14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dlam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik merupakan proses perubahan molekul makanan yang berukuran besar menjadi berukuran kecil. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul dengan bahan organik yang ada dalam bahan makanandari bentuk yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. B. Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka secara umum masalah yang terdapat dalam pembahasan materi ini adalah : 1. Apa saja yang termasuk Anatomi Urinaria? 1

93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses

penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan

oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat

yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dlam air dan dikeluarkan berupa urin

(air kemih).

Proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu

pencernaan fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik merupakan

proses perubahan molekul makanan yang berukuran besar menjadi berukuran

kecil. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul dengan

bahan organik yang ada dalam bahan makanandari bentuk yang kompleks menjadi

molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.

B. Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka secara umum masalah yang terdapat

dalam pembahasan materi ini adalah :

1. Apa saja yang termasuk Anatomi Urinaria?

2. Sebutkan Sistem pencernaan pada manusia?

C. Tujuan

Adapun kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengetahui proses

anatomi urinaria dan proses pencernaan pada manusia.

1

Page 2: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

BAB II

PEMBAHASAN

A. ANATOMI URINARI

1. Ginjal

Ginjal merupakan organ ekskresi dalam vetebrata yang berbentuk mirip

kacang. Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum

pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Ginjal

kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dexter

yang besar.

Fungsi ginjal adalah :

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun.

b) mempertahankan suasana keseimbangan cairan

c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh

d) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan

amoniak.

Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm

dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gr. Setiap ginjal terdapat bukaan

yang disebut Hilus. Yang menghubungkan arteri renal, fena renal, dan ureter.

Struktur Ginjal

Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa,

terdapat cortex renalis di bagian luar, yang berwarna cokelat gelap, dan medulla

renalis di bagian dalam yang berwarna cokelat lebih terang dibandingkan

cortex. Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis,

puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil

disebut papilla renalis.

2

Page 3: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

Hilum adalah pinggir medial ginjal berbentuk konkaf sebagai pintu

masuknya pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan nervus.. Pelvis renalis

berbentuk corong yang menerima urin yang diproduksi ginjal. Terbagi menjadi

dua atau tiga calices renalis majores yang masing-masing akan bercabang

menjadi dua atau tiga calices renalis minores.

Struktur halus ginjal terdiri dari banyak nefron yang merupakan unit

fungsional ginjal. Diperkirakan ada 1 juta nefron dalam setiap ginjal. Nefron

terdiri dari : Glomerulus, tubulus proximal, ansa henle, tubulus distal dan

tubulus urinarius.

2. Ureter

Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang

menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih. Terdiri dari 2 saluran

pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ±

25-30 cm, dengan penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga

abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.

Lapisan dinding ureter terdiri dari:

1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)

2. Lapisan tengah lapisan otot polos

3. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa

Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik tiap 5

menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih

(vesika urinaria). Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang

dieskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui

osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.

Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah sepanjang fasia muskulus psoas

dan dilapisi oleh pedtodinium. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter

terjadi pada tempat ureter meninggalkan pelvis renalis, pembuluh darah, saraf

dan pembuluh sekitarnya mempunyai saraf sensorik.

3

Page 4: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

3. Visika Urinaria (kandung kemih)

Vesika urinaria bekerja sebagai penampung urin. Organ ini berbentuk

seperti buah pir (kendi). letaknya d belakang simfisis pubis di dalam rongga

panggul. Vesika urinaria dapat mengembang dan mengempis seperti balon

karet.

Dinding kandung kemih terdiri dari:

1. Lapisan sebelah luar (peritoneum).

2. Tunika muskularis (lapisan berotot).

3. Tunika submukosa.

4. Lapisan mukosa (lapisan bagian dalam).

4. Uretra

Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada vesika urinaria yang

berfungsi menyalurkan air kemih ke luar.

Pada laki-laki panjangnya kira-kira 13,7-16,2 cm, terdiri dari:

1. Urethra pars Prostatica

2. Urethra pars membranosa ( terdapat spinchter urethra externa)

3. Urethra pars spongiosa.

Urethra pada wanita panjangnya kira-kira 3,7-6,2 cm (Taylor), 3-5 cm

(Lewis). Sphincter urethra terletak di sebelah atas vagina (antara clitoris dan

vagina) dan urethra disini hanya sebagai saluran ekskresi.

Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan:

1. Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot polos dari Vesika urinaria.

Mengandung jaringan elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga agar

urethra tetap tertutup.

2. Lapisan submukosa, lapisan longgar mengandung pembuluh darah dan saraf.

3. Lapisan mukosa.

4

Page 5: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

B. SISTEM PENCERNAAN

Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di

sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi

menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut

hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang

terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui

anus.

1. Mulut

Dalam pengertian luas istilah mulut sama artinya dengan rongga mulut.

Rongga mulut dimulai dari mulut dan berakhir pada faring. Letak mulut pada

posisi terminal dan ventral, sedangkan batas rongga mulut berupa epitel

berlapis gepeng tanpa tanduk. Sel-sel superfisialnya berinti dan mempunyai

granula-granula keratin di bagian dalamnya. Dalam rongga mulut terdapat

kelenjar-kelenjar mucus, berfungsi untuk menghasilkan mucus sebagai

pembasah dan pelicin makanan.

Atap mulut terdiri dari palatum keras dan lunak, diliputi oleh epitel berlapis

gepeng. Palatum keras adalah membran mukosa yang melekat pada jaringan

tulang, sedangkan palatum lunak mempunyai pusat otot rangka dan banyak

kelenjar mukosa pada lapisan submukosanya. Fungsi mulut adalah sebagai

penerima makanan. Mulut beberapa hewan sebagai pengambil makanan karena

terdapat rahang maksila dan mandibula. Organ-organ didalam rongga mulut

antara lain: gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

2. Esophagus

Esophagus adalah tabung yang berotot dan belobang/berongga yang

mengangkut makanan dari mulut ke lembung. Ketika seseorang menelan,

dinding-dinding yang berotot dari esophagus berkontraksi untuk mendorong

makanan turun ke dalam lambung. Kelenjar-kelenjar pada lapisan esophagus

5

Page 6: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

menghasilkan lendir, yang memelihara jalan pada lapisan dari esophagus yang

mungkin menjurus pada kanker.

3. Lambung

Makanan bergerak dari kerongkongan menuju lambung, yaitu bagian

saluran pencernaan yang melebar. Lubang lambung selalu dalam keadaan

tertutup. Akan tetapi, secara refleks sfingter kardial akan terbukabila ada

makanan yang masuk. Sfingfer kardial merupakan otot melingkar yang terdapat

antara di antara esophagus dan lambung.

Lambung berupa kantong besar yang terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

a) Kardia, terletak di sebelah atas dekat jantung

b) Fundus, bagian yang membulat dan terletak di tengah

c) Pilorus, bagian yang berada didekat usus

Lambung menghasilkan getah lambung yang berasal dari dinding lambung.

Pada dinding lambung yang sangat tebal terdapat beberapa kelenjar getah

lambung. Kelenjar getah lambung menghasilkan sekresi asam lambung. Asam

lambung mengandung HCl, enzim-enzim pencernaan, dan mukosa.HCl

berfungsi membunuh kuman yang masuk, ke lambung yang mengaktifkan

pepsinnogen menjadi pepsin

Dinding lambung tersusun dari tiga lapis otot, yaitu lapis memanjang

(bagian luar), otot melingkar (bagian tengah), dan otot miring (bagian dalam).

Jika dinding lambung berkontraksi, maka ketiga otot itu akan bergerak secara

peristaltik mengaduk dan mencampur makanan dengan getah lambung. Sesudah

sesudah kira-kira tiga jam, makanan menjadi berbentuk bubur yang disebut

kim.

\

4. Usus Halus

Dalam usus halus, proses pencernaan lemak dan protein dituntaskan, dan

hasil-hasil pencernaan diabsorpsi oleh vili (jonjot) usus halus. Usus halus

6

Page 7: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

berupa tabung yang panjangnya sekitar 6-8 meter, terdiri atas tiga bagian, yaitu

duodenum (usus 12 jari) yang panjangnya ±25 cm, jejunum ±2,5 cm, dan ileum

±3,6 meter. Usus halus terdiri atas vili-vili, otot melingkar, otot membujur,

lapisan mukosa, dan epithelium.

Pada dinding usus halus terdapat vili dan mikrovili yang berfungsi

memperluas permukaan usus halus. Vili tersusun dari pembuluh darah,

pembuluh limfa, dan sel goblet. Dinding usus halus banyak mengandung

kelenjar mukosa halus yang menghasilkan 3 liter getah per hari. Getah ini

mengandung enzim sakarase, maltase, laktase, dan erepsinogen.

5. Usus Besar

Usus besar dilapisi oleh membran mukosa tanpa lipatan, kecuali pada

bagian rectum. Fungsi utama organ ini adalah mengabsorpsi air, membentuk

massa feses, dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.

6. Rektum

Rektum adalah organ terakhir yang mengatur dari usus besar pada

beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai

tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rectum karena

penumpukan material di dalam rectum akan memicu system syaraf yang

menimbulkan keinginan untuk melakukan defikasi.

7. Anus

Dalam anatomi anus (dubur) adalah sebuah bukaan dari rektum ke

lingkungan tubuh. Pembukaan dan penutupan anus di atur oleh otot sphinkter.

Feses di buang melalui proses defekasi (BAB) yang merupakan fungsi utama

anus.

Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, terdapat dua otot sphinkter

anal (di sebelah dalam dan luar).

7

Page 8: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

Diagram sistem pencernaan

1. Kelenjar ludah

2. Parotis

3. Submandibularis (bawah rahang)

4. Sublingualis (bawah lidah)

5. Rongga mulut

6. Esofagus

7. Pankreas

8. Lambung

9. Saluran pankreas

10. Hati

11. Kantung empedu

12. duodenum

13. Saluran empedu

14. Kolon

15. Kolon transversum

16. Kolon ascenden

17. Kolon descenden

18. Ileum

19. Sekum

20. Appendiks

21. Rektum

8

Page 9: 93003844 Makalah Anatomi Urinaria Dan Sistem Pencernaan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Anatomi Urinaria

Sistem perkemihan terdiri dari: a) dua ginjal (ren) yang menghasilkan urin,

b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung

kemih), c) satu vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan, dan d) satu

urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria.

2. Sistem Pencernaan

Proses mengubah makanan menjadi zat yang dimanfaatkan oleh tubuh

merupakan proses ilmiah yang perlu kita ketahui. Dari pemahaman inilah kita

nantinya diharapkan untuk lebih merawat dan mendeteksi kemungkinan adanya

kelainan fungsi pencernaan kita.

B. Saran

Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kita dapat memahami dan

mengetahui anatomi urin dan system pencernaan yang selama ini merupakan

proses yang terjadi didalam diri kita sendiri, sehingga dapat membantu kita dalam

pembelajaran dan pemeriksaan dalam keperawatan

9