Upload
imam-suwandi
View
6.884
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
PROFESI PUSTAKAWAN DAN KODE ETIKNYA
PROFESI
PROFESI PENGAKUAN
PROFESIONAL
PROFESI PUSTAKAWAN
Pustakawan adalah fasilitator kelancaran arus informasi dan
pelindung hak asasi manusia dalam akses ke informasi.
Kriteria-Kriteria Pustakawan :
1. Memiliki Pola Pendidikan Tingkat Akademik
2. Berorientasi pada jasa3. Tingkat Kemandirian4.Memiliki Kode Etik5. Memiliki Batang Tubuh Ilmu
Pengetahuan (Body of Knowledge)
6. Memiliki Organisasi Keahlian
Tujuan Kode Etik Pustakawan :
Meningkatkan pengabdian pustakawan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan Negara;sebagai makhluk ilahi, serta warga Negara yang baik
Menjaga martabat pustakawanan
Meningkatkan mutu profesi pustakawan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, terutama layanan informasi kepada masyarakat
Fungsi Kode Etik Pustakawan :
• Menurut Fankel ( Bojner, 1991) fungsi kode etik adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman bagi kelompok professional ketika menentukan masalah dalam praktik
b. Sebagai sumber evaluasi bagi masyarakat dan menjadikan mereka mengetahui apa yang dapat diharapkan dari organisasi profesi tersebut
c. Memberi kebanggaan pada profesi dan memperkuat identitas profesi
d. Memperbaiki reputasi profesi dan kepercayaan masyarakat
e. Melindungi pengaruh profesif. Menghentikan tindakan yang tidak etis
dengan menyediakan sanksi atau dengan melaporkan tindakan yang tidak etis tersebut
g. Menyediakan sistem untuk mendukung profesi terhadap permintaan yang tidak logis dari orang luar
h. Merupakan forum keputusan dalam debat antar anggota atau antara anggota dengan orang luar
Profesi pustakawan di Indonesia secara resmi diakui berdasarkan SK MENPAN
No.18/MENPAN/1988 dan diperbaharui dengan SK MENPAN No. 33/MENPAN/1990,
yang kemudian diperkuat dengan keputusan-keputusan lain yang berkaitan dengan kewajiban dan hak sebagai profesi dan
fungsional pustakawan.
Jenjang Jabatan Pustakawan
1. Asisten pustakawan, terdiri dari Asisten Pustakawan Pratama, Asisten Pustakawan Muda, dan Asisten Pustakawan Madya.
2. Pustakawan, terdiri dari Pustakawan Pratama, Pustakawan Muda, Pustakawan Madya, dan Pustakawan Utama.
KODE ETIK PUSTAKAWAN
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
Tujuan kode etik perpustakaan adalah agar pustakawan profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemustaka. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
URAIAN KODE ETIK PUSTAKAWAN
Terdiri dari 6 bab :1. BAB I: Pengertian Pustakawan2. BAB II: Kewajiban Umum3. BAB III: Kewajiban kepada organisasi dan
profesi4. BAB IV: Kewajiban antara sesama Pustakawan5. BAB V: Kewajiban terhadap diri sendiri6. BAB VI: Pelaksanaan Kode Etik
next
BAB I: Pengertian PustakawanPustakawan adalah seorang yang
melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu perpustakaan, dokumentasi, dan informasi yang dimilikinya melalui pendidikan.
back
BAB II: Kewajiban Umum1. Setiap Pustakawan Indonesia menyadari
sepenuhnya bahwa profesi pustakawan adalah profesi yang terutama mengembangkan tugas pendidikan dan penelitian.
2. Setiap Pustakawan Indonesia dalam menjalankan profesinya menjaga martabat dan moral serta mengutamakan pengabdian pada negara dan bangsa.
3. Setiap Pustakawan Indonesia menghargai dan mencintai kepribadian dan kebudayaan Indonesia.
4. Setiap Pustakawan Indonesia mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk kepentingan sesama manusia, masyarakat, bangsa, dan agama.
5. Setiap Pustakawan Indonesia menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat pribadi yang diperoleh dari masyarakat yang dilayani.
back
BAB III: Kewajiban kepada organisasi dan profesi
1. Setiap Pustakawan Indonesia menjadikan Ikatan Pustakawan Indonesia sebagi forum kerjasama, tempat konsultasi dan tempat pengemblengan pribadi guna peningkatan ilmu pengembangan profesi antara sesama pustakawan.
2. Setiap Pustakawan Indonesia memberikan sumbangan tenaga, pikiran dan dana kepada organisasi untuk kepentingan pengembangan ilmu dan perpustakaan di Indonesia.
3. Setiap Pustakawan Indonesia menjauhkan diri dari perbuatan dan ucapan serta sikap dan tingkah laku yang merugikan organisasi dan profesi, dengan cara menjunjung tinggi nama baik Ikatan Pustakawan Indonesia.
4. Setiap Pustakawan Indonesia berusaha mengembangkan organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia dengan jalan selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan di bidang perpustakaan dan yang berkaitan dengannyaback
BAB IV: Kewajiban antara sesama Pustakawan
1. Setiap Pustakawan Indonesai berusaha memelihara hubungan persaudaraan dengan mempererat rasa solidaritas antara Pustakawan.
2. Setiap Pustakawan Indonesia saling membantu dalam berbuat kebijakan dalam mengembangkan profesi dan dalam melaksanakan tugas.
3. Setiap Pustakawan Indonesia saling menasihati dengan penuh kebijaksanaan demi kebenaran dan kepentingan pribadi, organisasi, dan masyarakat.
4. Setiap Pustakawan Indonesia saling menghargai pendapat dan sikap masing masing, meskipun ‑berbeda.back
BAB V: Kewajiban terhadap diri sendiri
1. Setiap Pustakawan Indonesia selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.
2. Setiap Pustakawan Indonesia memelihara akhlak dan kesehatan nya untuk dapat hidup dengan tenteram dan bekerja dengan baik.
3. Setiap Pustakawan Indonesia selalu meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya, baik dalam pekerjaan maupun dalam pergaulan di masyarakat.back
BAB VI: Pelaksanaan Kode Etik
Setiap Pustakawan Indonesia mempunyai tanggung jawab moral untuk melaksanakan
Kode Etik ini dengan sebaik baiknya.‑
back
KETERAMPILAN PUSTAKAWAN
1. Adaptability2. People skills (soft skills)3. Berpikiran positif4. Personal Added Value5. Berwawasan Enterpreneurship6. Tim Work - Sinergi
next
Adaptability
Pustakawan hendaknya cepat berubah menyesuaikan keadaan yang menantang .Lebih adaptif memanfaatkan teknologi informasi.
back
People skills (soft skills)Pustakawan adalah mitra intelektual yang memberikan jasanya kepada pengguna.
Mereka harus lihai berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan penggunannya. Agar
dalam berkomunikasi dapat lebih impresif dengan dasar win-win solution maka perlu
people skills yang handal.
back
Berpikiran PositifPustakawan diharapkan menjadi orang di atas
rata-rata. Sebagai pemenang yang selalu berpikiran positif, sehingga jika dihadapkan pada pekerjaan besar seharusnya berkata
“yes” kami bisa. Remember, you are what you think, you feel what you want. Orang Jawa
berkata mandi ucape dewe
back
Personal Added ValuePustakawan tidak lagi lihai dalam mengatalog, mengindeks, mengadakan bahan pustaka dan pekerjaan rutin lainnya, tetapi di era global ini
pustakawan harus mempunyai nilai tambahnya. Hal ini sudah barang tentu akan
memuaskan pengguna perpustakaan. Kepuasan pengguna itu sangat mahal bagi
dirinya maupun bagi perpustakaan dimana ia bekerja.
back
Berwawasan EnterpreneurshipSudah waktunya bagi pustakawan untuk
berpikir kewirausahaan. Informasi adalah kekuatan. Memang sudah ada pustakawan yang berwawasan bisnis, tapi masih belum
semuanya. Paradigma lama bahwa Perpustakaan hanya pemberi jasa yang notabene tidak ada uang harus segera
ditinggalkan.
back
Team Work - Sinergi Di dalam era global yang ditandai dengan ampuhnya Internet dan membludaknya
informasi, pustakawan seharusnya tidak lagi bekerja sendiri. Mereka harus membentuk team kerja untuk bekerjasama mengelola
informasi.
back
THANK YOU