65390819-PBL-sek-3.rtf

Embed Size (px)

Citation preview

WRAP UP SKENARIO 3

MENCRET

KELOMPOK A-19

Ketua

: Firda Jusela

1102010102

Sekretaris

: Eka Septia Puspitasari

1102010086

Anggota

: 1. Aan Muthmainnah

1102010001

2.

Airlangga PHL

1102008112

3.

Amelia Alresna

1102010017

4.

Arif Gusaseano

1102010033

5.

Brenda Karina

1102010052

6. Dewi Ajeng Ratih Kusuma N

1102010069

7.

Hafiz Fadli

1102009126

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA

2011

SKENARIO 3

MENCRET

Seorang laki-laki, 40 tahun, dibawa ke Puskesmas karena mengalami mencret lebih dari 10 kali dalam sehari sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini timbul setelah makan malam diwarung nasi dekat rumahnya. Pemeriksaan fisik : kesadaran komposmentis lemah, TD : 80/60 mmHg, nadi : 120x/menit, pernapasan : 34x/menit, cepat dalam. Jumlah urin sedikit. Di Puskesmas penderita dipasang infus dan diberikan pertolongan pertama lalu dirujuk ke RS terdekat. Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan hasil seperti dibawah ini:

pH

: 7,2

(normal : 7,35-7,45)

p

: 95 mmHg

(normal : 85-95 mmHg)

p

: 35 mmHg

(normal : 35-45mmHg)

: 18 mEq/l

(normal : 21-25 mEq/l)

Base Excess

: -2,5 mEq/l

(normal : -2,5 - +2,5 mEq/l)

Saturasi

: 98 %

(normal : 95-100 %)

Hasil elektrolit menunjukkan : kadar natrium 130 mEq/l dan klorida 102 mEq/l.

Kesannya : terdapat gangguan keseimbangan asam dan basa berupa asidosis metabolik, dengan anion gap yang normal.

LO 1. Memahami pengertian dan klasifikasi asam dan basa

LI 1.1. Pengertian asam dan basa

Asam adalah sekelompok zat yang mengandung hidrogen yang mengalami disosiasi atau terpisah dalam larutan untuk menghasilkan H+ sedangkan Basa adalah bahan yang dapat berikatan dengan H+ .

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian asam dan basa:

Asam dan basa menurut Arhenius :

Asam adalah zat yang terdisosiasi dalam air yang membentuk ion hidrogen (H+).

Sedangkan basa adalah zat yang terdiososiasi dalam air yang membentuk ion hidroksil (OH-). Contohnya :

HCl dalam air akan membentuk ion H+ dan Cl-, oleh karena itu HCl merupakan suatu asam.

HCl H+ + Cl-

NaOH dalam air akan membentuk ion Na+ dan OH-, oleh karena itu NaOH merupakan suatu basa.

NaOH Na+ + OH-

Asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry :

Asam adalah suatu zat/bahan yang cenderung memberikan sebuah proton. Sedangakan

basa adalah suatu zat/bahan yang cenderung menerima sebuah proton.

Contohnya : asam asetat (CH3COOH), cendrung untuk melepaskan proton (H+) yang ada pada gugus karboksilatnya, dimana :

CH3COOH CH3COO- + H+

Sehingga asam asetat adalah suatu asam.

Asam dan basa menurut Lewis :

Asam adalah zat yang menerima sepasang elektron, atau dikenal juga dengan akseptor

elektron, sedangkan basa adalah zat yang memberikan sepasang elektron, atau dikenal juga dengan donor elektron.

F

H

F

H

+

:NH

B

FB

NH

F

F

H

F

H

asam lewis

basa lewis

LI 1.2. Klasifikasi asam dan basa

Berdasarkan kekuatannya

Asam kuat yaitu senyawa yang terlarut sempurna dalam air dan menghasilkan jumlah ion hidrogen yang maksimal contohnya : Co, Hcl, HBr, HNO3, H2SO4

Thank you for evaluating BCL easyConverter Desktop

This Word document was converted from PDF with an evaluation version of BCL easyConverter Desktop software that only converts the first 3 pages of your PDF.

Activate your software for less than $20http://www.pdfonline.com/easyconverter/

Activate your software for less than $20CTRL+ Click on the link below to purchase