2
Ada sebagian wanita yang baru hamil saat usianya 35 tahun atau bahkan lebih. Padahal dalam dunia kedokteran, usia tersebut adalah batas maksimal bagi seorang wanita untuk bisa hamil. Jika lewat dari umur tersebut, maka kehamilan yang dialaminya akan beresiko tinggi. Berikut ini adalah beberapa resiko yang mungkin terjadi saat wanita hamil diatas usia 35 tahun : Lebih Cenderung Melahirkan Secara Caesar Ada banyak hal lain yang beresiko terjadi bagi wanita yang hamil diatas usia 35 tahun, seperti lebih beresiko untuk mengalami kelainan kromosom, janin lebih beresiko untuk mengalami keguguran, bayi juga lebih beresiko untuk lahir dengan prematur. Selain itu, wanita yang hamil diatas usia 35 tahun juga akan beresiko mengalami inersia atau gangguan kontraksi rahim sehingga mereka tidak mampu mendorong janinnya untuk lahir secara normal. Hal inilah yang kemudian menyebabkan mereka akan lebih sering menjalani operasi Caesar saat akan melahirkan. Komplikasi Komplikasi yang mungkin terjadi saat wanita dengan usia diatas 35 tahun melahirkan dengan nornal adalah terjadinya inersia serta perdarahan setelah persalinan. Sedangkan jika wanita tersebut melahirkan secara caesar, maka komplikasi yang mungkin terjadi adalah gangguan kontraksi rahim setelah persalinan atau atonia. Atonia adalah suatu keadaan dimana otot-otot rahim tidak bisa berkontraksi dengan setelah plasenta keluar. Hal ini kemudian akan menyebabkan perdarahan hebat. Masalah Pada Bayinya Meskipun sang ibu mengalami inersia sehingga calon bayinya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk lahir, namun hal tersebut tidak jadi masalah selama bayinya tidak mengalami masalah setelah lahir. Selain itu, meskipun seorang wanita hamil pada usia 35 tahun atau lebih, namun kehamilannya tidak mengalami masalah, maka persalinannya pun akan baik-baik saja. Yang menjadi masalah

Ada Sebagian Wanita Yang Baru Hamil Saat Usianya 35 Tahun Atau Bahkan Lebih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mm,,;;

Citation preview

Page 1: Ada Sebagian Wanita Yang Baru Hamil Saat Usianya 35 Tahun Atau Bahkan Lebih

Ada sebagian wanita yang baru hamil saat usianya 35 tahun atau bahkan lebih. Padahal dalam dunia kedokteran, usia tersebut adalah batas maksimal bagi seorang wanita untuk bisa hamil. Jika lewat dari umur tersebut, maka kehamilan yang dialaminya akan beresiko tinggi.

Berikut ini adalah beberapa resiko yang mungkin terjadi saat wanita hamil diatas usia 35 tahun :

Lebih Cenderung Melahirkan Secara Caesar

Ada banyak hal lain yang beresiko terjadi bagi wanita yang hamil diatas usia 35 tahun, seperti lebih beresiko untuk mengalami kelainan kromosom, janin lebih beresiko untuk mengalami keguguran, bayi juga lebih beresiko untuk lahir dengan prematur. Selain itu, wanita yang hamil diatas usia 35 tahun juga akan beresiko mengalami inersia atau gangguan kontraksi rahim sehingga mereka tidak mampu mendorong janinnya untuk lahir secara normal. Hal inilah yang kemudian menyebabkan mereka akan lebih sering menjalani operasi Caesar saat akan melahirkan.

Komplikasi

Komplikasi yang mungkin terjadi saat wanita dengan usia diatas 35 tahun melahirkan dengan nornal adalah terjadinya inersia serta perdarahan  setelah persalinan. Sedangkan jika wanita tersebut melahirkan secara caesar, maka komplikasi  yang mungkin terjadi adalah gangguan kontraksi rahim setelah persalinan atau atonia. Atonia adalah suatu keadaan dimana otot-otot rahim tidak bisa berkontraksi dengan setelah plasenta keluar. Hal ini kemudian akan menyebabkan perdarahan hebat.

Masalah Pada Bayinya

Meskipun sang ibu mengalami inersia sehingga calon bayinya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk lahir, namun hal tersebut tidak jadi masalah selama bayinya tidak mengalami masalah setelah lahir. Selain itu, meskipun seorang wanita hamil pada usia 35 tahun atau lebih, namun kehamilannya tidak mengalami masalah, maka persalinannya pun akan baik-baik saja. Yang menjadi masalah adalah ketika terjadi masalah selama masa kehamilan, contohnya gangguan pertumbuhan janin dalam rahim atau Intrauterine Growth Retardation (IUGR). IUGR adalah saat janin terdeteksi tidak lagi mendapatkan asupan oksigen dan makanan dan dia harus dikeluarkan dalam jangka waktu 1×24 jam setelah terdeteksi. Akan lebih baik jika dia dilahirkan secara prematur dan diberi makan di luar kandungan daripada harus berada di dalam kandungan tanpa adanya oksigen dan makanan.

Page 2: Ada Sebagian Wanita Yang Baru Hamil Saat Usianya 35 Tahun Atau Bahkan Lebih

sel kelamin atau inti yang terbentuk dalam gametangium; inti sel atau sitoplasma gamet dapat berfusi dengan inti sel atau sitoplasma gamet lain untuk membentuk sel zigot yang berkembang menjadi individu baru