24
Macam & Jenis Adaptasi Makhluk Hidup - Morfologi, Fisiologi Dan Tingkah Laku Untuk Menyesuaikan Diri Wed, 08/08/2007 - 11:49am — godam64 A. Pengetian, Arti Definisi Adaptasi Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. B. Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi 1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan. 2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat- alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin. 3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.

adaptasi 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: adaptasi 1

Macam & Jenis Adaptasi Makhluk Hidup - Morfologi, Fisiologi Dan Tingkah Laku Untuk Menyesuaikan Diri

Wed, 08/08/2007 - 11:49am — godam64

A. Pengetian, Arti Definisi Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.

B. Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi

1. Adaptasi MorfologiAdaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.

2. Adaptasi FisiologiAdaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.

3. Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.

http://organisasi.org/macam-jenis-adaptasi-makhluk-hidup-morfologi-fisiologi-dan-tingkah-laku-untuk-menyesuaikan-diri

Contoh Bentuk Adaptasi Tingkah Laku (Behavioral) Pada Makhluk Hidup - Ilmu Biologi

Fri, 06/02/2009 - 3:45am — godam64

Makhluk hidup melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan di sekitar habitat tempat hidupnya tidak terkecuali manusia. Adaptasi yang dilakukan makhluk hidup bertujuan untuk dapat bertahan hidup dari kondisi lingkungan yang mungkin kurang menguntungkan. Di bawah

Page 2: adaptasi 1

ini adalah merupakan beberapa bentuk adaptasi tingkah laku (behavioral adaptation) pada binatang / hewan di sekitar kita disertai pengertian dan arti definisi :

1. Mimikri

Mimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator / pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jika bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna kulit menjadi hijau, jika dekat batang pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna menjadi coklat, dan lain sebagainya.

2. Hibernasi

Hibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati. Contoh hewan yang berhibernasi yaitu seperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan lain-lain.

3. Autotomi

Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur dari sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak pun bisa kabur dengan lebih leluasa.

4. Estivasi

Estivasi adalah menonaktivkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengan suhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti kelelawar, tupai, lemur kerdil, dll akan mengestivasi diri di tempat yang aman dan terlindung. Pada tumbuhan estivasi juga dilakukan oleh oleh pohon jati dengna meranggas atau menggugurkan daun.

5. Simbiosis Rayap dan Flagellata

Rayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa. Rayap secara periodik melakukan aktivitas ganti kulit dan meninggalkan bagian usus lama, sehingga rayap akan memakan kulit yang mengelupas untuk memasukkan kembali flagellata ke dalam usus pencernaannya.

Page 3: adaptasi 1

6. Pernapasan Ikan Paus

Ikan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setangah jam sekali. Ikan paus ketika muncuk ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.

http://organisasi.org/contoh-bentuk-adaptasi-tingkah-laku-behavioral-pada-makhluk-hidup-ilmu-biologi

Adaptasi pada Hewan dan Tumbuhan

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut.

Adaptasi Morfologi pada Hewan

Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.

Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan

Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.

1. Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.

Page 4: adaptasi 1

2. Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.

3. Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.

Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Contohadaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.

Adaptasi Fisiologi pada Manusia

1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.

2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan. 3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).

Adaptasi Fisiologi pada Hewan

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:

Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan

1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas. 2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan

lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.

Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.

Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan

1. Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan

Page 5: adaptasi 1

dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.

2. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.

3. Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.

4. Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.

Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan

1. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.

2. Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah proses di alam. Misalnya perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan dimakan. yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat bertahan hidup di alam.Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.

Page 6: adaptasi 1

http://www.crayonpedia.org/mw/Kelangsungan_Hidup_Makhluk_Hidup_Melalui_Adaptasi,_Seleksi_Alam_Dan_Perkembangbiakan_9.1

Selasa, 08 Januari 2008

adaptasi makhluk hidup PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP

A. Makhluk Hidup Menyesuaian Diri Dengan LingkunganMakhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. MH mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai tempat hidup. Tempat MH tinggal disebut HABITAT.MH ada yang hidup di darat dan di air :1. Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)2. Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.3. Burung dapat terbang dengan sayapnya, dllAgar dapat hidup dan melestarikan keturunannya MH harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri MH thd lingkungan disebut ADAPTASI.MH yang telah beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan lain. Contoh : MH yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut, MH yng hidup di padang rumput tidak dapat hidup di padang pasir.

1. Penyesuaian MH Untuk Memperoleh MakananMH dalam menyesuaikan diri untuk memeperoleh makanan dilakukan sejak lahir. Contoh : Bentuk paruh (mulut) bebek yang pipih untuk memepermudah mencari makanan di lumpur dan kaki berselaput supaya tidak terbenam dalam lumpur.Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, yang satu dengan lain berbeda. Hal ini disebabkan :a. Penyesuaian diri dengan alam lingkungan (tempat hidup), ex : hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dsb.b. Penyesuaian diri dengan bahan makanannya, ex : pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan, dsb.

Peyesuaian diri pada hewan dalam memperoleh makanan :1. Kupu-kupu : Makanan kupu adalah nektar (cairan manis sebagai bahan membuat madu). Nekatar terletak di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya kupu mempunyai alat penghisap yang bentuknya panjang disebut PROBOSIS.2. Lebah : hampir sama dengan kupu, lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah panjang untuk menjilat nektar.3. Nyamuk : Bentuk mulut penusuk dan penghisap, mulut nyamuk berbentuk tajam runcing (penusuk) dan panjang, Mulut ini untuk menusuk dan kemudian menghisap darah manusia.4. Burung :

Page 7: adaptasi 1

a. Burung Pemakan Daging :- paruhnya pendek, besar, setengah melingkar dan runcing (guna paruh untuk mencabik-cabik mangsanya.- Contohnya : elang, rajawali, alap-alap (mangsa : pipit, prenjak, anak ayam), bangau, pecuk ular, kuntul, pelikan (mangsa : katak kecil, ikan, ular, dsb).b. Burung Pemakan Tumbuhan :- paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), kokoh (guna paruh untuk mengupas kulit dari biji-bijian yang dimakan).- Contohnya : parkit, gelatik, betet, nuri, kakatua, pipit.c. Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan :- contohnya : prenjak, kutilang, jalak, poksay, cecak rawa- makanan yang dimakan pisang, pepaya, ulat (untuk mengambil ulat di balik daun mereka punya paruh yang panjang dan runcing.Bentuk kaki burung : memanjat (pelatuk), mencengkeram (elang, rajawali), bertengger (kutilang), mengais (ayam).

Dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya (tempat hidup) maka :1. Dengan paruh yang runcing, ayam dengan mudah dan cepat mematuk makanannya.2. Dengan kakinya yang ramping, panjang serta kukunya runcing, ayam mudah bergerak ke sana kemari mengais-ngais mencari makanan.3. Dengan gigi taring yang runcing anjing dan kucing mudah mencabik-cabik mangsanya.4. Dengan sirip ekor, sirip dada dan sirip perut ikan mudah berenang ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah di dalam air dan dengan cepat menangkap mangsanya.5. Dengan cakar yang berselaput dan badannya seperti perahu, itik dengan mudah berenang, meyelam dalam air untuk menangkap mangsanya.6. Dengan kaki yang pipih dan dapat menempel pada dinding serta mulut yang lebar, cecak dan tokek dapat mudah bergerak di dinding untuk menangkap mangsanya.7. Unta memiliki kantong air sehingga dapat bertahan hidup di gurun pasir

Penyesuaian Diri Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup :Bentuk penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan berbeda-beda, contohnya :1. Pohon Jati, randu, kedondong, mahoni : merontokkan atau menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.2. Kaktus : memiliki daun yang berduri, dimana fungsi daun digantikan batang sehingga penguapan air hanya terjadi pada batang.3. Teratai : memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga penguapan air terjadi secara mudah, akibatnya teratai tidak busuk karena terendam air.4. Kantong Semar : daun berbentuk kantong. Dalam kantong terdapat cairan yang berbau yang dapat mengundang serangga. Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincirdan terperangkap dalam cairan sehingga menjadi makanan kantong semar.

Page 8: adaptasi 1

B. Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari MusuhnyaKita semua memiliki alat indra 5 macam yang disebut PANCAINDRA, yaitu : penglihat/mata, pendengar.telinga, pembau/hidung, pengecap/lidah, peraba/kulit.1. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya :a. Bunglon : melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan warna tempat bunglon berada, disebut MIMIKRI.b. Walang Sangit : melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.c. Walang Daun : mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya.d. Harimau, anjing, singa : mempuyai kuku dan gigi yang tajam.e. Sapi, kambing, kerbau, kijang : mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuhf. Kalajengking, kelabang, lebah : menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh.g. Ular : - ular berbisa melindungi diri dengan bisanya/zat yang beracun yang dikeluarkan saat menggigit.ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke musuhnya.h. Cumi-cumi : melindungi diri dengan meyeburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya.i. Trenggiling : menggulungkan tubuhnya cakar kuat, kulit kerasj. Landak : bulunya berbentuk durik. Siput, bekicot : mempunyai pelindung tubuh yang keras/rumah siput sehingga apabila ada musuh masuk ke dalam rumahnya.l. Musang, kumbang : bila diserang musuh berpura-pura mati.m. Cecak : melepaskan ekor cecak.n. Ulat : melindungi diri dengan memiliki warna sesuai dengan daun/batang pohon, dengan menegakkan bulunya.o. Anjing dan kucing : mempunyai gigi dan kuku yang tajam. Sedangkan melindungi udara dingin bila tidur dengan cara melingkarkan tubuhnya. Gigi yang dimiliki anjing dan kucing karena pemakan daging adalah GigiTaring (untuk mencabik-cabik mangsanya).Catatan tambahan : selain Gigi Taring ada juga Gigi Seri (fungsi : untuk menggigit dan memotong makanan) dan Gigi Geraham (fungsi : untuk mengunyah makanan)

2. Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya :a. Mawar : melindungi diri dengan batangnya berduri.b. Bougenville : melindungi diri mempunyai batang berduri yang panjang.c. Mangga, kamboja, alamanda, : bergetah yg dapat menimbulkan penyakit kulit bila hewan makand. Durian : mempunyai kulit buah yang berduri tajam sehingga tidak dapat dimakan hewan.e. Belimbing : buah yang belum matang terasa pahit.f. Nangka, sawo, pepaya yang masih muda : bergetahg. Kelapa : berkulit tebal.h. Putri malu : batang berduri

Selasa, 08 Januari 2008

Page 9: adaptasi 1

adaptasi makhluk hidup PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP

A. Makhluk Hidup Menyesuaian Diri Dengan LingkunganMakhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. MH mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai tempat hidup. Tempat MH tinggal disebut HABITAT.MH ada yang hidup di darat dan di air :1. Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)2. Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.3. Burung dapat terbang dengan sayapnya, dllAgar dapat hidup dan melestarikan keturunannya MH harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri MH thd lingkungan disebut ADAPTASI.MH yang telah beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan lain. Contoh : MH yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut, MH yng hidup di padang rumput tidak dapat hidup di padang pasir.

1. Penyesuaian MH Untuk Memperoleh MakananMH dalam menyesuaikan diri untuk memeperoleh makanan dilakukan sejak lahir. Contoh : Bentuk paruh (mulut) bebek yang pipih untuk memepermudah mencari makanan di lumpur dan kaki berselaput supaya tidak terbenam dalam lumpur.Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, yang satu dengan lain berbeda. Hal ini disebabkan :a. Penyesuaian diri dengan alam lingkungan (tempat hidup), ex : hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dsb.b. Penyesuaian diri dengan bahan makanannya, ex : pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan, dsb.

Peyesuaian diri pada hewan dalam memperoleh makanan :1. Kupu-kupu : Makanan kupu adalah nektar (cairan manis sebagai bahan membuat madu). Nekatar terletak di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya kupu mempunyai alat penghisap yang bentuknya panjang disebut PROBOSIS.2. Lebah : hampir sama dengan kupu, lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah panjang untuk menjilat nektar.3. Nyamuk : Bentuk mulut penusuk dan penghisap, mulut nyamuk berbentuk tajam runcing (penusuk) dan panjang, Mulut ini untuk menusuk dan kemudian menghisap darah manusia.4. Burung :a. Burung Pemakan Daging :- paruhnya pendek, besar, setengah melingkar dan runcing (guna paruh untuk mencabik-cabik mangsanya.- Contohnya : elang, rajawali, alap-alap (mangsa : pipit, prenjak, anak ayam), bangau, pecuk ular, kuntul, pelikan (mangsa : katak kecil, ikan, ular, dsb).b. Burung Pemakan Tumbuhan :

Page 10: adaptasi 1

- paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), kokoh (guna paruh untuk mengupas kulit dari biji-bijian yang dimakan).- Contohnya : parkit, gelatik, betet, nuri, kakatua, pipit.c. Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan :- contohnya : prenjak, kutilang, jalak, poksay, cecak rawa- makanan yang dimakan pisang, pepaya, ulat (untuk mengambil ulat di balik daun mereka punya paruh yang panjang dan runcing.Bentuk kaki burung : memanjat (pelatuk), mencengkeram (elang, rajawali), bertengger (kutilang), mengais (ayam).

Dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya (tempat hidup) maka :1. Dengan paruh yang runcing, ayam dengan mudah dan cepat mematuk makanannya.2. Dengan kakinya yang ramping, panjang serta kukunya runcing, ayam mudah bergerak ke sana kemari mengais-ngais mencari makanan.3. Dengan gigi taring yang runcing anjing dan kucing mudah mencabik-cabik mangsanya.4. Dengan sirip ekor, sirip dada dan sirip perut ikan mudah berenang ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah di dalam air dan dengan cepat menangkap mangsanya.5. Dengan cakar yang berselaput dan badannya seperti perahu, itik dengan mudah berenang, meyelam dalam air untuk menangkap mangsanya.6. Dengan kaki yang pipih dan dapat menempel pada dinding serta mulut yang lebar, cecak dan tokek dapat mudah bergerak di dinding untuk menangkap mangsanya.7. Unta memiliki kantong air sehingga dapat bertahan hidup di gurun pasir

Penyesuaian Diri Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup :Bentuk penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan berbeda-beda, contohnya :1. Pohon Jati, randu, kedondong, mahoni : merontokkan atau menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.2. Kaktus : memiliki daun yang berduri, dimana fungsi daun digantikan batang sehingga penguapan air hanya terjadi pada batang.3. Teratai : memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga penguapan air terjadi secara mudah, akibatnya teratai tidak busuk karena terendam air.4. Kantong Semar : daun berbentuk kantong. Dalam kantong terdapat cairan yang berbau yang dapat mengundang serangga. Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincirdan terperangkap dalam cairan sehingga menjadi makanan kantong semar.

B. Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari MusuhnyaKita semua memiliki alat indra 5 macam yang disebut PANCAINDRA, yaitu : penglihat/mata, pendengar.telinga, pembau/hidung, pengecap/lidah, peraba/kulit.1. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya :a. Bunglon : melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan warna tempat bunglon berada, disebut MIMIKRI.

Page 11: adaptasi 1

b. Walang Sangit : melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.c. Walang Daun : mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya.d. Harimau, anjing, singa : mempuyai kuku dan gigi yang tajam.e. Sapi, kambing, kerbau, kijang : mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuhf. Kalajengking, kelabang, lebah : menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh.g. Ular : - ular berbisa melindungi diri dengan bisanya/zat yang beracun yang dikeluarkan saat menggigit.ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke musuhnya.h. Cumi-cumi : melindungi diri dengan meyeburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya.i. Trenggiling : menggulungkan tubuhnya cakar kuat, kulit kerasj. Landak : bulunya berbentuk durik. Siput, bekicot : mempunyai pelindung tubuh yang keras/rumah siput sehingga apabila ada musuh masuk ke dalam rumahnya.l. Musang, kumbang : bila diserang musuh berpura-pura mati.m. Cecak : melepaskan ekor cecak.n. Ulat : melindungi diri dengan memiliki warna sesuai dengan daun/batang pohon, dengan menegakkan bulunya.o. Anjing dan kucing : mempunyai gigi dan kuku yang tajam. Sedangkan melindungi udara dingin bila tidur dengan cara melingkarkan tubuhnya. Gigi yang dimiliki anjing dan kucing karena pemakan daging adalah GigiTaring (untuk mencabik-cabik mangsanya).Catatan tambahan : selain Gigi Taring ada juga Gigi Seri (fungsi : untuk menggigit dan memotong makanan) dan Gigi Geraham (fungsi : untuk mengunyah makanan)

2. Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya :a. Mawar : melindungi diri dengan batangnya berduri.b. Bougenville : melindungi diri mempunyai batang berduri yang panjang.c. Mangga, kamboja, alamanda, : bergetah yg dapat menimbulkan penyakit kulit bila hewan makand. Durian : mempunyai kulit buah yang berduri tajam sehingga tidak dapat dimakan hewan.e. Belimbing : buah yang belum matang terasa pahit.f. Nangka, sawo, pepaya yang masih muda : bergetahg. Kelapa : berkulit tebal.h. Putri malu : batang berduri

Selasa, 08 Januari 2008

adaptasi makhluk hidup PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP

A. Makhluk Hidup Menyesuaian Diri Dengan LingkunganMakhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. MH mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai tempat hidup. Tempat MH tinggal disebut HABITAT.

Page 12: adaptasi 1

MH ada yang hidup di darat dan di air :1. Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)2. Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.3. Burung dapat terbang dengan sayapnya, dllAgar dapat hidup dan melestarikan keturunannya MH harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri MH thd lingkungan disebut ADAPTASI.MH yang telah beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan lain. Contoh : MH yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut, MH yng hidup di padang rumput tidak dapat hidup di padang pasir.

1. Penyesuaian MH Untuk Memperoleh MakananMH dalam menyesuaikan diri untuk memeperoleh makanan dilakukan sejak lahir. Contoh : Bentuk paruh (mulut) bebek yang pipih untuk memepermudah mencari makanan di lumpur dan kaki berselaput supaya tidak terbenam dalam lumpur.Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, yang satu dengan lain berbeda. Hal ini disebabkan :a. Penyesuaian diri dengan alam lingkungan (tempat hidup), ex : hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dsb.b. Penyesuaian diri dengan bahan makanannya, ex : pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan, dsb.

Peyesuaian diri pada hewan dalam memperoleh makanan :1. Kupu-kupu : Makanan kupu adalah nektar (cairan manis sebagai bahan membuat madu). Nekatar terletak di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya kupu mempunyai alat penghisap yang bentuknya panjang disebut PROBOSIS.2. Lebah : hampir sama dengan kupu, lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah panjang untuk menjilat nektar.3. Nyamuk : Bentuk mulut penusuk dan penghisap, mulut nyamuk berbentuk tajam runcing (penusuk) dan panjang, Mulut ini untuk menusuk dan kemudian menghisap darah manusia.4. Burung :a. Burung Pemakan Daging :- paruhnya pendek, besar, setengah melingkar dan runcing (guna paruh untuk mencabik-cabik mangsanya.- Contohnya : elang, rajawali, alap-alap (mangsa : pipit, prenjak, anak ayam), bangau, pecuk ular, kuntul, pelikan (mangsa : katak kecil, ikan, ular, dsb).b. Burung Pemakan Tumbuhan :- paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), kokoh (guna paruh untuk mengupas kulit dari biji-bijian yang dimakan).- Contohnya : parkit, gelatik, betet, nuri, kakatua, pipit.c. Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan :- contohnya : prenjak, kutilang, jalak, poksay, cecak rawa- makanan yang dimakan pisang, pepaya, ulat (untuk mengambil ulat di balik daun mereka punya paruh

Page 13: adaptasi 1

yang panjang dan runcing.Bentuk kaki burung : memanjat (pelatuk), mencengkeram (elang, rajawali), bertengger (kutilang), mengais (ayam).

Dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya (tempat hidup) maka :1. Dengan paruh yang runcing, ayam dengan mudah dan cepat mematuk makanannya.2. Dengan kakinya yang ramping, panjang serta kukunya runcing, ayam mudah bergerak ke sana kemari mengais-ngais mencari makanan.3. Dengan gigi taring yang runcing anjing dan kucing mudah mencabik-cabik mangsanya.4. Dengan sirip ekor, sirip dada dan sirip perut ikan mudah berenang ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah di dalam air dan dengan cepat menangkap mangsanya.5. Dengan cakar yang berselaput dan badannya seperti perahu, itik dengan mudah berenang, meyelam dalam air untuk menangkap mangsanya.6. Dengan kaki yang pipih dan dapat menempel pada dinding serta mulut yang lebar, cecak dan tokek dapat mudah bergerak di dinding untuk menangkap mangsanya.7. Unta memiliki kantong air sehingga dapat bertahan hidup di gurun pasir

Penyesuaian Diri Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup :Bentuk penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan berbeda-beda, contohnya :1. Pohon Jati, randu, kedondong, mahoni : merontokkan atau menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.2. Kaktus : memiliki daun yang berduri, dimana fungsi daun digantikan batang sehingga penguapan air hanya terjadi pada batang.3. Teratai : memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga penguapan air terjadi secara mudah, akibatnya teratai tidak busuk karena terendam air.4. Kantong Semar : daun berbentuk kantong. Dalam kantong terdapat cairan yang berbau yang dapat mengundang serangga. Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincirdan terperangkap dalam cairan sehingga menjadi makanan kantong semar.

B. Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari MusuhnyaKita semua memiliki alat indra 5 macam yang disebut PANCAINDRA, yaitu : penglihat/mata, pendengar.telinga, pembau/hidung, pengecap/lidah, peraba/kulit.1. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya :a. Bunglon : melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan warna tempat bunglon berada, disebut MIMIKRI.b. Walang Sangit : melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.c. Walang Daun : mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya.d. Harimau, anjing, singa : mempuyai kuku dan gigi yang tajam.e. Sapi, kambing, kerbau, kijang : mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuhf. Kalajengking, kelabang, lebah : menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh.g. Ular : - ular berbisa melindungi diri dengan bisanya/zat yang beracun yang dikeluarkan saat menggigit.

Page 14: adaptasi 1

ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke musuhnya.h. Cumi-cumi : melindungi diri dengan meyeburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya.i. Trenggiling : menggulungkan tubuhnya cakar kuat, kulit kerasj. Landak : bulunya berbentuk durik. Siput, bekicot : mempunyai pelindung tubuh yang keras/rumah siput sehingga apabila ada musuh masuk ke dalam rumahnya.l. Musang, kumbang : bila diserang musuh berpura-pura mati.m. Cecak : melepaskan ekor cecak.n. Ulat : melindungi diri dengan memiliki warna sesuai dengan daun/batang pohon, dengan menegakkan bulunya.o. Anjing dan kucing : mempunyai gigi dan kuku yang tajam. Sedangkan melindungi udara dingin bila tidur dengan cara melingkarkan tubuhnya. Gigi yang dimiliki anjing dan kucing karena pemakan daging adalah GigiTaring (untuk mencabik-cabik mangsanya).Catatan tambahan : selain Gigi Taring ada juga Gigi Seri (fungsi : untuk menggigit dan memotong makanan) dan Gigi Geraham (fungsi : untuk mengunyah makanan)

2. Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya :a. Mawar : melindungi diri dengan batangnya berduri.b. Bougenville : melindungi diri mempunyai batang berduri yang panjang.c. Mangga, kamboja, alamanda, : bergetah yg dapat menimbulkan penyakit kulit bila hewan makand. Durian : mempunyai kulit buah yang berduri tajam sehingga tidak dapat dimakan hewan.e. Belimbing : buah yang belum matang terasa pahit.f. Nangka, sawo, pepaya yang masih muda : bergetahg. Kelapa : berkulit tebal.h. Putri malu : batang berduri

Selasa, 08 Januari 2008

adaptasi makhluk hidup PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP

A. Makhluk Hidup Menyesuaian Diri Dengan LingkunganMakhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. MH mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai tempat hidup. Tempat MH tinggal disebut HABITAT.MH ada yang hidup di darat dan di air :1. Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)2. Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.3. Burung dapat terbang dengan sayapnya, dllAgar dapat hidup dan melestarikan keturunannya MH harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri MH thd lingkungan disebut ADAPTASI.

Page 15: adaptasi 1

MH yang telah beradaptasi dengan suatu lingkungan tertentu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan lain. Contoh : MH yang hidup di air tawar tidak dapat hidup di air laut, MH yng hidup di padang rumput tidak dapat hidup di padang pasir.

1. Penyesuaian MH Untuk Memperoleh MakananMH dalam menyesuaikan diri untuk memeperoleh makanan dilakukan sejak lahir. Contoh : Bentuk paruh (mulut) bebek yang pipih untuk memepermudah mencari makanan di lumpur dan kaki berselaput supaya tidak terbenam dalam lumpur.Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan, yang satu dengan lain berbeda. Hal ini disebabkan :a. Penyesuaian diri dengan alam lingkungan (tempat hidup), ex : hutan, padang rumput, dedaunan, air, udara, dsb.b. Penyesuaian diri dengan bahan makanannya, ex : pemakan daging, pemakan biji-bijian, pemakan buah-buahan, pemakan daging dan tumbuhan, dsb.

Peyesuaian diri pada hewan dalam memperoleh makanan :1. Kupu-kupu : Makanan kupu adalah nektar (cairan manis sebagai bahan membuat madu). Nekatar terletak di dasar bunga dan berbentuk cair, maka untuk memperolehnya kupu mempunyai alat penghisap yang bentuknya panjang disebut PROBOSIS.2. Lebah : hampir sama dengan kupu, lebah mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah panjang untuk menjilat nektar.3. Nyamuk : Bentuk mulut penusuk dan penghisap, mulut nyamuk berbentuk tajam runcing (penusuk) dan panjang, Mulut ini untuk menusuk dan kemudian menghisap darah manusia.4. Burung :a. Burung Pemakan Daging :- paruhnya pendek, besar, setengah melingkar dan runcing (guna paruh untuk mencabik-cabik mangsanya.- Contohnya : elang, rajawali, alap-alap (mangsa : pipit, prenjak, anak ayam), bangau, pecuk ular, kuntul, pelikan (mangsa : katak kecil, ikan, ular, dsb).b. Burung Pemakan Tumbuhan :- paruhnya pendek, melengkung (setengah melingkar), kokoh (guna paruh untuk mengupas kulit dari biji-bijian yang dimakan).- Contohnya : parkit, gelatik, betet, nuri, kakatua, pipit.c. Burung Pemakan Daging dan Tumbuhan :- contohnya : prenjak, kutilang, jalak, poksay, cecak rawa- makanan yang dimakan pisang, pepaya, ulat (untuk mengambil ulat di balik daun mereka punya paruh yang panjang dan runcing.Bentuk kaki burung : memanjat (pelatuk), mencengkeram (elang, rajawali), bertengger (kutilang), mengais (ayam).

Dengan penyesuaian diri terhadap lingkungannya (tempat hidup) maka :1. Dengan paruh yang runcing, ayam dengan mudah dan cepat mematuk makanannya.

Page 16: adaptasi 1

2. Dengan kakinya yang ramping, panjang serta kukunya runcing, ayam mudah bergerak ke sana kemari mengais-ngais mencari makanan.3. Dengan gigi taring yang runcing anjing dan kucing mudah mencabik-cabik mangsanya.4. Dengan sirip ekor, sirip dada dan sirip perut ikan mudah berenang ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah di dalam air dan dengan cepat menangkap mangsanya.5. Dengan cakar yang berselaput dan badannya seperti perahu, itik dengan mudah berenang, meyelam dalam air untuk menangkap mangsanya.6. Dengan kaki yang pipih dan dapat menempel pada dinding serta mulut yang lebar, cecak dan tokek dapat mudah bergerak di dinding untuk menangkap mangsanya.7. Unta memiliki kantong air sehingga dapat bertahan hidup di gurun pasir

Penyesuaian Diri Tumbuhan Untuk Kelangsungan Hidup :Bentuk penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan berbeda-beda, contohnya :1. Pohon Jati, randu, kedondong, mahoni : merontokkan atau menggugurkan daun saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.2. Kaktus : memiliki daun yang berduri, dimana fungsi daun digantikan batang sehingga penguapan air hanya terjadi pada batang.3. Teratai : memiliki daun yang lebar dan tipis, sehingga penguapan air terjadi secara mudah, akibatnya teratai tidak busuk karena terendam air.4. Kantong Semar : daun berbentuk kantong. Dalam kantong terdapat cairan yang berbau yang dapat mengundang serangga. Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincirdan terperangkap dalam cairan sehingga menjadi makanan kantong semar.

B. Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari MusuhnyaKita semua memiliki alat indra 5 macam yang disebut PANCAINDRA, yaitu : penglihat/mata, pendengar.telinga, pembau/hidung, pengecap/lidah, peraba/kulit.1. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya :a. Bunglon : melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan warna tempat bunglon berada, disebut MIMIKRI.b. Walang Sangit : melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.c. Walang Daun : mempunyai bentuk dan warna tubuh yang menyerupai daun/sesuai daunnya.d. Harimau, anjing, singa : mempuyai kuku dan gigi yang tajam.e. Sapi, kambing, kerbau, kijang : mempunyai tanduk yang runcing untuk bertarung dengan musuhf. Kalajengking, kelabang, lebah : menggunakan sengatnya untuk melindungi diri dari musuh.g. Ular : - ular berbisa melindungi diri dengan bisanya/zat yang beracun yang dikeluarkan saat menggigit.ular tidak berbisa melindungi diri dengan membelitkan tubuhnya ke musuhnya.h. Cumi-cumi : melindungi diri dengan meyeburkan cairan seperti tinta ke dalam air sehingga musuh tidak dapat melihatnya.i. Trenggiling : menggulungkan tubuhnya cakar kuat, kulit kerasj. Landak : bulunya berbentuk durik. Siput, bekicot : mempunyai pelindung tubuh yang keras/rumah siput sehingga apabila ada musuh

Page 17: adaptasi 1

masuk ke dalam rumahnya.l. Musang, kumbang : bila diserang musuh berpura-pura mati.m. Cecak : melepaskan ekor cecak.n. Ulat : melindungi diri dengan memiliki warna sesuai dengan daun/batang pohon, dengan menegakkan bulunya.o. Anjing dan kucing : mempunyai gigi dan kuku yang tajam. Sedangkan melindungi udara dingin bila tidur dengan cara melingkarkan tubuhnya. Gigi yang dimiliki anjing dan kucing karena pemakan daging adalah GigiTaring (untuk mencabik-cabik mangsanya).Catatan tambahan : selain Gigi Taring ada juga Gigi Seri (fungsi : untuk menggigit dan memotong makanan) dan Gigi Geraham (fungsi : untuk mengunyah makanan)

2. Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuhnya :a. Mawar : melindungi diri dengan batangnya berduri.b. Bougenville : melindungi diri mempunyai batang berduri yang panjang.c. Mangga, kamboja, alamanda, : bergetah yg dapat menimbulkan penyakit kulit bila hewan makand. Durian : mempunyai kulit buah yang berduri tajam sehingga tidak dapat dimakan hewan.e. Belimbing : buah yang belum matang terasa pahit.f. Nangka, sawo, pepaya yang masih muda : bergetahg. Kelapa : berkulit tebal.h. Putri malu : batang berduri