18
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1

5. variabel dan skala ukur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 5. variabel dan skala ukur

METODOLOGI

PENELITIAN BISNIS

1

Page 2: 5. variabel dan skala ukur

2

Page 3: 5. variabel dan skala ukur

Komponen IlmuSuatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang

ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia

dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan secara secara secara secara

ilmiahilmiahilmiahilmiah....

AAAAbstraksi dari bstraksi dari bstraksi dari bstraksi dari

fenomena yfenomena yfenomena yfenomena yanananang g g g

disusun berdasarkan disusun berdasarkan disusun berdasarkan disusun berdasarkan

generalisasi atas idegeneralisasi atas idegeneralisasi atas idegeneralisasi atas ide----

ide, simbolide, simbolide, simbolide, simbol----simbol simbol simbol simbol

karkarkarkareeeekteristik suatu kteristik suatu kteristik suatu kteristik suatu

peristiwa dengan peristiwa dengan peristiwa dengan peristiwa dengan nama nama nama nama

yang diambil dari yang diambil dari yang diambil dari yang diambil dari

bahasa seharibahasa seharibahasa seharibahasa sehari----harihariharihari....

Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas

yang berlaku umum yang berlaku umum yang berlaku umum yang berlaku umum

antara dua variabel antara dua variabel antara dua variabel antara dua variabel

atau lebihatau lebihatau lebihatau lebih....

PPPProposisi yang roposisi yang roposisi yang roposisi yang

telah didukung telah didukung telah didukung telah didukung

oleh data oleh data oleh data oleh data

empiriempiriempiriempirissss

SSSSeperangkat konsep, eperangkat konsep, eperangkat konsep, eperangkat konsep,

definisidefinisidefinisidefinisi, , , , dan proposisidan proposisidan proposisidan proposisi----

proposisi yang proposisi yang proposisi yang proposisi yang

berhubungan satu sama berhubungan satu sama berhubungan satu sama berhubungan satu sama

lain, menunjukkan lain, menunjukkan lain, menunjukkan lain, menunjukkan

fenomena secara fenomena secara fenomena secara fenomena secara

sistematis untuk sistematis untuk sistematis untuk sistematis untuk

menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan

((((explanationexplanationexplanationexplanation), ), ), ),

meramalkan meramalkan meramalkan meramalkan

((((predictionpredictionpredictionprediction) fenomena.) fenomena.) fenomena.) fenomena.

VARIABEL3

Page 4: 5. variabel dan skala ukur

VARIABEL

Macam-macam Variabel:

� Variabel tergantung/terikat

� Variabel bebas

� Variabel moderator

� Variabel antara

� Variabel laten dan manifest

� Variabel endogen dan eksogen

4

Page 5: 5. variabel dan skala ukur

5

HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABELBERGANTUNG PADA BIDANG SDM

VARIABEL TERIKATVARIABEL BEBAS

Kematangan Emosi

(X2)

Intelegensi

(X1)

Kematangan Sosial

(X3)

Kualitas

Pelayanan Jasa

(Y)

Page 6: 5. variabel dan skala ukur

Ind

epen

den

t va

riab

le

Dep

end

et V

aria

ble

HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGANVARIABEL TERGANTUNG BIDANG EKONOMI

TINGKAT SUKU

BUNGA DOMESTIK

(X4)

INVESTASI

ASING

LANGSUNG

(Y)

6

Page 7: 5. variabel dan skala ukur

HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG KEUANGAN

7

Page 8: 5. variabel dan skala ukur

8

Pengurangan

Hari Kerja

Variabel Bebas

Produktivitas Kerja

Variabel Terikat

Usia Tenaga Kerja

Variabel Moderator

POSISI VARIABEL MODERATOR DALAM VARIABEL BEBAS DAN TERGANTUNG

Page 9: 5. variabel dan skala ukur

VARIABEL ANTARA

TINGKAT

PENDIDIKAN

----------------------

Variabel Bebas

KINERJA

----------------------

Variabel Terikat

MOTIVASI

KERJA

Variabel Antara

9

Page 10: 5. variabel dan skala ukur

VARIABEL LATEN: variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan

memerlukan beberapa indikator sebagai proksinya.

VARIABEL MANIFEST: variabel yang dapat diukur secara langsung oleh peneliti.

PERHATIKAN POSISI VARIABEL LATEN & MANIFEST BERIKUT INI.

10

CaraPembayaran

SpesifikasiProduk

JenisProduk Merek

Distributor

JumlahProduk

WaktuPembelian

KEPUTUSAN

MEMBELI

= simbol untuk variabel laten

= simbol untuk variabel manifest

Page 11: 5. variabel dan skala ukur

VARIABEL ENDOGEN: variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain,

sedangkan VARIABEL EKSOGEN adalah variabel yang memengaruhi variabel lain.

11

CaraPembayaran

SpesifikasiProduk

JenisProduk Merek

Distributor

JumlahProduk

WaktuPembelian

KEPUTUSAN

MEMBELI

PenjualanPribadi

Periklanan

HubunganMasyarakat

PromosiPenjualan

BAURAN

PROMOSIvariabel independen

variabel dependen

Hubungan Kausalitas

variabel eksogen

variabel endogen

Page 12: 5. variabel dan skala ukur

12

MOTIVASI (MOT)

X1 = Kebutuhan fisiologis

(PHYS)

X2 = Kebutuhan akanrasa aman (SECU)

X3 = Kebutuhan sosial dan

rasa memiliki (SOCI)

X4 = Kebutuhan akan

penghargaan (ESTE)X5 = Kebutuhan akan

aktualisasi diri (ACTU)

FUNGSI KEPEMIMPINAN

(PIM)

X6 = Penentu arah (TUAR)

X7 = Wakil organisasi

(KILO)

X8 = Komunikator (KOMU)X9 = Mediator (METOR)

LINGKUNGAN KERJA (LKER)

X10 = Lingkungan fisik

(KUNGFI)X11 = Dukungan kondisi

pekerjaan (WORKC)

X12 = Dukungan kolegial

(COLLS)

X13 = Kualitas dan tekniksupervisi (SUPVS)

X14 = Dukungan atasan/

pemimpin (LEADR)

KINERJA (KIN)

TRIDHARMA PERTI DAN

UNSUR PENUNJANG

Y1 = Pendidikan dan

pengajaran (DIKJAR)Y2 = Penelitian (LIT)

Y3 = Pengab. kpd.

Masyarakat (PKM)

Y4 = Unsur penunjang(JANG)

DP3

Y5 = Kesetiaan (TIA)

Y6 = Prestasi kerja

(PRESJA)

Y7 = Tanggung jawab

(GUNGWAB)Y8 = Ketaatan (TAAT)

Y9 = Kejujuran (JUJUR)

Y10 = Kerja sama (JASMA)

Y11 = Prakarsa (KARSA)Y12 = Kepemimpinan

(PIMP)

KARIER

Y13 = Fungsional (FUNGS)

Y14 = Struktural (STRUK)

Y15 = Akademik (AKAD)

X Y1 Y2

HUBUNGAN ANTARVARIABEL YANG LEBIH RUMIT DALAM

KERANGKA KONSEP UNTUK PENELITIAN SETINGKAT S-3.

Page 13: 5. variabel dan skala ukur

13

HUBUNGAN ANTARVARIABEL YANG LEBIH RUMIT

DALAM STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

Page 14: 5. variabel dan skala ukur

SKALA UKUR VARIABEL

� Untuk fenomena yang variabelnya mempunyai

dimensi deskrit (terpisah), hakikatnya tidak dapat

diberi nilai berdasarkan dimensi itu. Fenomena itu

disebut fenomena nominal, variabelnya disebut

variabel nominal.

� Kategori dimensi variabel nominal adalah:� Jenis kelamin: Laki-laki - Perempuan

� Kota kelahiran: Bandung, Malang, Surabaya, Padang

� Status perkawinan: Menikah - Belum menikah - Duda - Janda

� Status pekerjaan: PNS - Wiraswasta - Tentara - Polisi

14

Page 15: 5. variabel dan skala ukur

VARIABEL/ VARIABEL/

DIMENSIDIMENSI

JUMLAHJUMLAH

(ORANG)(ORANG) ( %)( %)

VARIABEL/ VARIABEL/

DIMENSIDIMENSI

JUMLAHJUMLAH

(ORANG)(ORANG) (%)(%)

STATUS STATUS

PERKAWINAN PERKAWINAN

-- MENIKAHMENIKAH

-- BELUM BELUM

MENIKAHMENIKAH

-- DUDADUDA

-- JANDAJANDA

7575

4040

6565

6060

31,2531,25

16,6716,67

27,0827,08

25,0025,00

AGAMA :AGAMA :

-- ISLAMISLAM

-- NASRANINASRANI

-- HINDUHINDU

-- BUDDHA BUDDHA

150150

110110

7575

6060

37,9737,97

27,8527,85

18,9918,99

15,1915,19

JUMLAHJUMLAH 240240 100,00100,00 JUMLAHJUMLAH 395395 100,00100,00

CATATAN: Dimensinya bersifat terpisah (tidak bertingkat sehingga tidak dapatdiberi nilai). Angka dalam kolom bukan nilai atas dimensi, tetapi merupakan hitungan terhadap subjek yang mendukung dimensiatau variabel itu.

DIMENSI VARIABEL NOMINAL

15

Page 16: 5. variabel dan skala ukur

SKALA ORDINAL

� SKALA PENGUKURAN YANG MENYATAKAN SESUATU LEBIH DARI YANG LAIN.

� MEMBERIKAN NILAI PERINGKAT TERHADAP DIMENSI VARIABEL YANG DIUKUR SEHINGGA MENUNJUKKAN SUATU URUTAN PENILAIAN ATAU TINGKAT PREFERENSI.

CONTOH:

Sebutkan peringkat pilihan saudara terhadap wilayahpemasaran jasa di Jawa Timur.

Pasuruan Gresik Madiun

Lumajang Malang Situbondo

Kediri Surabaya Sumenep

16

Page 17: 5. variabel dan skala ukur

SKALA INTERVAL

� Menyatakan peringkat dan jarak dari konstruks/variabel yang diukur.

� Mencakup konsep kesamaan jarak sehingga jarak antara 9 dan 10 sama dengan jarak 15 dan 16.

� Nilai dalam skala interval bukan angka nol mutlak.

� Contoh: skala Likert 5 titikMenurut saya, sistem pengembangan karier di perusahaan ini sudah sesuai dengan yang saya harapkan.

Sangat Setuju

Setuju

Netral

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

17

Page 18: 5. variabel dan skala ukur

SKALA RATIO

� Menunjukkan peringkat, jarak, dan perbandingan

konstruk/variabel yang diukur.

� Nilai pada skala rasio adalah angka nol mutlak

( 10 adalah 2 kali lebih besar dari 5 ).

� Kesimpulan:

Skala Rasio menyatakan sesuatu sekian kali besarnya dari

yang lain, Skala Interval menyatakan sesuatu lebihnya

sekian dari yang lain, sedangkan Skala Ordinal menyatakan sesuatu lebih dari yang lain. Skala Nominal

menyatakan kategori saja.

18