downstream adalah kecepatan data dari ISP ke router ADSL.

    Umumnya kecepatan yang digunakan di Indonesia adalah 384Kbps atau

    512Kbps untuk downstream dari ISP ke router ADSL pelanggan. Sementara dari

    upstream dari router ADSL pelanggan ke ISP umumnya 64Kbps.

    Perlu di sadari bahwa kecepatan dari Internet ke ISP belum tentu sama dengan

    kecepatan downstream dari router ADSL. Kadang kala, kecepatan kita dapat lebih

    rendah karena saluran dari Internet ke ISP di share / digunakan bersama oleh banyak

    pengguna Internet lainnya.

    Di samping itu, mekanisme modulasi pada ADSL akan menghilangkan

    beberapa kanal modulasinya jika ada gangguan di kabel yang digunakan.

    Konsekuensinya kecepatan akan turun secara automatis jika terjadi gangguan di

    kabel.

    B. Modem USB dan Router ADSL

    Pada prinsipnya ada dua (2) jenis modem / router ADSL yang banyak

    digunakan orang, yaitu, modem USB dan router ADSL.

    a). Modem USB memperoleh catu daya & tersambung ke komputer melalui USB,

    seluruh konfigurasi dilakukan melalui komputer. lebih murah daripada modem

    router. Akan tetapi kalau komputer terkena virus akan bermasalah dan

    kemungkinan perlu me-reset modem ADSL tersebut. Fungsi proxy, firewall dll

    harus dilakukan oleh komputer.

    b). Modem router, sebetulnya merupakan komputer sendiri yang biasanya bersatu

    dengan beberapa sambungan LAN, mempunyai kemampuan proxy , firewall dll

    sendiri. Lebih memudahkan operator / pengguna kantor kecil / small office home

    office untuk bekerja menggunakan ADSL. Harga lebih mahal sedikit daripada

    modem USB.

    Untuk ke andalan dan ke praktisan, akan jauh lebih baik menggunakan modem

    router. Sebaiknya tidak menggunakan USB modem ADSL.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 32

    C. Usage, Download dan Upload

    Usage adalah jumlah total byte data yang ditransfer melalui sambungan ADSL

    yang anda gunakan.

    a). Download adalah trafik / byte yang di transfer dari Internet ke jaringan LAN

    di rumah melalui router ADSL.

    b). Upload adalah trafik / byte yang di transfer ke Internet dari jaringan LAN di

    rumah melalui router ADSL.

  • Makalah Jaringan AksesAsynchronus Digital Subsciber Line (ADSL)

    Anugrah Adiwilaga, 06324003Teknik Telekomunikasi Nirkabel 2006 33

    Referensi

    [1] ANSI T1.413-1998 Network and Customer Installation Interfaces Asymmetric Digital Subscriber

    Line (ADSL) Metallic Interface. (American National Standards Institute 1998)

    [2] Data and Computer Communications, William Stallings, ISBN 0132433109, ISBN 978-0132433105

    [3] http://whirlpool.net.au/wiki/?tag=ADSL_Theory

    [4] http://www.iol.unh.edu/training/dsl/

    [5] http://www.internode.on.net/adsl2/graph/

    [6] http://www.esatclear.ie/~aodhoh/adsl/report.html

    [7] http://www2. rad.com/networks/2005/adsl/main. htm

    [8] http://www.tldp.org/HOWTO/DSL-HOWTO/

    [9] http://www.systemtek.co.uk/TechDocs/Telecom_General/ADSL_Tech_docs.htm

    [10]http://www.dslforum.org.

    [11] http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Main_Page

    [12] http://id.wikipedia.org/wiki/ADSL