17
5. SISTEM KEMUDI a) Uraian System kemudi pada kendaraan berfungsi untuk mengarahkan jalannya kendaraaan dengan cara membelokkan roda depan. Bila steering wheel diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear yang memperbesar tenaga putar sehingga dihasilkan momen yang besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage. Tipe system kemudi yang umum digunakan adalah tipe rack and pinion dan tipe recirculation bal dan Power stering. 51

5. Sistem Kemudi

  • Upload
    sahid

  • View
    339

  • Download
    25

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 5. Sistem Kemudi

5. SISTEM KEMUDI

a) Uraian

System kemudi pada kendaraan berfungsi untuk mengarahkan

jalannya kendaraaan dengan cara membelokkan roda depan. Bila steering

wheel diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke

steering gear yang memperbesar tenaga putar sehingga dihasilkan momen

yang besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.

Tipe system kemudi yang umum digunakan adalah tipe rack and

pinion dan tipe recirculation bal dan Power stering.

Gambar 53. Kemudi tipe rack and pinion51

Gigi pinion

Gigi ( rak )Lengan kemudi

Belt joint Tire

– Rod

Karet penutup

debu

Poros pemindah

Batang kemudi

Roda kemudi

Penghubung selib

( cross joint )

Tie - Rod

Pelindung poros kemudi

Page 2: 5. Sistem Kemudi

Gambar 54. Kemudi tipe recilculation ball

1. Reservoir

2. Unit pompa

3. Pipa pendingin

4. Unit pengatur sirkit aliran minyak

5. Rumah gigi kemudi

6. Saluran pembagi

Gambar 55. Sistem Kemudi Dengan Penguat Tenaga Kemudi (Power Steering)

52

Page 3: 5. Sistem Kemudi

b) Bagian-Bagian Utama Sistem Kemudi

Bagian utama dari system kemudi terdiri dari:

Steering coloumn

Steering gear

Steering linkage

1) Steering coloumn

Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran

steering wheel ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft

ke body. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang

menyerap gaya dorong pengemudi saat tabrakan. Steering column

dipasangkan pada body melalui breakaway bracket sehingga steering

column dapat bergeser turun pada saat terjadi tabrakan.

Gambar 56. Steering coloumn

Pada steering column juga terdapat sistem kontrol kemudi, seperti

mekanisme steering lock untuk mengunci main shaft, mekanisme tilt

steering untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertikal roda

53

Page 4: 5. Sistem Kemudi

kemudi, telescopic steering untuk mengatur panjang main shaft yang

sesuai.

Gambar 57. Mekanisme tilt steering

Gambar 58. Konstruksi tilt steering

54

Page 5: 5. Sistem Kemudi

Cara kerja tilt steering adalah tilt steering stopper memutar

bersama-sama dengan pengoperasian tuas tilt. Ketika tuas tilt berada pada

posisi mengunci, puncak dari tilt steering stopper diangkat dan stopper

mendorong breakaway bracket dan tilt attachment, mengunci breakaway

bracket dan tilt attachment. Kebalikannya, ketika tuas tilt dipindahkan ke

posisi bebas, perbedaan tinggi pada tilt steering stopper dihilangkan, dan

steering column dapat disesuaikan pada arah vertikal.

Gambar 59. Mekanisme telescopic steering

Gambar 60. Konstruksi telescopic steering

55

Page 6: 5. Sistem Kemudi

Wedge locks bergerak bersama-sama dengan operasi dari telescopic

lever.

Ketika telescopic lever dalam posisi mengunci, telescopic lever menekan the

wedge locks pada sliding shaft tube, dan mengunci sliding shaft tube. Pada

sisi lain, ketika telescopic lever berpindah ke posisi bebas, suatu celah

terjadi antara wedge locks dan sliding shaft tube dan steering column dapat

disesuaikan pada arah depan atau belakang.

Gambar 61. Mekanisme penyerapan energy steering coloumn

2) Steering gear

Steering gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan sebagai

gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Ada

beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah

recirculating ball dan rack and pinion.

56

Page 7: 5. Sistem Kemudi

Gambar 62. Steering gear model recirculating ball

Gambar 63. Konstruksi recirculating ball

57

Page 8: 5. Sistem Kemudi

Gambar 64. Konstruksi rack and pinion

Perbandingan gigi pada steering gear antara 18 – 30 : 1.

Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin

ringan tetapi jumlah putarannya menjadi bertambah banyak untuk sudut

belok yang sama. Cara mencari perbandingan gigi pada tipe recirculating

ball adalah sudut putar roda kemudi sudut putar pitman arm. Sedangkan

cara mencari perbandingan gigi pada tipe rack and pinion adalah sudut

putar roda kemudi dibagi dengan sudut putar roda.

3) Steering linkage

Steering linkage terdiri dari rod dan arm, dan berfungsi untuk

meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.

a. Steering linkage untuk suspense rigid

Steering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link,

knuckle arm, tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyai pipa yang

berfungsi untuk menyetel panjang tie rod (toe in).

58

Page 9: 5. Sistem Kemudi

Gambar 65. Steering linkage untuk suspense rigid

b. Steering linkage untuk suspense independent

Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yang dihubungkan oleh

relay rod Sebuah pipa dipasang di antara tie rod dan tie rod end untuk

menyetel panjang rod (toe in).

59

Page 10: 5. Sistem Kemudi

Gambar 66. Steering linkage untuk tipe recirculating ball

60

Page 11: 5. Sistem Kemudi

Gambar 67. .Steering linkage untuk rack and pinion

4) Power steering

Sistem power steering berfungsi untuk meringankan kemudi.

Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha

pengemudian bila kendaraan bergerak pada putaran rendah, dan

menyesuaikannya sesuai tingkat kecepatan.

61

Page 12: 5. Sistem Kemudi

Gambar 68. Power steering secara umum

a. Power steering tipe integral

Sesuai dengan nama (integral), control valve dan power

pistonterletak di dalam gear box.

Gambar 69. Penampang power steering gearbox

62

Page 13: 5. Sistem Kemudi

b. Power steering tipe rack and pinion

Pada tipe ini control valve termasuk di dalam gear housing dan

power piston terpisah dalam power cylinder. Bagian utama terdiri dari

tangki reservoir, vane pump untuk membangkitkan tekanan hidraulis,

control valve untuk mengatur aliran fuida, pipapipa dan selang fleksibel

yang mengalirkan fluida.

Gambar 70. Power steering tipe rack and pinion

c. Vane pump

Vane pump berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidraulis.

Dalam vane pump terdapat flow control valve yang berfungsi untuk

mengatur kuantitas dan tekanan dari vane pump agar tetap konstant, dan

pressure relief valve untuk mencegah kenaikan tekanan yang berlebihan

saat kendaraan dibelokkan penuh (tekanan maksimum 80kg/cm2).

63

Page 14: 5. Sistem Kemudi

Gambar 71. Vane Pump

64