24
Metode Perumusan Strategi PSSI

5 Metode Perumusan Strategi

Embed Size (px)

Citation preview

Metode Perumusan Strategi

PSSI

Latar Belakang

Untuk mencapai kesuksesan baik individu maupun organisasi haruslah memiliki strategic framework

Framework adalah kerangka yang akan membantu mengorganisir dan mengembangkan spesifik projek menjadi lebih mudah dan terarah

Framework tidak menunjukkan bagaimana melakukan perencanaan strategis tapi memandu hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perencanaan strategis

Framework

Menurut Susan M. Heathfield Strategic Framework biasa terdiri dari: Visi Misi Value Strategi Tujuan dan Rencana Kerja

Visi

Kemana perusahaan akan dibawa Apa yang diinginkan perusahaan Jelas, tegas, menarik

Misi

Alasan mengapa TI diterapkan Tujuan dan fungsi TI Dikaji ulang untuk mengidentifikasi

tema dan ide Identifikasi nilai inti

Strategi

Bagaimana visi dapat dicapai dalam periode waktu tertentu

Penggunaan checkpoint Benchmark untuk memeriksa efektifitas

strategi Diselaraskan dengan misi dan nilai inti

perusahaan Menjadi jembatan antara visi dan misi

Strategi SI/TI

Terdiri dari 2 bagian : Sistem Informasi “IS strategy defines the organization’s

requirement or ‘demand’ for information and systems to support the overall strategy of the business. It isfirmly grounded in the business, taking into consideration both the competitive impact and alignment requirements of IS/IT“

Teknologi Informasi ” The IT strategy is concerned with outlining the vision of how the organization’s demand for information and systems will be supported by technology—essentially,”

Definisi (1)

Secara formal, Lederer dan Sethi dalam ‘The Impementation of Strategic Information Systems Planning Methodologies’ (1988) mendefinisikan Strategi TI sebagai suatu proses menentukan tujuan organisasi/perusahaan dan mengidentifikasi aplikasi potensial yang perlu diimplementasikan oleh organisasi/perusahaan tersebut.

Definisi (2)

IT Strategic Planning merupakan perencanaan strategis mengenai penerapan IT dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik penerapan yang benar–benar baru atau pengembangan dari sistem yang telah ada.

IT Strategic Planning bergantung kepada sejauh mana visi yang diterapkan organisasi/perusahaan dapat didukung oleh teknologi yang akan digunakan.

Tujuan Pengembangan

Alasan yang mendasari suatu organisasi/perusahaan untuk mengadopsi proses dari strategi SI/TI adalah:

Untuk mengidentifikasi dimana SI/TI dapat berkontribusi paling besar sehingga dapat ditentukan prioritas dalam berinvestasi.

Untuk meningkatkan competitive advantage dari peluang bisnis yang dibuat dengan menggunakan SI/TI.

Membangun sebuah cost-effective. Mengembangkan sumber daya dan kompetensi yang

sesuai untuk mengimplementasikan SI/TI dengan sukses dalam organisasi.

Tujuan Pengembangan(2) Tujuan inti dari pengembangan strategi SI/TI adalah untuk

meyakinkan bahwa nilai yang sebaik mungkin dapat dihasilkan dari investasi SI/TI.

Hal ini dapat dicapai dengan menyelaraskan kebutuhan TI dengan strategi bisnis—keselarasan strategi—dan dengan mengeksplorasi peluang dimana SI/TI dapat berperan dalam meningkatkan keseluruhan keuntungan, produktivitas dan ketangguhan organisasi/perusahaan untuk menghadapi persaingan.

Sebuah organisasi/perusahaan harus fleksibel dan responsif untuk mengantisipasi datangnya ancaman dan peluang yang tidak tentu waktunya.

Dampak Bila Tidak ada Strategi SI/TI

1. Systems investments are made that do not support business objectives.

2. Loss of control of IS/IT, leading to individuals often striving to achieve incompatible objectives through IS/IT.

3. Systems are not integrated. This can also lead to duplication of effort and data leading to inaccuracy and no coherent information resource.

4. No means of setting priorities for IS projects/resources and constantly changing plans leading to lower productivity, etc.

5. No mechanisms for deciding optimum resource levels or the best means of supplying systems.

6. Poor management information; it is either not available, inconsistent, inaccurate or too slow.

Dampak Bila Tidak ada Strategi SI/TI

7. Misunderstanding between users and IT specialists leading to conflict and dissatisfaction.

8. Technology strategy is incoherent and constrains options.9. Inadequate infrastructure investments made.10. All projects evaluated on financial basis only.11. Problems caused by IS/IT investments can become a source

of conflict between parts of the organization.12. Localized justification of investments can produce benefits that

are actually counterproductive in the overall business context.13. Systems, on average, have a shorter than expected business

life and require, overall, considerably greater IS/IT spending to redevelop more frequently than should be necessary.

Contoh Framework Manajemen TI Scott- Morton

Structure

ManagementProcesses

TechnologyStrategy

Individuals & RolesEksternalSosio-economisLingkungan

Organisational Boundary

Contoh Metodologi Perumusan Strategi

Metode IT Strategic Plan Model oleh Bernard Boar Metode Strategy Process by Venzin Balance Scorecard Strategic Grid Strategic maps SWOT Porter’s 5 Force Analysis etc

The IT Organization Today

Business Scope

Directives & Assumptions

PositionSituational Analysis

Conclusion

ASSESSMENT

Strategic Moves

The IT Organization Tomorrow

Goals

Commitment Plan

Change Plan

Strategy Statements

Objectives

STRATEGY

Implementation Programs

Project Okay?Projects

Fix

Yes

No

Continue

EXECUTION

1

2

34

5

Strategy Process by Venzin

Memulai Proses strategi

Analisis Market

Analisis Perusahaan

Membangun Visi dan tujuan

jangka panjang

Membangun strategi korporat

Membangun Strategi Bisnis

Membangun Strategi

Fungsional

Implementasi Strategi

Pengukuran Kinerja

Detil ITSP Bernard Boar

Assessment Assessment adalah analisis menyeluruh terhadap

lingkungan bisnis untuk memutuskan fokus apa yang harus ditetapkan.

Di tengah banyaknya hal yang harus diperhatikan, maka melalui assessment ini akan difilter yang paling sesuai dengan kebutuhan strategis.

Dalam melaksanakan tahap ini, organisasi IT harus dipandang sebagai sebuah bisnis.

Business Scope

Atribut Bisnis Definisi

Visi Panduan pokok bisnis

Misi Tujuan dari bisnis

Sistem nilai Yang membedakan apa yang diyakini dan jiwa khas organisasi

Pelanggan/pasar Target penjualan

Produk/layanan Apa yang dijual

Geografi Ke mana penjualan dilakukan

Perhatian Strategis Ambisi jangka panjang dari usaha yang dilakukan

Faktor pendorong Penentu utama keberadaan produk/layanan dan pasar

Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan (Sustainable Competitive Advantage)

Asset, kapabilitas, proses dll yang menarik kita kepada pelanggan dan menghalangi kompetitor

Arahan dan Asumsi (Directive and assumptions)

Arahan pada organisasi IT haruslah selaras dengan keinginan dan kebutuhan bisnis.

Oleh karenanya strategi IT harus diturunkan dari strategi bisnis untuk selanjutnya dijabaran menjadi strategi operasioal dan implementai di lapangan.

Namun terkadang sulit mendapatkan penyataan resmi dalam bisnis yang dapat digunakan sebagai dasar arahan dan asumsi sehingga diperlukan suatu analisis penyelarasan, dimana untuk itu diperlukan pemahaman mengenai definisi pendorong bisnis, pendorong teknologi, mayoritas inisiatif bisnis dan kebutuhan IT.

Pendefinisian posisi (Positions)

Posisi adalah ilustrasi dari kondisi dari area strategis di sepanjang satu atau lebih dimensi. Pendefinisian posisi harus dilakukan dalam dimensi :

Posisi sekarang (current position) Posisi perhatian strategis Posisi kompetitor Posisi yang diinginkan di masa depan.

Gap yang dihasilkan antara posisi sekarang dengan posisi lainnyaakan digunakan untuk mengembangkan kesimpulan, tujuan dan perubahan strategi.

dst see detail in ITSP Book