23
Transistor Bipolar Terdiri dari 3 lapisan bahan semikonduktor yang masing-masing disebut : - Emiter - Basis - Kolektor

5-Transistor Bipolar.ppt [Read-Only] - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/419-elektronika-digital/tke_slide...Pada transistor NPN, Basis terbuat dari bahan yang bersifat positip

Embed Size (px)

Citation preview

Transistor Bipolar• Terdiri dari 3 lapisan bahan semikonduktor yang

masing-masing disebut :

- Emiter

- Basis

- Kolektor- Kolektor

Transistor NPN

Pada transistor NPN, Basis terbuat dari bahan yang

bersifat positip (kekurangan elektron) sementara

Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat

negatip (kelebihan elektron).

Transistor PNP

Pada transistor PNP, Basis terbuat dari bahan yang

bersifat negatip (kelebihan elektron), sementara

Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat

positip (kekurangan elektron).

Jika ditinjau dari hubungan Emiter, Basis dan

Kolektor, maka hubungan Basis dengan Emiter dan

Basis dengan Kolektor masing-masing membentuk

sebuah Dioda.

Membias Transistor

Agar dapat menghantar, maka transistor harus di-

bias maju (diberi arus panjar).

ELEKTRON

BASIS

ELEKTRON

KOLEKTORELEKTRON

EMITER

Aliran ArusAliran arus adalah berlawanan dengan arah aliran

elektron.

Dari gambar sebelumnya terlihat bahwa pada

transistor jenis NPN, arus Emiter adalah sama

dengan jumlah dari arus Kolektor dengan arus

Basis, atau :

IE = IC + IB

αDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus

Emiter, atau :

α = I / IαDC = IC / IE

βDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus

Basis, atau :

βDC = IC / IB

βDC = αDC / (1 – αDC) dan αDC = βDC / (βDC + 1)

Rangkaian Common Emitter

Simbol Transistor NPN

IE = IC + IB

IC = βDC.IB

Maka I = I (β +1)

IB

IC

C

B Maka IE = IB(βDC +1)

Jika βDC >>1,

maka : IC ≈ IE

IE

B

E

KARAKTERISTIK TRANSISTOR

BIPOLAR

KURVA BASIS

KURVA PENGUATAN ARUS

CUTOFF DAN BREAKDOWN

TEGANGAN SATURASI

TITIK KERJA

(OPERATING POINT)

Titik Sumbat dan Saturasi

Titik Sumbat : Titik dimana tranistor berhenti

menghantar atau titik dimana IC = 0.

Titik Saturasi : Titik dimana arus kolektor

mencapai nilai maksimum, yaitu :mencapai nilai maksimum, yaitu :

IC = VCC / RC

Daerah aktip (Compliance) adalah daerah yang

terletak diantara titik sumbat dengan titik

saturasi.

Transistor sebagai Switch

• Transistor dapat digunakan sebagai pengganti switch.

• Pada penggunaannya sebagai switch, transistor dioperasikan hanya pada titik transistor dioperasikan hanya pada titik sumbat (switch terbuka), atau pada titik saturasi (switch tertutup).

• Dengan kata lain, transistor tidak pernah dioperasikan pada daerah aktipnya.

Transistor difungsikan sebagai switch :

• Jika menyumbat = switch terbuka

• Jika saturasi = switch tertutup

IB = (VBB – VBE) / RBIB = (VBB – VBE) / RB

IC(SAT) = VCC / RC

Agar bisa saturasi, arus basis harus cukup besar, yaitu :

IB(MIN) ≥ IC(SAT) / β

IB = (5V – VBE) / RB

= (5V – 0,7V) / 3K

= 1,43 mA

IC = (VCC – VF(LED) ) / RC

= (15V – 2V) / 1K

= 13 mA

β (MIN) = IC / IB= 13 / 1,43

= 9,09

Transistor sebagai sumber arus

IC = (VCC – VCE) / (RC + RE)

IE = (VBB – VBE) / RE

Jika β >> 1 maka IC ≈ IE = (VBB – VBE) / RE

Kolektor merupakan sumber arus konstan, dimana

besarnya arus kolektor ditentukan oleh RE.

+5V

+2V

IE = (VBB – VBE) / RE

= (2V – 0,7V) / 100Ω= 13 mA

IC = αDC.IE= 0,9 x 13 mA

100

= 0,9 x 13 mA

=11,7 mA

Pada rangkaian ini, VF dari LED tidak menentukan

besarnya arus kolektor atau arus LED.

Jika b >> 1 maka :

IC ≈ IE = 13 mA